Anda di halaman 1dari 7

Intervensi Teknikal dalam

Pengembangan Organisasi
Pengembangan Organisasi
Intervensi berarti keikutsertaan klien dan
konsultan bersama-sama merencanakan proses
perbaikan berdasarkan atas masalah yang
dijumpai dalam proses diagnosa. Intervensi
merupakan suatu kegitan perbaikan yang
terencana dalam prooses pembinaan organisasi.
Pendekatan intervensi dalam pengembangan
organisasi :

Struktural Teknikal Intervensi


Berfokus pada Berfokus pada berfokus pada
tingkat tingkat manusia
organisasinya pekerjaannya
Intervensi Teknikal
Penggunaan intervensi ini ialah perluasan pekerjaan secara
vertikal. Teknik penerapannya :
● Penggabungan tugas agar pelaksanaan yang tadinya berbagi-bagi
menyatu di tangan seseorang.
● Penciptaan satuan kerja yang sifatnya alamiah yang berarti
bahwa aneka ragam pekerjaan seorang karyawan terwujud menjadi
sesuatu yang dapat diidentifikasikan serta merupakan sesuatu yang
bermakna.
● Penciptaan hubungan kerja dengan kliennya.
Lanjutan..
● Pengembangan pekerjaan secara vertikal. Berangkat dar
pandangan bahwa para karryawan adalah orang yang sudah matang
dan dewasa baik dalam arti keterampilan, pengetahuan, sikap maupn
motivasi mereka pada umumnya yang akan lebih bergairah bekerja
apabila mereka diberikan kebebasan untuk menentukan sendiri cara-
cara yang dianggap paling tepat untuk menyelesaikan tugasnya dan
tidak dikendalikan oleh atasannya.
● Membuka saluran umpan balik. Akan memungkinkan seorang
karyawan mengetahui bagaimana pendapat orang lain tentang
kinerjanya
Intervensi PO dilakukan setelah konsultan melakukan
diagnose. Proses diagnose :

01 02
Mengumpulkan Menganalisa
informasi/data informasi

03
Membuat kesimpulan untuk melakukan
perubahan/penyempurnaan
THANKS!


Please keep this slide for attribution
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai