PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PEGAWAI NEGERI SIPIL

KANTOR REGIONAL I
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
LATAR BELAKANG

KEDUDUKAN MANUSIA DALAM ORGANISASI

ASSET UTAMA
PENGGERAK ORGANISASI
KEINGINAN MENINGKATKAN DAYA SAING ORG.
DAN PRODUKNYA
PELAYANAN TERBAIK BAGI PUBLIK
EKSISTENSI ORGANISASI
DIBUTUHKAN SDM YG BERBASIS PENGETAHUAN DAN
MEMILIKI KETRAMPILAN SERTA KEAHLIAN
KEUNGGULAN KOMPETITIF
DICAPAI MELALUI DIKLAT
 PENGERTIAN

DIKLAT PNS adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka

meningkatkan kemampuan PNS. DIKLAT mengandung dua fungsi sekaligus,
yaitu pendidikan dan pelatihan

KOMPETENSI adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh

seorang PNS berupa pengetahuan, ketrampilan dan sikap perilaku yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
 DIKLAT PNS
( Menurut Prof. Dr. Mustopadidjaya)

merupakan proses transformasi kualitas SDM Aparatur Negara

4 Dimensi Utama Aparatur Negara :

1. Spritual Memiliki jati diri
2. Intelektual Perubahan Mutu Abdi negara dan
3. Mental masyarakat
4. Phisikal Komitmen dan Integritas
Profesional

dalam mengemban tugas kepemerintahan, dalam memberikan pelayanan pada

masyarakat, dan mengemban amanah perjuangan bangsa, mewujudkan cita-cita dan
tujuan bernegara sesuai posisi dan peran kelembagaan PNS dalam Sistim
Administrasi Negara Kesatuan RI (SANKRI)
 LANDASAN KEBIJAKAN DIKLAT
UUD 1945
UU NO 8 Tahun 1974 jo UU 43 Tahun 1999
PP 101 Tahun 2000

DASAR PEMIKIRAN / ASAS

MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL DARI SISTEM PEMBINAAN

PNS
MEMPUNYAI KETERKAITAN DENGAN PENGEMBANGAN KARIER
PNS
SISTEM DIKLAT MELIPUTI PROSES IDENTIFIKASI KEBUTUHAN,
PERENCANAAN, PENYELENGGARAAN DAN EVALUASI DIKLAT
DIKLAT DIARAHKAN UNTUK MEMPERSIAPKAN PNS AGAR
MEMENUHI PERSYARATAN JABATAN DAN KEBUTUHAN
ORGANISASI TERMASUK KADERISASI PIMPINAN DAN STAF
ARAH DIKLAT

PENINGKATAN SIKAP & SEMANGAT PENGABDIAN YANG

BERORIENTASI PADA KEPENTINGAN MASYARAKAT, BANGSA,
NEGARA DAN TANAH AIR
PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNIS, MANAJERIAL &
KEPEMIMPINAN
PENINGKATAN EFISIENSI, EFEKTIFITAS DAN KUALITAS
PELAKSANAAN TUGAS.
TUJUAN
MENINGKATKAN PENGETAHUAN, KEAHLIAN,
KETRAMPILAN & SIKAP UNTUK DAPAT MELAKSANAKAN
TUGAS SECARA PROFESIONAL DENGAN DILANDASI
KEPRIBADIAN DAN ETIKA PNS.
MENCIPTAKAN APARATUR YANG MAMPU BERPERAN
SEBAGAI PEMBAHARU DAN PEREKAT PERSATUAN DAN
KESATUAN BANGSA
MEMANTAPKAN SIKAP DAN SEMANGAT PENGABDIAN
YANG BERORIENTASI PADA PELAYANAN, PENGAYOMAN
DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.
MENCIPATAKAN KESAMAAN VISI DAN DINAMIKA POLA
PIKIR DALAM MELAKSANAKAN TUGAS.
SASARAN

TERWUJUDNYA PNS YANG MEMILIKI KOMPETENSI YANG

SESUAI DENGAN PERSYARATAN JABATAN MASING-MASING
TERPENUHINYA PERSYARATAN KOMPETENSI YANG
DIBUTUHKAN BAGI PELAKSANAAN PEKERJAAN ATAUPUN
JABATAN SECARA BAIK DAN EFEKTIF SESUAI POSISI SERTA
TUGAS DAN FUNGSI PNS.

FAKTOR YANG BERPENGARUH

KEBIJAKAN
SISTEM PENYELENGGARAN
LINGKUP KEBIJAKAN DAN SISTIM PENYELENGGARAAN

STANDAR KOMPETENSI PNS SEHUBUNGAN DENGAN

PERANNYA SEBAGAI APARATUR NEGARA
JENIS DAN JENJANG DIKLAT BERTALIAN DENGAN JENIS
DAN JENJANG PEKERJAAN DAN JABATAN
PROGRAM DIKLAT BERTALIAN DENGAN AGENDA
PEMBELAJARAN SEPERTI KURIKULUM, SUBSTANSI DAN
JADWAL
SISTIM PENYELENGGARAAN DIKLAT BERTALIAN
DENGAN MASALAH PERAN DAN KEWENANGAN
KELEMBAGAAN PENYELENGGARAAN DIKLAT
SDM KEDIKLATAN
SARANA DAN PRASARANA
JENIS DAN JENJANG DIKLAT
1. PRAJABATAN
CPNS WAJIB DIIKUTKAN PALING LAMBAT 2 TAHUN
SETELAH MENJADI CPNS :
GOL. I UNTUK MENJADI PNS GOL I
GOL. II UNTUK MENJADI PNS GOL II
GOL. III UNTUK MENJADI PNS GOL III

2. DIKLAT DALAM JABATAN

a. DIKLATPIM
DIKLATPIM TK IV UNTUK JAB. STRUKTURAL ESELON IV
DIKLATPIM TK III UNTUK JAB. STRUKTURAL ESELON III
DIKLATPIM TK II UNTUK JAB. STRUKTURAL ESELON II
DIKLATPIM TK I UNTUK JAB. STRUKTURAL ESELON I
b. DIKLAT FUNGSIONAL
UNTUK SYARAT KOMPETENSI YANG SESUAI DENGAN JENIS
DAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL MASING-MASING
c. DIKLAT TEKNIS
UNTUK SYARAT KOMPETENSI TEKNIS YANG DIPERLUKAN
UNTUK PELAKSANAAN TUGAS
PESERTA
DIKLATPIM DIIKUTI PNS YANG AKAN DAN TELAH
MENDUDUKI JABATAN STRUKTURAL
DIKLATPIM TINGKAT TERTENTU TIDAK DIPERSYARATKAN
MENGIKUTI DIKLATPIM DIBAWAHNYA
PESERTA DIKLAT FUNGSIONAL ADALAH PNS YANG AKAN
DAN TELAH MENDUDUKI JABATAN FUNGSIONAL
TERTENTU
PESERTA DIKLAT TEKNIS ADALAH PNS YANG
MEMBUTUHKAN PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNIS
DALAM PELAKSANAAN TUGAS
KURIKULUM DAN METODE
KURIKULUM DIKLAT MENGACU PADA STANDAR
KOMPETENSI JABATAN
PERSYARATAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
DIKLAT DILAKUKAN DENGAN MELIBATKAN PENGGUNA
LULUSAN, PENYELENGGARA DIKLAT, PESERTA DAN
ALUMNI DIKLAT
PENYELENGGARAAN

DILAKUKAN DENGAN KLASIKAL DAN NON KLASIKAL

DIKLAT PRA JABATAN DILAKSANAKAN OLEH LEMBAGA DIKLAT
PEMERINTAH YANG TERAKREDITASI
DIKLATPIM TK IV, III, II DILAKSANAKAN LEMB. DIKLAT
PEMERINTAH YANG TERAKREDITASI
DIKLATPIM TK I DILAKSANAKAN OLEH INSTANSI PEMBINA
DIKLAT TEKNIS DAN FUNGSIONAL DILAKSANAKAN OLEH
LEMBAGA DIKLAT YANG TERAKREDITASI.

PEMBIAYAAN
DIBEBANKAN ANGGARAN INSTANSI MASING-MASING
PENGENDALIAN DIKLAT
INSTANSI PENGENDALI BERTUGAS :
PENGEMBANGAN DAN PENETAPAN STANDAR
KOMPETENSI JABATAN
PENGAWASAN STANDAR KOMPETENSI JABATAN
PENGENDALIAN PEMANFAATAN LULUSAN DIKLAT
PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN MEMANTAU DAN MENILAI
KESESUAIAN PENEMPATAN LULUSAN DIKLAT YANG TELAH
DIIKUTI
LAIN-LAIN
DALAM RANGKA PENYAMAAN VISI, MISI DAN STRATEGI
KEBIJAKSANAAN NASIONAL, BAGI PEJABAT ESELON I DAN
PEJABAT POLITIK DISELENGGARAKAN PENDIDIKAN
EKSEKUTIF NASIONAL OLEH INSTANSI PEMBINA
 MANFAAT
a. BAGI ORGANISASI
PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA
HUB. SERASI ANTARA ATASAN DAN BAWAHAN
MEMPERCEPAT PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
SEMANGAT KERJA
MENDORONG SIKAP KETERBUKAAN
MEMPERLANCAR JALANNYA KOMUNIKASI
PENYELESAIAN KONFLIK SECARA FUNGSIONAL
b. BAGI INDIVIDU
MEMPERBAIKI PEMBUATAN KEPUTUSAN
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA
INTERNALISASI DAN OPERASIONALISASI FAKTOR
MOTIVASIONAL
TIMBULNYA DORONGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN UNTUK MENGHADAPI STRES
INFORMASI BAGI PERTUMBUHAN PEGAWAI BAIK TEKNIKAL
MAUPUN INTELEKTUAL
MENINGKATNYA KEPUASAN KERJA
PENGAKUAN ATAS KEMAMPUAN
MANDIRI
MENGURANGI KETAKUTAN THD TUGAS BARU
c. BAGI KELOMPOK KERJA

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

ADANYA PERSEPSI YANG SAMA TENTANG TUGAS
KETAATAN TERHADAP NORMA
IKLIM YANG BAIK THD PERTUMBUHAN PEGAWAI
MENJADIKAN ORGANISASI TEMPAT YANG MENYENANGKAN
UNTUK KERJA
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

SUATU MODEL PELATIHAN YANG MENEKANKAN

UKURAN PENERAPAN PENGETAHUAN PADA
FUNGSI-FUNGSI TERTENTU, DARIPADA PEROLEHAN
PENGETAHUAN UNTUK FUNGSI-FUNGSI ITU

KOMPETENSI MERUJUK PADA PENGETAHUAN,

KETRAMPILAN DAN YANG LEBIH PENTING ADALAH SIKAP
YANG DIPERLUKAN UNTUK MELAKSANAKAN SUATU
FUNGSI/BAGIAN KERJA TERTENTU DALAM MENENTUKAN
KEBERHASILAN PEKERJAAN
 PERBANDINGAN PELATIHAN KONVENSIONAL
DAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

PELATIHAN KONVESIONAL PELATIHAN

BERBASIS KOMPETENSI

BERDASARKAN ISI BERDASARKAN KOMPETENSI

BERDASARKAN WAKTU
SESUAI KELOMPOK
KEBUTUHAN KELOMPOK
UMPAN BALIK TERTUNDA
BUKU PELAJARAN / LEMBAR KERJA
BERORIENTASI MATA PELAJARAN
BERBASIS PADA RUANG KELAS
GURU-GURU / INSTRUKTUR
TUJUAN-TUJUAN UMUM
KRITERIA SUBYEKTIF
RUJUKAN PADA NORMA
BERDASARKAN KINERJA
KEMAMPUAN PERORANGAN
KEBUTUHAN PERORANGAN
UMPAN BALIK SEGERA
MATERI DARI MULTI MEDIA
BERORIENTASI MODUL
BERBASIS DI LAPANGAN
NARA SUMBER / PAKAR
TUJUAN-TUJUAN KHUSUS
KRITERIA OBYEKTIF
RUJUKAN PADA KRITERIA
 KERANGKA
DIKLAT
DIKLAT SEBAGAI SUBSISTEM DALAM SISTEM ORGANISASI

FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN ORGANISASI

MISI STRATEGI STRUKTUR KEBIJAKAN PROSEDUR

ANGGARAN SUMBERDAYA PEGAWAI PRODUK TEKNOLOGI

SUBSISTEM DIKLAT

INPUT PROSES OUTPUT

KEB.ORG AKD PENGETAHUAN
KEB. PEG DESAIN KEAHLIAN
ANGGARAN METODE SIKAP
SARANA IMPLEMENTASI MOTIVASI
STAF EVALUASI KINERJA
 KEBUTUHAN PELATIHAN

UNTUK MEMENUHI TUNTUTAN JABATAN SAAT INI

KARENA PRESTASI YANG TIDAK SESUAI DENGAN STANDAR
HASIL KERJA YANG DITUNTUT OLEH JABATAN
UNTUK MEMENUHI JABATAN LAIN
KARENA ROTASI, MUTASI ATAU PROMOSI
UNTUK MEMENUHI TUNTUTAN PERUBAHAN
ADA TUNTUTAN PERUBAHAN SEJALAN DENGAN
PERKEMBANGAN BKN
 LIST OF ISSUES

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNA, PESERTA

DAN FASILITATOR DIKLAT KURANG
TERBANGUN SECARA HARMONIS
PELATIHAN SALAH ALAMAT
TIDAK ADA EFEK SIPIL (KARIER)
PROGRAM BERDASARKAN ASUMSI, BUKAN
AKD
DIPENGARUHI OLEH PENJUAL DIKLAT
PROGRAM LATAH
DLL.
 PRINSIP UNTUK MEWUJUDKAN DIKLAT
PNS YANG BAIK

Setiap Diklat PNS harus berdasarkan pada

kebutuhan Obyektif Pemerintah
Program berorientasi pada kebutuhan
pengembangan organisasi
Program berorientasi pada pembinaan karier
pegawai dalam organisasi
Program beroreintasi pada kekhususan
kepesertaan sebagai orang dewasa
Diklat harus mampu meningkatkan
kompetensi pegawai
Diklat harus mampu mewujudkan pegawai
menjadi lebih aktif
 TERIMAKASIH
SAMPAI JUMPA
SEMOGA SUKSES