KONSEP DAN

PROSES
MANAJEMEN
KEPERAWATAN
SITI ANISAH, Skep, Ns. MKep
 MANAJEMEN KEPERAWATAN
• DEFINISI
– MANAJEMEN MERUPAKAN SUATU PROSES PENDEKATAN YANG
DINAMIS DAN PROAKTIF DALAM MENJALANKAN SUATU KEGIATAN
DALAM ORGANISASI MELALUI PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN,
PENGARAHAN, DAN PENGAWASAN TERHADAP STAF, SARANA, DAN
PRASARANA DALAM MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI
– MANAJEMEN KEPERAWATAN ADALAH PROSES PELAKSANAAN
PELAYANAN KEPERAWATAN MELALUI UPAYA STAF KEPERAWATAN
UNTUK MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN, PENGOBATAN DAN
RASA AMAN KEPADA PASIEN, KELUARGA DAN MASYARAKAT. (GILLIES,
1989)
FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN
(Marquis & Huston, 2010)

• PERENCANAN
• PENGORGANISASIAN
• KETENAGAAN
• PENGARAHAN
• PENGAWASAN
PERENCANAAN
• PENGAMBILAN KEPUTUSAN TENTANG KEGIATAN YANG
AKAN DILAKUKAN DI MASA YANG AKAN DATANG TENTANG
APA, SIAPA, KAPAN, DIMANA, BERAPA, DAN BAGAIMANA
MELAKUKANNYA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENCAPAI
TUJUAN YANG SUDAH DITENTUKAN OLEH ORGANISASI
• INFORMASI YG ADEKUAT DAN EFEKTIF DALAM
MENGKOORDINASIKAN SUATU KEGIATAN
FUNGSI PERENCANAAN
• MENINGKATKAN EFISIENSI DAN PENGGUNAAN WAKTU YANG
EFEKTIF
• MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN
• MEMBERIKAN ARAHAN BAGI SUATU ORGANISASI
• MEMBANTU MEMECAHKAN MASALAH DAN PERUBAHAN
EFEKTIF YANG DIRENCANAKAN
• MENGURANGI TERJADINYA RESIKO GAGAL
• MEMBANTU TIM UNTUK MENCAPAI KEPUASAN KERJA
• MERUPAKAN DASAR UNTUK MELAKUKAN EVALUASI
DATA  PENDUKUNG
PENYUSUNAN PERENC
 KECENDERUNGAN TEKNOLOGI
 PROSEDUR DIAGNOSTIK
 PROSEDUR TERAPI
 ANALISA LINGK
 RAMALAN DAMPAK TERHADAP KEPERAWATAN
KETERSEDIAAN PERAWAT
KELUAR MASUK PERAWAT
SISTEM PEMBERIAN ASKEP
TEORI YANG MENDASARI PRAKTEK
DOKTER
 RAMALAN DAMPAK EKSTERNAL
PEMERINTAH
PENDIDIKAN
AKREDITASI
JASA PIHAK KE TIGA/ASURANSI
 KECENDERUNGAN PERUBAHAN DARI PELAYANAN
KESEHATAN
 PELUANG/ANCAMAN PADA PROFESI KEPERAWATAN
LANGKAH-LANGKAH
PERENCANAAN
1. TENTUKAN TUJUAN/VISI, MISI ORGANISASI
2. MENGUMPULKAN DATA
3. MENGKAJI SITUASI  ANALISA SWOT
– INTERNAL  KEKUATAN & KELEMAHAN
– EKSTERNAL  PELUANG & ANCAMAN
– STRATEGI
4. TETAPKAN TUJUAN, SASARAN, SUSUN LANGKAH KERJA :
TENTUKAN WAKTU PENYELESAIAN, SIAPA YANG
BERTANGGUNG JAWAB, WAKTU EVALUASI & INDIKATOR
KEBERHASILAN
PLANNING OF ACTION
KEGIATAN SASARAN URAIAN TUJUAN/ WAKTU PIC EVALUASI
KEGIATAN INDIKATOR/KRI PENYELESA (WAKTU)
TERIA IAN
5. SASARAN  SMART
– SPESIFIK
– MEASURABLE DAPAT DIUKUR
– ACEPTABLE JELAS
– RATIONALE RASIONAL
– TANGIBLE PERTANGGUNGJAWABAN
6. PENERAPAN & MONITORING
7. EVALUASI HASIL YANG DIPEROLEH
 PENGORGANISASIAN (HUBER,
2006)
• PENGERTIAN
– MENGALOKASIKAN DAN MENGATUR SUMBER DAYA UNTUK MENCAPAI
TUJUAN
– MERUPAKAN LANGKAH UNTUK MENETAPKAN, MENGGOLONGKAN,
MENGATUR KEGIATAN-KEGIATAN
• MENGATUR MEKANISME KERJA  HUBUNGAN & KOORDINASI
URAIAKAN PROSEDUR
• MENYIAPKAN PERLENGKAPAN
• MENETAPKAN TUGAS DAN WEWENANG  PEMBAGIAN TUGAS
• PENDELEGASIAN WEWENANG
PENGORGANISASIAN
• PERAN MANAJER 
• MENENTUKAN TUGAS YANG AKAN DIKERJAKAN
• MENENTUKAN INDIVIDU YANG AKAN MENGERJAKAN
• PENGELOMPOKAN TUGAS
• PENDELEGASIAN TUGAS
• STRUKTUR PERTANGGUNGJAWABAN
• PROSES PENGAMBIL KEPUTUSAN
PRINSIP-PRINSIP
PENGORGANISASIAN
• RANTAI KOMANDO KOMUNIKASI KE BAWAH & SATU ARAH
• KESATUAN KOMANDO SATU PIMPINAN
• RENTANG KONTROL PENGAWASAN OLEH KARU, PJ
MENGHINDARI KESALAHAN
• SPESIALISASI PEMBAGIAN TUGAS
KETENAGAAN
• KEGIATAN MANAJER UNTUK MEREKRUT, MEMIMPIN,
ORIENTASI, & PENGEMBANGAN STAF UNTUK MENCAPAI
TUJUAN ORGANISASI
• PROSES YANG TERATUR, SISTEMATIS, RASIONAL, DITETAPKAN
UNTUK MENENTUKAN JUMLAH DAN JENIS PERSONEL YG
DIBUTUHKAN DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN
SESUAI DENGAN STANDAR
FUNGSI KETENAGAAN
• BERTANGGUNG JAWAB DALAM PERENCANAAN TENAGA
• MEMBERIKAN STAF PROFESIONAL SECARA KESELURUHAN DALAM
RUANGAN
• MEMBERIKAN STAF DENGAN JUMLAH SESUAI STANDAR YANG
DITETAPKAN
• MELIBATKAN SELURUH STAF DALAM MENYUSUN PROGRAM
KETENAGAAN
• MEMBAGI TENAGA PERAWAT DG MERATA ( LIBUR, JAM KERJA,
WAKTU PUTARAN, & ISTIRAHAT)
• MEMBUAT JADWAL BULANAN
• MEMBERIKAN PENGHARGAAN
PENJADWALAN
• POLA PERPUTARAN JADWAL
• JADWAL LIBUR
• CUTI
ORIENTASI
 MEMBANTU PARA ORIENTEE MELALUI MASA
TRANSISI PERAN & NIAI
 MENINGKATKAN KEPUASAN KERJA SEHINGGA
DAPAT MENURUNKAN ANGKA TURN OVER
 MENGEMBANGKAN RASA MEMILIKI
1. MEMBUAT ORIENTEE MERASA
a. DIBUTUHKAN
b. MENJADI BAGIAN DARI TIM KERJA
c. PUAS DG KESEMPATAN PROFESIONAL YG DIBERIKAN
2. BERFOKUS PADA KEBUTUHAN BELAJAR
3. MEMPUNYAI TANGGUNG JAWAB PRIBADI
ORIENTASI
 MERUPAKAN PROSES AWAL TENAGA
KEPERAWATAN BARU MULAI BEKERJA
STRATEGI UNTUK BERADAPTASI PERANYA SBG
PERAWAT
 FOKUS ORIENTASI
› ORGANISASI. VISI, MISI ORGANISASI, STRUKTUR,
JENJANG KARIR KEP, PROGRAM KESELAMATAN
PASIEN & TENAGA KERJA, PPI, DAMKAR, SERTA TOPIK
KHUSUS YG DITETAPKAN RS
› PERAN & FUNGSI PERAWAT SESUAI AREA
SPESIALISASI MENINGKATKAN PENGETAHUAN,
KETERAMPILAN PERAWAT BARU
 Ka BANGSAL/ UNIT  MELAKSANAKAN
PROGRAM ORIENTASI PD TENAGA PERAWAT
BARU & TENAGA LAIN YG AKAN BERTUGAS DI
UNITNYA
 ORIENTASI SPESIFIK TENTANG PEKERJAAN &
UNIT KERJANYA
 WAKTU ORIENTASI 3-4 BLN, 6 ATAU 12 BULAN
TERGANTUNG BENTUK & ISI PROGRAM, SERTA
KEBIJAKAN RS
 PROSES PEMBEKALAN SAAT ORIENTASI
›HANDS ON & PRECEPTORSHIP
›HANDS ON
MERUPAKAN PROSES PELATIHAN AWAL,
PENDAMPINGAN, PENDALAMAN & BIMBINGAN
TERHADAP STAF BARU
MATERI : KOMUNIKASI INTERPERSONAL, PRINSIP ETIK,
PRINSIP PPI, MELAKSANAKAN TTV, PASIEN SAFETY,
MSTANDAR PRECAUTION MENCEGAH INJURY,
KEBUTUHAN OKSIGEN, KEBUTUHAN CAIRAN
ELEKTROLIT, PERAWATAN LUKA, PENGOBATAN
AMAN,PENGELOLAAN DARAH & CAIRAN DG PROSEDUR
AMAN
 PROSES PEMBEKALAN SAAT ORIENTASI
›HANDS ON & PRECEPTORSHIP
›PRECEPTORSHIP
PRECEPTOR  SEORANG YG MEMPUNYAI KEAHLIAN
DALAM KLINIS & JUGA TEORI SERTA KONSEP
PROSES PRECEPTORSHIP  BELAJAR ORANG DEWASA
& MENGHARGAI SETIAP PENGALAMAN DARI STAF
 MENDENGARKAN, MELIHAT, MEMPRAKTEKAN, ATAU
KOMBINASI
 PROSES PEMBEKALAN SAAT ORIENTASI
›COACHING
PROSES PEMBINAAN SECARA INDIV
BERKESINAMBUNGAN & BERDASARKAN INDIKATOR
HASIL YG TELAH DITETAPKAN
MENSUPERVISI, MENCONTOHKAN, PENGARAHAN, &
MOTIVASI SAAT COACHING
 Ka UNIT/BANGSAL BERTANGGUNG JAWAB ATAS
PELAKSANAAN PROGRAM ORENTASI UNIT &
MERENCANAKAN UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN SPESIFIK DARI ORIENTEE
 ORIENTEE MEMBUTUHKAN ORIENTASI SPESIFIK
TENTANG PEKERJAANYA & UNIT DIMANA DIA
BEKERJA
PENGARAHAN
• FUNGSI MANAJEMEN UNTUK MEMANTAU DAN
MENYESUAIAKAN PERENCANAAN, PROSES & SUMBER YG
EFEKTIF & EFISIEN UNTUK MENCAPAI TUJUAN
• KEGIATAN MANAJER ( MAEQUIS & HUSTON, 2010) MELIPUTI
– MOTIVASI
– MEMBINA KOMUNIKASI
– MENANGANI KONFLIK
– KERJASAMA
– NEGOSIASI
MOTIVASI
• MANAJER MENUNJUKAN ARAH TERTENTU KEPADA PERAWAT
TENTANG LANGKA-LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN UNTUK
MENCAPAI TUJUAN
MEMBINA KOMUNIKASI
• MANAJER MEMPUNYAI KETERAMPILAN INTERPERSONAL
YANG BAIK
• KLIEN
• SEJAWAT
• ATASAN
• TIM KESEHATAN LAIN
PRINSIP KOMUNIKASI
• MENGERTI STRUKTUR ORGANISASI KOMUNIKASI FORMAL
& INFORMAL PERLU DIBANGUN ANTARA MANAJER & STAF
• KOMUNIKASI SEBAGAI PROSES YG TAK TERPISAHKAN DG
ORGANISASI
• KOMUNIKASI HARUS JELAS, EDERHANA , & TEPAT
• PERAWAT PROFESIONAL MAMPU BERKOMUNIKASI SECARA
ADEKUAT, LENGKAP, & CEPAT
• MEMINTA UMPAN BALIK APAKAN KOMUNIKASI DAPAT
DITERIMA
• MENJADI PENDENGAR YANG BAIK
MENANGANI KONFLIK
• INTERAKSI MANAJER & STAF YANG MEMILIKI NILAI,
KEYAKINAN, LATAR BELAKANG, DAN TUJUAN BERBEDA DAPAT
MENJADI SUMBER KONFLIK PENYELESAIAN
• KERJASAMA
• NEGOSIASI
CONTROLLING (PENGAWASAN)
 MERUPAKAN FUNGSI MANAJEMEN SEBAGAI ALAT KONTROL
APAKAH BERJALAN SESUAI PROGRAM & RENCANA YANG
TELAH DITETAPKAN ATAU TIDAK
 TUJUAN
– UNTUK MENENTUKAN STANDAR
– MENGUKUR KINERJA MANAJEMEN
– SBG CATATAN HAL YANG TELAH DICAPAI
– SBG ALAT UNTUK MEMPERBAIKI DARI FUNGSI MANAJEMEN
– SBG ALAT UNTUK MENINGKATKAN MUTU
PRINSIP KONTROLLING/
PENGAWASAN
• HARUS DIFAHAMI OLEH STAFNYA & HASILNYA MUDAH
DIUKUR
• STANDAR KERJA HARUS DIJELASKAN PADA SELURUH STAF
• SEBAGAI UPAYA MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI
PROSES PENGAWASAN
• PENETAPAN STANDAR
• PENETUAN PENGUKURAN PELAKSANAAN KEGIATAN
• PENGUKURAN PELAKSANAAN KEGIATAN
• MEMBANDINGKAN PELAKSANAAN KEGIATAN DENGAN
STANDAR, ANALISIS
• PENGAMBILAN TINDAKAN KOREKSI
FUNGSI PENGAWASAN
• MENGUKUR KEBERHASILAN PROGRAM
• MENGETAHUI PENYIMPANGAN PEMAHAMAN STAF
• MENGETAHUI KECUKUPAN SUMBER DAYA & WAKTU
• MENGETAHUI PENYEBAB TERJADI PENYIMPANGAN
• MENGETAHU STAF YG BERPRESTASI  PENGHARGAAN
PROSES MANAJEMEN
KEPERAWATAN
• MERUPAKAN PENDEKATAN SISTEM SALING BERHUBUNGAN,
BERINTERAKSI DAN DIPENGARUHI OLEH LINGKUNGAN
• KOMPONEN SISTEM MANAJEMEN KEP
• INPUT
• PROSES
• OUTPUT
• KONTROL
• UMPAN BALIK
INPUT
• INFORMASI
• SDM
• PERALATAN
• FASILITAS
• SPO
• ANGGARAN
PROSES
• PENGELOLA
– TOP MANAJER
– MIDLE MANAJER
– FIRSH MANAJER
– PELAKSANA
• KEGIATAN
– PERENCANAAN
– PENGORGANISASIAN
– KETENAGAAN
– PENGARAHAN
– KONTROL/ PENGAWASAN
OUTPUT
• ASUHAN KEPERAWATAN
• PENGEMBANGAN STAF
• RISET
KONTROL
• ANGGARAN
• EVALUASI KINERJA PERAWAT
• SPO
• AKREDITASI
FEED BACK
• LAPORAN KEUANGAN
• AUDIT KEPERAWATAN
• SURVEY KENDALI MUTU
• PENAMPILAN KERJA PERAWAT
TERIMAKASIH