STUDI KELAYAKAN BISNIS

MANAJEMEN dan ORGANISASI

DR. IR MULYANTO
Referensi
• Studi Kelayakan Bisnis, Dedi Purwana dan Nurdin Hidayat, Rajawali
Press, 2017
• Studi Kelayakan Bisnis, Husein Umar, Kompas Gramedia, 2015
• Studi Kelayakan Bisnis, Kasmir dan Jakfar, Kencana
• Studi Keyakan Bisnis, Teori, Analisa, dan Tehnik Penyusunan
Proposal, Sudaryono, Lentera Ilmu Cendekia, 2015
• Studi Keyakan Bisnis, Agus Sucipto, UIN Maliki Press
• Studi Kelayakan Bisnis, Srihandaru Yuliati dan Tamjuddin, Universitas
Terbuka, 2012
• Studi Kelayakan Bisnis, Muhammad Busro, Ekspert, 2017
PENGERTIAN MANAJEMEN
Efficiency (Means) Effectiveness (Ends)
Resource Usage Goal Attainment
Low Waste High Attainment

Management Strives for :

Low Resource Waste (High Efficiency)
High Goal Attainment (High Effectiveness)
Efficiency , kemampuan meminimalkan penggunaan sumber daya untuk mencapai
sasaran organisasi (doing things right/berdaya guna)

Effektivitas, , kemampuan mencapai sasaran dengan tepat ((doing the right things /
berhasil guna )
Stephen Robin and Mary Coulter, Management
 FUNGSI MANAJEMEN
Perencanaan • Penentuan arah untuk mencapai tujuan
(Planning)

Pengorganisasian • Pengelompokan kegiatan atau pekerjaan agar

tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam
(Organizing) hubungan kerja dapat berjalan dengan baik

Pengendalian/Pelaksan • Pelaksanaan kegiatan dalam organisasi

aan (Lending/Actuating) • Perintah, petunjuk, motivasi, delegasi

Pengawasan • Pengukuran dan penilaian pelaksanaan tugas

(Controling)
CONTINUOS IMPROVEMENT PROCESS

PLAN

ACTION DO

CHECK
 DEFINISI MANAJEMEN
• Administration of business, pengorganisasian
dan pengontrolan kegiatan bisnis
• Manager as group, kolektivitas manajer dan
pekerja
• Handling of something successfully,
pengelolaan kegiatan bisnis agar tujuan
tercapai
• Skill in handling or using something, keahlian
pengelolaan sumber daya
 KOMPETENSI
• Technical skill (kemampuan tehnik)
• Human skill (kemampuan personal)
• Conceptual skill (kemampuan konseptual)

Semakin tinggi jabatan, tuntutan

kemampuan konseptual semakin luas dan
tuntukan kemampuan tehnis semakin kecil
TINGKATAN MANAJER

TOP CEO, PRESIDENT, VISE

PRESIDENT, GENERAL MANAGER
MANAGER

MIDDLE MANAJER MANAGER

PEMASARAN PRODUKSI
MANAGER

FIST LINE SALES ENGINEERING QUALITY

MANAGER
 PERAN MANAJER
INTERPERSONAL INFORMATIONAL DECISIONAL ROLES
ROLES ROLES
Sosok atau Figur Pemantau informasi yg Entrepreneur
berkembang
Peminpin Penyebar Informasi Menangani
permasalahan
Penghubung Juru bicara Pembagi alokasi sumber
daya
Negosiator
 INDIKATOR KINERJA
FUNGSI EFFEKTIVITAS EFFIENSI

Keungan Penerimaan, keuntungan, NPV ROI, Benefit/Cost (B/C)

SDM Evaluasi pelatihan, turn over, Index produktivitas tenaga kerja
employee satisfaction index Effsiensi biaya tenaga kerja
Pemasaran Omzet, pangsa pasar, complain Effisiensi biaya promosi,
konsumen pencapain sales per tenaga
pemasaran
Produksi Tingkat produktivitas, tingkat Waste, effisiensi energy,
penggunaan mesin effisiensi air
 TANTANGAN MANAJEMEN

• Perlunya memiliki visi

• Perlunya etika
• Kepekaan menghadapi keanekaragaman
budaya
• Kepekaan adanya perubahan teknologi
 PENYEBAB KEGAGALAN MANAJEMEN
• Kegagalan memahami fungsi puncak pimpinan (Top Management)
• Kegagalan memberikan wewenang dan tanggung jawab yang memadai
• Kegagalan mendapatkan tenaga manajemen yg memadai
• Kekurangan tenaga manajemen yg pengalaman
• Kekurangan pemimpin yg berbakat
• Tidak ada pendelegasian
• Kurangnya kesadaran tentang profit dan biaya
• Kurangnya kesadaran menggunakan alat akutansi sebagai alat manajemen
• Kurangnya kesadaran pengelolaan SDM
• Kurangnya kesadaran terhadap fungsi Pemasaran
 TEHNIK PENDEKATAN
DALAM PERENCANAAN
• Top Down
• Bottom Up
• Pendekatan Campuran
• Pendekatan Kelompok (tenaga ahli)
 ORGANIZING
1. Langkah Pengorganisasian
2. Asas Organisasi
3. Struktur Organisasi
4. Faktor Penentu Struktur Organisasi
5. Bentuk Organisasi
6. Prestasi Organisasi, pengukuran tingkat
keberhasilan organisasi secara
keseluruan dan bagian-bagiannya
 LANGKAH PENGORGANISASIAN

• Merinci seluruh pekerjaan

• Membagi beban kerja
• Mengkombinasikan pekerjaan anggota organisasi
• Menetapkan mekanisme koordinasi pekerjaan
• Memantau efektivitas organisasi
• Menentukan langkah penyesuaian agar terjadi
efektifitas
 AZAS ORGANISASI
• Perumusan Tujuan Organisasi
• Departemenisasi dan Pembagian Kerja
• Koordinasi
• Pelimpahan Wewenang
• Rentang Kendali
• Jenjang Organisasi
• Kesatuan Perintah
• Flexibilities
 STRUKTUR ORGANISASI
Elemen struktur organisasi
1. Spesialisasi aktivitas, penyatuan tugas
perorangan dan kelompok
2. Standarisasi aktivitas, procedure yang mengatur
aktivitas kelompok atau perorangan sesuai
tujuan
3. Koordinasi aktivitas, memadukan fungsi sub unit
4. Ukuran unit kerja, jumlah pegawai
FAKTOR PENENTU STRUKTUR ORGANISASI

• Strategi berorganisasi (Visi, Misi dan

Tujuan Organisasi)
• Teknologi yang diterapkan
• Pelaku, orang-orang yg terlibat pada
organisasi
• Ukuran
 BENTUK ORGANISASI
• Organisasi Garis
• Organisasi Fungsi
• Organisasi Garis dan Staft
• Organisasi Gabungan
• Organisasi Matiks
 ACTUATING
Fungsi Penggerak
• Mempengaruhi karyawan
• Menyusun tugas bagi karyawan
• Menjaga kolektivitas organisasi
• Menanamkan rasa tanggung jawab
 ACTUATING - KEPEMIMPINAN
Proses pengarahan karyawan untuk
melakukan kegiatan yang telah ditentukan
dan bekerjasama dengan pihak lain
a. Kepemimpinan harus melibatkan orang lain
b. Kepemimpinan, mendistribusikan beban kerja
merata pada sub koordinat nya
c. Kepemimpinan, mengarahkan dan melibatkan
sub koordinat nya
 LANDASAN KEPEMIMPINAN
• Cara berkomunikasi
• Peberian motivasi
• Kemampuan memimpin
• Kekampuan pengambilan keputusan
• Kekuasaan yang positif
 KUALIFIKASI PEMIMPIN
• Kelancaran berbahasa
• Kemampuan memecahkan masalah
• Kesadaran akan kebutuhan adanya tugas
• Keluwesan
• Kecerdasan
• Kesediaan menerima tanggung jawab
• Ketrampilan sosial (empaty)
• Kesadaran akan diri dan lingkungan
MANAJEMEN PENGEMBANGAN USAHA
(RESEARCH AND DEVELOPMENT)

• Research pelayanan
• Research harga
• Research Input, bahan baku dan
pendukung lainnya
• Research lokasi
• Research kepuasan pelanggan
 SUPPLY CHANGE MANAGEMENT
Integrasi rantai proses dari pengadaan
bahan baku, proses produksi serta
distribusinya kepada pelanggan.
MANAJEMEN PENGADAAN (LOGISTIK)

A. ECONOMIC ORDER QUANTITY

B. SAFETY STOCK (SS)
C. REORDER POINT (ROP)

ROD = D + SS
D, Constant Demand Rate
ECONOMIC ORDER QUANTITY
(EOQ)
 SAFETY STOCK (SS)
Faktor yang mempengaruhi besaran SS adalah:
a. Penggunaan bahan baku rata-rata
b. Faktor waktu
c. Biaya yang digunakan
d. Persediaan minimum
e. Batasan jumlah pembelian (minimum, dimensi,
maksimum, system angkutan, dll)
f. Persediaan maksimum
g. Tingkat pemesanan kembali
h. Administrasi persedian
MANAJEMEN KONTROL KEUANGAN

• Prinsip kehati-hatian
• Prinsip kebermanfaatan
• Prinsip penghematan
• Prinsip kejujuran
• Prinsip trasparansi
• Prinsip akuntabilitas
NETWORKING MANAGEMENT

Tingkat urgensi terhadap perusahaan :

a. Mitra bisnis prioritas (primer)
b. Mitra bisnis penting (skundair)
c. Mitra bisnis bisa (tersier)
TAHAPAN PROYEK

1. Pra Studi
2. Studi Kelayakan
3. Pembangunan, Installation and
Commissioning
4. Komersial/Operation
 MANAJEMEN
PEMBANGUNAN PROYEK
PENENTUAN JADWAL
• BAGAN GANTT
• PERT (Program Evaluation and Review
Technique)
• S CURVE
GANTT CHART
 PERT
(Program Evaluation and Review Technique)
S CURVE
PENGENDALIAN (CONTROLING)
Fungsi Pokok Pengendalian
1. Mencegah terjadinya penyimpangan,
kesalahan dengan pengendalian secara
rutin
2. Memperbaiki penyimpangan
3. Mengoptimalisasi fungsi organisasi
4. Memberikan tanggung jawab
PENGENDALIAN (CONTROLING)
Prinsip Pengendalian
1. Sistem pengendalian terencana
2. Refleksi yang unik sesuai bidang yang diawasi
3. Pelaporan dilakukan segera
4. Pengawasan secara fleksibel, dinamis dan
ekonomis
5. Sebagai refleksi pola kerja unit organisasi
6. Terjaminnya tindakan korektif
PENGENDALIAN (CONTROLING)
Syarat Pengendalian agar efektif
1. Akurat
2. Tepat waktu
3. Objective dan comprehensive
4. Sasaran pada nilai yang strategis
5. Ekonomis
6. Realistis
7. Fleksibel
8. Perpektif dan operasional
9. Diterima anggota organisasi