R & D Palcomtech
MULAI MATERI
Introduction
Memahami konsep dasar manajemen, lingkungan, dan
implementasinya dalam sebuah organisasi perusahaan yang
bermuara pada empat fungsi manajemen (perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian).
PERTEMUAN 1
DEFINISI DAN KONSEP MANAJEMEN &
PARADIGMA MANAJEMEN YANG BERUBAH
Highlight
• Definisi Manajemen
• Proses dan Fungsi
• Manajemen
• Peran Manajer
• Dua Jenis Manajer
• Keterampilan
• Manajemen
• Manajemen dan
• Lingkungan Kerja Baru
PENGERTIAN MANAJEMEN
• MANAJEMEN Adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
memimpin, dan mengendalikan pekerja anggota organisasi, dan
menggunakan semua sumberdaya untuk mencapai tujuan
organisasi yang sudah ditetapkan
PERENCANAAN
(MENENTUKAN TUJUAN
DAN CARA UNTUK
MENCAPAINYA)
KINERJA
SUMBERDAYA
- MENCAPAI
- MANUSIA PENGORGANISASIAN
PENGENDALIAN TUJUAN
- KEUANGAN (MEMBERIKAN TANGGUNG
(MEMONITOR AKTIVITAS DAN - PRODUK
- BAHAN BAKU JAWAB UNTUK
MELAKUKAN KOREKSI) - PELAYANAN
- TEKNOLOGI PENYELESAIAN)
- EFISIENSI
- INFORMASI
KEPEMIMPINAN - KEEFEKTIFAN
(MENGGUNAKAN PENGARUH
UNTUK MEMOTIVASI
KARYAWAN)
6
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
• PERENCANAAN
Fungsi manajemen yang berhubungan dengan
penentuan tujuan yang ingin diraih oleh
organisasi dan penetapan tugas dan alokasi
sumberdaya untuk mencapai tujuan tersebut
7
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
• PENGORGANISASIAN
Fungsi manajemen yang berkaitan dengan
penetapan dan pengelompokkan tugas ke
dalam departemen dan pengalokasian
sumberdaya ke berbagai departemen
8
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
• KEPEMIMPINAN
Fungsi manajemen yang melibatkan
penggunaan pengaruh untuk memotivasi
karyawan meraih sasaran organisasi
9
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
• PENGENDALIAN
Fungsi manajemen yang berhubungan dengan
pemantauan aktivitas karyawan, menjaga
organisasi agar tetap berjalan ke arah
pencapaian sasarannya, dan membuat koreksi
jika diperlukan.
10
MENGAPA MANAJEMEN DIBUTUHKAN ?
ORGANISASI SEBAGAI
ALAT UNTUK
MENCAPAI TUJUAN
ORGANISASI SEBAGAI
SUMBER KARIR
12
APA YANG DIKERJAKAN OLEH MANAJER
• PERAN INFORMASIONAL
• PERAN INTERPERSONAL
• PERAN PENGAMBIL KEPUTUSAN
15
Peran Informasional
• Mencari & menerima informasi, mengamati &
Monitor melaporkan, mempertahankan kontak personal.
MANAJER MENENGAH/MADYA
(MIDDLE MANAGERS)
KETERAMPILAN
KONSEPTUAL
KETERAMPILAN
INTERPERSONAL
KETERAMPILAN
TEKNIS
Tingkatan Manajer VS Keterampilan Manajer
TOP MANAGER
MIDDLE
MANAGER
LOWER
MANAGER
TS HS CS 24
MANAJEMEN:
SENI, ILMU ATAU PROFESI ?
25
KINERJA ORGANISASI
Kemampuan
PRESTASI KERJA organisasi untuk
mempertahankan
tujuannya dengan
menggunakan
EFISIENSI sumber daya secara
efisien dan efektif
EFEKTIF
26
KINERJA ORGANISASI
• EFISIENSI
Kemampuan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan dengan benar
• EFEKTIVITAS
Kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat
atau peralatan yang tepat untuk pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan 27
KINERJA
ORGANISASI
PETER DRUCKER :
• EFEKTIVITAS ADALAH MELAKUKAN PEKERJAAN
YANG BENAR (doing the right things )
• EFISIENSI ADALAH MELAKUKAN PEKERJAAN
DENGAN BENAR (doing things right )
28
KINERJA ORGANISASI
PERENCANAAN
(MENENTUKAN TUJUAN
DAN CARA UNTUK
MENCAPAINYA)
KINERJA
SUMBERDAYA
- MENCAPAI
- MANUSIA PENGORGANISASIAN
PENGENDALIAN TUJUAN
- KEUANGAN (MEMBERIKAN TANGGUNG
(MEMONITOR AKTIVITAS DAN - PRODUK
- BAHAN BAKU JAWAB UNTUK
MELAKUKAN KOREKSI) - PELAYANAN
- TEKNOLOGI PENYELESAIAN)
- EFISIENSI
- INFORMASI
KEPEMIMPINAN - KEEFEKTIFAN
(MENGGUNAKAN PENGARUH
UNTUK MEMOTIVASI
KARYAWAN)
Manajemen & Lingkungan Kerja Baru
Tempat Kerja Lama Lingkungan Kerja Baru
Karakteristik
-Sumber daya -Aktiva fisik -informasi
-Pekerjaan -Terstruktur, terlokalisasi -Fleksibel, maya
-Pekerja -Bergantung pd yg lain -Telah diberdayakan
Umpan Balik
Lingkungan
PANDANGAN KONTIJENSI
• Pandangan Kontijensi adalah perluasan perspektif
kemanusiaan dimana penyelesaian persoalan organisasi
yang berhasil dianggap bergantung pada identifikasi
manajer atas variabel kunci mengenai situasi yang
dihadapi.
EKSTERNAL INTERNAL
Karyawan
LINGKUNGAN
UMUM Manajemen
LINGKUNGAN Budaya
TUGAS
Lingkungan Eksternal?
Lingkungan Eksternal adalah Seluruh elemen yang terdapat di luar
batas, yang memiliki potensi untuk mempengaruhi organisasi
Lingkungan Umum adalah Lapisan lingkungan eksternal yang
mempengaruhi organisasi secara tidak langsung (Makro)
Lingkungan Tugas adalah Lapisan lingkungan eksternal yang
mempengaruhi secara langsung operasi dan kinerja organisasi
(Mikro)
Lingkungan Umum
Dimensi Internasional
Bagian dari lingkungan eksternal, berupa peristiwa yang berasal dari negara asing.
Dimensi Teknologi
Dimensi lingkungan umum berupa kemajuan ilmiah dan teknologi dalam industri tertentu, serta
masyarakat luas.
Dimensi Sosial Budaya
Mencakup karakteristik demografi, norma, kebiasaan, dan nilai-nilai masyarakat dimana
organisasi beroperasi didalamnya.
Dimensi Ekonomi
Mencakup kesehatan ekonomi secara umum dari suatu negara atau wilayah tempat organisasi
beroperasi.
Dimensi Politik dan Hukum
Meliputi peraturan pemerintah serta aktivitas politik yang dirancang untuk mempengaruhi
perilaku perusahaan
Lingkungan Tugas
Lembaga Pemasok
Iklan Perusahaan
Konsultan
Asuransi
Distributor
Lembaga Pasar TK
keuangan
Lingkungan Tugas
Pelanggan
Orang dan organisasi di dalam lingkungan yang membeli barang atau jasa
dari organisasi
Pesaing
Organisasi lain dalam industri atau jenis usaha yang sama yang
menyediakan barang dan jasa kepada sekelompok pelanggan yang sama
Pemasok
Orang dan organisasi yang menyediakan bahan baku kepada pihak lain
yang menggunakannya untuk untuk menghasilkan suatu produk.
Pasar Tenaga Kerja
Orang-orang dalam lingkungan yang dapat diterima bekerja untuk
organisasi
Lingkungan Tugas
Konsultan
Lembaga konsultan pajak, hukum, pemasaran, dan lain-lain.
Mitra Bisnis
Mitra menjalankan bisnis.
Lembaga Keuangan
Lembaga penyedia kredit/permodalan.
Lembaga suransi
Lembaga penjamin asuransi bisnis perusahaan.
Distributor
Penyalur/Pemasar produk-produk yang dihasilkan perusahaan
Lembaga Iklan
Lembaga yang mempromosikan produk/jasa perusahaan.
KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN
• SIMBOL
Merupakan suatu obyek, tindakan, atau peristiwa yang menyampaikan
makna kepada pihak lain.
Contoh, perusahaan internet WorldNow menghadiahkan alat bor tua kdp
karyawan yg berprestasi sebagai simbol “menggali kebawah utk
menyelesaikan perusahaan”.
• CERITA
Narasi yg didasarkan pada peristiwa sesungguhnya yang sering kali diulang
dan dibagikan diantara karyawan organisasi.
Beberapa bentuk budaya organisasi
• PAHLAWAN
Figur orang yang menjadi conoh atas tujuan, karakter, dan atribut dari sebuah
budaya yang kuat.
• SLOGAN
Frasa atau pernyataan yang menyatakan nilai utama perusahaan dengan singkat
dan jelas.
• UPACARA RESMI
Kegiatan terencana untuk memperingati peristiwa khusus dan dilakukan untuk
manfaat para pesertanya.
BUDAYA PERUSAHAAN YG ADAPTIF BUDAYA PERUSAHAAN YG TIDAK
ADAPTIF
PERILAKU YANG Manajer sangat memperhatikan seluruh Manajer cenderung berperilaku
TERLIHAT konstituen mereka, khususnya pelanggan, tertutup, politis, dan birokratis.
dan mengawali perubahan bila diperlukan Akibatnya mereka tdk mengubah
utk mendukung kepentingan yg strategi dg cepat utk
terlegitimasi, meskipun harus menyesuaikan diri atau
menanggung bbrp resiko mengambil keuntungan dari
perubahan dlm lingkungan bisnis.
BUDAYA
Eksternal BUDAYA
KEMAMPUAN
PENCAPAIAN
BERADAPTASI
FOKUS
STRATEGI
BUDAYA
BUDAYA KLAN
BIROKRATIS
Internal
TERIMA KASIH
PERTEMUAN 4
MENGELOLA LINGKUNGAN GLOBAL, ETIKA DAN TANGGUNG
JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Highlight
• Lingkungan Bisnis
• Internasioal
• Empat Tahapan
• Globalisasi Bisnis
• Aliansi Perdagangan
• Internasional
• Definisi Etika Manajemen
• Pendekatan Etika
• dalam Pengambilan
• Keputusan
• Definisi Tanggung
• jawab Sosial Perusahaan
• Evaluasi Kinerja
• Sosial Perusahaan
MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN GLOBAL
x
Perusahaan
x Y
x
Y
PEMASARAN = Y
PRODUKSI = x
• Tahap GLOBAL
Bahan Baku
Penjualan
Penjualan
Empat Tahapan Proses Globalisasi
• Tahapan Domestik
Potensi pasar terbatas pd negara asal, dg seluruh fasilitas
produksi dan pemasaran terletak di negara tersebut.
• Tahapan Internasional
Ekspor meningkat, menggunakan divisi internasional utk
melakukan pemasaran produk di bbrp negara secara
terpisah.
Empat Tahapan proses globalisasi
• Tahapan Multinasional
Perusahaan memiliki fasilitas pemasaran dan produksi di
banyak negara, dg lebih sepertiga penjualannya datang
dari luar negara asal.
• Tahapan Global (tanpa negara)
Perusahaan melakukan penjualan dan memperoleh
sumber daya di negara mana saja yg menawarkan
peluang terbaik dan biaya rendah
Lingkungan Bisnis Internasional
• Lingkungan Ekonomi
a. Perkembangan Ekonomi
b. Pasar Sumber daya dan produk
c. Pendapatan per kapita
d. Infrastruktur
e. Kurs nilai tukar
f. Kondisi ekonomi
Lingkungan bisnis internasional
• Lingkungan Hukum & Politik
a. Risiko politik
b. Hukum, pembatasan
c. Pengambilalihan pemerintah
d. Tarif, kuota, pajak
e. Terorisme, instabilitas politik
Lingkungan bisnis internasional
• Lingkungan Sosial Budaya
a. Nilai2 sosial, keyakinan
b. Bahasa
c. Agama (objek, pantangan, hari libur)
d. Pola hubungan kekerabatan
e. Pendidikan formal, tingkat kemampuan
membaca
f. Orientasi waktu
Perusahaan multinasional
Pendekatan Keadilan
• Keadilan Distributif (distributive justice)
Perlakuan yang berbeda terhadap orang-orang tidak didasarkan pada kesewenang-
wenangan. (misal : pembayaran gaji)
• Keadilan Prosedural (procedural justice)
Peraturan didirikan dengan adil, konsisten dan tidak berat sebelah.
• Keadilan Kompensasi (compensatory justice)
Individu harus diberikan kompensasi atas cedera yang dideritanya yang disebabkan
oleh pihak yang bertanggung jawab.
Tanggung jawab sosial?
KEPEMIMPINAN
INDIVIDU BERETIKA
BERETIKA
STRUKTUR DAN SISTEM
ORGANISASI
-Model peran
-Integritas
-Mempertahankan nilai
-Kejujuran -Budaya perusahaan
moral dalam organisasi
-Inspirasi kebenaran -Kode etik
-Mengkounikasikan etika
-Memperlakukan orang -Komite etik
dan nilai
dg benar -Direktur etik
-Menghargai perilaku yg
-Berlaku wajar -Pelatihan etika
beretika
-Tingkat perkembangan -Mekanisme pembocor
-Mendisiplinkan perilaku
moral yg tinggi
yang tidak etis
TERIMA KASIH
PERTEMUAN 5
PERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN
Highlight
• Definisi tujuan, rencana, perencanaan, dan misi
• Hirarki Tujuan
• Maksud tujuan dan rencana
• Tujuan strategis dan rencana strategis
• Tujuan taktis dan rencana taktis
• Kriteria tujuan yang efektif
• Definisi perencanaan operasional
• Tujuan operasional dan rencana operasional
• Definisi Rencana sekali pakai dan rencana tetap
• Rencana berkesinambungan
• Perencanaan manajemen kritis
• Pendekatan perencanaan tradisional.
• Pendekatan perencanaan dilingkungan baru
Tujuan Rencana, Perencanaan
Misi
Rencana/Tujuan
Strategis
Manajemen Tkt Atas
(Org sec keseluruhan)
Rencana/Tujuan Taktis
Manajemen Tkt Menengah
(Divisi utama, fungsi)
Rencana/Tujuan Operasional
Manajemen Tkt Bawah
(Departemen, individu)
MAKSUD DARI TUJUAN DAN RENCANA
• LEGITIMASI
Legitimasi bagi investor, pelanggan, pemasok, dan
masyarakat, serta karyawan.
• SUMBER MOTIVASI & KOMITMEN
• PANDUAN UNTUK TINDAKAN
• DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG RASIONAL
• STANDAR KINERJA
MISI ORGANISASI
• MISI adalah alasan keberadaan organisasi
• PERNYATAAN MISI adalah penjelasan yang
diberikan secara luas tentang skala usaha umum
organisasi dan kegiatan operasional yang
berbeda dengan organisasi lain
Pernyataan Misi Mail Boxes Etc.
Misi Kami
Mempermudah Usaha di Seluruh Dunia
Melalui Layanan dan Jaringan Distribusi Kami,
Mengantarkan Solusi Usaha Khusus dan Sesuai untuk anda
Dengan Layanan Kelas Dunia
• Tujuan taktis adalah tujuan yang menggambarkan hasil dari apa yang
harus diraih oleh divisi dan departemen agar organisasi mencapai
tujuannya secara keseluruhan.
Contoh :
Departemen2 mengimplementasikan tujuan2 strategis perusahaan.
• Rencana taktis adalah rencana yang dibuat untuk membantu pelaksanaan
rencana strategis dan mencapai bagian khusus dari strategi perusahaan.
Contoh :
Perusahaan meningkatkan volume penjualan melalui penjualan on-line,
atau memanfaatkan event2 tertentu
Tujuan dan Rencana Operasional
• Manajement by Objectives
pertama kali diperkenalkan oleh Peter Drucker dalam
bukunya The Practice of Management (1954) adalah
sebuah metode yang digunakan manajer dan karyawan
untuk menjelaskan penetapan tujuan dari setiap
departemen, proyek dan orang kemudian dilanjutkan
dengan serangkaian kegiatan sampai peninjuaan
kembali pelasanaan kegiatan serta akan digunakan
untuk mengawasi kinerja berkelanjutan.
4 Kegiatan Utama MBO
• Menetapkan Tujuan
-Tujuan strategis perusahaan
-Tujuan Departemen
-Tujuan Individu
• Mengembangkan Rencana Pelaksanaan
• Meninjau Kemajuan Yang Dicapai
• Penghargaan atas kinerja keseluruhan
Menetapkan tujuan Mengembangkan rencana
pelaksanaan
-Tujuan Strategis Pershn
Rencana
Model Proses MBO
-Tujuan Departemen
Pelaksanaan
-Tujuan Individu
Meninjau kemajuan
Yang dicapai
Meninjau kemajuan
Yang dicapai
Mengambil langkah
perbaikan
Menilai Kinerja
Penghargaan atas
kinerja keseluruhan
Manfaat & Permasalahan MBO
• Manfaat :
1. Usaha dari para manajer dan karyawan difokuskan
pada kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah
disusun.
2. Kinerja dapat ditingkatkan di setiap tingkatan dalam
perusahaan
3. Karyawan termotivasi
4. Tujuan departemen dan individu akan disesuaikan
dengan tujuan perusahaan
Manfaat & Permasalahan MBO
• Permasalahan :
1. Perubahan terus menerus membuat MBO sulit dijadikan pegangan
2. Hubungan yg buruk antara atasan dg bawahan akan mengurangi
efektivitas MBO
3. Tujuan strategis dapat tergantikan oleh tujuan operasional
4. Organisasi yg mekanistik dan nilai yg menghambat partisipasi
karyawan akan membahayakan proses MBO
5. Administrasi yg terlalu banyak akan menghabiskan energi MBO.
JENIS PERENCANAAN DAN KINERJA
• Prosedur :
-kadang disebut sebagai prosedur operasi standar
-mendefinisikan serangkaian langkah yg tepat utk mencapai tujuan
Perencanaan Manajemen Krisis
• Perencanaan Manajemen Krisis adalah
suatu perencanaan berkesinambungan
yang bersifat khusus, beberapa peristiwa
terjadi sangat mendadak dan merusak
sehingga membutuhkan respon segera.
TAHAPAN PERENCANAAN MANAJEMEN KRISIS
• Pencegahan
-membangun kerja sama
-mendeteksi tanda-tanda dari lingkungan
• Persiapan
-mengarahkan tim dan juru bicara manajemen krisis
-membentuk rencana manajemen krisis yg rinci
-menyiapkan sistem komunikasi yg efektif
• Penahanan
-respon kilat ; aktivasi rencana manajemen krisis
-memberikan kebenaran informasi
-memenuhi kebutuhan keamanan dan emosional
TERIMA KASIH
PERTEMUAN 6
MANAJEMEN STRATEGIS DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MANAJERIAL
Highlight
• Definisi Manajemen Strategis
• Proses Manajemen Strategis
• Penyusunan Strategi dalam Organisasi
• Tingkatan strategi
• Strategi tingkat perusahaan dan bisnis
• Definisi Pengambilan Keputusan
• Keputusan Terprogram dan Tidak Terprogram
• Enam Langkah Proses Pengambilan Keputusan
• Empat Langkah Gaya Keputusan Personal Manajer
• Definisi Pengambilan Keputusan Partisipatif
• Kelebihan dan Kekurangan Pengambilan Keputusan Partisipatif
• Pendekatan Baru Dalam Pengambilan Keputusan di Lingkungan
Kerja Yang baru
KONSEP MANAJEMEN STRATEGIS
• BERPIKIR SECARA STRATEGIS
Memandang secara jangka panjang dan
melihat secara global, termasuk organisasi dan
lingkungan kmpetitif dan mempertimbangkan
bagaimana keduanya cocok berdampingan.
ARTI MANAJEMEN STRATEGIS
• Merupakan kumpulan keputusan dan
tindakan yang digunakan dalam penyusunan
dan implementasi strategi, yang akan
menghasilkan kesesuaian superior yang
kompetitif antara organisasi dan
lingkungannya untukmeraih tujuan organisasi
lanjutan
Komitmen Keputusan
KERANGKA KERJA KEPUTUSAN PERSONAL
Gaya
Pilihan
Situasi Keputusan
Keputusan
Personal
TINGKATAN STRATEGI
• Strategi di Tingkat Perusahaan
Pada bidang usaha apa kita bergerak?
• Strategi di Tingkat Bisnis
Bagaimana cara kita bersaing?
• Strategi di Tingkat Fungsional
Bagaimana kita mendukung strategi tingkat bisnis?
Strategi di Tingkat Perusahaan
(strategi portofolio)
Boston Consulting Group
Strategi Utama ada tiga kategori
• Pertumbuhan
a. Strategi Konsentrasi
-Integrasi Vertikal (Bacward-Forward)
-Integrasi Horizontal (Merger)
b. Strategi Diversifikasi (Terkait & Tidak terkait)
• Stabilitas (mempertahankan kondisi yang stabil)
• Pengurangan (penciutan)
Strategi Tingkat Bisnis
(Overall)
Broad Target Differentiation Cost Leadership
(Industry Wide)
Strategic Target
(SCOPE)
• Berorientasi domestik
• Ekspor sebagian kecil masing negara
produk • menyesuaian untuk
produk/strategi periklanan
terhadap selera dan
kebutuhan lokal
tinggi
rendah
Kebutuhan untuk respon nasional
PEMECAHAN MASALAH & PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
135
PROBLEM (MASALAH)
Situasi yang terjadi kalau kenyataan suatu keadaan
berbeda dari keadaan yang di inginkan
Keputusan
Sebuah pilihan yang dibuat dari beberapa
alternatif yang tersedia
136
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
• Proses yang digunakan untuk memilih suatu
tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
137
JENIS/TIPE KEPUTUSAN
TIPE-TIPE
KEPUTUSAN
KEPUTUSAN
TERPROGRAM
KEPUTUSAN TIDAK
TERPROGRAM
138
JENIS/TIPE KEPUTUSAN
• Keputusan terprogram
Keputusan yang dibuat untuk menanggapi
situasi yang sering terjadi, sehingga pembuat
keputusan dapat membuat aturan-aturan
pengambilan keputusan untuk diterapkan
dimasa depan.
139
JENIS/TIPE KEPUTUSAN
• Keputusan tidak terprogram
Keputusan yang dibuat dalam menanggapi
situasi yang unik, tidak familiar, dan tidak
terstruktur serta menimbulkan banyak
konsekuensi penting bagi organisasi.
140
PROSES PENEMUAN MASALAH
• Deviasi dari pengalaman masa lalu
• Deviasi dari rencana yang ditetapkan
• Orang lain sering membaa masalah kepada
manajer
• Prestasi pesaing dapat menciptakan situasi
pemecahan masalah
141
KEPASTIAN, RESIKO & KETIDAKPASTIAN
• KEPASTIAN (CERTAINTY)
Kondisi tentang adanya informasi yang akurat,
dapat diukur, dan dapat diandalkan tentang
hasil dari berbagai alternatif yang sedang
dipertimbangkan
142
KEPASTIAN, RESIKO & KETIDAKPASTIAN
• RISIKO (RISK)
Keputusan yang memiliki sasaran jelas dan
didasarkan pada informasi yang baik, tetapi
konsekuensi-konsekuensi dai berbagai
alternatif tidak pasti.
143
KEPASTIAN, RESIKO & KETIDAKPASTIAN
• KETIDAKPASTIAN (UNCERTAINTY)
Para pengambil keputusan mengetahui
sasaran yang ingin dicapai, tetapi informasi
mengenai berbagai alternatif dan kejadian-
kejadian di masa depan tidak lengkap
144
Proses Pengambilan Keputusan
Tingkat Manajerial
EVALUASI IMPLEMENTASIKAN
PILIH ALTERNATIF
DAN ALTERNATIF
YG DIINGINKAN
UMPAN BALIK YG DIPILIH
PERTEMUAN 7
UJIAN TENGAH SEMESTER
PERTEMUAN 8
MERANCANG ORGANISASI YANG ADAPTIF
Highlight
• Spesialisasi Kerja
• Rantai Komando
• Rentang Manajemen
• Sentralisasi dan Desentralisasi
• Departementalisasi dan pendekatannya
• Kebutuhan akan koordinasi
• Angkatan tugas, Tim, dan Manajemen proyek
• Organisasi Tradisional dan Organisasi Pembelajar
• Karakteristik Organisasi Tradisional dan Organisasi
Pembelajar
ORGANISASI
LEMBAGA ATAU
INSTITUSI
ISTILAH
ORGANISASI
PENGORGANISASIAN
149
PENGORGANISASIAN
PEMBAGIAN
PEKERJAAN
PEMISAHAN
PEKERJAAN
(PENDEPARTEMENAN)
KOORDINASI
PEKERJAAN
MONITORING &
REORGANISASI
152
STRUKTUR ORGANISASI
153
4 FAKTOR PENENTU STRUKTUR ORGANISASI
FAKTOR PENENTU
(1) STRATEGI
ORGANISASI
(2) TEKNOLOGI
YANG DIGUNAKAN
(3) ANGGOTA
YANG TERLIBAT
(4) UKURAN
ORGANISASI
154
5 UNSUR UNSUR-UNSUR
ORGANISASI
KEGIATAN
(2) STANDARISASI
KEGIATAN
(3) KOORDINASI
KEGIATAN
(4) SENTRALISASI
& DESENTRALISASI
(5) UKURAN
SATUAN KERJA
155
DESAIN PEKERJAAN
KEDALAMAN
PEKERJAAN
PENGENDALIAN
PEKERJAAN
CAKUPAN
PEKERJAAN
• JOB ENLARGEMENT
157
PEMERKAYAAN KERJA
• JOB ENRICHMENT
158
PENGORGANISASIAN STRUKTUR VERTIKAL
• SPESIALISASI KERJA
• RANTAI KOMANDO
Garis wewenang yang menghubungkan
semua individu dalam organisasi &
menentukan kepada siapa seseorang
memberikan laporan
160
PENGORGANISASIAN STRUKTUR VERTIKAL
• WEWENANG
• DELEGASI
162
PENGORGANISASIAN STRUKTUR VERTIKAL
• RENTANG MANAJEMEN
Jumlah karyawan yang memberikan laporan
pada seorang supervisor atau penyelia.
163
PENGORGANISASIAN STRUKTUR VERTIKAL
• Sentralisasi :
Lokasi wewenang keputusan terletak di dekat tingkat atas
organisasi
• Desentralisasi :
Lokasi wewenang keputusan terletak di dekat tingkat yang
lebih bawah dalam organisasi
164
ORGANISASI HORIZONTAL
• KOORDINASI
Proses pengintegrasian kegiatan departemen-
departemen atau bagian sesuai dengan tujuan
yang ditetapkan organisasi.
165
Kebutuhan Akan Koordinasi
• POOLED INTERDEPENDENCE
• SQUENCIAL INTERDEPENDENCE
• RECIPROCAL INTERDEPENDENCE
166
ORGANISASI TRADISIONAL VS PEMBELAJAR
167
ORGANISASI TRADISIONAL VS PEMBELAJAR
• Organisasi Pembelajar
(Struktur Horizontal Dominan)
a. Tim horizontal, angkatan tugas, manajemen proyek
b. Informasi terbuka, komunikasi horizontal, saling berhadapan
muka
c. Pengambilan keputusan terdesentralisasi
d. Karyawan diberi wewenang dan tanggung jawab
e. Budaya yang kuat dan adaptif.
168
STRUKTUR ORGANISASI FORMAL
STRUKTUR
ORGANISASI
FORMAL
169
ORGANISASI INFORMAL
170
4 PERBEDAAN ORGANISASI FORMAL & INFORMAL
171
PERTEMUAN 9
MENGELOLA PERUBAHAN, INOVASI DAN SDM
Highlight
• Kekuatan-Kekuatan Perubahan
• Kebutuhan akan perubahan
• Mencetuskan dan Menerapkan perubahan
• Perubahan budaya/orang-orang
Peran Strategis MSDM
• Pengaruh Lingkungan pada MSDM
• Pengembangan Angkatan Kerja
• Pemeliharaan Angkatan Kerja yang Efektif.
Pengantar
• Manajer yang efektif harus memandang pengelolaan
perubahan sebagai tanggung jawab yang utuh
Penolakan Organisasi
• Cakupan kekuatan dalam
Penolakan Individu organisasi menghalangi
implementasi perubahan dalam:
• Individu menolak perubahan
– struktur
karena mereka takut pada
apa yang akan terjadi pada – tugas
mereka – teknologi
– perilaku
Alasan Penolakan Individu terhadap Perubahan: (1 dari 2)
Iklim Kepemimpinan
• Pilihan metode perubahan
disesuaikan dengan kondisi Organisasi Formal
yang ada pada saat itu
Budaya Organisasi
Seberapa Efektif Intervensi Perubahan?
Saat ini :
• Keberagaman adalah segala hal yang membuat pegawai berbeda.
• Perusahaan mengaku spektrum perbedaan yang mempengaruhi bagaimana para
pegawai melakukan pendekatan pada pekerjaan mereka, berinteraksi dengan
orang lain, mendapatkan kepuasan dengan pekerjaan mereka, dan menentukan
bagaimana mereka menempatkan diri di tempat kerja.
Praktek Keberagaman
• Dengan 35 % dari tenaga kerja domestik yang terdiri dari orang Afrika-Amerika, Latin, Asia-Amerika,
dan kaum minoritas lain, Perusahaan UPS sangat dikenal dengan komitmentnya terhadap
keberagaman. Selama tujuh tahun berturut-turut, survei yang dilakukan majalah Fortune telah
membuat perngkat UPS sebagai salah satu dari “50 Perusahaan Terbaik bagi Kaum Minoritas”. Selain
itu, kaum minoritas menjabat 85 posisi manajer senior, dimana 52-nya diisi oleh orang Afrikan-
amerika ; dan lima orang dari anggota dewan direksi perusahaan ini adalah orang Afrika-Amerika.
Statistik yang baik seperti ini telah membantu UPS menarik dan mempertahankan tenaga kerja yang
beragam.
UPS meyakini bahwa keberagaman yang tercermin pada tenaga kerjanya adalah kunci
keberhasilan perusahaan ini.
• Pegawai-pegawai yang berasal dari latar belakang berbeda akan membawa serta opini dan ide-ide
yang berbeda pula. Konflik, kegelisahaan, dan kesalahfahaman mungkin akan bertambah. Untuk
menghadapi tantangan ini perlu dikelola keberagaman ini dengan baik.
MODEL LAMA
Ras
Jenis Kelamin
Umur (Gender
Keberagaman
Tingkat
Gaji
Ras Bangsa
Fungsi
Kepribadian
Jenis Kelamin
Umur (Gender
Keberagaman
Cara /Kepaduan Kemampuan
kerja
Gaya
Kecacatan Hidup
Umpan balik
Menyesuaikan
Menyesuaikan standar
kinerja
Membangun Membangun Bandingkan Jika tdk Lakukan
Mengukur
tujuan Standar Kinerja Dg Tindakan
Kinerja Yg Ada Cukup
strategis Kinerja standar Koreksi
Jika Cukup
Sudahi atau
berikan
Umpan balik Penguatan
Kontrol Anggaran
• Pemimpin job-centered.
• Berfokus pada penyelesaian tugas
• Menggunakan supervisi melekat dan prosedur tertentu
• Mengandalkan pada paksaan (coercion), imbalan, dan
kekuasaan terlegitimasi untuk mempengaruhi perilaku
dan kinerja bawahan
Pendekatan Perilaku terhadap Kepemimpinan: The
Michigan Studies (2 dari 2)
• Pemimpin employee-centered.
• Berfokus pada orang yang melakukan pekerjaan
• Meyakini pendelegasian pengambilan keputusan
• Peduli dengan kemajuan, perkembangan, dan
pencapaian pribadi bawahan
Cara Manajer Meningkatkan Perilaku Employee-
Centered (1 dari 2) :
Gaya Berorientasi-
Berorientasi-tugas Beorientasi-hubungan
kepemimpinan tugas
yang sesuai
Situasi yang Situasi yang
menguntungkan tidak menguntungkan
Tindakan Pemimpin untuk Mengubah Situasi :
(1 dari 3)
• Telling. Pemimpin menetapkan peran yang dibutuhkan untuk melakukan tugas dan
memerintahkan pengikutnya apa, di mana, bagaimana, dan kapan melakukan tugas
• Selling. Pemimpin memberi pengikut instruksi terstruktur, tapi juga suportif
• Participating. Pemimpin dan pengikut bersama-sama memutuskan cara terbaik
menyelesaikan tugas yang berkualitas
• Delegating. Pemimpin tidak banyak memberi arahan yang jelas atau dukungan
pribadi kepada pengikut
Model Situasional Kepemimpinan Hersey-Blanchard
R1 R2 R3 R4
S1 S2 S3 S4
Telling: Selling: Participating: Delegating:
Instruksi dan Menjelaskan dan Sharing dan Coaching dan
supervisi mengklarifikasi memfasilitasi assisting
Perilaku kepemimpinan yang sesuai dengan situasi:
Kepemimpinan Karismatik?
MOTIF
Suatu perangsang keinginan (wants) dan daya penggerak kemauan bekerja
seseorang.
MOTIVASI
Pemberian daya penggerak yang menciptakan kegiatan kerja seseorang agar
mereka mau bekerjasama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya
upayanya untuk mencapai kepuasan.
KEGAIRAHAN KERJA
Kemampuan dan kesenangan yang mendalam terhadap pekerjaan yang
dilakukan. 259
Tujuan Motivasi?
• Meningkatkan Moral Dan Kepuasan Kerja Karyawan.
• Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan.
• Mempertahankan Kestabilan Karyawan.
• Meningkatkan Kedisiplinan
• Mengefektifkan Pengadaan Karyawan.
TUJUAN MOTIVASI?
26
1
ASAS-ASAS MOTIVASI
ASAS MENGIKUTSERTAKAN
Memberikan kesempatan bawahan untuk berpartisipasi
mengajukan ide atau saran dalam proses pengambilan
keputusan.
ASAS KOMUNIKASI
Menginformasikan tentang tujuan yang ingin dicapai, cara
mengerjakannya, dan kendala yang dihadapi.
262
ASAS-ASAS MOTIVASI
• ASAS PENGAKUAN
Memberikan penghargaan dan pengakuan yang tepat serta wajar kepada bawahan
atas persepsi yang dicapainya.
263
Model-Model
Motivasi
• MODEL Tradisional
Untuk memotivasi bawahan
agar bergairah dalam bekerja
perlu diterapkan sistem
insentif. Motivasi bawahan
hanya untuk mendapatkan
insentif saja.
Model-Model
Motivasi
• MODEL Hubungan
Manusiawi
Memotivasi bawahan
dengan mengakui kebutuhan
sosial di samping kebutuhan
material.
Model-Model
Motivasi
• MODEL Kontemporer
Teori Isi (analisis kebutuhan manusia)
Teori Proses (proses pemikiran yang mempengaruhi perilaku)
Teori Penguatan (mempelajari perilaku kerja yang diinginkan)
METODE
MOTIVASI
• DIRECT MOTIVATION
Motivasi (material & non-material) yang diberikan secara
langsung kepada karyawan untuk memenuhi kebutuhan serta
kepuasannya.
Karyawan Terbaik
268
METODE
MOTIVASI
• INDIRECT MOTIVATION
Motivasi yang diberikan hanya merupakan berbagai fasilitas
yang mendukung/menunjang gairah kerja, sehingga karyawan
betah dan bersemangat bekerja.
269
PROSES
MOTIVASI
• Tetapkan Tujuan Organisasi, Sebagai Arah Motivasi Bagi Karyawan.
• Ketahui Dengan Jelas Kepentingan/Keinginan Karyawan.
• Ciptakan Komunikasi Yang Baik Dengan Bawahan; Insentif Apa
Yang Akan Diperoleh Dan Syarat Apa Yang Harus Dipenuhi
Karayawan.
• Tujuan Organisasi Harus Terintegrasi Dengan Tujuan Karyawan.
• Berikan Fasilitas Untuk Mendukung Kelancaran Pekerjaan
Karyawan.
• Bentuk Team Work Yang Terkoordinasi Dg Baik. 270
KEBUTUHAN
YG TDK
TERPENUHI
KEBUTUHAN
YG TDK DIPENUHI MENCARI JALAN
DINILAI KEMBALI UTK MEMENUHI
OLEH KARYAWAN KEBUTHAN
KARYAWAN
HASIL KARYA
(EVALUASI DARI
TUJUAN YG
TERCAPAI
277
Menggunakan kemampuan/keterampilan/potensi
untuk prestasi luar biasa.
Self
Actualization
278
Herzberg’s Two Factors Motivation Theory
Need for
achievement
• Teori proses yang berfokus pada persepsi individu tentang seberapa adil
mereka diperlakukan dibandingkan dengan orang lain.
283
TEORI HARAPAN
• USAHA KINERJA
HASIL
284
TEORI PENGUATAN
• Teori motivasi yang berdasarkan pada hubungan antara perilaku tertentu dan
konsekuensi-konsekuensinya.
• Penguatan Positif
(melakukan pekerjaan yang benar utk mendapatkan reward) (memberi
penghargaan)
• Penguatan Negatif
(melakukan pekerjaan yang benar untuk menghindari teguran/sanksi)
(menghentikan sanksi jika karyawan menghentikan hal tidak benar)
• Hukuman
(memberikan hukuman thd karyawan yang tidak bekerja dengan baik) (penurunan
pangkat)
• Kepunahan
(penarikan penghargaan positif, misal : menahan kenaikan gaji)
285
Tugas Diskusi Kelompok
1. Menurut kelompok Anda apakah Model Motivasi Tradisonal, Hub
Manusiawi, dan Sumber Daya Manusia harus diterapkan
ketiganya sekaligus? Jelaskan!
2. Menurut kelompok Anda apa kelemahan Teori Kebutuhan
Maslow?
3. Apakah Teori Motivasi 2 Faktor dapat dilaksanakan secara efektif?
Jika tidak apa saja kendalanya?
PERTEMUAN 14
MENGELOLA KOMUNIKASI DAN TIM KERJA DALAM ORGANISASI
Highlight
• Definisikan komunikasi Pentingnya Komunikasi dalam organisasi
• Unsur-unsur dalam Proses Komunikasi
• Proses komunikasi Dalam Organisasi
• Proses Komunikasi yang efektif
• Saluran Komunikasi Formal
• Saluran Komunikasi Informal
PENTINGNYA KOMUNIKASI BAGI MANAJER
291
PERAN KOMUNIKASI BAGI MANAJER
292
PROSES KOMUNIKASI
• Message (pesan)
Informasi yang sudah disandikan dikirimkan oleh
pengirim kepada penerima
• Sender (pengirim)
Pemrakarsa suatu komunikasi
• Receiver (penerima)
Individu yang menanggapi pesan dari pengirim
293
PROSES KOMUNIKASI
• Encoding (penyandian)
Penterjemahan informasi menjadi serangkaian
simbol untuk komunikasi
• Decoding (peng-artian)
interpretasi dan menterjemahkan suatu pesan
menjadi informasi yang berarti
294
PROSES KOMUNIKASI
• Noise (gangguan)
Segala sesuatu yang membingungkan, mengganggu,
mengurangi, atau mencampuri komunikasi
• Channel (saluran)
Medium komunikasi formal antara seorang pengirim
dan seorang penerima
295
PERTEMUAN 15
MENGELOLA KOMUNIKASI DAN TIM KERJA DALAM ORGANISASI
Highlight
• Saluran Komunikasi Nonverbal
• Komunikasi Terbuka
• Komunikasi Dialog
• Umpan balik dan Pembelajaran
• Hambatan Komunikasi dalam organisasi
• Cara Mengatasi Hambatan komunikasi
PROSES KOMUNIKASI
1. Komunikasi vertikal
Terdiri atas komunikasi ke atas dan komunikasi ke
bawah
2. Komunikasi diagonal
Komunikasi yang memotong secara menyilang
diagonal rantai perintah organisasi
299
SALURAN KOMUNIKASI ORGANISASI
3. Komunikasi lateral/horizontal
Komunikasi di antara para anggota dalam
kelompok kerja yang sama
Komunikasi yang terjadi antar departemen pada
tingkatan organisasi yang sama
300
HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF
1. HAMBATAN ORGANISASIONAL
Tingkatan hirarki
Wewenang manajerial
Spesialisasi
301
HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF
302
HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF
4. Persepsi Berbeda
5. Kata Yang Berarti Lain Bagi Orang Yang Berbeda
6. Sinyal Non-verbal Yang Tidak Konsisten
7. Pengaruh Emosi
8. Gangguan
303
MENGATASI HAMBATAN TERHADAP
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
• Kurangnya Kepercayaan
Anggota tidak merasa aman untuk menunjukkan kesalahan, berbagi kekhawatiran, atau
mengungkapkan ide.
• Ketakutan akan Konflik
Anggota setuju dengan anggota lain hanya demi keharmonisan, tidak menunjukkan pendapat
yang bertentangan.
• Kurangnya Komitmen
Sulitnya mendapatkan komitemen anggota pada hasil keputusan bersama.
• Penghindaran Akuntabilitas
Tidak mau bertanggung jawab thd hasil, saling tunjuk ketika ada masalah.
• Kurangnya Perhatian pada Hasil
Mendahulukan ambisi (kebutuhan sendiri) daripada hasil bersama.
Karakteristik TIM yang Baik
Jenis Tim
-Formal
Konteks -Diarahkan sendiri
Organisasi : -Virtual/global
Keefektifan Tim
Karakteristik Tim Proses Tim
-Struktur Formal -Hasil produktif
-Ukuran -Tahap perkembangan
-Lingkungan -Kepuasan pribadi
-Keberagaman -Kepaduan
-Budaya -Kemampuan
-Peran Anggota -Norma-norma
-Strategi adaptasi & belajar
-Resolusi konflik
-Penghargaan, sistem Komposisi Tim
kontrol -Kemampuan &
keterampilan
-Keuntungan & biaya