Anda di halaman 1dari 110

SELAMAT DATANG

DI PERKULIAHAN
PENGANTAR MANAJEMEN

PRODI MANAJEMEN
1

FAK. FEB_UNIV. MUHAMMADIYAH TANGERANG


Oleh
PENGANTAR MANAJEMEN Ilma Darojat, S.E.,M.M.
•Nama : Ilma Darojat, S.E.,M.M.

Alamat : Jl. Benteng Betawi Porisgaga Baru. Rt. 01/03, No: 212.
Batuceper - Kota Tangerang

: 087881560778

: 087881560778

NIDN 0410037802
:

Alamat E-mail : ilmadarojat78@gmail.com

Alamat Kantor :

FAKULTAS EKONOMI

Universitas Muhammadiyah Tangerang

Jl.Perintis Kemerdekaan I/33 Cikokol – Tangerang - Banten

Tlp. (021)55772949 Fax. (021) 55793251
ISI KONTRAK PERKULIAHAN
MATA KULIAH : PENGANTAR MANAJEMEN

 Deskripsi Perkuliahan
 Tujuan Pemaparan
 Organisasi Materi
 Strategi Perkuliahan
 Buku Referensi
 Kriteria Penilaian
Deskripsi Perkuliahan
• Pengantar manajemen adalah keilmuan yang
membahas dasar-dasar pengetahuan sekitar
ilmu manajemen yang dapat dikembangkan
dan diimplementasikan dalam berbagai kajian
manajemen baik bidang publik maupun
bisnis. Manajemen diperlukan ketika
sekumpulan orang-orang dan sejumlah
sumber daya yang harus dikelola agar tujuan
sebuah Organisasi dapat tercapai
TUJUAN PEMAPARAN
Setelah mengikuti pemaparan “ pengantar
manajemen “ Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis_UMT di harapkan dapat :

1. Mengerti dan memahami pentingnya manajemen


bagi pengelolaan organisasi.
2. Dapat memahami peran seorang Manager
3. Dapat mengetahui dan memahami fungsi –
fungsi manajemen.
ORGANISASI MATERI
7

PENGANTAR MANAJEMEN

SEBELUM UTS SEBELUM UAS

1. ESENSI MANAJEMEN 1. PENYUSUNAN SDM


2. MANAGER DLM KEGIATAN ORGANISASI
MANAJEMEN
2. MOTIVASI
3. PERKEMBANGAN ILMU
MANAJEMEN 3. KEPEMIMPINAN
4. LINGKUNGAN DAN BUDAYA 4. KELP. KERJA DAN
ORGANISASI KOMUNIKASI
5. FUNGSI PERENCANAAN DALAM 5. PENGAWASAN DAN
MANAJEMEN PERUSAHAAN
PENGENDALIAN

BAGIAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN
STRATEGI PERKULIAHAN

• Metode perkuliahan ini sekitar 30% berupa ceramah atau


penjelasan materi kuliah di depan kelas dan sekitar 70%
diskusi/Tanya jawab, seminar kecil, game, dan vidio
untuk selingan.
• Pada setiap awal pertemuan akan dilaksanakan review
materi perkuliahan sebelumnya yang bertujuan untuk
mengingatkan kembali dan mengukur tingkat
pemahaman mahasiswa atas materi yang telah
dipelajari dan memiliki keterkaitan dengan materi yang
akan dibahas di pertemuan berjalan.
Referensi 9

• PENGANTAR MANAGEMENT – Ismail


solihin, PENGANTAR MANAJEMEN – Ernie
Tisnawati & Kurniawan Saefullah,
MANAJEMEN - James A. Stoner
• Aplikasi Manajemen Perusahaan,
Analisis kasus dan Pemecahannya.
Siswandi, Dll.
ATURAN PERKULIAHAN

1. KETERLAMBATAN MASUK KELAS Mak. 15 MENIT


2. KEHADIRAN KULIAH Min. 75 % (10x) SEBAGAI
SYARAT UNTUK MENDAPATKAN NILAI
3. PENENTUAN NILAI TERDIRI DARI
KOMPONEN-KOMPONEN BERIKUT :
A. TUGAS-TUGAS & KUIS = 15%
B. UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) = 35%
C. UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) = 40%
4. KELULUSAN MINIMAL DENGAN NILAI “C”
BAB I 11

ESENSI MANAJEMEN
Prolog

• Di dunia yang sarat dengan perubahan cepat,


peristiwa tak terduga dan ketidak pastian
sebuah organisasi membutuhkan manajemen
yang baik. Ilmu manajemen merupakan ilmu
yang sangat mendasar untuk semua kalangan.
Setiap organisasi membutuhkan ilmu ini untuk
mengelola organisasinya sesuai tujuan yang
hendak dicapai
Manajemen itu 13
apa sih...???
Definisi Manajemen 14

• Kata manajemen merupakan kata


serapan dari kata bahasa
inggris”Management” dalam
bahasa indonesia padanan kata
yang cocok adalah”Tata laksana”
yang berarti pengaturan atau cara
kerja
Management

Kata Dasar : to manage

Melaksanakan Manajemen
Mengurus
Mengatur

Memperlakukan
Mengelola
Direksi, Pimpinan
Ketatalaksanaan
MANAGEMENT Tata Pimpinan
Pengelolaan
Dalam mengartikan dan mendefinisikan manajemen
dapat dilihat dari tiga pengertian yaitu : 16
1. Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia,
yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang
yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

Haiman, manajemen yaitu fungsi untuk mencapai


suatu tujuan melalui kegiatan orang lain,
mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu
untuk mencapai tujuan.
Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan
yang telah ditentukan terlebih dahulu
dengan melalui kegiatan orang lain.
2. Manajemen sebagai suatu proses,
17
melihat bagaimana cara orang untuk
mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu.
Encylopedia of The Social Science,
Manajemen yaitu suatu proses
dimana pelaksanaan suatu tujuan
tertentu dilaksanakan dan diawasi.
3. Manajemen sebagai ilmu dan seni,
melihat bagaimana aktivitas manajemen 18
dihubungkan dengan prinsip-prinsip dari
manajemen. Pengertian ini dari :
Chaster I Bernard dalam bukunya yang
berjudul The function of the Executive,
bahwa manajemen yaitu seni dan ilmu.
Marry Parker Follett menyatakan bahwa
“Management is the art of getting things
done through people” ( seni dalam
menyelesaikan sesuatu
melalui orang lain ).
Dari definisi tersebut diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa manajemen yaitu :

”Melaksanakan suatu kegiatan


bersama orang lain melalui
proses
(perencanaan,pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengawasan)
serta adanya ilmu dan seni
untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan terlebih
dahulu secara efektif dan
efesien".
EFEKTIF EFESIEN 20

Efektif : membuat keputusan yang tepat dan


melaksanakannya dengan berhasil

Efisien : menggunakan berbagai sumber daya secara


tepat dengan cara yang hemat biaya

Efektif efisien berarti tepat sasaran dan hemat


biaya
Berdasarkan pengertian tersebut, manajemen
pada dasarnya merupakan seni atau proses
dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan
pencapaian tujuan. Dalam penyelesaian tersebut
terdapat tiga faktor yang terlibat yaitu :

1. Adanya penggunaan sumber daya dari


lingkungan organisasi.
2. Adanya proses bertahap dari mulai
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengimplementasian, hingga pengendalian dan
pengawasan.
3. Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.
Management in Organizations

Planning
and decision Organizing
making
Inputs from the environment
• Human resources Goals attained
• Financial resources •
Efficiently
• Physical resources •
Effectively
• Information resources

Controlling Leading
MENGAPA MANAJEMEN DIPERLUKAN 23
Manajemen diperlukan sebagai upaya
agar kegiatan dapat berjalan secara
efektif dan efesien. Agar manajemen
yang dilakukan mengarah kepada
kegiatan secara efektif dan efesien,
maka manajemen perlu dijelaskan
berdasarkan fungsi-fungsinya atau
dikenal sebagai fungsi-fungsi
manajemen ( managerial functions )
Fungsi-fungsi Manajemen

Fungsi-fungsi Manajemen  secara garis


besar fungsi manajemen diuraikan menjadi 4 fungsi
dasar yaitu :

Planning  merencanakan
Organizing  mengorganisasikan
Actuating/leading  menggerakkan /memimpin
Controlling  mengendalikan
Perbedaan pandangan dalam
Fungsi-fungsi Manajemen
Luther George James AF Koontz Nickels, Richard Ernest
Gullick Terry Stoner &O McHugh & W Griffin Dale
’Donnelly Mc Hugh

PLANNING
PLANNING

ORGANIZING
ORGANIZING

STAFFING STAFFING STAFFING


Actuat ing

Directing
DIRECTING DIRECTING DIRECTING
Leading

Leading
COORDINATING INNOVATING

REPORTING REPRESENTING

CONTROLLING
Kegiatan dalam Fungsi-fungsi Manajemen

Planning Organizing
Penentuan Tujuan dan Penentuan Bagaimana
Bagaimana Cara Pencapaian Penyusunan Organisasi dan
yang terbaik Aktifitas dapat dilakukan

Leading
Controlling Proses Memotivasi Anggota
Monitoring dan Perbaikan Organisasi agar Planning
Aktifitas yang sedang berjalan dapat dijalankan
agar Tujuan dapat tercapai

Keterangan:
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen
Unsur-unsur Manajemen 28

Men
Money
Method
Materials
Machine
Market
Penggunaan unsur-unsur manajemen
dalam sebuah organisasi

Diproduksi Machine &


dengan Materials
Planning

Dimodali Organizing GOAL


Money Methods Man
Dengan

Actuating

Didistribusi Controling
Market
dengan
30
Siapa yang
membutuhkan
Manajemen ?
Siapa yang membutuhkan
manajemen

Perusahaan
Pemerintah
Yayasan
Universitas
Semua kegiatan yang terorganisir !
 ORGANISASI
What is an organization? 32

• Organisasi adalah: wadah atau


tempat bernaung sekelompok
orang untuk menjalankan
manajemen.
Organisasi juga bisa diartikan

• Sekelompok orang yang bekerja bersama


dalam suatu struktur yang terkoordinasi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Organisasi terdiri dari: 34

Pengaturan orang-orang yang berorientasi


sasaran dengan tujuannya
Orang-orang yang berinteraksi dalam
kelompok
Orang dengan menggunakan pengetahuan
dan teknik
Interaksi kegiatan-kegiatan yang
terstruktur serta orang-orang bekerjasama
dalam hubungan-hubungan yang berpola
Hubungan organisasi dengan
manajemen 35

 Manajemen dibutuhkan utk mencapai tujuan


organisasi
 Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan
yang mungkin berbeda diantara para
stakeholder (Pemilik, Karyawan, Konsumen,
Kreditur, Suplier, Pemerintah, Asosiasi dsb)
 Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dlm
mencapai tujuan.
36

APA SIH MANFAAT ILMU


MANAJEMEN BAGI SUATU
ORGANISASI.???
TUJUAN SERTA MANFAAT ILMU MANAJEMEN
PADA SUATU ORGANISASI 37

Mampu memberikan arah pencapai kerja secara


terukur dan sistimatis sehingga diharapkan
pekerjaan dikerjakan time schedule.
Mampu menempatkan perusahaan dalam kerangka
kerja yang mengedepankan konsep efesiensi dan
efektifitas.
Membuat perusahaan telah menerapkan konsep
manajemen yang memenuhi standar-standar aturan
yang telah disepakati sehingga para klien menaruh
simpati pada perusahaan.
38

Manajemen diperlukan dalam


semua aspek kehidupan untuk
mencapai tujuan yang
diinginkan.
39
BAB II

MANAJER DALAM KEGIATAN


MANAJEMEN
What is a Manager ?
• Seseorang yang mampu mengendalikan dan
memimpin organisasi atau perusahaan dalam
rangka mencapai tujuan
• Seseorang yang merencanakan dan membuat
keputusan , mengorganisasikan, memimpin, dan
mengendalikan sumber daya manusia, finansial,
fisik dan informasi.
Dalam setiap organisasi bisnis, 41
para manajer ini bertugas untuk
memastikan bahwa keseluruhan
tujuan yang telah ditetapkan oleh
organisasi dapat diwujudkan melalui
rangkaian kegiatan manajemen, baik
yang bersifat fungsional maupun yang
bersifat operasional.
Jenis Manajer berdasarkan Tingkatan
dan Bidang tugasnya
42
Levels of Management
Top managers

Middle managers

First-line managers

n
ns

e
g

tio
e

rc
tin

er
nc

tio

ou

ra

th
ke

na

ra

t
s

O
is
ar

pe

re
Fi

in
M

an

dm
um

A
H

Areas of Management
Tugas dari tingkatan manajer 43

Manajer Lini Pertama (Lower


Manager)  Manajer pada tingkat
paling rendah yang mempunyai
tanggung jawab mengawasi tenaga
kerja yang melakukan pekerjaan awal
(Supervisor, Mandor, Kepala urusan
administrasi kantor).
44
Manajer Menengah (Middle Manager)
 Manajer pada posisi ini mempunyai
tanggung jawab mengarahkan dan
mengawasi pelaksanaan kebijakan
pimpinanan organisasi serta membantu
memecahkan masalah antara supervisor
dengan operator  kepala bagian, kepala
biro, pemimpin proyek, kepala unit.

Manajer Puncak (Top Manager)
45
Manajer pada posisi yang
bertanggungjawab dalam pengambilan
keputusan seluruh organisasi dan
menetapkan kebijakan serta strategi yang
mencakup seluruh organisasi.  presiden
direktur, direktur utama, CEO (chief
executive officer) atau presiden
komisaris.
Managerial Skills (Robert L Katz)

Top Middle Lower


Conseptual

Human relations

Teknical

Robert L Katz
Pergerakan Karir

Entry Level Join Company, 22 years old

First Line Supervisor/Ass. Manager, 26-29 years old

Middle Manager, 29-35 years old


Management
Senior GM/Senior Manager, 35 – 45 years old
Management
Top
Management CEO, 45-55 years old
Macam keahlian manajer 48

• Keahlian teknik (Technical Skill)


Merupakan kemampuan untuk
menggunakan berbagai
peralatan, prosedur atau
teknik dalam bidang tertentu.
Keahlian masalah kemanusian
(Human Skill) 49

• Merupakan kemampuan untuk dapat


mengerti dan memahami tentang
karakteristik orang lain, berpartisipasi
secara aktif dengan orang lain,
mengetauhui potensi dan kelemahan
manusia, memotivasi, meyakinkan
orang dan lain sebagainya.
Keahlian conseptual (Conceptual
Skill) 50

• Merupakan kemampuan dalam berfikir


secara sistematis dalam mendiagnosa
dan menganalisa berbagai masalah
dalam organisasi. Keahlian ini meliputi
pemahaman untuk mempungsikan
semua komponen organisasi, serta
keahlian untuk memprediksi dimasa
yang akan datang.
APA YANG DILAKUKAN
MANAJER

1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain


2. Manajer memadukan dan menyeimbangkan
tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan
menetapkan prioritas-prioritas
3. Manajer bertanggungjawab dan
mempertanggungjawabkan
4. Manajer harus berpikir secara analistis dan
konseptual
BAB III

PERKEMBANGAN ILMU
MANAJEMEN
Ilmu manajemen adalah ilmu
lama, bukti adanya manajemen
telah lama ada jauh sebelum
indonesia merdeka. Salah satu
bukti betapa manajemen telah
ada adalah:
PIRAMIDA
TEMBOK CINA
KA’BAH
MENARA PISSA
CANDI BOROBUDUR
•Peninggalan fisik tersebut
menggambarkan adanya
aktifitas yang teratur dan
bertahap di masa lalu yang
saat ini dinamakan
manajemen
Namun secara keilmuan manajemen
baru terumuskan kurang lebih di
akhir abad 18 atau awal abad 19
Masehi. Di antara tokoh yang mula-
mula memperkenalkan manajemen
secara keilmuan adalah:
Dua pionir dalam ilmu Manajemen

• Robert Owen (1771-1858)


seorang industriawan dari
Inggris. Memperkenalkan
Teori Manajemen Perilaku
karena tokoh ini menyadari
dan mengakui pentingnya
peranan SDM
Charles Babbage (1792-1871)

• Seorang ahli matematik dari


Inggris, beliau orang yang
pertama berbicara pentingnya
efesiensi dalam proses
produksi dan memperkenalkan
pemikiran tentang perlunya
pembagian kerja dan
penggunaan konsep
matematika dalam efesiensi
penggunaan fasilitas dan
material produksi.
Setelah Owen dan Babbage, tokoh-
tokoh manajemen lain bermunculan
seiring dengan perubahan besar-
besaran dari kegiatan revolusi
industri dan perkembangan kegiatan
ekonomi dari satu negara ke negara
lain.
Kelompok Manajemen Ilmiah

Frederich Winslow Taylor (1856-1915)


Tokoh ini dikenal sebagai tokoh yang
memperkenalkan Theory Scientific Management
(Teori Manajemen Ilmiah). Tokoh ini juga
memperkenalkan suatu teori Time and Motion
Study (studi gerak dan waktu)
Frank Gilbert (1869-1924) Lilian Gilbert (1878-
1972) Kedua tokoh ini yang menyempurnakan teori
Time and Motion Study dari FW Taylor dan
memperkenalkan metode Penyederhanaan Kerja
(Simplification Order)
• Henry L. Gantt ( 1861-1919)
mengenalkan suatu metode
pencatatan jadwal produksi dengan
“Bagan Gantt” (Gantt Chart).
• Harrington Emerson (1853-1931)
penganjuran perbedaan yang tegas
antara peran menejer lini dengan
staff didalam organisasi.
Kelompok Manajemen Klasik

• Henry Fayol (1841-1925) beliau adalah


seorang industrialis Perancis. Yang terkenel
dengan Pemikiran “The 14 th of Management
Principle”
• Lyndall Urwick (1891-1983) beliau adalah
mantan militer yang menjadi konsultan dan ahli
manajemen.
• Max Weber (1864-1920) Tokoh ini yang
memperkenalkan teori Birokrasi. Teori ini
merupakan dasar dari teori organisasi modern
14 prinsip manajemen yang harus
dilaksanakan menurut Henry Fayol (1841-1925)

1. Pembagian tugas
2. Wewenang/otoritas
3. Disiplin
4. Kesatuan perintah
5. Kesatuan arah
6. Meletakan kepentingan individu
terhadap kepentingan umum
7. Imbalan/kompensasi/balas jasa
8. Sentralisasi
9. Hirarki garis wewenang
10. Susunan/tatanan
11. Kesamaan/keadilan
12. Stabilitas
13. Inisiatif
14. Semangat korps
ALIRAN TINGKAH LAKU
• Aliran tingkah laku  menekankan
hubungan antar manusia yang semakin
baik antara manajer dan karyawan
• Teori X dan Y (Douglas Mc. Gregor)
 teori X bahwa manusia harus diawasi
dalam bekerja karena malas, teori Y
bahwa manusia tidak perlu harus
diawasi
• Teori Hirarki Kebutuhan (Abraham Maslow)
 pada dasarnya manusia mempunyai tingkat
kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial,
penghargaan (esteem) dan aktualisasi diri.
• Hawthorne Effect  karyawan akan bekerja
lebih baik apabila manajemen memperhatikan
kesejahteraan mereka. Teori ini berawal dari
eksperimen yang dilakukan oleh pemikir teori
aliran tingkah laku pada perusahaan Western
Electric Company di kota Hawthorne.
LINGKUNGAN
&
BUDAYA ORGANISASI

BAB IV
•Organisasi sebagai
kumpulan orang-orang tidak
dapat dilepaskan dari
lingkungan, karena pada
dasarnya organisasi juga
merupakan bagian dari
lingkungan dan masyarakat.
Lingkungan  Lembaga-
lembaga atau kekuatan-
kekuatan diluar yang
berpotensi mempengaruhi
kinerja organisasi
Lingkungan organisasi terbagi
dua yakni :

 lingkungan internal

 lingkungan eksternal
LINGKUNGAN INTERNAL :

1. PEMILIK ORGANSASI ( OWNERS )


2.PENGELOLA ORGANISASI (BOARD
OF MANAGER )
3. PARA PEKERJA ( EMPLOYEES )
4. LINGKUNGAN FISIK ORGANISASI (
PHYSICAL WORK ENVIRONMENT )
LINGKUNGAN EKSTERNAL :

1. PELANGGAN (CUSTOMER )
2. PESAING (COMPETITOR )
3. PEMASOK (SUPPLIER )
4. PARTNER STRATEGIS (STRATEGIC PARTNER)

5. PEMERINTAH (GOVERNMENT )
6. MASYARAKAT UMUM (SOCIETY)
Pengaruh lingkungan terhadap praktek
Manajemen.

Manajemen berinteraksi dengan dan


dipengaruhi oleh lingkungannya.
Kelompok-kelompok yang termasuk
kedalam lingkungan eksternal
dapat menjadi kelompok penekan
(pressure group) terhadap
manajemen.
Budaya Organisasi

Budaya organisasi adalah


“apa yang dirasakan, apa
yang diyakini, dan apa yang
dijalani” oleh sebuah
organisasi.
Definisi Budaya Organisasi

Lathans (1998)

Budaya organisasi adalah norma-norma dan


nilai-nilai yang mengarahkan perilaku anggota
organisasi. Setiap anggota organisasi akan
berperilaku sesuai dengan budaya yang
berlaku agar diterima oleh lingkungannya.
Sarpin (1995)

Budaya organisasi adalah suatu sistem nilai,


kepercayaan dan kebiasaan dalam suatu
organisasi yang saling berinteraksi dengan
struktur system formalnya untuk menghasilkan
norma-norma perilaku organisasi.

Definisi
Budaya Organisasi
Fungsi Budaya Organisasi
Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi
dan yang lain.

Budaya dapat memberikan suatu bentuk identitas bagi anggota-


anggota organisasi.

Budaya mempermudah terciptanya komitmen pada sesuatu yang


lebih luas daripada kepentingan individual seseorang saja.

Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan


organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat
untuk dilakukan oleh karyawan.

Budaya sebagai suatu mekanisme menciptakan sebuah makna dan


kendali yang memberikan arah dan membentuk sikap serta perilaku
karyawan.
• Budaya organisasi pada dasarnya
merupakan “ apa yang dirasakan,
diyakini, dan dijalani.
• Budaya organisasi akan sangat
berbeda dari satu perusahaan
dengan perusahaan lain. Namun,
pada intinya apa yang dianut oleh
perusahaan akan menentukan
bagaimana kesuksesan dapat
mereka raih.
Contoh ; Budaya Kerja
Positif
MUNTABE
KUMA
R
N (MUNdur TAnpa
(KUrang IMAN)
BERita)

Contoh : Budaya kerja


Negatif
FAKTOR PENENTU TERBENTUKNYA BUDAYA
ORGANISASI

• Faktor yang menentukan


terbentuknya budaya organisasi
adalah pengalaman yang dijalani
oleh organisasi itu sendiri.
pengalaman bisa berupa
kesuksesan maupun kegagalan.
MANAJEMEN BAGI BUDAYA ORGANISASI

Pada dasarnya para manajer perlu


memahami budaya organisasi apa yang
dianut saat ini, diyakini oleh
lingkungan saat ini dan kemudian perlu
memiliki keyakinan untuk
mempertahankan dan atau mengubah
budaya tersebut sesuai dengan tujuan
organisasi yang ingin dicapai dalam
jangka panjang.
HANYA MANAGER YANG MENJAGA
LINGKUNGAN DAN NILAI-NILAI
BUDAYA ORGANISASILAH YANG
AKAN MENJADI MANAGER YANG
SUKSES
BAB V
FUNGSI PERENCANAAN
&
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Perencanaan adalah suatu cara
bagaimana untuk mencapai
tujuan dengan sebaik-baiknya
dengan sumber-sumber yang ada
supaya lebih efektif dan efesien
Robbins dan Coulter (2002)
menjelaskan bahwa ada empat
fungsi perencanaan, yaitu :
Perencanaan berfungsi sebagai
arahan
Perencanaan akan menghasilkan upaya
untuk meraih sesuatu dengan cara yang
lebih terkoordinasi. Perusahaan yang tidak
menjalankan perencanaan sangat mungkin
untuk mengalami konflik kepentingan, dan
ketidak berhasilan dalam pencapaian
tujuan, karena bagian –bagian dari
organisasi bekerja secara sendiri tanpa ada
koordinasi yang jelas dan terarah.
Perencanaan meminimalkan
dampak dari perubahan

Pada dasarnya segala sesuatu di dunia ini


akan mengalami perubah, perubahan
sering kali tidak sesuai dengan apa yang
kita perkirakan sehingga menimbulkan
ketidakpastian bagi perusahaan. Dengan
adanya perencanaan, diharapkan
ketidakpastian yang mungkin akan terjadi
di masa yang akan datang dapat
diantisipasi jauh-jauh hari.
Perencanaan meminimalkan
pemborosan sumber daya
Jika perencanaan dilakukan dengan baik,
maka jumlah sumber daya yang
diperlukan, dengan cara bagaimana
penggunaannya, dan untuk penggunaan
apa saja dengan lebih baik dipersiapkan
sebelum kegiatan dijalankan. Dengan
demikian pemborosan yang terkait dengan
penggunaan sumber daya perusahaan
akan bisa diminimalka.
Perencanaan menetapkan standar
dalam pengawasan kualitas
Dalam perencanaan, perusahaan menentukan
tujuan dan rencana-rencana untuk mencapai
tujuan tersebut. Dalam pengawasan,
perusahaan membandingkan antara tujuan
yang ingin dicapai dengan realisasi di
lapangan, mengevaluasi penyimpangan hingga
mengambil tindakan yang dianggap perlu
untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Maka
perencanaan berfungsi sebagai penetapan
standar kualitas yang ingin dicapai.
Pengambilan keputusan ada
karena adanya suatu masalah
yang yang terjadi. Masalah pada
dasarnya adalah penyimpangan
atau ketidak sesuaian dari apa
yang semestinya terjadi.

Pengambilan keputusan
MASALAH
Pengambilan Keputusan
George R. Terry

Pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu


atas dua atau lebih alternatif yang mungkin.

Claude S. Goerge, Jr
Dikerjakan oleh kebanyakan manajer sebagai suatu
kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk
pertimbangan, penilaian, dan pemilihan di antara
sejumlah alternatif.

Horold dan Cyril ODonnell


Pemilihan di antara alternatif mengenai suatu cara
bertindak yang merupakan inti dari perencanaan, suatu
rencana tidak dapat dikatakan ada jika tidak ada
keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya,
petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
Proses Pengambilan Keputusan

Investigasi situasi Penentuan Alternatif


• Identifikasi Masalah • Identifikasi Berbagai
• Diagnosa Penyebab Alternatif keputusan
• Identifikasi Tujuan Dari • Evaluasi sebelum
Keputusan Yang akan Dilakukan Pada
Diambil
Tahapan Ini

Implementasi Dan Pengawasan Penilaian Alternatif &


• Rencana Implementasi Penetuan Keputusan
• Implementasi dari Rencana • Evaluasi dan Penilaian
Yang Telah Dibuat Alternatif Yang Ada
• Pengawasan Terhadap Langkah • Penentuan Alternatif
Implementasi Terbaik
Manajer sebagai pengambil
keputusan

Meskipun semua orang yang terlibat


dalam organisasi membuat
keputusan, namun pada hakekatnya
pengambilan keputusan itu
merupakan tugas seorang manajer
karena pengambilan keputusan
merupakan bagian dari fungsi
manajerial.
KONDISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Kepastian (Certainty)  suatu kondisi


dimana pengambilan keputusan dapat
dilakukan secara tepat karena adanya
informasi yang lengkap.
Ketidakpastian (uncertainty)  suatu kondisi
dimana pengambil keputusan tidak memiliki
informasi mengenai masalah yang dihadapi
Resiko (Risk)  kondisi dimana pengambil
keputusan berhadapan dengan informasi yang
dimiliki, namun relatif tidak lengkap jika
dibandingkan dengan keadaan yang pasti.
GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

• Penghindar Masalah  Seorang yang mendekati


masalah dengan menghindari atau mengabaikan
informasi yang menunjuk pada masalah itu.
• Penyelesai Masalah  Seseorang yang mendekati
masalah dengan mencoba memecahkannya pada
saat masalah itu muncul.
• Pencari Masalah  Seseorang yang mendekati
masalah dengan secara aktif mencari masalah untuk
dipecahkan sebelum masalah itu timbul atau
kesempatan-kesempatan baru untuk dikejar.
Tanpa ilmu, informasi dan
wewenang yang dimiliki tak dapat
didayagunakan untuk membuat
keputusan yang tepat .
BAB VI

MANAJEMEN STRATEGIS
PERUSAHAAN
Strategi adalah rencana yang
menyeluruh dalam rangka pencapaian
tujuan organisasi. Bagi perusahaan,
strategi diperlukan tidak hanya untuk
memperoleh profit, tetapi juga untuk
mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan dimasa yang akan datang

MANAJEMEN STRATEGIS PERUSAHAAN


Terdapat empat unsur penting dalam
pengertian strategi, yaitu: kemampuan,
sumber daya, lingkungan, dan tujuan. Empat
unsur tersebut, sedemikian rupa disatukan
secara rasional dan indah sehingga muncul
beberapa alternatif pilihan yang kemudian
dievaluasi dan diambil yang terbaik.

MANAJEMEN STRATEGIS PERUSAHAAN


Manajemen strategi pada dasarnya
adalah proses bagaimana strategi
disusun dan diimplementasikan. Oleh
karena itu proses manajemen
strategi menjadi dua, yaitu:
1. Perencanaan strategi dan
2. Implemetasi strategi

MANAJEMEN STRATEGIS PERUSAHAAN


Pada praktiknya, jenis strategi yang
dilakukan berbeda berdasarkan
tingkatannya, yaitu:
1. Strategi pada tingkat perusahaan
2. Strategi pada tingkat bisnis
3. Strategi pada tingkat fungsional

MANAJEMEN STRATEGIS PERUSAHAAN


Strategi pada tingkat perusahaan
dilakukan untuk menjawab dalam sektor
apa perusahaan berbisnis. strategi pada
tingkat bisnis dilakukan untuk menjawab
pertanyaan yang terkait dengan
bagaimana posisi bisnis yang dijalankan
dibandingkan dengan pesaing. Strategi
pada tingkat fungsional dilakukan untuk
menjawab apa yang perlu dilakukan
perusahaan untuk memenangkan
persaingan.
•Berpikirlah sebelum
menentukan suatu ketetapan,
atur strategi sebelum
menyerang, dan
musyawarahkan terlebih
dahulu sebelum melangkah
maju kedepan.

- Imam Syafi’i

Anda mungkin juga menyukai