Ns. SITI ANISAH, S.Kep. M.

Kep
 UU RI N0. 36 thn 2009 Ttg : KESEHATAN
Psl : 24 ayat 1
◦ Nakes dlm menjalankn yankes harus memenuhi
ketentuan kode etik, stdr profesi, hak pengguna
yankes, stdr pelayanan dan Standar Prosedur
Operasional (SPO)
 UU RI No. 44 thn 2009 ttg Rumah Sakit
◦ Psl 13  Setiap nakes yg bekerja di RS hrs bekerja
Sesuai ; Stdr Profesi, Stdr Yan RS, SPO yg berlaku,
Etika Profesi, menghormati hak pasien &
Mengutamakan keselamatan pasien .
 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG
KEPERAWATAN
◦ Pasal 1
 Pelayanan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan
profesional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan
kiat Keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok, atau masyarakat, baik sehat maupun sakit.
 Praktik Keperawatan adalah pelayanan yang
diselenggarakan oleh Perawat dalam bentuk Asuhan
Keperawatan.
 Praktik Keperawatan adalah pelayanan yang
diselenggarakan oleh Perawat dalam bentuk Asuhan
Keperawatan
 Asuhan Keperawatan adalah rangkaian interaksi
Perawat dengan Klien dan lingkungannya untuk
mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan
kemandirian Klien dalam merawat dirinya
 Uji Kompetensi adalah proses pengukuran
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku peserta didik
pada perguruan tinggi yang menyelenggarakan
program studi Keperawatan.
 Sertifikat Kompetensi adalah surat tanda pengakuan
terhadap kompetensi Perawat yang telah lulus Uji
Kompetensi untuk melakukan Praktik Keperawatan.
 PENGATURAN KEPERAWATAN BERTUJUAN:
1. MENINGKATKAN MUTU PERAWAT;
2. MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN
KEPERAWATAN;
3. MEMBERIKAN PELINDUNGAN DAN KEPASTIAN
HUKUM KEPADA PERAWAT DAN KLIEN; DAN
4. MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT
 UNTUK MELINDUNGI MASYARAKAT PENERIMA
JASA PELAYANAN KESEHATAN DAN
MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN
KESEHATAN YANG DIBERIKAN OLEH
PERAWAT,
 MENTERI DAN KONSIL KEPERAWATAN
BERTUGAS MELAKUKAN PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN MUTU PERAWAT SESUAI
DENGAN KEWENANGAN MASINGMASING.
• PENILAIAN KUALITAS PELAYANAN
KEPERAWATAN KEPADA KLIEN  STANDAR
PRAKTIK KEPERAWATAN PEDOMAN
MELAKSANAKAN ASUHAN KEPARAWATAN.
• STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN (PPNI
,2000)
– PENGKAJIAN
– DIAGNOSA KEPERAWATAN,
– PERENCANAAN,
– IMPLEMENTASI,
– EVALUASI.
 PENGUMPULAN DATA : MENGGUNAKAN
FORMAT YANG BAKU, SISTEMATIS, DIISI
SESUAI DENGAN ITEM YG TERSEDIA, AKTUAL,
VALID, PENGELOMPOKAN DATA BIO,
PSIKOLOGIS SOSIAL, SPIRITUAL, PPI, PATIENT
SAFETY, KEBUTUHAN BELAJAR, DLL
 PERUMUSAN MASALAH  DITUNJANG
DENGAN DATA YG TELAH DIKUMPULKAN
 DIAGNOSIS KEPERAWATAN  DIHUBUNGKAN
DENGAN PENYEBAB KESENJANGAN &
PEMENUHAN KEBUTUHAN KLIEN
 PRIORITAS MASALAH MENGANCAM
KEHIDUPAN, MENGANCAM KESEHATAN,
MEMPENGARUHI PERILAKU
 PERUMUSAN TUJUAN SPESIFIK, BISA DIUKUR,
BISA DI CAPAI, REALISTIS & ADA BATAS
WAKTU.
 RENCANA TINDAKAN  DISUSUN
BERDASARKAN TUJUAN ASKEP SESUAI
DENGAN KONDISI KLIEN.
 PELAKSANAAN INTERVENSI
◦ DILAKSANAKAN SEUAI RENCANA
◦ MENYANGKUT KEADAAN BIO-PSIKO-SPIRITUAL
KLIEN
◦ MENJELASKAN SETIAP AKAN MELAKUKAN TINDAKAN
◦ SESUAI DG WAKTU TYG DITENTUKAN
◦ MENGGUNAKAN SUMBER DAYA YANG ADA
◦ MENERAPKAN PRINSIP ASEPTIK OR ANTISEPTIK
 PELAKSANAAN INTERVENSI
◦ MENERAPKAN PRINSIP AMAN, NYAMAN, EKONOMIS,
PRIVASI & MENGUTAMAKAN KESELAMATAN PASIEN
◦ MELAKUKAN PERBAIKAN TINDAKAN MENGACU RESPON
KLIEN
◦ MERUJUK BILA ADA MASALAH MENGANCAM
KESELAMATAN PASIEN
◦ MENDOKUMENTASIKAN TINDAKAN
◦ MERAPIHKAN PASIEN
◦ MENENTUKAN TINDAKAN KEP BERPEDOMAN PADA SPO
YANG TELAH DITENTUKAN
 DILAKUKAN SETIAP TINDAKAN KEP DG
MENGGUNAKAN INDIKATOR PADA RUMUSAN
TUJUAN
 HASIL EVALUASI DI CATAT &
DIKOMUNIKASIKAN
 EVALUASI MELIBATKAN PASIEN, KELUARGA &
TIM KES LAIN
 EVALUASI DILAKUKAN SESUAI STANDAR
 DILAKUKAN DI RAJAL & RANAP
 DIGUNAKAN SBG BAHAN INFORMASI
 DILAKUKAN SEGERA SETELAH IMPLEMENTAS
 TULISAN HARUS JELAS & RINGKAS, GUNAKAN
ISTILAH BAKU
 SESUAI DG PELAKSANAAN PROSES KEP
 CANTUMKAN NAMA & TTD, WAKTU
 MENGGUNAKAN FORMULIR YG BAKU
 DISIMPAN SESUAI PERATURAN
 PENAMPILAN KERJA PERAWAT/ JOB
PERFORMANCE ADALAH
◦ PENAMPILAN/ HASIL KERJA SECARA KUALITAS &
KUANTITAS YANG DICAPAI PERAWAT DALAM
MELAKSANAKAN TUGASNYA SESUAI DENGAN
TANGGUNG JAWAB YANG DIBERIKAN KEPADANYA
◦ PENILAIAN KINERJA : SUATU EVALUASI
MEMBANDINGKAN PENAMPILAN KERJA KARYAWAN
DENGAN STANDAR BAKU
PENAMPILAN EVALUASI PENENTUAN
KERJA STAF REWARD
 SELF
ASSESMENT

•FEED BACK
PEER EVALUASI •PENGARAHAN
& •MOTIVASI
ASSESMENT
PERBAIKAN

PENINGKATKAN
PENILAIAN KUALITAS
ATASAN
 MENILAI KEMAMPUAN PERSONIL
 MENINGKATKAN KOMUNIKASI & MEMOTIVASI
 MEMPERBAIKI KUALITAS PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 MENYEDIAKAN DATA & INFORMASI REWARD/
PEMBERHENTIAN
 MEMOTIVASI PEGAWAI UNTUK MEMPERBAIKI
KINERJA
 BAHAN PERENCANAAN MANAJEMEN PROGRAM
SDM MASA YANG AKAN DATAN
 MENGHASILKAN UMPAN BALIK YG DINILAI
MENGETAHUI YG DIHARAPKAN DARINYA
 MENGENALI PEKERJAAN SECARA KHUSUS YG
PERLU DIPERTAHANKAN ATAU
DITINGKATKAN
 MENGENALI CARA2 YG DAPAT MEMBERIKAN
YG BERSANGKUTAN MENGEMBANGKAN
BAKAT & TANGGUNG JAWAB YG BESAR
• MENYUSUN PERENCANAAN EVALUASI HASIL
DARI INTERVENSI SECARA KOMPREHENSIF,
TEPAT WAKTU DAN TERUS MENERUS.
• MENGGUNAKAN DATA DASAR DAN RESPON
KLIEN DALAM MENGUKUR PERKEMBANGAN
KEARAH PENCAPAIAN TUJUAN.
• MEMVALIDASI DAN MENGANALISIS DATA
BARU DENGAN TEMAN SEJAWAT.
• BEKERJASAMA DENGAN KLIEN KELUARGA
UNTUK MEMODIFIKASI PERENCANAAN.
 SEBAGAI INFORMASI UNTUK PENILAIAN
EFEKTIF MANAJEMEN SDM TERHADAP
KEMAMPUAN PERAWAT  PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
 ALAT UKUR YG BISA DIPERCAYA PENGONTROL
& PRODUKTIFITAS SDM
 KUANTITAS  JUMLAH PEKERJAAN YANG
DIHASILKAN
 KUALITAS  TK KESALAHAN, KERUSAKAN ,
DAN KECERMATAN
 PENGGUNAAN WAKTU DALAM BEKERJA
 KERJASAMA DG ORANG LAIN
 COST EFFEKTIF  PENGGUNAAN SUMBER
DAYA
 HALO EFFECT  OPINI SESEORANG
MENGENAI ORANG LAIN BERPENGARUH
TERHADAP PENILAIAN YG DILAKUKAN
 PENILAIAN YG EKSTRIM MENGAMBIL JALAN
TENGAH  PENGHARGAAN YANG DIBERIKAN
TIDAK SESUAI
 BERSIKAP LUNAK & MURAH HATI
 BERSIKAP KERAS & PELIT
 OPPE (ON GOING PROFESSIONAL
EVALUATION : EVALUASI OPROFESIONAL
DARI SETIAP PERAWAT SESUAI
KEWENANGAN KLINIS
 FPPE (FOCUS PROFESSIONAL PRACTICE
EVALUATION) LEBIH MENEKANKAN
EVALUASI TERFOKUS APABILA ADA SESUATU
PERFORMANCE PROFESIONAL PERAWAT
YANG TERUS MENERUS MENDAPATKAN
KOMPLEN ATAU TIDAK SESUAI DENGAN
STANDAR YANG DITETAPKAN.
 SELF EVALUATION

PEER

SUPERVISOR /
MENTOR(PERAWAT
LAMA), PRESEPTOR
(PERAWAT BARU)

KINERJA
 PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

SIKAP

KEMAMPUAN PENGAMBILAN
KEPUTISAN
 OPPE & FPPE TIDAK HANYA EVALUASI DALAM
PROSES, TETAPI DISERTAI DENGAN
◦ PENGARAHAN
◦ MEMBERIKAN CONTOH
◦ MEMBERIKAN MOTIVASI
◦ PENGHARGAAN
◦ EVALUASI BERKESINAMBUNGAN
 PENILAIAN PERILAKU : KETERLIBATAN DALAM
MENUMBUHKAN BUDAYA AMAN/ SAFETY
CULTURE & ETIK
 PENGEMBANGAN PROFESIONAL SESUAI
KOMPETENSI & KEWENANGAN
 KINERJA KLINIS, SESUAI RKK YANG
DIBERIKAN BERDASARKAN PROSES DAN
HASIL KINERJA DARI KEWENANGAN KLINIS
YANG TELAH DIBERIKAN
 Staf KLINIS TERLIBAT DALAM menumbuhkan
budaya aman (safety culture)
 Budaya aman:
1. PARTISIPASI PENUH DARI SEMUA STAF UNTUK
MELAPORKAN BILA ADA INSIDEN KESELAMATAN
PASIEN, TANPA ADA RASA TAKUT UNTUK
MELAPORKAN DAN DISALAHKAN (NO BLAME
CULTURE).
2. SANGAT MENGHORMATI SATU SAMA LAIN, ANTAR
KELOMPOK PROFESIONAL DAN
3. TIDAK TERJADI SIKAP SALING MENGGANGGU
1. PERILAKU YANG TIDAK LAYAK  KATA-KATA ATAU BAHASA TUBUH
YANG MERENDAHKAN ATAU MENYINGGUNG PERASAAN SESAMA STAF,
MISALNYA MENGUMPAT DAN MEMAKI;
2. PERILAKU YANG MENGGANGGU ( DISRUPTIVE) ANTARA LAIN PERILAKU
TIDAK LAYAK YANG DILAKUKAN SECARA BERULANG, BENTUK TINDAKAN
VERBAL ATAU NONVERBAL YANG MEMBAHAYAKAN ATAU
MENGINTIMIDASI STAF LAIN, DAN “CELETUKAN MAUT” ADALAH
KOMENTAR SEMBRONO DI DEPAN PASIEN YANG BERDAMPAK
MENURUNKAN KREDIBILITAS STAF KLINIS LAIN. CONTOH
MENGOMENTARI NEGATIF HASIL TINDAKAN ATAU PENGOBATAN STAF
LAIN DI DEPAN PASIEN, MISALNYA “OBATNYA INI SALAH, TAMATAN
MANA DIA...?”, MELARANG PERAWAT UNTUK MEMBUAT LAPORAN KTD,
MEMARAHI STAF KLINIS LAINNYA DI DEPAN PASIEN, KEMARAHAN YANG
DITUNJUKKAN DENGAN MELEMPAR ALAT BEDAH DI KAMAR OPERASI,
SERTA MEMBUANG REKAM MEDIS DI RUANG RAWAT;
3. PERILAKU YANG MELECEHKAN ( HARASSMENT) TERKAIT DENGAN RAS,
AGAMA, DAN SUKU TERMASUK GENDER;
4. PELECEHAN SEKSUAL.
1. EVALUASI APAKAH SEORANG STAF KLINIS MENGERTI DAN
MENDUKUNG KODE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI DAN RUMAH SAKIT
SERTA DILAKUKAN IDENTIFIKASI PERILAKU YANG DAPAT ATAU
TIDAK DAPAT DITERIMA MAUPUN PERILAKU YANG MENGGANGGU.
2. TIDAK ADANYA LAPORAN OLEH ANGGOTA STAF KLINIS TENTANG
PERILAKU YANG DIANGGAP TIDAK DAPAT DITERIMA ATAU
MENGGANGGU.
3. MENGUMPULKAN, ANALISIS, MENGGUNAKAN DATA DAN INFORMASI
BERASAL DARI SURVEI STAF DAN SURVEI LAINNYA TENTANG
BUDAYA AMAN DI RUMAH SAKIT

 YANG MELAKSANAKAN EVALUASI PERILAKU KOLABORASI ANTARA

SUB KOMITE ETIK DAN DISIPLIN, MANAJER SDM, MANAJER
PELAYANAN DAN KEPALA UNIT KERJA.
 PASAL 63 AYAT (2)
◦ MENYEBUTKAN BAHWA; PENYEMBUHAN PENYAKIT DAN PEMULIHAN KESEHATAN
DILAKUKAN DENGAN PENGENDALIAN, PENGOBATAN DAN ATAU PERAWATAN
 AYAT (3)
◦ PENGENDALIAN, DAN ATAU PERAWATAN DAPAT DILAKUKAN BERDASARKAN ILMU
KEDOKTERAN DAN ILMU KEPERAWATAN, ATAU CARA LAIN YANG DAPAT
DIPERTANGGUNGJAWABKAN KEMANFAATAN DAN KEAMANANNYA;
 AYAT (4)
◦ PELAKSANAAN PENGOBATAN DAN ATAU PERAWATAN BERDASARKAN ILMU
KEDOKTERAN ATAU ILMU KEPERAWATAN HANYA DAPAT DILAKUKAN OLEH TENAGA
KESEHATAN YANG MEMPUNYAI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU.
 PASAL 24,
◦ AYAT (1);
◦ TENAGA KESEHATAN HARUS MEMENUHI KODE ETIK, STANDAR PROFESI, HAK
PENGGUNA PELAYANAN/ASUHAN KESEHATAN, STANDAR PELAYANAN/ASUHAN, DAN
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL;
◦ AYAT (2)
◦ KETENTUANMENGENAI KODE ETIK DAN STANDAR PROFESI DIATUR OLEH ORGANISASI
PROFESI. PASAL 27 AYAT (1) TENAGA KESEHATAN BERHAK MENDAPATKAN IMBALAN
DAN PERLINDUNGAN HUKUM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS SESUAI DENGAN
PROFESINYA.
 SECARA UNIVERSAL PERAWAT
BERTANGGUNGJAWAB  MEMENUHI
KEBUTUHAN DASAR DALAM UPAYA
PENINGKATAN KESEHATAN, PENCEGAHAN
PENYAKIT, PENYEMBUHAN DAN PEMULIHAN
KESEHATAN.
 BERDASARKAN KOMPETENSI DAN
KEWENANGAN YG DIBERIKAN
 KOMPETENSI : JENJANG KARIR PERAWATKLINIS
(PK I SD V)
 KEWENANGAN KLINIS DIBERIKAN DALAM
URAIAN TUGAS,TANGGUNG JAWAB DAN
WEWENANG YANG DIBERIKAN SESUAI DENGAN
KOMPETENSI PERAWAT
 KKS 12  KREDENSIALLING STAF
KEPERAWATAN EVALUASI KOMPETENSI
STAF KEPERAWATAN
◦ IZIN, PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN
PENGALAMANAN DIDOKUMENTASI
◦ DIVERIFIKASI ke SUMBER ASLINYA INSTITUSI
PENDIDIKAN
 ORIENTASI
SELEKSI
PERENCA PEREKR
ADMINIST KREDENSIAL*) UMUM & *) KREDENSIAL:
UTAN
NAAN
RASI
KHUSUS IJASAH,
SERTIFIKAT UJI
KOMPETENSI,
PENETAPAN
SPK & RKK DG
STR, SIP,
PRESEPTOSHIP ASSESMEN
PENGETAHUAN,
ATTITUDE, &
SKILL
PLACEMENT (OPTIONAL)
(PENEMPATAN )
DI UNIT
PERENCANAAN Pengorganisasian, staffing,
& pengkoordimasia (OSA)
Perencanaan : Jumlah & Penerimaan
kualitas
Orentasi (1-2 mg)
Rekrutmen
Penempatan & pemberian
Seleksi kewenangan mandiri &
Administrasi : lamaran,CV, dibawah supervise
KTP, ket sehat
Verifikasi Intership : pelaksanaan askep
Kompetensi : Portofolio, dg preceptorship, pengarahan,
ijasah, STR, SIPP motivasi, role model &
Wawancara dan Uji supervise
keterampilan
Penilaian kinerja
Assesmen kompetensi
rekredensial
PENGENDALIAN
Pengendalian
Retrospective : dokumen,
angket
Prospective : Penetapan SPO,
Standar
Proses : Monitoring,arahan,
role model
Output :
Indikator Klinis:
Patientsafety, INOK, bantuan
keterbatasan aktifitas,
PENKES, penanganan cemas
& nyeri, kepuasan pasien
Out Come
Peningkatan kualitas
pelayanan akreditasi KARS/
JCI
REKRUTMEN : KEBIJAKAN, BUKTI PROSES,* VERIFIKASI
DARI SUMBER ASLI

KREDENSIAL STAF KEPERAWATAN

ORIENTASI : * UMUM : RS, MUTU, KESELAMATAN PASIEN, PPI, KHUSUS : DI

UNIT PELAYANAN, HANDS ON/ PEMANTAPAN KETERAMPILAN KLINIS
BERESIKO

PENUGASAN DENGAN PRESESPTORSHIP : *) SURAT PENUGASAN KLINI (SPK)

, *) RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

PENILAIAN KINERJA PROFESIONAL

: *) staf keperawatan ; spk & rkk

REKREDENSIAL
 ASSESMEN RE/KREDENSIA SPK & RKK
ONGOING KOMPETENSI : L BERBASIS KEWENAN
BERBASIS LOG LOGBOOK,
PROFESSIONAL GAN
BOOK, SELF SELF
PERFORMANCE EVALUATION, EVALUATION, MANDIRI/
EVALUATION PORTFOLIO & PORTFOLIO & DIBAWAH
REKOMENDASI REKOMENDASI SUPERVISI

DELINATION
OF
CONTINUING PREVILLEDGE
PROFESSIONAL ADA GAP
DEVELOPMENT/ KOMPETENSI
CPD KENAIKAN
JENJANG
KARIR
 KKS 13. RUMAH SAKIT MEMASTIKAN
BAHWA SETIAP PERAWAT YANG KOMPETEN
UNTUK MEMBERIKAN ASUHAN
KEPERAWATAN BAIK MANDIRI, KOLABORASI,
DELEGASI, MANDAT KEPADA PASIEN
SECARA AMAN DAN EFEKTIF
 STAF KEPERAWATAN (PPA DAN VOKASI)
 • MENINGKATKAN
MENJAMIN KOMPETENSI KESELAMATAN PASIEN
STAF KLINIS • MENURUNKAN ANGKA
TURN OVER

• PEREKRUTAN STAF
KLINIS (KREDENSIAL)
• PENILAIAN KINERJA
STAF KLINIS 
REKREDENSIAL
 RUMAH SAKIT MELAKSANAKAN
IDENTIFIKASI TANGGUNGJAWAB PEKERJAAN
DAN PENUGASAN KLINIS BERDASARKAN
KREDENSIAL STAF PERAWAT SESUAI
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.
 HASIL KREDENSIAL PERAWAT BERUPA RINCIAN
KEWENANGAN KLINIS MENJADI LANDASAN
UNTUK MEMBUAT URAIAN TUGAS,
WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB KLINIS DI
UNIT PELAYANAN TEMPAT PERAWAT
TERSEBUT DITUGASKAN.
1. Ada penetapan rincian kewenangan klinis
perawat berdasarkan pendidikan, registrasi,
sertifikasi, izin, pelatihan dan pengalaman
anggota staf keperawatan. (R)
2. Ada pelaksanaan proses pembuatan rincian
kewenangan klinis sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.(D,W)
3. Ada berkas kredensial yang dipelihara dari
setiap staf keperawatan.(D,W)
 Rumah sakit melakukan evaluasi kinerja staf
keperawatan berdasarkan partisipasi dalam
kegiatan peningkatan mutu rumah sakit.
 Peran klinis yang penting staf keperawatan
mengharuskan staf tersebut berpartisipasi
secara proaktif dalam program peningkatan
mutu klinis rumah sakit.
 Rumah sakit melakukan evaluasi kinerja
individu staf perawat bila ada temuan dalam
aktivitas peningkatan mutu.
 Hasil kajian, tindakan yang diambil dan setiap
dampak atas tanggung jawab pekerjaan
didokumentasikan dalam file kredensial
perawat tersebut atau file lainnya.
1. Ada dokumentasi penilaian mutu staf
keperawatan berpatisipasi di dalam
program peningkatan mutu rumah sakit.
(D,W)
2. Kinerja individual staf keperawatan dikaji
bila ada temuan dalam aktivitas
peningkatan mutu. (D,W)
3. Seluruh data proses review kinerja staf
keperawatan didokumentasikan dalam
kredesial perawat atau dokumen lainnya.
(D,W)
 URAIAN
PENILAIAN
KREDENSIAL TUGAS
KINERJA KLINIS
PENDIDIKAN, SESUAI
BERBASIS
DIKLAT, KOMPETENSI KOMPETENSI
URAIAN TUGAS
PENGALAMAN, PENETAPAN PK KEWENANGAN DI UNIT KERJA.
TANGGUNG
FELLOW SHIP KLINIS SPK DELINITION OF
JAWAB DAN
DAN RKK CLINICAL
WEWENANG
PREVILEDGE
 SCOPE AREA PRAKTEK

INDIKATOR KOMPETENSI PER LEVEL

KEWENANGAN KLINIK
PRESEPT
CPD
ORSHIP
URAIAN TUGAS , TG JAWAB DAN WEWENANG

PENILAIAN KINERJA
 1. APA YANG DINILAI?
 2. SIAPA YANG MENILAI DAN DINILAI?
 3. KAPAN DINILAI?
 4. BAGAIMANA MENILAI?
 5. DI MANA DINILAI?
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN KERJA PERAWAT
Nomor/ Kode perawat
Penilai
Jabatan penilai
Ruang
Hari tanggal
Petunjuk pengisian
4 bila melakukan sepenuhny dengan tepat 3 Bila dilakukan sepenuhnya namun tidak tepat
2 Bila dilaksanakan hanya sebagian 1 Bila hanya sedikit yang dilaksanakan
0 Bila tidak dikerjakan sama sekali

NO INDIKATOR PENILAIAN

PENGKAJIAN 0 1 2 3 4
1 Melaksanakan Pengkajian pada klien saat klien masuk RS
2 Melengkapi Format catatan pengkajian klien ( status klien)
dengan tepat
3 Menilai kondisi klien secara terus menerus
4 Menilai kebutuhan akan klien / keluarga
5 Membuat prioritas masalah
 PERENCANAAN

1 Membuat rencana perawatan berdasarkan keb klien

2 Bekerjasama dg anggota tim kes

3 Membuat penjadwalan

IMPLEMENTASI

1 Memberikan ASKEP secara holistic pada klien tanggung

jawabnya
2 Menghormnati martabat & rahasia klien

3 Mempu berfungsi secara cepat & tepat dalam situasi

kegawatan
4 Melaksanakan Program pendidikan kepada klien & keluarga

5 Bekerjasma dengan anggota tim kes lain dalam memberikan

asuhan
 EVALUASI
1 Mengevaluasi & menyesuaikan rencana kep sesuai keb
klien
2 Mengevaluasi praktek kep dengan dibandingkan standar
kep
3 Evaluasi dilakukan secara terus menenrus

KETERAMPILAN KOMUNIKASI
1 Berkomunikasi dengan baik dg rekan sekerja & anggota
tim kes lain
2 Mencatat pesanan secara akurat
3 Menanggapi dg tepat terhadap permintaan & pertanyaan
klien / klg

HARAPAN INSTITUSI
1 Turut mendukung kebijakan, vivi, misi RS
2 Terus menerus membuat & memperluas pengetahuan &
keterampilan
3 Menghadiri seminar
4 Mau berbagi pengetahuan
5 Membantu orientasi pasien baru
6 Bersikap disiplin
7 Melakukan tugas-tugas sebagaimanan yg diperlukan
 KOLABORASI ANTAR
 • MANAJER
 • KEPALA UNIT LAYANAN
 • MENTOR/PRECEPTOR
 • PEER GROUP