Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut

Para Ahli
Berikut dibawah ini pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut para ahli, antara
lain:

1. Henry Simamora (1999)

Managemen Sumber Daya Manusia adalah pemanfaatan, pengembangan, penilaian, pemberian

remunerasi dan pengelolaan individu anggota organisasi.

MSDM dalam hal ini juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan. Serta
persiapan personel, pengembangan, manajemen karir, evaluasi pekerjaan, kompensasi karyawan
dan hubungan kerja yang baik.

2. Achmad S. Rucky

Menurut Achmad, manajemen sumber daya manusia adalah penerapan yang tepat dan efektif
dalam proses perolehan manfaat yang dimiliki oleh suatu organisasi.

Tentunya dengan tujuan untuk mencapai tingkat pemanfaatan sumber daya manusia yang
optimal oleh organisasi dalam mencapai tujuannya.

3. Mutiara S. Panggabean

Menurut Mutiara S. Panggabean MSDM adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,

memimpin dan juga pengendalikan kegiatan dalam organisasi.

Dalam hal ini berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan,
pengembangan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.

4. Sofyandi (2009)

Menurut Sofyandi, manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai strategi dalam
melaksanakan fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan
pengendalian.

Hal ini meliputi dalam setiap kegiatan atau fungsi operasional sumber daya manusia. Mulai dari
proses penarikan, seleksi, pelatihan dan pengembangan, penempatan yang meliputi promosi,
pemutusan hubungan kerja dan kegiatan lainnya.

Tak lain ditujukan untuk meningkatkan kontribusi produktif sumber daya manusia organisasi
terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif dan efisien.
5. Bohlander dan Snell, 2010

Selanjutnya menurut Bohlander dan Snell, MSDM adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
memberdayakan karyawan di perusahaan.

Termasuk bagaimana menciptakan lapangan kerja, kelompok kerja, mengembangkan karyawan

yang memiliki kemampuan, mengidentifikasi pendekatan untuk dapat mengembangkan kinerja
karyawan dan memberi penghargaan atas usaha dan pekerjaannya.

6. Desseler (2015)

Desseler mengemukakan pendapatnya bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan

suatu proses memperoleh dan pemberian kompensasi pada karyawan. Serta untuk mengelola
hubungan kerja, kesehatan dan keselamatan juga hal-hal yang berkaitan dengan keadilan.

7. Mathis & Jackson (2012:)

Manajemen sumber daya manusia juga dapat didefinisikan sebagai ilmu yang merujuk pada seni
mengatur hubungan dan peran tenaga kerja.

Dengan tujuan agar setiap kegiatan berjalan efektif dan efisien, dalam penggunaan kemampuan
manusia di setiap perusahaan.

8. Gary Dessler (2010)

Manajemen sumber daya manusia menurut Gary Dessler merupakan kebijakan dan juga latihan
demi memenuhi kebutuhan karyawan suatu perusahaan. Sederhananya adalah aspek-aspek yang
terkandung dalam sumber daya manusia.

9. Rivai dan Sagala (2010)

Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bidang manajemen umum yang meliputi
aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian.

Hal ini dilatarbelakangi oleh sumber daya manusia dianggap memiliki peran yang semakin
penting dalam pencapaian tujuan perusahaan.

10. Noe, Hollenbeck, Gerhart dan Wright (2011)

Manajemen sumber daya manusia adalah kombinasi dari kebijakan, praktik dan sistem. Hal ini
kemudian mempengaruhi kebiasaan karyawan dalam kegiatan organisasi. Dalam presentasinya,
mereka memberikan rincian kegiatan sumber daya manusia.

Seperti analisis dan desain pekerjaan, perencanaan sumber daya manusia, perekrutan sumber
daya manusia, pemilihan sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia, pemberian kompensasi, manajemen kinerja, dan hubungan antar karyawan.