Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

ILMU ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN


BUSINESS ADMINISTRATION

Oleh :
Ajeng Fauziah Shinta K 101614453033
Istiqlal Fithri 101614453034
Nikson Kristian Rahanra 101614453040

UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
SURABAYA
2016
A. Administrasi
Administrasi berasal dari bahasa Belanda, administratie yang artinya segala kegiatan yang meliputi tulis

menulis, ketik mengetik, komputerisasi, surat menyurat, kearsipan, agenda (pekerjaan Tata Usaha Kantor).

Administrasi berasal dari bahasa Latin yaitu Ad ministrare Ad = intensif dan ministrare = melayani,

membantu memenuhi. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa administrasi adalah

pelayanan kegiatan tata usaha kantor (pelayanan pengetikan/computer, pelayanan surat menyurat dan

sebagainya). Administrasi merujuk pada kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani,mengarahkan atau

mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.


Menurut Prof. Prajudi Atmosudirdjo (2000), membedakan administrasi dalam 2

pengertian, yaitu :

1. Administrasi dalam pengertian sempit

Dalam pengertian sempit di sini dimaksudkan ditinjau dari lingkup kerja yang sempit

yaitu hanya berkisar pada kegiatan tata usaha kantor (office work) seperti : tulis menulis,

pengetikan surat menyurat (termasuk menggunakan kompuer), agenda, kearsipan,

pembukuan dan lain sebagainya.

2. Administrasi dalam pengertian luas

Dalam pengertian luas administrasi dapat dibedakan dalam 3 sudut, yaitu :

a. Proses
Administrasi dilihat dari sudut proses merupakan keseluruhan proses mulai dari proses

pemikiran, proses perencanaan, proses pengaturan, proses penggerakan, pengawasan

sampai dengan pencapaian tujuan.

b. Fungsi atau Tugas


Administrasi ditinjau dari sudut fungsi atau tugas administrasi berarti keseluruhan

tindakan (aktivitas) yang harus dilakukan oleh seseorang yang berhubungan sebagai

administrator (memegang jabatan dalam manajemen suatu organisasi). Setiap


organisasi tentu ada orang-orang yang menjalankan administrasi misalnya orang-orang

yang melaksanakan tugas kepemimpinan, perencanaan, pengawasan/kontrol dan

sebagainya
c. Kepranataan/Institusi
Administrasi ditinjau dari kepranataan (institusi) adalah melihat kegiatan dalam suatu

lembaga melakukan aktivitas tertentu misalnya Lembaga Perbankan maka ada orang-

orang yang melakukan kegiatan perbankan dalam lembaga tersebut.


Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa administrasi mempunyai

pengertian Aktivitas-aktivitas untuk mencapai tujuan atau proses penyelenggaraan kerja

untuk mencapai tujuan. Ilmu Administrasi adalah ilmu yang mempelajari rangkaian

kegiatan perbuatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk

mencapai suatu tujuan tertentu.


Adapun pembagian administrasi dapat dikemukakan berdasarkan pendapat para ahli

sebagai berikut :

1. J. Wayong, dalam bukunya Fungsi Administrasi Negara membagi ilmu

Administrasi dalam ruang lingkup, yaitu:


a. Ilmu Administrasi Negara
Ilmu Administrasi Negara adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh

seluruh aparatur pemerintahan dari suatu Negara dalam usaha mencapai tujuan

negara.
b. Ilmu Administrasi Niaga
Ilmu Administrasi Niaga, adalah keseluruhan kegiatan mulai dari produksi

barang dan jasa sampai tibanya barang atau jasa tersebut ditangan konsumen.
2. Soekarno.K, dalam bukunya Dasar-Dasar Manajemen mengemukakan

penggolongan administrasi dengan memandang dari segi obyek administrasi,

sehingga beliau membagi Administrasi menjadi 3 golongan besar yaitu:


a. Administrasi yang berobyek kenegaraan (Public Administration) dapat dibagi :
1) Administrasi Pemerintahan, terdiri dari :
a. Administrasi sipil, ialah keseluruhan aktifitas yang dilakukan oleh

departemen-departemen, jawatan-jawatan sampai kepada aktifitas-aktifitas

camat-camat dan lurah-lurah.


b. Administrasi Militer (Angkatan Bersenjata) yang terdiri dari Administrasi

Angkatan Udara, Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Kepolisian.


2) Administrasi Perusahaan ( Negara )
Administrasi perusahaan adalah seluruh aktifitas yang bergerak di bidang

perusahan-perusahan yang pada hakekatnya dapat di golongkan berdasarkan

gerak usaha di bidang produksi, distribusi, transport, perbankan dan asuransi.


b. Administrasi yang berobyek swasta / Niaga (Business Administration) dapat

dibagi menjadi :
1) Administrasi Perusahaan
adalah aktifitas-aktifitas di bidang produksi, transport, asuransi, perbankan

dan sebagainya. Yang pada hakekatnya sama dengan ruang gerak Administrasi

Perusahaan Negara.
2) Administrasi bukan perusahaan / Non Niaga, biasanya cenderung kearah

usaha social seperti : Administrasi Sekolah Swasta, Rumah Sakit, dan

sebagainya.
c. Administrasi yang berobyek Internasional (International Administration)
Termasuk di dalamnya seluruh aktifitas yang bergerak di bidang internasional

seperti UNESCO, UNICEF, IMF, ILO, dan sebagainya yang dilakukan PBB, juga

Asia Games.
3. SP. Siagian dalam bukunya Filsafah Administrasi (Edisi Revisi) membagi ilmu

administrasi dalam dua bagian besar:


a. Administrasi Negara :
1) Management.
2) administrasi Kepegawaian.
3) Administrasi Keuangan.
4) Office Management.
5) Leadership.
6) Filsafat Administrasi, dsb.
b. Administrasi Privat ( Administrasi Niaga ) yang meliputi :
1) Management.

2) Management Produksi.

3) Industrial Relation.

4) Business Education.

5) Traffic Management, dsb.

B. Administrasi Bisnis/ Niaga


Di Indonesia masih jarang ditemui para ahli atau pelaku administrasi yang memberikan

definisi dari sudut pandang yang secara komprehensif. Selama ini masih sangat sedikit

definisi tentang administrasi niaga. Admisnistrasi Niaga atau yang sekarang menjadi popular

dengan sebutan Administrasi Bisnis, adalah bagian dari ilmu-ilmu sosial yang mempelajari

proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam upaya mencapai suatu tujuan,

merupakan ilmu yang berfokus pada perilaku manusia. Administrasi sebagai salah satu

bagian dari ilmu pengetahuan yang membahas masalah-masalah sosial berada pada sebuah

sistem terbuka yang mempelajari proses kerja sama. Sebagai ilmu, administrasi merupakan

sebuah sistem terbuka. Sebagai sebuah sistem terbuka Ilmu Administrasi berkembang

melalui tahap-tahap yang pada setiap tahapnya menciptakan pengetahuan baru yang

berangkat dari permasalahan yang dihadapi. Administrasi bisnis adalah proses pengelolaan

perusahaan atau organisasi nirlaba guna menjaga kestabilan dan pertumbuhan organisasi.
Berikut definisi dari Administrasi Bisnis/Niaga dari para ahli antara lain:
1. Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Admosudirdjo dalam bukunya yang berjudul Administrasi

Niaga atau Business Administration menyatakan bahwa Administrasi Niaga adalah

administrasi suatu organisasi niaga secara keseluruhan dan mengejar tercapainya tujuan-
tujuan yang bersifat keniagaan (business objektif). Apabila organisasi niaga tersebut

merupakan perusahaan maka administrasi niaga dijalankan oleh Direksi dari perusahaan.
2. Sheldo dan Urwik menyatakan bahwa Administrasi Niaga adalah industri yang berkaitan

dengan penetapan kebijakan perusahaan, koordinasi produksi, keuangan dan distribusi,

penentuan arah organisasi dan kontrol tertinggi eksekutif.


3. Siagian mendefinisikan Administrasi Niaga sebagai keseluruhan kegiatan mulai dari

produksi barang dan / atau jasa sampai tibanya barang atau jasa tersebut di tangan

konsumen.
4. Y.Wayong menyatakan bahwa Administrasi Niaga adalah Keseluruhan kegiatan mulai

dari produksi barang dan jasa sampai tibanya barang dan jasa tersebut ditangan

konsumen.
5. Poerwanto (2006) berpendapat bahwa, Administrasi Bisnis adalah keseluruhan kerja

sama dalam memproduksi barang atau kerja sama dalam memproduksi barang atau jasa

yang dibutuhkan dan diinginkan pelanggan hingga pada penyampaian barang atau jasa

tersebut kepada pelanggan dengan memperoleh dan memberikan keuntungan secara

seimbang, bertanggung jawab dan berkelanjutan.


1. Prinsip Dasar Administrasi Bisnis/ Niaga

Dalam organisasi bisnis, administrasi adalah fungsi industri yang berkaitan dengan

penetapan kebijakan perusahaan, koordinasi produksi, keuangan dan distribusi, penentuan

arah organisasi dan kontrol tertinggi eksekutif.

Administrasi mencakup penyelenggaraan operasi operasi bisnis yakni membuat dan

mengimplementasi keputusan keputusan besar (major decision) bagi organisasi. Namun

yang lebih mendasar bahwa pengelolaan bisnis di tangan administrator memerlukan pula

pemahaman terhadap ;

- Kepemimpinan
- Pengambilan keputusan
- Penentuan strategi organisasi
2. Ruang Lingkup Administrasi Bisnis/ Niaga

Ilmu Administrasi sebagai bagian dari ilmu sosial yang merupakan ilmu terapan yakni

ilmu yang langsung berkaitan dan bermanfaat pada kegiatan manusia. Ilmu administrasi

berkembang pesat sehingga menciptakan berbagai bidang kajian yang selanjtnya melahirkan

spesialisasi pada disiplin ilmu tertentu.

Disiplin disiplin ilmu yang muncul sebagai akibat dari arus studi administrasi,

organisasi manajemen secara berkesinambungan menghasilkan disiplin disiplin ilmu yang

menjadi bagian dari ilmu administrasi, diantaranya Ilmu Administrasi Negara, Ilmu

Administrasi Niaga / bisnis, Ilmu Administrasi Internasional serta masih berkembang lagi.

Masing masing disiplin ilmu mempunyai ciri ciri sendiri dan melahirkan ruang lingkup

studi yang baru. Ruang lingkup studi administrasi mencakup berbagai aspek yang didasarkan

pada proses kerja sama.

Menurut Siagian (2004) mendeskripsikan terdapat Sembilan kajian yang termasuk dalam

ruang lingkup studi administrasi yaitu:

1. Filsafat
2. Administrasi
3. Manajemen
4. Kepemimpinan
5. Human Relations
6. Organisasi
7. Administrasi Negara
8. Administrasi Niaga
9. Manusia

Menurut Atmosudirdjo (2000) mengembangkan ruang lingkup studi administrasi yang

didasarkan pada konsep kerja yang terdiri dari:

1. Manajemen
2. Organisasi
3. Komunikasi
4. Kepegawaian
5. Keuangan
6. Perbekalan
7. Hubungan Masyarakat
8. Tata Usaha

Ruang lingkup administrasi bisnis/niaga menurut Purwanto (2006) meliputi :

a. Manusia
b. Masyarakat
c. Administrasi sebagai suatu interaksi sosial
d. Sistem sebagai falsafah dasar bagi administrasi
e. Tata usaha dan informatika
f. Organisasi sebagai corak hidup masyarakat modern
g. Manajemen dalam perspektif pertumbuhannya
h. Pembuatan keputusan manajerial
i. Perencanaan manajemen
j. Pengawasan manajerial
k. Serta beberapa segi pelengkap administrasi bisnis
3. Metode Administrasi Bisnis/ Niaga

Fungsi dinamis dari administrasi adalah melakukan kegiatan yang disebut manajemen untuk

mengelola sumber daya yang ada guna mencapai tujuan yang ditetapkan. Pada dasarnya

rincian kegiatan manajemen (fungsi manajemen) menurut Prayitno (1997) dikategorikan

dalam bentuk kegiatan kegiatan:

1. Planning / perencanaan
2. Organizing / pengorganisasian
3. Actuating / penggerakan
4. Controlling / pengawasan dan pengendalian, dan
5. Evaluating / penilaian

Demikian pula pada organisasi bisnis, fungsi manajemen tersebut juga relevan untuk

dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.

4. Perbedaan Administrasi Negara/Publik dengan Administrasi Bisnis/Niaga

Perbedaan-perbedaan pokok antara keduanya dapat dikemukakan sebagai berikut :

Tabel 1. Tabel Perbedaan Administrasi Negara/Publik dengan Administrasi Bisnis/Niaga


Faktor Administrasi Negara/Publik Administrasi Bisnis/Niaga
Tujuan Meningkatkan kemakmuran seluruh Mengusahakan keabdian
rakyat dalam wilayah negara kelangsungan hidup organisasi
yang dimungkinkan oleh adanya
ekumulasi modal
Motif Pemberian service yang efisien, Keuntungan yang wajar atas
ekonomis, dan seefektif mungkin modal yang telah ditanam
kepada setiap warga negara yang harus
dilayani
Sifat Berkewajiban melayani semua warga Sering membedakan sifat service
pelayanan negara dengan perlakuan yang sama yang diberikan karena motif
untuk mencari keuntungan itu
Wilayah Mempunyai wilayah kekuasaan yang Tidak mempunyai wilayah
yurisdiksi sama luasnya dengan wilayah kekuasaan kekuasaan tetapi yang ada hanya
negara wilayah operasional yang luasnya
dapat sama atau lebih kecil atau
lebih luas dari wilayah kekuasaan
negara
Kekuasaan Memperoleh kekuasaan dari rakyat Mempunyai kekuasaan
melalui lembaga perwakilan tergantung pada besarnya modal
yang dimiliki serta kemampuan
untuk memanfaatkan hasil-hasil
kemajuan di bidang teknologi
Orientasi Aparat dan personalianya sebagai abdi Menjalankan politik pilihannya
politik dari rakyat berorientasi politik netral, secara memihak dan menganut
artinya ia tidak memihak, akan tetapi suatu aliran yang dianggapnya
berdiri di atas semua golongan, aliran akan membantu usaha-usaha
dan lapisan yang berada di dalam dalam mengadakan pengabdian
masyarakat kehidupan organisasi
Cara Lebih lamban dibandingkan dengan Kegiatan-kegiatannya lebih
bekerja administrasi niaga, kelambanan ini sering didasarkan
adalah akibat dari approach kepada approach
legalitas yang dipergunakan programmatic dari pada legalitas
administrasi negara yang sifatnya lebih sebagai akibat dari pada
menonjol dari administrasi niaga kompetisi ini, maka sifat inovasi
merupakan cara terpenting untuk
memenangkan persaingan, baik
yang bersifat domestik (dalam
negeri, regional, maupun
internasional)
DAFTAR PUSTAKA

Atmosudirdjo, S. P., 2000. Adminsitrasi Manajemen Umum. Jakarta: Gunung Agung.

Poerwanto, 2006. New Business Administration. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Prayitno, S., 1997. Dasar-dasar Administrasi Kesehatan Masyarakat. Surabaya: Airlangga

University Press.

Siagian, S. P., 2004. Filsafat Administrasi (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Soekarno, K., 1980. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: CV Miswar.

Wayong, J. A. I., 1983. Fungsi Administrasi Negara. Jakarta: LP3S.

Anda mungkin juga menyukai