KOMUNIKASI BISNIS

KOMUNIKASI (dalam)

04
Modul ke:

ORGANISASI

Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si.

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Instruksional Umum :

Setelah mempelajari materi kuliah kali ini diharapkan para

mahasiswa dapat :

 Mengenal dan mengerti konsep komunikasi organisasi di

dalam lingkungan organiasi/perusahaan.
 Memahami unsur-unsur dan pola-pola yang tercakup di
dalam konsep komunikasi organisasi/perusahaan dan
penerapannya di lingkungan bisnis.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Instruksional Khusus :

Setelah mempelajari materi kuliah ini diharapkan para

mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan
tentang :

1. Pengertian komunikasi organisasi

2. Peranan dan tujuan komunikasi organisasi
3. Pengertian dan penerapan pola-pola komunikasi
organisasi
4. Pengelolaan komunikasi di dalam organisasi
5. Meningkatkan keterampilan komunikasi dalam organisasi
KOMUNIKASI ORGANISASI

A
E B
Pokok Bahasan :

D C
1. Hubungan Komunikasi Organisasi
2. Pola-pola Komunikasi Organisasi
3. Pengelolaan Komunikasi Organisasi
4. Peningkatan Keterampilan Komunikasi
KOMUNIKASI ORGANISASI

Pengertian Komunikasi Organisasi :

“Organisasi adalah sekelompok masyarakat yang saling

bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu…,

dan komunikasi adalah perekat yang memungkinkan

sekelompok masyarakat itu secara bersama-sama
menjalankan fungsi dan peranannya dengan baik “
(Purwanto, 2011).
 KOMUNIKASI ORGANISASI
A. HUBUNGAN KOMUNIKASI
I. Peran Manajerial :
1. Peran Antar Pribadi,
- Tokoh, figur
- Manajer
- Penghubung
2. Peran Informasional,
- Monitoring
- Penyebar informasi
- Juru bicara
3. Peran Keputusan,
- Wirausaha
- Penyelesaian masalah
- Pengalokasi sumber daya
- Negosiator
KOMUNIKASI ORGANISASI

II. Pertukaran Informasi :

1. Penetapan tujuan
2. Penetapan dan pelaksanaan keputusan
3. Pengukuran prestasi kerja
4. Perekrutan dan pengembangan staf
5. Pelayanian pelanggan
6. Negoisasi
7. Proses produksi
8. Penetapan peraturan
KOMUNIKASI ORGANISASI
B. POLA KOMUNIKASI
I. Saluran Komunikasi Formal :

1. Komunikasi dari Atas ke Bawah (top down / down ward comm)

2. Komunikasi dari Bawah ke Atas (bottom up / upward comm)
3. Komunikasi Horisontal (horizontal comm)
4. Komunikasi Diagonal (diagonal comm)
5. Kendala Komunikasi Formal
KOMUNIKASI ORGANISASI

II. Saluran Komunikasi Informal :

 Jaringan komunikasi informal tidak menggunakan jalur hierarki

pada struktur organisasi yang ada dalam proses
mentransformasikan informasi maupun datanya.
 Jaringan komunikasi informal tidak dapat dielakkan, karena
setiap individu membutuhkan komunikasi dengan orang lain
tanpa perlu memandang jenjang hierarki, status,
jabatan/posisi.
 Jaringan informal dapat digunakan para atasan untuk
memonitor pelaksanaan tugas bawahannya.
KOMUNIKASI ORGANISASI
C. PENGELOLAAN KOMUNIKASI
I. Penanganan Pesan-2 Rutin :

1. Pengurangan jumlah pesan

2. Pemberian instruksi secara jelas
3. Pendelegasian tanggung jawab
4. Pelatihan/pembekalan kepada karyawan
KOMUNIKASI ORGANISASI

II. Penanganan Krisis Komunikasi :

1. Penyiapan tim khusus yang terampil & cekatan

2. Penanganan segera dari manajemen puncak
3. Penyiapan ‘pusat informasi’ dengan peralatan yang memadai
4. Keterbukaan informasi atas situasi dan kondisi yang terjadi
5. Keseriusan dengan segera menindaklanjuti menyelesaikan
permasalahan, bukan hanya memberikan ‘pernyataan’…
KOMUNIKASI ORGANISASI

D. PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI

1. Membaca
2. Mendengarkan
3. Melakukan percakapan menarik
4. Melakukan wawancara
5. Berdiskusi dalam kelompok kecil
6. Berpidato dan presentasi
7. Menulis surat, memo atau laporan kerja
Buku Referensi :
 Communicating in Business, Ober S., Newman A., Edisi ke 8,
2013
 Komunikasi Bisnis, Courtland L, Bovee, John V. Thill, Edisi ke
delapan, 2008
 Komunikasi Bisnis, Djoko Purwanto, Edisi ke empat, 2011.
 Disarikan dari berbagai sumber.

Terima Kasih
Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si.