Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN LINTAS BUDAYA

ANGGOTA KELOMPOK 4 :
1. YOSLI AKBAR (191010504259)
2. ZADIAH AZZAHRA (191010504259)
APA ITU MANAJEMEN LINTAS BUDAYA?
Manajemen Lintas Budaya merupakan ilmu yang berusaha untuk memahami
bagaimana budaya nasional mempengaruhi praktek manajemen, mengidentifikasi
persamaan dan perbedaan lintas budaya dalam praktek manajemen dan berbagai
konteks organisasi, serta meningkatkan efektivitas dalam manajemen global.
BIDANG-BIDANG DALAM MANAJEMEN LINTAS BUDAYA

1. Budaya Adaptasi (adaptation culture)


Ditandai oleh keadaan yang tidak stabil dengan perhatian strategi yang fokus pada kegiatan eksternal.
2. Achievement Culture
Ditandai oleh keadaan lingkungan yang relatif stabil. Orang-orang organisasi diperhatikan untuk menyebarkan
visi dan misi organisasi kepada khalayak.
3. Clan Culture
Memfokuskan pada keterlibatan seluruh orang dalam organisasi terhadap perubahan lingkungan yang cepat.
4. Bureaucratic Culture
Dikembangkan dalam keadaan lingkungan yang stabil. Perusahaan memfokuskan strateginya ke arah internal.
MENGAPA MANAJEMEN LINTAS BUDAYA
PENTING UNTUK DIPELAJARI?
Manajemen Lintas Budaya penting untuk dipelajari karena manajemen lintas budaya dapat membantu
seseorang dalam memahami bagaimana lingkungan, kelompok, perusahaan atau organisasi yang terdiri dari
berbagai latar belakang dan tentunya hal tersebut dapat menunjang kinerja dalam kelompok tersebut. Lintas
budaya menjadikan manusia dapat berkomunikasi dengan baik dan pada akhirnya lintas budaya dapat
mepererat ikatan sesama manusia serta memberikan keunikan pada diri manusia dan masyarakat.

MANAJEMEN LINTAS BUDAYA DIPERLUKAN


UNTUK SIAPA?
Manajemen lintas budaya sangat diperlukan dalam suatu kelompok internasional, karena perbedaan dari
masing-masing komponen kelompok tersebut tentunya mempengaruhi sifat dan cara kerja dari kelompok
tersebut
ADA TIGA CARA UNTUK PEMAHAMAN
MANAJEMEN LINTAS BUDAYA

1. Mendidik budaya yang baru kepada ekspatriat dimana dia bekerja


2. Meninggalkan budaya yang lama, jadi ekspatriat tersebut harus meninggalkan budaya
yang lama dari negaranya dan harus mempelajari budaya yang baru dinegara tempat dia
bekerja
3. Akulturasi yaitu peleburan dua budaya menjadi satu, jadi suatu perusahaan memiliki
beragam budaya dan menyatukan budaya itu menjadi satu budaya. Agar terjalin
efektivitas kinerja yang baik.
KESIMPULAN

Manajemen lintas budaya tidak hanya berperan sebagai komunikator elemen dalam
kelompok itu saja, tetapi manajemen lintas budaya juga membentuk budaya tersendiri
didalam kelompok tersebut. Didalam penyesuaian para elemen dari kelompok lintas
budaya tersebut tentunya ada beberapa hal yang harus dihadapi oleh para elemen
kelompok tersebut

Manajemen lintas budaya dapat membantu kita memahami bagaimana lingkungan


kelompok yang terdiri dari berbagai latarbelakang dan tentunya dapat menunjang
kinerja dari elemen dalam kelompok tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai