Anda di halaman 1dari 3

NAMA: RAFIKA RAMADHANI

NIM : 19059192

1. Dalam menjalankan bisnis PT KAI harus memperhatikan faktor linkungan


eksternal. Jelaskanlah faktor linkungan eksternal apa sajakah yang perlu diperhatikan
oleh PT KAI?

= Faktor Lingkungan Eksternal pada suatu perusahaan yang perlu diperhatikan PT


KAI adalah dari segi Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threats). Perusahaan harus lebih
cermat dalam menghadapi limgkungan ini dengan mengambil peluang yang ada dan
memenimalkan ancaman yang ada pada perusahaan, karena pada dasarnya faktor-faktor
eksternal tersebut tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan. Faktor-faktor sbb:

1. Peluang = Faktor situasi lingkungan luar perusahaan yang menguntungkan bagi


kegiatan perusahan :
- Peluang untuk angkutan penumpang jarak jauh yaitu melakukan investasi
sarana angkut dan menciptakan produk layanan angkutan baru.
-Supplier melakukan reaktivasi jalur-jalur nonaktif yang akan menambah rute
layanannya.
-Costumer, sebagai usaha jasa perjalanan yang terjangkau PT KAI memiliki
peluang yang besar dalam menarik hati costumer karena dengan harga
terjagkau
-Goverments, PT KAI adalah perusahaan BUMN sehingga tidak terlalu
mengejar provit seperti perusahan swasta dikarenakan dikalangan subsidi oleh
pemerintah kepada perusahaan BUMN.
- KAI juga harus mengembangkan sisi teknologi informasi (TI) di berbagai
bidang usahanya.

2. Ancaman = Merupakan suatu kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan bagi suatu
bisnis perusahaan. Ancaman yang dimiliki PT KAI :
-Supplier, pemyediaan kebutuhan sarana dan prasarana masih didapat dari
negara lain, ini menjadi ancamn bagi PT KAI,
-Costumer, pelayanan yang kurang maksimal terhadap pelayanan kepada
pelanggan menyebabkan ancaman.
-Goverment, Keterbatasan subsisdi untuk PT KAI menjadikan BUMN ini
menjadi penyelenggaraan KA ekonomi padahal kelas ekonomi yang paling
diminati masyarakat.

2. Manajemen KAI perlu menjalankan fungsi manajemen dalam melakukan


pengelolaan bisnis. Jelaskanlah fungsi manajemen (planning, organizing, actuating dan
controlling) seperti apa yang perlu dilakukan oleh manajemen PT KAI?

*Planning Proses dasar manajemen untuk menentukan tujuan dan langkah-langkah yang
harus dilakukan agar tujuan dapat tercapai.
-PT KAI harus menetapkan rute-rute jalur penambahan pembuatan jalur KA yang
akan dibuat
-Memaksimalkan potensi yang ada seperti meningkatkan kapasitas volume angkutan
penumpang dan volume angkutan barang.
-PT KAI juga harus mengembangkan sisi teknologi informasi di berbagai usahanya.
-PT KAI berupa masalah ketetapan jadwal perjalaan kereta api yang mesti
dipersiapkan sebaik-baiknya sehingga arus kereta bisa berjalan lancar sehingga tepat
dengan jadwal yang ada.
-Pengembangan stasiun-stasiun besar, pengelolaan aset potensial di lokasi-lokasi yang
strategis, serta pengembangan bisnis ritel di berbagai stasiun besar ataupun kecil.

* Organizing Keseluruhan proses pengelompokkan orang-orang, alat-alat, tugas, tanggung


jawab dan wewenang sehingga tercipta suatu kesatuan yang dapat digerakan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
-KAI harus berimprovisasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
-Mampu memaksimalkan personel yang ada menyesuaikan dengan gaya hidup
milenial yang berbeda
-PT KAI melakukan berbagai cara agar semakin mendapat tempat di hati masyarakat
-Kebanyakan masyarakat indonesia lebih memilih cara simple dan serba online jadi
KAI harus mengembangan sistem ticketing, aplikasi penjualan ticket, sistem angkutan
barang, pemasangan wi-fi di KA dan di stasiun.
-dalam PT KAI merupakan pengoprasian alat-alat, penempatan pegawai, dan
kelangsungan kinerja kereta. Operasi sarana ditentukan oleh Lok – Km, KRL- Km
dan KRD – KM yang realisasinya rata-rata menggunakan komputer.
-KAI membuka fasilitas coworking space untuk memudahkan penumpang yang ingin
bekerja dengan ruang yang nyaman saat berada di stasiun.

* Actuating Fungsi manajemen untuk menggerkan orang-orang agar bekerja sesuai dengan
tujuan yang telah diterapkan.
-Dalam PT KAI merupakan memberikan motivasi, penggerak bagi karyawan
sehingga semua berjalan baik
-KAI membuat pelatihan bagi karyawan baru agar mampu melaksanakan tugas
melayani pelanggan dengan baik
-menerapkan kedisiplinan bagi pekerja stasiun maupun KA.

* Controling Mengawasi aktivitas, koreksi, mengawasi target dan tujuan sehingga segala
sesuatunya sesuai dengan yang telah di tetapkan.
-PT KAI juga harus mengawasi target rute-rute jalur KA yang akan dibuat
-Mengontrol potensi dan peluang-peluang yang ada
-KAI terus memaksimalkan pendapatan dari aset-aset yang dimiliki.
-Dalam PT KAI merupakan pengawasan/pengamatan bagi semua aspek yang
berkaitan dengan jalannya kereta dari awal-tujuan, biaya juga harus di perhatikan
sumber dana, manajemen penggunaan dana dan pengawasaan penggunaan dana
semua yang telah ditetapkan berjalan baik serta memberikan efek kenyamanan bagi
para pengguna kereta.

3. Menurut saudara apakah PT KAI memiliki struktur organisasi? Jelaskanlah


struktur organisasi seperti apakah yang cocok untuk PT KAI?

( Menurut saya PT KAI memiliki struktur organisasi karena, PT KAI meningkatkan bisnis
atau pengembangan jalur kereta di indonesia secara terorganisir dan tersusun rapi cara
pengelolaan nya, dan bukan hanya dari segi pengelolaan kereta api saja tetapi stasiun juga
terorganisir proses pengembangannya ).
-Struktur organisasi fungsional

(PT KAI termasuk organisasi fungsional untuk membagi dari divisi produksi atau pembuat
bahan kereta api, divisi pemasaran kereta api, divisi personalia atau ketenagakerjaan dan
divisi umum yang mengelola hal-hal lainnya).

-Struktur organisasi usaha

(PT KAI termasuk struktur organisasi usaha karena PT KAI juga mengembangkan jalur
kereta api dan stasiun serta mengembangkan sisi teknologi informasi di berbagai bidang
usahanya. Dan mengembangkan bisnis usaha tambahan bagi anak perusahaan seperti bisnis
Usaha restoran/kafe, minimarkrt, iklan, dan reklame. PT KAI juga menyediakan BNI city).

-Struktur organisasi proyek

(PT KAI juga termasuk struktur organisasi proyek karena dalam membuat jalur rute-rute
kereta api pasti memerlukan organisasi yang di bentuk untuk megerjakan proyek kerja PT
KAI. Proyek yang bersifat sementara karena akan dieliminasi ketika proyek pembuatan jalur
kereta api selesai).

-Struktur organisasi matriks

(PT KAI mempunyai susunan organisasi matriks yang dikepalai oleh Direktur Utama KAI
yaitu Edi Sukromo, dan ada dibawahnya manajer-manajer proyek yang memilki tugas untuk
meyelesaikan proyeknya masing-masing).

-Struktur organisasi tim kerja

(PT KAI membutuh kan organisasi tim kerja karena untuk proses pembuatan jalur KA dan
pembuatan stasiun, mebutuhkan pekerja dan tim kerja untuk membuatnya. Disini perlu ada
stim kerja yang dbentuk untuk kondisi yang tidak terduga. Tim kerja ini harus dari sdm yang
handal dan yang dapat di percaya dalam menyelesaikan permasalahan dengan tepat.

4. PT KAI harus memperhatikan manajemen sumberdaya manusia di dalam


organisasi. Jelaskanlah upaya sumberdaya manusia seperti apa yang diinginkan oleh
pasar?

(SDM yang diinginkan dipasar adalah PT KAI harus memadai kereta api bagi masyarakat
dan memberikan fasilitas yang aman dan nyaman bagi pelanggan di kereta api maupun di
stasiun ,dan KAI mampu memaksimalkan personel yang ada menyesuaikan dengan gaya
hidup milenial yang berbeda. menyediakan area bermain anak, serta memperluas dan
mempercantik ruang tunggu stasiun, memenuhi tuntutan dunia industri yang terus
berkembang dengan layanan-layanan terbaik supaya transportasi KA semakin mendapat
tempat di hati masyarakat).

Anda mungkin juga menyukai