EKONOMI
Matematika Bisnis
1
Matematika Bisnis
Menurut Anda apa
Matematika?
2
MATEMATIKA
ASAL KATA
Asal kata : MATHEIN artinya mempelajari atau
belajar. Dengan mempelajari mate-
matika, seseorang akan terbiasa
mengatur jalan pemikirannya dgn
sistematis.
Berpikir matematis:
Seseoran yg hendak menem-puh jarak 2 mil akan
MEMILIH naik mobil dari pada jalan kaki, kecuali jika
waktunya banyak terluang atau sedang berolah raga.
.
Matematika Bisnis
Dengan mempelajari matematika,
membawa sese-orang kepada
kesimpulan dalam waktu yang
singkat.
4
Kesimpulan dari Matematika adalah:
Pendekatan matematis
merupakan “ mode of
Matematika Bisnis
transportation” yaitu
membawa pemikiran kepada
kesimpulan dengan singkat
(model)
5
COCKROFTT (SHADIQ 2007)
It would be very difficult – perhaps imposible – to
live a normal life in very many parts of the world
in the twentieth century without making use of
Matematika Bisnis
mathematics of some kind.
Akan sangat sulit atau tidak lah mungkin bagi
seseorang untuk hidup di bagian bumi ini pada
abad 20 , tanpa sedikit pun memanfaatkan
matematika
Sehingga kemajuan teknologi pada saat ini tidak
lepas dari andilnya matematika..
6
BEBERAPA MANFAAT YANG
KAMU DAPET KALO BELAJAR
MATEMATIKA
1. cara berpikir matematika itu
sistematis, melalui urutan
Matematika Bisnis
urutan yang teratur dan
tertentu. dengan belajar
matematika, otak kita terbiasa
untuk memecahkan masalah
secara sistematis. Sehingga bila
diterapkan dalam kehidupan
nyata, kita bisa menyelesaikan
setiap masalah dengan lebih 7
mudah
BEBERAPA MANFAAT YANG KAMU
DAPET KALO BELAJAR
MATEMATIKA
2. cara berpikir matematika itu secara deduktif.
Kesimpulan di tarik dari halhal yang bersifat
umum. bukan dari halhal yang bersifat khusus.
Matematika Bisnis
sehingga kita menjadi terhindar dengan cara
berpikir menarik kesimpulan secara “kebetulan”.
Misalnya kita tidak bisa menyatakan kalo “kita
tidak boleh lewat jalan A pada hari sabtu,
karena jalan tersebut meminta tumbal tiap hari
sabtu” hanya karena ada beberapa orang yang
kebetulan kecelakaan dan meninggal di jalan
tersebut pada hari sabtu. Kita seharusnya
berpikit bahwa orang yang meninggal di jalan
tersebut pada hari sabtu bukan karena tumbal.
tapi harus dianalisa lagi apakah karena orang
tersebut tidak hatihati, ataukah jalan yang 8
sudaha agak rusak, atau sebab lain yang lebih
rasional
BEBERAPA MANFAAT YANG
KAMU DAPET KALO BELAJAR
MATEMATIKA
3. belajar matematika melatih kita menjadi
manusia yang lebih teliti, cermat, dan tidak
ceroboh dalam bertindak. Bukankah begitu? coba
Matematika Bisnis
saja. masih ingatkah kalian saat mengerjakan
soalsoal matematika? kita harus
memperhatikan benarbenar berapa angkanya,
berapa digit nol dibelakang koma, bagaimana
grafiknya, bagaimana dengan titik potongnya
dan lain sebaganya. jika kita tidak cermat dalam
memasukkan angka, melihat grafik atau
melakukan perhitungan, tentunya bisa
menyebabkan akibat yang fatal. jawaban soal
yang kita peroleh menjadi salah dan kadang
berbeda jauh dengan jawaban yang sebenarnya
9
BEBERAPA MANFAAT YANG KAMU
DAPET KALO BELAJAR
MATEMATIKA
4. belajar matematika juga mengajarkan kita
menjadi orang yang sabar dalam menghadapi
semua hal dalam hidup ini. saat kita
Matematika Bisnis
mengerjakan soal dalam matematika yang
penyelesaiannya sangat panjang dan rumit,
tentu kita harus bersabar dan tidak cepat putus
asa. jika ada lamgkah yang salah, coba untuk
diteliti lagi dari awal. janganjangan ada angka
yang salah, janganjangan ada perhitungan yang
salah. namun, jika kemudian kita bisa
mengerjakan soal tersebut, ingatkah bagaimana
rasanya? rasa puas dan bangga.( tentunya jika
dikerjakan sendiri, buakn hasil contekan,.
he.he.he). begitulah hidup. kesabaran akan
berbuah hasil yang teramat manis. 10
BEBERAPA MANFAAT YANG
KAMU DAPET KALO BELAJAR
MATEMATIKA
5. yang tidak kalah pentingnya,
sebenarnya banyak penerapan
Matematika Bisnis
matematika dalam kehidupan nyata.
tentunya dalam dunia ini,
menghitung uang, laba dan rugi,
masalah pemasaran barang, dalam
teknik, bahkan hampir semua ilmu
di dunia ini pasti menyentuh yang
namanya matematika.
11
KONTRAK
PERKULIAHAN
Mata kuliah : Matematika Ekonomi
Kode MK : eko 0108
Dosen Pengampu : Mailiana, SE, MM
Matematika Bisnis
Bobot SKS : 2 SKS
Semester : 1 (Satu)
12
MANFAAT MATA
KULIAH
Mata kuliah ini membantu
mahasiswa untuk memahami
Matematika Bisnis
dan mampu menggunakan
metode matematika untuk
menyelesaikan perhitungan
dan menganalisa masalah
ekonomi
13
DESKRIPSI MATA
KULIAH
Mata kuliah ini membahas
konsep matematika meliputi
Matematika Bisnis
himpunan, konstan,variabel,
relasi, fungsi, dan aplikasi
dalam ilmu ekonomi yang
terdiri atas perhitungan,
pembuatan grafik dan
interaksi antara fungsi dan
grafik 14
SUMBER BACAAN
Joseph Bintang K, Matematika
Ekonomi dan Bisnis, 2006
Matematika Bisnis
Robby Bumolo , Matematika untuk
ekonomi
Sofyan Assauri, Matematika
Ekonomi
15
STRATEGI
PERKULIAHAN
Materi kuliah diberikan saat
perkuliahan berlangsung yaitu
Matematika Bisnis
dengan membahas setiap topik
perkuliahan. Pada proses
perkuliahan disajikan teori,
contoh dan penyelesaian serta
latihan dan juga aplikasi
terapannya untuk menganalisa
kejadian aktual di sekitar
16
KRITERIA PENILAIAN
Nilai Point Range
A 4 > 80
B+ 3,5 75 – 79
Matematika Bisnis
B 3 70 – 75
C+ 2,5 65 – 69
C 2 60 – 65
D 1 < 60
17
PROSENTASE
PEMBOBOTAN
Kehadiran : 10 %
Tugas : 10 %
Matematika Bisnis
Partisipasi Kelas : 10 %
UTS : 30 %
UAS : 40 %
18
Matematika Bisnis
19
HIMPUNAN
HIMPUNAN
Tidak ada defenisi baku untuk himpunan
Def. Sementara
Matematika Bisnis
Himpunan adalah kumpulan obyek atau
bendabenda yang cenderung memiliki jenis
yang sama dan jelas
Objek atau anggota himpunan dinamakan
unsur atau elemen.
Notasi /tanda dari himpunan adalah dua
kurung kurawal.
Contoh penulisan : 20
A={anggota/tanpa anggota}
CONTOH SOAL
1. Buatlah himpunan tiga
kota besar di Jawa
Matematika Bisnis
2. Buatlah himpunan mata
dari sebuah dadu
3. Buatlah himpunan
mahasiswa yang mengambil
mata kuliah matematika
4. Buatlah himpunan nama
buah yang ber awal huruf A
21
PENYAJIAN HIMPUNAN
Penulisan Himpunan dapat
dilakukan dengan dua cara
Matematika Bisnis
penulisan
1. Cara Daftar
2. Cara Kaidah
22
PENYAJIAN HIMPUNAN CARA
DAFTAR
Dalam Penyajiannya, Himpunan diberi nama
dengan huruf besar, Seperti :
A, B, C, D, X, Y, ………
Matematika Bisnis
Sedangkan anggota suatu himpunan, kalau
anggotannya berupa huruf ditulis dengan
huruf kecil seperti :a, b, c, d, x, y,.. atau juga
bisa dengan 1, 2, 3, …
Suatu himpunan dapat ditulis dengan cara
menuliskan anggotaanggotanya di antara
kurung kurawal { } dan setiap anggota
dipisahkan dengan anggota lainnya dengan
tanda koma ( , )
23
Contoh 1
Jika A merupakan suatu himpunan yang
anggotaanggotanya terdiri dari bilangan 1, 3,
5, dan 7, maka dengan penulisan cara daftar
kita tuliskan :
A = { 1, 3, 5, 7 }
Contoh 2
Jika B merupakan suatu himpunan yang
beranggotakan namanama wayang, seperti
Bagong, Petruk, Arjuna, Limbuk, maka
himpunan B ditulis :
B = {Bagong, Petruk, Arjuna, Limbuk } 24
PENYAJIAN HIMPUNAN CARA
KAIDAH
Penyajian suatu himpunan dapat juga dengan cara
Kaidah, yaitu dengan menyebutkan karakteristik
tertentu dari benda yang menjadi anggota himpunan.
Contoh 3 :
Suatu himpunan C beranggotakan x sedemikian rupa
sehingga x adalah bilangan ganjil, dapat ditulis
C= { x x = Bilangan ganjil}
Garis tegak “ “ yang terdapat di antara dua tanda
kurung kurawal dapat dibaca “sedemikian rupa”
25
Contoh 5 :
Himpunan bilangan genap positif yang lebih kecil
sama dengan 8
Matematika Bisnis
A = { 2, 4, 6, 8 }
A = { x I x = bilangan genap positif < 8 }
Contoh 6 :
Himpunan hurufhuruf hidup
B = { a, e, i, o, u }
B = { x I x = huruf hidup}
26
BEBERAPA NOTASI HIMPUNAN
a A berarti a anggota him A
Matematika Bisnis
a A berarti a bukan anggota
him A
notasi untuk himpunan kosong
atau { }
27
Perhatikan: P = { 2, 3, 4 }
Untuk menyetakan keanggotaan dicatat dengan “€”
Jadi: 2 € P
3€P
4 € P.
Matematika Bisnis
Tanda € baca “unsur” atau “elemen” atau “didalam”
Sebaliknya, 5, 6 tidak termasuk unsur P
dicatat
5€P 6
€P Tanda
€ dibaca “bukan unsur” atau “bukan elemen” atau
“diluar”.
28
Contoh 9 :
Jika A = { a, b, c, d }
Maka = a A
b A
Matematika Bisnis
e A
f A
Contoh 10 :
Jika A = { x I x = bilangan genap }
Maka = 1 A, 3 A,
2 A 4 A
29
JENIS HIMPUNAN
1. Himpunan Berhingga, yaitu suatu himpunan
yang jumlah anggotanya dapat dihitung
Contoh 11
A = { x I x Jurusan di STIENAS}
A = { Akuntansi, Manajemen}
2. Himpunan tak Berhingga, yaitu suatu
himpunan yang jumlah anggotanya tidak dapat
dihitung
Contoh 12 :
B = { x I x Bilangan Asli }
B = { 1, 2, 3, 4, ………...} 30
Himpunan Kosong, yaitu suatu himpunan yang
tidak memiliki anggota, Himpunan kosong
diberi lambang { } atau
Matematika Bisnis
Contoh 13
Misalkan A adalah suatu himpunan masnusia
yang tinggal di bulan. Karena sampai saat ini
bulan tidak dihuni oleh manusia, maka A
adalah himpunan kosong dan ditulis :
A =
31
Misalkan
B = { x I x = profesor yang berumur 200 tahun }
Matematika Bisnis
Karena menurut statistik sampai saat ini tidak
ada profesor yang berumur 200 tahun, maka B
adalah himpunan kosong, atau B =
32
1. bUATLAH himpunan kosong
2. Himpunan berhingga
Himpunan tak berhingga
Matematika Bisnis
3.
33
OPERASI HIMPUNAN
1. Gabungan (Union) notasi U
Matematika Bisnis
2. Irisan(Intersection) notasi
3. Selisih notasi ()
4. Pelengkap(complement)
34
1. OPERASI GABUNGAN ( U )
A U B = { x / x ε A atau x ε B }
A U B baca: A union B; A gabung B; A
Matematika Bisnis
atau B.
Jika A = { 3, 5, 7 ); B = { 2, 3, 4, 8 }
A U B = { 3, 5, 7, 2, 4, 8 } atau
{ 2, 3, 4, 5, 7, 8 }
35
Contoh 15 :
A = { a, b, c, d }
Matematika Bisnis
B = { c, d, e, f }
Maka A U B = { a, b, c, d, e, f }
Contoh 16 :
A = { a, b, c, d }
B = { 1, 2, 3, 4}
Maka A U B = { a, b, c, d, 1, 2, 3, 4 }
36
Dalam diagram Venn, A U B adalah daerah diarsir
A B
Matematika Bisnis
Sifat-sifat gabungan
a. A U B = B U A Hukum komutasi
b. A (A U B) dan B (A U B)
37
2. OPERASI POTONGAN
(IRISAN) = ∩
A ∩ B, baca A irisan B; atau A dan B
Misal: A = { 0, 5, 10, 15 } dan B = { 1, 5, 8, 15, 17 }
A ∩ B = { 5, 15 }
Matematika Bisnis
Dalam diagram Venn, A ∩ B adalah daerah
diarsir:
A B
38
LATIHAN SOAL
Bila di ketahui himpunan himpunan berikut :
A = {1,3,5,7,9,11,13,15}
B = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}
C = { 1,2,3,4,5,a,i,u,e,o}
Matematika Bisnis
Maka cari lah :
1. A U B = ? 3. B U C =?
2. A U C = ?
4. A = { 3, 5, 7, 9, 11, 13 } dan
B = { 1, 2, 3, 7, 13, 15, 17 }
Cari A ∩ B = ?
5. A = { 1,3,5,7 }
B = {1,2,3,4 }
C = {5,6,7,8,9 }
39
Cari:a. A ∩ B = ? b. A ∩ C = ? c. B ∩ C = ?
3. OPERASI SELISIH
Selisih himpunan A dan B,
dicatat dengan A – B
Matematika Bisnis
A – B = { x / x € A, tetapi x € B }
Diagram Venn A – B sebagai berikut:
A B
40
Selisih (difference) dari dua
buah himpunan
Matematika Bisnis
adalahhimpunan yang
anggota anggotanya terdiri
dariunsur unsur himpunan
pertama tetapi yang bukan
merupakan unsur himpunan
ke dua
41
CONTOH :
Kerjakan himpunanhimpunan bagian A
serta B jika:
A = {2, 3, 5, 7 }
Matematika Bisnis
B = {1, 3, 4, 5, 8 }
Kemudian selesaikan ?
a). A – B b). B – A
42
JAWAB :
a). A – B = { 2,7 }
Matematika Bisnis
b). B – A = { 1, 4, 8 }
43
4. Komplemen
A’ baca “komplemen A” atau “bukan A”
Misal: S = {0,1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, … } himp.bil bulat
positip
A = {0, 1, 3, 5, 7, 9, . . . } bil. bulat positip ganjil
Matematika Bisnis
A’ = ?
A’ = { 2, 4, 6, 8, 10. . . } bil. bulat positip genap
A’
A
Diagram Venn untuk komplemen sbb: (diarsir) 44
Latihan soal
Misal Him semesta S adalah bilangan
1 sampai 100 dan
Matematika Bisnis
A = { 1, 2, 3, 4 }
Kemudian cari (A’) ?
45
JAWABAN
Matematika Bisnis
1. A’ = { 5, 6, ..............99, 100 }
46
LATIHAN : OPERASI SELISIH
A = { 1,3,5,7,9 }
B = { 1,2,3,a,b, c}
Matematika Bisnis
C = { 5,6,7,8,a,i,u,e,o, }
Jawab :
1. A – B
2. A – C
3. B – C
4. B – A
5. C A
6. C – B 47
LATIHAN : OPERASI KOPMLEMENT
A = { 1,3,5,7,9,………..27 }
B = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}
C = { 1,2,3,4,5,a,i,u,e,o, }
Matematika Bisnis
D = { a,b,c,d,e,6,7,8,9,10 }
Himpunan S = {a,b,c,d….z,1,2,3,4…30 }
Cari lah :
1. A ‘
2. B’
3. C’
4. D’
48
DIAGRAM VENN
Suatu cara yang sederhana untuk
menggambarkan hubungan
Matematika Bisnis
antara himpunan yg satu dgn
himpunan lain adalah dengan
menggunakan diagram Venn –
Euler atau sering disingkat
dengan nama Diagram Venn
49
Himpunan Semesta S
ditunjukkan oleh luas suatu
Matematika Bisnis
bidang datar persegi panjang
sedangkan himpunan
bagiannya ditunjukkan
dengan suatu lingkaran atau
oval.
50
CONTOH
S = { 1,2,3,4,5,6,……9,10 }
A = { 1,2,3,4,5,}
Matematika Bisnis
6 7 8
1 2
3 4
5
9 10
51
CONTOH
S = { a,b,c,d,e,f,g,h }
A = { a,b,c,d}
Matematika Bisnis
B = { c,d,e,f }
A
B
g a
h b
e f
52
VENN DARI HIMPUNAN
BERIKUT INI JIKA
HIMPUNAN
SEMESTANYA
ADALAH :
S = { 1,2,3,4,5……….20}
Matematika Bisnis
A = { 1,2,3,……10}
B= { 5,6,7,…..15}
C = {15,16,17,……20}
53
1. A U B 3. B C
2. A B 4. C’
Dalam suatu kelas terdapat 10
mahasiswa yang suka nyontek, 12
Matematika Bisnis
mahasiswa suka ngerpek dan 5
mahasiswa suka nyontek dan
ngerpek. Berapa jumlah mahasiswa
dikelas tersebut?? Gambar diagram
Venn –nya.
54
JAWAB :
Misalkan A = himpunan mahasiswa yang suka
nyontek, maka n(A) = 10
B = himpunan mahasiswa yang suka ngerpek,
Matematika Bisnis
maka n(B) = 12
A ∩ B = himpunan mhsw yg suka nyontek dan
ngerpek maka n(A ∩ B)= 5
Di tanya : n (a U B ) = ? …17
55
SOAL DIKUMPUL:
Dalam suatu survey terhadap 250 KK
wrga suatu desa, diketahui 60 KK
Matematika Bisnis
sebagai pemilik sawah, 110 KK
sebagai penggarap sawah.
Disamping itu diketahui pula 100
KK yang bukan pemilik
maupunpenggarap sawah. Tentukan
berapa KK yang merupakan pemilik
sekaligus penggarap sawah?
56
Matematika Bisnis
Relasi dan Fungsi
57
Kejadian dalam dunia nyata umumnya selalu
berhubungan dan mempunyai kaitan satu sama
lainya.
Matematika Bisnis
Demikian juga dalam masalah ekonomi,
variabelvariabel ekonomi seperti harga,
kuantitas, dan lainlain salih mempengaruhi
satu dengan lainnnya.
Hubungan kait mengait antara variabel yang
satu dengan variabel yang lain ditunjukan
diformulasikan dalam matematika seperti relasi
maupun fungsi
58
RELASI
Relasi Himpunan A dan B adalah
pemasangan anggotaanggota
Matematika Bisnis
himpunan A dengan anggota
anggota himpunan B.
Relasi dua Himpunan A dan B dapat
dinyatakan dengan berbagai cara :
1. Diagram anak panah
2. Pasangan berurutan
3. Grafik cartesius
59
CONTOH 1
Andi suka warna ungu, Badu suka warna jingga
Caca suka warna merah, dan Doni suka warna
jingga dan merah
A = { Andi, Badu, Caca, Doni }
Matematika Bisnis
B = { ungu,jingga,merah}
Antara himp A dan B terlihat suatu relasi atau
hubungan dengan penghubung “warna kesukaan”.
Relasinya akan trlihat sebagai berikut :
A. Diagram Anak Panah
Andi Ungu
Badu
Caca Jingga
60
Doni
Merah
B. Pasangan berurutan
{ ( Andi, ungu), (Badu, jingga), (Caca, merah),
(Doni, jingga), (Doni, merah }
Matematika Bisnis
Grafik cartesius
Kita gambar
61
CONTOH 2
Jika A = { 1,2, 3, 5 }
B = { 2, 4, 6,8 }
Nyatakan relasi himpunan A tiga
Matematika Bisnis
kurangnya dari Him B
Kemudian selesaikan :
1. Pasangan berurutannya?
2.Gambarkan diagram anak
panahnya?
3. Gambar diagram cartesius nya
62
LATIHAN
1. Jika:
A. Kuantitas barang yang diminta
konsumen (Q) tergantung dari tingkat
harganya (p)
Matematika Bisnis
B. Besarnya investasi (I) tergantung dari
tingkat suku bunga bank (s)
C. Total penjualan suatu perusahaan (R)
tergantung dari jumlah barang (b)
Pertanyaan :
1. Gambarkan diagram anak panahnya?
2. Pasangan berurutannya?
63
LATIHAN
Jika A = { 3, 5, 7, 9 }
B = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,11}
Matematika Bisnis
Nyatakan relasi himpunan A dua lebihnya
dari Him B
Kemudian Selesaikan :
1. Gambarkan diagram anak panahnya?
2. Pasangan berurutannya?
3. Grafik cartesiusnya?
64
LATIHAN
Jika A = { Hanoi,Jakarta,Manila,Bangkok }
B = { Filipina,Indonesia,Jakarta,Thailand}
Matematika Bisnis
Tunjukkan relasi yang mungkin dari Him
A ke Him B
Kemudian Selesaikan :
1. Gambarkan diagram anak panahnya?
2. Pasangan berurutannya?
3. Grafik cartesiusnya?
65
Matematika Bisnis
66
FUNGSI
FUNGSI
Fungsi dari himpunan A ke him B adalah relasi
khusus yang memasangkan semua anggota A
dengan satu anggota B
Matematika Bisnis
Fungsi himp A ke Himp B dapat dinyatakan
sebagai berikut :
f : A B
Artinya jika x A dan y B dipasangkan dengan y
maka f(x) = y dimana:
A disebut daerah asal (domain)
B disebut daerah lawan (kodomain)
Himpunan semua bayangan disebut daerah hasil
(range) 67
NILAI SUATU FUNGSI
Bila nilai x tertentu disubtitusikan ke dalam
formula fungsi y = f(x), maka diperoleh nilai
fungsi tersebut (nilai y)
Matematika Bisnis
Contoh:
Diketahui : f(x) = 2x + 1, maka :
f(0) = 2 (0) + 1 = 1
f(1) = 2 (1) + 1 = 3
f(3) = 2 (3) + 1 = 7
f(2) = 2 (2) + 1 = 3
68
3. Jika f (x) = 9 – x²,
hitunglah nilai f(x) dengan Domain
Matematika Bisnis
fungsi: x adalah bilangan asli
kurang dari atau sama dengan 5
69
Dik ;f (x) = x² – 2x + 1, maka :
Hitung F (2), f(1), f(0),dan f (2)
Matematika Bisnis
f (2) = (2)² − 2 (2) + 1
= 4 + 4 + 1 = 9
f (1) = (1)² − 2 (1) + 1
= 1 + 2 + 1 = 4
f (0) = (0)² − 2 (0) + 1
= 0 + 0 + 1 = 1
f (2) = (2)² − 2(2) + 1 70
= 4 – 4 + 1 = 1
SUMBU KORDINAT
Sumbu kordinat adalah garis lurus yang saling
berpotongan tegak lurus. Garis yang horizontal
biasanya disebut sumbu X dan garis vertikal
Matematika Bisnis
disbut sumbu Y.
Dikatakan biasanya, karena sumbu tersebut
tidak harus dinamakan X dan Y. suatu ncontoh,
misalnya dalam literature ekonomi sumbu X
sering dinamakan Sumbu Q dan sumbu P untuk
sumbu Y.
71
Contoh:
Gambarkan titiktitik berikut ini
Matematika Bisnis
pada sistem sumbu kordinat:
A (1, 6),
B (3, 4),
C (4, 5),
D (3, 4)
72
LATIHAN
Gambarkan titiktitik berikut ini
pada sistem sumbu kordinat:
Matematika Bisnis
A( 4, 3 ),
B (3, 6 ),
C (5, 6 ),
D( 1, 4 ),
E ( 2, 4 )
73
LATIHAN
1. Jika f (x) = x² 5x + 1,
Hitunglah nilai y jika
F (3), F(2), F(1), F(0), F (2), F(3)
Matematika Bisnis
74
LATIHAN
Gambarkan titiktitik berikut ini
pada sistem sumbu kordinat:
Matematika Bisnis
A. ( 3, 5 ),
B. (2, 7 ),
C. (1, 0 ),
D. ( 0, 2 ),
E. ( 3, 4 )
F. ( 0,0 )
75
DIKUMPUL
Jika f (x) = x² 2X
Matematika Bisnis
Hitunglah nilai y jika
F(2), F(1), F(0), F (1),F (2),
F(3)
Gambarkan dalam sumbu
koordinat 76
GRAFIK SUATU FUNGSI
Gravik (kurva) suatu fungsi
umumnya dapat dibuat dengan cara:
Matematika Bisnis
Menentukan dan menghubungkan
titiktitik yang dilalau kurva. Titik
titik yang dilalui oleh kurva yang
dimaksud adalah himpunan
pasangan berurutan antara variabel
bebas dan variabel terikat
77
Contoh
Gambarlah grafik y = 2x + 3
Cara pertama, menentukan dan
Matematika Bisnis
menghubungkan titiktitik dilalui kurva.
Tabel pasangan nilai x dan y =
X 1 0 1 2
Y 1 3 5 7
Gravik kita gambar
78
Gambarlah grafik fungsi y = x² − 2x
Jika X = (2), (1), (0), (1), (2), (3), (4)
X Y
Matematika Bisnis
2 ?
1 ?
0 ?
1 ?
2 ?
3 ?
4 ?
79
Gambarkan Gravik ?
Jawaban y = x² − 2x
Jika X = (2), (1), (0), (1), (2), (3)
X Y
Matematika Bisnis
2 8
1 3
0 0
1 1
2 0
3 3
4 8
80
Gambar Gravik ...
LATIHAN DIKUMPUL
Gambarlah grafik fungsi y = x² + 4x
Jika X Y
5 ?
Matematika Bisnis
4 ?
3 ?
2 ?
1 ?
0 ?
1 ?
81
2 ?
Jawaban grafik fungsi y = x² + 4x
Jika
Matematika Bisnis
X Y
4 0
3 3
2 4
1 3
0 0
1 5
2 12 82
Matematika Bisnis
83
5
Matematika Bisnis
Unsur – Unsur
Fungsi
84
UNSUR UNSUR FUNGSI
Suatu fungsi biasanya terdiri dari
1. Konstan
2. Variabel
Matematika Bisnis
3. Koefisien
Konstan dapat dibedakan menjadi
A. Konstan absolut adalah jumlah yang nilaiya
tetap untuk segala macam masalah.
B. Konstan parameter adalah jumlah yang
mempunyai nilai tetap pada suatu masalah
akan tetapi dapat berubah pada masalah yang
lain
85
Variabel adalah jumlah yang nilainya berubah
ubah pada suatu masalah.
Variabel dapat dibedakan menjadi
Matematika Bisnis
1. Variabel bebas
Adalah variabel yng nilainya menentukan
nilai fungsi atau himpunan yang anggotanya
adalah anggota pertama pasangan urut.
2. Variabel tidak bebas
Adalah variabel yang nilainya sama dengan
nilai fungsi setelah variabel bebas ditentukan
nilainya, atau himpunan yang anggotanya
adalah anggota kedua pasangan berurutan.
86
Contoh :
Pada persamaan garis lurus : y = a + bx
Maka a adalah konstan, b adalah koefisien
Matematika Bisnis
x adalah variabel bebas dan
y adalah variabel tak bebas
Contoh
y = 4x + 6
Maka 4 koefisien dan 6 adalah konstan
x adalah variabel bebas dan
y adalah variabel tak bebas 87
Contoh :
Fungsi permintaan ditunjukan oleh persamaan
Q = 10 – 3P
Matematika Bisnis
Q dan P adalah variabel.
Q = Quantitas (jumlah)
P = Price (harga)
88
JENIS FUNGSI
Dilihat dari hubungan antara variabel – variabel,
jenis – jenis fungsi terbagi atas :
1. Fungsi Eksplisit
Matematika Bisnis
Yaitu suatu fungsi yang variable bebas dan
terikatnya dengan jelas dapat dibedakan
Contoh :
Y = 2x – 5
a. Variabel bebasnya x
b. Variabel terikatnya y
Y = x² – 3x + 2
c. Variabel bebasnya x
89
d. Variabel terikatnya y
2. Fungsi Implisit
Yaitu suatu fungsi yang variable bebas dan
terikatnya Tidak dapat dibedakan karena
Matematika Bisnis
keduanya terletak dalam satu ruas
Contoh :
2x + 3y – 5 = 0
x² – 3y + 3y² + 2 = 0
90
Fungsi dari jumlah variabel bebas yang
digunakan, jenis fungsinya terbagi atas :
1. Fungsi univariabel, yaitu fungsi yang memiliki
Matematika Bisnis
satu variabel bebas
Contoh
Y = 2x + 5
Y = x² 3x + 2
2. Fungsi Multivariabel, yaitu fungsi yang
memiliki lebih dari satu variabel bebas
Contoh
Z = 2x + 5y + 3
Z = x² 3y + 2 91
Matematika Bisnis
92
Fungsi Linear
FUNGSI LINEAR
• Fungsi linear merupakan bentuk yang
paling dasar dan sering digunakan dalam
analisa ekonomi
Matematika Bisnis
• Fungsi linear merupakan hubungan
sebabakibat dalam analisa ekonomi –
misalnya:
antara permintaan dan harga
invests dan tingkat bunga
konsumsi dan pendapatan nasional, dll.
93
MENGGAMBAR GRAFIK FUNGSI
LNIER
Gambarkan garis 3x + 4y 12 = 0
Jawab :
Langkah pertama adalah mencari titk potong
garis dengang sumbu x dan sumbu y.
Matematika Bisnis
Titik potong dengan sumbu x diperoleh bila y = 0
Titik y = 0 3x – 12 = 0
3x = 12
x = 4
Jadi titik potong sumbu x adalah (4, 0)
Titik potong dengan sumbu x diperoleh bila x = 0
Titik x = 0 4y – 12 = 0
4y = 12
y = 3 94
Jadi titik potong sumbu y adalah (0, 3)
LATIHAN SOAL
1. Gambarkan garis 6x + 3y 18 = 0 ?
Matematika Bisnis
2. Gambarkan garis 8x + 4y 24 = 0 ?
95
JAWABAN
1. Gambarkan garis 6x + 3y 18 = 0 ?
Titik potong dengan sumbu x diperoleh bila y = 0
Titik y = 0 6x – 18 = 0
Matematika Bisnis
6x = 18
x = 3
Jadi titik potong sumbu x adalah (3, 0)
Titik potong dengan sumbu x diperoleh bila x = 0
Titik x = 0 3y – 18 = 0
3y = 18
y = 6
Jadi titik potong sumbu y adalah (0, 6)
96
JAWABAN
2. Gambarkan garis 8x + 4y 24 = 0 ?
Titik potong dengan sumbu x diperoleh bila y = 0
Matematika Bisnis
Titik y = 0 8x – 24 = 0
8x = 24
x = 3
Jadi titik potong sumbu x adalah (3, 0)
Titik potong dengan sumbu x diperoleh bila x = 0
Titik x = 0 4y – 24 = 0
4y = 24
y = 6
Jadi titik potong sumbu y adalah (0, 6) 97
LATIHAN
GAMBAR LAH GRAFIK
DARI FUNGSI IMPLISIT
Matematika Bisnis
BERIKUT INI :
1. 10X – 5 Y + 20 = 0
2. 6X + 12 Y 24 = 0
98
Matematika Bisnis
99
7
Matematika Bisnis
Menentukan Titiktitik yang
terletak pada suatu garis
100
MENENTUKAN TITIKTITK YANG
TERLETAK PADA SUATU GARIS
Kordinat x dan y dari setiap titik (x,y) yang
terletak pada garis luurus, harus memenuhi
persamaan garis tersebut.
Matematika Bisnis
Contoh
Tunjukan bahwa titik A (4 , 3) terletak pada
garis y = 1 + 0,5 x
Jawab :
Titik A (4 , 3) terletak pada garis y = 1 + 0,5 x,
artinya bila kordinat A dimasukan kedalam
persamaan, maka harus memenuhi persamaan
tersebut.
Jadi, 3 = 1 + 0,5 (4)
3 = 1 + 2 101
3 = 3 (terbukti)
CONTOH
Untuk Titik berikut ini, tentukan mana
yang terletak di garis 4 x + y – 7 = 0?
Matematika Bisnis
A. (3, 3)
B. (3, 1)
C. (2, 3)
D. (1, 3)
102
LATIHAN SOAL
1. Dari titik berikut ini tentukan mana
yang terletak pada garis 2x + y – 9 = 0
a. (9 , 9)
Matematika Bisnis
b. (0,5 , 8)
c. (4 , 1)
d. (5 , 2)
e. (3 , 3)
103
LATIHAN SOAL
1. Gambarkan garis 4x + 7y 28 = 0 ?
2. Dari titik berikut ini tentukan mana yang
Matematika Bisnis
terletak pada garis 4x² + y – 13 = 0
A. ( 2 , 2 )
B. ( 0,5 , 12 )
C. ( 1 , 1 )
D. ( 0 , 7 )
E. ( 1 , 9 ) 104
Matematika Bisnis
Mencari
Persamaan Garis
105
MENCARI PERSAMAAAN GARIS
Rumus : y2 – y1
y – y1 = ( x – x1 )
x2 – x1
Matematika Bisnis
Contoh :
Cari persamaan garis yang melalui titik (3, 2) dan
titik (4, 5)
Jawab
Di sini (x1 , y1) = (3, 2) dan (x2 , y2) = (4, 5)
5 – 2
(y – 2) = (x – 3)
4 – 3
y – 2 = 3(x – 3) 106
y = 3x – 9 +2
Perhatikan, untuk membuktikan bahwa garis
tersebut melalui titik (3, 2) dan (4, 5) maka:
Matematika Bisnis
Masukan (3, 2) ke dalam y = 3x – 7
2= 3 (3) – 7
2 = 2 (terbukti)
Masukan (4, 5) kedalam y = 3x – 7
5 = 3(4) – 7
5 = 5 (terbukti)
107
MENCARI PERSAMAAAN GARIS
Rumus : y2 – y1
yy1 = ( x – x1 )
x2– x1
Matematika Bisnis
Contoh :
Cari persamaan garis yang melalui
titik (5, 3) dan titik (7, 9)
Jawab
Di sini (x1 , y1) = (5, 3) dan (x2 , y2) = (7, 9)
9 – 3
(y – 3) = (x – 5)
7 – 5
y – 3 = 3(x – 5) 108
y = 3x – 15 +3
Perhatikan, untuk membuktikan bahwa
garis tersebut melalui titik (5, 3) dan (7, 9)
maka:
Matematika Bisnis
Masukan (5, 3) ke dalam
y = 3x – 12
3= 3 (5) – 12
3 = 3 (terbukti)
Masukan (7, 9) kedalam
y = 3x – 12
9 = 3(7) – 12
9 = 9 (terbukti) 109
MENCARI PERSAMAAAN GARIS
Rumus : y2 – y1
yy1 = ( x – x1 )
x2– x1
Matematika Bisnis
Contoh :
Cari persamaan garis yang melalui
titik (2, 1) dan titik (4, 5)
Jawab
Di sini (x1 , y1) = (2, 1) dan (x2 , y2) = (4, 5)
5 – 1
(y – 1) = (x – 2)
4 – 2
y – 1 = 2(x – 2) 110
y = 2x – 4 +1
Perhatikan, untuk membuktikan bahwa garis
tersebut melalui titik (2, 1) dan (4, 5) maka:
Matematika Bisnis
Masukan (2, 1) ke dalam
y = 2x – 3
1= 2 (2) – 3
1 = 1 (terbukti)
Masukan (4, 5) kedalam
y = 2x – 3
5 = 2(4) – 3
5 = 5 (terbukti)
111
LATIHAN SOAL
1. Tentukan Persamaan Garis
yang melalui Titik
A. ( 6, 4 ) dan ( 7, 8 )
Matematika Bisnis
2. Tentukan Persamaan Garis
yang melalui Titik
B. ( 10, 6 ) dan ( 12, 16 )
112
Rumus : y2 – y1
yy1 = ( x – x1 )
x2– x1
Matematika Bisnis
1. Cari persamaan garis yang
melalui
titik (9, 5) dan titik (11, 13)
2. Cari persamaan garis yang
melalui
titik (7, 5) dan titik (9, 11) 113
LATIHAN DIKUMPUL
1. Cari persamaan garis yang
melalui
titik (14, 11) dan titik (16, 21)
Matematika Bisnis
2. Cari persamaan garis yang
melalui
titik (12, 14) dan titik (13, 18)
3. Cari persamaan garis yang
melalui 114
titik (15, 12) dan titik (16, 19)
Matematika Bisnis
115
Sesudah Mid
8
Matematika Bisnis
116
FUNGSI LINIER
Matematika Bisnis
DALAM EKONOMI
117
FUNGSI PERMINTAAN
Fungsi permintaan adalah persamaan yang
menunjukan hubungan antara jumlah barang
yang diminta dan semua faktor – faktor yang
Matematika Bisnis
mempengaruhinya.
Tujuan dari penggunaan fungsi permintaan
adalah untuk melihat jumlah barang yang
diminta pada berbagai tingkat harga.
118
Sepuluh jam merek tertentu akan terjual
kalau harganya (dalam ribuan) Rp. 80, dan
20 jam tangan akan terjual bila harganya Rp.
60,. Tunjukan bentuk fungsi permintaannya?
Jawab
Q1 = 10, Q2 = 20, P1 = 80, P2 = 60
Matematika Bisnis
Rumus : y2 – y1
y – y1 = ( x – x1 )
x2 – x1
MENJADI
Rumus : P2 – P1
P – P1 = ( Q – Q1 )
Q2 – Q1 119
Sebelas sepatu merek tertentu akan
terjual kalau harganya (dalam ribuan)
Rp. 60, dan 16 sepatu akan terjual bila
harganya Rp. 40,. Tunjukan bentuk
Matematika Bisnis
fungsi permintaannya?
Jawab
Q1 = 11, Q2 = 16, P1 = 60, P2 = 40
Rumus : y2 – y1
y – y1 = ( x – x1 )
x2 – x1
MENJADI
120
Rumus : P2 – P1
P – P1 = ( Q – Q1 )
Delapan Tas merek
tertentu akan terjual
Matematika Bisnis
kalau harganya (dalam
ribuan) Rp. 90, dan 18 Tas
akan terjual bila
harganya Rp. 60,.
Tunjukan bentuk fungsi
permintaannya?
121
CONTOH
Suatu Fungsi permintaan Q = 25 – 5P
Pertanyaan
A. Berapakah jumlah yang diminta bila
harga Rp. 3,
Matematika Bisnis
B. Misalkan jumlah yang diminta adalah
18 unit, berapakah tingkat harga yang
berlaku?
C. Kalau barang tersebut adalh barang
bebas (tidak mempunyai harga),
berapakah jumlah yang diperlukan
oleh konsumen
D. Berapakah harga tertinggi yang mau
dibayar oleh konsumen?
122
CONTOH
Suatu Fungsi permintaan Q = 32 – 8P
Pertanyaan
Matematika Bisnis
A. Berapakah jumlah yang diminta bila
harga Rp. 2,
B. Misalkan jumlah yang diminta adalah
12 unit, berapakah tingkat harga yang
berlaku?
C. Kalau barang tersebut adalh barang
bebas (tidak mempunyai harga),
berapakah jumlah yang diperlukan
oleh konsumen
D. Berapakah harga tertinggi yang 123
dibayar oleh konsumen?
Suatu Fungsi permintaan Q = 45 – 9P
Pertanyaan
A. Berapakah jumlah yang diminta bila
Matematika Bisnis
harga Rp. 4,
B. Misalkan jumlah yang diminta adalah
18 unit, berapakah tingkat harga yang
berlaku?
C. Kalau barang tersebut adalh barang
bebas (tidak mempunyai harga),
berapakah jumlah yang diperlukan
oleh konsumen
D. Berapakah harga tertinggi yang mau
dibayar oleh konsumen? 124
1. Delapan Tas merek tertentu akan terjual
kalau harganya (dalam ribuan) Rp. 90, dan
18 Tas akan terjual bila harganya Rp. 60,.
Tunjukan bentuk fungsi permintaannya?
2. Suatu Fungsi permintaan Q = 45 – 9P
Matematika Bisnis
Pertanyaan
A. Berapakah jumlah yang diminta bila
harga Rp. 4,
B. Misalkan jumlah yang diminta adalah 18
unit, berapakah tingkat harga yang
berlaku?
C. Kalau barang tersebut adalh barang
bebas (tidak mempunyai harga),
berapakah jumlah yang diperlukan oleh
konsumen
125
D. Berapakah harga tertinggi yang mau
dibayar oleh konsumen?
1. Suatu Fungsi permintaan Q = 45 – 9P
Pertanyaan
A. Berapakah jumlah yang diminta bila
harga Rp. 4,
Matematika Bisnis
B. Misalkan jumlah yang diminta adalah 18
unit, berapakah tingkat harga yang
berlaku?
C. Kalau barang tersebut adalh barang
bebas (tidak mempunyai harga),
berapakah jumlah yang diperlukan oleh
konsumen
D. Berapakah harga tertinggi yang mau
dibayar oleh konsumen?
126
LATIHAN
1. Dua belas Televisi merek tertentu akan
terjual kalau harganya (dalam ribuan)
Rp. 200, dan 16 Televisi akan terjual
bila harganya Rp. 180,.
Matematika Bisnis
Tunjukan bentuk fungsi
permintaannya? Gambar grafiknya
2. Delapan Tas merek tertentu akan
terjual kalau harganya (dalam ribuan)
Rp. 90, dan 18 Tas akan terjual bila
harganya Rp. 60,. Tunjukan bentuk
fungsi permintaannya? Gambar
grafiknya. 127
Matematika Bisnis
Fungsi Penawaran
128
Fungsi penawaran menghubungkan antara
harga barang dengan jumlah barang yang
ditawarkan produsen menurut hukum
Matematika Bisnis
penawaran.
Bila harga suatu barang naik, maka jumlah
barang yang ditawarkan akan naik.
Bila harga suatu barang turun, maka jumlah
barang yang ditawarkan akan turun.
129
Jika harga kamera jenis tertentu
adalah(dalam ribuan) Rp. 65, maka ada 125
kamera yang tersedia dipasar, kalau
harganya Rp. 75, maka di pasar tersedia 145
Matematika Bisnis
kamera.
Tunjukan bentuk fungsi penawarannya?
Jawab
P1 = 65, P2 = 75, Q1 = 125, Q2 = 145
Rumus : y2 – y1
y – y1 = ( x – x1 )
x2 – x1
MENJADI
130
Rumus : P2 – P1
P – P1 = ( Q – Q1 )
KERJAKAN SOAL BERIKUT
Jika harga Jas jenis tertentu adalah(dalam
ribuan) Rp. 90, maka ada 120 Baju yang
tersedia dipasar, kalau harganya Rp. 100,
maka di pasar tersedia 160 Baju.
Matematika Bisnis
Tunjukan bentuk fungsi penawarannya?
Jawab
P1 = 90, P2 = 100, Q1 = 120, Q2 = 160
Rumus : y2 – y1
y – y1 = ( x – x1 )
x2 – x1
MENJADI
P – P1 = ( Q – Q1 )
LATIHAN SOAL
Jika harga Baju jenis tertentu adalah
(dalam ribuan) Rp. 90, maka ada 100
Matematika Bisnis
Baju yang tersedia dipasar, kalau
harganya Rp. 120, maka di pasar
tersedia 140 Baju.
Tunjukan bentuk fungsi
penawarannya? Gambar grafiknya
132
Seandainya untuk suatu jenis barang tertentu
fungsi penawaran ditunjukkan oleh persamaan
Q = 3P – 2
Matematika Bisnis
Pertanyaan :
a. Pada tingkat harga 5, berapakah jumlah
barang yang ditawarkan?
b. Jika produsen bersedia menawarkan sebanyak
10 unit, berapa harga per unit barang tersebut
c. Berapakah harga terendah yang produsen mau
menjual barangnya?
133
Suatu fungsi penawaran ditunjukkan oleh
persamaan Q = 2P – 1
a. Berapakah jumlah yang ditawarkan bila
Matematika Bisnis
harganya 10
b. Berapakah harga yang ditawarkan bila
jumlahnya adalah 100
c. Berapa harga terendah yang produsen mau
menjual barangnya?
134
Warga suatu kota dapat memakai air dengan
semaunya dan hanya dikenakan biaya
langganan sebesar Rp. 5000 per bulan
Matematika Bisnis
Bagaimana persamaan penawarannya?
P = 5000
135
Matematika Bisnis
KESEIMBANGAN
PASAR
136
KESEIMBANGAN PASAR
Fungsi perminta dan penawaran
bersamasama membentuk keseimbangan
pasar.
Matematika Bisnis
Keseimbangan pasar terjadi apabila
jumlah barang yang ditawarkan sama
dengan harga yang diminta.
Jadi pada keadaan keseimbangan, baik
penjual atau pembeli sepakat untuk
menjual / membeli sejumlah barang pada
tingkat harga yang telah disepakati
bersama.
137
CONTOH SOAL 1
Dapatkan titik keseimbangan apabila fungsi
Matematika Bisnis
permintaannya ditunjukan oleh persamaan
Q = 10 – 2P dan fungsi penawarannya ditunjukan
oleh persamaan
Q= 3P+1
2
KESEIMBANGAN TERJADI
PENAWARAN = PERMINTAAN
138
CONTOH SOAL 2
Dapatkan titik keseimbangan apabila fungsi
Matematika Bisnis
permintaannya ditunjukan oleh persamaan
Q = 12 – 6P dan fungsi penawarannya ditunjukan
oleh persamaan Q = 2P +8
KESEIMBANGAN TERJADI
PENAWARAN = PERMINTAAN
139
CONTOH SOAL 3
Dapatkan titik keseimbangan apabila fungsi
Matematika Bisnis
permintaannya ditunjukan oleh persamaan
Q = 8 – 4P dan fungsi penawarannya ditunjukan
oleh persamaan 5
Q= P+6
3
KESEIMBANGAN TERJADI
PENAWARAN = PERMINTAAN
140
LATIHAN SOAL
1. Jika harga Baju jenis tertentu adalah (dalam
ribuan) Rp. 90, maka ada 100 Baju yang
tersedia dipasar, kalau harganya Rp. 120,
Matematika Bisnis
maka di pasar tersedia 140 Baju.
Tunjukan bentuk fungsi
penawarannya?
2. Dapatkan titik keseimbangan apabila fungsi
permintaannya ditunjukan oleh persamaan
Q = 8 – 2P dan fungsi penawarannya
ditunjukan oleh persamaan
Q= 4 P+ 5
3
141
Matematika Bisnis
3.Dapatkan titik keseimbangan apabila
fungsi permintaannya ditunjukan oleh
persamaan
Q = 18 – 6P dan fungsi penawarannya
ditunjukan oleh persamaan Q = 3P +9
142
Matematika Bisnis
143
11
Matematika Bisnis
Pengaruh Pajak
Terhadap
Keseimbangan Pasar
144
Ceteris Paribus (faktorfaktor yang dianggap
tetap) dalam fungsi penawaran adalah teknologi,
Pajak, dan Subsidi. Apa yang terjadi kalau
Matematika Bisnis
pemerintah mengenakan pajak terhadap barang
yang dijual/ditawarkan?
Yang terjadi adalah adanya pergeseran kurva pada
fungsi penawaran ( ke kiri)
Misalkan pemerintah mengenakan pajak
terhadap rokok yang dijual (cukai tambahan)
Pajak sering diistilakan dengan tanda “t”
145
CONTOH SOAL
Fungsi Permintaan P = 15 – Q,
Fungsi Penawaran P = ½ Q + 3
Matematika Bisnis
Pemerintah mengenakan pajak sebesar
Rp. 3, untuk setiap unit barang yang
dijual. Berapa harga dan jumlah
keseimbangan sebelum dan sesudah ada
pajak?
Perlu Diingat Pajak akan
mempengaruhi PENAWARAN 146
(+)
CONTOH SOAL
Fungsi Permintaan P = 8 – 0,5Q
Fungsi Penawaran P = 2 + 2Q
Matematika Bisnis
Pemerintah mengenakan pajak terhadap
barang yang dijual sebesar 10 % untuk
setiap unit barang yang dijual. Berapa
harga dan jumlah keseimbangan
sebelum dan sesudah ada pajak?
147
• Beban pajak yang ditanggung konsumen
besarnya merupakan selisih antara harga
keseimbangan setelah ada pajak dengan harga
Matematika Bisnis
keseimbangan sebelum pajak. (P2 – P1)
• Jumlah Pajak yang diterima pemerintah dapat
dihitung denganmengalikan jumlah unit barang
yang terjual dengan besarnya pajak yg
dikenakan setiap unitnya
• Q2 X t
148
LATIHAN:
Fungsi Permintaan P = Q² – 11Q + 30
Fungsi Penawaran P = Q²+ 1
Matematika Bisnis
Pemerintah mengenakan pajak sebesar
Rp. 3, untuk setiap unit barang yang
dijual. Berapa harga dan jumlah
keseimbangan sebelum dan sesudah ada
pajak? Berapa beban pajak yg
ditanggung konsumen? Jumlah pajak yg
diterima oleh pemerintah?
149
Matematika Bisnis
PENGARUH SUBSIDI
TERHADAP
KESEIMBANGAN PASAR
150
Faktorfaktor lain yang dianggap terdapat
daalam hukum penawaran selain pajak
adalah subsidi dan teknologi.
Matematika Bisnis
Subsidi merupakan kebalikan pajak
Subtitusi menyebabkan harga jual barang
menjadi lebih murah karena biaya untuk
memperoduksi menjadi lebih ringan.
Akibatnya setelah diberikan subsidi
harga keseimbangn pasar menjadi
mengalmi perubahan 151
CONTOH SOAL
Fungsi permintaan : P = 10 – 0,5 Q
Fungsi penawaran : P = 4 + 2Q
Matematika Bisnis
Jika pemerintah memberikan subsidi
sebesar Rp. 2, untuk setiap unit barang
yang dijual.
Berapa harga dan jumlah keseimbangan
sebelum dan sesudah ada subsidi?
152
CONTOH SOAL
Fungsi permintaan : P = Q² 12 Q + 36
Fungsi penawaran : P = Q² + 2Q + 1
Matematika Bisnis
Jika pemerintah memberikan subsidi
sebesar Rp. 5, untuk setiap unit barang
yang dijual.
A.Berapa harga dan jumlah
keseimbangan sebelum dan sesudah ada
subsidi?
B. Berapa besarnya subsidi yang diberikan
oleh pemerintah?
153
SOAL LATIHAN (DIKUMPUL)
1.Fungsi Permintaan Q = 6 – 2P,
Fungsi Penawaran Q = 1 P + 2
4
Pemerintah mengenakan pajak sebesar
Rp. 2, untuk setiap unit barang yang
Matematika Bisnis
dijual. Berapa harga dan jumlah
keseimbangan sebelum dan sesudah ada
pajak?
2.Fungsi permintaan : Q = 18 – 3P
Fungsi penawaran : Q = 4P + 6
Jika pemerintah memberikan subsidi
sebesar Rp. 3, untuk setiap unit barang
yang dijual.
154
Berapa harga dan jumlah keseimbangan
sebelum dan sesudah ada subsidi?
SOAL DIKUMPULKAN
Fungsi permintaan : P = Q² 17 Q + 72
Fungsi penawaran : P = Q² + Q
Matematika Bisnis
A.Berapa harga dan jumlah keseimbangan
sebelum dan sesudah ada pajak jika pemerintah
mengenakan pajak sebesar t = Rp.3
B. Berapa harga dan jumlah keseimbangan
sebelum dan sesudah adanya subsidi jika
pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp. 4
C. Berapa besarnya subsidi yang diberikan oleh
pemerintah? 155
CONTOH SOAL 2
Dapatkan titik keseimbangan apabila fungsi
Matematika Bisnis
permintaannya ditunjukan oleh persamaan
Q = 8 – 4P dan fungsi penawarannya ditunjukan
oleh persamaan 5
Q= P+6
3
KESEIMBANGAN TERJADI
PENAWARAN = PERMINTAAN
156
Seandainya untuk satu jenis barang tertentu
fungsi penawarannya ditunjukan oleh
persamaan Q = 3P − 2
Matematika Bisnis
Pertanyaan
a. Pada tingkat harga 5, berapakah jumlah yang
ditawarkan?
b. Jika produsen bersedian menawarkan sebenyak
10 unit, berapa harga harga per unit barang
tersebut?
c. Berapakah harga terendah yang produsen mau
menjual barangnya?
157
Penutup: TUHAN Maha Tahu
tetapi tidak pernah memberi tahu !
Mengapa ?
Manusia sudah diberi pikiran
dan manusia adalah makhluk
Matematika Bisnis
yang berpikir.
Matematika merupakan sarana berpikir
158