BAB 8.

PROSES MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MSDM)/MANAJEMEN PERSONALIA

a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
b. Rekrutmen
c. Seleksi
d. Latihan dan Pengembangan
e. Program Orientasi
f. Karier
- Mengapa Manajemen Sumberdaya Manusia itu Penting?
1. SDM Sumber keunggulan kompetitif yang signifikan
2. MSDM adalah kegiatan penting dari strategi organisasi
3. Cara memperlakukan SDM akan berdampak pada kinerja organisasi/perusahaan
- Bagan Proses Manajemen SDM

- Pengertian MSDM : Bagimana mengelola SDM mulai dengan tahap rekrutmen, seleksi,
pengembangan, pemeliharaan hinggan penggunaannya agar mencapai tujuan organisasi
Defenisi Flippo
Definisi Robbins & Coulter
Definisi Dessler
- Perkembangan MSDM
Bila dikelompokkan bisa diringkas menjadi tiga periodesasi : Zaman Mekanis, Zaman
Paternalis dan Zaman Sistem Sosial. Tiap zaman mewakili kelompok arus besar pemikiran
masing-masing.
Pemikiran Mekanis
Manusia diperlakukan seperti factor produksi lainnya, semua factor prosuksi harus
didapatkan dengan biaya yang rendah dan murah. Puncak pemikiran ini pada awal 1900an
saat Taylor memperkenalkan prinsip spesialisasi kerja dan dikembangkan oleh Henry Ford.
Tujuan dari pemikiran ini yaitu dengan terspesialisasi suatu pekerjaan akan menjadi efisien
sehingga akan dapat mengurangi biaya per satuan. Penerapan orientasi ini menyebabkan
 beberapa masalah : Pengangguran teknologis, Keamanan ekonomis, timbulnya organisasi
buruh dan berkurangnya kebanggaan dalam bekerja.
Pemikiran Paternalis
Antitesa dari Pemikiran mekanis yang menyebabkan pekerja hanya mengetahui bagian yang
dikerjakan semata sehingga banyak menimbulkan keluhan fisik (gangguan kesehatan) dan
psikis (lelah dan sulit berkonsentrasi). Kunci pemikiran ini adalah harmonisasi timbal balik
hubungan antara karyawan dan juragan. Pemikiran ini tidak mempertimbangkan manfaat
dari suatu program, asal sauatu program diminta karyaan dan masih dalam batas bisa
dipenuhi. Orientasi dari paternalis ditunjukan dari : Program personalisa yang tidak
didasarkan pada asas manfaat dan tergantung semata-mata pada pihak manajemen.
Pemikiran Sistem Sosial
Keinginan memasukan system sosial dalam pekerjaan. Pekerja diperlakukan sebagai seorang
manusia yang mempunyai harkat dan martabat sebagai makhluk sosial dan disediakan oleh
perusahaan dalam jumlah yang memadai. Terdapat saling pengaruh antara factor intern dan
ekstern perusahaan sehingga terwujud lingkungan system sosial yang transparan dalam era
keterbukaan informasi saat ini. UMR (Upah Minimum Regional) contohnya.

Faktor-faktor Intern Faktor-faktor Ekstern

Tenaga Kerja Pemerintah
Manajemen Pesaing
Keuangan Kondisi Pasar
Pemasaran Lembaga Keuangan
Produksi Opini Masyarakat
dll dll

- Rekrutmen
Upaya memikat atau menarik tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja
perusahaan.
Saluran Rekrutmen : Internal dan eksternal organisasi
Sumber perekrutan secara eksternal berupa :
Walk in
Employee Referals
Advertising
Employment Agencies
Academic Resources
Labour Union
Leasing
Nepotism
Professional Association
Militari Veteran
Sumber perekrutan secara eksternal berupa :
Promosi
Rotasi
- Seleksi
Dasar Seleksi

Tantangan proses seleksi :

Tantangan Suplai, ketersediaan pelamar
Tantangan Etis, Etika pelaksana seleksi harus obyektif & sesuai kebutuha perusahaan
Tantangan Organisasional, keterbatasan anggaran dan pelaksanaan seleksi lainnya
Langkah Proses seleksi , Proses seleksi Sumber : Robbins & Coulter 2014
- Latihan dan Pengembangan
Upaya mencocokan kemampuan karyawan dengan tuntutan pekerjaan berupa pelatihan
(training)--- menjembatani gap antara keahlian yang disyaratkan dengan kemampuan yang
dimiliki karyawan.

Perbedaan Training (Pelatihan) dengan Development (Pengembangan)

Dimension Training Development
Who Non-Managers Managers
What Technical-mechanical Theoritical-conceptual ideas
operations
Range Specific-job-related purpose General knowledge
Time Short term Long run

- Program Orientasi
Lazim disebut Induksi, memperkenalkan para karyawan baru dengan peranan atau
kedudukannya dengan organisasi dan dengan karyawan lainnya.
- Karier
Adalah rangkaian pekerjaan atau jabatan yang dilalui seseorang karyawan mulai dari tingkat
bawah saat pertama kali masuk kerja sampai saat terakhir disuatu perusahaan.