“PRESENTASI BISNIS”
DOSEN PENGAMPU :
Fitri Ayu Nofirda, S.E., BBA (Hons), M.Sc
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH RIAU
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Mengetahui Tujuan Presentasi
2. Mengetahui Tahapan persentasi
3. Mengetahui Faktor Pendukung Keberhasilan Presentasi
4. Mengidentifikasi cara menjadi pembicara yang baik
5. Mengetahui struktur presentasi
6. Mampu Menyajikan Presentasi dengan baik
1.3 Rumusan Masalah
Apakah pengertian dan tujuan presentasi bisnis?
1. Bagaimana pengorganisasian dalam presentasi bisnis?
2. Bagaimana persiapan presentasi bisnis dan alat bantu yang dibutuhkan?
3. Bagaiman analisis audiens dan analisis bahasa tubuh dalam presentasi bisnis?
4. Apa faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan presentasi bisnis?
BAB II
PEMBAHASAN
E. PENINJAUAN LOKASI
Peninjauan lokasi bagi pembicara merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan
sebelum melakukan presentasi bisnis. Sering kali, pembicara memasuki ruang presentasi
bisnis tanpa peninjauan sebelumnya. Hal ini akan dapat menganggu kelancaran presentasi
bisnis tersebut. Misalnya, penyediaan sound system termasuk mikrofon, bagaimana
mengoperasikan alat bantu visual presentasi bisnis. Disamping mengetahui posisi alat bantu
presentasi bisnis, peninjauan lokasi juga mencangkup antara lain tempat duduk dan tata
letaknya, ruangan ber AC atau tidak, tata lampu, podium, posisi layar, posisi proyektor, dan
sejenisnya.
E. PERCAYA DIRI
Bila seorang pembicara tidak memiliki rasa percaya diri yang kuat akan berdampak pada
penyampaian presentasi bisnis yang asal-asalan sehinggatidak mencapai sasaran yang
diinginkan. Ketidakpercayaan diri seorang pembicara dalam suatu presentasi bisnis
dieksekusi dalam berbagai macam sikap atau perilaku gemetar, bicara terputus-putus,
tangat berkeringat dingin, mulut kering, terlalu banyak liur, tersengal-sengal, tegang wajah,
dan tenggorokan tersumbat. Ada beberapa cara untuk mengendalikannya.
a. GemetarTangan dan lutut yang gemetaran bukanlah disebabkan oleh adanya rasa takut,
karena merupakan proses homoestatik dari badan yang membuang kelebiahan
energi.Hindari mencengkeram mimbar atau memasukkan tangan ke dalam saku karena itu
kan memperparah masalah. Sebaliknya, gunakan energi tersebut secara positif dengan
menggerakkan tubuh yang termotivasi oleh apa yang sedang disampaikan pada audiens,
biarkan terasa wajar.
b. Bicara Terputus-putusSegera lepaskan kontak mata dengan audiens, ambil napas dalam-
dalam, hembuskan nafas secara perlahan-lahan, sambil melihat catatan-catatan kecil. Lalu
fokuskan pada apa yang disampaikan.
c. Mulut KeringBila mulut kering segera minum air secukupnya. Hindari mengunyah permen
atau sejenisnya, karena dapat mengganggu artikukasi dan dapat tertelan tanpa sengaja.
d. Tenggorokan TersumbatBelajarlah menguap diam-diam sambil tundukkan kepala,
katupkan bibir, buka bagian belakang tenggorokan, dan tarik udara masuk lewat hidung.
Cara itu merupakan salah satu bentuk latihan melepaskan ketegangan yang terbentuk
dalam tenggorokan.
e. Tersengal-sengal Bila itu terjadi, maka tundukkan kepala dan alihkan fokus Anda dari
audiens, lipatkan lengan kiri menyilang bagian bawah perut, kendurkan bahu, tarik nafas
dalam-dalam ke bagian bawah perut, dan hembuskan perlahan-lahan lewat bibir. Resep
cara seorang pembicara mampu mengembangkan percaya diri menurut Peter Urs Benders
dalam buku Secrets of power Presentation: Tersenyumlah pada audiens saat Anda
diperkenalkan Mulailah perlahan, punggung dan dagu tegak. Buka presentasi dengan
sungguh-sungguh Mengakui bahwa Anda adalah seorang pakar Pakai pakaian terbaik
Terpenting, hiasi wajah dengan senyuman
BAB III
KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan
Presentasi bisnis adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin dalam hal
bisnis. Tujuan presentasi bisnis adalah menginformasikan pesan-pesan bisnis, menghibur,
menyentuh emosi, dan memotivasi audiens. Cara pengorganisasian suatu presentasi bisnis
menurut para ahli adalah menyusun isi terlebih dahulu, kemudian membuat kesimpulan, dan
akhirnya membuat pendahuluan. Persiapan-persiapan tersebut meliputi :Penguasaan
terhadap topik atau materi yang akan dipresentasikan,penguasaan berbagai alat bantu
presentasi dengan baik, menganalisis siapa audiens(Who, What, Where, When, Why, How),
menganalisis berbagai lingkungan lokasi atau tempat untuk presentasi. Alat bantu yang
akan digunakan untuk melakukan presentasi bisnis, seperti :Papan Tulis, Flip Charts,
Tranparasi Overhead Projector, Slide, Papan Tulis Elektronik, Video Cassete Recorder
(VCR), Panel LCD Projector.
Dalam analisis audiens yang harus diperhatikan adalah siapa audiensnya, apa yang
diinginkan, dimana dan kapan melakukan presentasi, mengapa dan bagaimana melakukan
presentasi. Analisis bahasa tubuh dalam presentasi bisnis meliputi ekspresi wajah,
senyuman, kontak mata, gerakan tangan, gerakan bahu, gerakan kepala, dan cara berdiri.
Faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan presentasi bisnis adalah peninjauan lokasi,
percaya diri, dan berlatih presentasi bisnis.
Daftar Pustaka
Purwanto, Djoko. Komunikasi Bisnis Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit Erlangga,
2006http://st4nd.files.wordpress.com/2012/07/presentasi-
bisnis.pdf(06/09/2013)http://kk.mercubuana.ac.id/files/99026-9-
840629187280.pdf(06/09/2013)http://yoanasite.blogspot.com/2013/01/teknik-presentasi-
dalam-bisnis.html(06/09/2013)http://purebonline.blogspot.com/2010/05/presentasi-
bisnis.html diakses tgl 6 sept 2013http://edus.site90.net/?p=397 diakses tanggal 8
September 2013 2