A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu menyusun penulisan direct request.
2. Mahasiswa mampu menyusun pesan-pesan rutin dan positif
3. Mahasiswa mampu merumuskan pesan-pesan bad news
4. Mahasiswa mampu merumuskan pesan-pesan persuasive
B. URAIAN MATERI
dengan "Saya sangat berterima kasih ...". Oleh itu, dalam ayat pertama
anda mengandungi pernyataan permintaan yang lebih spesifik yang
membolehkan pembaca mengetahui maksud surat itu dengan mudah.
Pada bagian tengah surat direct request secara umum berisi
penjelasan permintaan yang ada, seperti contohnya adalah sebagai berikut,
"Saya ingin memesan beberapa contoh buku rujukan yang anda tawarkan
pada Januari 2005 yang lalu." Atau contoh lain: "Memandangkan
permintaan yang semakin meningkat untuk edisi kedua Buku Komunikasi
Perniagaan yang ditulis oleh Drs. Djoko Purwanto, M.B.A., sila hantarkan
buku ini pada minggu pertama bulan Jun 2005 ”. Sekiranya permintaan
anda bukan hanya satu jenis, usaha harus dilakukan untuk mengatur
senarai dan penomboran mengikut keutamaan atau mengikut tahap
kepentingan. Oleh itu, agar permintaan dapat ditangani dengan cepat,
sangat penting untuk mengingat dua perkara: (1) merumuskan soalan yang
sampai pada apa yang diminta; (2) elakkan meminta maklumat yang boleh
anda dapatkan sendiri.
Bagian penutup surat diusahakan berisi suatu permintaan
tanggapan-tanggapan khusus, yang dilengkapi batas waktu permintaan,
dan ekspresi kepada apresiasi ataupun pemberian goodwill.Guna
memberikan kemudahan mempermudah pembaca, tuliskan informasi-
informasi penting diantaranya yaitu informasi tengtang jam kerja dan nomor
HP, sertanama petugas yang bisauntuk dihubungi (Purwanto, 2011: 126-
127).
Berikut adalah contoh dari format surat direct request:
162
UNIVERSITAS PAMULANG
163
UNIVERSITAS PAMULANG
berapa, hari apa, bulan apa, dan tahun berapa), (2) Menjelaskan apa saja
yang kita inginkan; (3) Menuliskan alamat kita yang lengkap dan jelas guna
kepentinganuntuk membalas surat itu (Purwanto, 2011: 128-129).
164
UNIVERSITAS PAMULANG
165
UNIVERSITAS PAMULANG
Table 5.1
Perbedaan pesan rutin dan pesan baik
166
UNIVERSITAS PAMULANG
167
UNIVERSITAS PAMULANG
168
UNIVERSITAS PAMULANG
169
UNIVERSITAS PAMULANG
170
UNIVERSITAS PAMULANG
b) Pendekatan Langsung
Sebuah pesan yang mempunyai psikologi kurang menggembirakan
dengan jalan diorganisasikan melewati perencanaan langsung biasanya
akan mulai dengan sebuah pernyataan bad news. Selain itu diiringi dengan
beberapa alasan yang ada untuk mendukungnya. Hal ini biasanya aiakhiri
sebagai penutup yang memberikan nuansa bersahabat. Pendekatan
langsung mempunyai kelebihan yaitu audiens mebutuhkan sedikit waktu
guna sampai ke ide pokok dalam hal ini adalah bad news. Pendekatan
langsung bisa diterapkan jika;
1) Audiens lebih cenderung menyukai pesan langsung pada inti tujuan.
2) Pesan itu memiliki dampak yang sedikitkepadaseorang penerima pesan
3) Pesan dikemukakandengan perasaan empati.
Adapun, pesan bad news bisa dituju untuk
perusahaan/lembaga/instansi seperti: bad news tentang produk, penolakan
kerjasama, penolakan undangan. Bad news terhadap pelnaggan dapat
berupa: bad news tentang pesanan, penolakan surat pengaduan dan
keluhan, mengganti produk, tidak memenuhi pesanan. Dan bad news
terhadap orang lain dapat berupa penolakan menulis rekomendasi,
penolakan lamaran kerja, surat penolakan kredit (Purwanto, 2011: 152-
159).
1. Analisis Audiens
Pemaparan pesan persuasif yang baik ialah dengan jalan
menghubungkan sebuah pesan terhadap hasrat dan minat audiens. Dalam
rangka menampung perbedaan individual, sehingga penting menganalisis
audiens untuk selanjutnya membuat sebuah pesan yang bias dijadikan daya
tarik untuk kebutuhan audiens. Sedangkan cara yang paling mudah saat
menilai kebutuhan ialah dengan meminjam teori kebutuhan Maslow yang
menyimpulkan bahwa masunia mempunyai kebutuhan yang sifatnya
bertingkat.
171
UNIVERSITAS PAMULANG
172
UNIVERSITAS PAMULANG
1. Pemikat Emosional
Dalam pelaksanaan persuasi audiens, bisa menggunakan emosi yang
didasari dari sebuah argumentasi seperti dalam bentuk simpati terhadap
audiens selama pemikat emosionalnya bersifat kuat. Bisa memakai
berbagai kata yang sangat mempengaruhi terhadap emosi orang yaitu
sebagai contoh adalah keberhasilan, kebebasan, nilai, penghargaan, dan
keamanan serta kenyamanan.
2. Pemikat Logika
Penggunaan pendekatan logika bisa dilaksanakan dengan membuat
aduan dan memberi dukungan pada aduan itu, dengan menyampaikan
berbagai bukti dan alasan. Sedangkan penggunaan pendekatan logika
berdasarkan dengan alasan-alasan yaitu adalah :
1) Analogi, ialah pemakaian sebuah alasan dari berbagai bukti spesifik
kepadab erbagai bukti fisik juga.
2) Induksi, ialah menyampaikan alasan-alasan dari berbagai bukti yang
spesifik kepada kesimpulan umum.
3) Deduksi, penyampaian alasan dimulai dari yang bercorak umum
menjadi kesimpulan khusus.
3. Pertimbangan Etika
Persuasif bisa dipakai guna memberikan pengaruh kepada audiens
dengan cara pemberian informasi dan menambah pengetahuan audiens
dalam banyak hal. Perihal yang paling utama untuk diperhatikan dalam
pendekatan etika ialah memperlihatkan perhatian dengan kejujuran
terhadap mereka, dengan cara memenuhi kebutuhan audiens (Purwanto,
2011: 164-168).
173
UNIVERSITAS PAMULANG
C. LATIHAN SOAL/TUGAS
1. Perusahaan yang bergerak pada bidang perhotelan dan restoran yaitu Hotel
“Nuwun Sewu” dengan alamat di Jalan Kangen No 1000, kecamatan Kiwo
Nengen, Kabupaten Atas Bawah. Segera merintis usaha baru “Tour Travel’
dalam waktu dekat yang disebelah barat dari hotel “Nuwun Sewu” yang
pembukaannya akan dilakukan tanggal 10 Januari 2019 bertempat di Hotel
Nuwun Sewu jam 19.00 WIB. Adapun tamu undangan diperkirakan 750 tamu
undangan dari kalangan perhotelan dan para pengusaha transportasi. Tugas
anda dalah membuat surat undangan dalam rangka acara pembukaan usaha
Tour Travel yang baru itu!
D. DAFTAR PUSTAKA
Puwanto Djoko. 2011. Komunikasi Bisnis. Penerbit Erlangga: Jakarta
174