Anda di halaman 1dari 19

Universitas Pamulang by : Team Teaching

PERTEMUAN KE-1

PENGANTAR PENGANGGARAN PERUSAHAAN

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu memberi penjelasan pengertian anggaran, unsur-unsur


anggaran, syarat penyusunan anggaran, dan manfaat dari anggaran.
2. Mahasiswa mampu mengklasifikasikan anggaran berdasarkan penggolongannya
masing-masing
3. Mahasiswa mampu menyebutkan jenis anggaran yang akan disusun
4. Mahasiswa mampu menyebutkan kelemahan dan kelebihan anggaran

Anggaran korporasi (Budget) adalah pekerjaan mengelola rencana dan


mengendalikan aktifitas keseharian korporasi dituangkan dalam unit program dan unit
keuangan, bermaksud untuk menggambarkan aktifitas korporasi tersebut dalam rangka
memperoleh gambaran laporan keuangan baik neraca, proyeksi laba-rugi, dan laporan
ekuitas pemeilik serta aliran kas.

A. PENGERTIAN ANGGARAN
Sebagai badan usaha, setiap perusahaan memerlukan suatu program yang harus
dijalankan secara konsisten dan berurutan secara sistematis dari tahun ke tahun.
Program – program ini harus disusun berdasarkan rencana kegiatan yang
berkesinambungan untuk memastikan kemana arah perusahaan, dan apa tujuan yang
ingin dicapai oleh perusahaan tersebut dalam periode waktu tertentu. Program yang
disusun oleh perusahaan ini disebut juga program kerja perusahaan yang
penyusunannya berdasarkan tahapan – tahapan kegiatan yang akan dilakukan oleh
setiap bagian atau departemen yang dimiliki oleh perusahaan. Anggaran dimulai
dari perencanaan kegiatan – kegiatan yang ingin dilakukan oleh tiap bagian atau
departemen tersebut, sehingga akan membentuk program – program perusahaan.

Penganggaran Perusahaan 1
Universitas Pamulang by : Team Teaching

Program – program perusahaan ini tentunya memerlukan pembiayaan untuk


pelaksanaannya. Biaya – biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan program – program
perusahaan inilah yang dikenal sebagai penganggaran.
Peanggaran adalah proses perencanaan dengan diatur sedemikian rupa agar
berurutan disajikan dengan format numerik serta tertera sebagai satuan keuangan
mencakup semua aktifitas korporasi bagi suatu era pada hari - hari selanjutnya. Adapun
Definsi anggaran Drs. Gunawan Adisaputro, M.B.A. ialah suatu pendekatan yang
formal dan sistematis daripada pelaksanaan tanggung jawab manajemen di dalam
perencanaan, koordinasi dan pengawasan.
Budget merupakan perencanaan pendanaan berkala dan dijalankan menurut
rencana – rencana kegiatan melalui kesepakatan bersama. Penganggaran mencerminkan
program – program tercatat tentang aktifitas korporasi dituangkan dalam format
numerik serta biasanya dicantumkan dalam unit harga selama tenggang masa terbatas.
Budget adalah instrumen penyelenggaraan untuk meraih sasaran. Maka, budget adalah
instrumen, non sasaran serta bukan untuk merubah pimpinan
Menyusun penganggaran penting memperhatikan hal – hal seperti ini :
a) Penambahan informasi dan wawasan, arah serta aturan – aturan yang
diterapkan oleh korporasi
b) Informasi di periode yang lampau.
c) Perkiraan kemajuan perekonomian di suatu wilayah
d) Informasi akan metode, teknik serta cara yang dilakukan kompetitor.
e) Perkiraan akan strategi nasional.
f) Riset akan kemajuan korporasi.
Tim penganggaran penting memperhatikan gerak – gerik pengguna
penganggaran melalui pertimbangan dibawah ini :
a. Penganggaran disajikan reliabel, dan teliti agar mencegah kerendahan atau terlalu
tinggi. Anggaran yang dibuat terlalu rendah tidak menggambarkan kedinamisan,
sedangkan anggaran yang dibuat terlalu tinggi hanyalah angan-angan. Penganggaran
.

Penganggaran Perusahaan 2
Universitas Pamulang by : Team Teaching

b. Menggerakkan para pengguna anggaran dibutuhkan kebersamaan manajer atas


(direktur).
c. Penyajian penganggaran merefleksikan perlakuan yang sama agar pengguna
penganggaran bukan terbebani, melainkan semangat untuk melakukan.
d. Penyajian catatan penggunaan pengganggaran dibutuhkan catatan rinci dan detil
disajikan pada saat yang pas, maka bilamana ada varians menimbulkan kerugian
cepat diketahui dari awal sebelum terjadi.
Penganggaran sedang disusun dapat menemui hambatan bilamana peristiwa –
peristiwa dibawah diabaikan :
 Kemampuan tim belum mumpuni, belum menyikapi adanya perubahan
sistem dan teknologi, belum mempunyai pola pikir kompeherensif.
 Campur tangan pimpinan, menjadikan pengganggaran gampang digoyang.
 Kemampuan tim penyusun belum handal.
 Penduduk wilayah sekitar menolak program yang ditawarkan korporasi.
 Kemampuan finansial korporasi belum memadai
Maka dari itu, penganggaran korporasi dituangkan ke wujud finansial. Dengan
demikian, sebutan lainnya penganggaran yang sering kali digunakan adalah finansial
plan. Bagi penganggaran, unit program dengan unit moneter menduduki tempat prioritas
dengan makna semua program dikualifikasikan ke unit moneter agar mampu
diperhitungkan sasaran efisien dengan efektif kegiaatan secara lebih substansial,
anggaran adalah tanggung jawab pimpinan korporasi terhubung strategi kebijakan
korporasi terhadap penghasilan, beban, dengan aneka perdagangan finansial pada
perkiraan - perkiraan dimasa – masa berikutnya.

Menurut “Glenn A Welsch” mendefenisikan anggaran adalah :

"Profit planning and control may be broadly as de fined as sistematic and formalized
approach for accomplishing the planning, coordinating and control responsibility of
management".

Penganggaran Perusahaan 3
Universitas Pamulang by : Team Teaching

Makna teori tersebut, penganggaran dihubungkan ke tugas – tugas pimpinan


korporasi terdiri dari merencanakan, mengkoordinasikan, serta mengawasi. Dengan
demikian bilamana penganggaraan dikoneksikan pelaksanaan manajer, terdiri dari :
perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan dan bidang-
bidang organisasional didalam badan usaha.
Menurut Mulyadi (2001 : 488), anggaran merupakan suatu rencana kerja yang
dinyatakan secara kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan
ukuran yang lain yang mencakup jangka waktu satu tahun.
Luther Gulick mengemukakan bahwa penganggaran (budgeting) termasuk salah satu
fungsi manajemen. Menurut Gulick fungsi manajemen terdiri atas: planning, organizing,
staffing, directing, coordinating, reforting, budgeting. Anggaran merupakan hasil
menyusun anggaran, sedangkan penganggaran adalah proses menyusun anggaran.
Penganggaran adalah perencanaan keuangan suatu organisasi. Penganggaran adalah
proses menyusun rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan
secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang. Kegiatan suatu
organisasi seperti: kegiatan penjualan (menyusun anggaran Penganggaran jualan. dan
anggaran beban penjualan), kegiatan produksi (menyusun anggaran produk dan anggaran
biaya produksi), kegiatan investasi dark pendanaan (menyusun anggaran keuangan).
Penganggaran merupakan sistem, karena anggaran yang satu saling kait-mengkait, saling
berhubungan antara anggaran yang satu dengan anggaran yang lain. Penganggaran
dinyatakan suatu proses karena ada masukan (input) dan ada keluaran (output). Suatu
proses merupakan suatu sistem. Suatu sistem mempunyai bagian saling keterkaitan. Bila
masukan salah maka keluaran juga salah. Masukan dalam penganggaran adalah transaksi
untuk mass yang akan datang, sedangkan keluarannya berupa anggaran. Penganggaran
perusahaan (business budgeting) adalah proses menyusun anggaran yang dibuat untuk
mencapai tujuan perusahaan dalam memperoleh laba. Badan Usaha dan Perusahaan
Perusahaan berbeda dengan badan usaha. Badan usaha berkaitan dengan organisasi yang
kegiatannya bertujuan mencari laba, sedangkan perusahaan berkaitan dengan proses
kegiatan yang dilakukan oleh badan usaha tersebut.
Korporasi dapat dikelompokkan dalam empat kelompok, sebagai berikut

Penganggaran Perusahaan 4
Universitas Pamulang by : Team Teaching

 korporasi milik negara antara lain :


o perusahaan listrik negara
o perusahaan pos
 korporasi umum milik negara antara lain:
o persero sucofindo
o persero adi karya
 korporasi milik daerah antara lain
o perusahaan daerah
o transjakarta
 korporasi milik swasta
o perseroan terbatas
o firma
o CV
o Koperasi
 korporasi usaha lainnya
o Perusahaan industri secara kompeherensif adalah memproduksi
barang dan memberikan pelayanan jasa. Perusahaan industri secara
khusus adalah memproduksi barang saja. Proses produksi yaitu
pengolahan bahan baku menghasilkan bahan jadi. Bahan jadi yaitu
output yang dihasilkan bisa berbentuk produk atau jasa.. Perusahaan
industri secara khusus pabrik atau pabrikan.
o Perusahaan dagang yaitu korporasi dimana kegiatannya mendapatkan
produk lebih murah kemudian dipasarkan kembali sesuai wujud
produk didapatkannya
o Perusahaan jasa yaitu korporasi mendapatkan imbal balik atas
operasionalnya menyiapkan barang, jasa melayani customer.
Misalnya : leasing, transportasi, maintenans, sewa rental, dan
sebagainya.

Penganggaran Perusahaan 5
Universitas Pamulang by : Team Teaching

o Korporasi pertanian yaitu korporasi yang aktifitas utamanya


mengelola hasil – hasil bumi seperti tanaman dan sayur – sayuran
untuk dapat dipasarkan.
o Korporasi tambang yaitu korporasi yang mengelola sumber daya
alam agar dipasarkan sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

DEPARTEMEN / BAGIAN PERUSAHAAN

Usulan Kegiatan Program Biaya

Anggaran

Gambar 1.1 Ilustrasi alur proses anggaran

B. KEGUNAAN ANGGARAN
Anggaran yang telah disusun dan disahkan oleh manajemen perusahaan wajib
dilaksanakan dan diawasi oleh tiap departemen perusahaan sebagai ukuran kinerja dari
masing – masing departemen. Pemakaian anggaran yang berlebihan tentunya akan
mengindikasikan perencanaan yang kurang matang. Demikian juga halnya, dengan
anggaran yang tidak digunakan akan mengindikasikan adanya suatu program yang tidak
dijalankan oleh departemen tertentu.
Anggaran akan dipakai oleh perusahaan sebagai alat manajemen untuk
mengendalikan dan mengawasi jalannya program – program yang telah disusun dan
disepakati oleh masing masing bagian atau departemen perusahaan tersebut. Anggaran
dijadikan sebagai bentuk evaluasi manajemen perusahaan kepada bagian atau
departemen yang dimiliki sehingga perusahaan mempunyai tolak ukur untuk menilai
kinerja setiap bagian atau departemen perusahaan.

Penganggaran Perusahaan 6
Universitas Pamulang by : Team Teaching

Kegunaan anggaran perusahaan secara terinci adalah sebagai berikut :


1. Terdapat Kesatuan Rencana
Penganggaran korporasi bisa dimanfaatkan berupa metode agar memutuskan
perencanaan korporasi serta agar melaksanakan kendali bagi aneka program
korporasi keseluruhan
2. Alat Menyelenggarakan Program Korporasi
Penganggaran bisa bermanfaat sebagai alat untuk dipergunakan oleh pimpinan
perusahaan ataupun pelaksana perusahaan.
3. Pedoman Pengkordinasian Kegiatan
Anggaran bisa menyempurnakan pengkoordinasian kegiatan di dalam korporasi.
4. Pedoman Pengendalian Kegiatan
Penganggaran membutuhkan kesatuan tolak ukur pencapaian atau hasil yang dapat
disejajarkan bersama aktualnya agar penyelenggaraan setiap program bisa diukur
performanya.
5. Pedoman Pengevaluasian Program Korporasi
Penganggaran dapat ditata rapi agar menetapkan tolak ukur berkesinambungan
agar menghasilakan alat untuk pemeliharaan kegiatan korporasi mengambil langkah-
langkah yang harus ditempuh agar pekerjaan bisa diselesaikan dengan cara yang
baik, artinya menggunakan sember-sumber daya perusahaan yang dianggap paling
menguntungkan. Anggaran dapat mengatur penggunaan sumber – sumber daya
perusahaan agar optimal dan efektif mencapai sasaran dan tujuan perusahaan.

C. TUJUAN PENGGUNAAN ANGGARAN


Anggaran dalam anggaran perusahaan adalah alat di bidang administrasi. Setiap
alat tentunya harus bergerak dinamis mengikuti perkembangan zaman dan merupakan
sebagai perlengkapan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Anggaran diklasifikasikan
sebagai kebutuhan yang vital bagi perusahaan, dimana salah satu peran penting suatu
anggaran yaitu mengamati laju pertumbuhan ekonomi yang terjadi di perusahaan
tersebut. Anggaran dapat dijasikan perusahaan mengamati perkembangan laba rugi
perusahaan yang terjadi dalam kurun waktu periode tertentu. Laba perusahaan adalah

Penganggaran Perusahaan 7
Universitas Pamulang by : Team Teaching

prioritas utama perusahaan dalam menjalankan akfifitasnya dari tahun ke tahun. Tanpa
perolehan laba yang optimal perusahaan akan mengalami kesulitan untuk melanjutkan
operasionalnya di kemudian hari. Oleh karenanya, anggaran memainkan peran pentik
dalam mengendalikan laju pertumbuhan perusahaan. Tanpa penyusunan anggaran yang
memadai dan efektif maka perusahaan baik secara operasional maupun secara
administrasi akan mengalami hambata yang cukup berarti.

Sesuai contoh yang sudah diperlihatkan, bisa disampaikan adapun maksud


pembuatan penganggaran, yiatu :

1. Menyampaikan tujuan / misi korporasi sesuai keadaan aktual, agar menghindari


kesalahpahaman serta menyampaikan pedoman pada program akan diraih pimpinan
2. Menginformasikan perintah pimpinan bagi para pemangku kepentingan agar
penganggaran dipahami, disupport, serta dijalankan.
3. Mempersiapkan program – program secara detil atas kegiatan bertujuan
menghilangkan ketidak pastian dengan menyampaikan pedoman nyata agar personal
ataupun tim mengupayakan meraih sasaran korporasi.
4. Mengkoordinasikan pedoman nantinya dijalankan untuk mengoptimalkan sarana –
sarana yang dipunyai oleh korporasi.
5. Mengupayakan standarisasi serta mengkontrol performa personal dengan tim, dan
menyajikan data sebagai tolak ukur apabila diperlukan perbaikan.

D. FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM PENGANGGARAN:


Penyusunan anggaran perusahaan sebaiknya memperhatikan kondisi kondisi yang
terjadi baik kondisi di luar perusahaan maupun kondisi di dalam perusahaan tersebut.
Kebijakan – kebijakan yang diterapkan oleh suatu negara tentunya akan membawa
pengaruh kepada suatu perusahaan. Bencana alam, wabah penyakit dan gejolak politik
yang terjadi pada harus dimasukkan dalam pertimbangan perusahaan untuk menyusun
anggaran yang realistis dan sistematis.
Kekuatan asset, modal perusahaan, dan umur ekonomis dari peralatan dan perabotan
yang dimiliki perusahaan juga dapat pengaruh terhadap besar kecilnya beban yang akan

Penganggaran Perusahaan 8
Universitas Pamulang by : Team Teaching

ditanggung oleh anggaran perusahaan. Pengetahuan, teknologi, keahlian dan


ketrampilan karyawan juga menentukan besar kecilnya suatu anggaran. Sumber dan
penggunaan dana juga merupakan pertimbangan khusus yang diambil oleh manajemen
untu menyusun anggaran perusahaan.
Dengan demikian, faktor yang perlu dipertimbangkan dalam suatu penganggaran adalah
sebagai berikut :
1. Wawasan perihal sasaran beserta norma kebijakan korporasi dengan peramalan
perubahannya.
2. Informasi lampau
3. Ramalan keadaan situasi perekonomian
4. Ilmu perihal strategi, metode, dengan perubahan perilaku industri sejenis.
5. Riset bagi situasi korporasi

E. SYARAT PENYUSUNAN ANGGARAN

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no. 71 memberi panduan


tentang “pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan. Standar yang mengacu
kepada International Financial Reporting Standard (IFRS) 9 ini akan menggantikan
PSAK no. 55 yang sebelumnya berlaku”. Salah satu poin penting PSAK no. 71 adalah
“soal pencadangan atas penurunan nilai asset keuangan yang berupa piutang, pinjaman,
atau kredit. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no. 71 ini akan wajib
berlaku mulai 1 ?Januari 2020”. Ketua Umum Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
mengatakan : “Penerapan PSAK no. 71 ini akan sangat berkaitan dengan penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)”.

Dengan demikian agar memaksimalkan manfaat penganggaran, pembuatamn


penganggran penting mempertimbangkan bermacam ketentuan yaitu :

1. Masuk akal : Artinya menggambarkan kenyataan sesungguhnya dan sesuai sumber


daya yang dimiliki baik sumber daya financial ataupun sumber daya manusianya.

Penganggaran Perusahaan 9
Universitas Pamulang by : Team Teaching

2. Lentur : Artinya memiliki kesempatan agar disetarakan berdasarkan situasi tidak


menentu.
3. Kontinyu : Artinya membutuhkan perhatian terus-menerus dan tidak merupakan
suatu usaha yang insidentil.

F. JENIS-JENIS ANGGARAN

Dalam menyusun angaaran, perusahaan dapat mengacu pada ruang


lingkup/intensitas penyusunannya, fleksibilitas, ataupun periode waktunya.

A. Sesuai area atau tempatnya, penganggaran dikelompokkan dalam :


a. Penganggaran sebahagian / Parsial
adalah penganggaran cakupan areanya dibatasi antara lain penganggaran khusus
departemen operasional saja ataupun hanya departemen administrasi.
b. Penganggaran menyeluruh / komprehensif
adalah penganggaran cakupan areanya meliputi semua departemen, dimana
program - programnya mencakup semua kegiatan korporasi dibidang pemasaran,
produksi, finansial, dan sumber daya manusia.
B. Sesuai kelenturannya / fleksibelitas, penganggaran dikelompokkan dalam :
a. Penganggaran tidak berubah (Budget Tetap)
Adalah penganggaran disusun selama era yang telah ditentukan sesuai bobot
telah ditetapkan serta sesuai bobot itu ditetapkan jadwal atas penghasilan, biaya
dan beban
b. Penganggaran berkesinambungan (Budget Berubah)
Adalah pengangaran ditetapkan selama kurun masa khusus, diperkirakan
berdasarkan penghasilan, biaya, serta beban akan tetapi setiap berkala diadakan
peninjauan ulang.
C. Sesuai jatuh temponya, penganggaran dikelompokkan dalam :
a. Penganggaran dibawah jangka 1 tahun
b. Penganggaran diatas jangka 1 tahun

Penganggaran Perusahaan 10
Universitas Pamulang by : Team Teaching

G. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN PENGANGGARAN


Penganggaran perusahaan tidak diragukan lagi bermanfaat untuk mencapai
tujuan organisasi. Anggaran digunakan juga sebagai alat monitoring karyawan, dengan
menetapkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh suatu program kerja. Program
kerja ini akan memancing tanggung jawab karyawan sekaligus menghindari
pembiayaan yang dianggap tidak begitu mendesak oleh manajemen sehingga
meningkatkan efisiensi perusahaan.
Keunggulan anggaran dapat dikelompokkan menjadi :
1. Output ingin dicapai sesuatu jadwal bisa diestimasikan sebelum jadwal itu
diimplementasikan.
2. Penetapan penganggaran membutuhkan kajian amat rinci dan detil bagi rencana
tindakan yang akan diambil.
3. Anggaran adalah riset bagi pekerjaan mengakibatkan bisa dibuat pedoman dalam
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan dari output dihasilkan.
4. Penganggaran berguna menjadi arah mengendalikan siklus kegiatan pegawai ketika
menjalankan program tertentu.
5. Masing – masing pimpinan departemen diikutsertakan untuk membuat
penganggaran, sehingga menciptakan rasa turut terlibat dalam penyusunan (sense of
partisipation)

Namun, harus disadari bahwa penganggaran bukanlah suatu angka yang pasti, tetapi
merupakan estimasi dan proyeksi terhadap suatu program yang akan dilaksanakan oleh
perusahaan sehingga penyusunan anggaran ini mengandung unsur ketidakpastian yang
tinggi. Anggaran perusahaan harus disusun secara cermat dan teliti agar menghindari
pelaksanaan anggaran yang tidak efektif.

Oleh karenanya, disamping beberapa keunggulan tersebut diatas, terdapat pula


beberapa kelemahan antara lain:

1. Ketika membuat penganggaran, taksiran yang digunakan tidak pasti sesuai dengan
fakta yang ada.

Penganggaran Perusahaan 11
Universitas Pamulang by : Team Teaching

2. Acapkali kondisi yang dipakai dalam menyusun penganggaran terdapat perubahan


melampaui apa yang telah disusun sebelumnya.
3. Tim yang ditunjuk untuk membuat penganggaran mengikutsertakan berbagai pihak,
dengan demikian berpotensi menciptakan berbagai masalah dalam pengkoordinasian
antar departemen sehingga bisa saja menghalangi proses penganggaran.
4. Pembuatan anggran pastinya melibatkan evaluasi yang tidak obyektif dari
pengambil keputusan, khususnya ketika data dan informasi kurang memadai.

H. KAITAN PENGANGGARAN DENGAN FUNGSI MANAJEMEN

Manajemen menurut Harold Koontz, “ Manajemen adalah seni menyelesaikan

sesuatu dan bersama – sama orang dalam kelompok yang diorganisasikan secara

formal. Ini adalah seni menciptakan lingkungan dimanan orang dapat melakukan

dan individu dapat bekerjasama menuju pencapaian tujuan kelompok”.

Anggaran perusahaan mempertimbangkan pada tahapan tempat bisnis

memproyeksikan keuangannya untuk masa – masa selanjutnya dan merencanakan

aktifitas sehari - harinya. Agar meningkatkan anggaran, perusahaan normalnya

memulai dengan rencana kegiatan, kemudian menetapkan periode, sasaran dan

ongkos kegiatan.

Terkait dengan anggaran, maka Anggaran dengan Manajerial, pada dasarnya

mempunyai kegunaan yang tidak berbeda, yaitu terkait rencana, pengkoordinasian,

dan pengawasan. Proses rencana, koordinasi dan pengawasan anggaran memiliki

tahapan – tahapan tersendiri yang dioperasikan sesuai dengan kebutuhan dan

kepentingan suatu perusahaan. Penerapannya akan berbeda antara perusahaan yang

Penganggaran Perusahaan 12
Universitas Pamulang by : Team Teaching

satu dengan perusahaan lainnya, namun biasanya berdasarkan standard yang berlaku

umum di tiap perusahaan.

Perencanaan

 Sesuai aktifitas – aktifitas pada penelusuran - penelusuran ilmiah serta hasil

riset, kegunaan penganggran agar mendukung pimpinan departemen menelaah,

menyimpilkan berbagai persoalan yang ada kaitannya dengan aktifitas yang

akan dijalankan. Oleh karena itu, mengawali perencanaan program aktifitas,

pimpinan departemen melakukan kajian serta penelahaan sebelumnya. Budaya

menyusun perencanaan di awal membawa keuntungan bagi aktifitas

keseluruhan. Apalagi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan

financial, tingkat persediaan, fasilitas-fasilitas produksi, pembelian,

pengiklanan, penjualan , sales promotion, pengembangan produk, expansi dan

lain-lain.

 Mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi agar dapat

memastikan arah/kegiatan yang paling menguntungkan. Budget yang disusun

untuk waktu panjang, akan sangat membantu dalam mengerahkan secara tepat

tenaga-tenaga kepala bagian, salesman, kepala cabang dan semua tenaga

operasional.

 Mensupport atau mendukung kebijakan-kebijakan korporasi.

 Mengarahkan sasaran – sasaran korporasi. Pimpinan departemen yang dapat

memastikan tujuannya secara jelas dan logis ( dapat dilaksanakan) adalah

Penganggaran Perusahaan 13
Universitas Pamulang by : Team Teaching

manajemen yang akan berhasil. Penentuan tujuan ini dibatasi oleh beberapa

faktor. Budget dapat membantu manajemen dalam memilih : mana tujuan yang

dapat dilaksanakan dan mana yang tidak.

 Menjaga stabilitas peluang pekerjaan yang ada. Sebagai pengusaha yang baik

tidak akan pernah mengabaikan atau tidak mempedulikan kesejahteraan

pegawainya. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang baik akan

mengakibatkan dapat dihindarkannya kelebihan dan kekurangan tenaga kerja.

Tanpa rencana tentang kebutuhan tenaga kerja, mengakibatkan terpaksa

diberhentikannya sebagian buruh yang berlebihan. Bila terus menerus

berlangsung hal ini akan mengakinatkan tidak stabilnya tingkat employment.

 Memelihara penggunaan sarana dan prasarana tetap terjaga dan bekerja sesuai

kapasitasnya. Penyusunan jadwal rencana dengan terperinci, dapat dihindarkan

biaya-biaya yang timbul karena kapasitas yang berlebihan. Pemakaian alat-alat

fisik yang efektif dan ekonomis akan membantu/menyokong tujuan akhir

perusahaan yaitu keuntungan yang maksimum.

Pengkoordinasian

 Menjembatani pengkoordinasian antara para pekerja dan korporasi. Akibat

berbagai kondisi kemungkinan komunikasi antara pekerja dan korporasi tersebut

sangatlah prioritas untuk dipelihara. Acapkali ada permasalahan saat pimpinan

departemen belum mengetahui pekerjaan yang akan dikerjakannya pada masa –

masa berikutnya. Mengakibatkan pimpinan departemen tersebut mengalami

Penganggaran Perusahaan 14
Universitas Pamulang by : Team Teaching

tekanan yang berdampak pimpinan tersebut kehilangan cara mencari jalan

keluarnya. Dengan menyusun budget yang baik dan rinci sanggup menolong

pimpinan departemen untuk mencari jalan keluar, dimana pimpinan departemen

tersebut merasa percaya diri sehingga dapat menerapkan keahlian dan

kecakapannya pada organisasi yang menjadi kendalinya.

 Menjembatani kegiatan korporasi melalui tren dalam bisnis. Hasil pengkajian -

pengkajian yang pernah dijalankan kelihatan bahwa tren laba yang diperoleh

oleh korporasi berkaitan juga terhadap kondisi bisnis pada umumnya. Sebab itu

melalui penyusunan penganggaran, mampu terlihat apakah perencanaan itu sama

dengan kondisi bisnis yang akan dilewati.

 Menaruh penempatan ekuitas terhadap pos – pos yang bermanfaat, yang

bermakna selaras bersama rencana – rencana korporasi. Sebelum menggunakan

dananya, korporasi mesti mengetahui terlebih dahulu pos – pos apa saja, yang

sangat bermanfaat atau yang sangat cocok dengan rencana korporasi. Separuh

uang terpakai untuk mesin dan stok material, sedangkan separuh lainnya

dimanfaatkan bagi marketing dan beban lainnya. Masing – masing pos yang

dibiayai mesti selaras. Tanpa rencana yang terkendali bisa saja terjadi stok

material melampaui kesanggupan pemasaran atau operasional.

 Agar menemukan kekurangan - kekurangan dalam korporasi. Penyusunan

perencanaan dengan baik, rinci agar mengetahui kekurangan kekurangan yang

ada agar dapat diperbaiki untuk kemudian dilaksanakan.

Penganggaran Perusahaan 15
Universitas Pamulang by : Team Teaching

Pengawasan

 Mencermati program - program dan biaya yang dikeluarkan. Sasaran pokok dari

penjadwalan yaitu mengambil program yang diprioritaskan bermanfaat. Aktifitas

itu disamping terencana, juga pada pengerjaannya mesti dilakukan pengawasan

supaya benar - benar sesuai yang dijadwalkan. Berbagai aktifitas dan biaya amat

penting untuk dicermati. Contohnya : aktifitas departemen pemasaran, kadang-

kadang menggunakan beban yang berlebihan sementara hasil yang diperoleh

terhadap beban yang dikeluarkan tidak sesuai. Contoh lainnya aktifitas

operasional yang amat berlebihan diluar perencanaan mengakibatkan harga

pokok per unit produk sangat melonjak.

 Mencegah terjadinya pengeluaran – pengeluaran yang tidak diperlukan,

sebenarnya sasaran utama dan pokok mengapa penganggaran penting dibuat.

Pengendalaian atas aktifitas dan kegiatan korporasi diproyeksikan bisa

meminimalisir pengeluaran – pengeluaran yang tidak diperlukan.

I. HUBUNGAN PENGANGGARAN DENGAN MANAJEMEN

Sebagaimana telah diutarakan sebelumnya, penganggaran adalah patokan


kinerja, alat pengkoordinasi pekerjaan juga alat pengendalian pekerjaan. Setelah
mengetahui dan terbiasa membuat anggaran, suatu korporasi mempunyai keterampilan
untuk memproyeksikan dinamika di masa mendatang serta pengaruhnya untuk kegiatan
bisnis, dan mempersiapkan dari awal semua alat yang dibutuhkan agar meraih sasaran
dan hasil – hasil yang ingin dicapai. Melalui anggaran, bukan saja penjadwalan aktifitas
yang bisa dilaksanakan, namun juga pengkoordinasian dan pengawasannya. Fungsi
perencanaan, pengkoordinasian dan pengawasan dalam ilmu manajemen secara
keseluruhan kelihatan dipembuatan anggaran.

Rangkaian aktifitas dimana satu dan lainnya berkaitan agar dilaksanakan


pimpinan departemen atas sebuah korporasi adalah:
Penganggaran Perusahaan 16
Universitas Pamulang by : Team Teaching

1. Membuat program bertujuan sebagai patokan pekerjaan.


2. Membuat struktur oganisasi pekerjaan yakni pendelegasian wewenang dan
pembagian tanggungjawab para pekerja yang ada di korporasi.
3. Menuntun, memberikan arahan serta mengawasi semua pekerja.
4. Menimbulkan pengkoordinasian dengan kerjasama yang sesuai diantara seluruh
departemen tersedia dalam institusi.
5. Menjalankan pengawasan dan pengendalian atas pekerjaan semua tenaga kerja
untuk mengaktualisasikan hal - hal yang ada di penjadwalan korporasi sebagaimana
ketentuan organisasi. Adapun Proses pengaturan tersebut diperlihatkan melalui
gambar berikut :

Penganggaran Perusahaan 17
Universitas Pamulang by : Team Teaching

Gambar 1.2 Proses Manajemen

1. PLANNING
Mengembangkan tujuan dan
memilih kegiatan-kegiatan
untuk masa yang akan datang
dalam mencapai tujuan.

2. ORGANIZING
5. CONTROLLING Penyelarasan antara
Menjamin terciptanya karyawan dan pekerjaan
kinerja yang efisien. Feedback penentuan wewenang
manajemen.
Memperbaiki
kinerja dan
untuk
perencanaan
uang

4. LEADING DAN
3. STAFFING & HUMAN
INTERPERSONAL
RESOURCH
INFLUENCE
MANAJEMEN
Pengarahan dan pengaruh
hubungan antar manusia Pembuatan iklim kerja yang
baik imbalan yang cukup

Penganggaran Perusahaan 18
Universitas Pamulang by : Team Teaching

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Drs. Gunawan dan Drs. Marwan Asri, 2003, Anggaran Perusahaan, BPFE,
Yogyakarta

Christina, Ellen, dkk., 2001, Anggaran Perusahaan Suatu Pendekatan Praktis,


Gramedia, Jakarta

Darsono., Purwanti, Ari. 2010. Penganggaran Perusahaan : Teknik Mengetahui dan


Memahami Penyajian Anggaran Perusahaan sebagai Pedoman Pelaksanaan
dan Pengendalian Aktivitas Bisnis. Edisi 2. Mitra Wacana Media, Jakarta.

Husnayetti, 2012, Anggaran Perusahaan, Jelajah Nusa, Tangerang

Munandar, M. 2007. Budgetting. Perencanaan Kerja Pengkoordinasian Kerja


Pengawasan Kerja. Edisi Kedua. BPFE, Yogyakarta.

Nafarin, M. 2007. Penganggaran Perusahaan. Edisi 3. Salemba Empat, Jakarta.

Rahayu, Sri., Arifian, Ari. 2010. Penganggaran Perusahaan. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Rudianto. 2009. Penganggaran, Erlangga, Jakarta.

Penganggaran Perusahaan 19

Anda mungkin juga menyukai