Anda di halaman 1dari 17

Universitas Pamulang Manajemen S-1

PERTEMUAN KE-1

PENGANTAR PENGANGGARAN PERUSAHAAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu memberi penjelasan pengertian anggaran, unsur-unsur


anggaran, syarat penyusunan anggaran, dan manfaat dari anggaran.
2. Mahasiswa mampu mengklasifikasikan anggaran berdasarkan
penggolongannya masing-masing
3. Mahasiswa mampu menyebutkan jenis anggaran yang akan disusun

4. Mahasiswa mampu menyebutkan kelemahan dan kelebihan anggaran

B. URAIAN MATERI
Anggaran korporasi (Budget) adalah pekerjaan mengelola rencana dan
mengendalikan aktifitas keseharian korporasi dituangkan dalam unit program dan unit
keuangan, bermaksud untuk menggambarkan aktifitas korporasi tersebut dalam
rangka memperoleh gambaran laporan keuangan baik neraca, proyeksi laba-rugi,
dan laporan ekuitas pemeilik serta aliran kas.

1. Pengertian Anggaran

Sebagai badan usaha, setiap perusahaan memerlukan suatu program


yang harus dijalankan secara konsisten dan berurutan secara sistematis dari
tahun ke tahun. Program – program ini harus disusun berdasarkan rencana
kegiatan yang berkesinambungan untuk memastikan kemana arah perusahaan,
dan apa tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut dalam periode waktu
tertentu. Program yang disusun oleh perusahaan ini disebut juga program kerja
perusahaan yang penyusunannya berdasarkan tahapan – tahapan kegiatan
yang akan dilakukan oleh setiap bagian atau departemen yang dimiliki oleh
perusahaan. Anggaran dimulai dari perencanaan kegiatan – kegiatan yang
ingin dilakukan oleh tiap bagian atau departemen tersebut, sehingga akan
membentuk program – program perusahaan.

Penganggaran Perusahaan
13
Universitas Pamulang Manajemen S-1

Program – program perusahaan ini tentunya memerlukan pembiayaan


untuk pelaksanaannya. Biaya – biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan
program – program perusahaan inilah yang dikenal sebagai penganggaran.

Peanggaran adalah proses perencanaan dengan diatur sedemikian rupa


agar berurutan disajikan dengan format numerik serta tertera sebagai satuan
keuangan mencakup semua aktifitas korporasi bagi suatu era pada hari - hari
selanjutnya. Adapun Definsi anggaran Drs. Gunawan Adisaputro, M.B.A. ialah
suatu pendekatan yang formal dan sistematis daripada pelaksanaan
tanggung jawab manajemen di dalam perencanaan, koordinasi dan
pengawasan.

Budget merupakan perencanaan pendanaan berkala dan dijalankan


menurut rencana – rencana kegiatan melalui kesepakatan bersama.
Penganggaran mencerminkan program – program tercatat tentang aktifitas
korporasi dituangkan dalam format numerik serta biasanya dicantumkan dalam
unit harga selama tenggang masa terbatas. Budget adalah instrumen
penyelenggaraan untuk meraih sasaran. Maka, budget adalah instrumen, non
sasaran serta bukan untuk merubah pimpinan

Menyusun penganggaran penting memperhatikan hal – hal seperti ini :

a. Penambahan informasi dan wawasan, arah serta aturan – aturan yang


diterapkan oleh korporasi
b. Informasi di periode yang lampau.

c. Perkiraan kemajuan perekonomian di suatu wilayah

d. Informasi akan metode, teknik serta cara yang dilakukan kompetitor.

e. Perkiraan akan strategi nasional.

f. Riset akan kemajuan korporasi.

Tim penganggaran penting memperhatikan gerak – gerik pengguna


penganggaran melalui pertimbangan dibawah ini :
a. Penganggaran disajikan reliabel, dan teliti agar mencegah kerendahan atau
terlalu tinggi. Anggaran yang dibuat terlalu rendah tidak menggambarkan
kedinamisan, sedangkan anggaran yang dibuat terlalu tinggi hanyalah angan-
angan penganggaran.

Penganggaran Perusahaan
14
Universitas Pamulang Manajemen S-1

b. Menggerakkan para pengguna anggaran dibutuhkan kebersamaan manajer


atas (direktur).
c. Penyajian penganggaran merefleksikan perlakuan yang sama agar pengguna
penganggaran bukan terbebani, melainkan semangat untuk melakukan.
d. Penyajian catatan penggunaan pengganggaran dibutuhkan catatan rinci dan
detil disajikan pada saat yang pas, maka bilamana ada varians menimbulkan
kerugian cepat diketahui dari awal sebelum terjadi.

Penganggaran sedang disusun dapat menemui hambatan bilamana


peristiwa – peristiwa dibawah diabaikan :
a. Kemampuan tim belum mumpuni, belum menyikapi adanya perubahan sistem
dan teknologi, belum mempunyai pola pikir kompeherensif.
b. Campur tangan pimpinan, menjadikan pengganggaran gampang digoyang.

c. Kemampuan tim penyusun belum handal.

d. Penduduk wilayah sekitar menolak program yang ditawarkan korporasi.

e. Kemampuan finansial korporasi belum memadai

Maka dari itu, penganggaran korporasi dituangkan ke wujud finansial.


Dengan demikian, sebutan lainnya penganggaran yang sering kali digunakan
adalah finansial plan. Bagi penganggaran, unit program dengan unit moneter
menduduki tempat prioritas dengan makna semua program dikualifikasikan ke
unit moneter agar mampu diperhitungkan sasaran efisien dengan efektif
kegiaatan secara lebih substansial, anggaran adalah tanggung jawab pimpinan
korporasi terhubung strategi kebijakan korporasi terhadap penghasilan, beban,
dengan aneka perdagangan finansial pada perkiraan - perkiraan dimasa – masa
berikutnya.

Menurut “Glenn A Welsch” mendefenisikan anggaran adalah :

"Profit planning and control may be broadly as de fined as sistematic


and formalized approach for accomplishing the planning, coordinating
and control responsibility of management".

Makna teori tersebut, penganggaran dihubungkan ke tugas – tugas


pimpinan korporasi terdiri dari merencanakan, mengkoordinasikan, serta
mengawasi. Dengan demikian bilamana penganggaraan dikoneksikan
pelaksanaan manajer, terdiri dari : perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi

Penganggaran Perusahaan
15
Universitas Pamulang Manajemen S-1

dan mengawasi setiap satuan dan bidang- bidang organisasional didalam badan
usaha.

Menurut Mulyadi (2001 : 488), anggaran merupakan suatu rencana kerja


yang dinyatakan secara kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter standar
dan satuan ukuran yang lain yang mencakup jangka waktu satu tahun.

Luther Gulick mengemukakan bahwa penganggaran (budgeting) termasuk


salah satu fungsi manajemen. Menurut Gulick fungsi manajemen terdiri atas:
planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reforting, budgeting.
Anggaran merupakan hasil menyusun anggaran, sedangkan penganggaran
adalah proses menyusun anggaran. Penganggaran adalah perencanaan
keuangan suatu organisasi. Penganggaran adalah proses menyusun rencana
tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif
dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang. Kegiatan suatu organisasi seperti:
kegiatan penjualan (menyusun anggaran Penganggaran jualan. dan anggaran
beban penjualan), kegiatan produksi (menyusun anggaran produk dan anggaran
biaya produksi), kegiatan investasi dark pendanaan (menyusun anggaran
keuangan). Penganggaran merupakan sistem, karena anggaran yang satu saling
kait-mengkait, saling berhubungan antara anggaran yang satu dengan anggaran
yang lain. Penganggaran dinyatakan suatu proses karena ada masukan (input)
dan ada keluaran (output). Suatu proses merupakan suatu sistem. Suatu sistem
mempunyai bagian saling keterkaitan. Bila masukan salah maka keluaran juga
salah. Masukan dalam penganggaran adalah transaksi untuk mass yang akan
datang, sedangkan keluarannya berupa anggaran. Penganggaran perusahaan
(business budgeting) adalah proses menyusun anggaran yang dibuat untuk
mencapai tujuan perusahaan dalam memperoleh laba. Badan Usaha dan
Perusahaan Perusahaan berbeda dengan badan usaha. Badan usaha berkaitan
dengan organisasi yang kegiatannya bertujuan mencari laba, sedangkan
perusahaan berkaitan dengan proses kegiatan yang dilakukan oleh badan usaha
tersebut.

Korporasi dapat dikelompokkan dalam empat kelompok, sebagai berikut

a. korporasi milik negara antara lain :

1) perusahaan listrik negara

2) perusahaan pos

Penganggaran Perusahaan
16
Universitas Pamulang Manajemen S-1

b. korporasi umum milik negara antara lain:

1) persero sucofindo

2) persero adi karya

c. korporasi milik daerah antara lain

1) perusahaan daerah

2) transjakarta

d. korporasi milik swasta

1) perseroan terbatas

2) firma

3) CV

4) Koperasi

e. korporasi usaha lainnya

1) Perusahaan industri secara kompeherensif adalah memproduksi barang


dan memberikan pelayanan jasa. Perusahaan industri secara khusus
adalah memproduksi barang saja. Proses produksi yaitu pengolahan
bahan baku menghasilkan bahan jadi. Bahan jadi yaitu output yang
dihasilkan bisa berbentuk produk atau jasa.. Perusahaan industri secara
khusus pabrik atau pabrikan.

2) Perusahaan dagang yaitu korporasi dimana kegiatannya mendapatkan


produk lebih murah kemudian dipasarkan kembali sesuai wujud produk
didapatkannya

3) Perusahaan jasa yaitu korporasi mendapatkan imbal balik atas


operasionalnya menyiapkan barang, jasa melayani customer. Misalnya :
leasing, transportasi, maintenans, sewa rental, dan sebagainya.

4) Korporasi pertanian yaitu korporasi yang aktifitas utamanya mengelola


hasil – hasil bumi seperti tanaman dan sayur – sayuran untuk dapat
dipasarkan.

5) Korporasi tambang yaitu korporasi yang mengelola sumber daya alam


agar dipasarkan sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Penganggaran Perusahaan
17

Kegiatan Program Biaya


Universitas Pamulang Manajemen S-1

DEPARTEMEN / BAGIAN
PERUSAHAAN

Usulan

Anggaran

Gambar 1.1 Ilustrasi alur proses anggaran

2. Kegunaan Anggaran

Anggaran yang telah disusun dan disahkan oleh manajemen perusahaan


wajib dilaksanakan dan diawasi oleh tiap departemen perusahaan sebagai
ukuran kinerja dari masing – masing departemen. Pemakaian anggaran yang
berlebihan tentunya akan mengindikasikan perencanaan yang kurang matang.
Demikian juga halnya, dengan anggaran yang tidak digunakan akan
mengindikasikan adanya suatu program yang tidak dijalankan oleh departemen
tertentu.

Anggaran akan dipakai oleh perusahaan sebagai alat manajemen untuk


mengendalikan dan mengawasi jalannya program – program yang telah disusun
dan disepakati oleh masing masing bagian atau departemen perusahaan
tersebut. Anggaran dijadikan sebagai bentuk evaluasi manajemen perusahaan
kepada bagian atau departemen yang dimiliki sehingga perusahaan mempunyai
tolak ukur untuk menilai kinerja setiap bagian atau departemen perusahaan.

Kegunaan anggaran perusahaan secara terinci adalah sebagai berikut :

a. Terdapat Kesatuan Rencana


Penganggaran korporasi bisa dimanfaatkan berupa metode agar
memutuskan perencanaan korporasi serta agar melaksanakan kendali bagi
aneka program korporasi keseluruhan

b. Alat Menyelenggarakan Program Korporasi

Penganggaran Perusahaan
18
Universitas Pamulang Manajemen S-1

Penganggaran bisa bermanfaat sebagai alat untuk dipergunakan oleh


pimpinan perusahaan ataupun pelaksana perusahaan.

c. Pedoman Pengkordinasian Kegiatan


Anggaran bisa menyempurnakan pengkoordinasian kegiatan di dalam
korporasi.

d. Pedoman Pengendalian Kegiatan


Penganggaran membutuhkan kesatuan tolak ukur pencapaian atau
hasil yang dapat disejajarkan bersama aktualnya agar penyelenggaraan
setiap program bisa diukur performanya.

e. Pedoman Pengevaluasian Program Korporasi


Penganggaran dapat ditata rapi agar menetapkan tolak ukur
berkesinambungan agar menghasilakan alat untuk pemeliharaan kegiatan
korporasi mengambil langkah-langkah yang harus ditempuh agar pekerjaan
bisa diselesaikan dengan cara yang baik, artinya menggunakan sember-
sumber daya perusahaan yang dianggap paling menguntungkan. Anggaran
dapat mengatur penggunaan sumber – sumber daya perusahaan agar optimal
dan efektif mencapai sasaran dan tujuan perusahaan.

3. Tujuan Penggunaan Anggaran

Anggaran dalam anggaran perusahaan adalah alat di bidang administrasi.


Setiap alat tentunya harus bergerak dinamis mengikuti perkembangan zaman
dan merupakan sebagai perlengkapan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Anggaran diklasifikasikan sebagai kebutuhan yang vital bagi perusahaan,
dimana salah satu peran penting suatu anggaran yaitu mengamati laju
pertumbuhan ekonomi yang terjadi di perusahaan tersebut. Anggaran dapat
dijasikan perusahaan mengamati perkembangan laba rugi perusahaan yang
terjadi dalam kurun waktu periode tertentu. Laba perusahaan adalah

prioritas utama perusahaan dalam menjalankan akfifitasnya dari tahun ke


tahun. Tanpa perolehan laba yang optimal perusahaan akan mengalami
kesulitan untuk melanjutkan operasionalnya di kemudian hari. Oleh karenanya,
anggaran memainkan peran pentik dalam mengendalikan laju pertumbuhan
perusahaan. Tanpa penyusunan anggaran yang memadai dan efektif maka
perusahaan baik secara operasional maupun secara administrasi akan

Penganggaran Perusahaan
19
Universitas Pamulang Manajemen S-1

mengalami hambata yang cukup berarti.

Sesuai contoh yang sudah diperlihatkan, bisa disampaikan adapun maksud


pembuatan penganggaran, yiatu :

a. Menyampaikan tujuan / misi korporasi sesuai keadaan aktual, agar


menghindari kesalahpahaman serta menyampaikan pedoman pada program
akan diraih pimpinan
b. Menginformasikan perintah pimpinan bagi para pemangku kepentingan agar
penganggaran dipahami, disupport, serta dijalankan.
c. Mempersiapkan program – program secara detil atas kegiatan bertujuan
menghilangkan ketidak pastian dengan menyampaikan pedoman nyata agar
personal ataupun tim mengupayakan meraih sasaran korporasi.
d. Mengkoordinasikan pedoman nantinya dijalankan untuk mengoptimalkan
sarana – sarana yang dipunyai oleh korporasi.
e. Mengupayakan standarisasi serta mengkontrol performa personal dengan tim,
dan menyajikan data sebagai tolak ukur apabila diperlukan perbaikan.

4. Faktor Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Penganggaran

Penyusunan anggaran perusahaan sebaiknya memperhatikan kondisi


kondisi yang terjadi baik kondisi di luar perusahaan maupun kondisi di dalam
perusahaan tersebut. Kebijakan – kebijakan yang diterapkan oleh suatu negara
tentunya akan membawa pengaruh kepada suatu perusahaan. Bencana alam,
wabah penyakit dan gejolak politik yang terjadi pada harus dimasukkan dalam
pertimbangan perusahaan untuk menyusun anggaran yang realistis dan
sistematis.

Kekuatan asset, modal perusahaan, dan umur ekonomis dari peralatan dan
perabotan yang dimiliki perusahaan juga dapat pengaruh terhadap besar
kecilnya beban yang akan

ditanggung oleh anggaran perusahaan. Pengetahuan, teknologi, keahlian


dan ketrampilan karyawan juga menentukan besar kecilnya suatu anggaran.
Sumber dan penggunaan dana juga merupakan pertimbangan khusus yang
diambil oleh manajemen untu menyusun anggaran perusahaan.

Dengan demikian, faktor yang perlu dipertimbangkan dalam suatu


penganggaran adalah sebagai berikut :

Penganggaran Perusahaan
20
Universitas Pamulang Manajemen S-1

a. Wawasan perihal sasaran beserta norma kebijakan korporasi dengan


peramalan perubahannya.
b. Informasi lampau

c. Ramalan keadaan situasi perekonomian

d. Ilmu perihal strategi, metode, dengan perubahan perilaku industri sejenis.

e. Riset bagi situasi korporasi

5. Syarat Penyusunan Anggaran

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no. 71 memberi panduan


tentang “pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan. Standar yang
mengacu kepada International Financial Reporting Standard (IFRS) 9 ini akan
menggantikan PSAK no. 55 yang sebelumnya berlaku”. Salah satu poin penting
PSAK no. 71 adalah “soal pencadangan atas penurunan nilai asset keuangan
yang berupa piutang, pinjaman, atau kredit. Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) no. 71 ini akan wajib berlaku mulai 1 ?Januari 2020”. Ketua
Umum Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) mengatakan : “Penerapan PSAK
no. 71 ini akan sangat berkaitan dengan penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP)”.

Dengan demikian agar memaksimalkan manfaat penganggaran,


pembuatamn penganggran penting mempertimbangkan bermacam ketentuan
yaitu :

a. Masuk akal : Artinya menggambarkan kenyataan


sesungguhnya dan sesuai sumber daya yang dimiliki baik
sumber daya financial ataupun sumber daya manusianya.

b. Lentur : Artinya memiliki kesempatan agar disetarakan


berdasarkan situasi tidak menentu.
c. Kontinyu : Artinya membutuhkan perhatian terus-menerus
dan tidak merupakan suatu usaha yang insidentil.

6. Jenis-Jenis Anggaran

Dalam menyusun angaaran, perusahaan dapat mengacu

Penganggaran Perusahaan
21
Universitas Pamulang Manajemen S-1

pada ruang lingkup/intensitas penyusunannya, fleksibilitas, ataupun periode


waktunya.

a. Sesuai area atau tempatnya, penganggaran dikelompokkan dalam :


1) Penganggaran sebahagian / Parsial

adalah penganggaran cakupan areanya dibatasi antara lain


penganggaran khusus departemen operasional saja ataupun hanya
departemen administrasi.

2) Penganggaran menyeluruh / komprehensif

adalah penganggaran cakupan areanya meliputi semua departemen,


dimana program - programnya mencakup semua kegiatan korporasi
dibidang pemasaran, produksi, finansial, dan sumber daya manusia.

b. Sesuai kelenturannya / fleksibelitas, penganggaran dikelompokkan


dalam :
1) Penganggaran tidak berubah (Budget Tetap)

Adalah penganggaran disusun selama era yang telah ditentukan sesuai


bobot telah ditetapkan serta sesuai bobot itu ditetapkan jadwal atas
penghasilan, biaya dan beban

2) Penganggaran berkesinambungan (Budget Berubah)

Adalah pengangaran ditetapkan selama kurun masa khusus, diperkirakan


berdasarkan penghasilan, biaya, serta beban akan tetapi setiap berkala
diadakan peninjauan ulang.

c. Sesuai jatuh temponya, penganggaran dikelompokkan dalam :


1) Penganggaran dibawah jangka 1 tahun

2) Penganggaran diatas jangka 1 tahun

7. Keunggulan Dan Kelemahan Penganggaran

Penganggaran perusahaan tidak diragukan lagi bermanfaat untuk


mencapai tujuan organisasi. Anggaran digunakan juga sebagai alat monitoring
karyawan, dengan menetapkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh suatu
program kerja. Program kerja ini akan memancing tanggung jawab karyawan
sekaligus menghindari pembiayaan yang dianggap tidak begitu mendesak oleh
manajemen sehingga meningkatkan efisiensi perusahaan.

Penganggaran Perusahaan
22
Universitas Pamulang Manajemen S-1

Keunggulan anggaran dapat dikelompokkan menjadi :

a. Output ingin dicapai sesuatu jadwal bisa diestimasikan sebelum jadwal itu
diimplementasikan.
b. Penetapan penganggaran membutuhkan kajian amat rinci dan detil bagi
rencana tindakan yang akan diambil.
c. Anggaran adalah riset bagi pekerjaan mengakibatkan bisa dibuat pedoman
dalam mengevaluasi kekuatan dan kelemahan dari output dihasilkan.

d. Penganggaran berguna menjadi arah mengendalikan siklus kegiatan pegawai


ketika menjalankan program tertentu.

e. Masing – masing pimpinan departemen diikutsertakan untuk membuat


penganggaran, sehingga menciptakan rasa turut terlibat dalam penyusunan
(sense of partisipation)

Namun, harus disadari bahwa penganggaran bukanlah suatu angka yang


pasti, tetapi merupakan estimasi dan proyeksi terhadap suatu program yang
akan dilaksanakan oleh perusahaan sehingga penyusunan anggaran ini
mengandung unsur ketidakpastian yang tinggi. Anggaran perusahaan harus
disusun secara cermat dan teliti agar menghindari pelaksanaan anggaran yang
tidak efektif.

Oleh karenanya, disamping beberapa keunggulan tersebut diatas, terdapat


pula beberapa kelemahan antara lain:
a. Ketika membuat penganggaran, taksiran yang digunakan tidak pasti sesuai
dengan fakta yang ada.
b. Acapkali kondisi yang dipakai dalam menyusun penganggaran terdapat
perubahan melampaui apa yang telah disusun sebelumnya.
c. Tim yang ditunjuk untuk membuat penganggaran mengikutsertakan
berbagai pihak, dengan demikian berpotensi menciptakan berbagai masalah
dalam pengkoordinasian antar departemen sehingga bisa saja menghalangi
proses penganggaran.
d. Pembuatan anggran pastinya melibatkan evaluasi yang tidak obyektif dari
pengambil keputusan, khususnya ketika data dan informasi kurang
memadai.

Penganggaran Perusahaan
23
Universitas Pamulang Manajemen S-1

8. Kaitan Penganggaran Dengan Fungsi Manajemen

Manajemen menurut Harold Koontz, “ Manajemen adalah seni


menyelesaikan sesuatu dan bersama – sama orang dalam kelompok yang
diorganisasikan secara formal. Ini adalah seni menciptakan lingkungan dimanan
orang dapat melakukan dan individu dapat bekerjasama menuju pencapaian
tujuan kelompok”.

Anggaran perusahaan mempertimbangkan pada tahapan tempat bisnis


memproyeksikan keuangannya untuk masa – masa selanjutnya dan
merencanakan aktifitas sehari - harinya. Agar meningkatkan anggaran,
perusahaan normalnya memulai dengan rencana kegiatan, kemudian
menetapkan periode, sasaran dan ongkos kegiatan.

Terkait dengan anggaran, maka Anggaran dengan Manajerial, pada


dasarnya mempunyai kegunaan yang tidak berbeda, yaitu terkait rencana,
pengkoordinasian, dan pengawasan. Proses rencana, koordinasi dan
pengawasan anggaran memiliki tahapan – tahapan tersendiri yang dioperasikan
sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan suatu perusahaan. Penerapannya
akan berbeda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya, namun
biasanya berdasarkan standard yang berlaku umum di tiap perusahaan.

a. Perencanaan

1) Sesuai aktifitas – aktifitas pada penelusuran - penelusuran ilmiah serta


hasil riset, kegunaan penganggran agar mendukung pimpinan
departemen menelaah, menyimpilkan berbagai persoalan yang ada
kaitannya dengan aktifitas yang akan dijalankan. Oleh karena itu,
mengawali perencanaan program aktifitas, pimpinan departemen
melakukan kajian serta penelahaan sebelumnya. Budaya menyusun
perencanaan di awal membawa keuntungan bagi aktifitas keseluruhan.
Apalagi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan
financial, tingkat persediaan, fasilitas-fasilitas produksi, pembelian,
pengiklanan, penjualan , sales promotion, pengembangan produk,
expansi dan lain-lain.
2) Mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi agar dapat
memastikan arah/kegiatan yang paling menguntungkan. Budget yang

Penganggaran Perusahaan
24
Universitas Pamulang Manajemen S-1

disusun untuk waktu panjang, akan sangat membantu dalam


mengerahkan secara tepat tenaga-tenaga kepala bagian, salesman,
kepala cabang dan semua tenaga operasional.
3) Mensupport atau mendukung kebijakan-kebijakan korporasi.
4) Mengarahkan sasaran – sasaran korporasi. Pimpinan departemen yang
dapat memastikan tujuannya secara jelas dan logis ( dapat dilaksanakan)
adalah manajemen yang akan berhasil. Penentuan tujuan ini dibatasi oleh
beberapa faktor. Budget dapat membantu manajemen dalam memilih :
mana tujuan yang dapat dilaksanakan dan mana yang tidak.
5) Menjaga stabilitas peluang pekerjaan yang ada. Sebagai pengusaha
yang baik tidak akan pernah mengabaikan atau tidak mempedulikan
kesejahteraan pegawainya. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang
baik akan mengakibatkan dapat dihindarkannya kelebihan dan
kekurangan tenaga kerja. Tanpa rencana tentang kebutuhan tenaga
kerja, mengakibatkan terpaksa diberhentikannya sebagian buruh yang
berlebihan. Bila terus menerus berlangsung hal ini akan mengakinatkan
tidak stabilnya tingkat employment.
6) Memelihara penggunaan sarana dan prasarana tetap terjaga dan bekerja
sesuai kapasitasnya. Penyusunan jadwal rencana dengan terperinci,
dapat dihindarkan biaya-biaya yang timbul karena kapasitas yang
berlebihan. Pemakaian alat-alat fisik yang efektif dan ekonomis akan
membantu/menyokong tujuan akhir perusahaan yaitu keuntungan yang
maksimum.

b. Pengkoordinasian

1) Menjembatani pengkoordinasian antara para pekerja dan korporasi.


Akibat berbagai kondisi kemungkinan komunikasi antara pekerja dan
korporasi tersebut sangatlah prioritas untuk dipelihara. Acapkali ada
permasalahan saat pimpinan departemen belum mengetahui pekerjaan
yang akan dikerjakannya pada masa – masa berikutnya. Mengakibatkan
pimpinan departemen tersebut mengalami
2) tekanan yang berdampak pimpinan tersebut kehilangan cara mencari
jalan keluarnya. Dengan menyusun budget yang baik dan rinci sanggup
menolong pimpinan departemen untuk mencari jalan keluar, dimana

Penganggaran Perusahaan
25
Universitas Pamulang Manajemen S-1

pimpinan departemen tersebut merasa percaya diri sehingga dapat


menerapkan keahlian dan kecakapannya pada organisasi yang menjadi
kendalinya.
3) Menjembatani kegiatan korporasi melalui tren dalam bisnis. Hasil
pengkajian - pengkajian yang pernah dijalankan kelihatan bahwa tren
laba yang diperoleh oleh korporasi berkaitan juga terhadap kondisi bisnis
pada umumnya. Sebab itu melalui penyusunan penganggaran, mampu
terlihat apakah perencanaan itu sama dengan kondisi bisnis yang akan
dilewati.
4) Menaruh penempatan ekuitas terhadap pos – pos yang bermanfaat, yang
bermakna selaras bersama rencana – rencana korporasi. Sebelum
menggunakan dananya, korporasi mesti mengetahui terlebih dahulu pos
– pos apa saja, yang sangat bermanfaat atau yang sangat cocok dengan
rencana korporasi. Separuh uang terpakai untuk mesin dan stok material,
sedangkan separuh lainnya dimanfaatkan bagi marketing dan beban
lainnya. Masing – masing pos yang dibiayai mesti selaras. Tanpa rencana
yang terkendali bisa saja terjadi stok material melampaui kesanggupan
pemasaran atau operasional.
5) Agar menemukan kekurangan - kekurangan dalam korporasi.
Penyusunan perencanaan dengan baik, rinci agar mengetahui
kekurangan kekurangan yang ada agar dapat diperbaiki untuk kemudian
dilaksanakan.

c. Pengawasan

1) Mencermati program - program dan biaya yang dikeluarkan. Sasaran


pokok dari penjadwalan yaitu mengambil program yang diprioritaskan
bermanfaat. Aktifitas itu disamping terencana, juga pada pengerjaannya
mesti dilakukan pengawasan supaya benar - benar sesuai yang
dijadwalkan. Berbagai aktifitas dan biaya amat penting untuk dicermati.
Contohnya : aktifitas departemen pemasaran, kadang- kadang
menggunakan beban yang berlebihan sementara hasil yang diperoleh
terhadap beban yang dikeluarkan tidak sesuai. Contoh lainnya aktifitas
operasional yang amat berlebihan diluar perencanaan mengakibatkan
harga pokok per unit produk sangat melonjak.

Penganggaran Perusahaan
26
Universitas Pamulang Manajemen S-1

2) Mencegah terjadinya pengeluaran – pengeluaran yang tidak diperlukan,


sebenarnya sasaran utama dan pokok mengapa penganggaran penting
dibuat. Pengendalaian atas aktifitas dan kegiatan korporasi diproyeksikan
bisa meminimalisir pengeluaran – pengeluaran yang tidak diperlukan.

9. Hubungan Penganggaran Dengan Manajemen

Sebagaimana telah diutarakan sebelumnya, penganggaran adalah


patokan kinerja, alat pengkoordinasi pekerjaan juga alat pengendalian pekerjaan.
Setelah mengetahui dan terbiasa membuat anggaran, suatu korporasi
mempunyai keterampilan untuk memproyeksikan dinamika di masa mendatang
serta pengaruhnya untuk kegiatan bisnis, dan mempersiapkan dari awal semua
alat yang dibutuhkan agar meraih sasaran dan hasil – hasil yang ingin dicapai.
Melalui anggaran, bukan saja penjadwalan aktifitas yang bisa dilaksanakan,
namun juga pengkoordinasian dan pengawasannya. Fungsi perencanaan,
pengkoordinasian dan pengawasan dalam ilmu manajemen secara keseluruhan
kelihatan dipembuatan anggaran.

Rangkaian aktifitas dimana satu dan lainnya berkaitan agar dilaksanakan


pimpinan departemen atas sebuah korporasi adalah:

a. Membuat program bertujuan sebagai patokan pekerjaan.

b. Membuat struktur oganisasi pekerjaan yakni pendelegasian wewenang dan


pembagian tanggungjawab para pekerja yang ada di korporasi.
c. Menuntun, memberikan arahan serta mengawasi semua pekerja.

d. Menimbulkan pengkoordinasian dengan kerjasama yang sesuai diantara


seluruh departemen tersedia dalam institusi.
e. Menjalankan pengawasan dan pengendalian atas pekerjaan semua tenaga
kerja untuk mengaktualisasikan hal - hal yang ada di penjadwalan korporasi
sebagaimana ketentuan organisasi. Adapun Proses pengaturan tersebut
diperlihatkan melalui gambar berikut :

Penganggaran Perusahaan
27
Universitas Pamulang Manajemen S-1

1. PLANNING
Mengembangkan tujuan dan
memilih kegiatan-kegiatan
untuk masa yang akan datang
dalam mencapai tujuan.

2. ORGANIZING
5. CONTROLLING Penyelarasan antara
Menjamin terciptanya karyawan dan pekerjaan
kinerja yang efisien. Feedback penentuan wewenang
manajemen.
Memperbaiki
kinerja dan
untuk
perencanaan
uang

4. LEADING DAN
3. STAFFING & HUMAN
INTERPERSONAL
RESOURCH
INFLUENCE
MANAJEMEN
Pengarahan dan pengaruh
hubungan antar manusia Pembuatan iklim kerja yang
baik imbalan yang cukup

Gambar 1.2 Proses Manajemen

C. SOAL TUGAS/ LATIHAN


1. Apa yang anda ketahui tentang pengertian dan makna Anggaran dalam suatu
perusahaan ? Jelaskan !
2. Bagaimana alur proses dalam pembuatan Anggaran ? Berikan ilustrasinya !
3. Sebutkan Kelebihan/Keunggulan dan kelemahan dalam Anggaran Perusahaan?
4. Faktor dan Syarat apa yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan
Pengganggaran ?
5. Apa hubungan antara Penganggaran dengan Fungsi Manajemen ? Jelaskan !

D. REFERENSI
Adisaputro, Drs. Gunawan dan Drs. Marwan Asri, 2003, Anggaran Perusahaan,
BPFE, Yogyakarta

Christina, Ellen, dkk., 2001, Anggaran Perusahaan Suatu Pendekatan Praktis,


Gramedia, Jakarta

Penganggaran Perusahaan
28
Universitas Pamulang Manajemen S-1

Darsono., Purwanti, Ari. 2010. Penganggaran Perusahaan : Teknik Mengetahui dan


Memahami Penyajian Anggaran Perusahaan sebagai Pedoman
Pelaksanaan dan Pengendalian Aktivitas Bisnis. Edisi 2. Mitra Wacana
Media, Jakarta.

Husnayetti, 2012, Anggaran Perusahaan, Jelajah Nusa, Tangerang

Munandar, M. 2007. Budgetting. Perencanaan Kerja Pengkoordinasian Kerja


Pengawasan Kerja. Edisi Kedua. BPFE, Yogyakarta.

Nafarin, M. 2007. Penganggaran Perusahaan. Edisi 3. Salemba Empat, Jakarta.

Rahayu, Sri., Arifian, Ari. 2010. Penganggaran Perusahaan. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Rudianto. 2009. Penganggaran, Erlangga, Jakarta.

Penganggaran Perusahaan
29

Anda mungkin juga menyukai