Anda di halaman 1dari 68

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur yang tidak terhingga senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan petunjuk dan rahmat-Nya kepada kita semua. Sehingga penulis

dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Profesi pada KSPPS Baytul Ikhtiar cabang

Pamijahan. Laporan ini ditulis atas dasar program Praktek Kerja Profesi atau Laporan

PKP. Penulis berharap laporan ini dapat memberikan saran dan masukan bagi lembaga

yang bersangkutan dan menjadi bahan inspirasi bagi yang pembaca.

Banyak kendala yang dihadapi dalam penyusunan laporan ini namun dengan adanya

dorongan bantuan moril dan materil dari berbagai pihak, maka penulis dapat

menyelesaikan laporan ini dengan baik. Dalam kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. U. Buchori Muslim. S.Ag.,ME.Sy selaku Rektor Institut Agama Islam Sahid

(INAIS) Bogor.

2. H. Moh. Romli, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut

Agama Islam Sahid (INAIS) Bogor.

3. Yudi Permana, S.Th.I,MM selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan

dengan sabar.

4. Pihak KSPPS Baytul Ikhtiar cabang Pamijahan. Yang telah bersedia menjadi obyek

pelaksanaan program Praktek Kerja Profesi.

I
5. Staf Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (INAIS) Bogor.

6. Seluruh keluarga, terutama ibu dan bapak yang secara tidak langsung telah

membimbing, membantu, dan mendorong penyelesaian laporan PKP ini.

7. Rekan-rekan satu almamater, yang tidak pernah lelah untuk memberi semangat

agar terselesaikannya laporan PKP ini.

Mudah-mudahan Allah SWT membalas semua budi baik yang telah diberikan.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam menyusun

laporan PKP ini. Oleh karena itu, sangat diharapkan kritik dan saran demi perbaikan

dimasa depan. Besar harapan saya, laporan PKP ini dapat menjadi motivasi dan

inspirasi serta bermanfaat bagi penulis pribadi dan pembaca sekalian.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Bogor, 5 Januari 2019


Penulis.

II
LEMBAR PENGESAHAN
INSTITUT AGAMA ISLAM SAHID BOGOR
LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP)

Disusun oleh mahasiswa :

Nama : Yudi Saeful Rizal


Nim : 1516 . 02 . 018
Jurusan : Bisnis Manajemen Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Telah diselesaikan dan telah mendapat persetujuan, menjadi sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana pada Jurusan Bisnis Manajemen Syariah, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Sahid Bogor.

Bogor, 5 Januari 2019


Menyetujui,

Dosen Pembimbing, Pembimbing Lapangan,

Yudi Permana, S.Th.I,MM Maulana. S., Hi

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

H. Moh. Romli, M.Pd.I

III
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... I


LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................ III
DAFTAR ISI ............................................................................................................... IV
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... VI
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ VII
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG .................................................................................... 1
B. TUJUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) ............................................. 3
C. MANFAAT PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) ........................................ 4
D. SITEMATIKA LAPORAN ............................................................................ 4
BAB II ........................................................................................................................... 6
PROFIL ORGANISASI DAN AKTIFITAS PKP ........................................................ 6
A. SEJARAH PERKEMBANGAN KSPPS BAYTUL IKHTIAR ..................... 6
B. RUANG LINGKUP DAN STRUKTUR ORGANISASI KSPPS BAYTUL
IKHTIAR .................................................................................................................. 8
C. PRODUK PRODUK KSPPS BAYTUL IKHTIAR ..................................... 13
D. AKAD – AKAD PINJAMAN DAN PEMBIAYAAN DI KSPPS BAYTUL
IKHTIAR ................................................................................................................ 15
E. HASIL KEGIATAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) ......................... 18
BAB III ....................................................................................................................... 41
PEMBAHASAN ......................................................................................................... 41
A. LANDASAN TEORI ................................................................................... 41
B. ANALISIS .................................................................................................... 46
BAB IV ....................................................................................................................... 49
PENUTUP ................................................................................................................... 49

IV
A. KESIMPULAN ............................................................................................ 49
B. REKOMENDASI ......................................................................................... 50
BAB V......................................................................................................................... 51
REFLEKSI DIRI ......................................................................................................... 51
LAMPIRAN ................................................................................................................ 52
BERKAS ................................................................................................................. 52
KEGIATAN HARIAN............................................................................................ 59
FORMULIR PERNYATAAN KESEDIAAN PERUSAHAAN ................................ 60
DAFTAR PUSATAKA .............................................................................................. 61

V
DAFTAR TABEL

1. Aktivitas Praktik Kerja Profesi. ...................................................................... 18

VI
DAFTAR GAMBAR

1. Sebaran Wilayah Keanggotaan. ...................................................................... 7


2. Grafik Perkembangan...................................................................................... 7
3. Struktur Organisasi ......................................................................................... 10

VII
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Lembaga Keuangan Islam mulai terlihat perkembangannya seiring berjalannya

waktu. Banyak lembaga–lembaga di zaman sekarang ini berlabelkan tentang Islam.

Tidak hanya di Perbankan saja yang mulai banyak merambah pada prinsip Syariah,

tetapi Lembaga Keuangan Syariah non Bank juga mulai banyak diminati seperti

Asuransi Syariah, Koperasi Syariah, dan Pegadaian Syariah.

Dengan perkembangan Lembaga Keuangan Syariah non Bank ini diharapkan

bisa bersaing dengan lembaga-lembaga keuangan Konvensional yang lainnya. Dalam

kegiatan bisnis ekonomi persaingan sangat umum terjadi antara lembaga keuangan

syariah dan lembaga keuangan konvensional. Persaingan ini memaksa lembaga

keuangan syariah dan lembaga keuangan konvensional untuk tetap terus berinovasi

agar dapat bersaing dan berkembang dengan pesat.

Tidak terkecuali pada koperasi syariah. Perkembangan koperasi syariah pada saat ini

sudah semakin banyak yang meminati. Seperti yang diketahui sebelumnya sebuah

kegiatan usaha simpan pinjam yang sistem kerjanya hampir sama dengan koperasi

pada umumnya yakni berbasis pada anggota dan sifatnya kekeluargaan. Saat ini

menurut data BPS Tahun 2017 ada 148.220 koperasi di Indonesia. Hal tersebut

menunjukan ketatnya persaingan koperasi di Indonesia. Dalam menjaga eksistensinya

1
Koperasi mesti memiliki daya saing. Salah satunya dengan meningkatkan kepuasan

konsumenya.

Menurut Kotler dalam lupiyoadi (2014: 228) kepuasan anggota merupakan

perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara

kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan. Puas

tidaknya anggota diketahui setelah melakukan transaksi, tergantung pada kinerja

karyawan dalam pemenuhan harapan anggota. Jika kinerja berada dibawah harapan,

anggota tidak puas. Jika kinerja memenuhi harapan, anggota puas. Jika kinerja

melebihi harapan, anggota amat puas atau senang.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan anggota adalah kualitas pelayanan

dan nilai anggota (Laila, 2012: 5). Perusahaan yang berhasil bertahan dalam

persaingan adalah perusahaan yang mampu memberikan kepuasan kepada konsumen

dan pelayanan yang lebih baik dari pesaingnya. Salah satu faktor yang menentukan

tingkat keberhasilan dan kualitas perusahaan adalah kemampuan perusahaan dalam

memberikan pelayanan yang bermutu kepada pelanggannya. Kualitas pelayanan dan

kepuasan konsumen sekarang sudah menjadi hal yang penting bagi perusahaan. Hal

ini dikarenakan pelanggan selalu mencari nilai yang dianggap paling tinggi dari

beberapa produk atau jasa yang ada.

Untuk itu peningkatan kualitas pelayanan merupakan hal yang penting karena

dengan memberikan pelayanan yang berkualitas secara konsisten, lebih baik, dan

memberikan pelayanan yang lebih unggul dari pada pesaing, konsumen akan merasa

2
puas dan memiliki peluang lebih tinggi untuk kembali membeli produk / jasa tersebut

daripada produk yang ditawarkan pesaing. Hal tersebut sesuai dengan pendapat

Lupiyoadi (2014:228), Banyak manfaat dengan tercapainya tingkat kepuasan

konsumen (customer satisfaction) yang tinggi, dimana akan meningkatkan loyalitas

pelanggan dan mencegah perputaran (berpindah pada pesaing).

Kegiatan keseharian di KSPPS Baytul Ikhtiar dalam prakteknya adalah

melakukan pelayanan terhadap anggota. KSPPS baytul Ikhtiar saat ini memiliki 16

cabang yang tersebar di kabupaten dan kota di jawa barat. Perkembangan saat ini

koperasi yang memberikan pelayanan seperti halnya KSPPS Baytul Ikhtiar sangat

banyak. KSPPS Baytul Ikhtiar mesti memiliki daya saing untuk itu diperlukanya

strategi yang tepat dalam mencapai hal tersebut. Berdasarkan uraian yang telah

disampaikan strategi pelayanan merupakan cara yang efektif karena dengan

pelayanan yang baik maka akan membuat konsumen puas dan dengan terciptanya

kepuasan, konsumen akan kembali mempercayakan kebutuhan akan pelayananya

kepada KSPPS Baytul Ikhtiar secara berulang.

B. TUJUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP)

Tujuan yang diangkat sesuai dengan topik pada praktik kerja profesi diantara

lain :

1. Untuk mengetahui bentuk strategi pelayanan yang ada di KSPPS Baytul Ikhtiar.

2. Untuk mengetahui upaya KSPPS Baytul Ikhtiar dalam meningkatkan Kepuasan

anggotanya.

3
C. MANFAAT PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP)

1. Bagi Lembaga

Untuk memberikan sumbangan kritik dan saran khususnya bagi KSPPS Baytul

Ikhtiar.

2. Bagi Universitas

Universitas akan dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui wawasan,

ilmu, dan pengalaman kerja selama Praktik Kerja Profesi dan secara tidak

langsung nama Universitas akan dikenal di dunia kerja.

3. Bagi Penulis

Untuk melihat pengaplikasian ilmu yang didapat di bangku perkuliahan, serta

dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai pelaksanaan-pelaksanaan

produk-produk pembiayaan di KSPPS Baytul Ikhtiar.

D. SITEMATIKA LAPORAN

Laporan Praktek Kerja Profesi ini terdiri dari 5 bab, antara lain :

1. BAB 1 Pendahuluan

Menjelaskan mengenai latar belakang dan tujuan sesuai dengan topik yang

diangkat pada prakrik kerja profesi serta sistematika laporan penulisan

2. BAB 2 Profil Organisasi dan Aktifitas PKP

4
Menggambarkan profil organisasi perusahaan dan aktifitas saat pelaksanaan

praktik kerja profesi.

3. BAB 3 Pembahasan

Berupa landasan teori mengenai topik yang diangkat pada laporan PKP dan

analisa mahasiswa terhadap teori yang digunakan dengan kesesuiaan kegiatan

dilapangan

4. BAB 4 Kesimpulan dan Rekomendasi

Kesimpulan dari mahasiswa tentang kasus yang dianalisa serta rekomendasi

yang diberikan kepada pihak perusahaan

5. BAB 5 Refleksi Diri

6. Manfaat yang didapat oleh mahasiswa ketika dan setelah melakukan praktik

kerja profesi

5
BAB II

PROFIL ORGANISASI DAN AKTIFITAS PKP

A. SEJARAH PERKEMBANGAN KSPPS BAYTUL IKHTIAR

KSPPS Baytul Ikhtiar merupakan salah satu lembaga keuangan mikro syariah

yang berada di bawah naungan Yayasan Pengembangan Masyarakat Mustadh’afiin

(Peramu). Pada tahun 1998, Yayasan Peramu bekerja sama dengan Yayasan Baitul

Maal Bogor merintis program untuk melayani masyarakat lapis bawah yang selama

ini diberi nama Program Ikhtiar dengan pola Grameen Bank berprinsip syariah.

Tahun 1999, program ini berubah nama menjadi Kelompok Ikhtiar Swadaya (KIS)

yang merupakan cikal bakal dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Baytul Iktiar yang

ada pada saat ini. Pada tahun 2003, Kelompok Ikhtiar Swadaya berubah nama

menjadi Unit Pelayanan Keuangan (UPK) Ikhtiar. Program pelayanan UPK Ikhtiar

ini dapat digunakan sebagai proses pembentukan kelompok pedagang sayuran di

Pasar Jambu Dua Bogor. Program ini bertujuan untuk membangun kapasitas sosial

dan ekonomi keluarga berpenghasilan rendah agar memiliki kemampuan dalam

mengetahui kebutuhan dasar melalui pengelolaan aset ekomomi rumah tangga.

Hingga tahun 2007, UPK Ikhtiar ini merupakan unit kerja dari Yayasan Peramu.

Koperasi Baytul Ikhtiar resmi menjadi koperasi yang berbadan hukum No.

518/169/BH/KPTS/KKUKM/2008 pada tahun 2008.

6
Gambar 1.

Sebaran Wilayah Keanggotaan KSPPS Baytul Ikhtiar

Gambar 2.

Perkembangan Koperasi Baytul Ikhtiar

Hingga saat ini, Koperasi Baytul Ikhtiar melakukan aktifitas pemberdayaan

berbasis komunitas melalui pelayanan keuangan mikro. Pemberdayaan ini merupakan

7
replika dari pola Grameen Bank yang melakukan pendekatan secara kelompok yang

ditujukan secara khusus bagi kaum perempuan dari keluarga berpenghasilan rendah.

B. RUANG LINGKUP DAN STRUKTUR ORGANISASI KSPPS BAYTUL

IKHTIAR

1. Visi KSPPS Baytul Ikhtiar

Menjadi lembaga keuangan mikro syariah terbaik untuk anggota dan masyarakat

serta berdampak positif bagi usaha dan kualitas hidupnya.

2. Misi KSPPS Baytul Ikhtiar

Memberdayakan perempuan miskin dan keluarga melalui pelayanan jasa

keuangan mikro berbasis syariah dan pendidikan yang berkelanjutan.

3. Ikrar Anggota dan Petugas KSPPS Baytul Ikhtiar

a. Ikrar Anggota Majlis Ikhtiar

1) Adalah menjadi tanggung jawab kami untuk berusaha menambah

pendapatan keluarga.

2) Membantu anggota kelompok/ majlis ........, apabila mereka dalam

kesulitan.

3) Menggunakan pinjaman dari majlis IKHTIAR Koperasi Baytul Ikhtiar

untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

4) Mendorong anak-anak untuk terus bersekolah.

8
5) Membayar kembali pinjaman/ pembiayaan dan menabung setiap minggu/

sesuai ketentuan.

Allah SWT menjadi saksi atas apa yang kami ucapkan dan lakukan.

b. Ikrar Petugas Lapangan

1) Adalah menjadi tanggung jawab petugas mengemban amanah dari

Koperasi Baytul Ikhtiar dalam melayani dan mendampingi anggota untuk

meningkatkan kesejahteraan.

2) Tidak menbedakan suku, agama, dan politik.

3) Tidak menerima imbalan apapun dari anggota kecuali air minum.

Allah SWT menjadi saksi atas apa yang petugas ucapkan dan lakukan.

4. Struktur Organisasi

Kemajuan suatu organisasi ditentukan dari kinerja sumberdaya organisasi yaitu

pemimpin dan anggota organisasi. Adanya penempatan sumberdaya yang tepat

meningkatkan efisiensi kerja dari organisasi tersebut.

9
Gambar 3.

Struktur Organisasi Cabang Pamijahan

Setiap bagian organisasi KSPPS Baytul Ikhtiar memiliki peranan dalam

menjalankan tugas dan kewajibannya masing-masing, yaitu :

a. Kepala Area

Mengkoordinasikan pekerjaan setiap cabang yang dipegang untuk

disampaikan ke kantor pusat.

b. Kepala Cabang

Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan kegiatan-kegiatan

utama di cabang dan kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan

aktifitas utama cabang dalam rangka mencapai target.

10
c. Supervisor Operasional

Supervisor Operasional berfungsi menyelesaikan masalah yang dihadapi

sebisa mungkin tanpa harus ditangani oleh kepala cabang, membantu tugas

Teller maupun Adm.PEMBIAYAAN Supervisor Operasional bertanggung

jawab atas hasil kerja teller maupun Adm-PEMBIAYAAN

d. Teller

Teller berfungsi dalam melakukan pencatatan dan pengadministrasian

bukti-bukti transaksi atas semua transaksi yang berkaitan dengan kas serta

menyiapkan kas untuk kebutuhan kegiatan cabang sesuai dengan prosedur

yang telah ditetapkan. Teller bertanggung jawab untuk memastikan seluruh

transaksi penerimaan kas sesuai dengan transaksi dilapangan, menyiapkan kas

untuk kebutuhan kegiatan cabang dan menerima seluruh setoran dari anggota

baik tabungan maupun angsuran pinjaman, mempersiapkan laporan-laporan

yang dibutuhkan cabang, serta melakukan pengarsipan seluruh dokumen

transaksi teller dalam sistem penyimpanan yang disepakati.

e. Adm. P (Administrasi Pembiayaan)

Adm. P Berfungsi dalam melakukan pengadministrasian atas segala

sesuatu yang berhubungan dengan keanggotaan, pinjaman dan pembiayaan

serta membuat laporan pinjaman/pembiayaan yang dibutuhkan baik untuk

kepentingan manajemen maupun pihak luar (investor). Adm. P bertanggung

jawab dalam melakukan input keanggotaan, data transaksi, tabungan dan

11
pembiayaan layanan pada sistem komputer yang ada, terdokumentasinya

dengan rapi dan aman seluruh berkas pinjaman dan pembiayaan anggota,

mengeluarkan laporan pinjaman/pembiayaan anggota dan keanggotaan tepat

waktu dan akurat, serta memastikan tersedianya dokumen atau alat-alat

administrasi pinjaman/ pembiayaan.

f. Supervisor Lapangan

Supervisor lapangan berfungsi untuk mengorganisasikan masyarakat

dalam rangka persiapan wilayah untuk penumbuhan kelompok baru, serta

melakukan pendampingan dan pelayanan keuangan kepada anggota layanan,

memastikan monitoring pembiayaan berjalan serta mengelola seluruh sumber

daya keuangan dan manusia di cabang.

g. TPL (Tenaga Pendamping Lapangan)

TPL berfungsi dalam melaksanakan pertemuan, pendampingan mingguan

dan pelayanan jasa keuangan kepada seluruh anggota majelis secara tertib,

teratur, dan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat oleh KSPPS BAIK. TPL

bertanggung jawab terhadap terlaksananya kegiatan pertemuan majelis

mingguan, terlaksananya transaksi anggota majelis dalam bentuk pelayanan

keuangan, melakukan pemeriksaan saldo tabungan dan pembiayaan setiap

minggunya, menyelesaikan seluruh aktifitas selama atau pasca pertemuan

kelompok yang berhubungan dengan kas, membantu pelaksanaan rekrutmen

anggota baru, serta melakukan kegiatan diskusi atau pendampingan pada

pertemuan majlis.

12
h. Anggota

Anggota koperasi berperan sebagai pengguna jasa layanan koperasi yang

berarti setiap anggota wajib berpartisipasi aktif dalam memanfaatkan layanan

yang disediakan koperasi. Tapi selain itu, anggota koperasi juga berperan

sebagai pemegang keputusan tertinggi dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT).

C. PRODUK PRODUK KSPPS BAYTUL IKHTIAR

1. Tabungan Sukarela

Tabungan dengan akad wadi’ah yaddhamanah atau titipan yang disetorkan oleh

anggota sesuai dengan kemampuan menabungnya, dengan saldo minimal Rp.

5.000,- (lima ribu rupiah) untuk setoran selanjutnya tidak terikat jumlah, semua

anggota majlis berhak mendapat pelayanan berupa tabungan sukarela, penyetoran

dan penarikan tidak terikat pada pinjaman, tidak ada biaya administrasi, bonus yang

diberikan sesuai dengan kondisi koperasi pada saat itu, penyetoran dan penarikan

dilakukan hanya saat pertemuan majlis.

2. Tabungan Cadangan

Tabungan yang dibayarkan anggota dengan besaran tabungan tergantung dengan

besarnya plafond pembiayaan yang diberikan sesuai kebijakan koperasi dan bisa

diambil apabila kewajiban pembiayaan dan pinjaman sudah lunas. Tabungan ini

bersifat titipan, bebas administrasi maupun diberikan bonus. Pencairan dilakukan

dengan cara pemindahbukuan ke dalam tabungan sukarela, penyetoran dan

penarikan dilakukan hanya saat pertemuan majlis.

13
3. Tabungan Wajib

Tabungan yang wajib dibayarkan anggota dengan jumlah yang sama besar untuk

seluruh anggota sesuai dengan plafond pembiayaan, tabungan ini bersifat titipan,

tabungan ini bisa ditarik apabila anggota akan keluar dari keanggotaan dan

memenuhi persyaratan, penyetoran dan penarikan dilakukan hanya saat pertemuan

majlis.

4. Tabungan Kelompok

Tabungan yang bersumber dari anggota dalam satu majlis, besarnya tabungan

tergantung besarnya plafond pembiayaan yang diberikan sesuai kebijakan koperasi,

tabungan ini bersifat titipan, tidak dikenakan biaya dan terdapat bonus, tabungan ini

dibagikan ketika anggota mengajukan pengunduran diri sebagai anggota majlis,

penyetoran dan penarikan dilakukan hanya saat pertemuan majlis.

5. Tabungan Berencana

Tabungan yang disetorkan oleh anggota dan sudah direncanakan alokasi dan

waktu penarikan, jumlah minimal setoran Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) setiap

minggunya. Tabungan ini bersifat titipan, periode waktu menabung minimal 25

minggu dan bisa diperpanjang setelah jatuh tempo, penyetoran dilakukan hanya saat

pertemuan majlis, setelah jatuh tempo, anggota mengisi form pengajuan penarikan

atau perpanjangan, pecairan akan dilakukan 1 minggu setelah pengajuan pernarikan.

Tabungan ini terdiri dari 5 macam yaitu : Tabungan Rencana Pendidikan

(TRENDIS), Tabungan Syawal (TASYA), Tabungan Ibu Melahirkan (TABUMIL),

Tabungan Qurban (TAQUR), dan Tabungan Haji dan Umroh (TAJIROH).

14
D. AKAD – AKAD PINJAMAN DAN PEMBIAYAAN DI KSPPS BAYTUL

IKHTIAR

1. Qardhul Hasan (Pinjaman Kebaikan)

Akad pinjaman yang diberikan kepada anggota majlis baru sebagai anggota

KSPPS Baitul Ikhtiar (BAIK). Aqad ini, sesuai prinsipnya tidak meminta atau

menerima imbalan apapun dari anggota (murni kembali pokok tanpa margin/fee).

Ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam akad ini adalah :

a. Plafond pinjaman maksimal adalah sebesar RPembiayaan 500.000,- (lima

ratus ribu rupiah).

b. Jangka waktu pinjaman selama 50 minggu.

c. Pembayaran dilakukan setiap minggu dengan jumlah angsuran tetap.

d. Pengajuan pinjaman dilakukan saat pertemuan majlis dengan persetujuan

anggota lainnya.

2. Murabahah (Jual Beli)

Produk pembiayaan yang diberikan kepada anggota majlis untuk pembelian

sesuatu barang halal dengan akad wakalah wal murabahah. Ketentuan-ketentuan

yang terdapat dalam akad ini adalah :

a. Anggota yang mengajukan pembiayaan, menyebutkan/menuliskan rencana

atas jenis barang yang akan dibeli termasuk harganya.

15
b. Pengadaan atau pembelian barang diwakilkan kepada anggota, dan diakad

jual-belikan setelah barang di tangan anggota dengan menyerahkan bukti

transaksi pembelian kepada pihak KSPPS Baytul Ikhtiar.

c. Plafond pembiayaan jika diatas RPembiayaan 8.000.000,- (delapan juta

rupiah) harus memakai jaminan fisik.

d. Jangka waktu pembiayaan adalah 50 minggu.

e. Pembayaran dilakukan setiap minggu dengan jumlah angsuran tetap.

f. Besar margin pembiayaan yang akan dibayarkan anggota dapat dinegosiasi

dengan petugas sebagai wakil KSPPS Baytul Ikhtiar.

3. Ijarah (Jasa)

Pembiayaan yang diberikan kepada anggota majlis untuk pembayaran atas

manfaat atau jasa yang sudah diterima, pembiayaan yang menggunakan akad ijarah

meliputi : biaya pendidikan, perawatan kesehatan, pembayaran sewa alat kerja, dan

kontrak rumah atau tempat usaha. Ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam akad

ini adalah :

a. Anggota yang mengajukan pembiayaan, menyebutkan manfaat atau jasa yang

sudah diterima.

b. Pembayaran kepada penyedia jasa diwakilkan kepada anggota dan anggota

menyerahkan bukti atas pembayaran jasa tersebut.

c. Jangka waktu pembiayaan 50 minggu.

16
d. Pembayaran dilakukan setiap minggu dengan jumlah angsuran

tetaPembiayaan

e. Besaran fee atau biaya jasa yang ingin diberikan oleh anggota dapat

dinegosiasikan dengan petugas sebagai wakil dari KSPPS Baytul Ikhtiar.

17
E. HASIL KEGIATAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP)

Tabel 1.

Hasil Kegiatan Praktik Kerja Profesi (PKP)

Minggu Hari Tanggal Kegiatan PKP

- doa pagi

- Pelayanan / pendampingan Lapangan

- Merapikan dan menghitung uang dari


03
lapangan dan mengecek balance atau tidaknya
senin September
uang dengan rekap harian.
2018
- Menyetorkan berkas Pengajuan Pembiayaan.

untuk diperiksa.

1 - Do’a Sore.

- doa pagi

- Komite

04 - Pelayanan/pendampingan Lapangan

selasa September - Merapikan dan menghitung uang dari

2018 lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

uang dengan rekap harian.

- Do’a Sore.

18
Lanjutan Tabel 1.

- doa pagi

- Briefing

- Mengambil modal kas

- Pelayanan/pendampingan Lapangan

- Merapikan dan menghitung uang dari


05
lapangan dan mengecek balance atau tidaknya
September
uang dengan rekap harian.
2018
- Menyetorkan berkas Pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

diperiksa.

- Komite Pengajuan Pembiayaan

- Do’a Sore.

- doa pagi

- Mengambil modal kas

06 - Pelayanan/pendampingan Lapangan

kamis September - Merapikan dan menghitung uang dari

2018 Lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

uang dengan rekap harian.

- Menyetorkan berkas Pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

19
Lanjutan Tabel 1.

diperiksa.

- Do’a Sore.

- doa pagi
07
- Komite
jum'at September
- Aqad Murobahah
2018
- Do’a Sore.

08

sabtu September Libur

2018

09

minggu September Libur

2018

- doa pagi

10 - Briefing

2 senin September - Mengambil modal kas

2018 - Pelayanan/pendampingan Lapangan

- Merapikan dan menghitung uang dari

20
Lanjutan Tabel 1.

lapangandan mengecek balance atau tidaknya

uang dengan rekap harian.

- Do’a Sore.

11

selasa September Libur

2018

- doa pagi

- Briefing

- Mengambil modal kas

- Pelayanan/pendampingan Lapangan

12 - Merapikan dan menghitung uang dari

rabu September lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

2018 uang dengan rekap harian.

- Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

diperiksa.

- Do’a Sore.

21
Lanjutan Tabel 1.

- doa pagi

- Komite pengajuan pembiayaan

- Mengambil modal kas

- Pelayanan/pendampingan Lapangan

13 - Merapikan dan menghitung uang dari

kamis September lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

2018 uang dengan rekap harian.

- Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

diperiksa.

- Do’a Sore.

- doa pagi
14
- Komite
jum'at September
- Aqad Murobahah
2018
- Do’a Sore.

15

sabtu September Libur

2018

16

minggu September Libur

2018

22
Lanjutan Tabel 1.

- doa pagi

- Briefing

17 - Pelayanan/pendampingan Lapangan

senin September - Merapikan dan menghitung uang dari

2018 lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

uang dengan rekap harian.

- Do’a Sore.

- doa pagi

- Pelayanan/pendampingan Lapangan
18
- Merapikan dan menghitung uang dari
selasa September
3 lapangan dan mengecek balance atau tidaknya
2018
uang dengan rekap harian.

- Do’a Sore.

- doa pagi

- Briefing

- Mengambil modal kas


19
- Pelayanan/pendampingan Lapangan
rabu September
- Merapikan dan menghitung uang dari
2018
lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

uang dengan rekap harian.

- Do’a Sore.

23
Lanjutan Tabel 1.

- doa pagi

- Mengambil modal kas

- Pelayanan/pendampingan Lapangan

- Merapikan dan menghitung uang dari


20
lapangan dan mengecek balance atau tidaknya
kamis September
uang dengan rekap harian.
2018
- Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

diperiksa.

- Do’a Sore.

- doa pagi
21
- Komite
jum'at September
- Aqad Murobahah
2018
- Do’a Sore.

22

sabtu September Libur

2018

23

minggu September Libur

2018

24
Lanjutan Tabel 1.

- doa pagi

- Pelayanan/pendampingan Lapangan

- Merapikan dan menghitung uang dari

24 lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

senin September uang dengan rekap harian.

2018 - Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

diperiksa.

- Do’a Sore.
4
- doa pagi

- Briefing

- Komite

25 - Mengambil modal kas

selasa September - Pelayanan/pendampingan Lapangan

2018 - Merapikan dan menghitung uang dari

lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

uang dengan rekap harian.

- Do’a Sore.

25
Lanjutan Tabel 1.

- doa pagi

- Briefing

- Pelayanan/pendampingan Lapangan

- Merapikan dan menghitung uang dari

26 lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

rabu September uang dengan rekap harian.

2018 - Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

diperiksa.

- Komite Pengajuan Pembiayaan

- Do’a Sore.

- doa pagi

- Briefing

- Komite

- Mengambil modal kas


27
- Pelayanan/pendampingan Lapangan
kamis September
- Merapikan dan menghitung uang dari
2018
lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

uang dengan rekap harian.

- Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

26
Lanjutan Tabel 1.

diperiksa.

- Do’a Sore.

- doa pagi
28
- Komite
jum'at September
- Aqad Murobahah
2018
- Do’a Sore.

29

sabtu September Libur

2018

30

minggu September Libur

2018

- doa pagi

- Mengambil modal kas

- Pelayanan/pendampingan Lapangan
01
- Merapikan dan menghitung uang dari
5 senin October
lapangan dan mengecek balance atau tidaknya
2018
uang dengan rekap harian.

- Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

27
Lanjutan Tabel 1.

diperiksa.

- Do’a Sore.

- doa pagi

- Briefing

- Komite

- Mengambil modal kas

- Pelayanan/pendampingan Lapangan
02
- Merapikan dan menghitung uang dari
selasa October
lapangan dan mengecek balance atau tidaknya
2018
uang dengan rekap harian.

- Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

diperiksa.

- Do’a Sore.

- doa pagi

- Briefing

03 - Komite

rabu October - Mengambil modal kas

2018 - Pelayanan/pendampingan Lapangan

- Merapikan dan menghitung uang dari

lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

28
Lanjutan Tabel 1.

uang dengan rekap harian.

- Do’a Sore.

- doa pagi

- Briefing

- Mengambil modal kas

- Pelayanan/pendampingan Lapangan

- Merapikan dan menghitung uang dari


04
lapangan dan mengecek balance atau tidaknya
kamis October
uang dengan rekap harian.
2018
- Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

diperiksa.

- Komite

- Do’a Sore.

05

jum'at October Izin

2018

29
Lanjutan Tabel 1.

06

sabtu October Libur

2018

07

minggu October Libur

2018

08

senin October Izin

2018

- doa pagi

- Briefing

09 - Pelayanan/pendampingan Lapangan

selasa October - Merapikan dan menghitung uang dari

6 2018 lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

uang dengan rekap harian.

- Do’a Sore.

- doa pagi

10 - Pelayanan/pendampingan Lapangan

rabu October - Merapikan dan menghitung uang dari

2018 lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

uang dengan rekap harian.

30
Lanjutan Tabel 1.

- Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

diperiksa.

- Do’a Sore.

- doa pagi

- Briefing

- Komite

- Mengambil modal kas

- Pelayanan/pendampingan Lapangan
11
- Merapikan dan menghitung uang dari
kamis October
lapangan dan mengecek balance atau tidaknya
2018
uang dengan rekap harian.

- Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

diperiksa.

- Do’a Sore.

- doa pagi
12
- Komite
jum'at October
- Aqad Murobahah
2018
- Do’a Sore.

31
Lanjutan Tabel 1.

13

sabtu October Libur

2018

14

minggu October Libur

2018

- doa pagi

- Mengambil modal kas

- Pelayanan/pendampingan Lapangan

- Merapikan dan menghitung uang dari


15
lapangan dan mengecek balance atau tidaknya
senin October
uang dengan rekap harian.
2018
- Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

7 anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

diperiksa.

- Do’a Sore.

- doa pagi

16 - Komite

selasa October - Pelayanan/pendampingan Lapangan

2018 - Merapikan dan menghitung uang dari

lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

32
Lanjutan Tabel 1.

uang dengan rekap harian.

- Do’a Sore.

- doa pagi

- Briefing

- Mengambil modal kas

- Pelayanan/pendampingan Lapangan

17 - Merapikan dan menghitung uang dari

rabu October lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

2018 uang dengan rekap harian.

- Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

diperiksa.

- Do’a Sore.

- doa pagi

- Briefing
18
- Komite
kamis October
- Mengambil modal kas
2018
- Pelayanan/pendampingan Lapangan

- Merapikan dan menghitung uang dari

33
Lanjutan Tabel 1.

lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

uang dengan rekap harian.

- Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

diperiksa.

- Do’a Sore.

- doa pagi
19
- Komite
jum'at October
- Aqad Murobahah
2018
- Do’a Sore.

20

sabtu October Libur

2018

21

minggu October Libur

2018

34
Lanjutan Tabel 1.
- doa pagi

- Mengambil modal kas

- Pelayanan/pendampingan Lapangan

- Merapikan dan menghitung uang dari


22
lapangan dan mengecek balance atau tidaknya
senin October
uang dengan rekap harian.
2018
- Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

8 diperiksa.

- Do’a Sore.

- doa pagi

- Komite

23 - Pelayanan/pendampingan Lapangan

selasa October - Merapikan dan menghitung uang dari

2018 lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

uang dengan rekap harian.

- Do’a Sore.

35
Lanjutan Tabel 1.
- doa pagi

- Mengambil modal kas

- Pelayanan/pendampingan Lapangan

- Merapikan dan menghitung uang dari

24 lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

rabu October uang dengan rekap harian.

2018 - Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

diperiksa.

- Komite

- Do’a Sore.

- doa pagi

- Komite pengajuan pembiayaan

- Mengambil modal kas

25 - Pelayanan/pendampingan Lapangan

kamis October - Merapikan dan menghitung uang dari

2018 lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

uang dengan rekap harian.

- Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

36
Lanjutan Tabel 1.

diperiksa.

- Do’a Sore.

- doa pagi
26
- Komite
jum'at October
- Aqad Murobahah
2018
- Do’a Sore.

27

sabtu October Libur

2018

28

minggu October Libur

2018

- doa pagi

29 - Mengambil modal kas

9 senin October - Pelayanan/pendampingan Lapangan

2018 - Merapikan dan menghitung uang dari

lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

37
Lanjutan Tabel 1.

uang dengan rekap harian.

- Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

diperiksa.

- Do’a Sore.

- doa pagi

- Briefing

- Mengambil modal kas

- Pelayanan/pendampingan Lapangan

- Merapikan dan menghitung uang dari


30
lapangan dan mengecek balance atau tidaknya
selasa October
uang dengan rekap harian.
2018
- Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

diperiksa.

- Komite

- Do’a Sore.

- doa pagi
31
- Briefing
rabu October
- Mengambil modal kas
2018
- Pelayanan/pendampingan Lapangan

38
Lanjutan Tabel 1.

- Merapikan dan menghitung uang dari

lapangan dan mengecek balance atau tidaknya

uang dengan rekap harian.

- Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

diperiksa.

- Komite

- Do’a Sore.

- doa pagi

- Briefing

- Komite

- Mengambil modal kas

- Pelayanan/pendampingan Lapangan
01
- Merapikan dan menghitung uang dari
kamis November
lapangan dan mengecek balance atau tidaknya
2018
uang dengan rekap harian.

- Menyetorkan berkas pengajuan pembiayaan

anggota kepada Adm. Pembiayaan. untuk

diperiksa.

- Do’a Sore.

39
Lanjutan Tabel 1.

02 - doa pagi

jum'at November - Evaluasi Produk

2018 - Do’a Sore.

03

sabtu November Libur

2018

04

minggu November Libur

2018

40
BAB III

PEMBAHASAN

A. LANDASAN TEORI

1. Koperasi Jasa Keuangan Syariah

a. Pengertian Koperasi Jasa Keuangan Syariah

Menurut Kementrian Koperasi UKM RI tahun 2009 pasal 1, menyatakan

bahwa : “Koperasi Jasa Keuangan Syariah adalah koperasi yang kegiatan

usahanya bergerak dibidang pembiayaan, investasi, dan simpanan sesuai dengan

pola bagi hasil (syariah).

Koperasi syariah berdiri untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya serta turut membangun tatanan

perekonomian yang berkeadilan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Menurut

Ifham (2010 : 10), usaha koperasi syariah meliputi semua kegiatan usaha yang

halal, baik dan bermanfaat (thayib) serta menguntungkan dengan sistem bagi

hasil, dan tidak ada riba. Untuk menjalankan fungsi perannya, koperasi syariah

menjalankan usaha sebagaimana tersebut dalam sertifikasi usaha koperasi.

Usaha-usaha yang diselenggarakan koperasi syariah harus dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

b. Tujuan dan Prinsip Koperasi

Menurut Buchari (2010 : 19), tujuan sistem koperasi syariah yaitu

mensejahterakan ekonomi anggota sesuai norma dan moral Islam, menciptakan

41
persaudaraan dan keadilan sesama anggota. Meningkatkan kesejahteraan

anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta turut membangun

tatanan perekonomian yang berkeadilan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Prinsip koperasi sebagimana dalam pasal 5 Ayat 1 UU No. 25 tahun 1992,

koperasi Indonesia melaksanakan prinsip-prinsip koperasi yaitu :

1) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

2) Pengelolaan dilakukan secara demokratis

3) Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan

besarnya jasa usaha masing-masing anggota.

4) Pembagian balas jasa yang terbatas pada modal

5) Kemandirian

c. Landasan Koperasi Syariah

1) Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

(UKM) Republik Indonesia Nomor : 35.2/PER/M.KUKM/X/2007 dan

pedoman standar operasional manajemen koperasi jasa keuangan syariah.

2) Koperasi syariah berlandasan Pancasila dan UUD 1945.

3) Koperasi syariah berasaskan kekeluargaan.

4) Koperasi syariah berlandaskan syariah Islam yaitu al-qur’an dan as-sunnah

dengan saling tolong-menolong dan saling menguatkan.

2. Keanggotaan Koperasi

Menurut UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, pengertian Koperasi

adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi

42
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai

gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Koperasi adalah

suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang

memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota, dengan bekerja sama

secara kekeluargaan menjalankan usaha, untuk mempertinggi kesejahteraan para

anggotanya (Arifinal Chaniago, 1984: 1).

3. Strategi pelayanan

Strategi yaitu sebuah konsep yang perlu dipahami dan diterapkan oleh setiap

enterpreneur maupun setiap manajer, dalam segala macam bidang usaha. Strategi

juga merupakan suatu keputusan, tentang tujuan-tujuan apa yang akan diupayakan

pencapaiannya, tindakan-tindakan apa yang perlu dilakukan, dan bagaimana cara

memanfaatkan sumber-sumber daya guna mencapai tujuan-tujuan tersebut

(Winardi, 2004 : 106) .

Menurut Kasmir (2005 : 15), Pelayanan merupakan bagian dari suatu tindakan

atau perbuatan seseorang atau organisasi untuk memberikan kepuasan kepada

pelanggan atau nasabah. Menurut Parasuraman dalam lupioadi (2015 : 216),

terdapat lima dimensi dalam pelayanan atau yang disebut SERVQUAL sebagai

berikut:

a. Berwujud (tangible), yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukan

eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana dan

prasarana fisik perusahaan yang dapat diandalkan keadaan lingkungan sekitar

merupakan bukti nyata dari bukti pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa.

43
Hal ini meliputi fasilitas fisik (contoh : Gedung, Gudang, dan lain

lain),perlengkapan dan peralatan yang digunakan (teknologi), serta

penampilan karyawannya.

b. Reliabilitas, yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan

sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja harus

sesuai harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu, pelayanan yang sama

kepada semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang simpatik, dan dengan

akurasi yang tinggi

c. Ketanggapan (responsiveness), yaitu suatu kebijakan untuk membantu dan

memberikan pelayanan yang cepat (responsif) dan tepat kepada pelanggan,

dengan penyampain informal yang jelas. Membiarkan pelanggan menunggu

menciptakan persepsi negatif dalam kualitas pelayanan.

d. Jaminan dan kepastian (assurance), yaitu pengetahuan, kesopansantunan, dan

kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para

pelanggan kepada perusahaan. Hal ini meliputi beberapa komponen antara

lain komunikasi, kredibilitas, keamanan, kopetensi, dan sopan santun.

e. Empati (empathy), yaitu memberikan perhatian yang tulusa dan bersifat

individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan

berupaya memahami keinginan mereka. Hal ini mengharapkan bahwa suatu

perusahaan memiliki pengertian dan pengetahuan tentang pelanggan,

memahami kebutuhan pelanggan secara spesifik, serta memiliki waktu

pengoprasian yang nyaman bagi pelanggan.

44
Dalam penelitian ini strategi pelayanan merupakan strategi untuk memberikan

pelayanan kepada pelanggan dengan kualitas sebaik mungkin selaras dengan harapan

anggota dalam rangka meningkatkan kepuasan anggota dalam hal ini indikatornya

adalah 5 dimensi pelayanan.

4. Kepuasan anggota

a. Pengertian Kepuasan Anggota

Kepuasan pelanggan merupakan suatu keadaan di mana kebutuhan,

keinginan, dan harapan pelanggan dapat terpenuhi pada suatu produk yang

dikonsumsi. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan harapan pelanggan

adalah kebutuhan dan keinginan, pengalaman masa lalu, pengalaman dari teman

sejawat, dan komunikasi melalui iklan (Nasution 2001 : 60). Menurut Kotler

dalam lupiyoadi (2014 : 228), kepuasan merupakan tingkat perasaan dimana

seseorang menyatakan hasil perbandingan atas kinerja produk jasa yang diterima

dan diharapkan.

Jika dikerucutkan maka yang dimaksud dengan kepuasan adalah kondisi

emosional seseorang ketika dia merasakan bahagia di mana apa yang menjadi

harapannya terpenuhi, dalam hal ini harapan dari pelayanan KSPPS Baytul Ikhtiar.

45
B. ANALISIS

1. Bentuk strategi pelayanan KSPPS Baytul Ikhtiar

Berdasarkan pengamatan selama kegiatan PKP ini berikut bentuk strategi

pelayanan yang ada di KSPPS Baytul Ikhtiar berdasarkan poin - poin pelayanan

(SERVQUAL) :

a. Berwujud (tangible)

1) Lokasi kantor yang jelas dan meliki surat domisili usaha

2) Penggunaan pencatatan fisik dan digital.

3) Karyawan dituntut berpakai formal dan rapi.

b. Reliabilitas

1) Jadwal pelayanan yang jelas.

2) Tidak membedakan suku agama dan politik (Ikrar Petugas).

c. Ketanggapan (responsiveness)

1) Karyawan dituntut tanggap dalam memberikan informasi dan menangkap

keluhan anggota serta memberikan solusi sesuai dengan kemampuanya.

2) Jika petugas tidak dapat menjawab atau memberikan karyawan dapat

melakukan konfirmasi pada fasilitas grup sosial media whatssap agar dapat

didiskusikan langsung dan memberikan tanggapan secepatnya.

d. Jaminan dan kepastian (assurance)

1) Permberian pelatihan pada karyawan.

2) Terdapat standar kesopanan 3S (Memberikan Senyum, salam dan sapa).

46
3) Pemberian bukti dalam setiap transaksinya dan minimal disaksikan oleh 4

anggota.

e. Empati (empathy)

1) Melakukan survey harapan dan kepuasan anggota

2) Merealisasikan harapan dan peningkatan pelayanan yang menciptakan

kurangnya kepuasan anggota

2. Upaya yang telah dilakukan oleh Managemen KSPPS Baytul Ikhtiar dalam

meningkatkan kepuasan anggota terhadap pelayananya.

Berikut upaya yang telah dilakukan oleh KSPPS Baytul Ikhtiar dalam dalam

rangka meningkatkan kualitas pelayanannya :

a. Melakukan survey kepuasan

Dalam mengetahui kekurangan kelebihan serta saran atau masukan dari

anggota layanannya secara rutin KSPPS Baytul Ikhtiar Melakukan Survey

Kepuasan berupa wawancara langsung oleh supervisi dengan target 12 kali

pertahun dan sampai oktober 2018 telah dilakukan sebanyak 10 kali.

b. Analisa perkembangan kompetitor

Melakukan analisa terhadap strategi pelayanan yang dikembangkan oleh

Kompetitor agar kepuasan anggota terhadap pelayanan tetap bisa bersaing.

c. Meningkatkan kedekatan emosional

Pelayanan pada KSPPS umumnya adalah memberikan pelayanan berupa

tabungan maupun pembiayaan. Tapi pada KSPPS Baytul Ikhtiar tidak hanya

terbatas pada hal tersebut para petugas lapangan memberikan edukasi berupa

47
buku saku pendampingan KSPPS Baytul Ikhtiar. Buku saku pendampingan

KSPPS Baytul Ikhtiar adalah Bahan atau materi pendampingan anggota yang

dikemas secara ringkas mengenai pengetahuan umum dan wajib dibaca pada

setiap pertemuan anggota kelompok. Buku saku ini bertujuan untuk membuat

anggota layanan merasa lebih tertarik terhadap pelayanan yang diberikan dan

merasa anggota lebih diperhatikan dengan pemberian edukasi tersebut.

d. Pelatihan Sumber daya manusia

Menurut Maulana S.H.I dalam hal ini sebagai manager pada KSPPS Baytul

Ikhtiar Cabang Pamijahan Berpendapat bahwa pelayanan berkaitan erat dengan

sumber daya manusia. Oleh karena itu Dalam rangka meningkatkan kualitas

pelayanan KSPPS Baytul Ikhtiar melakukan Pelatihan Rutin Bulanan dengan

target 12 kali 1 tahun dan telah tercapai pada tahun 2018 sebanyak 10 kali

pelatihan.

e. Kebijakan Lembaga disesuaikan dengan kebutuhan anggota

Dalam hal ini contoh kasusnya mengenai jumlah anggota dalam satu

kelompok pada tahun 2017 minimal untuk membuat sebuah kelompok layanan

minimal adalah 15 orang dan maksimal 20 orang. Tapi sebagai respon atas

masukan dari anggota layanan dan calon anggota layanan kebijakan tersebut

dirubah mulai dari Oktober 2018 Jumlah minimal anggota dalam satu kelompok

menjadi 10 anggota dan maksimal 30 anggota.

48
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan pelayanan menjadi hal yang

penting terutama kepada KSPPS yang memang bergerak di bidang jasa sehingga perlu

perhatian lebih dalam menjaga dan meningkatkan tingkat kualitas pelayanan dalam

mempertahankan eksitensinya. Dalam 5 dimensi pelayanan menjadi bentuk dari

startegi pelayanan yaitu Berwujud (tangible), Reliabilitas, Ketanggapan

(responsiveness), Jaminan (assurance) dan Empati (empathy) KSPPS Baytul Ikhtiar

telah melakukannya dengan baik.

Mendapatkan konsumen merupakan hal yang sulit, namun yang lebih sulit lagi

ialah mempertahankan konsumen. Dengan memberikan pelayanan yang baik akan

mampu mejaga kepercayaan konsumen, saat mereka merasa nyaman dengan kualitas

pelayanan yang diberikan, maka tidak terlintas di pikiran mereka untuk berpindah pada

lembaga lain. Upaya yang telah dilakukan antara lain Meningkatkan kemampuan

sumber daya manusia, melakukan analisa kepuasan serta harapan dan merealisasikan

hasil analisa kepuasan serta harapan dalam bentuk kebijakan.

49
B. REKOMENDASI

Guna menjaga eksistensi dan memenangkan persaingan diantara para

kompetitornya KSPPS Baytul Ikhtiar harus mempertahankan serta meningkatkan

pelayanan prima dan memahami harapan serta keinginan anggota karena keinginan

bersifat dinamis sehingga perlu diadakanya evaluasi rutin dalam menyusun setrategi

pelayanan yang sebaik baiknya.

Yang penulis lihat dan rasakan selama melakukan PKP disini yang membuat

KSPPS Baytul Ikhtiar ini unggul adalah gaya pelayanan terhadap anggota yang

membuat anggota pun merasa saling memiliki terhadap KSPPS Baytul Ikhtiar.

Berikut yang bisa penulis rekomendasikan untuk kemajuan KSPPS Baytul

Ikhtiar:

1. Adanya sarana dalam menampung aspirasi anggota sehingga anggota

berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas pelayanan.

2. Lebih cepat dalam memenuhi masukan anggota. Masalah dalam melakukan

perubahan kebijakan. Perubahan kebijakan memang suatu hal yang perlu

dipertimbangkan dengan matang agar kebijakan yang dikeluarkan dapat berjalan

sesuai harapan sehingga membutuhkan waktu yang Panjang dalam prosesnya,

tapi hal tersebut juga dapat berdampak negatif, perubahan kebijakan terkait

masukan konsumen yang terlalu lama membuat kesan kurangnya tanggapan dari

perusahaan. dalam hal ini Managemen KSPPS Baytul Ikhtiar harus bersikap

lebih tanggap dalam proses pengambilan kebijakanya.

50
BAB V

REFLEKSI DIRI

Sebelum Kegiatan PKP ini dilakukan saya sendiri memang sudah bekerja kurang

lebih tiga tahun sehingga dalam praktek kegiatan pada KSPPS Baytul Ikhtiar ini sudah

sedikitnya memahami Dalam masa PKP ini selain melakukan pekerjaan dengan baik

saya belajar bagaimana mengaplikasikan teori perkuliahan yang telah saya dapatkan

yang memang membantu dalam meningkatkan kualitas diri saya.

Pengalaman baru yang bisa penulis dapatkan dalam kegiatan PKP ini adalah

bagaimana menganalisa setiap permasalahan dalam pekerjaan yang ternyata bekerja

tenyata tidak hanya menjalankan jobdesk (Panduan karyawan dalam menjalakan

tugas) dengan baik saja melainkan perlunya pemahaman terkait penomena penomena

yang terjadi sehingga dapat menciptakan keselarasan dalam setiap pengambilan

keputusan.

51
LAMPIRAN

BERKAS

52
53
54
55
56
57
58
KEGIATAN HARIAN

PENCAIRAN PEMBIAYAAN BREFING & DOA PAGI

PROSES MONITORING PEMBIAYAAN EVALUASI PRODAK

KOMITE PEMBIAYAAN PROSES PELAYANAN

59
FORMULIR PERNYATAAN KESEDIAAN PERUSAHAAN

Nama Perusahaan/ Intansi KSPPS Baytul Ikhtiar


Alamat Komplek Pertanian Jl. Siaga No. 25
RT.02/10 Kelurahan Loji Kecamatan,
Loji, Bogor Bar., Bogor Barat, Jawa
Barat 16117
Telepon/ Fax (0251) 8311342
E-mail Koprasi.BAIK@Gmail.com

Kami bersedia menerima mahasiswa FEBi INAIS Program S1 MBS/PS sebanyak 1


(satu) orang dengan nama berikut:

Nama : Yudi Saeful Rizal

Untuk magang diperusahaan kami mulai tanggal 3 september pada divisi/bagian


Tenaga Pendamping lapangan (TPL)
Bogor , 31 Agustus 2018

(……………………………………………………….)
*Nama Lengkap dan Cap dari Perusahaan

Lembar ini mohon di kirim kembali Ke Sekretariat Prodi S1 MBS/PS INAIS


Coret yang tdk perlu

60
DAFTAR PUSATAKA

Sholihin, Ahmad Ifham (2010). Buku Pintar Ekonomi Syariah. Jakarta. PT Gramedia
Pustaka Utama

Buchori, Nur S (2010). Koperasi Syariah. Sidoarjo. Masmedia Buana Pustaka

Kasmir. 2005. Etika Customer Service. Jakarta. Raja Grafindo Persada

Kotler, Philip (2005). Manajemen Pemasaran. Jakarta. PT. Prenhallindo.

Laila Q. et al. (2012). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Nilai Pelanggan
terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Servis Bengkel AHAS 0002 Semarang
Honda Center. Semarang. Universitas Diponegoro.

Lupiyoadi. (2014). Managemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi Edisi 3. Jakarta.


Salemba Empat.

Nasution (2001). Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management). Jakarta.


Ghalia.

Winardi (2004). Enterpreneur & Enterpreneurship. Jakarta. Kencana.

Website:
koperasi-baik.org

bps.go.id

61

Anda mungkin juga menyukai