Anda di halaman 1dari 306

MATA KULIAH

BANK D AN LEMBAGA K EUAN GAN LAINNYA

Identitas Mata Kuliah


Program Studi : Manajem en
Mata Kuliah / Kode : Bank dan Lem baga Keua ngan Lainnya / E022301
Jumlah SKS : 2 SKS
Prasyarat : --
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuli ah ini merupakan mata kuliah yang membahas
konsep dasar l embaga keuangan secara universal yaitu L embaga Keuangan Bank (L KB)
dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) secara spesifik di Indonesia. P embahasan
meliputi : Si stem mon eter di Indonesia, Uang, Ruang lingkup lembaga keuangan b ank,
Penggolongan bank (Bank Indonesi a, Bank Umum, BPR, dan Bank Pri nsip Syariah),
Su mber-sumb er dana bank, Kegi at an mengalokasikan dana bank, Jasa-jasa bank lainnya
dan Lembaga Keuangan Bukan Bank/LKBB meliputi Lembaga Pembiayaan (leasing,
modal ventura, anjak piutang dana pensiun, kartu plastik), Pasar Modal, Devisa, Pasar
Uang dan Pasar Valuta Asing, P egadaian, Asuransi dan Pegadaian, Dana PensiunOJK dan
Lembaga Keuang an Internasional. Setelah mengikuti mata kuliah i ni, mahasiswa
di harapkan dapat memahami konsep dasar lembag a keuangan secara universal, serta
lembaga keuangan secara spesifik di Indonesia

Capaian Pembelajara n : Mahasiswa dapat menjelaskan dan mendeskripsi kan mengenai


Lembaga Keuangan Bank maupun Lembaga Keuang an Bukan Bank

Penyusun : 1. I Nyoman Mar ayasa, SE., MM. (Ketua)


2. Rudy B oadeuywyin Mangasa Tua, SPE., MM.
((A nggotaWakil K etua)
3. Mahadi Saputr a, SP., MM. (A nggota)

Ketua Program Studi Ketua Team Teaching

|P a g e
Zaenal Abidin, S.Pd, M.Si I Nyoman Ma ra yasa, SE., MM
NIDN. 0319076802 NIDN. 0404056805

i |P a ge
Kata Pengantar

Perkembangan dunia Perbankan diera tahun 2000-an saat ini t el ah memasuki masa
kebangkitan dari ket erpurukan setelah dilanda krisis ekonomi tahun 1998 yang lalu. Kemajuan
ini ditunjukan dunia perbankan melalui jumlah dana yang mampu diserap dari masyarakat dan
disalurkan kembal i ke masyarakat terus meningkat diri ngi dengan kualitas yang semakin
membai k. Hal ini ti dak terlepas dari layanan yang diberikan sangat memanjakan nasabahnya
serta semakin beragamnya produk yang ditawarkan oleh perbankan nasional . L ayanan ini
tentunya tidak semua bisa dipenuhi ol eh lembaga perbankan perlu dilakukan alternatif
pembiayaan untuk memenuhi animo masyarakat.
Alternatif pembiayaan dap at dilakukan melalui lembag a keuang an lainnya atau sering
disebut dengan lembaga pembiayaan. Saat ini terdapat berbagai j enis lembag a pembiayaan yang
ada di Indonesi a, mulai dari kelas tradisional sampai kelas moderen pun tersedia. Bahkan sampai
saat sekarang ini lembaga pembiayaan pun sangat menggembirakan sebagai pengganti sebagian
dari kegiatan perbankan yang tidak terlayani selama ini. Pada akhirnya masyarak at punya banyak
pilihan dal am rangka memenuhi kebutuhan akan dana dalam rangka membiayai kegiatan
usahanya.
Dengan adanya mata kuliah yang mengajarkan tentang Bank d an Lembaga Keuangan
Lainnya diharapkan dapat memberi kan gambaran kepada mahasi swa t entang kondi si perbankan
secara umu m dan dampakny a terhadap perekonomi an secara rill. Selain itu, mat a kuliah Bank
dan L embag a Keuangan Lainnya ditujukan agar mahasiswa pada khusunya dan masyarakat luas
pada u mu mny a dapat memah ami konsep-konsep teori sert a teknik-t eknik yang dibut uhkan dalam
prakti k perbankan dan lembaga pembiayaan.
Pada kesemp atan i ni saya sebagai dosen yang dipercaya untuk mengampu Mata kuliah
Bank dan Lembaga Keuang an Lainnya berusaha mendesain RPS sesuai dengan kebutuhan dan
perkembang an dunia perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Materi yang disajikan dan akan
dibahas bersumb er dari berbagai literatur-li teratur yang ada serta kondisi perbankan saat ini.
Selain itu dalam pembahasan materi setiap kali pertemuan akan disajikan contoh-contoh yang
kongkri t yang pernah penulis alami didunia perbankan.
Mudah-mud ahan mahasiswa dapat lebih mudah menangkap substansi dari materi -materi
yang akan disajikan dan dipelajari. Oleh karena urai an tent ang materi Bank dan Lemb aga

ii | P a g e
Keuangan Lainnya yang mempunyai implikasi yang sangat luas, tent u saja waktu dalam tatap
muka di kelas tidaklah mencukupi dan menjangkau semua aspeknya, mungkin masih terdapat-
aspek-aspek yang penti ng yang belum dibahas secara mendalam, maka diharapk an kep ada
seluruh mahasiswa dapat mempelajarinya sendiri maupun berkelo mpok di manapun ada
kesempatan. Demi kesempurnaan proses pembelajaran, untuk itu pada kesemp atan ini saya
membuka diri atas segala kritik, saran serta usulan perbaikan materi Bank dan Lemb aga
Keuangan Lainnya dengan senang hat i.

Tangerang Selatan, 28 September 2016


Ti m Penyusun
Ketua

I Nyoman Mara yasa, SE., MM.


NIDN : 0404056805 Formatted: Centered

iii | P a g e
DAFTAR ISI

Identitas Mata Kuliah……………………………………… ...... . i


Kata P engantar ............................................................................ ii
Daftar Isi...................................................................................... iv

PERTEMUAN 1 SISTEM MONETER DI INDONESIA


A. Tujuan P embelajaran…………………………………… .... 1
B. Uraian Materi…………………………………………… ... 1
C. L atihan Soal/Tugas............................................................... 16
D. Daftar Pustaka ...................................................................... 18

PERTEMUAN 2 UANG
A. Tujuan P embelajaran ............................................................ 19
B. Uraian Materi ....................................................................... 20
C. L atihan Soal/Tugas............................................................... 36
D. Daftar Pustaka ...................................................................... 37

PERTEMUAN 3 RUANG LINGKUP LEMBAGA KEUANGAN BANK


A. Tujuan P embelajaran ............................................................ 38
B. Uraian Materi ....................................................................... 39
C. L atihan Soal/Tugas............................................................... 55
D. Daftar Pustaka ...................................................................... 56

PERTEMUAN 4 PENGGOLONGAN BANK


A. Tujuan P embelajaran ............................................................ 57
B. Uraian Materi ....................................................................... 58
C. L atihan Soal/Tugas............................................................... 74
D. Daftar Pustaka ...................................................................... 75

PERTEMUAN 5 SU MBER-SUMBER DANA BANK


A. Tujuan P embelajaran ............................................................ 19
B. Uraian Materi ....................................................................... 20
C. L atihan Soal/Tugas............................................................... 36
D. Daftar Pustaka ...................................................................... 37

PERTEMUAN 6 KEGIATAN MENGALOKASIKAN DANA BANK


A. Tujuan P embelajaran ............................................................ 38
B. Uraian Materi ....................................................................... 39
C. L atihan Soal/Tugas............................................................... 55
D. Daftar Pustaka ...................................................................... 56

PERTEMUAN 7 JASA-JASA BANK LAINNYA


A. Tujuan P embelajaran ............................................................ 57
B. Uraian Materi ....................................................................... 58

iv | P a g e
C. L atihan Soal/Tugas............................................................... 74
D. Daftar Pustaka ...................................................................... 75

PERTEMUAN 8 LEMBAGA PEMBIAYAAN


A. Tujuan P embelajaran ............................................................ 19
B. Uraian Materi ....................................................................... 20
C. L atihan Soal/Tugas............................................................... 36
D. Daftar Pustaka ...................................................................... 37

PERTEMUAN 9 PASAR MODAL


A. Tujuan P embelajaran ............................................................ 38
B. Uraian Materi ....................................................................... 39
C. L atihan Soal/Tugas............................................................... 55
D. Daftar Pustaka ...................................................................... 56

PERTEMUAN 10 PASAR UANG DAN PASARDEVISA VALUTA ASING


A. Tujuan P embelajaran ............................................................ 57
B. Uraian Materi ....................................................................... 58
C. L atihan Soal/Tugas............................................................... 74
D. Daftar Pustaka ...................................................................... 75

PERTEMUAN 11 PEGADAIANASAR UANG DAN PASAR VALUTA ASING


A. Tujuan P embelajaran ............................................................ 57
B. Uraian Materi ....................................................................... 58
C. L atihan Soal/Tugas............................................................... 74
D. Daftar Pustaka ...................................................................... 75

PERTEMUAN 12 ASURANSI DAN PEGADAIAN


Tujuan Pembelajaran................................................................... 57
A. Uraian Materi ....................................................................... 58
B. Lati han Soal/ Tugas .............................................................. 74
C. Daftar Pustaka ...................................................................... 75

PERTEMUAN 13 DANA PENSIUNOTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)


Tujuan Pembelajaran................................................................... 57
A. Uraian Materi ....................................................................... 58
B. Lati han Soal/ Tugas .............................................................. 74
C. Daftar Pustaka...................................................................... 75

PERTEMUAN 14 LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL


Tujuan Pembelajaran................................................................... 57
A. Uraian Materi ....................................................................... 58
B. Lati han Soal/ Tugas .............................................................. 74
C. Daftar Pustaka...................................................................... 75

v|P age
PERTEM UAN 1
SISTEM MO NETER

A. TUJUAN PEMB ELAJ ARAN


P ada bab ini diharapkan mampu untuk :
1.1. Menjelaskan Sistem Moneter di Indonesia Formatted: Indent: First line: 0.12 cm, Tab
stops: 1.75 cm, Left
1.2. Menjelaskan dan mend efinisikan lembaga keuangan dan golongan lembaga
keuangan Formatted: Tab stops: 1.75 cm, Left

1.3. Menjelaskan jenis-jenis lembaga k euangan b ank dan non bank Formatted: Indent: First line: 0.12 cm, Tab
stops: 1.75 cm, Left
1.4. Menguraikan peranan lembag a keuangan sebagai lembaga perantara keuangan

B. URAIAN MA TERI
Tujuan Pembelajaran 1.1.
SISTEM MONETER

1.2. Peng ertian Sistem Moneter

Yang termasuk dalam sistem moneter adalah bank-bank atau lembaga-lemb aga
yang ikut menci ptakan uang giral. Di Indonesia yang dapat digolongkan ke dalam sistem
mon eter adalah otoritas moneter y aitu Bank Indonesia dan bank-b ank pencipta uang giral.
Oleh karena itu sistem perbankan merupakan bagian integral dari suatu si stem moneter.
Otori tas moneter sebagai lembaga yang berwenang dalam pengambi lan kebijakan di bidang
mon eter, juga merupakan su mber uang primer, baik bagi perbankan, masyarak at maupun
pemerintah. Di samping mengeluarkan u ang kartal, otoritas moneter juga menerima
simpanan giro dari perbankan atau pemerintah. Simpanan giro tersebut bagi otorit as moneter
merupakan uang pri mer sedangkan bagi bank-bank u ang tersebut merupak an alat likuid.
Dalam kaitan tersebut semua bank di haruskan memiliki rekening giro pada bank sent ral dan
menwajibkan setiap bank mempertahankan sejumlah tertentu dana dalam rekening gironya
tersebut di Bank Indonesia sebagai bank sentral. Fungsi giro tersebut pada dasarnya adalah
untuk memperlancar transaksi antarbank melalui mekanis me kliring di samping sebag ai alat
kebijakan monet er dalam rangka pengend alian jumlah uang beredar. Saldo mini mum yang
wajib dipelihara pada bank sentral pada dasarnya merupakan p elaksanaan dari ketentuan

vi | P a g e
cadangan likuiditas wajib minimum yang dikenal sebagai stat utory reserve requirement.
Ketentuan giro waji b minimum yang berlaku saat i ni adalah 5% dari total dana masyarakat
yang dihimpun bank.
Sistem moneter pada dasarnya merupak an suatu kebijakan yang bertujuan untuk
mencapai keseimb angan internal (pertumbuhan ekono mi yang t inggi, stabilitas harga,
pemerataan pembangunan) dan k esei mbangan eksternal (keseimb angan neraca pembayaran)
serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabi lisasi ekonomi yang dapat
diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional
yang seimbang. Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomi an terganggu, maka sistem
mon eter dapat dipakai untuk memulihkan (ti ndakan stabilisasi). Pengaruh sistem moneter
pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudi an ditransfer pada sektor
ri il. Sistem moneter adalah upaya untuk mencap ai tingkat pertumbuhan ekono mi y ang t inggi
secara berkelanjutan dengan t et ap mempertahankan kestabilan harga.
Dunia bisnis merupakan dunia yang p aling ramai di bicarakan diberbagai forum, bai k
yang bersifat nasional maupun internasional. Ramainya membicarakan ini disebabkan , salah
satu tolok ukur kemajuan suatu Negara adalah dari kemajuan ekonominya dan tulang
punggung dari kemajuan ekonomi adalah duni a bisnis. Masalah pokok dan paling sering
dihadapi oleh suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha apapun ti dak terlepas dari
kebutuhan akan dana (modal) untuk membiayai usahanya. Kebutuhan akan dana diperlukan
baik unt uk modal investasi atau modal kerj a. Dana memang dibutuhkan baik untuk
perusahaan yang baru maupun sudah berjalan bertahun-tahun. Adalah perusahaan yang
bergerak di bidang jasa keuangan y ang memegang peranan penting dalam memenuhi akan
kebutuhan dana. Usaha keuangan dil aksanakan oleh perusahaan yang bergerak dibidang
keuangan atau yang seing disebut dengan l embaga k euangan. Kegiatan utama lembaga
keuangan adalah membiayai permodalan suatu bidang usaha disamping usaha lain seperti
menampung uang yang sementara waktu belum digi nakan oleh pemiliknya,
Definisi secara umum yang dimaksud Lembaga Keuanga n adalah setiap
perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, menghi mpun dana, menyal urkan dana atau
kedua-duanya. Artinya kegi at an yang di lakukan oleh lemb aga k euangan sel al u berkait an
dengan bidang keuangan sedang keu angan ap akah kaitannya hanya menghimpun dana atau
hanya menyalurkan dana atau kedu a-duanya menghi mpun dan menyalurkan dana.

vii | P a g e
Dalam prakteknya lembag a keuangan digolongkan ke dalam dua gol ongan besar
yaitu : Lembaga Keuang an Bank (LKB) dan Lemb aga Keuangan Bukan Bank (LKBB).
Untuk jelasnya dapat dilihat dalam gambar 1.1. dibawah ini :

Lembaga Keuangan

LKB LKBB

Pasar Modal
Bank Central
Pasar Uang & Valas

Bank Umum KSP

Pegadaian
BPR
Leasing
Sumber : Kas mir (2012)
Asuransi

A njakPiutang

Modal Ventura
Dana Pensiun
Gambar 1. 1.
L em baga Keuangan Kartu Plastik

1.3. Lembaga Keuanga n Bank (LKB)


L embag a Keuangan Bank (Bank), merupakan lembag a keuang an yang memb erikan
jasa keuangan yang pali ng lengkap. Usaha keuangan yang dilakukan di samping
menyal urkan dana atau memberikan pinjaman (kredit) juga melakukan usah a penghimun an
dana dari masyarakat l uas dalam bentuk simp anan. Kemudian usaha bank lainnya
memberikan jasa keuangan y ang mendukung d an memperlancar kegi at an memberikan
pinjaman deng an kegiatan menghimpun dana.Keunggulan k el ompok lembaga keuang an
bank adalah memberikan pelayan an keu angan yang paling lengkap diantara lembaga
keuangan yang ada.
Dalam prakteknya lemb aga keu angan bank terdiri dari :
- Bank Central
- Bank Umu m, dan
- Bank Perkreditan Rakyat (BP R)

vi ii | P a g e
Bank Sentral di Indonesia dilaksanakan oleh Bank Indonesia dan memegang fungsi
sebagai bank sirkulasi, bank to bank dan l ender of the last resort. Biasanya pelayanan yang
diberikan oleh Bnk Indonesia lebih banyak kepada pihak pemerintah dan dunia perbankan.
Dengan kata lain nasabah Bank Indonesia dalam hal ini lebih banyak kepada lembaga
P erbankan.
Tujuan utama Bank I ndonesia, sebagai bank Sentral adalah untuk men capai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tuj uan tersebut Bank Sentral
mempunyai tugas menetapkan dan mel aksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga
kelancaran sistem devisa serta mengatur dan mengawasi bank.
Kemudian Bank Umum merupakan bank yang b ertugas melayani jasa-jasa
perbankan dan melayani segenap lapisan masyarakat, baik masyarakat perorangan maupun
lembag a-lembaga lainnya. Bank U mu m juga di kenal dengan nama bank komersial dan
dikelompokkan kedalam dua jenis, yaitu bank umum devisa dan bank umu m non devisa.
Bank umum berstatus devisa memili ki produk yang lebih l uas daripada bank yang berstatus
non devi sa, antara lain melaksanakan j asa yang berhubungan dengan seluruh mata uang
asing atau jasa bank keluar negeri.
Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan bank yang khusus
melayani masyarakat kecil di kecamatan dan pedesaan. BPR berasal dari Bank Desa, Bank
P asar, Lumbung Desa, Bank Pegawai, dan bank lainnya yang kemudan dil ebur menjadi
Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Jenis produk yang ditawarkan oleh BP R relatif sempi t jika
dibandingkan dengan bank u mum, bahk an ada beberapa j enis jasa bank tidak boleh
diselenggarakan oleh BP R seperti pembukaan rekening gi ro dan ikut kliring.

1.4. Lembaga Keuanga n Lainnya (LKBB)


Adapun jenis-jenis lembaga keuangan lainnya yang ada di Indonesi a saat ini antara
lain sbb :
- P asar Modal
- P asar Uang dan Pasar Val uta Asing
- Koperasi Simpan P injam (KSP)
- P erum Pegadaian
- P erusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing)

ix | P a g e
- P erusahaan Asuransi
- P erusahaan Anjak Piutang (F actoring)
- Modal Ventura
- Dana Pensiun
- Kartu Plastik
a. Pasar Modal merupakan pasar tempat pertemuan dan melakukan transaksi antara pencari
dana (emiten) dengan para penanaman dana (invest or). Dalam pasar modal yang di perjual
belikan adalah efek-efek seperti saham dan obligasi, dimana jika diukur dari waktunya
mod al yang diperjual belikan merupakan modal jangka panjang.
b. Pasar Uang (Money Market) merupakan pasar tempat memperoleh dana dan investasi
dana. Modal yang ditawarkan di pasar uang adalah berjangka pendek. Dalam pasar uang
transaksi lebih banyak dilakukan dengan media elektroni ka sehingga nasabah tidak perlu
datang secara l angsung.
c. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) merupakan koperasi yang menghi mpun dana dari para
anggotanya kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggota koperasi
dan masyarakat u mu m. Artinya para anggota koperasi simpan pinj amn menyimp an
uangnya yang sementara belum digunakan. Kemudian oleh pengurus koperasi uang
tersebut dipinjamkan kembali kepada para anggotanya yang membut uhkan, termasuk
kepada masyarakat u mu m y ang membutuhkan jika memungkinkan.
d. Perusaha n Pega daian merupakan lembah a keuangan yang meny ediakan fasilitas
pinjaman dengan jaminan tertentu. Jaminan nasabah tersebut digadaikan dan kemudian
ditaksir ol eh pi hak pegadaian untuk menilai besarnya nilai jaminan. Besarnya nilai
jaminan akan memp engaruhi jumlah pi njaman. Sementara ini usaha pegadaian secara
resmi masih di lakukan oleh pemerintah.
e. Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing), bidang usahanya lebih ditekankan kepada
pembiayaan barang-barang modal yang diinginkan oleh nasabahnya. Sebagai cont oh jika
seseorang ingin memperoleh barang-barang modal secara kredit, maka kebut uhan ini
pembayarannya dapat ditutup oleh perusahaan leasing. P embayaran oleh nasab ah
diangsung sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Jadi dalam hal ini perusahaan
leasing lebih banyak bergerak dalam bidang pembiayaan barang-barang kebutuhan
mod al.

x|P age
f. Perusahaan Asuransi, merupak an perusah aan y ang b ergerak dalam usaha
pertanggungan. Setiap nasabah dikenakan polis asuransi yang harus dibayar sesuai
dengan perjanjian dengan menggantikannya apabila nasabahnya terkena musibah atau
terkena risiko sepert i yang tel ah diperjanjikan. Arti nya usaha asuransi merupak an
kegiatan menanggung ri si ko yang dikaitkan dengan keuangan antara polis yang harus
dibayar dan klaim yang di terimanya.
g. Perusahaan Anjak Piuta ng (Fa ctoring), merupakan perusahaan yang usahanya
mengambil al ih pembayaran kredit suatu perusahaan dengan cara membeli kredit
bermasalah perusahaan lain atau dapat pula mengel ola penjualan kredit perusahaan yang
membutuhkannya.
h. Perusahaan Modal Ventura, merupakan pembi ayaan oleh perusahaan-perusahaan yang
usahanya mengandung ri si ko tinggi . Usahanya lebih banyak memberikan pembiayaan
dalam bent uk kredit tanpa jaminan yang umu mnya tidak dilayani oleh lembaga keuang an
lainnya.
i. Dana Pensiun, merupakan perusah aan yang kegiatannya mengelola dana pensiun suatu
perusahaan pemberi kerja atau perusahaan it u sendiri . Penghimpunan dana pensiun
melalui iuran yang dipotong dari gaji karyawan. Kemudian dana yang terkumpul ol eh
dana pensiun diusahakan lagi dengan menginvestasikan keberbagai sector yang
menguntungkan. P erusahaan yang mengelol a dana pensi un dapat dilakukan oleh bank
atau perusahaan lainnya.
j. Kartu Plastik (kartu kredit), digunakan sebagai pengganti uang tunai yang dapat
dipergi nakan untuk berbagai keperluan lainnya. Pi hak yang mengeluakna kartu kredit
dilakukan oleh bank atau lembaga non bank lainnya (l embaga pembiayaan)

Dari uraian yang telah dijabarkan jelaslah perbedaan antara Lembaga Keuangan
Bank (LKB) dan L embag a Keuangan Bukan Bank (LKBB). Perbedaan utamanya adalah
dari ragam produk yang ditawarkan. Kegiatan utama perbankan disamping menyalurkan
dana juga menghi mpun dana, sedangkan L KBB lebih diarahkan kepada penyaluran dana
saja. Dengan demikian dap at di si mpulkan bahwa fungsi dan p eranan lembaga keuang an
(t erutama bank) adalah sebagai perantara antara masyarak at yang kelebihan dana dengan
masyarakat yang kekurangan dana. Bagi masyarakat yang k elebi han dana dapat menyimp an

xi | P a g e
uangnya dalam bentuk simpan an giro, tabungan dan deposi to atau bentuk si mpanan lainnya.
Begitu pula masyarakat yang kekurangan dana dapat meminjamkan uang di lembaga-
lembag a keuangan dal am bentuk kredit.

C. SOAL LATIHAN

1. Uraikan peranan bank sentral dalam mengendali kan peredaran uang (money supply)
2. Jelaskan klasifikasi uang menurut lembaga y ang menerbitkannya dan beri contoh kasus
di Indonesia?
3. Uraian peran Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank dalam
perekonomian Indonesia?
4. Jelaskan feno mena berkembangnya kartu kredi t dan ATM dal am perekono mian mod ern
sekarang dan uraikan kaitannya dengan standar moneter dalam p erekonomian yang
menerapk an standar kepercayaan?

D. DA FTAR PU STAKA

Dr. Kasmi r, (2013), Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, P T. Rajagrafindo Persada,
Jakarta

Dahlan Siamat, (2005), Manajemen Lembaga Keuangan Kebijakan Moneter Dan


Perbankan, Lembaga P enerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta

xii | P a g e
PERTEM UAN 2
U A N G

A. TUJUAN PEMB ELAJ ARAN


P ada bab ini akan di jelaskan mengenai Uang, Anda diharapkan mampu untuk:
1.1 Mendefinisikan pengerti an uang dan nilai pentingnya bagi masyarakat
1.2 Menjelaskan manfaat dengan adany a uang
1.3 Menguraikan secara lengkap fungsi uang
1.4 Menjelaskan jeni s-jeni s uang secara lengkap
1.5 Menjelaskan sejarah uang yang ada di Indonesia

B. URAIAN MA TERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
UANG

Kegiatan lembag a keuangan tidak lepas dari bidang keuangan, bai k menarik dana,
menyalurkan dana at au kegi at an keuangan lainnya. Pokok utama d ari kegiatan keuangan adalah
Uang, karena uanglah yang dijadikan inti dari kegiatan lembaga keu angan. Oleh karena itu, ada
baiknya dalam pertemuan ke 2 (dua) ini khusus akan dibicarakan mengenai segala aspek yang
berkaitan dengan uang terlebih dulu sebel um membi carakan lebi h jauh mengenai lemb aga
keuangan yang merupakan inti pokok mata kuliah ini.

1.2. Peng ertian Uang

Uang dalam ilmu ekonomi t radisional di defi nisi kan sebagai setiap alat tukar yang
dapat diterima secara umu m. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima
oleh seti ap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu
ekono mi mod ern, uang didefinisikan sebagai sesuat u yang tersedia dan secara umum
diteri ma sebag ai alat pembayaran bagi pembelian barang-b arang dan jasa-jasa serta
kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang. Beberapa ahli juga menyebutkan
fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran. Secara kesimpulan, uang adalah suatu benda

xi ii | P a g e
yang diterima secara u mum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar, d an
melakukan pembayaran atas pembel ian barang dan jasa, dan pada waktu yang bersamaan
bertindak sebagai alat penimbun kekay aan.

Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang l ebih mudah daripada b arter
yang lebih kompleks, t idak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam si st em ekono mi
mod ern karena membut uhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan
pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nil ai . Efisiensi yang didapatkan dengan
menggunakan uang pad a akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga
kerja yang kemudi an akan meningkatkan produkti fitas dan kemak muran.

Untuk memenuhi kebutuhan akan uang, pemerintah Negara bersangkutan melalui


Bank Sentral berhak menciptakan uang, terutama uang kart al . Begitu pula dengan jumlah
uang yang beredar perlu dijaga agar nilai uang tetap stabil. Kemudian kebutuhan akan uang
giral biasanya akan di cetak oleh bank-bank umum, di mana jumlahnya jauh mel ebihi jumlah
uang kartal yang beredar. Dalam hal berkaitan dengan uang, maka peranan lembaga
keuangan terutama bank sangatlah besar, hal i ni sesuai dengan fungsi lembaga keuang an
yaitu sebagai perantara keuangan di masyarakat.

Di Indonesi a pada awalnya, uang dalam hal ini uang kartal di terbitkan oleh
pemerintah Republik Indonesia. Namun sejak dikeluarkannya UU No. 13 t ahun 1968 pasal
26 ayat 1, hak pemerint ah untuk mencetak uang dicabut. P emerint ah kemudian menetapkan
Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berh ak menciptakan uang
kartal. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi. Dengan adanya uang
maka bany ak sekali manfaat yang dapat diperoleh, baik bagi pihak penerima uang maupun
pembayar. Adapun man faat yang diperol eh dengan adanya u ang antara lain :

1. Mempermudah memp erol eh dan memilih barang dan jasa yang diinginkan secara cepat;
2. Mempermudah dalam men entukan nilai (harga) dari barang dan jasa;
3. Memperl ancar proses perdagangan secara luas
4. Digunakan sebagai tempat meni mbun kekay aan

xi v | P a g e
1.3. Kriterian Uang

1. Ada jaminan, setiap uang yang diterbitkan dijamin oleh pemeri ntah Negara tertentu.
Dengan adanya jaminan dari pemerintah tertentu, maka k epercayaan untuk menggunak an
uang untuk berbagai keperl uan mendapat kep ercay aan dari masyarakat luas. Khususnya
uang logam sudah dijamin oleh nilai yang terkandung di dal am uang tersebut. Ol eh
karena itu yang perlu jaminan pemerintah adalah uang kartal kertas. Uang jenis ini
digunakan hanya berdasarkan kepercayaan (fiat money)

2. Disukai Umum (Acceptabil ity) dan ketahui secara um um (cogni zability). Apabila
sesuatu dapat diterima dan diketahui secara luas kegunaannya sebagai alat tukar,
penimbun kekay aan, dan standar cicilan hutang maka sesuatu itu memenuhi syarat
pertama sebagai uang.
3. Nilai yang stabi l (Stability of Value), Hal ini mengingat bahwa salah satu fungsi dari
uang adalah sebagai alat penimbun kekayaan. Orang akan lebih senang menyi mpan
kekayaan dal am bentuk sesuatu yang relatif stabil nilainya. Dengan memilih sesuatu
tersebut akan menj amin bahwa daya belinya ti dak akan berkurang terlalu banyak apabila
ia menund a unt uk membelanjakan kek ayaannya.
4. Muda h dibawa (Port ability), sesuat u yang berperan sebagai uang harus mudah dibawa
untuk urusan setiap hari. Bahkan transaksi dalam ju mlah besar d apat dilakukan dengan
uang dalam jumlah (fisik) yang kecil jika nilai nominalnya besar. Kemudahan untuk
dibawa-bawa memudahkan penggunaan uang untuk transaksi.
5. Tidak mudah rusa k ( D urability, dalam transaksi, uang akan berpindah dari satu tangan
ke tangan yang lain. Dengan adanya pemindahaan ini mengharuskan uang tersebut tetap
utuh dan terjaga nil ainya secara fisik. Kalau t idak, rusak atau pun robek akan
menyebabk an penurunan nilainya dan merusakkan kegunaan mon eter dari uang tersebut.
Ini berart i uang harus merupak an sesuatu yang tidak mudah rusak yang menyebabkan
penurunan nilai.
6. Nilai yang stabil (Divisibil ity), Uang digunakan untuk menetapkan transaksi dari
berbagai jumlah, sehingga uang dari berbagai no minal (satuan/unit) harus dicetak untuk
mencukupi/mel ancarkan transaksi jual-beli. Untuk it u harus tersedia uang dalam berbagai
nilai. Unt uk menjamin dapat ditukarkannya uang satu dengan yang lainnya, semua jenis

xv | P a g e
uang harus dijaga agar tetap nilainya. Dengan demikian orang akan mudah melakukan
transaksi, baik yang keci lnya nilainya maupun yang besar.
7. Suplai harus elastic ( Elasticity of supply), jumlah uang yang beredar harus mencukupi
kebutuhan dunia usaha (perekonomian). Ketidakmampuan penyedian uang untuk
mengimbangi kegi at an usaha akan mengakibatkan perdagangan macet dan pertukaran
dilakukannya seperti pada perekonomian barter, yaitu barang ditukar dengan barang yang
lain secara langsung. Mungkin bisa terjadi nilai uang menjadi semakin mahal
menyimpang dari nil ai nomi nalnya karena uang menjadi langka.

Ciri ket ujuh dari uang ini merupakan salah satu tugas pokok Bank Sentral. Bank
Sentral sebagai satu-satunya pencetak uang harus mampu melihat perkembang an
perekonomian yang selanj utnya harus mampu menyediakan uang yang cukup bagi
perkembangan perekono mian tersebut. Sebaliknya Bank Sentral harus bertindak dengan
cepat seandainya dirasa uang yang beredar terlalu banyak dibandingkan dengan kegiat an
perekonomian, dalam hal ini Bank Sentral harus mengurangi jumlah uang yang beredar.
Kemampuan Bank Sent ral dan lembaga-lemb aga keuangan yang lain dalam hal
penyediaan uang yang harus dijamin t et ap baik (bersifat elastis).

1.5. Fungsi Uang


Dari berbagai persyaratan uang d an diagram arus meli ngkar di atas, fungsi uang
dapat diperluas sesuai dengan realit a perkembangan perekono mian. Berbagai fungsi uang
yang dikenal adalah :

1. Satua n Hitung
Salah satu fungsi uang yang umu m adalah sebagai satuan hitung “ Unit of A ccount ”.
Satuan hitung dalam hal ini dimaksudkan sebagai alat yang digunakan untuk
menunjukkan nilai dari barang-barang dan j asa yang dijual (dibeli), besarnya kekayaan
serta menghitung besar-kecilnya kredit atau hutang. Ringkasnya uang dapat dikatakan
sebagai al at yang digunakan dalam menentukan harga b arang dan jasa.

xvi | P a g e
2. Alat tukar menukar
Dalam hal ini uang digunakan sebagai alat untuk membeli atau menjual suatu barang
maupun jasa. Dengan kata lain, uang dapat digunakan untuk membayar terhadap barang
yang akan dibeli at au diterima sebagai akibat dari penjualan barang dan j asa. Maksudnya
penggunaan uang sebagai alat tukar dapat dilakukan terhadap segala jenis barang dan jasa
yang ditawarkan.
3. Penimbun Keka yaa n
Seperti kita ketahui bahwa uang bernilai karena berfungsi sebagai alat penukar, artinya
dengan uang dapat dibeli sesuatu barang atau jasa yang diinginkan. Kalau uang itu
dibelanjakan untuk saat ini maka uang mempunyai nilai untuk saat ini juga. Namun,
kalau uang itu akan di belanjakan untuk masa y ang ak an datang, maka uang t ersebut akan
mempunyai ni lai juga diwaktu yang akan datang. Dengan menyi mpan uangnya b erarti
menimbun kekayaannya dalam bentuk uang kas atau uang tersebut mungkin di simpan di
bank dalam bentuk rekening. Penyimpanan uang ini dimaksudkan untuk mempermud ah
pertukaran atau transaksi saat i ni ataupun dimasa yang akan datang. Dalam hal ini, uang
dipili h sebagai penimbun kekayaan karena uang dap at segera digunakan secara langsung
untuk memb el i barang-barang dan jasa. Uang mempunyai sifat yang “Likuid”, mudah
digunakan di dalam transaksi atau dalam pembayaran ci ci lan hutang.
4. Standar Pencicilan Hutang
Uang juga berfungsi sebagai standar untuk penci cilan hutang atau pembayaran. Begitu
uang diterima umu m sebag ai alat penukar ataupun satuan hitung mak a secara langsung
uang akan bertindak sebagai unit atau sat uan untuk pembay aran cicilan hutang at aupun
juga untuk menyat akan besarny a hutang ki ta.

1.6. Jenis-jenis Uang


Uang dij adikan sebagai alat untuk melakukan berbagai kegiatan sehari-hari t erbagi
dalam beberapa jenis. P embagian ini didasarkan kepada berbagai pi hak yang membutuhkan.
Jenis-jenis uang berkembang sesuai dengan perkembangan zaman b ai k perkembangan nilai
intrinsi knya, nomi nalnya maupun fungsi uang itu sendiri. Adapun jeni s – jenis uang yang
dapat dilihat dari berbagai sisi sebagai beri kut :

xvi i | P a g e
a. Berdasarkan Bahan
Uang jika dilihat dari bahan untuk membuatnya terdiri atas dua macam sebagai berikut.

1. Uang Logam

Uang logam merupakan uang dalam bentuk koin yang terbuat dari logam. Bahan
pembuat uang logam antara lain aluminium, kupronikel , broze, emas, perak, atau
perunggu. Biasanya uang yang terbuat dari logam mempuny ai nominal yang kecil. Di
Indonesi a uang logam terdiri atas pecahan Rp25, Rp50, Rp100, Rp200, Rp500, dan
Rp1.000

2. Uang Kertas

Uang kertas merup akan uang yang bahannya terbuat dari kert as atau bahan l ai n. Uang
kertas harus dibuat dengan bahan berkualitas tinggi yang tahan air, tidak mudah robek,
dan tidak l untur. Uang kertas biasanya di buat dalam no minal yang l ebih besar
sehingga mudah di bawa dan digunakan dalam transaksi sehari-hari. P ecahan uang
kertas di Indonesia mulai dari Rp100, Rp500, Rp1.000, Rp5.000, Rp10.000,
Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000.

b. Berdasarkan Nil ai
Jenis uang dapat dilihat dari nilai yang t erkandung pada uang tersebut. Nilai uang t erdi ri
atas nilai i nt rinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat uang dan nilai nominal yaitu nilai
yang tert era dalam uang tersebut. Jenis uang berdasarkan nilainya terdiri atas dua jenis
berikut .
Formatted: Indent: Hanging: 0.02 cm, Outline
1. Bernilai Penuh (F ul l Bodied Money) numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 0.63 cm + Tab after: 1.27 cm + Indent at:
1.27 cm
Uang berni lai penuh artinya uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai
nomi nalnya. Uang bernilai penuh bi asanya terdapat pada uang l ogam muli a yang
terbuat dari bahan emas atau perak.

xviii | P a g e
2. Bernilai Tidak Penuh (R epresent atif Full B odied Money) Formatted: Indent: Hanging: 0.02 cm, Outline
numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 0.63 cm + Tab after: 1.27 cm + Indent at:
Uang jenis ini nilai i nstrinsi knya lebih kecil dari nilai nominalnya. Contoh uang ini 1.27 cm

adalah uang kertas.

c. Berdasarkan Lem baga ya ng Menerbitka n


Berdasarkan lembag a yang menerbitkan, uang dapat dibedakan sebagai berikut.
Formatted: Indent: Hanging: 0.02 cm, Outline
numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,
1. Uang Kartal 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 0.63 cm + Tab after: 1.27 cm + Indent at:
1.27 cm
Uang kart al adalah alat pemb ayaran sah yang dikel uarkan oleh pemeri ntah suatu
negara melalui bank sent ral yang berupa uang logam dan uang kertas. Uang kartal di
Indonesi a dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan dicetak oleh Perusahaan Umum Per-
cetakan Uang Republ ik Indonesia (Perum Peruri). Uang kartal terdiri atas uang l ogam
dan uang kertas.

2. Uang Giral Formatted: Indent: Hanging: 0.02 cm, Outline


numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 0.63 cm + Tab after: 1.27 cm + Indent at:
Uang giral adalah alat pembay aran berupa bilyet giro, cek, dan pemindahan telegrafis 1.27 cm

yang dikeluarkan oleh bank kepad a seseorang atau badan karena mempunyai
simpanan rekening di bank yang bersangkutan. Uang giral diterbitkan oleh bank
umum at au bank ko mersial.

1.o Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah bank kepad a suatu bank agar Formatted: Outline numbered + Level: 2 +
Numbering Style: Bullet + Aligned at: 1.9 cm +
bank tersebut memindahbukukan sejumlah uang dari rekening nasabah yang Tab after: 2.54 cm + Indent at: 2.54 cm

bersangkutan pada rekening nasabah lain yang ditunjuk. Bil yet giro tidak dapat
ditukar dengan uang tunai.
2.o Cek adalah surat perintah dari nasabah yang memiliki rekening giro pada sebuah
bank agar b ank tersebut membayar sejumlah uang secara t unai kepad a pihak yang
namanya tercantum dalam cek.
3.o Pemindahan telegrafis (Telegraphic Transfer) merupakan pembayaran yang
dilakukan dengan pemindahan antar rekening pada suatu bank tert entu melalui

xi x | P a g e
telegram. Cara ini dipilih apabila jarak orang yang melakukan transaksi
berjauhan.

d. Berdasarkan Kawasan
Jenis uang ternyata juga dapat dil ihat dari daerah atau wilayah berlakunya uang tersebut.
Formatted: Indent: Left: 1.73 cm, Hanging:
0.77 cm, Outline numbered + Level: 1 +
1. Uang Lokal, Uang lokal adalah uang yang dipergunak an dalam satu negara Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0.63 cm + Tab
tert entu. Misalnya rupiah yang digunakan di Indonesia, ringgit digunakan di after: 1.27 cm + Indent at: 1.27 cm

Malaysia, dan rupee digunakan di India.


2. Uang Regional, Uang regional di gunakan oleh beberapa negara dalam satu
kawasan tertent u. Penggunaan uang regional masih terbatas pada euro yang
digunakan di kawasan E ropa. Akan tetapi, bukan ti dak mungkin dengan pesatnya
perdagangan b ebas uang regional semaki n banyak digunakan di beberapa kawasan
perdagangan y ang lain.
3. Uang Internasional, Uang internasional merupakan uang yang berlaku
antarnegara hampir di seluruh dunia dan menjadi standar pembay aran
internasional. Contohnya US dolar yang sampai saat ini digunakan sebagai standar
pembayaran internasional .

1.7. Sejarah Jenis-jenis uang di Indo nesia

P erkembangan jenis mata uang yang berkembang di Indonesia pasca kemerdekaan


tahun 1945 sangat beragam. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari gejolak yang terjadi di
negara Indonesia pasca kemerdekaan tersebut. Namun, sejak tahun 1951 dengan b erlakunya
Hukum Darurat No.20 tanggal 27 September tahun 1951, ditetapkan alat pembayaran yang
sah, kecual i Irian Barat adalah Rupiah. Kemudian diperkuat lagi dengan kel uarnya Undang-
Undang Pokok Perbankan Nomor 13 Tahun 1968 yang menetapkan satuan hitung uang
Indonesia adalah Rupiah dan di singkat Rp.
Adapun jenis-jenis mata uang sebelum dikeluarkannya kedua peraturan dan undang-undang
di atas adalah :
Formatted: Outline numbered + Level: 1 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
1. ORI atau Oeang Repoeblik Indonesia yang berlaku hanya di Pulau Jawa saja di samping Alignment: Left + Aligned at: 0.63 cm + Tab
after: 1.27 cm + Indent at: 1.27 cm
ada mata uang lainnya.

xx | P a g e
2. URIDAB, yaitu Uang Republik Indonesia hanya di Daerah Banten.
3. URIPS, yaitu Uang Republik Indonesia P rovinsi Sumaetra yang b erlaku di sebagian
Pulau Sumatera. Hal ini di sebabkan ada beberpa mata uang yang b erlaku di Su matera.
4. URITA, yaitu Uang Republik Indonesia Tapanuli yang berlaku di daerah Tapanuli saja.
5. URIPSU, yaitu Uang Republik Indonesia P rovinsi Sumatera Utara yang berlaku di
Provinsi Sumatera Utara.
6. URIBA, yaitu Uang Republik Indonesia Baru Aceh yang berlaku di daerah Aceh.
7. UDMP, yai tu Uang Dewan Mandat Pertahanan daerah P al embang yang b erlaku di
Palembang.

B. SOAL LATIHAN
1. Jelaskan pengerti an serta criteria sesuatu dapat dianggap sebagai uang
2. Jelaskan fungsi uang sebagai alat tukar menuk ar, peni mbun kekayaan dan sebagai
satuan hit ung, bila perlu dengan contoh
3. Uraikan jenis-j enis uang yang anda ketahui ji ka dilihat dari berbagai segi, bai k nilai,
bahan maupun kawasan
4. Uraikan beberapa kendala jika suatu Negara tidak memiliki satuan mata uang
5. Jelaskan fungsi Bank Indonesia dalam bidang percet akan uang terutama sekali uang
kartal.

C. DA FTAR PU STAKA
Dr. Kasmir, (2013), Bank Dan Lembaga Keuangan Lai nnya, PT. Rajagrafindo Persada,
Jakarta

xxi | P a g e
PERTEM UAN 3
RUANG LINGKUP LEMBAG A KEUANGAN BANK

A. TUJUAN PEMB ELAJ ARAN


P ada bab ini diharapkan dapat :
1.1 Mendefinisikan pengerti an bank secara lengkap
1.2 Menguraikan bagaimana bank memperoleh keuntungan
1.3 Menjelaskan secara lengkap asal mula, sejarah dan k egiatan kegiatan perbankan
1.4 Menjelaskan tata cara izin pendiri an bank serta badan hukum yang h arus di milki bank
1.5 Menjelaskan bagai mana menilai kesehatan suatu bank
1.6 Menjelaskan penggabungan usah a bank berikut alasan penggabungan bank
1.7 Menguraikan pembinaan dan pengawasan serta rahasia dan sanksi admi nistratif.

B. URAIAN MA TERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Ruang Lingkup Lembaga Keuanga n Bank

1.2. Peng ertian Bank


Menurut UU RI No.10 th 1998 tanggal 10 November 1998, Bank adalah “ badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bent uk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hi dup rakyat banyak”.

1.3. Aktivitas Perba nkan :


 F unding adalah aktivi tas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana dari
masyarakat luas. Pengertian menghimpun dan a maksudnya adalah mengumpulkan atau
mencari dana deng an cara membeli dari masyarak at luas. Jenis simpanan yang dapat
oleh masyarakat seperti Giro, Tabungan d an deposi to

xxi i | P a g e
 Lending adalah setelah memp erol eh dana dalam bentuk simpanan dari masyarakat,
maka oleh perbankan dana tersebut diputar kembali atau dij ualkan kembal i kepada
masyarakat dalam bentuk pinjamanan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan
menghimpun dana (fundi ng) dan menyalurkan dan a (lending) ini kegiatan utama
perbankan.
 Spread based merupak an keuntungan utama dari bisnis perbankan yang berdasark an
prinsip konvensional diperoleh dari selisih bunga simpanan yang diberikan kepada
penyimpan d engan bunga pinjaman atau kredit yang disalurkan.
 Negative spread yaitu apabil a suatu bank mengal ami suatu kerugian dari selisih bunga,
dimana suku bunga si mpanan l ebih besar dari suku bunga kredit.

Bagi bank berdasarkan prinsip syariah sesuai UU P erbankan No.10 tahun 1998
berdasarkan P rinsip Syariah asal sesuai dengan ketentuan yang di tetapkan BI, tidak di kenal
istil ah bunga dalam memberikan j asa kepada p enyimp an maupun peminjam. Jasa bank
yang diberikan disesuaikan dengan prinsi p syariah sesuai dengan hukum islam. Prinsip
syariah yang dit erapkan oleh bank syariah adalah pembiayaan berdasarkan prinsip bagi
hasil (mudharab ah), pembi ayaan berdasark an prinsip penyertaan modal (musharakah),
prinsi p jual beli barang dengan memp eroleh keuntungan (murab abah) atau pembiayaan
barang modal berdasarkan prinsi p sewa murni tanpa pilihan (ijarah) at au dengan adanya
pi lihan pemindahan kepemilikan at as barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain
(ijarah wa iqti na). Contoh bank yang menggunakan system ini adal ah Bank Muamalat
Indonesia dan BP R Syariah lainnya.
P erbankan melakukan kegiatan jasa-jasa yang diberikan untuk mendukung
kelancaran kegiatan menghimpun d an meny alurkan dana, baik yang berhubungan langsung
dengan kegiatan simpanan dan kredit maupun tidak langsung. Jasa perbankan yang
di tawarkan tergantung dari kemampuan b ank masing-masing, semakin mampu bank
tersebut maka semakin banyak produk yang di tawarkan. Adapun kegiatan-kegiatan
perbankan yang ada di, antara lain meliputi :Indonesia dewasa ini sbb :
1. Kegiatan – kegiatan Bank Umum
a. Menghi mpun Dana dari Masyarakat (F unding)
1. Simp anan Giro (demand deposit)

xxiii | P a g e
2. Simp anan Tabungan (saving deposit)
3. Simp anan Deposit o (time deposit)
b. Menyalurkan Dana k e masyarakat (Lending)
1. Kredit Investasi
2. Kredit Konsumsi
3. Kredit Modal Kerja
4. Kredit Perdagangan
c. Memberi kan Jasa-jasa bank lainnya (services)
1. Transfer
2. Inkaso
3. Klring
4. Safe Deposit Box
5. Bank Card
6. Bank Notes
7. Bank Garansi
8. Referensi Bank
9. Bank Draft
10. L etter of Credi t (L/C)
11. Cek W isata (Travell ers Cheque)
12. Jual beli surat-surat berharga
13. Meneri ma setoran seperti :
- Pembayaran p ajak
- Pembayaran t el epon
- Pembayaran air
- Pembayaran l istrik
- Pembayaran u ang kuliah
14. Melayani pembayaran-pembayaran sepert i :
- Gaji/Pensiun/Honorari um
- Pembayaran d evi den
- Pembayaran kupon
- Pembayaran bonus/hadiah

xxiv | P a g e
15. Di dalam pasar modal perbank an dapat memberi kan atau menjadi :
- Penjamin emisi (underwriter)
- Penjamin (guarantor)
- Wali amanat (trustee)
- Perantara perdagangan efek (pialang/broker)
- Pedagang efek (d ealer)
- Perusahaan pengelola dana (investment company)
2. Kegiatan – kegiatan Bank Perkreditan Rakyat (B PR)
a. Menghi mpun dana dalam bentuk :
1. Simpanan Tabungan
2. Simpanan Deposito
b. Menyalurkan dan a dal am bentuk
1. Kredit Investasi
2. Kredit Konsumsi
3. Kredit Modal Kerja
4. Kredit Perdagangan
c. L arangan-larangan bagi BP R :
- Meneri ma simpanan gi ro
- Mengikut i kliri ng
- Melakukan kegiatan Valas
- Melakukan kegiatan perasuransi an
3. Kegiatan-kegi atan Bank Campuran dan Bank Asing
Pada umumnya bank-bank asing dan campuran yang bergerak di Indonesia
adalah bank umu m dan tugasnya sama dengan bank umum lainnya, namun
mereka lebih di khususkan dalam bidang-bidang tertentu dan ada larangan
tertentu pula.
Kegiatan bank umu m campuran dan bank asing di Indonesia dewasa ini sbb :
a. Dalam mencari dana bank asing dan bank campuran dilarang menerima
simpanan dalam bentuk simpanan tabungan
b. Kredit yang diberikan lebih diarahkan ke bidang-bi dang tertentu seperti :
- Perdagangan Internasional

xxv | P a g e
- Bidang Industri dan Produksi
- Penanaman Modal Asi ng/Campuran
- Kredit yang tidak bisa dipenuhi oleh bank swasta nasional
c. Untuk jasa-jasa bank lainnya juga dapat dilakukan ol eh bank umum
campuran dan asing sebagaimana layaknya bank umu m y ang ada di
Indonesia.

Pengertian Jasa-Jasa Bank Lainnya :


a. Jasa pemindahan uang (Trans fer)
Transfer adal ah suatu kegiatan jasa bank unt uk memindahkan sejumlah dana tertentu
sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keunt ungan seseorang
yang ditunjuk sebagai penerima trans fer. Bai k transfer uang k eluar atau masuk akan
mengakibatkan adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal bal ik, artinya bila
satu cabang mendebet cabang lain mengkredit .
b. Jasa penagihan (I nkaso)
Inkaso adalah kegiatan jasa Bank untuk melakukan amanat dari pihak ke tiga berupa
penagihan sejumlah u ang k epada seseorang atau badan tertentu di kot a lain yang telah
ditunjuk oleh si pemberi amanat. Sebag ai imbalan jasa atas jasa tersebut biasanya bank
menerapkan sejumlah tarif atau fee tertentu kapada nasabah atau calon nasabahnya.
Tarif tersebut dalam dunia perbankan disebut dengan biaya inkaso. Sebagai imb al an
bank meminta i mbalan at au pembayaran atas pen agihan tersebut disebut dengan bi aya
inkaso.
c. Jasa Kliring (Clearing)
Kliri ng adalah suat u cara penyelesaian utang – piutang antara bank – bank peserta
kliring dalam bentuk warkat atau surat – surat berharga disuatu tempat tertentu.
Warkat kliring antara lain: cek, bilyet, CD, Nota Debet, dan Nota Kredit. W arkat harus
dinyatakan dalam mata uang rupiah, bernilai nominal penuh, dan telah jatuh tempo.
Kliri ng terjadi antara dua bank berbeda yang lokasinya sama kota.
d. Jasa penjualan mata uang asi ng (Valas)
Valuta asi ng atau yang biasa disebut dengan valas, atau y ang dalam bahasa asing
dikenal dengan foreign exchange (Forex) merupakan mata uang yang di keluarkan

xxvi | P a g e
sebagai alat pembayaran yang sah di negara l ai n. Valuta asing akan mempunyai suatu
nilai apabi la val ut a tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan.
e. Jasa safe deposit bo x
Safe Deposit Box (SDB) adalah jasa penyewaan kotak penyimpan an harta atau surat-
surat berharga yang dirancang secara khusus dari bahan baj a dan dit empatkan dalam
ruang khasanah yang kokoh dan tahan api untuk menjaga keamanan barang yang
disimpan dan memberikan rasa aman bagi penggunanya.
f. Travelers cheque
Travellers cheque yaitu sejenis kertas berharga yang dikenal dan dipergunakan oleh
masyarakat internasional sebagai alat tukar/alat pembayaran sah atau cek wi sata atau
cek perjalanan yang digunakan untuk bepergian.
g. Bank card
Bank card merupak an kartu plastik yang dikeluarkan bank dan diberikan kepada
nasabahnya untuk dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran di …berbagai tempat.
h. Bank draft
Bank Draft adalah surat berharga yang berisi perintah tak bersyarat dari bank pen erbit
draft tersebut kepada pihak l ai nnya (tertarik) unt uk membayar sejumlah uang kepada
seseorang tertentu atau orang yang ditunjuknya pada waktu yang telah ditentukan.
i. Letter of credit (L/C)
Letter of Credit at au (Surat Kredit Berdokumen) merupakan salah satu j asa yang
ditawarkan bank dalam rangka pembelian barang, berupa penangguhan pembayaran
pembelian oleh pembeli sejak LC dibuka sampai dengan jangka waktu tert entu sesuai
perjanjian. Berdasarkan pengerti an tersebut, tipe perjanjian yang dapat difasilitasi L C
terbatas hanya pada perjanjian jual – beli, sedangkan fasi litas yang diberi kan adalah
berupa penangguhan pembayaran.
j. Bank ga ransi dan refrensi bank
Guarant ee (garansi) artinya jaminan pelaksanaan ad alah jami nan bank dalam
penyelesai an suatu proyek jika pelaksana (kontraktor) ingkar/cedera janji.

1.4. Sejarah Perbankan


1. Asal Mula Perba nkan

xxvii | P a g e
Sejarah mencatat asal mula di kenalnya kegiatan perbankan adalah pada zaman
kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbank an ini berkembang ke
Asia Barat oleh para pedagang. Perkembangan perbankan di Asia, Afrika dan Amerika
dibawa oleh bangsa Eropa pada saat melakukan penjajahan ke negara jajahannya baik di
Asia, Afrika maupun benua A merika. Bila dit elusuri, sejarah dikenalnya perbankan
dimulai dari jasa penukaran uang. Sehingga dalam sejarah perbankan, arti bank dikenal
sebagai meja tempat penukaran uang. Dalam perjalanan sejarah kerajaan tempo dulu
mungkin penukaran uangny a dil akukan ant ar kerajaan yang satu dnegan kerajaan yang
lain. Kegiatan penukaran ini sekarang dikenal dengan nama Pedagang Valuta Asi ng
(Money Changer).
Kemudian dalam perkembangan selanjut nya, kegiatan operasional perbankan
berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang disebut sekarang ini kegiat an
simpanan. Berikut nya kegiatan perbankan bertamb ah dengan kegiatan peminj aman uang.
Uang yang di si mpan oleh masyarakat, oleh perbankan dipinjamkan kembali kepada
masyarakat yang membutuhkannya. Jasa-jasa bank lainnya menyusul sesuai dengan
perkembangan zaman dan k ebutuhan masyarak at yang semakin beragam.

2. Sejarah Perbankan di Indonesia


Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hi ndia
Bel anda. Pada masa itu terdapat beberapa bank yang memeg ang peranan penting di
Hindia Bel anda.
Bank-bank yang ad a itu antara lain:
a. De Javasce N V.
b. De Post Poar Bank.
c. Hul p en Spaar Bank.
d. De Algemenevolks Crediet Bank.
e. Nederland Handles Maatscappi (NHM).
f. Nationale Handles Bank (NHB).
g. De Escompto Bank NV.
Di samping itu, terdapat pul a bank-bank mil ik orang Indonesia dan orang-orang asing
seperti dari Tiongkok, Jepang, dan Eropa. Bank-bank tersebut antara l ai n:

xxvi ii | P a g e
a. Bank Nasional Indonesia.
b. Bank Abuan Saudagar.
c. NV Bank Bo emi.
d. The Chartered Bank of India.
e. The Yokohama Species Bank.
f. The Matsui Bank.
g. The Bank o f China.
h. Batavia Bank.
3. Jenis – jenis Bank
Dalam praktek perbankan di Indon esia saat ini terdapat beberapa jenis perbankan yang
diatur dalam UU P erbankan yaitu UU No. 10 tahun 1998 t entang Perbankan yai tu Bank
Umum, Bank P erkreditan Rakyat (Bank Umu m Syari ’ah, dan juga BP R Syari’ah).
4. Sejara h Bank Pemeri ntah
Bangsa Indonesia pernah dij aj ah oleh Belanda, maka sejarah perb ankan tidak terlepas
dari pengaruh Negara yang menjajahnya baik bank pemerintah atau swasta nasional,
contohnya bank milik pemerintah :
a. Bank Sentral
b. Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor
c. Bank Negara Indonesia 1946 (BNI)
d. Bank Dagang Negara (BDN)
e. Bank Bumi Daya (BBD)
f. Bank Pembangunan Indonesia (BAPINDO)
g. Bank Pembangunan Daerah (BPD)
h. Bank Tabung an Negara (BTN)
i. Bank Mandiri

1.5. Fungsi Bank


Ti ga fungsi utama bank dalam pembangunan ekonomi :
a. Bank sebag ai lembaga yang menghimpun d ana masyarakat dalam bentuk si mpanan
b. Bank sebagai lembaga y ang menyalurkan dana kemasyarakat dalam b ent uk kredit
c. Bank sebag ai lembaga yang melancarkan transaksi perdagangan dan peredaran uang.

xxix | P a g e
Fungsi Bank
1. Peng hi mpun Dana, untuk menjalankan fungsinya sebagai penghi mpun dan a maka
bank memiliki beberapa sumber yang secara garis besar ada tiga sumber, y aitu:
a. Dana yang b ersumber dari bank sendiri yang berupa setoran modal waktu pendirian.
b. Dana yang b erasal dari masyarakat luas yang dikumpulkan melalui usaha perbankan
seperti usaha simpanan giro, deposito dan t abungan.
c. Dana yang bersumber dari Lembaga Keuangan yang di peroleh dari pinjaman dana
yang berupa Kredit Likuiditas dan Call Money (dana yang sewaktu-waktu dapat
di tarik oleh bank yang meminjam) dan memenuhi persyaratan.
2. Penyalur dana-dana y ang terkumpul oleh bank disalurkan kepada masyarak at dalam
bentuk pemberi an kredit , pembelian surat-surat berharga, penyertaan, pemilikan harta
t et ap.
3. Pelaya n Jasa Bank dalam mengemban tugas sebagai “ pelayan lalu-lintas pembayaran
uang” melakukan berb agai aktivitas kegiatan antara lain transfer, kliring, inkaso, cek
wi sata, kartu kredit dan pelayanan lainnya.
4. Penyalur/pemberi Kredit Bank dal am kegiatannya tidak hanya menyi mpan dana
yang diperoleh, akan tetapi unt uk peman faatannya bank menyalurkan kembali dalam
bentuk kredit kepada masyarakat yang membutuhkan baik it u untuk konsumsi, investasi
maupun modal kerja. Tentunya dalam pelaksanaan fungsi i ni diharapkan bank akan
mendapatkan sumb er pend apatan berupa bagi hasil atau dalam bentuk pengen aan bunga
kredit. Pemberian kredit akan meni mbulkan resiko, ol eh sebab it u pemberiannya harus
benar-benar teli ti

Adapun secara spesifik bank-bank dapat berfungsi sebagai Agent of Trust, Agent of
Devel ovment dan Agen of Servi ces.
a. Ag ent Of Trust
Yaitu lembaga yang landasannya kepercayaan. Dasar utama kegiatan perbankkan
adalah kepercayaan (trust), baik dalam penghi mpun dan a maupun penyaluran dana.
Masyarakat akan mau menyi mpan dana d ananya di bank ap abila dilandasi
kepercayaan. Dalam fungsi ini akan di bangun kepercayaan baik dari pihak
penyimpan dana maupun dari pihak bank dan kepercayaan ini akan terus berlanjut

xxx | P a g e
kepada pihak debitor. Kepercayaan ini penti ng dibangun karena dalam keadaan ini
semua pihak ingin merasa diuntungkan untuk baik dari segi penyimpangan dana,
penampung dan a maupun peneri ma penyaluran dana tersebut.
b. Agent Of Development
Yaitu lembag a yang memobili sasi dana untuk pembangunan ekonomi . Kegiatan
bank berupa penghi mpun dan penyal ur dana sangat diperlukan bagi l ancarnya
kegiatan perekonomian di sektor riil. Kegiat an bank tersebut memungkinkan
masyarakat melakukan kegi at an investasi, kegiatan distribusi, serta kegiatan
konsumsi barang dan jasa, mengingat bahwa kegiatan investasi , distribusi dan
konsumsi tidak dapat dilepaskan dari adanya penggunaan uang. Kelancaran
kegiatan investasi, distribusi, dan konsumsi ini ti dak lain adalah kegiatan
pembangunan p erekonomi an suatu masyarak at.
c. Agent Of Servi ces
Yaitu lembaga yang memobilisasi dana untuk pemb angunan ekonomi. Disamping
melakukan kegiatan penghimpun dan penyalur dana, bank juga memb erikan
penawaran jasa perbankan yang lain kepada masyarakan. Jasa yang ditawarkan
bank ini erat kait annya dengan kegiatan perekono mian masyarakat secara umu m.

1.6. Jenis-jeni s Lembaga Perbankan


Jenis-jenis Perbankan di Indonesia diatur dalam Pasal 5 UU No. 7 Tahun 1992.
Dalam Pasal 5 ayat (1), berbunyi:
1. Bank U mum, adalah bank y ang dapat memberi kan jasa-jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
2. Bank Perkreditan Rakyat, adalah bank yang meneri ma simpanan dalam bentuk
deposito berjangka dan bentuk lainnya yang dipersamakan d engan itu.

Jenis-jeni s bank yang ada di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Perbankan.


yaitu UU No.10 tahun 1998 tentang Perbankan. Berbeda dengan k et entuan sebelumnya,
yaitu UU No. 14 tahun 1967. Namun kegiatan utama atau pokok bank sebagai lembaga
keuangan yang menghimpun dana d ari masyarakat dan menyalurkan dana tidak berbeda.

xxxi | P a g e
P erbedaan jenis perbankan dapat dilihat dari fungsi bank, dan kepemili kan bank.
Dari segi fungsi, perbedaan terl et ak pada luasnya kegiatan atau jumlah produk yang dapat
ditawarkan maupun jangkauan wilayah operasinya. Sedangkan kepemilikan perusahaan
dapat dilihat dari segi pemi likan saham y ang ada dan akte pendiriannya. P erbedaan
lainnya adalah dilihat dari segi si apakah nasabah y ang merek a layani, apak ah masyarakat
luas atau masyarakat di l okasi tertentu (kecamatan). Jenis perbankan j uga diklasi fikasikan
berdasarkan caranya menentukan harga jual dan harga bel i.

Adapun jenis perbankan dewasa ini dapat ditinjau dari berbagai segi antara lain:
a. Dilihat dari segi fungsi nya
Adapun pengertian Bank Umu m d an Bank P erkreditan Rakyat sesuai dengan UU No.
10 tahun 1998 tentang Perbankan adalah sebagai berikut:
1. Bank Umum
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan prinsip-prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu li ntas pembayaran. Sifat jasa yang
diberikan adalah umum, artinya dapat memberi kan seluruh jasa perbankan yang
ada. Wilayah operasi bank umu m mencakup seluruh wilayah. Bank umum sering
disebut bank komersil (commercial bank)
2. Bank Perkreditan Rakyat (B PR)
Bank P erkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanak an kegiatan usah a secara
konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Artinya, kegiatan BPR j auh
lebih sempit jika dibandingkan dengan kegiatan Bank Umum.

Dewasa ini di Indonesia terdapat tiga macam bank yait u bank Sentral, Bank Umum, dan
Bank Perkreditan Rakyat. Tug as pokok Bank Sentral adalah: a). mengatur, menjaga, d an
memelihara kestabil an nilai rupiah; b). mendorong kelancaran produksi dan
pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat.

xxxii | P a g e
b. Dili hat dari segi kepemilikannya
Ditinjau dari segi kepemilikan adalah siapa pun yang t urut andil dalam pendirian
suatu bank. Kepemilikan bank dapat dilihat dari akte pendirian dan penguasaan
saham yang di milikinya. Jenis bank dilihat dari segi kepemi likannya terdiri atas:
1). Bank mili k pemeri ntah
Pada jenis bank ini, akte pendirian maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah,
sehingga seluruh keuntungannya juga di miliki ol eh pemerintah. Contoh bank
milik pemerintah antara lain:
- Bank Negara Indonesia 46 (BNI)
- Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Bank Tabung an Negara (BTN)
- Bank Mandiri
Sedangk an bank milik pemerint ah daerah (P emda) terdapat di daerah tingkat I
dan tingkat II. Contoh bank pemerint ah daerah adalah BPD DKI Jakarta, BPD
Jawa Barat, BP D Jawa Tengah, BP D Jawa Ti mur, BP D Su matera Utara, BPD
Su matra Selatan, BPD Sulawesi Selatan, dan BP D lainnya:
2). Bank milik swasta nasional
Bank jenis ini, seluruh atau sebagian besar sahamnya dimiliki oleh swasta
nasional . Akte pendiriannya menunjukkan k epemili kan swasta, begitu pula
pembagi an keunt ungannya untuk pi hak swasta. Contoh bank mi lik swasta
nasional antara lain: Bank Muamalat, Bank Central Asia, Bank Bumi P utra,
Bank Danamon, Bank Dut a, Bank Nusa Internasional, Bank Ni aga, Bank
Universal, Bank Int ernasional Indonesia:
3). Bank mili k Koperasi
Kepemilikan saham-saham bank ini dimiliki oleh badan hukum koperasi,
contohnya adalah Bank U mu m Koperasi Indonesia;
4). Bank mili k asing
Bank asing ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri, bai k milik
swasta asing atau pemerintah asi ng. Contoh bank asing ant ara lain: ABN AMRO
Bank, Deutsche Bank, Ameri can E xpress Bank, Bank o f Amerika, Bank o f

xxxi ii | P a g e
Tokyo, Bangkok Bank, City Bank, Europen Asian Bank, Hongkong Bank,
Standard Chartered Bank, Chase Manhattan Bank
5). Bank milik campura n
Kepemilikan saham bank campuran di miliki oleh pihak asing dan pi hak swasta
nasional . Saham bank campuran secara mayoritas dimili ki oleh warga negara
Indonesia. Contoh bank campuran antara lain : Su mitono Niaga Bank, Bank
Meri ncop, Bank Sakura Swadarma, Bank Finconesi a, Mi tsubishi Buana Bank,
Int er Pacifik Bank, Paribas BBD Indonesia, Ing Bank, Sanwa Indonesia Bank,
dan Bank PDFCI.

c. Dilihat dari segi status


St at us bank yang dimaksud adal ah:
1). Bank Devisa
Adalah bank yang dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri atau yang
berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan. Misalnya transfer
keluar negeri, inkaso kel uar negeri, traveller cheque, pembukaan dan
pembayaran Letter of Credit dan transaksi lainnya. Persyaratan untuk menjadi
bank devisa ini ditent ukan ol eh Bank Indonesia.
2). Bank Non-Devisa
Adalah bank yang belum mempunyai izin untuk melaksanak an t ransaksi sebagai
bank devisa, sehingga ti dak dapat melaksanakan kegiatan seperti halnya bank
devisa. Jadi bank non-devisa hanya d apat melakukan transaksi dalam batas-batas
negara.

d. Dilihat dari segi cara menentukan harga


Dilihat dari segi atau caranya dalam menentukan harg a baik harga jual maupun
harga beli, bank terbagi dalam 2 jenis berikut:
1). Bank yang berdasarkan prinsip konvensional
Mayoritas bank yang berkembang di Indonesi a dewasa ini adalah bank yang
berorientasi pada prinsip konvensional. Hal ini ti dak t erlepas dari sejarah
bangsa Indonesia dimana asal mula bank di Indonesia dibawa oleh kolonial

xxxi v | P a g e
Belanda. Dalam mencari keuntungan dan men ent ukan harga bagi para
nasabahnya, bank konv ensional menggunak an met ode:
a. Menetapkan bunga seb agai harga, b aik untuk produk simpanan seperti
giro, tabungan, maupun deposito. Demikian pula, harga untuk produk
pinjamannya (kredi t) j uga dit entukan berdasarkan tingkat suku bunga
tertentu. Penentuan harga ini dikenal dengan istilah spread based.
Apabila suku bunga simpanan lebih tinggi dari suku bunga pinjaman,
dikenal dengan istilah negative spread. Kondisi ini telah terj adi pada
akhir tahun 1998 dan sepanjang tahun 1999.
b. Untuk jasa-jasa bank lainnya, pihak perbankan dapat menggunakan atau
menerapkan berbagai biaya-biaya dalam nomi nal atau prosentase
tertentu. Sistem pengenaan biaya ini dikenal dengan istilah fee based.

2). Bank yang berdasarkan prinsip s yariah


Bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah, penentuan harga produk sangat
berbeda d engan bank berdasarkan pri nsip konvensional. Bank berdasarkan
prinsip syariah menerapkan aturan perjanji an berdasarkan hukum Islam
dengan pihak lain yang ingin menyi mpan d ana atau pembiayaan usaha atau
kegiatan perbankan lainnya.
Penentuan harga atau keuntungan pada bank yang berdasarkan prinsi p syariah
dilakukan dengan cara:
a. Pembiayaan berdasarkan prinsi p bagi hasil (mudharabah)
b. P embiayaan berd asarkan prinsip penyertaan mod al (musharakah)
c. Pri nsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah)
d. P embiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pili han (ijarah)
e. Atau dengan adanya pi lihan pemindahan k epemili kan atas barang yang
disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina).
Penentuan biaya-biaya jasa bank lainnya bagi bank syariah juga dil akukan
sesuai Syariat Islam. Su mber p enentuan harga at au pelaksanaan k egiatan
bank syariah dasar huku mnya adalah Al Qur’an dan Sunnah Rasul. Jenis bank

xxxv | P a g e
ini mengharamkan penetapan harg a produknya dengan bunga tertentu. Bagi
bank yang berdasark an prinsip syariah, bunga adal ah riba.

1.7. Ijin Pendirian da n Bentuk Hukum Bank


Bank sebagai suatu badan usaha yang mempunyai kegiatan usaha menghi mpun
dana dari masyarakat dalam berb agai bentuknya, sudah tent u membutuhkan bany ak
persyaratan dalam melaksanak an kegiatan usahanya. Ini sangat pent ing unt uk melindungi
kepentingan masyarakat, terut ama terhadap nasabah penyi mpan dan simpanannya.
Menururt Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan persyaratan untuk
memperoleh ijin usaha bank wajib dipenuhi persyaratan sekurang-kurangnya tentang :
a. Susunan Organisasi Dan Kepengurusan ;
b. P ermodalan ;
c. Kepemil ikan ;
d. Keahlian di bidang Perbankan ;
e. Kelayakan rencana kerja”.

Pokok-pokok ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia antara lain adalah:
a. Persyaratan unt uk menjadi pengurus bank antara lain menyangkut keahlian di bidang
perbankan dan konduite yang lain
b. L arangan adanya hubung an keluarga diantara pengurus bank.
c. Modal disetor minimu m untuk pendiri an Bank Umu m d an Bank Perkreditan Rakyat.
d. Batas maksi mu m kepemilikan dan kepengurusan.
e. Kelayakan rencana kerj a.
f. Batas waktu pemberian izin pendirian bank.

1.8. Pers yaratan Pendi ri an Bank


Menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 dan SK Direkt ur BI Nomor 32/33/KEP/DIR
Tanggal 12 Mei 1999, menetapkan ketentuan bagi pendirian bank umu m dan BPR bahwa
untuk pendirian Bank Umum dan BP R meliputi persetujuan pri nsip dan izin usaha
a. Izin Prinsip

xxxvi | P a g e
Izin prinsi p adalah persetujuan yang diberikan unt uk melakukan persi apan pendiri an
bank. Untuk memperol eh persetuj uan prinsip, calon pemil ik mengajukan k epada BI yang
memuat:
1) Rancangan akta pendirian badan huku m, t ermasuk AD/ART
2) Daftar kepemili kan
3) Rencana organisasi
4) Rencana kerja tahun pertama
a. Analisi s terhadap peluang pasar dan potensi ekonomi
b. Rencana kegiatan usaha, penghi mpunan dan penyal uran dana bank, serta
langkah-langkahnya
c. Rencana kebutuhan pengawai.
d. Proyeksi arus kas selama 12 bulan, neraca dan perhi tungan laba rugi
5) Bukti setoran modal minimal 30% d ari mod al diset or dalam bentuk bilyet giro BI
6) Surat pernyataan dari calon pemili k, bahwa modal tsb;
a. Tidak berasal dan pinj amanan atau fasilitas pembiayaan.
b. Tidan berasal dan untuk pencuci an uang
7) P ersetujuaan selambat -lambat nya akan diberikan selama 60 h ari setelah dokumen
permohonan di terima. BI wajib mel akukan
a. P eneli tian atas kelengkapan dan kebenaran doku men
b. W awancara terhadap calon pemili k, komi sasris dan direksi
c. Ananlisis yang meliputi;
d. Tingkat persaingan yangsehat antar bank
e. Tingkat kejenuhan bank
f. Kondisi ekonomi/pemerataan
g. Pernyataan pemil ik
8) P ersetuj uan prinsip tersebut berlaku selama 360 hari

b. Izi n Usaha
Izin usaha adalah i zi n yang diberikan untuk melakukan kegiatan usaha bank, setel ah
persiapan pendirian bank selesai dilakukan.

xxxvi i | P a g e
1.9. Bentuk Badan Hukum Bank
Bentuk badan hukum Bank U mu m dapat berupa salah satu dari alternative di bawah ini:
1. Perseroan Terbatas
2. Koperasi
3. Perseroan daerah (PD)
Sedangk an bentuk badan hukum Bank P erkreditan Rakyat dapat berupa:
1. Perusahaan Daerah (PD)
2. Koperasi
3. Perseroan Terbatas (PT)
4. Atau bentuk lainnya yang dit et apkan pemerintah

1.10. Jenis-jenis Kantor Bank


Jeni s-jenis kantor bank dapat dilihat dari kegiatan jasa-jasa bank yang ditawarkan
dalam suatu cabang bank. Kegiatan i ni t ergantung dari kebijaksanaan kantor pusat bank
tersebut. Di samping itu, besar kecilnya kegiatan cabang bank tergantung pula wilayah
operasinya, jenis-jenis kantor bank adal ah sebgai berikut
1. Kantor pusat
Kantor ini dimana semua kegiatan perencan aan sampai dengan peng awasan terdapat di
kantor ini. Setiap bank memil iki suatu kantor pusatdan kantor pusat tidak dapat
melakukan kegiatan operasional sebagaimana kantor bank lainnya, akan tetapi
mengendalikan j al annya kebijaksanaan kantor pusat terhadap cabang-cabangnya.
2. Kantor cabang penuh
Salah sat u kantor cabang yang memberikan jasa bank paling lengkap. Dengan kata lain,
semu a kegiatan perbankan ada di kantor cabang penuh dan biasanya kantor cabang penuh
membawahi kantor cabang p embantu
3. Kantor cabang pembantu
Kantor cabang yang berada dibawah kantor cabang penuh di mana kegiatan jasa bank
yang dilayani hanya sebagian saj a. Prubahan status dari kant or cabang pembantu ke
kantor cabang pusat apabila cabang t ersebut sudah memenuhi kriteria sebagai cabang
penuh dari kantor pusat.

xxxviii | P a g e
4. Kantor kas
Kantor bank yang paling kecil di mana kegiatannya hanya meliputi teller/kasir saja.
Dengan kata lain, kant or kas hanya melakukan segian kecil dari kegiatan perbankan dan
berada di bawah cabang p embantu atau cab ang penuh. Bahkan sekarang ini banyak sekali
kantor kas yang di layani dengan mobil dan biasanya disebut kas keliling.

1.11. Penilaian Kesehatan Bank


Sebag aimana layaknya manusia, di mana kesehatan merupakan hal yang pali ng
penting di dalam kehidupannya. Tubuh y ang sehat akan meningkatkan kemampuan kerja
dan kemampuan lainnya. Begitu pula dengan perbankan harus selalu dinilai kesehatannya
agar tetap pri ma dalam melayani para nasab ahnya.
Secara sederhana dapat di katakan bahwa bank yang sehat adalah bank y ang dapat
menjalankan fungsi-fungsinya deng an baik. Dengan kata l ai n, bank yang sehat adalah bank
yang dapat menj aga dan memelihara kepercayaan masyarakat, dapat menjalankan fungsi
intermedi asi, dapat membantu kelancaran lalu lintas pemb ayaran serta d apat digunakan
ol eh pemerintah dalam melaksanak an berbagai kebijakannya, terut ama kebijakan moneter.
Dengan menj al ankan fungsi -fungsi tersebut diharapkan dapat memberi kan p el ayanan yang
baik kepada masyarakat sert a berman faat bagi perekono mian secara keseluruhan.
Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, bank harus mempuny ai modal
yang cukup, menjaga kual itas asetnya dengan baik, dikelola dengan baik dan dioperasikan
berdasarkan pri nsip kehati-hatian, menghasilkan keuntungan yang cukup untuk
mempertahankan kelangsungan usahanya, serta memelihara li kuiditasnya sehingga dapat
memenuhi kewajibannya seti ap saat. Selain itu, suatu bank harus senantiasa memenuhi
berbagai ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan, yang pada dasarnya berupa berbagai
ketentuan yang mengacu pada prinsip-pri nsip kehati -hatian di bidang perbankan. Untuk
menil ai suatu kesehatan bank dapat dilihat dari berbagai segi. Penilai an i ni bertujuan untuk
menentukan apakah bank tersebut dal am kondi si yang sehat , cukup sehat , kurang sehat dan
tidak sehat sehingga Bank Indonesia sebagai pengawas dan pembina bank-bank dapat
memberikan arahan at au petunjuk bagaiman a bank tersebut harus dijalankan atau bahkan
di hentikan kegiatan operasinya.
Ukuran untuk melakukan p eni laian kesehatan bank telah ditentukan oleh Bank
Indonesia. Kepada bank-bank diharuskan membuat laporan baik yang bersi fat rutin

xxxi x | P a g e
ataupun secara berkala mengenai seleuruh aktivitasnya dalam suatu periode tertentu.
Penilaian kesehatan bank dilakukan setiap tahun, apakah ada peningkatan atau penurunan.
Bagi bank yang kesehatannya terus meningkat tidak jadi masal ah, karena itulah yang
di harapkan dan supaya dipertahankan terus kesehatannya. Akan tetapi, bagi bank terus-
menerus tidak sehat, mungkin harus mendapat pengarah an atau sangsi dari Bank Indonesia
sebagai pengawas dan pembina bank-bank.
Bank Indonesia dap at saja menyarankan untuk melakukan p erubahan manajemen,
merger, konsolidasi, atau malah dilikuidasi keberadaannya jika memang sudah parah
kondi si bank tersebut.

Tabel Bobot CAMEL


Bobot
No. Fa ktor CA MEL
Bank Umum BPR
1. Permodalan 25% 30%
2. Kualitas Aktiva P roduktif 30% 30%
3. Kualitas Manajemen 25% 20%
4. Rent abilitas 10% 10%
5. Likuiditas 10% 10%

Penilaian unt uk menentukan kondisi suatu bank biasanya menggunakan analisis CAMELS.
1. Penilaian Capital
Yang dinilai adalah permodalan yang ada didasarkan kepada kewajiban penyedi aan
mod al minimum bank. P enilaian tersebut didasarkan kepada CAR (Capital Adequaci
Ratio) yang telah dit et apkan Bank Indonesia. Perbandingan rasio tersebut adalah rasio
mod al t erhadap Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR) dan sesuai ketentuan
pemerintah CAR tahun 1999 minimal harus 8%.
2. Peni laian Aset
Yait u untuk menilai jenis-jenis aset yang dimiliki oleh bank. Penilaian aset harus sesuai
dengan peraturan oleh Bank Indonesia dengan memperbandingkan ant ara aktiva
produktif yang diklasi fikasi kan dengan akti va produktif. Kemudian rasio penyisi han

xl | P a g e
penghapusan aktiva produktif terhadap aktiva produkti f diklasifikasikan. Rasio ini dapat
dilihat dari neraca yang telah dilaporkan secara berkala kepada Bank Indonesia.
Akti va produktif adalah penanaman dana Bank baik dalam rupiah maupun valuta asi ng
dalam bentuk pembiayaan, piut ang, surat berharga, penemp atan, penyertaan modal,
penyertaan modal sementara, komitmen d an kontijensi pada transaksi rekening
ad ministrati f.
3. Peni laian Manajemen (Management )
Dalam mengelol a kegiatan bank sehari-hari juga dinilai kualitas manajemennya.
Kualit as manajemen dap at dilihat dari kualitas manusianya dalam bekerja. Kual itas
manajemen juga dilihat dari segi pendidi kan dan pengalaman dari karyawannya dalam
menangani berbagai kasus-kasus yang terjadi. Dalam aspek ini yang dinilai adalah
manajemen p ermodalan, man ajemen kualitas aktiva, manajemen u mum, manajemen
rentabilitas, dan manajemen likuiditas, kualitas aset, dan rent abilitas, tetapi kini
penilaiannya hanya didasarkan pada seratus aspek saja.
4. Peni laian Earning
Merupak an ukuran kemampuan bank dal am mengingkatkan labanya apakah setiap
periode atau untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profi tabi litas yang dicapai
bank yang bersangkutan. Bank yang sehat ad alah bank yang diukur secara rentabil itas
yang terus meni ngkat . Penilaian juga dilakukan dengan:
a. Rasio l aba terhadap Total Aset (ROA)
b. Dan perbandingan biaya operasi dengan pendapatan operasi (BOPO)
Salah satu parameter unt uk mengukur tingkat kesehatan suatu bank adalah kemampuan
bank untuk memperoleh keuntungan. Perl u diketahui bahwa apabil a bank selalu
mengalami kerugian dalam kegiatan operasinya maka tentu saja lama kelamaan
kerugi an tersebut akan memakan modalnya. Bank yang dalam kondisi demikian tentu
saja tidak dapat dikat akan sehat.
P eni laian didasarkan kepada rentabilitas atau earning suatu bank yaitu melihat
kemampuan suatu bank dalam men ciptakan laba.
5. Peni laian Likuiditas
Suatu bank dapat dikatakan likui d, apabila bank yang bersangkut an dapat membayar
semu a utang-utangnya terutama si mpanan tabungan, giro, dan deposito pada saat ditagih

xli | P a g e
dan dapat pul a memenuhi semua permohon an kredit yang layak dibiayai. Secara umum
rasio i ni merupakan rasio antara jumlah aktiva lancar dibagi dengan utang lancar.
Yang dianalisis dalam rasio ini adalah:
a. Rasio kewajiban bersih Call Money terhadap Aktiva
b. Rasio kredit terhadap dana yang diterima oleh bank seperti KLBI, giro,
tabungan, deposito dan lain-lain.
Semua aspek penilaian di atas dikenal dengan penilaian analisis CAMEL (Capital,
A sset, Management, Earning, dan Liquidity). Di samping dengan penil ai an analisis
CAME L yang juga memengaruhi hasil penilaian t erhadap kesehatan bank adalah
penilaian terhadap:
1. Ketentuan pelaksanaan pemberian Kredit Usaha Kecil & Pelaksanaan Kredit Ekspor
2. Pel anggaran ketentuan Batas Maksi mum Pemberian Kredit (BMPK) / Legal Lending
Limit .
3. Pelanggaran Posisi Devi sa Netto
6. Peni laian Sensitivitas
Aspek i ni dimulai diberlakukan ol eh Bank Indonesia sejak bulan Mei 2004. Dalam
melepaskan kreditnya, per-bankan harus memerhatikan dua unsur, yaitu ti ngkat
perolehan laba yang harus dicapai dan risiko yang akan dihadapi. Pertimbangan risiko
yang harus diperhitungkan berkaitan erat dengan sensitivitas perbankan. Sensit ivitas
t erhadap risiko ini penting agar tujuan memperol eh laba dapat tercapai dan pada
akhirnya kesehatan bank juga terjamin. Risiko yang dihadapi terdiri dari risiko
l ingkungan, risi ko manajemen, risiko penyerahan, dan risiko keuangan.
Selanjut nya masing-masing aspek diatas diberikan nilai, kemudian dijumlahkan secara
keseluruhan dari komponen dari ko mponen yang dini lai, hasil dari penilaian ini
ditet apkan ke dalam emp at gol ongan predikat kesehatan bank sebagai berikut:
Nilai Kredit Predikat
81 – 100 Sehat
66 - < 81 Cukup Sehat
51 - < 66 Kurang Sehat
0 - < 50 Ti dak Sehat

xl ii | P a g e
1.12. Pengga bunga n Usaha Bank

Hasil penilaian yang diumu mkan pemerintah sangat men en tukan masa depan
perbankan yang bersangkutan, mengingat dunia perbankan yang meng el ola bisnis
kepercayaan. Masalah kepercayaan adal ah masal ah sensitif, oleh karen a i tu harus tetap
di jaga dari hal-hal yang bersifat negatif. Artinya kalau masyarakat sudah ti dak percaya lagi
kepada salah satu bank, karena peni laian yang jelek terhadap kondisinya, maka dampaknya
akan merugikan bank tersebut. Kepercayaan ini disebabkan karena kegiatannya
menyangkut uang masyarakat.

Bagi bank yang di nyatakan sehat justru sangat menguntungkan karena dapat
menaikkan pamornya dimata para nasabahnya atau cal on nasabahnya. Namun bagi bank
yang t idak sehat unt uk beberapa periode maka disarankan untuk melaksanak an
penggabungan usaha dengan bank lainnya. Dalam praktiknya penggabungan dalam dunia
perbankan tidak hanya bagi bank yang dinilai tidak sehat saja, akan tetapi bank yang
sehatpun dapat pula bergabung d engan b ank lainnya sesuai dengan tujuan bank tersebut.
Sebagai contoh bank dapat bergabung dengan tujuan untuk menguasai pasar. Namun
bi asanya penggabungan antar bank yang tidak sehat lebi h diutamakan.

Jenis-jenis penggabungan yang dapat dipil ih dan yang biasa dilakukan di Indonesia
adalah sebagai berikut :

1. Merger

Merger ad alah penggabungan dari dua bank atau lebi h dengan cara tetap
mempertahank an berdi rinya salah satu dari bank yang ikut merger dan membubarkan
bank-bank lainnya tanpa meli kuidasi terlebih dulu. P enggabungan tersebut dapat
dilakukan dengan cara menggabungkan seluruh saham bank lainnya yang ikut
bergabung menjadi satu dengan bank yang dipil ih untuk dijadikan bank yang akan
dipertahankan. Biasanya bank hasil merg er memakai salah satu nama yang dipilih
secara bersama. Sebagai contoh: Bank Maras melakukan merger dengan Bank
Menumbing dan disepakati memakai nama Bank Maras, maka nama Bank Menumbing
diganti menjadi bank Maras

xlii i | P a g e
2. Konsolidasi

Yait u penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara mendirikan bank baru dan
membubark an hank-bank yang ikut konsolidasi tersebut tanpa melikuidasi terlebih dulu.
Contoh konsolidasi, misalnya Bank Maras melakukan konsolidasi dengan Bank
Menumbing, maka nama kedua bank tersebut dibubarkan dan men amak an bank yang
baru, mi salnya Bank Mangkol.

3. Akui si si

Merupak an pengambil-alihan kepemilikan suatu bank yang berakibat beralihnya


pengendal ian terhadap bank. Dalam penggabungan dengan bentuk akuisisi biasanya
nama bank yang di akuisisi tidak berubah dan yang berubah h anyalah kepemilikannya.
Contoh di atas misalnya Bank Maras diakuisisi oleh Bank Menumbing maka nama
Bank Maras tidak berubah dan yang berubah adalah kepemi likannya saja yaitu menjadi
milik Bank Menu mbi ng.

Terdapat beberapa alasan suatu bank at au suatu perusahaan unt uk mel akukan
penggabungan baik penggabungan secara Merger, Konsoli dasi maupun Akuisisi. Alasan
yang biasa dipakai yaitu antara lain :

1. Masalah Kesehatan, Apabila bank sudah dinyatakan tidak sehat ol eh Bank Indonesia
setelah melalui beberapa perbaikan sebelu mnya, maka sebaiknya bank t ersebut
melakukan penggabung an. Pilihan penggabungan tentunya dengan bank yang sehat.
Ji ka bank y ang digabungkan sama-sama dalam kondisi tidak sehat maka sebaiknya
pili han penggabungan adalah konsolidasi atau dapat pula diakuisisi ol eh bank lain
yang sehat.

2. Masal ah Per modalan, Apabila mod al suatu bank dirasakan kecil sehingga sulit
untuk melakukan perluasan usaha, maka bank dapat bergabung dengan satu atau
beberapa b ank sehingga modal di miliki menjadi besar..

3. Masalah Ma najemen, Manajemen bank yang sembrawut atau kurang profesional se-
hingga, perusahaan terus merugi dan sulit untuk berkemb ang. Jeni s bank inipun

xliv | P a g e
sebaiknya melakukan pengg abungan usaha atau peleburan usaha dengan bank yang
lebih profesional yang terkenal dengan kualitas manajemennya.

4. Teknologi dan Administrasi, Bank yang menggunakan teknologi yang masih


tradisional sangat menj adi masalah. Dalam p erkemb angan yang sedemi kian cepat
diperlukan t eknol ogi yang canggih. Untuk memperoleh teknologi yang canggih
diperlukan modal yang tidak sedi kit. JaIan keluar yang dipilih adalah melakukan
penggabungan dengan bank yang sudah memi liki teknologi yang canggih. Demikian
pula bagi bank yang kurang t erat ur dan masih tradisional dalam hal administrasinya,
sebaiknya bank melakukan penggabungan at au peleburan sehingga di harapkan
ad ministrasinya menjadi l ebih baik.

5. Ingin Menguasai Pasar, Tujuan ingin menguasai pasar ti dak diumu mkan secara
jelas kepada pihak l uar dan biasanya hanya diketahui oleh mereka yang hendak ikut
bergabung. Dengan adanya penggabungan dari beberapa bank, maka ju mlah cabang
dan jumlah nasab ah yang di miliki bertambah. Tujuan ini juga dilakukan untuk meng-
hilangkan atau melawan pesaing yang ada.

Keingi nan unt uk mengad akan penggabungan bank, baik penggabungan secara
merger, konsolidasi atau akuisi si dapat dil akukan atas : 1). Inisiatif bank yang
bersangkutan atau; 2). P ermintaan Bank Indonesia atau ; 3). Inisiatif badan khusus
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Dalam mel akukan p enggabungan, maka pihak perbankan hen daknya


memenuhi beberapa peraturan dan persyaratan yang telah ditetapkan. Izin untuk
melakukan Merger, Konsolidasi atau Akuisisi harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut :

1). Memenuhi rasio kecukupan modal yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesi a.

2). Calon anggota Direksi dan Dewan Komi sari s ti dak termasuk daftar orang yang
tercela dibi dang perbankan.

xl v | P a g e
3). Dalam hal akuisisi, maka bank wajib memenuhi ketentuan mengenai pengertian
modal oleh bank yang diatur oleh Bank Indonesi a.

1.13. Pembinaa n dan Pengawasa n Bank


Kegiatan perbankan yang dilakukan sehari-hari, baik oleh bank umum maupun bank
perkreditan rakyat tidak t erlepas dari berbagai kesalahan. Kesalahan ini dapat dil akukan
secara seng aj a maupun tidak sengaj a. Oleh karena it u, agar dunia perbankan dapat berjalan
sesuai dengan perat uran yang telah ditetapkan, maka perlu dilakukan pembinaan d an
pengawasan bank terhadap seluruh akt ivitas yang dilakukan oleh perbankan. P el aksanaan
pem binaan da n penga wasan bank dil akukan oleh Bank Indonesia.
Dalam hal pembinaan dan pengawasan bank tersebut, Bank Indonesia menetapkan
kesehatan bank meliputi aspek kecukupan modal, kual itas aset, kualitas manajemen,
likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, dan aspek lain yang b erhubungan dengan usaha bank
dan wajib melakukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip kehati -hatian.
Apabil a menurut penil ai an Bank Indonesi a meni lai suatu bank mengalami
kesulitan atau membahayakan kelangsungan hidupnya, maka Bank Indonesia dapat
melakukan tindakan agar :

1. Pemegang saham menambah modal


2. Pemegang saham mengg anti dewan komisaris atau direksi bank
3. Bank menghapuskan buku kredit atau pembiayaan b erdasarkan prinsip syariah
yang macet dan memperhitungka kerugian bank dengan modalnya
4. Melakukan merger atau konsolidasi dengan bank lain
5. Bank di jual kepada pemb eli yang bersedia mengambil alih sel uruh kewajiban
6. Bank menyerahkan peng elolaan seluruh atau sebagian kegiatan bank kepada pihak
lain
7. Bank menjual sebagian atau sel uruh harta dan/atau kewajiban kepada bank atau
pihak lain.

Kemudian apabila tindakan di atas tidak mampu unt uk mengatasi kesulitan


yang dihadapi bank dan menurut peni laian Bank Indonesi a dapat membah ayakan sistem
perbankan, maka pi mpinan Bank Indonesia dapat mencabut izin usaha bank d an

xlvi | P a g e
memerint ahkan direksi bank untuk meneyeleng farak an Rapat U mu m Pemegang Saham
guna membub arkan badan huku m bank d an membentuk ti m likuidasi .

1.14. Kera hasiaan Bank da n Sangsi Administratif


a. Pengertian
Rahasia bank adalah seg ala sesuatu yang berhubungan dengan k et erangan
mengenai nasab ah penyi mpan dan simpanannya (Pasal 1 angka 28 UU No.10 Tahun
1998 tentang Perbankan)
Yang dimaksud Nasabah Penyimpan adalah nasabah yang menempat kan dananya
di Bank dal am bentuk simpanan berdasarkan perjanjian Bank dengan nasabah yang
bersangkut an. Sedangkan y ang di maksud deng an Simpanan adal ah dana yang
dipercayakan oleh masyarakat kepad a Bank berd asarkan perjanjian penyimpan an dana
dalam b ent uk Giro, Deposit o, Sertifikat Deposito, Tabungan d an atau bentuk lainnya

b. Peng ecualian Rahasi a Bank


1. Untuk Kepentingan Perpajakan
Untuk kepentingan perpajakan, Pimpinan Bank Indonesia atas permintaan Menteri
Keuangan berwenang mengeluarkan perintah t ertulis kepada Bank agar memb erikan
ket erangan dan memperlihatkan bukti-bukti tert ulis serta surat-surat mengenai keadaan
keuangan Nasabah P enyimpan tertentu kepada pejabat pajak
2. Untuk Kepentingan Penyel esaian Piutang Bank
Untuk penyelesaian piutang Bank yang sudah diserahkan kepada Bad an Urusan
Piutang Negara dan Lelang Negara/Panitia Urusan Piutang Negara, Pimpinan Bank
Indonesi a memberikan izin kepada pejabat Badan Urusan Piutang Negara dan L el ang
Negara/P ani tia Urusan Piut ang Negara unt uk memp eroleh keterangan dari Bank
mengenai simpanan Nasabah Debitur
3. Untuk kepentingan Peradi lan Pidana
Untuk kepentingan peradil an dalam perkara pidana, Pimpinan bank Indonesia dapat
memberi kan izin kepada polisi, jaksa, atau hakim untuk memperoleh ket erang an dari
Bank mengenai si mpanan tersangka atau terdakwa pada Bank

xlvii | P a g e
4. Untuk kepentingan peradilan Perdata
Dalam perkara perd ata antara Bank dengan nasabahnya, direksi Bank bersangkutan
dapat mengi nformasikan kepada p engadil an tentang keadaan keuangan nasabah yang
bersangkutan dan memn erikan keterangan lainnya yang relevan dengan p erkara
tersebut.
5. Untuk keperluan Tukar-Menukar Informasi antar Bank
Dalam rangka tukar-menukar informasi antar Bank, direksi Bank dapat
memberi tahkan kead aan keuangan nasabahnya kepada Bank lain
6. Pemberian keterangan atas persetujuan nasabah
a. Atas permintaan, persetujuan, atau kuasa dari Nasabah P enyimpan yang dibuat
secara tertulis, Bank wajib memberikan ket erangan mengenai si mpan an nasabah
b. Dalam hal nasab ah penyi mpan telah meninggal dunia, ahli waris yang sah dari
nasabah penyi mpan yang b ersangkutan yang berhak memperoleh ket erangan
mengenai simpanan nasabah penyimpan tersebut
c. Sanksi Pelanggara n Kera hasian Bank
a. Sanksi Pidana
Di dalam pembukaan rahasia bank unt uk kepentingan peradilan dalam perk ara pidana,
tanpa membawa perintah atau izin tertuli s dari pi mpi nan bank indonesia, dengan
sengaja memaksa bank atau pihak terafiliasi untuk memberikan keterangan, diancam
dengan pidana sekurang-kurangny a 2 tahun dan paling lama 4 tahun serta denda
sekurang-kurangnya Rp.10.000.000.000 dan p al ing banyak Rp.2.000.000.000.
1) Anggota dewan komisaris, di reksi, pegawai bank atau pihak terafi liasi lainnya
yang dengan sengaja membuk a rah asi a bank di mana tidak melalui prosedur,
diancam dengan pidana penjara sekurang-kurangnya 2 tahun dan paling lama 4
tahun serta denda sekurang-kurangnya Rp. 4.000.000.000 d an paling banyak Rp.
8.000.000.000.
2) Anggota dewan komisaris, direksi atau pegawai bank yang deng an sengaj a tidak
memberi kan keterangan atau membuk a rahasia bank di mana telah ditempuh
prosedur, diancam dengan pi dana penjara sekurang-kurangnya 2 tahun dan paling
lama 7 tahun serta denda sekurang-kurangny a Rp. 4.000.000.000 dan paling
banyak Rp. 15.000.000.000

xl vi ii | P a g e
b. Sanksi Administrati f
Bank Indonesia dapat menetapkan atau menambah sanksi administratif sbb :
1) Denda Uang
2). Teguran tert ulis
3) Penurunan tingkat kesehatan bank
4) Larangan turut serta dalam kegiatan kliring
5) Pembekuan kegiatan usaha tertentu, baik untuk kantor cabang tertentu maupun
untuk bank secara kesel uruhan
6) Pemberhentian pengurus bank dan selanj utnya menunjuk dan mengangkat
pengganti sementara samp ai rapat umum pemegang saham
7) Pencantuman anggota pengurus, pegawai bank, pemegang saham dalam d aftar
orang tercela dibidang perbankan

C. SOAL LATIHAN
1. Jelaskan peng ertian kegiatan simpanan dan pinjaman dalam perbank an, beri kut
contohnya
2. Jelaskan pengertian spread based dan fee based apa maksudnya bagi bank, kemudian
menurut saudara mana yang paling penting
3. Uraikan 5 macam perbedaan ant ara bank umu m dengan BPR
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kesehatan bank d an bagai mana cirri-ci ri bank yang
sehat, kemudian bagaimana pula saran saudara terhadap bank yang saki t tersebut ?
5. Jelaskan secara lengkap tujuan bank melakukan merg er, konsolidasi dan akuisi si
6. Uraikan pengertian rahasia bank berikut sangsi yang dikenakan terhadap p elanggaran
rahasi a bank tersebu?

D. DA FTAR PU STAKA
Dahlan Siamat, (2005), Manajemen Lembaga Keuangan Kebijakan Moneter Dan
Perbankan, Lembaga P enerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta

Karnaen A. Perwataatmadja dan Hendri Tanjung, (2007), B ank Syariah, Teori, P raktik, dan
Peranannya, Celestial Publising, PT. Senayan Abadi, Jakarta

Dr. Kasmi r, (2013), Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, P T. Rajagrafindo Persada,
Jakarta

Dr. Kasmir, (2014), Manajemen Perbankan, P T. Rajagrafindo Persada, Jakarta

xlix | P a g e
PER TEMUAN 4:
PENG GO LONG AN BANK

A. TUJUAN PEMB ELAJ ARAN


P ada bab ini akan di jelaskan tentang Penggolongan Bank:
1.1 Menjelaskan penggolongan bank menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan
1.2 Menguraikan fungsi dan tugas pokok perbankan (BI, Bank U mum dan BP R)
1.3 Menjelaskan pengertian bank berdasarkan pri nsip syariah

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
PENGGOLONGAN BANK

UU RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan maka jenis perbankan terdiri dari :
a) Bank Sentral
b) Bank Umum
c) Bank P erkreditan Rakyat (BP R)

1. BANK SENTRAL (BANK INDONESIA)

Bank Indonesia pertama kali diatur oleh UU No 11 tahun 1953 teantang UU


P okok Bank Indonesia, yang kemudian digantikan oleh Undang-Undang No 13 tahun
1968 tentang Bank Sentral. Dal am undang-undang t ersebut Bank sentral yang dimaksud
adalah Bank Indonesia, dimiliki oleh negara dan merupak an badan hukum.
Bank Indonesia menurut UU No 13 tahun 1968 mempuny ai tugas pokok
membant u pemerintah dalam :
a) Mengatur, menjaga d an memelihara kestabil an nil ai rupiah
b) Mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperl uas kesempatan
kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat.
Seiring dengan perkembangan zaman, k eberad aan Undang Undang No 13 tahun 1968
tentang Bank Sentral dirasakan tidak sesuai l agi dengan perkemb angan yang terjadi.
Berkaitan dengan hal tersebut, dirasakan perlunya undang-undang tentang Bank Sentral

l |P a ge
yang dapat memb erikan landasan hukum kuat bagi t erselenggaranya tugas bank sentral
secara efektif. Undang – undang no 23 tahun 1999 tent ang Bank Indonesia yang
diundangkan pada tanggal 17 mei 1999 diharapkan dapat menjadi landasan kokoh bagi
terselenggaranya bank sentral yang efektif dan independen.

1. Status Bank Indonesia


a. Lembaga Negara yang I ndependen
Dalam undang und ang no 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia dinyatakan
bahwa bank sentral Republ ik Indonesia, suatu lembaga n egara y ang independen,
bebas dari campur tangan pemerintah dan/atau pihak pihak lainnya.
b. Bank Indonesia sebagai Badan Hukum
P asal 4 Undang-undang no 23 tahun 1999 merupakan dasar hukum Bank
Indonesia sebagai Badan Hukum. P enegasan Bank Indon esia sebagai badan
hukum ini diperlukan agar terdapat kejelasan wewenang Bank Indonesi a dalam
mengel ola kekayaan sendiri yang terlepas dari anggaran pendapat an dan Bel anja
Negara.
2. Tujua n dan Tugas Bank Indo nesia
Tujuan Bank Indonesia yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
3. Tugas Bank Indonesia
a. Men etapkan dan melaksanakan kebijakan Moneter
Dalam hal ini Bank Indonesia berwenang untuk menetapkan sasaran-sasaran
moneter dengan memperhatikan sasaran laju inflasi yang ditetapkannya, serta
melakukan pengendali an moneter dengan cara:
 Operasi Pasar terbuka di pasar uang (baik rupi ah maupun valut a asing)
 Penetapan tingkat diskonto
 Penetapan cadangan wajib minimun
 Pengaturan kredit atau pembiayaan
b. Mengat ur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
 Pengaturan dan penyelenggaraan kliring serta penyelesaian transaksi
 M engeluarkan dan mengedarkan uang
c. Meng at ur dan mengawasi bank

li | P a g e
 Memberikan dan mencabut izin usaha bank
 Memberikan izin pembukaan, penutupan, pemindah an kantor bank
 Memberikan persetujuan atas kepemilikan dan kepengurusan bank
 Memberikan izin kepada bank untuk menjalankan kegiatan-kegiatan usaha
t ertentu

Tabel . 3.1.
Perbedaan UU No 13 tahun 1968 tentang Bank Sentral dan UU No 23 tahun 1999 tentang Bank
Indonesia.
UU No 13 Tahun 1968 UU No 23 Tahun 1999
Adanya kemungkinan int ervensi dari Bank Indonesia adalah l embaga n egara
pemerint ah terhadap kebijakan kebijakan independen yang bebas dari campur tangan
yang dikeluarkan bi siapapun, termasuk pemerint ah (kecuali
untuk hal hal yang tegas diatur dalam uu no
23/1999
Otoritas moneter berada pada d ewan Otoritas moneter berada pada Bank Indonesia
moneter, yang terdiri dari menteri menteri
keuangan dan perekonomian serta
gubernur Bank Indonesia
Tuj uan bank indonesia tidak jelas Tujuan bi adalah mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah
Tug as Bank Indonesia Tugas Bank Indonesia:
mengat ur, menjaga dan memeli hara menetapkan d an melaksanakan kebi jakan
kestabilan nilai rupiah moneter
mendorong kelancaran produksi dan meng atur dan menjaga kelancaran sistem
pembangunan serta memperluas pembayaran
kesempatan kerja guna meningkatkan taraf mengatur dan mengawasi bank
hidup rakyat
modal Bank Indonesia berjumlah 1 milyar modal Bank Indonesia berjumlah sekurang
rupiah yang merup akan kekayaan negara kurangnya 2 triliun rupiah
yang dipisahkan
Bank Indonesi a di pimpin oleh direksi yang Bank Indonesia di mpi mpi n ol eh dewan
terdiri dari seorang gubernur dan sekurang gubernur yang terdiri dari seorang gubernur,
kurangnya 5 (lima) dan sebany ak seorang deput i gubernur senior dan sekurang
banyaknya 7 (tujuh) direktur kurangnya 5 (lima) dan sebanyak banyaknya
7 (tujuh) deputi gubernur.

lii | P a g e
2. BANK UMUM
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegi at annya memb erikan jasa lalu lintas
pembayaran

1. Fungsi Bank Umum


a. Meny ediakan mekanisme al at alat pembay aran yang l ebih efisien dal am kegiatan
ekonomi
b. Mengedarkan uang
c. Menghimpun d ana dan menyalurkannya kepada masyarakat
d. Menyediakan jasa j asa dan pengelolaan dana
e. Menyediakan fasilitas untuk perdagangan internasional
f. Memberikan pelayanan/penyi mpanan untuk barang barang berharga
g. Menawarkan jasa keuang an

Penting nya kebera daa n ba nk umum dalam perekonomian mo dern, yai tu :


1. P enciptaan uang
Uang yang di ci ptakan bank u mum adalah uang giral, yaitu alat pembay aran lewat
mekanisme pemindahbuku an (kliring). Kemampuan bank u mum menci ptakan uang
giral menyebabkan possisi dan fungsinya dalam pelaksanaan kebi jakan moneter.Bank
sentral dapat mengurangi atau menambah juml ah uang yang bered ar dengan cara
mempengaruhi kemampu an bank umum men ciptakan uang giral.
2. Mendukung Kelancaran Mekanisme Pemb ayaran
Fungsi lain dari bank umum yang juga sangat penting adalah mendukung kelancaran
mekanisme pembayaran. Hal ini dimungkinkan karena salah satu jasa yang ditawarkan
bank u mum ad alah jasa-jasa yang berkaitan dengan mekanis me pembayaran.Beb erapa
jasa yang amat dikenal adalah kliring, transfer uang, peneri maan setoran-setoran,
pemberian fasil itas pembayaran dengan tunai, kredit , fasilit as-fasilitas pembayaran
yang mudah dan nyaman, seperti kartu plastik dan sistem pembayaran el ektronik.

l iii | P a g e
3. Penghimpunan Dana Si mpanan Masyarakat
Dana yang paling banyak dihimpun oleh bank u mum adalah dan a simp anan. Di
Indonesi a dana simpanan terdiri atas gi ro, deposit o berjangka, serti fikat deposito,
tabungan dan atau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan i tu.
4. Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
Bank umum juga sangat dibut uhkan untuk memudahkan dan atau memperlancar
transaksi internasional, baik transaksi barang/jasa maupun t ransaksi modal.
5. P enyimpanan Barang-Barang Berh arga
6. P emberian Jasa-Jasa Lainnya

2. Kegiatan Usaha Bank Umum


1. Menghi mpun dana dari masyarakat dalam bent uk si mpanan b erupa giro, deposito
berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan
dengan itu.
2. Memb erikan kredit
3. Menerbitkan surat pengakuan hutang
4. Memb eli, ,menj ual, atau menjamin atas risi ko sendiri maupun untuk kepentingan dan
atas perint ah nasabahnya:
a. Surat wesel
b. Surat pengakuah hutang
c. Kertas perbendaharaan neg ara dan surat jaminan pemerintah
d. Sertifikat Bank Indonesia
e. Obligasi
f. Surat dagang an berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun
g. Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun
5. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan
nasabah
6. Menempatkan dana
7. Menerima pembayaran d ari tagihan atas surat berharga dan melakukan p erhitungan
dengan atau antarpihak ketiga
8. Menyediakan t empat untuk menyi mpan barang dan surat berharga (save deposit box)

li v | P a g e
9. Melakukan kegiatan peni tipan untuk kepentingan pi hak lain berdasarkan suatu
kontrak (custodian-ship)
10. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dal am bentuk
surat berharga yang tidak tercat at di bursa efek
11 Memb eli mel al ui pelelangan agunan, baik semua maupun sebagian dalam hal debitor
ti dak memenuhi kewajibannya kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli
tersebut wajib dicairkan secepatnya.
12. Mel akukan k egiatan anjak piutang, usaha kartu kredit, dan kegiatan wali amanat
13. Menyediakan pembi ayaan bagi nasabah berdasark an prinsip bagi hasil sesuai dengan
ketentuan yang ditet apkan dalam peraturan pemerintah.

Selain usaha usaha pokok tersebut di at as, bank umu m dapat pula melakukan kegiatan
tambah an berikut:
a. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan
Bank Indonesia
b. Melakukan kegiatan penyertaan mod al pada bank at au perusahaan l ai n di bidang
keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi, serta
lembaga kli ring penyelesaian dan penyimpanan dengan memenuhi ket entuan yang
ditetapkan Bank Indonesi a.
c. Melakukan kegi at an penyertaan modal sementara mengat asi akibat kegagalan krei t,
dengan syarat harus men arik kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketent uan
yang ditetapkan Bank Indonesi a.
d. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun dengan memenuhi
ket entuan dalam peraturan perundang-undangan dana p ensiun yang berlaku.

3. BANK PERKREDITAN RAKYAT


Bank Perkredit an Rakyat (BP R) adal ah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensi onal atau berdasarkan pri nsip syariah yang dalam k egiatannya tidak memberikan
jasa l al u lintas pembayaran

lv | P a g e
BPR hanya meneri ma si mpanan dalam bentuk deposi to berjangka, tabungan, dan atau
bentuk lainnya yang dipersamakan dengan it u. Pada mulanya tugas pokok BPR diarahkan
untuk menunjang p ertumbuh an dan modernisasi ekonomi perdesaan serta mengurangi
praktek-praktek ijon dan para pelepas uang. Dengan semakin berkemb angnya kebutuhan
masyarakat pedesaan, tetapi juga men cakup pemberian jasa p erbankan bagi masyarakat
golongan ekonomi lemah di daerah p erkotaan.

a. Kegi atan usaha yang dilakukan B PR :


 Menghi mpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito,
tabungan, dan/ at au bentuk lainnya yang dipersamak an dengan itu.
 Memberikan kredit
 Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsi p bagi hasil sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah
 Menempatkan dan a dal am bentuk sertifikat Bank Indonesia (SBI), d eposito
berjangka, sert ifikat deposito, dan/atau tabungan pada bank lain.

b. Usaha yang dilarang bagi BPR adalah:


 Meneri ma si mpanan b erupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran
 Melakukan k egiatan usaha dalam valuta asing, kecuali melakukan transaksi jual
beli uang kertas asing (money changer)
 Melakukan penyertaan modal
 Melakukan usaha perasuransian
 Melakukan usaha lain di luar kegi at an usaha sebagaiman dimaksud di atas.

Azas BPR dalam melaksanakan usahany a berdasarkan demokrasi ekonomi dengan


menggunakan prinsip kehati-hatian. Demokrasi ekonomi adalah sistem ekono mi yang
dijalankan sesuai dengan pasal 33 UUD 1945.

lvi | P a g e
4. BANK BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH
Bank berdasark an prinsip Syari ah (BPS) adalah Bank U mu m Syariah (BUS) atau Bank
Perkreditan Rakyat Syariah (BP RS) yang beroperasi sesuai dengan prinsi p-prinsip
Syariah Islam, atau dengan kata lain yaitu bank yang tata cara beroperasi nya mengacu
kepada ketentuan-ket entuan islam (A l-Quran dan Hadis).

Bank berdasarkan prinsip syariah diatur dalam UU No 7 Tahun 1992 sebagai mana telah
diubah dengan UU No 10 Tahun 1998, dengan latar belakang adanya sut au keyakinan
dalam agama Islam yang merupakan suatu alternatif atas perbankan dengan
kekhususannya pada prinsip syariah.Prinsip Syariah dalam k egiatan usaha bank syariah
adalah aturan perjanj ian berdasarkan hukum i sl am antara bank dan pihak lain unt uk
penyimpan an dan a dan/atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegi at an lainnya yang
dinyatakan sesuai dengan syariah.

a. Kegiatan usaha denga n prinsip syariah, antara lain:


 Wadiah (titipan)
 Mudharabah (bagi hasil)
 Musyarakah (p enyertaan)
 Ijarah (sewa beli)
 Sal am (pembiayaan di muka)
 Istishna (pembiayaan bertahap)
 Hiwalah (Anjak piutang)
 Kafalah (Garansi Bank)
 Rahn (Gadai)
 Sharf (Transaksi Valuta Asing)
 Wardh (P injaman Talangan)
 Wardhul Hasan (pi njaman Sosial)
 Ujrah (fee)
Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan fungsi intermedi asi berdasarkan prinsip
syariat Islam. Bank syariah merupak am salah satu l embaga k euangan dari beberapa
lembag a keungan y ang beroperasi berdasarkan prinsip syariah.

l vii | P a g e
b. Menghimpun dana da ri masyarakat dal am bentuk simpana n meliputi :
 Giro berdasarkan prinsip wadiah (hanya untuk BUS)
 Tabungan berdasarkan prinsi p wadiah atau mudharab ah
 Deposito berjangka berdasarkan prinsip mudharabah
 Bentuk lain berdasarkan prinsip wadiah atau mudharabah.
c. Melakukan penyaluran da na melalui :
 Transaksi jual beli berdasarkan prinsip murabahah, isti shna, ijarah, salam, dan jual
beli lainnya.
 Pembiayaan bagi hasil berdasarkan prinsip mudharabah, musyarakah dan bagi
hasil lainnya
 Pembiayaan lainnya berdasarkan prinsip hiwalah, rahn, dan qaradh.

Berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat baik materiil maupun spirit ual yang
sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadist. Ada 3 Prinsi p pokok bank syariah:
1. Berorientasi pada produktivit as
Aspek aspek yang terkandung :
a. Modal, sumb ernya berdasarkan kas su mber daya yang diproduksi dan
distribusi yang dihasilkan
b. Pengambilan keuntungan diperkenankan untuk menggairahkan usaha
c. Tidak adanya modal dan sumber d ana yang tidak terpakai
2. Berori entasi dalam k eadilan, dal am rangk a keadilan penerapan bunga
diharamk an sedangkan investasi memb agi resiko
3. Berori entasi i nvestasi yang halal, tidak diperbolehkan invest asi halal pada sektor
yang haram dan investasi pada kegiatan spekulasi.

Selain kegiatan diatas, unt uk Bank Umu m Syariah (BUS) kegiatannya dilengkapi
dengan hal-hal sebagai berikut:
1. Membeli , menjual , dan/atau menjamin risiko sendiri surat-surat berharga pihak
ketiga yang diterbitkan atas dasar transaksi nyata (under transaction)
berdasarkan prinsip jual beli at au hiwalah

lvii i | P a g e
2. Membeli surat surat berharga pemerintah dan/atau Bank Indonesia yang
dit erbi tkan atas dasar prinsip syariah
3. Memindahkan uang atau kepentingan sendi ri dan/atau nasabah berdasarkan
pri nsip wakalah
4. Meneri ma pembayaran tagi han atas surat berharga yang diterbitkan dan
melakukan perhitungan dengan atau antar pihak keti ga berdasarkan prinsip
wakalah.
5. Menyediakan temp at untuk menyi mpan b arang dan surat-surat berharga
berdasarkan prinsip wadi ah yang amanah
6. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu
kontrak dengan prinsip wakalah
7. Melakukan penempatan dari nasabah ke nasabah lain dalam bentuk surat
berharga yang tidak tercatat di bursa efek berdasark an prinsip ujrah
8. Memberikan fasilitas letter of credit (L /C) berdasarkan prinsip wakalah,
murabaha, mudharabah, musyarak ah, wadi’ah dan memberikan fasilitas garansi
bank berdasarkan prinsip kafalah
9. Melakukan kegiatan usaha kartu debet berdasarkan prinsip syariah
10. Mel akukan k egiatan wali amanat berdarakan prinsip wakalah
11. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan bank sepanjang UU dan
ketentuan lain yang berlaku.
Dewan Syari ah Nasional adalah dewan yang dibentuk oleh Majelis Ulama Indonesia
yang bertugas dan memiliki kewenangan untuk memastikan kesesuaian antara
produk, j asa dan kegiatan usaha bank dengan pri nsip syariah.

c. Prinsip Dasar Operasional Bank Syari ah a dalah :


Bank syariah di kategorikan sebagai lembaga k euangan karena menjalankan fungsi
intermediasi dana kepada pihak yang memiliki dana. Bank syariah j uga
memproduksi jasa jasa perjalanan, dana dana perjalanan. Pengiriman/transfer uang.
P rinsip keutamaan Bank syari ah :
1. Bank syariah, bunga adalah ri ba
2. Meng eluarkan zakat

li x | P a g e
3. Menjalankan bisnis dan aktivitas perdagangan yang memperoleh keuntungan
yang sah menurut syariah.

d. Produk dalam perba nkan syariah:


1. Mudharabah
Pembelian barang dengan pembayaran yang ditangguhklan (1,3,12 bulan dsb)
Mudharabah ada beberapa jenis:
Dalam konteks bank syariah dalam mudharabah, bank merupak an investor
tunggal dengan bagi hasil , karena semua resiko finansial ditanggung oleh bank,
sedangkan mitra investor barangnya sebagai mudharabah.
2. Musyarakah
Musyarakah hampir sama d engan mudharab ah, hany a berbeda dengan Al-W adiah
yaitu menjaga dan memelihara barang.
Tabungan al-wadiah adalah tabungan yang memberikan i mbalan kepada p emilik
dana/ bonus yang tidak dibil ang jumlahnya. Tabungan al-wadiah banyak risiko.

Perbedaan Bank Ko nvensional dan Syariah


Bank Konvensional Bank Syariah
Bunga Bagi hasil
Memberi kan kredi t dalam b entuk uang Memberi kan pinjaman dalam bentuk barang

C. SOAL LATIHAN
1. Sebutkan tugas pokok Bank Indonesi a sbagai bank sentral?
2. Jelaskan fungsi dan kegiatan usaha bank Umum
3. Uraikan kegiatan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
4. Jelaskan prinsip operasi onal Bank Syariah

D. DA FTAR PUSTAKA
Dahlan Siamat, (2005), Manajemen Lembaga Keuangan Kebijakan Moneter Dan
Perbankan, Lembaga P enerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta

Karnaen A. Perwataatmadja dan Hendri Tanjung, (2007), B ank Syariah, Teori, P raktik, dan
Peranannya, Celestial Publising, PT. Senayan Abadi, Jakarta

lx | P a g e
PERTEM UAN 5
SUMBER – SUMBER DAN A BANK

A. TUJUAN PEMB ELAJ ARAN Formatted: Font: Times New Roman, 14 pt,
Bold
P ada bab ini akan dijelaskan meng enai Sumber-sumber dana bank, Anda diharapk an Formatted: Outline numbered + Level: 2 +
Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 +
mampu untuk: Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Indent at:
0.63 cm
1.A. Menggambarkan latar belakang mengapa bank memerlukan sumber dan a Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Hanging:
0.75 cm, Outline numbered + Level: 2 +
2.B. Menguraikan peng ertian simpanan giro, tabungan dan deposito serta sarana yang Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 1 cm + Indent at:
digunakan untuk menariknya 1.64 cm

3.C. Menguraikan cara menghit ung bunga untuk masing-masi ng simpanan


4.D. Mendi skusikan hubungan antara masing-masi ng sumber dana

B. URAIAN MA TERI Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:


0.75 cm, Outline numbered + Level: 2 +
Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 +
Tujuan Pembelajaran 1.1: Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Indent at:
Sumber-sumber dana Bank 0.63 cm

1.2. P engertian Sumber-su mber Dana Bank

Sumber dana bank adalah adalah suat u usaha yang dilakukan oleh bank untuk
mencari atau menghi mpun dana untuk digunakan sebagai biaya operasi dan pengelolaan
bank. Dana yang dihimpun dapat berasal dari dalam perusahaan maupun lembaga lain diluar
perusahaan dan juga dan dapat diperoleh dari masyarakat. P emilihan sumber dana akan
menent ukan besar kecilnya biaya yang ditanggung.oleh karena itu pemil ihan sumber dana
harus dil akukan secara tepat.Menurut UU No. 10 tahun 1998 tent ang Perbankan, Sumber -
sumber d ana t ersebut adalah :

1.a. Dana yang bersumber d ari bank it u sendiri (Dana Pihak Ke-1) Formatted: Outline numbered + Level: 1 +
Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
2.b.Dana yang bersumber d ari lembaga lainnya (Dana Pihak Ke-2) Alignment: Left + Aligned at: 0.63 cm + Tab
after: 1.27 cm + Indent at: 1.27 cm
3.c. Dana yang berasal dari masyarak at (Dana Pihak Ke-3)

lxi | P a g e
7.B.1.1. Dana ya ng bersumber dari ba nk i tu sendiri (Dana Pihak Ke-1) Formatted: Indent: Hanging: 3.06 cm, Outline
numbered + Level: 3 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 3.17 cm + Tab after: 3.81 cm + Indent at:
Dana sendiri lazim disebut pula dengan dana pihak kesatu yang berasal dari 3.81 cm, Tab stops: 1.25 cm, List tab + Not at
3.81 cm
pemegang sah am at au pemilik. Pada dasarnya setiap bank akan selalu berusaha untuk
meningkatkan jumlah dana sendi ri, selain untuk memenuhi kewajiban menyediakan
mod al minimum (CAR=Capital Adequacy Ratio) j uga untuk memperkuat kemampu an
ekspansi dan bersaing. Kemampuan setiap bank unt uk meningkatkan modal akan
tercermin dari besarnya CAR bank tersebut. Hal ini merupak an salah satu ukuran tingkat
kemampu an dan kesehatan suatu bank, yang akhirnya akan meningkatkan kepercayaan
masyarakat t erhadap suatu bank (baik di dalam maupun di luar negeri). Perolehan dana
dari sumber bank itu sendiri (modal sendiri) maksudnya adalah dana yang diperoleh dari
dana bank salah satu jenis dana yang bersumber dari bank itu sendi ri adal ah
mod al setor dari para pemeg ang saham. Dana sendiri adalah dana yang berasal dari para
pemegang saham bank atau pemilik saham. Su mber dan a ini merupakan sumber d ana dari
mod al sendi ri. Modal sendiri maksudnya ad alah modal setoran dari para p emegang
sahamnya. Apabila saham dalam portepel bel um habis terjual, sedangkan kebutuhan dana
masih perlu, mak a pencariannya dapat di lkukan dengan menjual saham kep ada p emegang
saham lama. Akan tetapi jika tujuan perusahaan untuk melakukan ekspansi, maka
perusahaan dapat mengeluarkan saham baru dan menjual saham baru t ersebut di pasar
mod al. Di samping itu pihak perbankan dapat pula menggunakan cadangan-cadang an
laba yang belum digunakan. Secara besar dapat disimpulkan pencarian dana sendiri
terdiri dari :

7.B.1.1.1.a. Setoran modal dari pemega ng saham, Setoran modal dari pemegang Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Hanging:
0.5 cm, Outline numbered + Level: 5 +
saham yaitu merupakan mod al dari para pemegang saham lama atau pemg ang saham Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Indent at:
yang baru. Modal yang diset or oleh para pemegang saham, sumber utama dari modal 0.63 cm

perusahaan adalah saham. Dana y ang disetor secara efekt if oleh para pemegang saham
pada wakt u bank berdiri . Pada umu mnya modal setoran pertama dari pemilik bank
sebagian di gunakan untuk sarana perkantoran, pengad aan p eralatan kantor dan
promosi untuk menarik minat masyarakat.

l xii | P a g e
7.B.1.1.2.b. Tambaha n Modal Diset or, Tambahan mod al diset or merupakan tambahan Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Hanging:
0.5 cm, Outline numbered + Level: 5 +
modal bagi bank yang biasanya berbentuk agio, disagi o, dan modal sumbangan. Agio Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Indent at:
saham yaitu nilai selisih j uml ah uang yang dibayarkan oleh pemegang saham baru 0.63 cm

dibandingkan dengan nilai nominal saham.


7.B.1.1.3.c. Cadangan- cada nga n bank, Maksudnya cadangan laba, yaitu merupakan
laba yang setiap tahun di cadangkan oleh bank dan sementara waktu belum digunakan.
Cadangan laba yaitu sebagian dari l aba bank yang disisihkan dalam bent uk cadangan
modal dan cadangan lainnya yang akan dipergunak an untuk menut upi timbulnya
resiko di kemudian hari . Cadangan ini dapat diperbesar apabila bagian untuk cadangan
tersebut di tingkatkan at au bank mampu meningkatkan l abanya.
7.B.1.1.4.d. Laba bank yang belum dibagi, l aba merupakan mili k pemegang saham,
yang keputusan penggunaannya merupakan hak sepenuhnya pemegang saham melalui
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Laba bank yang belum di bagi, merupakan
laba tahun berjalan tapi belum dibagikan kepada para pemegang saham.

7.B.2.2. Dana ya ng bersumber dari lembaga l ainnya (Dana Pihak Ke-2) Formatted: Indent: Hanging: 3.06 cm, Outline
numbered + Level: 3 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 3.17 cm + Tab after: 3.81 cm + Indent at:
Sumber dana yang ketiga ini merupak an t ambahan ji ka bank mengalami kesulitan 3.81 cm, Tab stops: 1.25 cm, List tab + Not at
3.81 cm
dalam pencarian sumber dana pertama dan kedua di atas. Pencarian dari sumberd ana ini
relaitif labih mahal dan sifatnya hanya semntara waktu saja. Kemudian dana yang
diperol eh dari sumber ini digunakan untuk membi ayai atau membayar transaksi-transaksi
tert entu. Perolehan dana dari sumber ini antara lain dapat diperoleh dari :

1. Kredit likuidit as dari Bank Indonesia Formatted: Indent: Hanging: 3.39 cm, Outline
numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,
2. Pinjaman antar bank (int erbank call money), 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 4 cm + Tab after: 4.64 cm + Indent at:
3. Repurchase Agreement 4.64 cm, Tab stops: Not at 1.27 cm
Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Hanging:
4. Fasilitas diskonto 0.5 cm, Outline numbered + Level: 1 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
5. Pinjaman dari bank-bank luar negeri. Alignment: Left + Aligned at: 4 cm + Tab after:
4.64 cm + Indent at: 4.64 cm, Tab stops: Not
6. Pinjaman dari Lembaga Keuangan B ukan Bank (LKBB). at 1.27 cm + 4.64 cm

7. Surat berharga pasar uang (SBPU).


8. Obligasi (Bond) dan saham.

lxii i | P a g e
7.B.3.3. Dana ya ng berasal dari masya rakat (Dana Piha k Ke-3)

Sumber dana ini merupakan su mber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank
dan merupak an ukuran k eberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber
dana ini. Pencarian dana dari sumber ini relatif pal ing mudah ji ka dibandingkan dengan
sumber lainnya dan pencarian dana dari sumber dana ini paling dominan, asalkan bank
dapat memberikan bunga dan fasilit as menarik lainnya. Dana-dana yang dihimpun dari
masyarakat t ernyata merupak an su mber dan a terbesar yang paling diandalkan oleh bank
(bisa mencapai 80 % – 90% dari seluruh dana yang dikelola oleh bank). Akan tetapi
pencari an sumber dana dari sumber ini relati f lebi h mahal jika dibandingkan dari dana
sendi ri.Sumber dan a yang di maksud adal ah:

7.B.3.1.1. A. Simpanan Giro (demand deposit ) Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Bold
Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Hanging:
Giro adal ah simpanan yang penari kannya dapat dilakukan setiap saat dengan 0.5 cm, Outline numbered + Level: 3 +
Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 +
menggunakan cek, bi lyet giro, sarana pembayaran lainnya atau dengan cara Alignment: Left + Aligned at: 0.75 cm + Indent
at: 1.39 cm
pemi ndahbukuan, definisi ini dijelaskan dalam undang-undang perbankkan nomor 10 Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt
tahun 1998.

Ada beberapa jenis sarana y ang dapat dipakai untuk menarik dana yang t ertanam di
rekening giro, adalah sebagai berikut :

1. Cek (Cheque) Formatted: Indent: First line: 0.48 cm,


Outline numbered + Level: 1 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 0.63 cm + Tab after: 1.27 cm +
Cek merupakan surat perintah dari nasabah kepada pihak bank yang memelihara Indent at: 1.27 cm

rekening giro, unt uk membayar kepada pihak yang di sebutkan didalam cek atau
kepada pihak yang memegang cek tersebut. Untuk lebih jelasnya cek t erbagi lagi
menjadi beberapa j enis cek, yaitu :

1.) Cek atas nama, merupakan cek yang di terbit kan atas nama orang atau badan
tertentu yang t erlis j el as didalam cek.

lxiv | P a g e
2.) Cek atas unjuk, merup akan cek yang tidak tertulis nama seseorang atau badan
tertentu didalam cek, sehi ngga di dalam cek hanya terdapat nilai nominal
tertentu yang hendak diambil.

3.) Cek sil ang, bila di pojok kiri atas sebuah cek diberi dua tanda silang, maka ini
berarti cek hanya dapat di pindahbukukan.

4.) Cek kosong, merup akan cek dimana dana yang tersedia di dalam rekening ti dak
mencukupi atau kurang dari dana yang akan diambil oleh sipemegang cek.

5). Cek mundur, cek yang diberi t anggal mundur dari tanggal sekarang (dit erbi tkan)

2. Bilyet Giro Formatted: Indent: First line: 0.48 cm,


Outline numbered + Level: 1 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 0.63 cm + Tab after: 1.27 cm +
Bilyet giro merupakan surat peri nt ah dari nasabah kepada bank yang memelihara Indent at: 1.27 cm

rekening giro nasabah t ersebut untuk memindahbukukan sejumlah uang dari


rekening yang bersangkutan kepad a pihak peneri ma yang di sebutkan namanya pada
bank yang sama atau bank lainnya.

Contoh Perhitungan Jasa Giro Formatted: Indent: First line: 2.25 cm

Transaksi yang terjadi pada rekening Tn. Roy selama bulan Juni 2016 dengan Formatted: Indent: Left: 2.25 cm

nomor rekeni ng : 26.121992.10 pada Bank Alfa sbb :

- Tanggal, 03 Juni setor tunai Rp. 18.000.000,- Formatted: Indent: Hanging: 0.13 cm

- Tanggal, 08 Juni tarik tunai Rp. 6.000.000,-


- Tanggal, 13 Juni setor tunai Rp. 7.000.000,-
- Tanggal, 16 Juni setor kliring Rp. 1.000.000,-
- Tanggal, 18 Juni tarik tunai Rp. 5.000.000,-
- Tanggal, 19 Juni setor kliring Rp. 2.000.000,-
- Tanggal, 24 Juni kliring masuk Rp. 7.000.000,-
- Tanggal, 27 Juni setor tunai Rp. 4.000.000,-

l xv | P a g e
Pertanyaan : Formatted: Indent: Hanging: 0.38 cm

Coba sdr hitung berapa bunga bersih yang Tn. Roy perol eh selama bulan Juni jika Formatted: Indent: Left: 2.25 cm

bunga dihitung dari saldo terendah pada bulan yang bersangkut an dengan suku
bunga yang berlaku adal ah 18 % pertahun dan dikenakan pajak 15% berikut laporan
rekening korannya. Formatted: Font: Bold, Italic
Formatted: Font: Bold, Italic
Jawab :
Formatted: Centered, Line spacing: single
Dengan membuat tabel maka akan terlihat saldo t erendah pada bulan yang Formatted: No Spacing, Left, Indent: Left: 0
cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line
bersangkutan spacing: single
Formatted: Font: Italic
Formatted: Font: Italic, English (United States)
L aporan Rekening Koran Formatted: Font: Italic
Tn. Roy
Formatted: Font: Bold
Per 30 Juni 2016
Formatted: Centered, Space Before: 0 pt,
After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li
(dalam ribuan) Bunga 18% Formatted Table
Formatted: Font: 11 pt, Bold
Formatted: Font: Bold
Formatted: No Spacing, Centered, Space
Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single
Formatted: No Spacing, Space After: 0 pt

Formatted: No Spacing, Centered, Space


Tgl Transaksi Debet Kredit Saldo After: 0 pt
3 Setor tunai - 18.000 18.000 Formatted: No Spacing, Centered, Space
8 Tarik tunai 6.000 - 12.000 After: 0 pt

13 Setor tunai - 7.000 19.000 Formatted: No Spacing, Centered, Space


After: 0 pt
16 Setor kliring - 1.000 20.000
Formatted: No Spacing, Left, Space Before: 0
18 Tarik tunai 5.000 - 15.000 pt, After: 0 pt, Line spacing: single
19 Setor kliring - 2.000 17.000
Formatted: No Spacing, Centered, Space
24 Kliring masuk 7.000 - 10.000 Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single
27 Setor tunai - 4.000 14.000 Formatted: No Spacing, Centered, Space
Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single
Formatted: No Spacing, Centered, Space
Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single
Formatted: No Spacing, Left, Space Before: 0
pt, After: 0 pt, Line spacing: single
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Italic
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 1.25
b. Perhitungan bunga dengan menggunakan saldo terendah cm, Hanging: 0.5 cm, Outline numbered +
Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 5.27 cm
Saldo terendah pada bulan Juni adalah Rp. 10.000.000, maka bunga p ada bulan Juni + Indent at: 5.91 cm

adalah : Formatted: Font: Not Bold


Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Line
spacing: single

lxvi | P a g e
18% x Rp. 10.000.000 Formatted: No Spacing, Left, Space Before: 0
pt, After: 0 pt, Line spacing: single
Bunga = -------------------------------------- = Rp.150.000
12 bulan

Pajak 15% x Rp. 150.000 = Rp. 22.500 Formatted: Underline


Bunga bersih / jasa giro = Rp.127.500 Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Formatted: Font: (Default) Times New Roman,


12 pt, Bold
Formatted: Font: Not Bold, Italic
c. Perhitungan bungan dengan menggunakan saldo rata-rata
Formatted: Font: Italic
Saldo rata-rat a untuk bulan Juni adalah :
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Rp. 125.000.000 Formatted: List Paragraph
-------------------------------- = Rp. 15.625.000 Formatted: List Paragraph, Line spacing:
8 single

Keterangan : Formatted: List Paragraph

 angka Rp. 125.000.000,- diperoleh dari menjumlahkan saldo mulai tanggal, 03 Juni Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Hanging:
0.5 cm
sampai dengan t anggal 27 Juni Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt

 sedangkan angka 8 diperoleh dari jumlah transaksi yang terjadi selama bulan tersebut Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Hanging:
0.25 cm
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
Maka bunganya adalah sbb : 12 pt
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 1.5
cm, Hanging: 0.5 cm
18% x Rp. 15.625.000 Formatted: No Spacing, Left, Space Before: 0
Bunga = ----------------------------------- = Rp. 234.375 pt, After: 0 pt, Line spacing: single
12 bulan
Formatted: List Paragraph, Line spacing:
single
Pajak 15% x Rp. 234.375 = Rp. 35.156
Bunga bersih = Rp. 199.219 Formatted: Underline
Formatted: Font: Bold
Jadi perbedaan perhitungan dengan kedua metode tersebut terdapat selisih yaitu : Formatted: Font: Not Bold

Formatted: List Paragraph


 Bunga dengan saldo rata-rata adalah Rp. 234.375
 Bunga dengan saldo terendak adalah Rp. 150.000 Formatted: Underline

 Selisih Rp. 84.375 Formatted: Font: Bold

lxvii | P a g e
Pilihan bagi nasabah dengan perhitungan bunga diatas yang paling menguntungkan Formatted: Font: Not Bold

adal ah dengan saldo rata- rata


Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt
1.C. Simpanan Ta bunga n (saving deposit) Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Bold
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
Menurut Undang-undang No 10 Tahun 1998 Tentang P erbankan, Tabungan adal ah 12 pt, Bold, Italic

simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Bold
disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan /atau alat lainnya yang Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.75
cm, Hanging: 0.5 cm, Outline numbered +
dipersamakan dengan itu. Level: 2 + Numbering Style: A, B, C, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0 cm +
Indent at: 0.63 cm, Tab stops: Not at 1.27 cm
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt
Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Line
Tujuan Mena bung dibank adalah : spacing: 1.5 lines
Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, First line:
1. Penyisihan sebagi an hasil pendapatan nasabah untuk dikumpulkan sebagai cadangan 1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Indent: First line: 1.25 cm
hari depan
Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Hanging:
2. Sebagai alat unt uk melakukan transaksi bisnis atau usaha individu / kelompok 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines, Tab stops:
1.75 cm, Left + Not at 1.27 cm

Sarana Penarikan Ta bunga n : Formatted: Indent: First line: 1.25 cm

1. Buku Tabungan Formatted: Indent: Hanging: 0.02 cm, Line


spacing: 1.5 lines, Tab stops: 1.75 cm, Left
2. Slip penarikan
3. ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
4. Saran a lainnya (Formulir Transfer, Internet Banking, Mobile Banking, dll)

Faktor-faktor tingkat Ta bunga n Formatted: Indent: First line: 1.25 cm

1. Tinggi rendahnya pendapatan masyarakat Formatted: Indent: Hanging: 0.02 cm, Line
spacing: 1.5 lines, Tab stops: 1.75 cm, Left
2. Tinggi rendahnya suku bunga bank
3. Adanya tingkat kepercayaan terhadap bank

Hal-hal yang perlu diperhati kan : Formatted: Indent: First line: 1.25 cm

1. Sebelu m Anda menabung, tanyakan metode perhitungan bunga yang diberlakukan Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Hanging:
0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines, Tab stops: Not
oleh bank tersebut. at 1.27 cm

l xvi ii | P a g e
2. Suku bunga tabungan dapat berubah sewaktuwaktu,karena itu suku bunga ini di sebut
suku bunga mengamb ang atau floating rate.
3. Beberapa b ank men etapkan suku bunga tabungan tetap untuk jangka wakt u tertentu
(fixed rate).
4. Atas bunga tabungan yang di peroleh akan dikenakan pajak sesuai ketentuan berlaku.

Contoh Perhitungan Bunga Ta bunga n Formatted: Font: Bold


Formatted: Indent: Left: 1.27 cm, No bullets
Transaksi yang terjadi di rekening tabungan Tn. Ray selama bulan Juni 2016 sbb : or numbering
Formatted: No Spacing, Indent: First line:
Tanggal, 01 Juni setor tunai Rp. 6.000.000 1.25 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line
Tanggal, 10 Juni setor tunai Rp. 4.000.000 spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or
numbering
Tanggal, 12 Juni tarik tunai Rp. 3.000.000
Tanggal, 16 Juni transfer masuk Rp. 5.000.000
Tanggal, 30 Juni setor tunai Rp. 1.000.000
Sedangk an pembebanan suku bunga 18% unt uk perhitungan saldo terendah dan untuk Formatted: Font: Not Bold

saldo harian dengan suku bunga sebagai beri kut :


dari tanggal 1 s/d. 10 bungan 18% / tahun
dari tanggal 11 s/d. 20 bungan 15% / tahun
dari tanggal 21 s/d. 30 bungan 20% / tahun

Pertanyaan : Formatted: Font: Bold, Italic, English (United


States)
Coba saudara hitung berapa bunga bersih yang Tn. Ray terima dengan menggunakan Formatted: Font: Bold, Italic

saldo terendah dan saldo harian ji ka pajak dikenakan 15%. Kemudian buatkan laporan
buku tabungannya

Jawab : Formatted: Font: Bold, Italic, English (United


States)
Laporan Rekening Ta bunga n Formatted: Font: Bold, Italic
Tn. Ray per 30 Juni 2016 Pengertian tabungan menurut undang-undang Formatted: Font: Bold, English (United States)
perba nka n nomor 10 ta hun 1998 adalah simpana n yang penarikannya hanya dapat
Formatted: Font: Bold
di lakuka n menurut syaratsyarat tertentu ya ng disepakati , tetapi tidak da pat ditarik
Formatted: Font:
dengan cek, bi lyet giro dan ata u alat lainnya yang dipersamakan denga n itu.
Formatted: Font: Bold
Tabunga n ini dikatakan pula dana yang sensitive ata u peka terhada p perubaha n
sehi ngga disebut pula sebagai da na ya ng labil yang sewaktu-waktu dapat ditarik
atau disetor oleh nasabah, mes kipun frekuensi pengambilannya relative renda h bila
dibanding kan denga n gi ro. Aki batnya a dalah dana tabungan ini dapat mengendap
di bank dalam waktu relative lebih lama dari dana gi ro. Si mpana n tabungan a dalah
sebagian pendapatan masyarakat yang tidak dibelanjakan disimpan sebagai

lxix | P a g e
cada ngan guna berjaga-jaga dalam jangka pendek. Mengenai syarat administrasi,
besarnya bunga dan setoran a wal simpanan ta bunga n di seti ap bank menjadi
berbeda, sesuai dengan prosedur masing-masing bank dan perjanjian kesepakatan
antara pihak bank da n nasa bah. Alat penarikan yang digunakan untuk mengam bi l
dana yang tersimpan didal am simpanan tabungan antara lain adalah sebagai
berikut :
1. Buku ta bunga n adalah buku yang dipegang ol eh nasa bah, ya ng diberika n Formatted: Font: Not Italic
kepada nasaba h pada a wal menabung. Di dalamnya berisi catatan penam ba han
dana da n penarikan da na oleh nasaba h.Bila nasabah a kan m ena rik da na dengan
menggunakan buku tabungan maka nasa bah perlu menamba hkan slip penarika n,
yang dapat dijumpai di bank yang bersangkutan sebagai alat bukti bahwa benar
telah terjadi penarika n sejumlah ua ng tertentu ol eh nasabah pada ta nggal tertentu. Formatted: Font: Bold
2. Kartu penarika n adalah kartu yang dapat digunakan untuk menarik Formatted: Font: Not Italic
sejumlah da na pada m esin penarika n uang yang telah disediaka n ol eh pihak bank Formatted: Font: Bold
pada lokasi tertentu, dimana kita lebih mengenal kartu pena rikan ini dengan nama
ATM (Automated Teller machine).
Surat Kuasa adalah surat yang berisi pernyataa n nasa bah yang mem berikan kuasa Formatted: Font: Not Italic
pada si pemegang s urat kuasa yang terda pat tandata ngan nasabah dan si pem egang
surat kuasa untuk m ena rik sejumlah da na da ri rekening nasabah, selain itu
disertaka n fotocopy tanda pengenal si pemegang surat kuasa da n buku tabungan
nasabah. Formatted: Font: Bold
3. Formatted: Indent: Left: 1.27 cm, No bullets
Tgl Transaksi Debet Kredit Saldo or numbering, Tab stops: Not at 1.27 cm
Formatted: Font: (Default) Calibri, Bold
1 Setor tunai - 6.000.000 6.000.000
Formatted Table
2 Setor tunai - 4.000.000 10.000.000
Formatted: No Spacing, Centered, Space
3 Tarik tunai 3.000.000 - 7.000.000 Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing:
4 Transfer masuk - 2.000.000 9.000.000 Multiple 1.15 li, Position: Horizontal: 1.44 cm,
Relative to: Column
5 Tarik tunai 5.000.000 - 4.000.000
Formatted: Indent: First line: 0.75 cm
6 Setor tunai - 1.000.000 5.000.000 Formatted: Font: Italic

F aktor-faktor tingkat Tabungan, antara lain:

1. Tinggi rendahnya pendapatan masyarakat Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, No
bullets or numbering, Tab stops: Not at 1.27
cm

2. Tinggi rendahnya suku bunga bank

3. adanya tingkat kepercayaan terhadap bank

Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

l xx | P a g e
Formatted: No Spacing, Left, Space Before: 0
pt, After: 0 pt, Line spacing: single

1. Perhitungan bunga dengan saldo terendah Formatted: Font: Italic


Formatted: Font: Bold
Sal do terendah bulan ini adal ah Rp. 4.000.000
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 1.75
cm
Jadi perhit ungan bunga adalah :

18% x Rp. 4.000.000 Formatted: No Spacing, Left, Space Before: 0


pt, After: 0 pt, Line spacing: single
Bunga = ---------------------------------- = Rp. 60.000
12 bulan
P ajak 15% x Rp. 60.000 = Rp. 9.000 Formatted: Underline, English (United States)

Bunga bersih = Rp. 51.000 Formatted: Font: Bold, Italic, English (United
States)
Formatted: Font: Bold, Italic
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Indent: First line: 0.75 cm
2. Perhitungan dengan saldo harian
Formatted: Font: Italic
Formatted: List Paragraph, Indent: Hanging:
Tanggal 1 s/d. 9 Juni 2.56 cm, Outline numbered + Level: 3 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
18% x Rp. 6.000.000 Alignment: Left + Aligned at: 3.17 cm + Tab
Bunga = ----------------------------------- x 9 hari = Rp. 26.630 after: 3.81 cm + Indent at: 3.81 cm, Tab
stops: 1.75 cm, List tab + Not at 3.81 cm
365 hari
Formatted: Font: Bold, Italic

Tanggal 10 Juni Formatted: Font: Italic

18% x Rp. 10.000.000 Formatted: Font: Italic, English (United States)

Bunga = ---------------------------------- x 1 hari = Rp. 4.932 Formatted: Font: Italic

365 hari

Tanggal 11 Juni
15% x Rp. 10.000.000
Bunga = ---------------------------------- x 1 hari = Rp. 4.110
365 hari

Tanggal 12 s/d. 15 Juni


15% x Rp. 7.000.000
Bunga = ---------------------------------- x 4 hari = Rp. 11.507
365 hari

Tanggal 16 s/d. 19 Juni


15% x Rp. 9.000.000
Bunga = ---------------------------------- x 4 hari = Rp. 14.795
365 hari

lxxi | P a g e
Tanggal 20 Juni
15% x Rp. 4.000.000
Bunga = ---------------------------------- x 1 hari = Rp. 1.644
365 hari

Tanggal 21 s/d. 29 Juni


20% x Rp. 4.000.000
Bunga = ---------------------------------- x 9 hari = Rp. 19.726
365 hari

Tanggal 30 Juni
20% x Rp. 5.000.000
Bunga = ---------------------------------- x 1 hari = Rp. 2.740
365 hari

Total bunga harian = Rp. 86.084 Formatted: Indent: First line: 1.75 cm, Line
spacing: Multiple 1.15 li
Pajak 15% x Rp. 86.084 = Rp. 12.913
Formatted: Underline
Bunga bersih = Rp. 73.171
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Formatted: Font: (Default) Times New Roman,


1.D. Simpanan Deposito 12 pt
Formatted: List Paragraph, Left, Indent: Left:
0.75 cm, First line: 0 cm, Space Before: 0 pt,
After: 0 pt, Line spacing: single, Outline
numbered + Level: 2 + Numbering Style: A, B,
C, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
Jangka waktu simpanan deposito l ebih l ama bila dibandingkan dengan simpanan at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Tab stops:
giro ataupun simpanan tabungan, serta tidak dapat diambil setiap waktu. Menurut 2.75 cm, Left

undang-undang Nno.10 tahun 1998 t entang Perbankan yang dimaksud dengan deposito Formatted: Font: Italic
Formatted: Font: Italic
adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat di lakukan pada waktu tertentu
berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan bank.

Alat yang dapat digunakan untuk penarikan simpanan deposi to t ergantung dari Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, First line:
0.75 cm
jenis deposit onya. Seperti alat yang di gunakan untuk menarik deposit o berjangka adalah
bilyet deposito sedangkan untuk menarik sertifikat deposi to digunakan sertifikat deposito.

Jenis-jenis dari deposito : Formatted: Font: Bold


Formatted: No Spacing, Left, Indent: First
1. Deposito Bberjangka line: 1.25 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt,
Line spacing: single

Merupak an deposito yang diterbitkan oleh bank umum, diman a didalam Formatted: Indent: Left: 2 cm, First line: 1
cm
deposito berjangka diterbitkan atas nama orang atau l embaga dan terdapat nilai

lxxii | P a g e
nominal dari uang. Jangk a waktu deposito bervariasi mulai dari 1, 3, 6, 12, dan 24
bulan. Deposito berjangka diterbitkan atas nama baik perorang an maupun lembaga.
Artinya di dalam bil yet deposito tercantum nama seseorang atau lembaga.

Pengambil an bunga deposito dapat ditarik setiap bulan atau pada saat jatuh
tempo baik tunai ataupun nontunai dengan cara pemindahbukuan, d an pendapatan
bunga bunga bersih didapat dari bunga di potong pajak. Jumlah minimal yang
disetorkan pada simpanan deposi to berjangka untuk saat ini ada peraturan dari
pemerintah bahwa batas mi nimal nya adalah sebesar Rp 5.000.000.berbeda-beda
antar bank tergantung kebijakan bank yang bersangkutan dan bil a nasabah
mengambil dananya sebelu m jatuh temponya maka n asabah dikenakan penalty rat e.
Sedangkan insenti f yang diberi kan unt uk nasabah yang memiliki nominal dana yang
cukup besar dapat berupa spesial rate maupun hadiah ataupun cindera mata.

1.2. Sert ifikat Deposito Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Bold, Italic
Formatted: List Paragraph, Indent: Hanging:
Merupakan jenis deposito yang diterbitkan atas unjuk, maksudnya adalah 0.02 cm, Outline numbered + Level: 1 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
didalam sert ifikat deposito yang diterbitkan hanya ada nilai nominalnya tidak di sert ai Alignment: Left + Aligned at: 0.63 cm + Tab
after: 1.27 cm + Indent at: 1.27 cm, Tab
dengan nama orang at aupun l embaga. Sehingga sert ifikat deposito dapat stops: 1.75 cm, Left
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
diperjualbelikan kepada pihak lain. Sertifikat deposito dapat diterbitkan dengan jangka 12 pt
Formatted: Indent: Left: 1.75 cm, First line:
wakt u 2, 3, 4, 6, dan 12 bul an. Pengambilan bunga dapat dilakukan dimuka, baik tunai 0.75 cm

maupun nontunai.

1.3. Deposit o on call Formatted: Font: (Default) Times New Roman,


12 pt, Bold, Italic

Merupakan deposito yang berjangka waktu minimal 7 hari dan pal ing Formatted: List Paragraph, Indent: Hanging:
0.02 cm, Line spacing: single, Outline
numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,
lama 1 bulan. Dit erbitkan atas nama dan biasanya dalam j uml ah yang besar misalnya 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 0.63 cm + Tab after: 1.27 cm + Indent at:
100 juta rupiah (, tergantung dari bank yang menerbitkan deposito on call tersebut) 1.27 cm, Tab stops: 1.75 cm, Left

Pencai ran bunga dilakukan pada saat pencairan deposito on call tersebut dan tiga hari Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt
sebelumnya nasabah sudah memberitahukan bank penerbit..

l xxi ii | P a g e
Perhitunga n bunga Deposito Formatted: Font: Bold
Formatted: Indent: First line: 1.25 cm, Line
1. Deposito Berjangka spacing: single
Formatted: Font: Bold
Ny. Migami menerbitkan deposi to berjangka di Bank Alfa sej uml ah Rp. 40.000.000,- Formatted: List Paragraph, Indent: Hanging:
2.56 cm, Outline numbered + Level: 3 +
untuk jangka waktu 6 bul an, bunga 18% pertahun dan dikenakan p ajak 15% Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 3.17 cm + Tab
Pertanyaan : after: 3.81 cm + Indent at: 3.81 cm, Tab
stops: 1.75 cm, List tab + Not at 3.81 cm
a. Berapa bunga bersih yang ia terima ji ka bunga diambil setiap bulan
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 1.75
b. Berapa bunga bersih yang ia terima ji ka bunga diambil setel ah j at uh t empo cm
Formatted: Font: Bold, Italic
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 1.75
cm, Hanging: 2.06 cm
Jawab :
Formatted ... [1]
a. Bunga diambil seti ap bulan Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
18% x Rp. 40.000.000,- Formatted ... [2]
Bunga = ------------------------------------- x 1 = Rp. 600.000,- Formatted: Font: Bold, Italic
12 Formatted ... [3]
P ajak = 15% x Rp. 600.000 = Rp. 90.000,- Formatted ... [4]
Bunga bersi h = Rp. 510.000,-
Formatted: Font: Bold
Formatted ... [5]
Formatted: Underline, English (United States)
b. Bunga diambil setelah jatuh tempo
18% x Rp. 40.000.000,- Formatted: Underline, English (United States)
Bunga = -------------------------------------- x 6 = Rp. 3.600.000,- Formatted: Underline
12 Formatted: Font: Bold, English (United States)
Pajak = 15% x Rp. 3.600.000 = Rp. 540.000,- Formatted ... [6]
Bunga bersih = Rp. 3.060.000,- Formatted: Font: Not Bold

Formatted: Underline, English (United States)


Formatted: Font: Bold, English (United States)
2. Serti fi kat Deposito Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold, English (United States)
Tn. Ray membeli 10 l embar CD di Bank Alfa dengan nominal @Rp. 10.000.000,-
Formatted: Font: Bold
kemudian jangka waktu 12 bulan dan bunga 7,5% / tahun dikenakan pajak 15% Formatted: Font: Bold
Formatted ... [7]
Formatted ... [8]
Pertanyaan :
Formatted: Font: Bold, Italic
a. Berapa bunga bersih yang ia terima ji ka bunga diambil setiap bulan Formatted ... [9]
b. Berapa bunga bersih yang ia terima ji ka bunga diambil di muka Formatted ... [10]

Formatted ... [11]

Jawab : Formatted: Font: Bold, Italic


Formatted ... [12]
Jumlah CD 10 lbr x Rp. 10.000.000,- = Rp. 100.000.000,-

l xxi v | P a g e
a. Bunga diambil setiap bulan Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 1.75
cm, Hanging: 0.5 cm, Outline numbered +
7,5% x Rp. 100.000.000,- Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.9 cm +
Bunga = --------------------------------------------- x 1 = Rp. 625.000,- Indent at: 2.54 cm, Tab stops: 2.75 cm, Left
12 Formatted: No Spacing, Left, Line spacing:
Pajak = 15% x Rp. 625.000 = Rp. 93.750,- single
Formatted: No Spacing, Left, Indent: Left:
Bunga bersih = Rp. 531.250,- 1.27 cm, First line: 1.27 cm, Line spacing:
single
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 2.54
b. Bunga diambil di muka cm
Formatted: Underline
7,5% x Rp. 100.000.000,-
Formatted: Font: Bold
Bunga = --------------------------------------------- x 12 = Rp. 7.500.000,-
12 Formatted: Font: (Default) +Headings CS, 12
pt, Bold
Pajak = 15% x Rp. 7.500.000,- = Rp. 1.125.000,-
Bunga bersih = Rp. 6.375.000,-

3. Deposito On Call Formatted: Font: Bold


Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 1.25
Tn. Nyo man memil iki uang sebesar Rp. 200.000.000,- ingin menerbitkan deposito on cm, Hanging: 0.5 cm, Outline numbered +
Level: 3 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
cal l mul ai t anggal, 2 Mei 2016. Bunga yang telah dinegosi asi adalah 3% PM dan at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 3.17 cm
+ Tab after: 3.81 cm + Indent at: 3.81 cm,
diambi l pada saat pencairan. Pada tanggal 18 Mei 2016 Tn. Nyoman mencairkan Tab stops: Not at 3.81 cm
Formatted: Font: Not Bold
deposito on call nya
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 1.75
cm
Formatted: Font: Italic
Pertanyaan :
Formatted: Font: Italic
Berapa j umlah bunga y ang Tn. Nyoman teri ma pada saa pencairan jika dikenakan Formatted: Font: Bold, Italic

paj ak sebesar 15%

Jawab : Formatted: Font: Bold, Italic

Formatted: Font: (Default) +Headings CS, 12


pt
3% x Rp. 200.000.000,-
Bunga = --------------------------------------------- x 16 = Rp. 3.200.000,-
30 hari
Pajak = 15% x Rp. 3.200.000,- = Rp. 480.000,-

lxxv | P a g e
Bunga bersih = Rp. 2.720.000,-

Formatted: Font: (Default) +Headings CS, 12


pt
Formatted: List Paragraph, Left, Indent: First
line: 0.37 cm, Line spacing: single, Outline
numbered + Level: 2 + Numbering Style: A, B,
C, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm, Tab stops:
1.75 cm, Left
Formatted: Font: 12 pt

7.B. 4. E. SOAL LATIHAN


7.B.4.1.1. Jelaskan tahapan audit seleksi yang anda ketahui!Uraikan minimal tiga Formatted: Font: Not Bold

perbedaan antara rekening Giro, Tabung an dan Deposi to


2. Jelaskan st rategi rekruitme yang paling efektif d an paling tepat diterapkan
perusahaan saat ini agar mampu menarik kandidat yang potensial !pengertian cek serta
jenis-jenis cek yang saudara ketahui Formatted: English (United Kingdom)

3. Berikut ini transaksi yang terjadi pada rekening giro Tn. Roy per Agustus 2016 Formatted: English (United Kingdom)

Tanggal Keteranga n Jumlah Formatted: Font: Bold

01 saldo Rp. 800.000 Formatted: Centered

06 setor tunai Rp. 700.000 Formatted Table

11 tarik dengan cek Rp. 600.000 Formatted: No Spacing, Left, Space Before: 0
pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
16 kl iring masuk Rp. 200.000
19 transfer masuk Rp. 500.000 Formatted: No Spacing, Space After: 0 pt

27 setor kliring Rp. 800.000 Formatted: No Spacing, Space After: 0 pt

30 kl iring masuk Rp. 1.000.000 Formatted: No Spacing, Left, Space Before: 0


pt, After: 0 pt
Formatted: No Spacing, None, Space Before:
0 pt, After: 0 pt, Don't keep with next, Don't
Pertanyaan : keep lines together

Berapa bunga yang Tn. Roy terima jika dihitung dengan saldo terendah dan bunga Formatted: No Spacing, Left, Space Before: 0
pt, After: 0 pt
14% p.a.? kemudian hitung berapa saldo akhir pada bulan yg bersangkut an dan pajak Formatted: No Spacing, Left, Space Before: 0
15%? pt, After: 0 pt
4. Tn. Robidi bermaksud menyi mpan uang dalam d eposito on call (DOC) senil ai Formatted: No Spacing, Left, Space Before: 0
pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
Rp.60.000.000,- pada 04 Agustus 2016 bunga 2% PM. DOC tersebut di cairkan Formatted: Font: Bold, Italic

tanggal 22 Agust us 2016. Hitung berapa bunga yang diperol eh TN. Robidi

l xxvi | P a g e
5. Nn.Humaira ingin menerbitkan deposito berj angka senilai Rp. 16.000.000,- untuk
jangka waktu 1 tahun. Pembayaran dibebankan ke rekening tabungannya. Bunga 17%
p.a. dan diambil setiap bulan secara tunai, pajak dikenakan 15 %. Setelah jatuh tempo
deposito ditaris secara tunai. Hitung berapa jumlah bunga yang i a teri ma setelah
dipotong pajak?
6. Ny. Diana ingin membeli 10 lembar CD dengan nominal @ Rp. 2.000.000 untuk
jangka waktu 6 bulan pemb ayaran secara tunai. Bunga 12% dan diambil dimuka t unai
dan dikenakan pajak 15%. Setelah j at uh tempo CD tersebut di cairkan dan seluruh
uangnya di masukan ke rekening gi ronya. Hitung berapa jumlah y ang harus dibayar
oleh Ny. Diana?

7.B.5. F. DA FTAR PU STAKA Formatted: Font: (Default) Times New Roman,


12 pt, Bold
Dahlan Siamat, (2005), Manajemen Lembaga Keuangan Kebijakan Moneter
Formatted: Indent: First line: 0.12 cm,
Dan P erbankan, Lembaga P enerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesi a, Outline numbered + Level: 2 + Numbering
Jakarta Style: A, B, C, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm

Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Hanging:


Dr. Kasmir, (2013), Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Rajagrafindo 1.75 cm, No bullets or numbering
Persada, Jakarta Formatted: Indent: Left: 1.27 cm, No bullets
or numbering

Dr. Kasmir, (2014), Manajemen Perbankan, PT. Rajagrafi ndo Persada, Jakarta Formatted: Indent: Left: 1.27 cm, Hanging:
1.73 cm, No bullets or numbering
Formatted: Indent: Left: 1.27 cm, No bullets
or numbering

lxxvii | P a g e
PERTEMUAN 6:
AUDIT FUNGSI PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN Formatted: Font: 16 pt

Formatted: Font: 16 pt, English (United


SDMKEGIATAN MENGALO KASIKAN DANA BANK States)

A. TUJUAN PEMB ELAJ ARAN


Pada bab ini akan dijelaskan mengenai audit pegembangan dan pemeliharaanKegiatan
Mengalokasikan Dana Bank. Anda diharapkan mampu unt uk :
1.1.Menggambarkan latar belakang mengapa p erlu alokasi dana bank Formatted: Outline numbered + Level: 2 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
1.2.Mengurai kan dan menjelaskan perbedaan kredit dan pembiayaan secara lengkap Alignment: Left + Aligned at: 1.63 cm + Indent
at: 2.27 cm
1.3.Menjelaskan tujuan dan fungsi kredit secara lengkap
1.4.Menjelaskan aspek dan prosedur dalam p enil ai an kredit
1.5.Mengurai kan kuali tas kredit dan t eknik penyelesaian kredit macet . Formatted: English (United States)

B. URAIAN MA TERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Audit Fungsi Pegembangan Dan Pemel iharaan K aryawanK egiatan
Mengalokasikan Dana Bank Formatted: English (United States)

1.1. Peng ertian Pengalokasian Dana Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.5
cm, Hanging: 0.75 cm, Line spacing: 1.5 lines,
Kegiatan Bank yang kedua setelah menghimpun dana dari masyarakat luas dalam Outline numbered + Level: 2 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
bentuk simpanan giro, tabungan dan deposk lain agar p erbankan dapat memperoleh + Aligned at: 5.75 cm + Indent at: 6.39 cm
Formatted: Font: Not Bold
keuntungan seoptimal mungki ad alah meny alurkan dana tersebut kepad a masyarakat
yang membutuhkannya. Kegiatan penyaluran dana ini dikenal juga dengan alokasi dana
bank.
P engalokasian dana dapat diwujudkan dal am bentuk pinjaman atau lebih dikenal
dengan Kredit . Pengalokasian dana dapat pula dilakukan dengan membelikan berbagai
asset yang dianggap menguntungkan bank. Dengan kata lain menjual dana yang diperoleh
dari penghimpunan dana dal am benti k simpanan. Penjualan dana inilah sel isih antara

lxxviii | P a g e
bunga dar tidak lari bi snis perbankan adin agar perbankan memp eroleh keuntungan
seopt imal mungkin.
Keuntungan utama dari bisnis perbankan adalah selisih antara bunga dari sumber-
sumber dana dengan bunga yang diteri ma dari alokasi dana tertentu. Oleh karena i tu baik
factor-faktor sumber dana maupun al okasi dana memegang peranan yang sama
pentingnya di dunia perbankan.
P embahasan pada pertemuan k e enam ini dikhususkan kepada al okasi dana yang
paling utama dan paling penting bagi kegiatan perbankan. Kegiatan alokasi dana yang
terpenting tersebut adalah alokasi dana dalam b entuk pinjaman atau kredit bagi bank Formatted: Font: Italic

berdasarkan prinsip konvensional dan pembiayaan bagi bank yang berdasarkan prinsip Formatted: Font: Italic

syariah.

1.2. Pengertian Kredit dan Pembiayaa n Formatted: Font: Bold

Formatted: Font: (Default) Times New Roman,


Pengertian kredit menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, 12 pt, Bold, Font color: Black
Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, Formatted: Font: Italic

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam memi nj am antara bank dengan


pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi ut angnya setelah j angka waktu
t ertentu dengan pemberian bunga. Sedangkan pengertian pembiayaan adalah Formatted: Font: Not Bold, Italic
Formatted: Font: Not Bold, Italic
penyediaan uang atau tagi han yang dapat dipersamakan dengan i tu, berdasarkan
Formatted: Font: Italic
persetuj uan atau kesepakatan ant ara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pi hak
l ain yang dibiayai untuk mengembalikan uang at au tagi han tersbeut setelah jangka
waktu tert entu dengan imbal an atau bagi hasil.
Dari pengertian kredit dan pembiayaan di at as, dapat dijelaskan bahwa
kredit atau pembiayaan dapat berupa uang atau tagihan yang nilainya diukur dengan
uang, misalnya bank membiayai kredit untuk pembelian rumah atau mobil. Kemudian,
adanya kesepakatan antara bank (kredi tor) dengan nasabah peneri ma kredit (debit ur),
bahwa mereka sepakat dengan p erjanj ian yang telah dibuatnya. Dalam perjanjian kredit
t ercakup hak dan kewajiban masing-masing pi hak, termasuk jangka waktu serta bunga
yang di tetapkan bersama. Demikian pula dengan sangsi jika nasabah ingkar janji
t erhadap perjanjian yang dibuat dengan bank.

lxxi x | P a g e
Ada perbedaan ant ara kredit yang diberi kan oleh bank konv ensional dan
bank syariah. Perbedaan pemb erian kredit antara bank yang berdasarkan prinsip
konvensional dengan bank yang berdasarkan prinsi p syariah adalah pada keuntungan
yang diharapkan. Bank konvensional mengharapk an keuntungan dari bunga, sedangkan
bank yang berdasarkan prinsip syari ah mengh arapkan keuntungan dari imbalan at au
bagi hasil.
Dalam arti luas, kredit diartikan sebagai kepercayaan. Begitu pula dalam
bahasa Latin kredit berarti “credere” artinya percaya. Maksud dari percaya bagi si Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Italic
pemberi kredit adal ah ia percaya kepada si penerima kredit bahwa kredit yang
diberikannya akan dikembal ikan sesuai perjanjian. Sedangkan bagi si penerima kredit
merupakan penerimaan kep ercay aan sehingga mempunyai kewajiban untuk membayar
sesuai jangka waktu.
Sebelu m kredit diberikan, unt uk meyakinkan bank bahwa si nasabah
benar-benar dapat dipercaya, maka bank terlebih dahulu melakukan analisis kredit.
Analisis kredit mencakup latar belakang nasabah atau perusahaan, prospek usahanya,
j aminan yang diberikan serta faktor-faktor lainnya. Tujuan anailisi kredit adalah agar Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Italic
bank yakin bahwa kredit yang diberikannya benar-benar aman.
Pemberian kredit tanpa dianalisis terlebih dahulu akan sangat
membahayakan bank. Nasabah dengan mudah memberikan data-data fiktif agar t erlihat
l ayak untuk memperoleh kredit. Akibatnya, jika salah dal am analisis maka kredit akan
macet. Kredit macet bukan h anya disebabkan karena adanya kesalahan analisis kredit,
t et api juga misalnya fakt or bencana alam atau kesalahan pengel olaan sehingga nasabah
sulit mengembalikan kredi t dan pada akhirnya terjadilah kredit macet. Jika kredit yang
dilakukan menjadi macet, maka langkah yang dilakukan untuk penyelamatan kredit
beragam. Salah sat u langkah yang paling terakhir untuk menyel amatkan kredit macet
adalah dengan menyita jaminan yang telah dijaminkan oleh nasabah.

1.3. Unsur-unsur Kredit Formatted: Font: Bold

Formatted: Font: (Default) Times New Roman


Adapun unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian suatu fasilitas kredit Formatted: Font: (Default) Times New Roman

adalah sebagai berikut :

lxxx | P a g e
1. Keperca yaa n, keyaki nan pihak bank selaku pemberi kredit t erhadap prestasi yang Formatted: Font: (Default) Times New Roman
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
diberikan kepada nasabah debitur untuk melunasi cicilan sesuai jangka waktu yang Not Bold

telah ditentukan. Formatted: Font: (Default) Times New Roman,


No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
2. Jang ka Waktu, adanya jangka waktu yang telah disepakati bersama mengenai No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: (Default) Times New Roman
pemberian kredit oleh pihak bank dan pelunasan kredit oleh pihak nasabah debitur.
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
3. Prestasi, prestasi bol eh dikatakan sebagai objek berupa bunga atau imbalan yang Not Bold
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
telah disepakati bank dan nasabah debitur. No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
No underline, Font color: Auto
4. Risiko, unt uk menghindari risiko buruk dalam perjanj ian kredit, di adakan pengi katan
Formatted: Font: (Default) Times New Roman
agunan atau jaminan yang dibebankan pada pihak nasabah debitur atau pemi njam. Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
1.4. Tujuan Kredi t No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: (Default) Times New Roman
Pemberian suatu fasilitas kredit mempunyai tujuan tert entu. Tujuan pemberian Formatted: Font: Not Bold

kredit tersebut ti dak akan terlepas dari misi bank t ersebut didirikan. Adapun tujuan utama Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
Not Bold
pemberian kredit adalah sbb : Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
1. Bank selaku pemberi kredit mendap atkan keunt ungan berupa bunga, biaya No underline, Font color: Auto

admi nist rasi , imbalan, provisi, dan biaya-biaya lain yang dibebankan pada nasabah Formatted: Justified, Indent: First line: 0.5
cm
Formatted: Font: (Default) Times New Roman
debitur atau peminjam.
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
2. Usaha nasabah debit ur atau peminjam akan meningkat. Dengan pemb erian kredit First line: 1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
investasi maupun kredit modal, peminjam diharapkan dapat meningkatkan usahanya. 12 pt, Not Bold
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
3. Banyaknya kredit yang disalurkan bank mampu meningkatkan pelaksanaan 12 pt, No underline, Font color: Auto
pembangunan di sektor ekono mi. Dengan demikian, pemberian kredit dapat membantu Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, No underline, Font color: Auto
tugas pemerintah. Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, No underline, Font color: Auto

1.5. Fungsi Kredit Formatted: Font: (Default) Times New Roman


Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
Not Bold
Selain memiliki tujuan, kredit memiliki fungsi-fungsi sebagai beri kut. Formatted: Justified, Indent: First line: 1.25
cm, Line spacing: 1.5 lines
Formatted ... [13]
1. Meningkatkan daya guna uang.
Formatted ... [14]
2. Meningkatkan jumlah pered aran uang serta lalu li nt as uang. Formatted ... [15]
Formatted ... [16]

lxxxi | P a g e
3. Meningkatkan nilai atau daya guna barang. Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, No underline, Font color: Auto
4. Meningkatkan peredaran atau penyeb aran barang. Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, No underline, Font color: Auto
5. Sebagai alat penunjang st abil itas perekonomian.
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
6. Mengakt ifkan dan meni ngkat kan kegunaan atau pot ensi ekonomi yang ada. 12 pt, No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
7. Sebagai salah satu jembat an peningkatan pemerataan pendapatan nasional. 12 pt, No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
8. Sebagai salah satu alat untuk menjalin hubungan internasional. 12 pt, No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, No underline, Font color: Auto
1.6. Jenis-jenis Kredit
Formatted: Font: Bold, No underline, Font
color: Auto
Secara u mum jenis-j enis kredit dapat dilihat dari berbagai segi antara lain : Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Bold

1. Dilihat dari segi kegunaa n Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Line
spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering

1) Kredi t investasi Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, First line:


1.12 cm, No bullets or numbering
Formatted: Font: Italic, No underline, Font
Kredit i nvestasi merupakan kredit jangka panjang yang biasanya digunakan untuk color: Auto
keperluan perluasan usaha atau memb angun proyek/pabrik baru atau unt uk Formatted: Font: Italic
Formatted: Indent: Left: 2.5 cm, Line
keperluan rehabilitasi. contoh kredit investasi misalnya untuk membangun pabrik spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering

atau membel i mesin-mesin. masa pemakaiannya unt uk suat u periode yang rel at if
lebih lama dan dibutuhkan modal yang relati f besar.

2) Kredi t modal kerja Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, First line:
1.12 cm, No bullets or numbering

Kredit modal kerja merupakan kredit yang digunakan unt uk keperluan Formatted: Font: Italic, No underline, Font
color: Auto
meningkatkan produksi dal am operasionalnya. sebagai contoh kredit modal kerja Formatted: Font: Italic

Formatted: Indent: Left: 2.5 cm, Line


diberikan untuk membeli bahan baku, memb ayar gaji pegawai atau biaya-bi aya spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering
lainnya yang berkaitan dengan proses produksi perusahaan.

2. Dilihat dari segi tujuan kredit Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, First line:
0.62 cm, Line spacing: 1.5 lines, No bullets or
numbering
1) Kredi t produktif Formatted: Font: Italic, No underline, Font
color: Auto
Formatted: Font: Italic
Kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi at au investasi.
Formatted: Indent: Left: 2.5 cm, Line
kredit ini diberikan untuk menghasilkan barang atau jasa. sebagai contohnya spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering

kredit untuk membangun pabrik yang n antinya akan menghasilkan barang dan

lxxxii | P a g e
kredit pertanian akan menghasilkan produk pertanian, kredi t pertambangan
menghasilkan bahan tambang atau kredit industri akan menghasil kan barang
industri.

2) Kredi t konsumtif Formatted: Font: Italic, No underline, Font


color: Auto
Formatted: Font: Italic
Kredit yang di gunakan untuk dikonsumsi secara pribadi . dalam kredit ini ti dak
Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, First line:
ada pertambah an barang dan jasa yang dihasilkan, karena memang untuk 1.12 cm, No bullets or numbering
Formatted: Indent: Left: 2.5 cm, Line
digunakan atau dipakai oleh seseorang atau badan usaha. sebagai contoh kredit spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering

untuk perumahan, kredit mobil pribadi, kredit perabotan rumah tangga dan kredit
konsumtif lainnya.

3) Kredi t perdagangan Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, First line:


1.12 cm, No bullets or numbering

Merupakan kredit yang diberikan kepada ped agang dan digunakan untuk membeli Formatted: Font: Italic, No underline, Font
color: Auto
aktivitas perdagangannya seperti untuk memb el i barang dagangan yang Formatted: Font: Italic
Formatted: Indent: Left: 2.5 cm, Line
pembayarannya di harapkan d ari hasil penjualan barang dagangan tersebut. kredit spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering

ini sering diberikan kepada suplier atau agen-agen perdagangan yang akan
membeli barang dalam ju mlah besar. contoh kredit ini misalnya kredit ekspor dan
impor.

3.Dilihat dari segi jangka waktu Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, First line:
0.62 cm, No bullets or numbering, Tab stops:
1.75 cm, Left
1) Kredi t jangka pendek
Formatted: Font: Italic, No underline, Font
color: Auto
Merupakan kredit yang memili ki jangka waktu kurang dari 1 tahun atau paling Formatted: Font: Italic

lama 1 tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan modal kerja. cont ohnya Formatted: Indent: Left: 2.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering
untuk peternakan, mi salnya kredit peternakan ayam atau jika untuk pertanian
misal nya tanaman padi atau palawija.

2) Kredi t jangka menengah Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, First line:
1.12 cm, No bullets or numbering
Formatted: Font: Italic, No underline, Font
color: Auto
Formatted: Font: Italic

lxxxiii | P a g e
jangka waktu kreditnya berkisar antara 1 tahun sampai dengan 3 tahun dan Formatted: Indent: Left: 2.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering
biasanya kredit ini di gunakan untuk melakukan investasi. sebagai contoh kredit
untuk pertanian seperti jeruk, atau peternakan kambing.

3) Kredi t jangka panjang Formatted: Font: Italic, No underline, Font


color: Auto

Merupakan kredit yang masa pengembaliannya pali ng panjang. Kredit jangka Formatted: Font: Italic
Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, First line:
panjang waktu pengembaliannya di atas 3 tahun atau 5 t ahun. biasanya kredit ini 1.12 cm, No bullets or numbering
Formatted: Indent: Left: 2.5 cm, Line
untuk investasi jangka panjang sepert i perkebunan k aret, kelapa sawit at au spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering

manufaktur dan untuk kredi t konsumtif seperti kredit perumahan.

4. Dilihat dari segi jaminan Formatted: Indent: Hanging: 0.02 cm, Outline
numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
1) Kredi t dengan jaminan at: 0.63 cm + Tab after: 1.27 cm + Indent at:
1.27 cm, Tab stops: 1.75 cm, Left

Merupakan kredi t yang di berikan dengan suat u jaminan. jaminan tersebut dapat Formatted: Font: Italic, No underline, Font
color: Auto
berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud atau jaminan orang. artinya setiap Formatted: Indent: Left: 2.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering
kredit yang dikeluarkan akan dilindungi mini mal senilai jaminan atau unt uk kredit
tert entu j aminan harus melebi hi jumlah kredit yang diajukan si calon debitur.

2) Kredi t tanpa jaminan Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, First line:
1.12 cm, No bullets or numbering

Merupakan kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu. kredit Formatted: Font: Italic, No underline, Font
color: Auto
jenis ini diberikan dengan melihat prospek usaha, karakter serta loyali tas atau Formatted: Indent: Left: 2.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering
nama baik si calon debitur selama berhubungan dengan bank atau pihak lain.

5. Dilihat dari segi sektor usaha Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, First line:
0.62 cm, No bullets or numbering

1) Kredit pert anian Formatted: Font: Italic, No underline, Font


color: Auto
Formatted: No underline, Font color: Auto
Merupakan kredit yang dibiayai untuk sektor perkebunan at au pertanian. sektor
Formatted: Indent: Left: 2.5 cm, Line
utama p ertanian dapat berupa jangka pendek atau jangka panj ang. spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering

2) Kredi t peternakan Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, First line:


1.12 cm, No bullets or numbering
Formatted: Font: Italic, No underline, Font
color: Auto

lxxxiv | P a g e
Merupakan kredit yang diberikan untuk sektor peternakan baik jangka pendek Formatted: Indent: Left: 2.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering
maupun jangka panjang. untuk jangka pendek misalnya pet ernakan ayam dan
jangka panjang t ernak kambing atau ternak sapi.

3) Kredi t industri Formatted: Font: Italic


Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, First line:
Merupakan kredit yang diberikan untuk membiayai i ndustri, baik industri kecil, 1.12 cm, No bullets or numbering
Formatted: Font: Italic, No underline, Font
industri menengah atau industri besar. color: Auto
Formatted: Indent: Left: 2.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering

4) Kredi t pertambangan Formatted: Indent: Left: 1.27 cm, First line:


0.48 cm, No bullets or numbering

Merupakan kredit yang diberikan kepada usaha tambang. Jenis usaha t ambang Formatted: Font: Italic, No underline, Font
color: Auto
yang dibiayai biasanya dalam jangka p anjang, seperti tambang emas, mi nyak atau Formatted: Indent: Left: 2.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering
ti mah.
Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, First line:
1.12 cm, Line spacing: 1.5 lines, No bullets or
5) Kredi t pendidikan numbering
Formatted: Font: Italic, No underline, Font
color: Auto
Merupakan kredit yang diberikan untuk membangun sarana pendi dikan atau dapat
Formatted: Font: Italic
pula berupa kredit unt uk para mahasiswa. Formatted: Indent: Left: 2.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering
Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, First line:
6) Kredi t prof esi 1.12 cm, No bullets or numbering
Formatted: Font: Italic, No underline, Font
Merupakan kredit yang di berikan kepada p ara kalangan pro fesional seperti, color: Auto
Formatted: Font: Italic
dosen, dokter atau pengacara.
Formatted: Indent: Left: 2.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering
7) Kredit perumahan Formatted: Font: Italic, No underline, Font
color: Auto
Formatted: Indent: Hanging: 0.79 cm
Kredit untuk membiayai pembangunan atau p embelian perumahan d an biasanya
Formatted: Font: Italic
berjangka waktu panjang. Formatted: Indent: Left: 2.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering

8) dan sektor-sektor l ai nnya. Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, First line:
1.12 cm, Line spacing: 1.5 lines, No bullets or
numbering
Formatted: Font: Italic, No underline, Font
1.7. Jaminan Kredit color: Auto
Formatted: Font: Bold, No underline, Font
color: Auto
Formatted: Font: Bold

lxxxv | P a g e
Kredit tanpa jaminan sangat membah ayakan posisi bank, mengingat ji ka nasabah
mengalami suatu kemacetan, mak a akan sulit untuk menutupi kerugian terhadap kredit
yang disalurkan. Sebaliknya dengan j aminan kredi t relatif lebih aman mengi ngat setiap
kredit macet akan dapat ditutupi oleh jaminan t ersebut. Adapun jaminan yang dijadi kan
j aminan kredit akan cal on debi tur adalah sebagai berikut :

1. Dengan ja minan Formatted: Font: Bold, Italic, No underline,


Font color: Auto
Formatted: Font: Bold, Italic
a. Jami nan benda berwujud, yait u barang-barang yang dapat di jadikan j aminan Formatted: Font: Italic, No underline, Font
color: Auto
seperti : tanah, bangunan, kendaraan bermotor, mesi n-mesin, barang dagangan,
tanaman/ kebun/sawah, dan lainnya

b. Jaminan benda ti dak berwujud yaitu benda-benda yang merupak an surat-surat Formatted: Font: Italic, No underline, Font
color: Auto
yang dijadikan jaminan seperti : setifikat saham, sertifikat obli gasi, sertifikat
tanah, sertifikat deposito, rekening tabungan yang dibekukan, promes, wesel, dan
surat tagihan lainnya.

c. Jaminan orang yaitu jaminan yang diberi kan oleh seseorang dan apabila kredit Formatted: Font: Italic, No underline, Font
color: Auto
tersebut macet, maka orang yang memberikan jaminan itulah yang akan
menanggung risikonya.

2. Ta npa ja minan Formatted: Justified, Indent: First line: 1.5


cm
Formatted: Font: Bold, Italic, No underline,
Kredit tanpa jaminan maksudnya adalah bahwa kredi t yang di beri kan bukan dengan Font color: Auto
Formatted: Font: Bold, Italic
jaminan barang tertentu. Biasanya diberikan untuk perusahaan yang memang benar- Formatted: Justified, Indent: Left: 2 cm, Line
benar bonafi d dan profesional sehingga kemungkinan kredi t tersebut macet sangat spacing: 1.5 lines

kecil.

Formatted: Font: Not Bold


Formatted: Line spacing: 1.5 lines
1.8. Prinsip-prinsip pemberian kredit Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.5
cm, Hanging: 0.75 cm, Line spacing: 1.5 lines,
Outline numbered + Level: 2 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
Kriteria penilaian kredit yang umum, dilakukan oleh bank untuk mendapat kan nasab ah + Aligned at: 1.63 cm + Indent at: 2.27 cm

yang benar-b enar layak unt uk di berikan kredit dilakukan dengan an alisis 5C dan 7P . Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Bold, Font color: Black
Adapun penj el asan untuk analisis 5 C adalah sbb : Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
Line spacing: 1.5 lines

lxxxvi | P a g e
1. Character Formatted: Font: Not Bold, Italic
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
Character merupakan sifat at au watak seseorang. Si fat at au watak dari seseorang yang Hanging: 0.5 cm, Outline numbered + Level: 4
+ Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 4.44 cm + Tab
akan diberikan kredit benar-benar harus di percaya. Dalam h al ini bank meyakini benar after: 5.08 cm + Indent at: 5.08 cm
bahwa calon debiturnya memiliki reputasi bai k, artinya sel alu menepati janji dan ti dak Formatted: Justified, Indent: Left: 1.75 cm,
Line spacing: 1.5 lines
terlibat hal-hal yang berkaitan dengan kriminalit as, misalnya penjudi, pemabuk, atau
penipu. Unt uk dapat memb aca sifat atau watak dari calon debit ur dapat dilihat sari
latar belakang nasabah, baik yang bersi fat latar belakang pekerjaan maupun yang
bersi fat pribadi seperti cara hidup atau gaya hidup yang dianutnya, keadaan keluarga,
hobi dan jiwa sosial. Ini merupakan ukuran “kemauan” membayar Formatted: Font: Not Bold, Italic

2. Capacity Formatted: Font: Not Bold, Italic


Formatted: Justified, Indent: Hanging: 2.56
Capacity adalah analisis untuk mengetahui kemampuan nasab ah dalam membayar cm, Outline numbered + Level: 3 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 3.17 cm + Tab after: 3.81 cm +
kredit. Bank harus mengetahui secara pasti atas kemampuan calon debitur dengan Indent at: 3.81 cm, Tab stops: 1.75 cm, List
tab + Not at 3.81 cm
melakukan analisis usahanya dari waktu ke waktu. P endapatan yang selalu meningkat
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.75 cm,
diharapkan kelak mampu melakukan pembayaran kembali atas kreditnya. Sedangkan Line spacing: 1.5 lines

bila di perkirakan tidak mampu, bank dapat menolak permohonan dari calon debi tur.
Capacity sering juga disebut dengan nama Capability.

3. Capi tal Formatted: Font: Not Bold, Italic


Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
Capi tal adalah kondi si kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang dikelola calon Hanging: 0.5 cm, Outline numbered + Level: 3
+ Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 3.17 cm + Tab
debitur. Bank harus meneliti modal calon debitur selain besarnya j uga strukturnya. after: 3.81 cm + Indent at: 3.81 cm, Tab
stops: Not at 3.81 cm
Untuk melihat penggunaan modal apakah efekt if, dapat di lihat dari laporan keuangan
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.75 cm,
(neraca dan laporan rugi laba) yang disajikan dengan melakukan pengukuran sep erti Line spacing: 1.5 lines

dari segi likuiditas dan solvabilitasnya, rentabilitas dan ukuran lainnya.

4. Collateral Formatted: Font: Not Bold


Formatted: Indent: Hanging: 2.56 cm, Line
Collateral merupakan j ami nan yang diberikan calon nasabah baik yang bersifat fisik spacing: single, Tab stops: 1.75 cm, List tab +
Not at 3.81 cm
maupun yang non fisik. Jaminan h endaknya mel ebihi jumlah kredit yang diberikan. Formatted: Indent: Left: 1.75 cm

Jaminan juga harus diteliti keabsahannya, sehingga jika terjadi sesuat u, maka jaminan
yang dititipkan akan dapat dipergunakan secepat mungkin.

lxxxvii | P a g e
5. Condition Formatted: Font: Not Bold, Italic
Formatted: Justified, Indent: Hanging: 0.02
Pembiayaan yang diberikan juga perlu mempertimbangkan kondisi ekonomi yang cm, Outline numbered + Level: 1 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 0.63 cm + Tab after: 1.27 cm +
dikaitkan dengan prospek usaha calon nasabah. P enil ai an kondisi dan bidang usaha Indent at: 1.27 cm, Tab stops: 1.75 cm, Left
yang dibiayai hendaknya benar-benar memil iki prospek yang baik, sehingga Formatted: Justified, Indent: Left: 1.75 cm,
Line spacing: 1.5 lines
kemungkinan kredit tersebut bermasalah relatif keci l.

Selanjutnya penilaian suatu kredit dapat pula dilakukan dengan analisis 7P kredit dengan Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
Line spacing: 1.5 lines
unsur penilaian sebagai berikut: Formatted: Font: Italic

1. Personalit y Formatted: Font: Not Bold, Italic


Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
Yaitu menilai nasabah dari segi kepribadiannya atau tingkah lakunya sehari-hari Hanging: 0.5 cm, Outline numbered + Level: 3
+ Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
maupun kepribadiaannya di masa lalu. Peni laian personality juga mencakup sikap, Alignment: Left + Aligned at: 3.17 cm + Tab
after: 3.81 cm + Indent at: 3.81 cm
emosi, t ingkah laku dan tindakan nasabah dalam menghadapi suatu masalah dan Formatted: Justified, Indent: Left: 1.75 cm,
Line spacing: 1.5 lines
menyelesaikannya.

2. Party Formatted: Font: Not Bold, Italic


Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
Yaitu mengklasifikasikan nasabah ke dalam kl asifikasi atau golongan-golongan Hanging: 0.5 cm, Outline numbered + Level: 3
+ Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 3.17 cm + Tab
tertentu berdasarkan modal, loyalitas, serta karakternya sehingga nasabah dapat after: 3.81 cm + Indent at: 3.81 cm, Tab
stops: Not at 3.81 cm
digolongkan ke golongan tertentu dan akan mendapatkan fasilitas kredit yang berbeda
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.75 cm,
pula dari bank. Line spacing: 1.5 lines

3. Perpose Formatted: Font: Not Bold, Italic


Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
Hanging: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines,
Yaitu mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit termasuk jenis kredit yang Outline numbered + Level: 3 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
diinginkan nasabah. Tujuan pengambilan kredit dapat bermacam-macam sesuai + Aligned at: 3.17 cm + Tab after: 3.81 cm +
Indent at: 3.81 cm, Tab stops: Not at 3.81 cm
kebutuhan. Sebag ai contoh apakah untuk modal kerja, investasi , konsumtif, produktif Formatted: Justified, Indent: Left: 1.75 cm,
Line spacing: 1.5 lines
dan l ai n-lain.
Formatted: Font: Not Bold, Italic
Formatted: Justified, Indent: Hanging: 2.56
4. Prospect cm, Outline numbered + Level: 3 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 3.17 cm + Tab after: 3.81 cm +
Indent at: 3.81 cm, Tab stops: 1.75 cm, List
tab + Not at 3.81 cm

l xxxvi ii | P a g e
Yaitu untuk menilai usaha nasabah di masa yang akan datang apakah menguntungkan Formatted: Justified, Indent: Left: 1.75 cm,
Line spacing: 1.5 lines
atau tidak dengan kata lain mempunyai prospek atau sebaliknya. Hal ini penting
mengingat jika suatu fasili tas kredit yang dibiayai tanpa mempunyai prospek, bukan
hanya bank yang rugi akan tetapi juga nasabah.

5. Payment Formatted: Font: Not Bold, Italic


Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
Hanging: 0.5 cm, Outline numbered + Level: 3
Merupakan ukuran bagaimana cara nasabah mengembali kan kredit yang telah diambil + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 3.17 cm + Tab
atau dari sumber man a saja dana untuk pengembalian kredit . Semakin banyak sumber after: 3.81 cm + Indent at: 3.81 cm, Tab
stops: Not at 3.81 cm
penghasilan debitur maka akan semakin baik. Sehingga jika salah satu usahanya
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.75 cm,
merugi akan dapat dit utupi oleh usaha lainnya. Line spacing: 1.5 lines

Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines

6. Profitabillity Formatted: Font: Not Bold, Italic


Formatted: Justified, Indent: Hanging: 0.02
Untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari laba. Profitability cm, Outline numbered + Level: 1 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 0.63 cm + Tab after: 1.27 cm +
diukur dari periode ke periode, apakah akan tetap sama atau akan semakin meningkat, Indent at: 1.27 cm, Tab stops: 1.75 cm, Left
apalagi dengan tamb ahan kredit yang akan diperolehnya. Formatted: Justified, Indent: Left: 1.75 cm,
Line spacing: 1.5 lines

Formatted: Font: Not Bold, Italic


7. Protection
Formatted: Justified, Indent: Hanging: 0.02
cm, Outline numbered + Level: 1 + Numbering
Tujuannya adalah bagaimana menjaga ag ar kredit yang di beri kan mendap atkan Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 0.63 cm + Tab after: 1.27 cm +
jaminan perlindungan, sehi ngga kredit yang diberikan benar-benar aman. Indent at: 1.27 cm, Tab stops: 1.75 cm, Left

Formatted: Justified, Indent: Left: 1.75 cm,


Perli ndungan yang diberikan oleh debitur dapat berupa jaminan barang atau orang atau Line spacing: 1.5 lines

jaminan asuransi. Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.5


cm, Hanging: 0.75 cm, Line spacing: 1.5 lines,
Outline numbered + Level: 2 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
1.9. Teknik Penyelesaian Kredit Macet + Aligned at: 1.63 cm + Indent at: 2.27 cm

Untuk mengatasi kredit macet pihak b ank p erlu mel akukan p enyelamatan Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Bold, Font color: Black
sehingga tidak akan meni mbulkan kerugian. Penyel amatan dapat dilakukan dengan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
memberikan keringanan berupa jangka waktu pembayaran atau jumlah angsuran terutama Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
bagi kredit terkena musibah atau dengan melakukan penyitaan bagi kredit yang sengaja
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
lalai untuk membayar. Not Bold
Formatted: Indent: First line: 1.25 cm, Line
P enyelamatan terhadap kredit macet dilakukan dengan beberapa metode yaitu : spacing: 1.5 lines

1. Rescheduli ng Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


Not Bold, Italic

lxxxix | P a g e
Rescheduling (penjadwalan kembali) merupakan upaya p ertama dari pihak bank untuk Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Italic
menyelamatkan kredit yang diberikannya kepada d ebi tur. Cara ini dilakukan jika Formatted ... [17]
ternyata pihak debitur (berdasarkan penelitian dan penghitungan yang dilakukan Formatted ... [18]
Formatted ... [19]
(account officer bank) tidak mampu untuk memenuhi kewaj ibannya dalam hal
Formatted ... [20]
pembayaran kemb ali angsuran pokok maupun bunga kredit. Dal am hal ini Formatted ... [21]
penjadwalan kemb ali dilakukan sebagian atau seluruh kewajiban debit ur. Formatted ... [22]
Formatted ... [23]
2. Reconditioning
Formatted ... [24]
Reconditioning merupakan usaha pihak bank untuk menyelamatkan kredit yang Formatted ... [25]

diberikannya dengan cara mengubah sebagian atau seluruh kondisi (persyaratan) yang Formatted ... [26]
Formatted ... [27]
semula disepakati bersama pi hak d ebitur dan dituangkan dalam p erjanjian kredit (PK).
Formatted ... [28]
Perubahan kondisi kredit dibuat dengan memperhatikan masalah-masalh yang Formatted ... [29]

dihadapi oleh debitur dalam pelaksanaan proyek atau bisnis t ersebut. Formatted ... [30]
Formatted ... [31]
3. Restructuring
Formatted ... [32]
Restructuring atau restrukturisasi adalah usaha penyelamatan kredi t yang terpaksa Formatted ... [33]
Formatted ... [34]
harus dilakukan bank dengan cara mengubah komposi si pembiayaan yang mendasari
Formatted ... [35]
pemberian kredit. Pembiayaan suatu proyek atau bisnis tidak seluruhnya berasa; l dari Formatted ... [36]
modal (dana) sendiri, tetapi sebagian besar dibiayai dengan kredit yang diperoleh Formatted ... [37]
Formatted ... [38]
bank.
Formatted ... [39]
4. Kombinasi 3-R Formatted ... [40]
Dalam rangka penyelamatan kredi t bermasal ah bila di anggap perlu, bank dapat Formatted ... [41]
Formatted ... [42]
melakukan berb agai ko mbi nasi dari tindakan rescheduling, reconditioning, dan
Formatted: Font: Not Bold, Italic
restructuring tersebut diatas, yakni: Formatted ... [43]
- rescheduling dan reconditioning Formatted ... [44]
Formatted ... [45]
- rescheduling dan restructuring
Formatted ... [46]
- restructuring dan reconditioning Formatted ... [47]
Formatted
- rescheduling, reconditioning, dan restructuring sekaligus ... [48]
Formatted ... [49]
5. Eksekusi Formatted ... [50]
Jika semua usaha penyelamatan seperti diuraikan diatas sudah dicoba namun nasabah Formatted ... [51]
Formatted ... [52]
masih juga tidak mampu memenuhi kewajibannya terhadap bank, maka j al an terakhir
Formatted ... [53]
adalah bank mel akukan eksekusi atau penyitaan jaminan Formatted ... [54]
Formatted ... [55]
Formatted: Line spacing: single

xc | P a g e
1.10. Jenis-jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Bold, Font color: Black
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.5
P embebanan besarnya suku bung a kredit dibedakan kepad a j enis kreditnya. Adapun cm, Hanging: 0.75 cm, Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
metode pembebanan suku bunga adalah sebagai berikut : Line spacing: 1.5 lines

1. Sliding rate Formatted: Justified, Indent: Hanging: 2.56


cm, Outline numbered + Level: 3 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
Pembebanan bunga setiap bulan dihitung dari sisa pinjamannya sehingga jumlah + Aligned at: 3.17 cm + Tab after: 3.81 cm +
Indent at: 3.81 cm, Tab stops: 1.75 cm, List
bunga yang dibayar nasabah setiap bulan menurun seiring dengan turunnya pokok tab + Not at 3.81 cm
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.75 cm,
pinjaman. Jenis sliding rate ini biasanya diberikan kepada sektor produktif. Line spacing: 1.5 lines

2. Flat rate Formatted: Justified, Indent: Hanging: 2.56


cm, Outline numbered + Level: 3 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
Pembebanan bunga setiap bulan tetap dari jumlah pinjamanny a, demi kian pula pokok + Aligned at: 3.17 cm + Tab after: 3.81 cm +
Indent at: 3.81 cm, Tab stops: 1.75 cm, List
pinjaman setiap bulan juga dibayar sama sehingga cicilan setiap bulan sama sampai tab + Not at 3.81 cm
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.75 cm,
kredit tersebut lunas. Jenis Flat rate biasanya diberikan kepada kredit yang bersifat Line spacing: 1.5 lines

konsumtif.

3. Floating rate Formatted: Justified, Indent: Hanging: 2.56


cm, Outline numbered + Level: 3 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
Jenis ini membebankan bunga di kaitkan dengan bunga yang ada di pasar uang + Aligned at: 3.17 cm + Tab after: 3.81 cm +
Indent at: 3.81 cm, Tab stops: 1.75 cm, List
sehingga bunga yang dibayar setiap bulan sangat tergant ung dari bunga pasar uang tab + Not at 3.81 cm
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.75 cm,
padaa bulan tersebut. Line spacing: 1.5 lines

Contoh soal: Formatted: Font: Italic


Formatted: Justified, Indent: First line: 1.25
P T. Sungailiat telah memperoleh persetujuan fasilitas kredit dari Bank Mitras senilai cm
Formatted: Font: Bold, Italic
Rp.60.000.000,- Jangka wakt u kredit adalah 1 tahun (12 bulan). Bunga dibebank an
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
Line spacing: 1.5 lines
sebesar 24% set ahun. Disampi ng itu PT. Sungail iat juga dikenakan biaya admini strasi
sebesar Rp.350.000,- kredit tersebut dapat langsung ditarik sekaligus dari rekening
gironya.

xci | P a g e
P ertanyaan: Formatted: Font: Not Bold, Italic, Underline
Formatted: Font: Italic, Underline
Coba saudara hitung dengan menggunakan met ode fl at rate dan sliding rate jumlah Formatted: Justified, Indent: First line: 1.25
cm
angsuran setiap bulan berikut tabel perhitungannya secara lengkap. Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
Line spacing: 1.5 lines

1. Jawaban Pembeba na n bunga dengan flat rate Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
Hanging: 0.5 cm, Outline numbered + Level: 4
+ Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Sesuai dengan pembeb anan bunga dengan flat rate maka setiap bunga yang di bayar Alignment: Left + Aligned at: 4.44 cm + Tab
after: 5.08 cm + Indent at: 5.08 cm, Tab
adalah tetap samp ai kredi t tersebut lunas. Hal ini berarti jumlah angsurannya pun sama stops: Not at 5.08 cm
Formatted: Font: Bold
setiap bulannya
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.75 cm,
Line spacing: 1.5 lines

a. Menghi tung pokok pinjaman (PJ) perbulan: Formatted: Justified, Indent: Left: 1.75 cm,
Hanging: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines,
Outline numbered + Level: 5 + Numbering
Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left
Pokok pinjaman yang harus dibayar setiap bulan adalah : + Aligned at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Formatted: Justified, Indent: Left: 2.25 cm,
Line spacing: 1.5 lines

Ju mlah Pinjaman Formatted: No Spacing


PJ = ------------------------------ Formatted: No Spacing, Indent: Left: 1.27
cm, First line: 1.27 cm
Jangka W aktu
Formatted: No Spacing

Rp. 60.000.000 Formatted: Indent: Left: 2.54 cm, First line:


1.27 cm
PJ = ------------------------------ = Rp. 5.000.000/bulan
12

b. Selanjutnya menghitung bunga (BG) per bulan Formatted: No Spacing, Indent: Left: 1.75
cm, Hanging: 0.5 cm, Outline numbered +
Level: 5 + Numbering Style: a, b, c, … + Start
Bunga x Nominal Pinjaman at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0 cm +
BG = ---------------------------------------- x 1 Indent at: 0.63 cm

12 Formatted: No Spacing

24% x Rp. 60.000.000


BG = ---------------------------------- x 1 = Rp. 1.200.000
12

Jadi jumlah angsuran setiap bulan adalah :


Pokok pinjaman Rp. 5.000.000
Bunga Rp. 1.200.000 Formatted: Font: Not Italic, Underline
Jumlah A ngsuran Rp. 6.200.000 Formatted: Font:

xci i | P a g e
Formatted ... [56]
Formatted ... [57]
Formatted ... [58]
Formatted ... [59]
Formatted Table ... [60]
Formatted ... [61]
Formatted ... [62]
Jumlah angsuran i ni setiap bulan sama sampai 12 bulan dan jika di uraikan dalam
bentuk tabel sbb : Formatted ... [63]
Formatted ... [64]
Formatted ... [65]
Tabel Perhitungan Kredit Formatted ... [66]
Dengan Flat Rate Formatted ... [84]
B ulan Sisa Pinjaman Poko k B unga Angsuran Formatted ... [115]
1 55.000.000 5. 000. 000 1.200.000 6. 200. 000 Formatted ... [129]
2 50.000.000 5. 000. 000 1.200.000 6. 200. 000
Formatted ... [67]
3 45.000.000 5. 000. 000 1.200.000 6. 200. 000
4 40.000.000 5. 000. 000 1.200.000 6. 200. 000 Formatted ... [68]
5 35.000.000 5. 000. 000 1.200.000 6. 200. 000 Formatted ... [82]
6 30.000.000 5. 000. 000 1.200.000 6. 200. 000
Formatted ... [98]
7 25.000.000 5. 000. 000 1.200.000 6. 200. 000
8 20.000.000 5. 000. 000 1.200.000 6. 200. 000 Formatted ... [100]
9 15.000.000 5. 000. 000 1.200.000 6. 200. 000 Formatted ... [113]
10 10.000.000 5. 000. 000 1.200.000 6. 200. 000
Formatted ... [131]
11 5. 000. 000 5. 000. 000 1.200.000 6. 200. 000
12 0 5. 000. 000 1.200.000 6. 200. 000 Formatted ... [83]
Formatted ... [99]
Formatted ... [114]
Formatted ... [130]
2. Jawaban Pembeba na n Bunga dengan Meto de Sliding Rate
Formatted ... [69]
Formatted ... [85]
Dalam mtode sliding rate, maka perhitungan j uml ah bunga yang dibayar didasarkan Formatted ... [101]
Formatted
kepada j uml ah sisa pinjaman. Oleh karena itu jumlah bunga yang dibayarnya setiap ... [116]
Formatted ... [132]
bulan semakin mengecil, sedangkan pokok pinjaman tetap. Pada akhirnya ji ka bunga
Formatted ... [70]
yang dibayar meng ecil dari bul an ke bulan, maka otomati s jumlah angsuran setiap Formatted ... [86]
Formatted ... [102]
bulan pun semakin turun. Pokok pinjaman setiap bulan adalah sama yaitu :
Formatted ... [117]
Formatted ... [119]
Rp. 60.000.000
Formatted ... [133]
PJ = ------------------------------ = Rp. 5.000.000/bulan
Formatted ... [135]
12
Formatted ... [118]
Formatted ... [134]
Formatted ... [71]
% Bunga 1 t ahun x (sisa Pi nj aman) Formatted ... [87]
BG = ------------------------------------------------------ Formatted ... [103]
12 Formatted ... [120]
Formatted ... [136]
a. Angsuran bulan ke 1 adalah Formatted ... [72]
Formatted ... [88]
Pokok pinjaman = Rp. 5.000.000 Formatted ... [104]
Formatted ... [121]
xciii | P a g e Formatted ... [137]
Formatted ... [73]
Formatted ... [89]
Formatted ... [105]
Formatted ... [122]
Formatted ... [138]
Formatted ... [74]
Formatted ... [90]
Formatted ... [106]
Formatted ... [123]
Formatted ... [139]
Formatted ... [75]
Formatted ... [91]
24% x Rp. 60.000.000 Formatted: Font: Bold
BG = ------------------------------------- = Rp. 1.200.000
Formatted: No Spacing, Indent: Left: 1.27
12 ------------------- cm, First line: 1.27 cm
Jumlah a ngsuran 1 = Rp. 6.200.000 Formatted: Font: Bold, Italic

Formatted: No Spacing, Left, Indent: Left:


b. Angsuran bulan ke 2 adalah 1.27 cm, First line: 1.27 cm, Line spacing:
single
Formatted: Indent: Left: 0 cm, First line: 0
Pokok pinjaman = Rp. 5.000.000 cm
24% x Rp. 55.000.000 Formatted: No Spacing, Indent: Left: 1.27
BG = ------------------------------------- = Rp. 1.100.000 cm, First line: 1.27 cm
12 ------------------- Formatted: Underline, English (United States)
Jumlah a ngsuran 2 = Rp. 6.100.000 Formatted: Font: Italic, Underline
Formatted: English (United States)
Catatan : Formatted: No Spacing, Indent: Left: 2.5 cm,
Jumlah R p. 55.000.000 berasal dari pinjaman Rp. 60.000.000 dikurangi PJ bulan First line: 0.04 cm
pertama Rp. 5.000.000 Formatted: Font: Italic
Formatted: Font: Not Bold, Not Italic
c. Demi kian pila seterusnya untuk bunga bulan ke 3, ke 4 sampai bulan ke 12 Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 1.75
cm, Hanging: 0.75 cm, Line spacing: 1.5 lines,
perhitungan bunganya tetap dihitung dari sisa pinj aman Outline numbered + Level: 5 + Numbering
Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm

Tabel Perhitungan Kredit Formatted: Font: Not Bold

Dengan Sliding Rate Formatted: Line spacing: 1.5 lines


B ulan Sisa Pinjaman Poko k 3B unga Angsuran Formatted ... [153]
1 55.000.000 5. 000. 000 1.200.000 6. 200. 000 Formatted Table
2 50.000.000 5. 000. 000 1.100.000 6. 100. 000 Formatted: Justified
3 45.000.000 5. 000. 000 1.000.000 6. 000. 000
Formatted: Justified
4 40.000.000 5. 000. 000 900.000 5. 900. 000
5 35.000.000 5. 000. 000 800.000 5. 800. 000 Formatted: Font: Bold
6 30.000.000 5. 000. 000 700.000 5. 700. 000 Formatted: Font: Bold, Italic
7 25.000.000 5. 000. 000 600.000 5. 600. 000
Formatted: Font: Bold
8 20.000.000 5. 000. 000 500.000 5. 500. 000
9 15.000.000 5. 000. 000 400.000 5. 400. 000 Formatted ... [154]
10 10.000.000 5. 000. 000 300.000 5. 300. 000 Formatted: Font: Bold
11 5. 000. 000 5. 000. 000 200.000 5. 200. 000
Formatted: Font: Bold, Italic
12 0 5. 000. 000 100.000 5. 100. 000
Jumlah 60.000.000 7.800.000 67. 800. 000 Formatted: Font: Bold
Formatted: Left
Formatted: Font: Bold, Italic
Jumlah tot al pembayaran bunga dengan kedua metode diatas adalah sbb : Formatted: Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Not Bold, Not Italic
- Dengan metode flat rate adalah = Rp. 14.000.000
Formatted ... [155]
- Dengan metode sliding rat e adalah = Rp. 7.800.000 Formatted ... [156]
Selisih = Rp. 6.600.000 Formatted: Font: Not Italic, Underline

Formatted ... [157]


Formatted: Font: Not Bold, Italic
Formatted: Line spacing: 1.5 lines

xciv | P a g e
C. Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm, Line spacing: 1.5 lines
AAudit Fungsi Pengem ba ngan da n Pemeli haraan Sum ber Daya Manusia Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm

Sejauh ini Anda telah memperoleh pemahaman t entang audit perencanaan SDM audit analisa
jabatan, audit rekrutmen dan audi t seleksi yang e SDM, randasi agar mampu
melakukan audit terkait pengadaan merup akeinurrya anda akan dibawa untuk
memperoleh pengetahuan bagaimana melakukan audit dal am rangka
pengembangan dan memp ertahankan p egawai di perusahaan. Tentunya
perusahaan perlu memikirkan bahwa SDM, dal am hal ini pegawai, bekerja bukan
semata mata memenuhi kebut uhan primer. Pada tingkat tert ertu dengan aspirasi
dan ambisiyang dimilikinya, pegawai terdorong kompetensi matk bisa
mengemb angkan kariernya di perusahaan. Dalam hal ini manajemen perlu
membuat Sistem Pelatihan, sistem Karier, Sistem Penilaian dan Sistem Balas
Jasa yang bisa memotivasi pegawai untuk produktif Kinerja dan tertant ang
memberikan kontribusi yang berarti. Terkait dengan kondisi melakukan audit
apakah keenp at Sistem sudah terintegrasi da saling mendukung dan dalam
prakteknya sudah efektif.

A. AUDIT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm, No bullets or numbering
Pelatihan merupakan proses peningkatan ko mpet ensi pegawai dal am mengisi kesenj angan antara Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm
kompetensi yang dimilikinya dengan rangka tunt ut an kompetensi jabatan saat ini.

Pengembangan SDM merupakan proses peningkatan ko mpetensi dalam rangka mengisi


kesenjangan antara komp etensi pegawai yang dimi likinya saat ini dengan tuntutan
kompetensi yang akan menjadi tanggung jawabnya sesuai rencana p engembangan
karier pelatihan fokus pada adakah Mengacu pada b at asan tersebut maka audit
peningkatan kompetensi SDM untuk mengatasi tuntutan pekeriaan saat ini
sedangkan audit pt lebih fokus pada. pemenuhan sDM berkompeten yang secara
potensi diasumsi kan akan mampu mengatasi tunt utan pekerjaan di masa depan.
Pada intinya pengembangan SD M tidak t erlepas dari'sistem karier Agar frendapat

xcv | P a g e
emahaman yang menyelu Anda peali memahami Modell Audit Pel atihan dan
Pengembangan seb agai berikut.

1. Audit praktek pelati han dan pengembangan SDM meng enai ketaatan asas terhadap k ebi jakan,
Standard iOperating Procedure(SOP) dan peraturan-peraturan terkait pelati han
dan pengemb angan SDM.
2. Audit mengenai integrasi Pelatihan dan Pengembangan. SD M dengan sistemi SDM lainnya
antara lain dengan sistem Kari er, Sistem Penilaian Kinerja dan Si st em Balas jasa.
3. Audit terhadap efisiensi dan efektivitas P elatihan dan Pengembangan SDM.
pelaksanaan Efisiensi terkait dengan biaya-biaya yang dikeluarkan,dalam atau i mpl ementasi
program pelatihan dan pengembang an pegawai . E fekt ivitas terkait dengan
peningkatan i kompetensi dalam hal i ni pengetahuan, ketcrampilan dan
perubahan sikap pegawai selaras dengan tuntut an jabatan (j ob profile).
4. Audit terhadap proses bisnis pelatihan Berbicara mengenai proses bisni s fungsi Pelatihan dan
Pengembangan sDM p ada inti nya adalah sebagai berikut.
a. Analisa Kebutuhan Relatihan merupakan input dan sebagai tepat. merupakan hal yang
kritikal. dan harus dilakukan secara Dal am proses ini, auditor perlu memeri ksa
apakah aktivitas yang dilakukan sudah mencakup aspirasi pimpinan terhadap
kompetensi SDM yang diharapkannya dapat memenuhi tantangan bisnis
perusahaan, analisa organisasi terkait dengan. visi, misi, sasaran dan strategi
perusahaan; analisa tugas terkait dengan jenis dan jenjang jabatan sert a analisa
terhadap kesenjangan ko mpetensi pegawai anal isa terhadap sistem pelatihan
kebijakan perat uran dan penerapan pelatihan dan pengembang an yang berlaku.
b. Perumusan sasaran pelatihan merupak an harus dil akukan adalah meru muskan tuj uan umum
dan tujuan khusus yang ingin dicapai, serta menyusun materi pelatihan dengan
mempertimbangkan prinsip bel ajar dan metode pelatihan yang akan di gunakan.
saat yang bersamaan, juga harus disusun kriteri a keberhasilan yang akan
digunakan sebagai acuan untuk mengev al uasi suat u pelatihan setelah pelati han
tersebut dijalankan. Dalam hal ini selain auditor memeriksa ketepatan tuj uan, isi
dan metode pelati han, ia juga perl u memeriksa apakah pelaksanaan program

xcvi | P a g e
pelatihan sudah memp ertimbangkan biaya, waktu, sarana maupun prasarana
yang tersedia
c. Peningkatan kompetensi merup akan output, dan aktivitas yang hnrus dilakukan adal ah
menilai apakah ada pen ambah an pengetahuan & wawasan, p eningkatan
keterampilan dan ada post si kap pegawai. Untuk itu audit or perlu memeri ksa
apakah test dan apak ah ada program t indak lanjut untuk menilai apakah sikap dan
kompetensi pegawai memb erikan dampak yang positif di tempat kerja.

B. AUDIT KARIER.
Karier merupakan suatu prosesi pencapai an tujuan. karier yang direncanakan dan disepakati
bersama, selaras dengan sistem, pola dan jalur karier yang berlaku, mencakup
karier j abatan st ruktural maupun jabatan profesional Dalam hal ini kita dapat
melakukan audit selaras pula dengan area kari er yang ada. Secara u mum
area.karier yang biasa dijumpai dalam suatu perusahann ant ara lain area karieri
Pemasaran, Keuangan, operasi Produksi, Sumb er Day a Manusi a dan Teknol ogi
Informasi .
1. Audit praktek Karier mengenai ketaatan asas terhadap k ebijakan, standard operating procedure
(SOP) dan peraturan-peraturan t erkait karier.
2. Audit integrasi Karier dengan sistem MsDM lainnya ant ara Jasa. Sistem P elatihan, sistem
Penilaian Kinerja dan Sistem Balas jasa.
3. Audit terhadap efisiensi dan efektivitas pelaksanaan Efisiensi terkai dengan biaya biaya yang
dikeluarkan dalam at au implementasi program Karier karier yang i dalam
Efektivitas t erkait dengan penempatan peg awa peg awai sehingga terwujud
peningkatan kinerja dan optimal isasi potensi sesuai harapan.
4. Audit terhadap proses bisnis Karier. Berbicara mengenai proses adalah sebagai berikut,
a. Perencanaan Strategik SDM, aspirasi dan minat pegawai merupakan masukan (i nput ) yang
kritikal untuk digunakan dalam pengembang an diri pegawai dalam meni ti
kariernya di perusahaan sel aras dengan memeriksa apakah peren canaan aspirasi
rencana jangka panjang perusahaan, apakah pegawai sudah dipertimbangkan agar
pengembangan kar selaras dengan tujuan karierya.
b. Proses mencakup tiga tahapan yait u:

xcvii | P a g e
P ertama tahap assesment bertujuan menggali kompetensi pegawai dan data berupa i ndivual's
profile di simpan dal am bentuk Managerial Inventary, Profesional Inventory dan
Staff inventory. Dalam h al ini auditor perlu memeriksa dan mengevaluasi apakah
inventory tersebut sudah dil akukan dan apakah sudah dibuat mat rik dengan hasil
penilaian kinerja pegawai bersangkutan serta di dokumentasikan dalam bentuk
port ofolio (peta kompetensi) SDM.
Kedua tahap perencanaan karier merup akan tahap pengarahnn di man a manajemen khususnya
para manajer SDM atau bisa pula atasan langsung duduk bersama p egawai serta
berbicara dan berdialog secara terbuka meng enai tujuan karier dan rencana
pegawai untuk merealisasikan kei nginannya tersebut. Di samping itu atasan
biasanya menyelenggarak an konseling, suatu pertemuan untuk dapat
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang di miliki pegawai. Dalam hal ini
sebaiknya auditor memeriksa apakah ada kesep akatan bersama meng enai rencana
tindak lanjut yang akan dilakukan pegawai.
Ketiga tahap pengembangan karier, berupa pengembang an dalam jabatan dan pengembangan di
luar jabatan. Pengembangan jabat an mencakup program transfer p engetahuan,
pengembangan manaj emen misalnya E xsecutive r, Development P rogram
Pengembangan pro fesional milsalnya. P elatihan services Excellence r di luar
program pengembangan pengembangan jabatan mencakup pendidi kan l anjutan
bagi para dan pendidikan formal bagi, staf yang dinilai memili ki potensi. Dalam
hal ini auditor perl u memeri ksa dan mengevaluasi apakah manajemen melakukan
aktivitas monitoring, serta memberikan dukungan maupun b ant uan fi nansial yang
sepadan pada p egawai.
B. Penempat an pegawai dalam jalur karier yang tepat merupakan keluaran(outputy, Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm, No bullets or numbering
dan mengerminkan keberhasilan proses bi snis Kari er. Dalam hal i ni auditor sa
dan meng evaluasi keberhasilan dan efekti vitas pel atihan dan pengembangan
melalui evualisasi hasil penilaian kinerj a pegawai
C. AUDIT PENILAIAN KINERJA Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm
P enil aian Kinerja merupakan proses ev aluasi peni laian kinera demosi serta merupakan dasar
bagi penentuan.imbal jasa, mutasi , promosi, maupun pemberhentian dan

xcvi ii | P a g e
pemutusan hubungan kera. P ada dasarnya Penilaian kinerja sebagai proses ti dak
terlepas dari Manajer Kinerj a.
Dari gambar tersebut maka ada empat cakup audit penilaian kinerja yaitu,
1. Audit praktek penelitian kinerja meng enai ketaatan asas terhadap kebijakan Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm, No bullets or numbering
standart operation procedure (SOP) dan peraturan-peraturan terkait penilaian
kinerj a.
2. Audit mengenai integrasi penilai an kerja dengan sistem MSDM lainnya antara
lain dengan sistem pelathan.
3. Audit terhadap efisiensi dan efektivitas penil ai an kerja efisiensi terkait dengan
biaya biaya yang dikeluarkan d alam pelaksanaan atau i mplement asi program
penilaian kerja.
4. Audit terhadap proses bisnis penilaian kerja berbicara mengen ai proses bisnis
penilaian kerja maka key performance indicators (KPI), standart penialaian dan
kinerj a actual adalah input yang dibut uhkan.
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm
Penilaian kinerja adal ah proses di mana organisasi menilai kinerja i ndividu penilaian kinerja
tersebut bisa dilakukan oleh :
1. Atasan langsung Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm, No bullets or numbering
2. Atasan tidak langsung
3. Rekan kerja
4. Bawahan
5. Diri sendiri
6. Pelanggan
Hasil penilaian kinerja sebagai output dari proses kinerja kemudi an menjadi dasar untuk Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm
pengambi lan keput usan di bidang SDM.
Penilaian kinerja merupakan salah satu bagi an atau komponen dari manajemen kinerja.
Manajemen kinerja ad alah sebuah proses yang mengonsolidasikan penentuan
tujuan, penilaian kerja, dan pengembangan dalah suatu sistem yang terintegrasi
yang bertujuan untuk memastikan bahwa kinerj a individu mendukung tujuan
strategis perusahaan.

xcix | P a g e
1. Perencanaan Kinerja Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm, No bullets or numbering
Merupakan tahap awal dari manajemen kinerja diman a manajer dan karyawan bekerja sama. Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm
Bagi perusahaan yang menggunak an metode manajemen by objectif (MBO)
standar kinerja t ersebut akan diturunkan dari target unit kerja yang diturunkan
dari target perusahaan .
Faktor penilaian kerj a misalnya :
a) Komunikasi Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm, No bullets or numbering
b) Kerja sama
c) Kepemi penilampinan
d) Kedisiplinan
e) Intergritas
f) Tingkat kehadiran
2. Komunikasi Terus Menerus
Merupakan proses dua arah yang berjalan sepanjang tahun unt uk memastikan bahwa pekerjaan Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm
berjalan pada rencana atau jalur yang telah ditentukan.
3. Pengumpulan Data dan Dokumentasi Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm, No bullets or numbering
Pengumpulan data adalah proses men cari, mengumpul kan informasi meng enai kinerja indi vi du Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm
dan organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja.
4. Penilaian kerja Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm, No bullets or numbering
Penilaian kerja adalah proses evaluasi kinerj a seseorang karayawan pasa priode tertentu. Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm
Beberapa metode yang dapat digunakan dalam penilaian kerja adalah:
a) Graphic rating scal e Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm, No bullets or numbering
b) Ranki ng
c) Critical incident
d) Narrative from
e) Behavlorally anchored rating scales (BARS)
f) Forced distribution
g) Manag ement by
5. Diagnosa dan Bimbingan Kinerja
Merupakan proses peme masalah dan komunikasi yang digunakan untuk mengidentifikasi
penyebab atau akar permasalahan dalam kinerja i ndividu dan atau organisasi.

c |P a g e
Dalam hal ini auditor perlu memeriksa penyebab dari kinerja yang bermasalah,
apakah bersu mber dari faktor orang atau dari faktor sistem. Faktor orang dalam
masalah kinerja timbul antara lain karena karyawan kurang kori peten atau tidak
memiliki motivasi yang memadai. Sedangkan faktor si stem adal ah semua faktor
di luar di ri karyawan, seperti mesin atau teknologi yang sudah tua, kurangnya
bahan baku, sistem dan prosedur yang tidak jelas, dan sebagainya. Banyak
atasan meng anggap ketika karyawan tidak mencapai target, lahnya terletak pada
karyawan itu sendiri , masa sehingga perlu diagnosa yang tentu saja hal ini t idak
selalu tepat cermat agar solusi yang diberikan j uga tepat.
Sedangk an bimbingan kinerj a adalah proses pengembangan pengetahuan dan k eterampilan Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
2.54 cm
karyawan unt uk meningkatkan kinerjanya. Bimbingan kinerja i ni dapat dil akukan
langsung oleh atasan, at au oleh karyawan l ai n yang lebih seni or atau
berpengal aman

D. AUDIT KOMPENSAI ATAU BALAS JASA


Kompensasi atau Balas jasa merupakan proses penentuan i mbal jasa pegawai dengan meng acu
pada kinerja yang dit ampil kan, mempertimbang- kan keadilan internal
(kesesuaian dengan bobot relatif Jabatan), keadilan eksternal (kesesuaian dengan
imbal jasa j abatan setara pada industri sej enis) dan kondisi keuangan perusahaan.
Hal penti ng yang perlu diingat dalam audit, kompensasi adalah kompensasi atau Balas Jasa
memiliki banyak kompon en yang terbagi dalam:
1. Kompensasi Nonmon et er
a. Kompensasi yang berasal dari pekerjaan itu sendiri
1) Tugas yang men arik
2) Kesemp atan untuk pengembangan diri
3) Kari er
4) Tant angan yang memotivasi
b. Kompensasi dari lingkungan pekerjaan
1) Rasa aman
2) Suasana b ekerja
3) P ujian dan pengakuan

ci | P a g e
4) Simbol status
2 Konpensasi Moncter
a. Kompensasi langsung
1) Gaji atau upah
2) Komisi
3) Bonus
4) Insentif

b. Kompensasi tidak langsung


1) Asuransi kesehatan
2) Jamsostek
3) Tunj angan transpor
4). Tunjangan peru mahan
Beberapa perusah aan hanya fokus pada ko mpensasi moneter yang bersifat l angsung seperti gaji
atau upah. Tentu saja hal ini kurang tepat karena kompon en kompensasi lainnya
juga penting untuk dikelola dengan baik.
Secara garis besar ada empa t(4) cakup an Audit Balas Jasa yaitu:
a. Audit praktek Balas Jasa meng enai ketaat an asas t erhadap kebi jakan, Standard Operating
Procedure(SOP) dan peraturan-peraturan terkait Balas
b. Audit mengenai int egrasi Balas Jasa dengan sistem MSDM lainnya antara lain dengan sistem
Penilaian Kinerja, Sistem Pelatihan dan Sistem Karier.
c. Audit terhadap efisiensi dan efekt ivitas Balas Jasa. Eftsien terkait dengan biaya-bi aya yang
dikeluarkan dalam p elaksanaan atau implementasi P rogram Balas Jasa. Sebagai
contoh efisiensi program evaluasi j abatan survei gaji. Efektivitas terkait dengan
adanya ni lai jabatan untuk setiap posisi, struktur dan skala gaji yang t epat dalam
arti memenuhi keadilan internal , keadilan ekstemal dengan pertimbangan kondisi
keuangan perusah aan.
d. Audit terhadap proses bisnis Balas Jasa. Berbicara meng enai proses bisnis penyusunan sistem
kompen jasa adal ah sebagai beri kut
1) Uraian jabatan, spesifikasi jabatan, dan standar kinerja sebagai hasil dari proses analisis
jabatan dijadikan sebagai input.

cii | P a g e
2) tersebut kemudian diproses dalam eval uasi jabatan. Perkembang an si st em ko mpensasi saat
ini juga mengarah pada co mpetency based dan performance based, sehingga
dibutuhkan compet ency assess ment dan performance appraisal

SOAL LATIHAN Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:


2.54 cm, No bullets or numbering
C. Dalam pemberian Formatted: Font: Not Bold, Not Italic

1. suatu fasilitas kredit t erdapat unsur-unsur suatu kredit. Coba saudara jelaskan secara Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
lengkap unsur-unsur apa saja yang terkandung dal am fasilitas kredit? Not Italic
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
2. P emberian suatu fasilitas kredit mengandung suat u ri siko kemacet an. Untuk mengurangi
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
ri siko tersebut bank menentukan jaminan kepada set iap kredit yang diberikan. Jelaskan Not Italic

apa saja yang dapat dijadi kan jaminan kredit? Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

3. Dalam p enil ai an suat u permohonan kredit terdapat beberapa prinsip penilaian dengan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Italic
mod el 5C dan 7P. Saudara dimint a untuk menjelaskan maksud dari 5C dan 7P tersebut? Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

4. Setiap kredit yang macet diperlukan suatu penanganan yang serius, jelaskan teknik Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Italic
penyelesaian kredit macet yang anda ketahui ? Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

5. Tn. Nyoman memperoleh fasilitas kredit dari BRI seni lai Rp. 100.000.000 untuk jangka Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Italic
waktu 12 bulan. Besarnya bunga 15% p.a. serta biaya administrasi Rp. 2.500.000 dan
biaya provisi 1% dari nominal. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, No bullets
or numbering

Pertanyaan : Formatted: Font: Italic


Formatted: Indent: Left: 1.11 cm, No bullets
Coba saudara buat perhitungan berikut tabelnya yang berisi saldo pinjaman, pokok or numbering
Formatted: Font: Not Bold, Not Italic
pinjaman, bunga dan jumlah angsuran dengan menggunakan metode flat rate dan sliding
Formatted: Indent: Left: 1.11 cm, No bullets
rate, kemudian b erikan reko mendasi kepada Tn. Nyo man metode mana yang paling or numbering
Formatted: Font: Not Bold
mengunt ungkan?
Formatted: Font: Not Bold, Not Italic
Formatted: Font: Not Bold

1. Apa yang dimaksud deng an evaluasi jabatan dan apa tujuannnya ? Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
5.08 cm, No bullets or numbering
2. Apakah yang menjadi input dalam proses pelatihan dan pengembangan SDM Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Bold, Not Italic
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Bold, Not Italic
D. DA FTAR PUSTAKAaftarPustaka
Formatted: Font: Not Bold, Not Italic
D. H. Rachmat Firdaus, M.Si dan Maya Ariyanti, SE., MM (2009), Manajemen
Formatted: Font: Not Bold
Perkreditan Bank Umum, Penerbit Alfabeta, Bandung
Formatted: Font: Not Bold, Not Italic
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

ci ii | P a g e
Dr. Kasmir, (2013), Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Rajagrafindo Persada,
Jakarta

Dr. Kasmir, (2014), Manajemen Perbankan, PT. Rajagrafi ndo Persada, Jakarta

Formatted: Font: 14 pt, Not Italic


PERTEMUAN 76:
Formatted: Font: 14 pt
AUDIT KEPUASAN KERJ A, KETAATAN,DAN BUDAYA Formatted: Font: 14 pt, Not Italic

ORGANISASIJASA – JASA BANK LAINNYA Formatted: Font: 14 pt, English (United


States)
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
0.75 cm, Outline numbered + Level: 3 +
Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0.75 cm + Indent
A. TUJ UAN PEMB ELAJARAN at: 1.39 cm, Tab stops: Not at 2.5 cm
Formatted: Outline numbered + Level: 2 +
P ada bab ini anda diharapkan mampu untuk : Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 1.75 cm + Indent
1.1. Menjelaskan jasa-jasa bank berikut jenisnya at: 2.38 cm

Formatted: Indonesian (Indonesia)


1.2. Menjelaskan mengap a jasa-jasa bank penting unt uk dikelola dengan bai k
Formatted: Indonesian (Indonesia)

ci v | P a g e
1.3. Menguraikan pengerti an t ransfer, kliring dan inkaso Formatted: Indonesian (Indonesia)

1.4. Menjelaskan jasa safe deposit box, bank garansi dan bank referensi Formatted: Indonesian (Indonesia)

1.5. Menggambarkan seluruh isi bab ini dan sekaligus mampu untuk mendiskusikan
nya. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, No bullets


or numbering

A.B. URAIAN MATERI Formatted: Font: Times New Roman, 14 pt,


Bold, Not Italic
Tujuan Pembelajaran 1.1: Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 1
cm, Outline numbered + Level: 3 + Numbering
Style: A, B, C, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 0.75 cm + Indent at: 1.39 cm
Audit Kepuasa n Kerja,Ketaatan Dan Budaya OrganisasiJasa-jasa Formatted: Font: Times New Roman, 14 pt,
Bank Lainnya Bold

A. AUDIT KEPUASAN KERJA Pengertian Jasa Bank Lainnya Formatted: English (United States)

Pengertian jasa bank Jasa – jasa bank merup akan kegiatan perbankan yang ketiga, Formatted: Justified, Indent: Left: 1.27 cm,
First line: 1.23 cm, Line spacing: 1.5 lines, No
tujuan pemberian jasa – jasa bank ini adalah untuk mendukung dan memp erlancar bullets or numbering

kegiatan menghimpun dan a dan menyalurkan dana. L engkap atau tidaknya jasa bank
yang diberi kan sangat tergant ung dari kemampuan bank tersebut, baik dari segi mod al,
perlengkapan fasilit as sampai kepada personel yang mengoperasi kannya. Semakin
lengkap t entunya semakin banyak modal yang dibutuhkan untuk melengkapi peralatan
dan personelnya.
Disamping itu, kelengkapan j asa bank ini tergantung dari jenis bank apakah bank
umum atau bank perkreditan rakyat atau dapat pula dilihat dari segi stat us bank t ersebut
apakah bank devisa atau non devisa. Ji ka t ersebut berstatus bank devisa, maka jenis jasa
bank yang ditawarkan akan lebih lengkap dibandingkan dengan bank non devisa.
Formatted: Indent: Left: 1.27 cm, No bullets
or numbering

Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, First line:


Tujuan pemberian jasa-jasa bank i ni untuk mendukung dan memp erlancar 1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines

kegiatan menghi mpun dana dan menyalurkan dana.

 Keuntungan pokok perbankan di dapat dari selisih bunga simpanan dengan bunga Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Italic
kredità spread based Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

cv | P a g e
 Bank juga memp eroleh keuntungan dari t ransaksi yang di berikan dalam jasa-jasa Formatted ... [158]

bank lainnyaà fee based.

 Bentuk keuntungan dari jasa-jasa bank ini biaya admi nist rasi , biaya kirim, bi aya Formatted ... [159]

tagih, biaya provisi, biaya sewa, bi aya iuran, dll

Jenis-jenis Jasa-jasa Bank Lainnya : Formatted: Justified, Indent: First line: 0.75
cm, Line spacing: 1.5 lines

1. Kiri man uang (transfer) Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Not Italic
2. Kliring (clearing) Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines

3. Inkaso (collection) Formatted ... [160]


Formatted ... [161]
4. Safe Deposit Box (SDB)
Formatted ... [162]
5. Bank Card Formatted ... [163]
6. Bank Not es Formatted ... [164]
Formatted ... [165]
7. Travellers Cheque
8. Letter of Credit (L/C) Formatted ... [166]

9. Bank Garansi dan Referensi Bank Formatted ... [167]

10. Memberikan jasa-jasa di Pasar Modal Formatted ... [168]

11. Meneri ma set oran-setoran: pembayaran list rik, telepon, air, pajak, dll Formatted ... [169]

12. Melakukan pembayaran: gaj i, pensiun, bonus, dividen, dll Formatted ... [170]

KIRIMAN UANG (TRANSFER) Formatted: Font color: Auto


Formatted: Justified, Indent: First line: 0.75
cm, Line spacing: 1.5 lines
Saran a yang digunakan dal am jasa transfer tergantung kemauan nasabah. Sarana yang dipilih Formatted: Font: Not Bold

akan memperngaruhi kecepatan pengiriman dan besarny a biaya pengiriman. Saran a yang Formatted: Justified, Indent: Left: 0.5 cm,
Line spacing: 1.5 lines
biasa digunakan adalah:

• Surat Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


Not Bold
• Telex Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines

• Telepon Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt


Formatted ... [171]
• Faksimi le
Formatted ... [172]
• On line komputer, dll Formatted ... [173]
Formatted ... [174]

cvi | P a g e
Keuntungan dari jasa “ Transfer” Bagi nasabah : Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Justified, Indent: First line: 0.5
cm, Line spacing: 1.5 lines
• Pengiriman uang lebih cepat Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
• Aman sampai tuj uan
Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines
• Pengiriman dapat dil akukan lewat -telepon mel al ui pembebanan rekening Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

• Prosedur mudah d an murah Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Keuntungan dari jasa “ Transfer” Bagi Bank akan memperoleh: Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
• Biaya kirim
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
• Biaya provisi dan komisi Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
• Pelayanan kepada n asabah
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Justified, Indent: First line: 0.5
KLIRING (CLEARING) cm, Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Kliri ng merupakan jasa p enyelesaian utang piutang antar bank dengan cara sal ing Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

menyerahkan warkat-warkat yang akan dikliringkan dilembaga kliring (Penagihan warkat Formatted: Line spacing: 1.5 lines
Formatted ... [175]
seperti cek atau BG yang berasal dari dalam kota)
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [176]
Tujuan dilaksanakan kliring oleh Bank Indonesia adalah: Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font color: Auto

1. Untuk memaj ukan dan memperl ancar lalu l intas pembayaran giral Formatted ... [177]
Formatted: Font: Not Bold
2. Agar perhit ungan penyelesaian utang piutang dapat dilaksanakan lebih mudah, aman dan
Formatted ... [178]
efisien. Formatted: Font: Not Bold

Formatted ... [179]


Warkat-warkat yang dapat dikliring/diselesaikan dilembaga kliring adalah warkat yg berasal Formatted ... [180]
Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines
dari dalam kota sperti : Cek, Giro Bilyet (BG), Wesel Bank, Surat bukti penerimaan t ransfer
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
dari luar kot a, L al u lintas Giral (LLG)/nota kredit. Formatted ... [181]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Proses penyelesaian warkat-warkat kliring di lembaga kli ring terdi ri dari: Formatted: Font: Not Bold
Formatted ... [182]
Formatted: Font: Not Bold
1. Kliring keluar, yaitu membawa warkat-warkat kliring ke lembaga kliring dan
Formatted ... [183]
menyerahkan kepad a yang berhak. Kl iring keluar t erdi ri dari penyerahan surat-surat Formatted ... [184]
debet keluar dan penyerahan Nota Kredit keluar (LLG) Formatted: Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

cvi i | P a g e
Formatted ... [185]
2. Kliring masuk, meneri ma warkat di lembag a kl iring dan diproses di bank yang
Formatted ... [186]
bersangkutan. Kliring masuk t erdiri dari peneri maan surat-surat debet masuk dan Nota Formatted ... [187]
Kredit masuk (LLG) Formatted ... [188]
Formatted ... [189]
3. Pengembalian kliri ng (clearing retour), yait u pengembalian warkat-warkat kliring yang
Formatted ... [190]
tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan. Formatted ... [191]
Formatted ... [192]
Beberapa alasan penolakan kliring pada penerimaan warkat-warkat kli ring dalam kl iring Formatted ... [193]
Formatted ... [194]
masuk. Penolakan pembayaran cek atau BG disebabkan:
Formatted ... [195]
Formatted ... [196]
1. Asan cek at au BG salah Formatted ... [197]
2. Tanggal cek atau BG bel um jatuh tempo Formatted ... [198]
Formatted ... [199]
3. Materai tidak ada atau tidak cukup
Formatted ... [200]
4. Ju mlah yang tertulis di angka & huruf berbed a Formatted ... [201]
5. Tanda tangan tidak sama/berbeda Formatted ... [202]
Formatted ... [203]
6. Coretan / perubahan tidak ditanda tangani
Formatted ... [204]
7. Cek atau BG sudah kadaluarsa Formatted ... [205]
8. Resi belum kembal i Formatted ... [206]
Formatted ... [207]
9. Endorsment cek tidak benar
Formatted ... [208]
10. Rekening sudah ditutup Formatted ... [209]

11. Dibatalkan penarikan Formatted ... [210]


Formatted ... [211]
12. Rekening diblokir oleh berwajib
Formatted ... [212]
13. Kondisi cek atau BG rusak atau tidak sempurna Formatted ... [213]
Formatted
14. Dan alasan lainnya ... [214]
Formatted ... [215]
Formatted ... [216]
Formatted ... [217]
Formatted ... [218]
Formatted ... [219]
Formatted ... [220]
INKASO (COLLECTION) Formatted ... [221]
Formatted ... [222]
Formatted ... [223]
Inkaso merupakan jasa bank untuk men agihkan warkat-warkat yang berasal dari luar kota
Formatted ... [224]
atau luar negeri. Sebag ai contoh apabila kita memperoleh selembar cek y ang di terbitkan Formatted ... [225]
oleh bank di kota Bandung, mak a cek tersebut dapat dicai rkan di Jakarta melalui j asa inkaso. Formatted ... [226]
Formatted ... [227]

cviii | P a g e
W arkat-warkat yang dapat diinkasokan yang berasal dari luar kota atau l uar negeri seperti: Formatted: Font: Not Bold

Cek, BG, W esel , Kuitansi, Surat Aksep, Devi den, Kupon, Money order, dan surat berharga Formatted: Font: Not Bold, Not Italic

lainnya.

P roses penyelesaian inkaso yang di lakukan oleh bank dibagi ke dal am dua bagian yaitu: Formatted: Font: Not Bold, Not Italic
Formatted: Justified, Indent: First line: 0.75
cm, Line spacing: 1.5 lines
1. Inkaso berdoku men, dimana surat-surat yang diinkasokan disertai ol eh dokumen yang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Not Italic
mewaki li surat/barang tersebut.
Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines
2. Inkaso tidak berdokumen, surat yang diinkasokan tidak mewakili dokumen yang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

mewaki li surat/barang tersebut. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


Not Bold, Not Italic
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
P enyelesaian inkaso keluar negeri merupakan penagihan warkat keluar negeri dan Formatted: Font: Not Bold, Not Italic

merupakan proses inkaso keluar, sedangkan peneri maan warkat dari l uar negeri merupak an Formatted: Justified, Indent: Left: 0.75 cm,
Line spacing: 1.5 lines
inkaso masuk dari luar negeri.

SA FE DEPOSIT BOX (SDB) Formatted: Font color: Auto


Formatted: Justified, Indent: First line: 0.75
cm, Line spacing: 1.5 lines
Safe Deposi t Box (SDB) merupakan jasa-jasa bank yang diberikan kepada nasabahnya, Formatted: Justified, Indent: Left: 0.75 cm,
Line spacing: 1.5 lines
dengan jalan menyewakan kep ada nasab ah yang berkepentingan untuk menyimp an
Formatted: Font: Not Bold, Not Italic
dokumen atau benda-benda berh arga miliknya.

Kegunaan dari SDB : untuk menyimpan surat-surat berharga dan surat -surat penting Formatted: Font: Not Bold, Not Italic

seperti: sertifikat deposito, sertifi kat tanah, saham, obligasi, surat perjanjian, akte kelahiran,
surat nikah, ijazah, paspor, dan surat/dokumen lainnya. SDB juga dapat digunakan untuk Formatted: Font: Not Bold, Not Italic

menyimpan benda-b enda berharga seperti: Emas, mutiara, berlian, intan, permat a, dan benda
yang dianggap berh arga l ai nnya. Larangan menyi mpan barang-barang di SDB adalah sbb: Formatted: Font: Not Bold, Not Italic

Narkotik dan sej enisnya, bahan yang mud ah mel edak, d an larangan lainnya.

Keuntungan bagi bank dengan membuk a jasa SDB kepada masyarakat adalah sbb: biaya Formatted: Font: Not Bold, Not Italic
Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Line
sewa, uang setoran j aminan yang mengendap, pelayanan nasabah spacing: 1.5 lines

Keuntungan bagi nasabah pemegang SDB: Formatted: Font: Not Bold, Not Italic
Formatted: Indent: First line: 0.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines

ci x | P a g e
1. Menjamin kerahasi aan barang-barang y ang disimpan, karena pihak bank tidak perl u tahu Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Not Italic
isi SDB selama tidak melanggar aturan yang telah ditent ukan sebelumnya. Formatted: Line spacing: 1.5 lines

2. Keamanan doku men juga terjamin, hal ini disebabkan: Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Not Italic
• Peralatan keamanan canggih Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

• SDB terbuat dari baja tahan api Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Not Italic
• Terdapat dua buah anak kunci dimana SDB hanya dapat dibuka dengan kedua kunci Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

tersebut yang masing-masing dipegang oleh bank dan nasabah Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Not Italic
• Tidak dapat dibuka oleh salah satu pihak, apakah nasabah pemegang SDB maupun bank Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Not Italic
Biaya yang dikenalkan kepada nasab ah yang menyewa SDB ada dua macam yaitu:
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
1. Biaya sewa yang besarnya tergantung ukuran box yang dii nginkan serta jangka wakt u Not Bold, Not Italic
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
sewa. Biaya sewa biasanya dibayar per tahun.
Formatted: Font: Not Bold, Not Italic
2. Setoran jaminan, merupakan biaya pengganti, apabila kunci yang dipegang oleh nasabah Formatted: Indent: First line: 0.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines
hilang dan box harus dibongkar. Akan t et api, ji ka tidak t erjadi masalah, maka apabila Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Not Italic
SDB tidak diperpanjang setoran jaminan dapat diambil kembali.
Formatted: Line spacing: 1.5 lines

Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt


BANK CARD Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Not Italic

Bank card merupakan “ kartu plasti k” yang dikeluarkan oleh bank yang diberikan kepada Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font color: Auto
nasabahnya untuk dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran di tempat-tempat tertentu Formatted: Indent: First line: 0.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines
seperti : supermarket, pasar swalayan, hotel, restoran, tempat hiburan, dsb. Kart u ini juga
Formatted: Font: Not Bold
dapat berfungsi sebagai ATM/kartu dapat di uangkan. Formatted: Indent: Left: 0.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines

Formatted: Font: Not Bold


Sistem kerja bank card :
Formatted: Indent: First line: 0.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines
1. Cara kerja kartu ini dimulai dari nasabah mengajukan permohonan sebagai pemegang Formatted ... [228]
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
kartu dengan memenuhi segala peraturan yang ada
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
2. Bank anak menerbitkan kartu bila “ disetujui” dan diserahkan ke nasabah Formatted ... [229]
3. Dengan kartu ini pemegang kartu berbelanja di suatu tempat dengan bukti pembayaran Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [230]
4. Pi hak pedagang akan menagihkan ke bank d an bank akan bayar sesuai perjanjian
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [231]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

cx | P a g e
5. Bank akan menagih ke pemegang kartu berdasark an bukti pembelian dengan disertai Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
suku bunga Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

6. Pemegang kartu akan memb ayar sej umlah nominal yang tertera sampai batas waktu yang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
ditentukan. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Formatted: Font color: Auto


BANK NOTES Formatted: Indent: First line: 0.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Not Bold
Bank notes merup akan uang k artal yang dikeluarkan dan diterbit kan oleh bank di luar negeri.
Formatted: Indent: Left: 0.5 cm, Line
Bank notes dikenal dengan istilah “ devisa tunai”. spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Font: Not Bold
Pengelompokan bank notes berdasarkan kategori sbb:
Formatted: Indent: First line: 0.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines

• Bank notes mudah di perjualbelikan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
• Nilai tukar terkendali/stabil Formatted: Line spacing: 1.5 lines

• Frekuensi penjualan sering t erjadi Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt


Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
• Dan pertimbangan lainnya Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Alasan bank tidak meneri ma penjualan dan pembelian bank notes yaitu: Formatted ... [232]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [233]
1. Kondisi bank notes cacat/rusak
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
2. Tergolong dalam v alut a lemah Formatted: Font: Not Bold

3. Tidak memiliki persediaan Formatted ... [234]


Formatted ... [235]
4. Diragukan keabasahannya
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Cont oh bank notes kuat: USD, SGD, GBP, AUD. DE M, YPN, HKD. Sedangkan bank notes Formatted ... [236]

yang lemah: ITL, NLG, FRF, CAD, NZD, MYR,THB Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [237]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
TRAVELLERS CHEQUE
Formatted ... [238]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Travellers Cheque dikenal dengan nama cek wi sata atau cek perjalanan yang biasa digunakan Formatted: Font: Not Bold

oleh merek a yang hendak b erpergian atau sering dibawa turis. Travell ers Cheque diterbitkan Formatted ... [239]
Formatted: Font color: Auto
dal am pecahan-pecahan t ertentu seperti hal nya uang kartal dan diterbitkan dalam mata uang
Formatted ... [240]
rupiah dan mata uang asing. Formatted ... [241]
Formatted: Font: Not Bold, Not Italic
Formatted: Font: Not Bold, Not Italic

cxi | P a g e
Keuntungan serta man faat penggunaan Travellers Cheque sbb: Formatted: Font: Not Bold, Not Italic
Formatted: Font: Not Bold, Not Italic
Formatted: Justified, Indent: First line: 0.5
1. Memberikan kemudahan berbelanja, karena Travellers Cheque dapat dibel anjakan atau cm, Line spacing: 1.5 lines
diuangkan di berbagai tempat. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Not Italic
2. Mengurangi risiko kehilangan uang karena setiap Travellers Cheque yang hilang dapat Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines

diganti Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt


Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
3. Memberikan rasa percaya diri, karena si pemakai Travellers Cheque dil ayani secara Not Italic

prima Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt


Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
4. Dapat dijadikan cedera mata ataupun hadiah buat teman, kol ega atau nasabah Not Italic
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
5. Biasanya untuk pembeli an Travell ers Cheque , tidak dikenakan biaya, begi tu pula pada
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
saat pencairannya, namun hal ini sangat tergantung kepada bank yang menerbitkan. Not Italic
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
LETTER OF CREDIT (L/C) Not Italic
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
L C merupakan sal ah satu jasa bank yang diberikan kepada masyarakat untuk memperlancar Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Italic
arus barang (ekspor – impor) termasuk barang dalam n egeri (antarpulau). Kegunaan LC Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
adalah untuk menampung dan menyelesaikan kesulitan-kesulitan dari pihak pembeli Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Italic
(i mportir) maupun penjual (eksport ir) dalam transaksi dagangannya. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Italic
Jenis-jenis L/C antara lain:
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [242]
• Revocable L/C, Merupakan L/C yang setiap saat dapat dibatalkan atau diubah secara Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

sepi hak oleh bank pembuka (opening bank) tanpa pemberitahuan terlebi h dahul u kepada Formatted ... [243]
Formatted: Font color: Auto
benefeciary.
Formatted: Font: Not Bold
Formatted ... [244]
• Irrevocable L/C, Keb alikan dari revocabl e yaitu L/C yang tidak dapat dibatalkan atau Formatted ... [245]
diubah tanpa persetujuan dari semua pihak yang terli bat. Formatted ... [246]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

• Sight L/C, Merup akan L/C yang syarat pembayarannya langsung pada saat dokumen Formatted ... [247]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
diajukan oleh eksportir kepada advise bank Formatted ... [248]
Formatted ... [249]
• Usance L/C, merupakan L /C yang pembayarannya baru dil akukan deng an tenggang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [250]
waktu tertentu, misal satu bulan dari pengapalan barang atau satu bulan setelah
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
penunjukan dokumen Formatted ... [251]

cxi i | P a g e
• Restricted L/C, Merupakan L/C yang pemb ayarannya atau penerusan L/C hanya dibatasi Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
kepada bank-bank tertentu saja yang namanya tercantum dal am L/C Not Italic
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
• Unresticted L/C, L/C yang membebaskan negosiasi dokumen di bank manapun Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Italic
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
• Red clause L/C, Merupakan L /C dinama bank pembuka L/C memberikan kuasa kep ada Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Italic
bank pembay ar untuk membayar uang muka kepada benefeciary sebagian tertentu atau
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
seluruh nilai L/ C sebel um benefeciary menyerahkan dokumen Not Italic
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Italic
• Transferable L/ C, Merupakan L/C yang memberikan kepad a benefeciary untuk Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

memindahkan sebagi an atau seluruh nil ai L/C kepada satu, atau beberapa pihak lainnya. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Italic
Formatted ... [252]
• Revolving L/C, L/C yang penggunaanny a dapat dilakukan secara berulang-ulang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [253]
Dokumen-dokumen dalam proses penyelesaian L/C meliputi: Formatted ... [254]
Formatted: Font: Not Italic
Formatted: Justified, Indent: First line: 0.5
1. Bill of lading (B/L) atau konosemen yang berfungsi : cm
Formatted ... [255]
Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines
• Bukti tanda pengiriman
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
• Bukti kontrak pengangkutan dan penyerahan barang
Formatted ... [256]
• Bukti pemilikan atau dokumen pemilikan barang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [257]
2) Draft (W esel); 3) F aktur (invoi ce); 4) Asuransi, 5) Daftar pengepak an (packing list ); Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [258]
6) Certificat e of origin; 7) Certicate of inspection; 8) Dan lain-lain
Formatted: Font: Not Italic
Formatted: Font: Not Italic
BANK GARANSI DAN REFERENSI BANK Formatted: Font: Not Italic
Formatted: Font color: Auto

Bank Garansi yaitu jaminan pembayaran yang diberi kan oleh bank kepada suatu pihak, baik Formatted ... [259]
Formatted ... [260]
perorangan, perusahaan atau badan/lembaga lainnya dalam bentuk surat perjanjian.
Formatted: Font: Not Bold, Not Italic
Formatted ... [261]
Didalam pemberian fasilitas bank garansi ada tiga pihak yang t erlibat yaitu: Formatted ... [262]
Formatted: Line spacing: 1.5 lines

• Pi hak penjamin (bank) Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt


Formatted
• Pi hak terj amin (nasabah) ... [263]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
• Pi hak penerima jaminan (pihak ketiga) Formatted ... [264]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

cxiii | P a g e
Tujuan pemberian bank garansi oleh bank kepada pihak peneri ma jaminan atau yang Formatted: Font: Not Bold, Not Italic
Formatted: Indent: Left: 0.5 cm, Line
dijaminkan adalah sbb: spacing: 1.5 lines

Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


1. Memberi bantuan fasilitas dan kemud ahan dalam memperlancar transaksi nasabah Not Bold, Not Italic
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
2. Bagi pemegang jaminan bank garansi adalah untuk memberikan keyakinan bahwa
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
pemegang jaminan ti dak akan mend erita kerugian bila pihak yang dijaminkan melalaikan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Not Italic
kewaj ibannya, karena pemegang akan mend apatkan ganti rugi dari pihak perbankan.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
3. Menu mbuhkan rasa saling percaya antara p emberi jaminan, yang dijaminkan dan yang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Not Italic
menerima jaminan
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
4. Memberikan rasa aman dan ketentraman d alam berusaha baik, bagi bank maupun bagi Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Not Italic
pihak lainnya.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
5. Bagi bank di samping keuntungan yang di atas juga akan memperoleh keuntungan dari Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Not Italic
biaya-biaya yang harus dibayar nasabah serta jaminan lawan yang diberikan. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Formatted: Font: Not Bold, Not Italic


Bank Garansi terdiri dari berbagai jeni s dilihat dari tujuannya sebagai beri kut: Formatted: Indent: First line: 0.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
1. Bank Garansi untuk penanguhan bea masuk => diberikan kepad a kantor bea cukai untuk Not Bold, Not Italic
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
kepentingan pemilik barang guna penangguhan p embayaran bea masuk atau barang yang
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
dikeluarkan oleh pelabuhan.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Not Italic
2. Bank garansi untuk pit a cukai tembakau => diberikan kepad a kantor bea cukai untuk
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
kepentingan yang dijami n (pengusaha pabrik rokok) guna penangguhan p embayaran pita Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Not Italic
cukai tembak au atau rokok yang akan dikel uarkan dari pabrik untuk peredaran.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
3. Bank garansi untuk t ender dalam negeri =>diberi kan kepada b aowheer (yang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Not Italic
memberikan pekerjaan) untuk kepentingan kontraktor/leveransir yang akan mengikuti
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
tender. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Italic
4. Bank Garansi => diberikan kepada bouwheer unt uk kepentingan kont raktor guna
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
menjamin pelaksanaan pekerjaan y ang diterima Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Italic
5. Bank garansi untuk uang muka p ekerj aan => di berikan kepada bouwheer untuk Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
kepentingan kontraktor untuk meneri ma pembayaran uang muka dari yang memberikan Formatted ... [265]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
pekerjaan.
Formatted ... [266]
6. Bank garansi untuk t ender luar negeri => diberikan untuk kepentingan kontraktor yang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

akan mengikuti tender pemborong yang manaa bouwheer ad alah pihak luar negeri Formatted ... [267]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

cxiv | P a g e
7. Bank garansi untuk perdagangan => diberikan kepada agen atau dealer perdagang an at au Formatted ... [268]

depot-depot perdagangan.
8. Bank garansi untuk penyerahan barang => diberikan kepada nasabah yang ak an Formatted ... [269]

melakukan penyerahan barang, baik yang dibiayai oleh bank ataupun tidak
9. Bank garansi untuk mendapatkan keterangan pemasukan barang =>diberi kan unt uk Formatted ... [270]

pengeluaran barang yang L/C nya belum dibayar penuh oleh importir.
Formatted: Font color: Auto

MEMBERIKAN JASA-JASA DIPA SAR MODAL Formatted: Indent: First line: 0.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Not Bold
Jasa bank y ang diberikan dalam rangka mendukung kelancaran transaksi di pasar modal Formatted: Indent: Left: 0.5 cm
ant ara lain: Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
• Penjamin emisi (underwriter) Formatted: Line spacing: 1.5 lines

• Penjamin (guarantor) Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt


Formatted ... [271]
• Wali amanat (trustee) Formatted ... [272]
• Perantara perdagangan efek/pi al ang (broker) Formatted ... [273]
Formatted
• Pedagang efek (dealer) ... [274]
Formatted ... [275]
• Perusahaan pengelola dana (investment company) Formatted: Font color: Auto
Formatted: Indent: First line: 0.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines
MENERI MA SETORAN-SETORAN
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Indent: First line: 0.5 cm
Set oran atau pembayaran yang biasa diterima ol eh bank antara lain: Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
• Pembayaran L istrik Formatted: Line spacing: 1.5 lines

• Pembayaran t el epon Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt


Formatted ... [276]
• Pembayaran p ajak Formatted ... [277]
• Pembayaran u ang kuliah Formatted ... [278]

• Pembayaran rekeni ng air Formatted ... [279]


Formatted ... [280]
• Setoran ONH Formatted: Font color: Auto
Formatted: Indent: First line: 0.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines
MELAKUKAN PEMBAYARAN
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
• Gaji Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

• Pensiun Formatted: Line spacing: 1.5 lines


Formatted ... [281]
• Bonus Formatted ... [282]

cxv | P a g e
• Hadiah Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
• Deviden Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
C. SOAL LATIHAN
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.5
1. Jasa-jasarupakan b ank l ai nnya merupakan pendukung utama dari kegiatan simpanan cm, Hanging: 0.75 cm, Line spacing: 1.5 lines,
Outline numbered + Level: 3 + Numbering
dan pinjaman. Jenis dari jasa bank sangatlah beragam. Sdr. di minta untuk menjelaskan Style: A, B, C, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 0.75 cm + Indent at: 1.39 cm
hal -hal apa saja yang mempengaruhi kelengkapan jasa suatu bank dalam melayani
nasabahnya?
2. Saudara di minta untuk menjelaskan jasa-jasa bank yang lengkap sesuai dengan yang
sudah saudara pelajari?
3. Uraikan secara l engkap perbedaan antara jasa inkaso dengan jasa kliring kemudian
jelaskan pula persamaan k eduanya?
4. Uraikan secara l engkap fungsi dari bank garansi dan bank referensi bagi bank.
Kemudian jelaskan pula pihak-pihak yang terlibat dal am transasksi t ersebut?
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 1.75
cm, Line spacing: 1.5 lines, No bullets or
D. DA FTAR PU STAKA numbering
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.5
Dahlan Siamat, (2005), Manajemen Lembaga Keuangan Kebij akan Moneter cm, First line: 0 cm, Line spacing: 1.5 lines,
Dan Perbankan, Lembaga Penerbit Fakul tas E konomi Universitas Indonesi a, Outline numbered + Level: 3 + Numbering
Style: A, B, C, … + Start at: 1 + Alignment: Left
Jakarta + Aligned at: 0.75 cm + Indent at: 1.39 cm
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Dr. Kasmir, (2013), B ank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Rajagrafindo Bold
Formatted: Indent: Left: 4.64 cm, No bullets
Persada, Jakarta or numbering
Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Hanging:
Dr. Kasmir, (2014), Manajemen Perbankan, PT. Rajagrafindo 1.5 cm, No bullets or numbering

Persada, Jakarta Formatted: Indent: Left: 4.64 cm, No bullets


or numbering
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 1.25
cm, Hanging: 3.39 cm, Line spacing: 1.5 lines,
No bullets or numbering
Formatted: Line spacing: 1.5 lines, No bullets
or numbering

Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

A. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


Bold
Formatted: Normal, No bullets or numbering

cxvi | P a g e
Kepuasan kerja merupakan kondisi yang di rasakan, kepercayaan d an Formatted: Outline numbered + Level: 1 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
pemi kiran individu terhadap pekerjaan yang memoti vasi dirinya Alignment: Left + Aligned at: 4 cm + Tab after:
4.64 cm + Indent at: 4.64 cm
untuk bekerja sebaik mungkin sehi ngga ki nerja yang ditampilkan bisa
optimal memenuhi bahkan melebi hi target yang telah dit et apan.
Dalam hal ini mot ivasi pegawai sifat nya i nt ernal dalam arti
Terkait dengan pengertian diatas menurut George dan Jones(1999)
Kepuasan kerja pada dasarnya dipengaruhi fakt or kepribadian, faktor
nilai pegawai,faktor sit uasi atau lingkungan kerja sert a faktor
lingkungan sosial. Dengan demikian auditor perlu memeriksa dan
meni lai:
1. Kesesuaian aspek kepribadian pegawai(perasaan,cara berfikir dan
cara berperi laku individu) dengan karakteristik pekerjaan. Apakah
dari aspek pribadi pegawai tersebut j ob fit?
2. Kesesuaian nilai pegawai denga tuntut an karakterisik pekerjaan
a. Apakah pegawai dalam pekerjaan didasari nilai i nt rinstik? Di mana
menentang, tugas yang memberi pel uang baginya untuk mempelajari
hal baru, t ugas dimana ia dapat memberikan kontribusi kemandirian,
tugas yang memberi pel uang unt uk berkreasi serta dilakukan pula
pengukuran tingkat kepuasan kerja pegawai terkait dengan jenis tugas
tersebut di at as.
b. Apakah pegawai dalam berkerj a didasari nilai ekstrintik? Di mana
dievaluasi apakah pegawai termotivasi semata-mata oleh imbalan gaji
dan tunjangan yang diterima. Dalam hal ini auditor perlu melakukan
pengukuran ti ngkat kepuasan kerja pegawai terkait dengan besaran
gaj i dan tunjangan tersebut. Apakah dari aspek tuntuan tugas,
pegawai tersebut motivational fit ?
3. Apakah si tuasi dan lingkungan kerja ant ara lain aspek
keaman an,kenyamanan dan fasilitas tempat kerja sudah memenuhi
kebutuhan pegawai ?
4. Apakah lingkungan sosial, dimana hubungan pegawai dengan atasan,
rekan kerja, tim kerja dan budaya perusah aan memberi kan damp ak

cxvii | P a g e
yang positif dan mampu memotivasi pegawai untuk bekerja sebaik
mungkin ? dengan demikian apakah pegawai tersebut organizational
fit .
Secara teoritis pegwai yang memp eroleh kepuasan kerja akan lebih
produkti f.
Sebaiknya pegawai yang kecewa,tidak memperoleh kepuasan kerja
dan posisi menurut Robbins & Judge (2009) akan menampilkan
reaksi sebagai berikut.
1. Exit: kel uar dan men cari posisi dan pekerjaan di perusahaan lain.
2. Voice: melakukan reaksi protes terhadap perusahaan atau manajemen
namun secara akti f dan kontrukt if menyuarak an saran perbaikan.
3. Royalt y: pasif menunggu d an tidak berbuat apa, n amun terhad ap
kritik dari pihak diluar perusahaan memb erikan reaksi positif, masih
memiliki kepercayaan t erhadap manajemen dan menyuarakan b ahwa
manajemen melakukan hal yang benar.
4. Negl ect: pasif dan membiarkan kondisi perusahaan memburuk, sering
masuk terlambat, t idak hadir dan kurang berupaya untuk bekerja
dengan baik.

Biasanya audit kepuasan kerja dil akukan melalui survei terhadap


iklim SDM, karen a iklim SDM mempeng aruhi motivasi, moral dan
kepuasan kerja pegawai
Menurut Stone (2002) survei kepuasan kerja mencakup antara lain
penilaian at au turn over rate quit rate pegawai , ketidak hadiran
pegawai, kesehatan dan keamanan serta penilaian terhadap sikap
pegawai. Dalam hal i ni survey sikap pegawai merupakan salah satu
metode yang paling tepat danefektif untuk mengaudit iklim
organisasi dimana sikap mencermi nkan bagai mana perasaan pegawai
terhadap organisasi,atasan,rekan kerja dan pekerjaannya. Dengan
demi kian hasil survei akan memberikan pemahaman kepada
auditor.apa yang dipikirkan pegawaidan bagaimana perasaannya ?

cxvi ii | P a g e
hasil survei ini juga bisa dimanfaatkanuntuk mengidentifikasi
permasalan yang harus diatasi terkait
denganproduktifit as,turnover,ketidakhadiran kurang memiliki
semangat kerja ,efektivitas timkerja dan hubungan industrial .

B. AUDIT KETAATAN
Audit ketaatan dil akukan untuk meni lai apakah audit ee menaati
kebijakan, prosedur dan regulasi yang ditetapkan atasan at au pihak
berewewenang. Sebagai cont oh setiap tahun lembaga akuntan publik
(pihak eksternal) melakukan audit terhadap bagian keuangan suat u
perusahaan, untuk memeriksa apakah laporan keuangan yang dibuat
dal am laporan manajemen sesuai dengan k ebi jakan dan regulasi yang
ditetapkan oleh pemerintah. Sebelum audit dilakukan oleh pihak
eksternal pemeri ksaan laporan keu angan sudah lebih dahulu
dilakukan oleh pihak internal yaitu oleh satuan pengawas internal
mengacu pada b atasan tersebut audit ketaat an dibidang SDM
merupakan suatu proses pemeriksaan dan evaluasi atas prakt ek
MSD M apakah sudah sesuai dengan kebijakan prosedur dan
perat uran yang berlaku di perusahaan t ermasuk juga apakah sudah
sesuai dengan regualasi yang telah di t etapkan.
Sebagai contoh apakah upah minimu m yang di berikan kepada
pegawai memenuhi regulasi? Apakah perusahaan sudah memiliki
buku peraturan kepegawaian yang memuat hak & kewajiban
pegawai? Terkai t dengan berbagai peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku dan ditetapkan ol eh pemerintah di negara
maju( USA, eropa) lazi m dilakukan audi t ketaatan terhadap
EEO(Equal Employee Opportunity), pelecehan rasi al ( racial
harassment ),ERISSA reporti ng dan lain lain.
Di indonesia dua tahun terakhir ini dalam institusi pemerintah badan
usaha mili k negara(BUMN) atau badan usaha mi lik daerah (BUMD)
digalakan audit terhadap pengadaan b arang dan jasa untuk

cxix | P a g e
mengetahui apakah proses pengadaan barang dan jasa untuk
mengetahui apakah proses peng adaan barang d an jasa yang dilakukan
melalui proses lelang sudah ditetapkan sesuai dengan prosedur dan
ket entuan undang undangan tent ang pengadaan barang dan jasa yang
berlaku.
Mengapa perusahaan perl u melakukan audit ketaatan? Dari sisi
peawai audit ketaat an perlu dilakukan karena pegawai membutuhkan
keadi an mendapatkan hak d an t idak diperlakukan semenamena oleh
manajemen atau oleh pemilik perusahaan yang berorientasi pada
keuntungan yang sebesar besarnya tanpa mengutamak an
kesejahteraan pegawai. Sedangkan dari sisi perusahaan audit ket aatan
wajib dilakukan karena bila tidak dilakukan biaya yang harus
dikeluarkan justru akan menjadi lebih besar sehingga akan
berdampak pada pengurangan keuntungan perusahaan yang telah
diperoleh.

The high cost of non co mpl iance


Besanya biaya yang harus dibayar kan perusahaan terkait dengan
ket idaktaatan perusahaan terhadap kebijakan prosedur dan regulasi
1. $650.000 harus dibayar perusahaan kepad a pegawai nya yang
mendapat kecelakaan di tempat kerja
2. $184.000.000 harus dibayar perusahaan karena tidak menaati
perat uran upah dan waktu kerja
3. $1,825.000 harus dibayar perusahaan kepada p egawainya maupun
yang sudah berhenti ,atas tuntutan mereka yang terkena racial
harassment
Sumber :dawson consulting group
Ilustrasi contoh kasus tersebut diatas menunjukan besaran biaya yang
harus dibayarkan perusahaan k epada pegawainya yang mengajukan

cxx | P a g e
tuntutan melalui pengadilan karena dalam praktek msd m perusahaan
tidak menerapkan si st em menejemen kesel amatan dan kesehatan
kerja(SMK3),tidak membayar upah dan lembur pegawai sesuai
perat uran dan tidak menerapkan keadilan terkait dengan masalah
pel ecehan rasial di tempat kerja.
Penegakan di siplin dalam rangka mewujudkan ketaatan
Disiplin dalam li ngkup pekerjaan mencerminkan upaya yang
dilakukan menejemen agar para pegawainya memil iki kepatuhan
,ketaataan t erhadap peraturan si st em dan sistem prosedur yang
merupakan acuan at au standar yang berlaku
Dari tujuan yang ingin dicapai terdapat 2bent uk disiplin yaitu
sebagai berikut
1. preventive discipline usaha untuk membuat pegawai mematuhi
aturan sehingga kesalahan dapat dicegah. tujuan utamanya adalah
menu mbuhkan disipli n diri pada pegawai
2. Corrective discipli ne usaha yang dilakukan menejemen setelah
kesalahan at au peyi mpangan terj adi.tujuan utamanya adalah
meperbaiki yang salah menghindarkan pegawai lain berbuat salah dan
menj aga konsinstensi dari aturan aturan yang berlaku.

Bagaimana p erusahaan, man ajemen melakukan pendekatan terhad ap


terhadap isu disiplin sangat ditentukan oleh filosofi yang di anut oleh
pimpinan oleh perusahaan tersebut. Kita mengenal 2 pendekatan
berikut ini .
1. Pendekatan tradisional, dimana disiplin merupak an suatu huku man
profesi onal dan berat nya pelanggaran disamping itu hukuman harus
mempunyai akibat membuat takut mereka yang tidak atau bel um
melanggar dan harus selalu ada konsistensi dalam pemberian
hukuman.
2. Pendekatan atas dasar sasaran kerja, dimana tindakan disiplin
dianggap bukanlah suat u hukuman mel ai nkan sesuatu yang

cxxi | P a g e
membentuk perilaku individu dan bahwa disiiplin kerja harus
merupakan susuatu hal yang diyakini dan diterima ol eh pegawai.
Disamping itu kontribusi pegawai terhadap tujuan lebih dipenting kan
dari pada pelanggaran perat uran,paraturan harus selalu ditinjau
apakah masih menunjang tercapainya tujuan. Kelainan atau
penyimpang an dari peraturan yang berlaku setidaknya dapat
dijelaskan dari hasil kerja pegawai pendekatan atas sasaran kerja
merupakan pandekatan paling efekti f yang saebaiknya ditetapkan
manajeman dalam rangka meneggak an dan membangun isi disiplin
kerja.

prosedur yang harus ditempuh d alam men eggakan disiplin kerja


sesama ti ndakan harus dilaksanakan sesegera mungkin setelah
pel anggaran terjadi penerapan perat uran yang terkait dengan
pel anggan ketiga rumusan tindakan korektif sebaiknya dalam bentuk
posit if agar terwujud ketaatan maka auditor perl u memeriksa dan
mengevaluasi apakah dalam rangka penegakk an disiplin bisa
membawa man faat bagi perusahaan, pegawai mendapat kejelasan
akan adany a perat uran formal disiplin apakah perusahaan telah
mewuj udkan iklim di mana pihak atasan terhi ndar dari perilaku yang
justru bisa mendorong ti mbulnya pelanggan disiplin ol eh pegawai?
Apakah perusahaan telah menetapkan prosedur pembinaan disiplin
secara konsisten dengan memperti mbangkan berat ringan nya
pel anggaran? Meng acu p ada b ahasan diatas audi tor perlu
mengevaluasi apakah penegg akan disiplin oleh man ajemen telah
menj ami n tercapainya standar atau kriteria yang telah dit et apkan oleh
perusahaan baik dalam bentuk tindakan pencegahan maupun korektif
dalam hal ini agar peneggakan disipli n efekti f d an bermanfaat bagi
manajemen maupun bagi pegawai sebaiknya p egawai lebih dahulu
diberi peringatan dan tindakan disiplin yang bersi fat progresif serta
ditetapkan secara konsisten. Untuk itu sebaiknya perusahaan
melakukan pendekatan melalui program konsult asi agar pegawai

cxxii | P a g e
terdorong aktif berpart isipasi dalam prograam p enegakkan disiplin
sehingga akhi rnya atas kesadaran diri sendiri memiliki keadaan &
kemauan untuk mentaati kebijakan prosedur praturan perundang-
undangan yg berlaku.
C. AUDIT BUDAYA PERUSAHAAN
Audit budaya perusahaan perlu dilakukan karena pada dasarnya
budaya perusahaan merupakan nilai yang dianut bersama oleh seluruh
anggot a dal am perusahaan yang membedakan dengan perusahaan
lain. Nilai nilai tersebut menjadi pedoman dan acuan manajemen
dal am meru muskan kebijakan,peraturan,sistem,sist em prosedur
maupun penerap an sistem pengelol aan sumber day a manusia serta
menj adi pedoman& acuan bagi pegawai dalam berprilaku.
Menurut robbins&judge(2009)budaya perusahaan berfungsi antara
lain :
1. Sebagai penentu batasan dalam p erusahaan
2. Memberikan rasa identitas bagi para anggota
3. Memfasilitasi terwujudnya komi tmen t erhadap sesuatu mel ebihi
kepentingan pribadi
4. Meningkatkan stabilitas sistem sosial
5. Sebagai pengendali yang menuntun dan membentuk si kap dan
prilaku pegawai

Hofstede(1991) yang melakukan pen elitian t erhadap 116.000


pegawai IBM di seluruh dunia menyi mpul kan bahwa set iap negara
memiliki sikap dan nil ai yang berbeda beda terhadap berbagai isu
menurut pendapatnya budaya suat u bangsa dap at dilahat dari 5
dimensi.
1. Dimensi jarak kekuasaan, mencerminkan seberapajauh orang
meneri ma pendistri busian kekuasaam yang tidak seimbang didalam
suatu organi sasi .

cxxi ii | P a g e
2. Dimensi individualistik vs coll ectivism mencerminkan berapa jauh
seseorang akan bertindak sebagai individu daripada sebagai anggota
dari suat u kelompok.
3. Dimensi maskulin vs femi nim mencerminkan seberapa jauh
seseorang berorientasipada peran pria daripada peran wanit a.
4. Dimensi uncentainty avoidance mencerminkan tingkat penerimaan
terhadap situasi yang tidak terstruktur.
5. Dimensi orientasi j angka panjang vs orientasi jangka pendek
mencerminkan tingkat keteguhan masyarakat pada nilai tradisional.

Terkait dengan kategori hofstede


Susanto A.B(1997)mengutarakan ada 2 j enis budaya perusahaan
yai tu
1. Budaya enterpen eur ,di mana perusahaan dalam setiap aktivitas akan
selalu fokus pada peluang baru.
2. Budaya ad minidstatif dimana p erusahaan dalam sel uruh aktivitas
hanya fokus pada peluang yang ada

Tipe budaya yang biasa digunakan dalam menilai budaya perusahaan


adalah pengategorian budaya menurut tipologi deal dan kennedy
.menurut brown(1998)pengategorian budaya perusahaan berdasark an
tipologi tersebut didasari 2 faktor utama :
Petama :derajat resiko yang ada dalam kegiatan bisnis
Kedua :kecepatan perusahaan atau menejemen dalam mendapatkan
umpan balik atas keputusan atau st rategi yang diambil.
1. Thetough guy macho culture

Budaya ini memiliki ci riciri antara lain derajat resiko kegiatan


bisni s tinggi j enis umpam bali k yang di peroleh cepat budaya
beresiko tingi dapat dij umpai pada lembag a konsultasi indust ri
hiburan.
2. The work hard cuiture

cxxiv | P a g e
Budaya ini memiliki ciri ciri antara l ain derajat resiko kegiatan bisnis
rendah , jenisunpam balik yang diperoleh cepat budaya ini dapat
dijumpai pada industri real estate , mc donald
3. The bet-yo ur com pany cul ture
Budaya ini memiliki ci ri ciri derajat risiko bisnis t inggi jenis umpan
bal ik yang diperoleh lambat seperti budaya pada perusahaan
penerbangan boeing perusahaan perminyak an seperti shell.
4. The process culture
Budaya ini memi liki ciri ciri derajat risiko kegiatan bisnis rendah,
umpan balik yang diperoleh lamb at budaya ini banyak dijumpai pada
lembaga perbank an,perusahaan asuransi perusahaan air dan listri k.

Kebutuhan lingkungan akan


Fleksibilitas Stabilitas
Budaya Budaya
Adaptif Misi
Budaya Budaya Formatted: Outline numbered + Level: 1 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Clan Birokratik Alignment: Left + Aligned at: 4 cm + Tab after:
4.64 cm + Indent at: 4.64 cm
Formatted: Outline numbered + Level: 1 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
eksternal Alignment: Left + Aligned at: 4 cm + Tab after:
4.64 cm + Indent at: 4.64 cm

Fokus

Strategi

Internal
Dalam hal ini yang di maksud dengan

Budaya Budaya Budaya Budaya


Adapt if Misi Clan Birokrati k
cxxv | P a g e
Budaya yang fokus strat egi pada eksternal dengan pendekatan
fleksibilitas dan perubahan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Budaya ad aptif ini mendukung nilai-nilai, norma dan keyakinan yang
berorientasi kewirausahaan, berupaya menangkap,
menginterprestasikan dan menerjemahkan sinyal-sinyal lingkungan
dengan respons yang baru.sebagai contoh budaya yang berlaku di
3M, perusahaan yang amat men ekankan inisiatif i nfividu dan
kewi rausahaan.
Budaya yang demi tujuan pelayanan t erhadap pelanggan spesifik
namun tanpa perlu berubah secara cepat . Budaya misi ini
menekankan visi yang jelas dari keberadaan perusahaan maupun
pecapaian tujuan yang ditetapkan
Budaya yang fokus pada keterlibat an dan partisipasi dari anggota
organisasi dalam mengh adapi tuntutan perubahan dari lingkungan.
Budaya ini memperhatikan pemenuhan kebutuhan anggotanya agar
mereka terpuaskan dan produkt if dalam bekerja.sebagai contoh
budaya yang bany ak kita jumpai pada perusahaan industri
Budaya yang fokuspada internal serta konsisten berorientasi pada
lingkungan yang stabil. Budaya birokratik ini mendukung pendekatan
metodologis dalam menjalankan bisnis. Memanfaatkan si mbol-
simbol beragam upacara untuk mendukung koordinasi dan tradisi
serta mentaati prosedur dan praktek-praktek yang sudah mapan untuk
mencap ai tujuan.
Terkait dengan kategoru tersebut di atas, maka auditor
perlu memeriksa apakah perusahaan menerapkan budaya perusahaan
yang t epat dalam arti ada kesesuaian ant ara kat egori/ti pe budaya
dengan jenis/tipe organiasai atau perusahaan? Lebih lanjut anda perlu
memahami konep buaday do minan, y ang menunjukkan nil ai -nilai

cxxvi | P a g e
utama/inti yang dihayati bersama oleh mayoritas anggota dalam
perusahaan serta subbudaya yang menunjukkan nilai-nilai dalam unit
kerja berdasarkan departemen/di visi ataupun berdasarkan pemisahan
geografis
Auditor perl u mempertahankan dan memeriksa apakah
budaya perusahaan merupakan budaya yang kuat, di mana nil ai -nilai
utama/inti dipegangteguh teguh dan di j unjung tinggi oleh para
anggot anya. Namun perl u diperhatikan bahwa budaya ku at di satu
sisi bisa berdamp ak positif dalam art i menjadi perekat
individu,kelompok dalam p erusahaan . disisi lain budaya kuat juga
bisa berdampak negatif dal am arti menj adi penghambat terwujudnya
perubahan dan keragaman.
Agar setiap individu yang berada dalam perusahaan
memiliki nilai-nila utama/inti, maka auditor juga perlu memeriksa
apakah pihak manajemen mampu menciptakan dan mempertahank an
nilai-nilai tersebut.
Menurut Robbins (2009) nilai-nilai dapat tercipta dan dipertahankan
melalui:
a. Proses seleksi, dimana kuali fikasi jabatan untuk calon pegawai
mencakup aspek-aspek yang terkait erat dengan nilai-nilai utama/inti.
b. Pemberian teladan dari man ajemen puncak, di mana manajemen
puncak dalam merumuskan moto,kebijakan,peraturan,prosesbisnis
perusahaan serta penerapan si st em maupun sistem prosedur
mengacuy pada ni lai-nilai utama/inti
c. Proses sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai, dimana pihak
manajemen di tuntut untuk melakukan berbagai aktivitas/program
misalnya pengenalan nil ai 0nil ai utama/inti selama masa percobaan
pegawai.

Agar budaya perusahaan dapat efektif dalam ari dampak nya


berman faat bagi stakhoider, maka auditor perlu memeriksa pula

cxxvi i | P a g e
apakah pihak manajemen dalam merumuskan buday a perusahaan
sudah mengacu pada prinsip-prinsip et ika sebagai fondasi.

Terkait dengfan bahasa nilai-nilai perusahaan, paine (2002) dalam


bukunya yang berjudul Value Shift menguraikan konsep pemiki ran
tente]sng adanya pergeseran nilai-nilai perusahaanseabagai jawaban
atasan peretanyaan yang sering mengusi para pemai n bisnis di mana
serig terjadi benturan “ morals and profit s” , ia mengemuk akan b ahwa
pada mula nya sebagaianbesar manajer mulai memiki rakan aspek
nilai set el ah mengalami krisi s,skandal atau karena proses analisa
yang logis. Dan hanya sedikit yang termotivasi oleh visi yang lebih
bai k, l ebih manusiawi dalam menjalankan bisnis. Etika menj adi isu
perhatian karena p ara manajer tersebut ingin menghindari kesalahan
menentukan langkah-langkah operasional yang menyebabk an
perusahaan kehi langan billion dolar seperti halnya yang dialami oleh
salomon brothers , bridgest one/fi rest one dan enroa.
Akan t et api kemudian, paine meli hat adanya perubahan cara
pandang para manajer mulai mel ihat sisi positif dari etika, menyadari
bahwa nil ai -nilai yang dijadikan pedoman dalam berp erilaku dan
memut uskan suat u tindakan, memberikan konstribusi yang posit if
pada fungsi pengelol aan perusahaan sehari-hari maupun pada citra
Formatted: Line spacing: 1.5 lines, Outline
dan keberadaan jangka panjang perusahaan. numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 4 cm + Tab after: 4.64 cm + Indent at:
4.64 cm
Formatted: Outline numbered + Level: 1 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
B. SOAL LATIHAN Alignment: Left + Aligned at: 4 cm + Tab after:
4.64 cm + Indent at: 4.64 cm
1. Apa yang anda ketahui tentang Audit Kepuasan kerja
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Outline
2. Sebutka n bebera pa kategori budaya perusahaan numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b,
c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 5.27 cm + Indent at: 5.91 cm
Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, Bulleted +
C. DA FTAR PU STAKA Level: 3 + Aligned at: 3.49 cm + Tab after:
4.13 cm + Indent at: 4.13 cm
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Outline
numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b,
c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 5.27 cm + Indent at: 5.91 cm

cxxviii | P a g e
PERTEMUAN 87:
PEND EKATAN RISET DAN AUDIT FUNG SI SUMBER DAYA Formatted: Font: 14 pt

MANUSIALEMBAG A PEMBIAYAAN Formatted: Font: 14 pt, English (United


States)

A. TUJUAN PEMB ELAJ ARAN


Agar mampu menerapk an P rogram audi t SDM untuk mengevaluasi dan memberikan saran Formatted: Indent: First line: 0.12 cm

perbaikan Praktek SDMSetelah mempelajari Bab ini anda diharapkan mampu untuk :
1. Menjelaskan dan menguraikan ket entuan mengenai leasing Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.75
cm, Hanging: 0.5 cm, Numbered + Level: 4 +
2. Menjelaskan pihak-pihak yang terlibat di perusahaan Anjak Piutang Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 4.44 cm + Tab
3. Menguraikan pembiayaan yang diberikan perusahaan Mod al Ventura after: 5.08 cm + Indent at: 5.08 cm, Tab
stops: Not at 5.08 cm
4. Menjelaskan tujuan perusahaan Kartu Kredit (palstik) Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Not Bold
5. Menggambarkan seluruh isi Bab ini dan sekaligus mampu untuk mendiskusikannya
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: English (United States)

B. URAIAN MA TERI Formatted: Font: Times New Roman, 14 pt


Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
Tujuan Pembelajaran 1.1: 0.75 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering
Style: A, B, C, … + Start at: 1 + Alignment: Left
Pendekatan Riset Dan Fungsi MSDMLem baga Keuanga n + Aligned at: 0.63 cm + Indent at: 1.27 cm
Internasi onal Formatted: Font: Times New Roman, 14 pt,
Bold
Formatted: English (United States)
MODEL PENDEKATAN DAN KUNCI KEBERHASILAN AUDIT SDM

1.1. Sejarah Lemb aga Pem biayaan Formatted: List Paragraph, Outline numbered
+ Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … +
Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0
cm + Indent at: 0.79 cm
Formatted: Font: 14 pt

cxxix | P a g e
Leasi ng di Indonesi a dimulai sejak tahun 1974, berdasarkan Surat Keputusan Formatted: Font: Not Bold, Italic
Formatted: Indent: Left: 1 cm, First line: 1.5
Bersama 3 Menteri, yaitu: Menteri Keuangan, Ment eri Perindustrian, dan Menteri cm

Perdagangan RI tanggal 7 Februari 1974, tentang “P erizinan Usaha Leasi ng”. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
a. Tahun 1984 : Perusahaan Leasing berjumlah 48 perusahaan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Italic
b. Tahun 1988 : Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun 1988 menjelaskan Pengertian Formatted ... [283]
mengenai Lembaga Pembiayaan. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [284]
Kaitan “Pembiayaan” dalam lingkup yang lebih luas dikenal dengan istilah
Formatted: Indent: First line: 1 cm
umum”Perkreditan” dimana pada awal timbulnya kredi t berasal dari bahasa Yunani yaitu Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

“CREDERE” yang mempunyai arti “KEPERCAYAAN”. Disebut demikian karena pada Formatted ... [285]
Formatted ... [286]
awalnya kredit ini dilakukan berdasarkan kepercayaan d ari pemi lik dana pada pihak yang
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
memerlukan dana. Dalam rangka menunjang pertu mbuhan ekono mi maka sarana Formatted ... [287]

penyediaan dan a yang dibutuhkan masyarakat perlu lebih diperluas sehingga peranannya Formatted ... [288]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
sebagai sumber dana pembangunan makin meningkat. Dalam hal i ni dipandang perlu oleh
Formatted ... [289]
pemerintah dalam p embangun an dan dukungan hukum y ang lebi h berkualit as, beberapa Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [290]
Keputusan Presiden yang di cabut / diganti sampai P erat uran P residen yang berlaku saat ini
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
tent ang Lembaga Pembiayaan , sebagai berikut : Formatted ... [291]
a. Keputusan P resi den Nomor 39 Tahun 1988 ( dicabut ) Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [292]
b. Keputusan P residen Nornor 61 Tahun 1988 (dicabut )
Formatted: Indent: First line: 1 cm
c. P erat uran P residen Nomor 9 Tahun 2009 Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [293]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
1.2. Pengertian Lem baga Pembia yaan
Formatted ... [294]
Menurut kepres No.61 tahun 1988 dijelaskan bahwa lembaga pembiayaan adalah Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

badan usaha y ang di lakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau Formatted ... [295]
Formatted ... [296]
mod al dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat.
Formatted ... [297]
L embag a pembiayaan : badan usaha yang mel akukan kegiatan pembiayaan dalam Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted
bentuk penyediaan dana, baik dalam bentuk uang maupun barang modal. P enyedi aan dana ... [298]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
ini dilakukan dengan cara men arik secara tidak l angsung dana dari masyarakat . Formatted: Indent: First line: 0.75 cm
Formatted ... [299]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Dari pengertian tersebut di atas terdapat beberapa unsur-unsur :
Formatted ... [300]
1. Badan usaha, yaitu perusahaan pembiayaan yang khusus di di rikan untuk melakukan Formatted ... [301]
kegiatan yang termasuk dalam bidang usaha lembaga pembiayaan. Formatted ... [302]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

cxxx | P a g e
Formatted ... [303]
Formatted ... [304]
Formatted ... [306]
Formatted ... [305]
Formatted ... [307]
2. Kegiatan pembiayaan, yaitu melakukan kegiatan atau aktivitas dengan cara membiayai Formatted ... [308]
pada pi hak-pi hak atau sekt or usaha yang membut uhkan. Formatted ... [309]

3. Penyediaan dana, yaitu perbuatan menyediakan dana untuk suatu keperluan. Formatted ... [310]
Formatted ... [311]
4. Barang modal, yaitu barang yang dipakai untuk menghasilkan sesuatu. Formatted ... [312]
5. Tidak menarik dana secara langsung. Formatted ... [313]
Formatted ... [314]
6. Masyarakat, Yaitu sejumlah orang yang hidup bersama di suatu tempat.
Formatted ... [315]
Selain itu juga Menurut Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009 Tent ang Lembaga Formatted ... [316]
P embiayaan, Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan Formatted ... [317]
Formatted ... [318]
pembiayaan dalam bent uk penyediaan dana atau barang modal.
Formatted ... [319]
Formatted ... [320]

1.3. Peranan lem baga pembiayaan Formatted Table ... [321]


Formatted ... [322]
- Seb agai salah satu l embaga sumber pembi ayaan alternat if yang potensi al untuk
Formatted ... [323]
menunjang pertumbuhan perekonomian nasional disamping peran tersebut diatas Formatted ... [324]
Formatted
- Dalam h al pembangunan y aitu men ampung dan menyalurkan aspirasi dan minat ... [325]
Formatted ... [326]
masyarakat, berperan aktif dalam pembangun an dimana lembaga pembiayaan ini
Formatted ... [328]
diharapkan masyarakat atau pelaku usaha dapat mengatasi salah satu faktor yang umum Formatted ... [329]
Formatted ... [327]
dialami yait u fakt or permod alan.
Formatted ... [331]
Formatted ... [330]
Perbedaan Lembaga Pem biayaan dan Lem baga Perbanka n Formatted ... [333]
Formatted ... [334]
No. Lembaga Pembia yaan Lembaga Perbankan
Formatted ... [332]
Dalam pelaksanaan kegi at annya Formatted ... [336]
1. t idak memungut dana dari Dana bersu mber dari masyarakat. Formatted ... [335]
masyarakat. Formatted ... [338]
Menyediakan dana atau barang Formatted ... [339]
2. Hanya menyediakan modal fi nansial.
mod al. Formatted ... [337]

Kadang kal a tidak memerlukan Formatted ... [341]


3. Sel al u disertai dengan jaminan. Formatted
j aminan. ... [340]
Formatted ... [343]
4. Biasanya memberikan tingkat Memberikan tingkat suku bunga yang
Formatted ... [344]
suku bunga yang lebi h tinggi. lebih rendah.
Formatted ... [346]
5. Tidak dapat menciptakan uang
Dapat menciptakan uang gi ral. Formatted ... [342]
giral. Formatted ... [345]
P engaturan, perizi nan, Pengaturan, perizinan, pembi naan dan Formatted ... [348]
6. pembinaan dan pengawasan pengawasan dil akukan oleh Bank Formatted ... [349]
dilakukan oleh departemen Indonesi a (UU No. 10 Tahun 1998), Formatted ... [347]
Formatted ... [351]
cxxxi | P a g e Formatted ... [350]
Formatted ... [353]
Formatted ... [354]
Formatted ... [355]
Formatted ... [352]
keuangan. selanjutnya dialihkan kepada lembaga Formatted: Font: Times New Roman

pengawas jasa keuang an sesuai UU No.


23 Tahun 1999. Formatted: Font: Times New Roman

Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

1.4. Ruang Lingkup Lembaga Pembiayaan Formatted: List Paragraph, Justified, Indent:
Left: 0 cm, Hanging: 0.75 cm, Outline
a. Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing Compa ny) numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
P erusahaan Sewa Guna Usaha (L easing Comp any) ad alah badan usaha yang melakukan at: 5.75 cm + Indent at: 6.39 cm
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
kegiatan pembi ayaan dalam b entuk penyediaan barang modal baik secara Fina nce
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Lease maupun Operating Lease untuk digunakan oleh Penyewa Guna Usaha selama Formatted: Indent: First line: 1 cm
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
j angka waktu t ertent u berdasarkan pembayaran secara berkala. Kegiatan Sewa Guna Not Bold
Usaha dilakukan dalam bent uk pengadaan barang mod al bagi penyewa Penyewa Guna Formatted: Indent: Left: 1.5 cm
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Usaha, baik dengan maupun tanpa hak opsi untuk memb eli barang tersebut. Dalam
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
kegiatannnya sebagai mana di maksud di atas, pengadaan barang modal dapat juga Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
dilakukan dengan cara membeli barang milik P enyewa Guna Usaha yang kemudian
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
disewa gunakan kembali. Sepanjang perjanj ian sewa guna usaha masih berlaku, hak Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
milik atas barang modal objek transaksi sewa guna usaha berada pada perusahaan sewa Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
guna usaha. Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Formatted: Indent: First line: 1 cm


b. Perusahaan Modal Ventura (Ventura Capital Company)
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
P erusahaan Modal Ventura (V entura Capital Company) adalah badan usaha yang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
melakukan kegiatan pembi ayaan dalam bentuk penyertaan modal kedalam suatu
Formatted: Indent: Left: 1.5 cm
P erusahaan Pasangan Usaha (Investee Co mpany) unt uk jangka waktu tertentu. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

P erusahaan P asangan Usaha adalah bent uk penyertaan modal dari Perusahaan Modal Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Ventura. Kegiatan Modal Ventura dil akukan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

suatu Perusahaan Pasangan Usaha. P enyertaan modal dal am setiap Perusahaan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
P asangan Usaha bersifat sementara d an tidak boleh melebihi j angka waktu 10 (sepuluh) Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
t ahun. Divestasi adalah tindakan penarikan kembali penyertaan mod al yang dil akukan
oleh P erusahaan Modal Vent ura dari Perusahaan Pasangan Usahanya.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Indent: Left: 1.5 cm, First line: 1
cm
c. Perusahaan Perdaganga n Surat Berharga (Securities Company)
Formatted: Indent: First line: 1 cm
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Italic
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

cxxxi i | P a g e
P erusahaan Perdagangan Surat Berharga (Securities Company) adalah badan usaha Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
yang melakukan kegiatan perdagangan surat berharga. Perusahaan ini malakukan Formatted: Indent: Left: 1.5 cm

kegitan sebagai perantara dalam perdagangan surat berharga.


Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

d. Perusahaan A njak Pi utang (Fa ct oring Company) Formatted: Indent: First line: 1 cm

P erusahaan Anjak Piutang (Factori ng Company) adal ah badan usaha yang melakukan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
kegiatan pembi ayaan dalam bentuk pembeli an dan atau pengalihan serta pengurusan Formatted: Indent: Left: 1.5 cm

piutang at au tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam
atau luar negeri. Penjual Piutang (Kli en) adalah perusahaan yang menjual dan atau Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
mengalihkan piutang atau tagihannya yang timbul dari transaksi perdagangan kepada
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
P erusahaan Anjak Piutang. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Kegiatan Anjak Piutang dilakukan dal am bentuk : Formatted: Indent: First line: 1.5 cm
a. P embelian atau pengalihan piutang/tagihan jangka pendek dari suatu transaksi Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


perdagangan d alam dan luar negeri. Not Bold

b. Penat a usahaan penjualan kredit serta penagihan pitang perusahaan klien Formatted: Indent: Left: 1.5 cm, Hanging:
0.5 cm, Tab stops: 2 cm, Left
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

e. Perusahaan Ka rtu Kredit (Credit Card Company) Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
P erusahaan Kartu Kridit (Credit Card Company) adalah badan usaha yang melakukan Formatted: Indent: First line: 1.5 cm
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
kegiatan pembiayaan untuk memb eli barang dan jasa dengan menggunakan kartu kredit.
Formatted: Indent: First line: 1 cm
P emegang Kart u Kredit adalah nasabah yang mend apat pembiayaan dari perusahaan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

kartu kredit. Kegiatan kartu kredit dilakukan dalam bentuk penerbit an kartu kredit yang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
dapat dimanfaatkan oleh pemegangnya untuk pembayaran pengadaan barang dan jasa. Not Bold
Formatted: Indent: Left: 1.5 cm
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
f. Perusahaa n Pem bi ayaan Ko nsumen (Consumers Finance Company) Not Bold

P erusahaan Pembiayaan Konsumen (Consumers Finance Company) adalah badan usaha Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Indent: First line: 1 cm
yang melakukan kegiatan pembiayaan untuk pengad aan barang berdasarkan kebutuhan
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
konsumen d engan system pembayaran angsuran atau berkala oleh konsumen. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Kegiatan pembi ayaan konsumen dilakukan dalam bentuk penyedia d ana bagi konsumen Formatted: Indent: Left: 1.5 cm

untuk pemb el ian barang y ang p embayarannya dilakukan secara angsuran atau berkala Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
oleh konsumen. Not Bold

A. Mo del Pendekatan dan Instrument Audit SDM Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Line spacing: single

cxxxiii | P a g e
1. Model Audit SDM Formatted: Font: Not Bold
a. Berlandaskan filosofi holistik, SDM dilihat sebagai suatu keseluruhan, mel ebihi Formatted: Font: Not Bold
penjumlahan dari setiap subsi stem SDA yang ercakup didalamnya
b. Berlandaskan filosofi spiritual, alam art i audit menejemen SDA memliki tanggung Formatted: Font: Not Bold
jawab etika, tangung jawab sosial, dan tanggung j awab kepad a stakeholder (pegawai
pemakai masyarakat dan pemerintah).
c. Berdasarkan aspek st rategi, dalam arti audit SDM meng acu dalam pertimbang an Formatted: Font: Not Bold
keselarasan dan konsistensi praktek menejemen SD M dengan st rategi menejemen
SDM yang b erorientasi pada tuntut an perubahan bisni s
d. Berlandaskan aspek integratif, dalam art i audit SDM mengacu pada integrasi antara Formatted: Font: Not Bold
setiap subsistem sumb er daya manusia yang saling mendukung
e. Berbasis proses bi snis, dalam arti audit SDM terkai t erat dengan proses bisnis setiab Formatted: Font: Not Bold
subsistem SDM melalui audit dengan pendekatan input-proses-output
f. Berbasis kompetensi dalam art i audit SDM tidak t erlepas dari tuntut an kompetensi Formatted: Font: Not Bold
jabatan yang mencakup kopetensi utama atau i nti, kompetensi generik dan
kompetensi teknis serta sel aras dengan area karir j abatan yang pada akhirnya ak an
berdampak p ada kualitas SDM yang dihasilkan.
Dengan model audit sebagaimana diuraikan diatas diharapkan penerapan audit SDM Formatted: Font: Not Bold
akan efektif dan dapat dipert anggung jawabkan, serta bi sa memberikan nilai t ambah an
bagi auditor selaku pelaku dan penanggung j awab audit

2. Pendeketa n Audit SDM


Audit SDM menurut W erther dan Davis mmi liki beberapa pendekatan, antara lain Formatted: Font: Not Bold
:
a. Pendekatan komparatif Formatted: Font: Not Bold
Dalam pendek atan ini, obyek audit dibandingkan dengan suat u standar tertentu Formatted: Font: Not Bold
yang merup akan kondisi ideal atau kondisi yang diharapkan. Standar yang menjadi
acuan ini bisa berasal dari t eori yang sudah dianggap benar atau bisa juga berasal dari
benchmarking terhadap perusahaan atau organisasi lain yang dianggap sebagai best
prat ices dalam pengelolaan SD M di industrinya.
b. Pendekatan otoritas luar Formatted: Font: Not Bold
Audit SDM bi sa dilakukan oleh atau mengacu pada pihak luar yang berwenang Formatted: Font: Not Bold
sseperti pemerintah atau asosiasi industru. Terkai t dengan industri penerbangan
misalnya, ada beberap a standar yang terkait dengan pengelolaan SDM perusahaan,
misalnya rasi o jumlah cabin crew dengan penu mpang atau deng an ground staff.
c. Pendekatan statistik Formatted: Font: Not Bold
Pendekatan statisti k juga dapat digunakan dalam audit SDM. Dalam pendekatan ini, Formatted: Font: Not Bold
tent u auditor harus memahami dan menguasai cara atau metode pengambilan sample
sampai dengan pengolahan dan analisis dat a. P endekatan stati stik bisa digunakan dalam
audit kepuasan kerja, audit tingkat keluar masuknya (turn over) pegawai, perencanaan
SDM, dan seb againya
. Formatted: Font: Not Bold
d. Pendekatan ketaatan terhadap kebijakan dan peraturan Formatted: Font: Not Bold
Dalam pendekatan i ni obyek audit dibandingkan dengan kebi jakan dan peraturan Formatted: Font: Not Bold
yang ada baik kebijakan dan peraturan int ernal perusahaan maupun eksternal.
Pendekatan ini dapat digunakan untuk melihat ketaatan praktek pengolaan SDM

cxxxiv | P a g e
terhadap SOP yang ada mul ai dari perencanaan SDM, rekruitmen dan sleksi, pelati han
dan pengembangan kari r, penilai an kinerja, sampai pada ko mpensasi atau balas jasa.
Audit SDM juga dapat mengacu pad a perat uran perund angan yang berl aku seperti upah
minimu m, strukt ur dan skala gaji, sri kat pekerja, keselamatan dan kesehatan kerja, dan
sebagainya.
e. Pendekatan manegement by obj ective (MBO) Formatted: Font: Not Bold
Dilakukan untuk membandingkan obyek audit dengan tujuan yang telah di tetapkan. Formatted: Font: Not Bold
Tujuan ini umu mnya terbagi dalam efektifitas dan efisiensi pengelolaan SDM. Dalam
hal efisiensi, misalnya yang umum dilakukan adalah dengan memb adingkan realisasi
bi aya SDM dengan anggaran sedangk an terkait efekt ifitas, misalnya audit SDM
di lakukan unt uk menilai kecepatan pengisian suatu lowongan pekerj aan, GAP
komp etensi karyawan, evaluasi keberhasilan pelatihan, dan sebagainya
. Formatted: Font: Not Bold
3. Instrumen Riset Audit SDM
Instrumen ini biasanya di gunakan pada tahap pelaksanaan audit. Beberapa Formatted: Font: Not Bold
i nstrumen tersebut diantaranya :
a. Analisis Dokumen Formatted: Font: Not Bold
Analisis dokumen sd m y ang dapat dilakukan antara l ai n dengan meneli ti berbagai Formatted: Font: Not Bold
dokumen terkait pengelol aan SDM perusahaan seperti uraian dan spesifi kasi jabatan,
perhitungan kebutuhan tenaga kerja, SOP, rekrutmen, dan seleksi, evaluasi terhadap
hasil pelatihan formuli r penilaiankinerja dan sebagai nya. Anal isis dokumen bahkan
sudah bisa dilakukan sejak investigasi awal. Dengan mengan al isis dokumen yang ada,
auditor dapat menemukan kekurangan at au potensi masalah yang mungki n terjadi
dalam pengel olaan SDM. Hasil analisis dokumen ini masi perlu diklarifi kasi oleh audit
untuk meminta penjelasan analisis lebih lanjut. Namun demikian, auditor bisa saja
sudah menghasi lkan temuan atau bahkan k esi mpulan awal setelah menganal isis
dokumen yang ada.hal i ni dimungkinkan apabila auditor dimiliki kopetensi yang
memadai dan memiliki jam terbang atau pengalaman yang cukup dalam melakukan
audit.
b. Wawancara Formatted: Font: Not Bold
Wawancara merupak an cara y ang sangat efektif untuk mendaapatkan informasi Formatted: Font: Not Bold
atau mengklarifikasi temuan yang dihasil kan dari analisis dokumen. Wawancara
di lakukan terhadap menejer SDM, pro fesional SDM yang menangani aktifitas
menejemen SDM tertertu seperti staff bagian rekrutmen, dan seleksi, atau staff yang
menangani pelatihan. Yang harus diperhatikan audit or dalam melakukan wawancara
adalah mewawancara orang atau sumber in formasi yang tepat, d apat memberi
informasi yang dibutuhkan dalam melakukan audit . Pri nsip komunikasi atau
wawancara secara u mum d apat diterapkan dalam proses audit SDM, seperti
membangun rapport dengan i ntervieww, menjelaskan maksud dan t ujuan wawancara,
melakukan coding dan sebagainya.
c. Analisis historis Formatted: Font: Not Bold
Dapat dilakukan dalam audit SDM, mi salnya dengan membandingkan selection Formatted: Font: Not Bold
ratio untuk j abatan tertentu, tingkat kehadiran kariyawan, atau jumlah jam pelati han
perorang pertahun selama beb erapa t ahun terakhi r. Berbagai data historis i ni bisa
di dapatkan melalui data sekunder berupa laporan yang ada atau b erupa dat a pri mer

cxxxv | P a g e
melalui survey dan atau wawancara. Dat a hist oris tersebut mungki n saja t idak tersedia
secara langsung namun harus diol ah t erlebih dahul u baru dilakukan analisis.
d. Survei Formatted: Font: Not Bold
Survey menggunakan kuesioner menawarkan b eberap a keuntungan dalam audit Formatted: Font: Not Bold
SDM. Keuntungan utama dari kuesioner adal ah auditor mendapatkan i nformasi yang
banyak dallam waaktu dan biaya yang relati f keci l . sel ai n itu, informasi dapat dengan
mudah di tabulasi dan diolah karena bent uk pertanyaan yang seragam. Meskipun
demikian , survey dengan menggunak an kuesioner juga memiliki kelemahan di mana
informasi yang diperoleh mungki n ti dak mendalam sehingga auditor perlu melakukan
kl arifikasi atau verivikasi lebih lanjut.
e. Eksperimen Formatted: Font: Not Bold
Pada prinsipnya, eksperimen dilakukan dengan melibatkan obyek atau kelompok Formatted: Font: Not Bold
yang mend apat t reat men dengan obyek atau kelompok yang tidak mendapat treatmen
(control group) eksperimen dalam audit SDM harus dilakukan dengan sangat hati hati
mengingat eksperimen ini dilakukan terhadap manusia.
Dari 5 instrumen riset yang telah diuraikan diatas, umumny a yang paling sering Formatted: Font: Not Bold
di gunakan oleh peneliti selain analisa dokumen adalah survey dengan angket
(kuesioner) yang kemudian ditindak l anjuti dengan wawancara.

B. Kunci Keberhasilan Audit SDM Formatted: Justified, Line spacing: single


Sebelu m ki ta membahas lebih lanj ut mengenai audit fungsi SDM mari kita perhati kan Formatted: Font: Not Bold
beberapa faktor penting yang menentukan keberh asi lan dari suatu audit SDM dari Formatted: Line spacing: single
pembahasan sebelumnya, kita dapat menarik kesimpulan bahwa keberhasilan pel aksanaan
audit sangat tergant ung beberapa faktor kunci, yaitu :
1. Model audit, pendekatan riset dan instrumen riset akan sangat mempengaruhi Formatted: Font: Not Bold
keberhasilan pelaksanaan audit SDM.
2. Kompentensi audi tor. Seorang audit or SDM harus memeliki pengetahuan dan Formatted: Font: Not Bold
pengalaman mengenai aktivitas dan proses yang akan di audit antara lain :
a. Memi liki kompetensi dalam hal prosedur, metode dan teknik audit. Formatted: Font: Not Bold
b. Memi liki kompetensi dalam hal sistem manajemen dan referensi doku men Formatted: Font: Not Bold
c. Memahami situasi perusahaan Formatted: Font: Not Bold
d. Memi liki kompetensi dalam hal perund angan-undangan, at uran yang berlaku dan Formatted: Font: Not Bold
persyaratan lainnya diperusahaan.
Secara khusus auditor diharapkan juga memiliki kompet ensi dalam hal : Formatted: Font: Not Bold
1. Si st em dan sistem prosedur manajemen su mber daya manusia agar dapat menilai Formatted: Font: Not Bold
apa kah subsistem sumber daya manusia telah di terapkan secara b enar dan tepat .
2. Penguasaan proses bisnis korporat agar dapat mengenal termi nologi khusus yang Formatted: Font: Not Bold
di gunakan maupun mengidentifikasi aspek-aspek kritis produk, pelayan dan proses
kerj a di terapkan pada tingkat bisnis, tingkat operasional maupun t ingkat individu.

Mengacu pada bahasan di atas, dapat di si mpulkan agar auditor berhasil Formatted: Font: Not Bold
melaksanakan audit secara efekti f, maka seyogianya ia harus memiliki ciri-ciri yaitu:
memiliki integritas, bersikap terbuka, takt is, pengamat, perspektif, bersemangat, ulet,
dan percata diri.
Formatted: Font: Not Bold

Formatted: Justified, Line spacing: single

cxxxvi | P a g e
Formatted: Indent: Left: 0 cm, First line: 0
cm, Line spacing: single, Pattern: Clear
Formatted: Line spacing: single

C. SOAL LATIHAN Formatted: Line spacing: Double

1. Jelaskan pendekatan audit SDM yang anda ket ahui di sert ai contoh yang kongritUraikan Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Indent: Left: 0.48 cm, Hanging:
pi hak-pihak yang t erlibat dalam proses leasing dan jelaskan peranan masing-masing? 0.52 cm, Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Font: Not Bold, English (United
2. Sebag ai audi tor Kompetensi apasaj a yang perlu di milikiagar mampu melakukan audit SDM States)
Formatted: Indent: Hanging: 0.5 cm, Line
denganbenard an efektifJelaskan alasan meng apa perusahaan mod al ventura berani spacing: 1.5 lines
melakukan investasi dalam kondisi risiko yang tinggi Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Indent: Left: 0.5 cm, Hanging:
3. Jelaskan jenis-jenis kegiatan yang diberi kan oleh perusahaan anjak pi utang secara u mum 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines

dan lengkap
4. Jelaskan pengertia kartu kredit dan jenis-j enis kartu kredit secara l engkap, bil a perl u dengan
contoh
Formatted: Font: Not Bold, English (United
States)
Formatted: Line spacing: Double

D. DA FTAR PUSTAKA

Dahlan Si amat, (2005), Manajemen Lembaga Keuangan Kebijakan Moneter Dan


Perbankan, Lembaga P enerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta

Dr. Kasmir, (2013), Bank Dan Lembaga Keuangan Lai nnya, PT. Rajagrafindo Persada,
Jakarta
Formatted: Line spacing: Double

cxxxvii | P a g e
cxxxvii i | P a g e
PERTEMUAN 98:
AUDIT FUN GSI PERENCANAAN DAN PENG ADAAN Formatted: Font: 16 pt

Formatted: Font: 16 pt, English (United


SDMPASAR MOD AL States)

A. TUJUAN PEMB ELAJ ARAN


P ada bab i ni akan dijelaskan mengenai Integritas, Anda harus mampu:Setelah mempelajari Formatted: Indent: First line: 0.12 cm

Bab ini anda di harapkan mampu untuk : Formatted: English (United States)

1.1 Menjelaskan perundi ngan kolektif dengan baik.ngertian Pasar Modal


1.2 Menjelaskan jeni s-jeni sperundingan kolektifMenguraikan inst rumen P asar Modal
1.3 Menyebutkan sifat-sifat perundingan kolekti f.Menjelaskan lembaga-lembag a yang
terli bat di Pasar Modal Formatted: Indonesian (Indonesia)

1.4 Menjelaskan akti vitas Pasar Perdana Formatted: Indonesian (Indonesia)

1.31.5 Menggambarkan seluruh isi pertemuan ke 9 sekaligus mampu mendiskusikannya

B. URAIAN MA TERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Formatted: English (United States)
Audit Fungsi perencanaan dan pengadaan SDMPasar Modal Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines,
Outline numbered + Level: 2 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
1.1. Peng ertian Pasar Modal + Aligned at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm

cxxxix | P a g e
Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan d engan penawaran umum Formatted: Justified, Indent: Left: 0.75 cm,
First line: 1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines
dan perdagang an efek, perusahaan publik yang berkait an dengan efek yang diterbitkannya,
serta lembaga dan pro fesi yang berk aitan dengan efek.[ 1] P asar Modal menyediakan berbagai
alternatif bagi para investor selain alternati f investasi lainnya, seperti: menabung di bank,
membeli emas, asuransi, t anah dan bangunan, dan seb againya.

P asar Modal bertindak sebagai penghubung ant ara para investor dengan
perusahaan ataupun i nstitusi pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui jangka
panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya fungsi pasar modal adalah
meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan "krit eria pasarnya"
secara efisien yang akan menunjang pertumbuh an riil ekonomi secara keseluruhan.

Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt


Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines

1.2. Sejarah Formatted: Line spacing: 1.5 lines, Outline


numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Menurut buku "E ffectengids" yang dikeluarkan Vereneging voor den
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
E ffectenhandel pada tahun 1939, transaksi efek telah berlangsung sejak 1880 namun 12 pt, Font color: Auto
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.75 cm,
dilakukan tanpa organisasi resmi sehingga catatan tent ang transaksi tersebut tidak lengkap. First line: 1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines

P ada tahun 1878 terbentuk perusahaan unt uk perd agangan komuitas dan sekuritas, yakti
Dunlop & Koff, cikal bakal P T. Perdanas

Tahun 1892, perusahaan perkebunan Cul tuur Maatschappij Goalpara di Batavia


mengel uarkan prospektus penjualan 400 saham dengan harga 500 gulden per saham. Empat
tahun berikut nya (1896), harian Het Centrum dari Djoejacarta juga mengeluarkan
prospektus penjualan saham seni lai 105 ribu gulden dengan harga perdana 100 gulden per
saham. Tetapi , ti dak ada keterangan apakah saham tersebut diperjualbelikan. Menurut
perkiraan, yang diperjual belikan adalah saham yang terdaftar di bursa A msterdam tetapi
investornya berada di Batavia, Surabaya dan Semarang. Dap at dikatakan bahwa ini adalah
periode permulaan sejarah pasra mod al Indonesia. Sekit ar awal abad ke-19 pemerint ah
kolonial Belanda mulai membangun perkebun an secara besar-b esaran di Indonesia. Sebagai
salah sat u sumber dana adalah dari para penabung yang telah di kerahkan sebaik-baiknya.

cxl | P a g e
P ara penabung tersebut terdiri dari orang-orang Belanda dan Eropa lainnya yang
penghasilannya sangat j auh lebih ti nggi dari penghasilan penduduk pribumi

Atas dasar it ulah maka pemerintahan kolonial waktu itu mendirikan pasar modal.
Setelah mengad akan persiapan, maka akhirnya A msterdamse Effectenbueurs mendi rikan
cabang yang terletak di Batavia (Jakarta) pada tanggal 14 Desember 1912, yang menjadi
penyelenggara adalah V ereniging voor de Eff ectenhandel dan langsung memulai
perdagangan. Di tingkat Asia, bursa Batavia ini merupakan yang keempat t ertua terbentuk
setelah Bombay (1830), Hong Kong (1847), dan Tokyo (1878). P ada saat awal terdapat 13
anggota bursa yang aktif (makelar) yaitu : Fa. Dunlop & Kol f; Fa. Gijselman & Steup; Fa.
Monod & Co.; Fa. Adree Wit ansi & Co.; Fa. A.W. Deeleman; Fa. H. Jul Joostensz; Fa.
Jeannette Walen; Fa. W iekert & V.D. L inden; Fa. Walbrink & Co; Wieckert & V.D. L inden;
[but uh rujuk an]
Fa. Vermeys & Co; Fa. Cruyff dan Fa. Gebro eders.

P ada awalnya bursa ini memperjualbelikan saham dan obligasi


perusahaan/perkebunan Belanda yang beroperasi di Indonesia, obli gasi yang diterbitkan
pemerintah (provinsi dan kotapraja), sertifikat saham perusah aan-perusahaan Amerika yang
diterbitkan oleh kantor admi nist rasi di negeri Belanda serta efek perusahaan Belanda
lainnya. Meskipun pada t ahun 1914 bursa di Batavia sempat ditutup karena adanya Perang
Dunia I, namun dibuka kemb ali pada tahun 1918. Perkembangan pasar modal di Batavia
tersebut begitu pesat sehingga menarik masyarak at kota lainnya. Unt uk menampung mi nat
tersebut, pada tanggal 11 Januari 1925 di kot a Surabay a dan 1 Agustus 1925 di Semarang
resmi didirikan bursa. Anggota bursa di Surabaya waktu itu adal ah: Fa. Dunlop & Koff, Fa.
Gijselman & Steup, Fa. V. Van Velsen, Fa. Beaukkerk & Cop, d an N. Koster. Sedangk an
anggota bursa di Semarang waktu itu adalah : Fa. Dunlop & Koff, Fa. Gijselman & Steup,
Fa. Monad & Co, Fa. Co mpanien & Co, serta Fa. P.H. Soeters & Co. Hal ini dikarenakan
keadaan pasar modal waktu itu cukup menggembirakan yang terlihat dari nil ai efek yang
tercatat yang mencapai NIF 1,4 miliar (jika di i ndeks dengan harga beras yang di subsidi
pada tahun 1982, nilainya adalah + Rp. 7 triliun) yang berasal dari 250 macam efek

P eriode mengg embirakan ini tidak berlangsung lama karena dihadapkan p ada
resesi ekonomi tahun 1929 dan pecahnya Perang Duni a II (PD II). Keadaan yang semaki n

cxl i | P a g e
memburuk membuat Bursa Efek Surabaya dan Semarang ditutup terlebih dahulu. Kemudian
pada 10 Mei 1940 disusul oleh Bursa E fek Jakarta. Selanjutnya baru pada tanggal 3 Juni
1952, Bursa E fek Jakarta dibuka kembali. Operasional bursa pada wakt u itu dilakukan oleh
PPUE (Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek) yang beranggotakan bank negara, bank
swasta dan para pi al ang efek. Pada tanggal 26 September 1952 dikeluarkan Undang-undang
No 15 Tahun 1952 sebagai Undang-Undang Darurat yang kemudian ditet apkan sebagai
Undang-Undang Bursa. Namun kondisi pasar mod al nasional memburuk kembali karena
adanya nasionalisasi perusahaan asing, sengketa Iri an Barat dengan Belanda, dan tingginya
infl asi pada akhir pemeri ntahan Orde Lama yang mencapai 650%. Hal ini menyebabklan
ti ngkat kepercayaan masyarakat kepad a pasar modal merosot tajam, dan deng an sendi rinya
Bursa E fek Jakarta tut up kembali

Baru pada Orde Baru kebij akan ekono mi tidak lagi melancarkan konfrontasi
terhadap modal asing. P emerint ah lebih terbuka terhadap modal luar negeri guna
pembangunan eknomi yang berkelanjut an. Beberapa hal yang dilakukan adalah pertama,
mengel uarkan Keputusan Presiden No. 52 Tahun 1976 tentang pendirian Pasar Modal,
membent uk Badan Pembina Pasar Modal, serta membentuk Badan Pelaksana Pasar Modal
(BAPEPAM). Yang kedua ialah mengel uarkan P erat uran Pemerintah No.25 Tahun 1976
tentang penetapan P T Danareksa sebagai BUMN pertama y ang melakukan go publi c dengan
penyertaan modal negara Republik Indonesia sebanyak Rp. 50 miliar. Yang ketiga adalah
memberikan keringan perpajakan kepada perusah aan yang go public dan kepada pembeli
saham atau bukti penyertaan modal . P erkembangan pasar modal selama tahun 1977 s/d 1987
mengal ami kelesuan meski pun pemerintah telah memberikan fasilitas kepada perusahaan-
perusahaan y ang memanfaatkan dana dari bursa efek. Tersend at nya perkembangan pasar
mod al selama peri ode itu disebabkan oleh beberapa masalah ant ara lain mengenai prosedur
emisi saham dan obligasi yang terlalu ketat, adanya batasan fluktuasi harga saham dan lain
sebagainya. PT. Semen Cibinong merupakan p erusahaan pertama yang dicatat dalam saham
BEJ

Baru setelah pemerint ah melakukan deregulasi pada periode awal 1987, gairah di
pasar modal kembali meningkat. Deregul asi yang pada i ntinya adalah melakukan
penyederhan aan dan merangsang minat perusah aan untuk masuk ke bursa serta

cxlii | P a g e
menyediakan kemudah an-kemudahan b agi investor. Kebijakan ini dikenal dengan tiga paket
yakni Paket Kebij aksanaan Desember 1987, Paket Kebij aksanaan Oktober 1988, dan Paket
Kebijaksanaan Desember 1988. P aket Kebijaksanaan Desember 1987 atau yang lebih
dikenal dengan Pakdes 1987 merupakan penyederhanaan persyaratan proses emisi saham
dan obligasi, dihapuskannya biaya yang sebelumnya dipungut oleh Bapepam, sepert i bi aya
pendaftaran emisi efek. Kebijakan ini juga menghapus batasan fluktuasi harga saham di
bursa efek dan memp erkenalkan bursa paral el . Sebagai pilihan bagi emi ten yang belum
memenuhi syarat untuk memasuki bursa efek. Kemudian Paket Kebijaksanaan Oktober 1988
atau disi ngkat P akt o 88 ditujukan pada sektor perbankkan, namun mempunyai damp ak
terhadap perkembang an pasar modal. P akto 88 berisikan tentang ketentuan 3 L (Legal, Formatted: Font: Italic

Lending, Limit), dan pengenaan pajak at as bunga deposito. Pengenaan pajak ini berdamp ak
positif terhadap perkembang an pasar modal. Sebab dengan keluarnya kebijaksanaan ini
berarti pemerintah memberi perlakuan yang sama antara sektor perbankan dan sektor pasar
mod al. Yang ketiga adalah P aket Kebijaksanaan Desember 1988 atau Pakdes 88 yang pada
dasarnya memberikan dorongan yang lebih jauh pada pasar modal dengan membuka
peluang bagi swast a untuk menyelenggarakan bursa.Hal ini memud ahkan investor yang
berada di luar Jakarta.

Di samping keti ga paket kebijakan ini t erdapat pula peraturan mengenai


dibukanya i zi n bagi invest or asing untuk membeli saham di bursa Indonesia yang
dituangkan dalam Keputusan Menteri Keuangan No. 1055/KMK.013/1989. Investor asing
diberikan kesempatan untuk memiliki saham sampai batas maksimu m 49% di pasar perdana,
maupun 49 % saham yang tercatat di bursa efek dan bursa paralel. Setelah itu disusul dengan
dikeluarkannya Keputusan Ment eri Keuangan No. 1548/KMK.013/1990 yang diubah lagi
dengan Keput usan Ment eri Keuangan No. 1199/KMK.010/1991. Dalam keputusan ini
dijelaskna bahwa tugas Bapepam yang semula juga berti ndak sebagai penyel enggara bursa,
maka hany a menjadi badan regulator. Selain itu pemerintah juga memb entuk lembag a baru
seperti Kustodian Sentral E fek Indonesia (KSEI), Kliring dan Penjaminan E fek Indonesia
(KPEI), reksadana, serta manajer Investasi.

Keadaan setelah kebijakan deregul asi itu dikeluarkan benar-benar berbeda. Pasar
mod al menjadi sesuatu yang menggemparkan, karena investasi di bursa efek berkembang

cxli ii | P a g e
sangat pesat. Banyak perusahaan antri untuk dapat masuk bursa. Para i nvestor domestik juga
ramai-ramai ikut bermain di bursa saham. Selama t ahun 1989 tercatat 37 perusahaan go
publi c dan sahamnya tercatat (listed) di Bursa E fek Jakart a. Sedemikian banyaknya
perusahaan yang mencari dana mel al ui pasar modal, sehingga masyarakat luas pun
berbondong-bondong untuk menjadi i nvestor. Perkembangan ini berlanjut dengan
swastanisasi bursa, yakni berdirinya PT. Bursa E fek Surabaya, serta pada tanggal 13 Juli
1992 berdi ri PT. Bursa E fek Jakarta yang menggantikan peran Bapepam sebagai pelaksana
bursa. Akibat dari perubahan yang menggembirakan ini adalah semakin tumbuhnya rasa
kepercay aan investor terhadap keberadaan pasar modal Indonesi a. Hal ini ditindaklanjuti
oleh pemerintah dengan mengeluarkan peraturan berupa Undang-Undang No. 8 Tahun 1995
yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 1996. Undang-undang ini dilengkapi dengan
peraturan organiknya, yakni Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1995 tentang
P enyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal , serta Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun
1995 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Pasar Modal. Tahun 1995, mulai
diberlakukan sistem JA TS (Jakarta Automatic Trading System). Suatu syst em perdagang an Formatted: Font: Italic

di l antai bursa yang secara otomatis me-matchkan antara harga jual dan beli saham. Sebel um
diberlakukannya JA TS, transaksi dilakukan secara manual. Misalnya dengan menggunak an
“ papan tulis” sebagai papan unt uk memasukkan harga jual dan beli saham. Perdagangan
saham berub ah menjadi scripless trading, yaitu perdagangan saham tanpa warkat (bukti fisik
kepemi likkan saham)Lalu dengan seiri ng kemajuan teknologi, bursa kini menggunak an
sist em Remote Trading, yaitu si stem perd agangan jarak jauh. P ada tanggal 22 Juli 1995,
BES merger dengan Indonesian Parallel Stock Exchange (IP SX), sehingga sejak itu
Indonesia hanya memiliki dua bursa efek: BES dan BEJ. Pada t anggal 19 September 1996,
BES mengel uarkan sistem Surabaya Market information and Automated Remote Trading
(S-MART) yang menjadi Sebuah sistem perdagangan yang ko mprehensif, terintegrasi dan
luas remote yang menyediakan informasi real time dari t ransaksi yang dilakukan melalui
BES. Pada t ahun 1997, krisi s ekonomi melanda negara-negara Asia, khususnya Thailand,
Filipina, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Jepang, Korea Selatan, dan Cina, termasuk
Indonesia. Akibatnya, terjadi penurunan ni lai mata uang asing t erhadap nil ai dol ar.

cxli v | P a g e
Bursa Efek Jakart a melakukan merger dengan Bursa Efek Surabaya pad a akhir
2007 dan pada awal 2008 berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia. Dari regulasi yang
dikeluarkan peri ode ini mempunyai ciri khas yakni, di berikannya kewenangan yang cukup
besar dan luas kepada Bapepam selaku badan pengawas. Amanat yang diberikan dalam UU
P asar Modal secara tegas menyebutkan bahwa Bapepam dap at mel akukan penyel idikan,
pemeriksaan, dan penyidikan jika terjadi kejahatan di pasar modal.

1.3. Struktur Formatted: Font: (Default) Times New Roman,


12 pt, Font color: Auto
Formatted: Line spacing: 1.5 lines, Outline
Struktur Pasar Modal di Indonesia tertinggi berada pada menteri Keuangan menunjuk OJK numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
merupakan lemb aga p emerint ah yang bertugas untuk melakukan pembinaan, pengaturan dan at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.75 cm,
pengawasan sehari-hari pasar modal dengan tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar Line spacing: 1.5 lines

mod al yang teratur, wajar, efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal.

1.4. Pelaku Formatted: Line spacing: 1.5 lines, Outline


numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
P ara pemain utama y ang terlibat di pasar modal dan lemb aga penunj ang y ang terlibat
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
langsung dal am proses t ransaksi antara pemain utama sebagai beri kut ] 12 pt, Font color: Auto
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.75 cm,
Line spacing: 1.5 lines
 Emiten Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Bold, Italic
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.75 cm,
Perusahaan yang akan mel akukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di Hanging: 0.52 cm, Line spacing: 1.5 lines, No
bullets or numbering
bursa (disebut emi ten). Dalam melakukan emisi, para emiten memi liki berbagai tuj uan
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
dan hal ini biasanya sudah t ertuang dalam rapat umu m pemegang saham (RUPS), antara Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines

lain :

1. Perl uasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk
meluaskan bidang usaha, perluasan pasar at au kapasi tas produksi.
2. Memperbaiki struktur modal , menyei mbangkan ant ara modal sendiri dengan
modal asi ng.
3. Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang saham
lama k epada p emeg ang saham b aru. Formatted: List Paragraph, Justified, Indent:
Left: 0.75 cm, Hanging: 1.79 cm, No bullets
or numbering

 Investor Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


Bold

cxlv | P a g e
Pemodal yang akan memb eli atau men anamk an modalnya di perusahaan yang melakukan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines
emisi (disebut investor). Sebel um membeli surat berharga yang ditawarkan, i nvestor
biasanya melakukan pen el itian dan analisis t ertentu. Penelitian ini mencakup bonafiditas
perusahaan, prospek usaha emiten dan analisis lainnya.
Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain : Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Bold
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.63 cm,
• Memperoleh deviden. Ditujukan kepada keuntungan yang akan diperolehnya No bullets or numbering

berupa bunga yang dibayar oleh emiten dalam bent uk devi den. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines
• Kepemi likan perusahaan. Semakin bany ak saham yang di miliki maka semakin Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Bold
besar pengusahaan (menguasai) perusahaan.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
• Berdagang. Saham dijual kembali pada saat harga tinggi, pengharapannya adalah Bold
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.63 cm,
pada saham yang benar-benar dapat menaikkan keuntungannya dari jual beli No bullets or numbering

sahamnya. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt


Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
 Lembaga Penunja ng No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Fungsi lembaga penunjang antara lain t urut serta mendukung beroperasinya pasar mod al, Formatted: Justified, Indent: Left: 0.63 cm,
No bullets or numbering
sehi ngga mempermudah baik emiten maupun investor dal am melakukan berbagai
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal. Bold, No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Bold
 Penjamin emisi (underwrit er)
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
Lembaga yang menjamin terjualnya saham/obligasi sampai batas waktu tert entu dan Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines

dapat memperoleh dan a yang diingi nkan emiten.[bu tuh ruj ukan] Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
 Perantara perdagangan efek (broker/ pialang) Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Perantaraan dalam jual beli efek, y aitu perantara antara si penjual (emiten) dengan si No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
pembeli (investor). Kegi atan-kegiatan yang dilakukan ol eh broker ant ara lain meliputi:
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.63 cm,
No bullets or numbering

• Memberikan informasi tentang emit en Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Bold, No underline, Font color: Auto
• Melakukan penjual an efek k epada investor Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
 Perdaganga n efek (d ealer) No underline, Font color: Auto
Formatted: Justified, Line spacing: single
Berfungsi sebagai: Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

cxlvi | P a g e
• Pedagang dal am jual beli efek Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
• Sebag ai perantara dalam jual beli efek Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines
 Pena nggung (guarantor) Formatted ... [356]
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.63 cm,
Lembaga pen engah antara pemberi kepercayaan dengan penerima kep ercayaan. Lemb aga No bullets or numbering
Formatted ... [357]
yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan d ananya.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto

 Wali amanat (trust ee) Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Jasa wali amanat diperl ukan sebagai wali dari si pemberi aman at (investor). Kegiatan Formatted: Justified, Indent: Left: 0.63 cm,
No bullets or numbering
wali amanat meli puti: Formatted ... [358]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
• Menil ai kekayaan emit en
Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines
• Menganalisis kemampu an emi ten Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

• Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten Formatted ... [359]


Formatted ... [360]
• Memberi nasehat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan emit en
Formatted ... [361]
• Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi Formatted ... [362]
• Bertindak sebagai agen pembayaran Formatted ... [363]
Formatted ... [364]
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.63 cm,
 Perusahaa n surat berharga (securities company) Line spacing: 1.5 lines, No bullets or
numbering
Formatted ... [365]
Mengkhususkan diri dalam perdagangan surat berharga y ang tercat at di bursa efek.
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
Kegiatan perusahaan surat berharga antara lain : Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
1. Sebag ai pedagang efek Formatted ... [366]

2. Penjamin emisi Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt


Formatted ... [367]
3. Perantara perdagangan efek
Formatted ... [368]
4. Pengelola dana Formatted ... [369]
Formatted ... [370]
 Perusahaa n pengelola dana (investment co mpany) Formatted ... [371]
Formatted ... [372]
Mengelola surat-surat berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan keingi nan Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
investor, terdiri dari 2 unit yaitu sebagai pengelola dana dan penyimpan d ana.
Formatted ... [373]
Formatted ... [374]
 Kantor administrasi efek.
Formatted ... [375]

cxl vii | P a g e
Kantor yang membantu para emi ten maupun i nvestor dalam rangka memp erlancar Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
administrasinya. Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
1. Membantu emiten dalam rangk a emisi Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
2. Melaksanakan k egiatan menyi mpan dan pengalihan hak at as saham para invest or Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

3. Membantu menyusun daftar pemegang saham Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
4. Mempersiapkan koresponden emiten kepada para pemegang saham Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

5. Membu at laporan-laporan yang diperlukan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
1.5. Fungsi Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto

Secara umu m, fungsi pasar modal adalah sebagai berikut: Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
• Sebagai sarana penambah modal bagi usaha, perusahaan dapat memperoleh dana No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
dengan cara menjual saham ke p asar modal. Sah am-saham ini akan dibeli oleh
Formatted: Line spacing: single, Outline
numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2,
masyarakat u mum, p erusahaan-p erusahaan lain, lemb aga, atau oleh pemerintah. 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm

Formatted: Font: (Default) Times New Roman,


• Sebagai sarana pemerataan pendapatan, setelah jangka waktu t ertentu, saham-saham 12 pt, Font color: Auto
yang telah dibeli akan memberikan deviden (bagian dari keuntungan perusahaan) kep ada Formatted: Justified, Indent: First line: 0.75
cm
para pembeli nya (pemiliknya). Oleh karena itu, penjualan saham melalui pasar modal Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Bold, Italic
dapat dianggap sebagai sarana pemerataan pend apatan.
Formatted ... [376]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
• Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi, d engan adanya tambahan modal yang Formatted ... [377]
diperoleh dari pasar modal, maka produktivitas perusahaan akan meningkat. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [378]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
• Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja, Keberadaan pasar modal dapat mendorong muncul
Formatted: Font: Times New Roman
dan berkembangnya industri lain yang berdampak pada terciptanya lapangan kerja bar u. Formatted ... [379]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
• Sebagai sarana peningkatan pendapatan Negara, Setiap devi den yang dibagikan kepada Formatted: Font: Times New Roman

para pemegang saham akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Adanya tambahan pemasukan Formatted ... [380]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
melalui pajak ini akan meningkatkan pendapatan negara.
Formatted: Font: Times New Roman

• Sebagai indi kator perekonomi an Negara, Aktivitas dan volume penjualan/pembelian di Formatted ... [381]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
pasar modal yang semakin meningkat (padat) memberi indikasi bahwa aktivit as bisnis berbagai
Formatted: Font: Times New Roman
perusahaan berjalan dengan baik. Begitu pula sebaliknya.

cxlviii | P a g e
1.6. Ma nfaat Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Font color: Auto
Formatted: Line spacing: 1.5 lines, Outline
Bagi emiten numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Bagi emiten, pasar modal memi liki beberapa manfaat, ant ara lain: Formatted: Justified, Indent: First line: 0.75
cm, Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.75 cm,
1. jumlah dana yang dapat dihi mpun berjumlah besar Line spacing: 1.5 lines

2. dana t ersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Justified, Indent: Hanging: 0.52
3. tidak ada convenant sehi ngga manajemen dap at lebih bebas dalam pengelol aan cm, Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
dana/perusahaan No underline, Font color: Auto
4. solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memp erbai ki citra perusahaan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
5. ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Bagi investor Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Sementara, bagi investor, pasar modal memiliki beberapa man faat, antara l ai n: Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Font color: Auto

1. nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekono mi. Peningkatan t ersebut Formatted: Justified, Indent: First line: 0.75
cm, Line spacing: 1.5 lines
tercermin pada meningkatnya harga sah am yang mencapai kapital gain Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Justified, Indent: Hanging: 0.52
2. memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki/ memegang saham dan bunga yang cm, Line spacing: 1.5 lines
mengamb ang bagi pemen ang obligasi Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
3. dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi risiko Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
1.7. Lembaga dan Struktur Pasar Modal Indo nesia
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
P asar Modal di Indonesia terdiri atas lembaga-lembag a sebagai berikut : No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted
• Otoritas Jasa Keuangan, didirikan di tahun 2011 untuk menggantikan fungsi Badan ... [382]
Formatted ... [383]
Pengawas Pasar Modal sebagai pengawas sel uruh aktivitas yang terjadi di pasar modal Formatted ... [384]
• Bursa efek, saat ini ada dua: Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya namun sejak Formatted ... [385]
Formatted ... [386]
akhir 2007 Bursa E fek Surabaya melebur ke Bursa Efek Jakarta sehi ngga menjadi Bursa
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Efek Indonesia Formatted ... [387]
• Perusahaan efek Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [388]
Formatted ... [389]

cxli x | P a g e
• Lembaga Kliring dan Penjaminan, saat ini dil akukan oleh PT. Kli ring P enj aminan Efek Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Italic, No underline, Font color: Auto
Indonesia (PT. KPEI) Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

• Lembaga P enyimpanan dan Penyel esaian, saat ini dil akukan oleh PT. Kustodian Sentral Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Italic, No underline, Font color: Auto
Efek Indonesia (P T. KSEI) Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

1.8. Meka nisme Formatted: Line spacing: 1.5 lines, Outline


numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
Pena waran Umum (Go Public) at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Font color: Auto
Secara tahap awal , perusahaan harus melakukan pen awaran u mum. Penawaran U mu m (go Formatted: Justified, Indent: First line: 0.75
cm, Line spacing: 1.5 lines
publi c) merupakan kegiatan yang di lakukan perusahaan untuk mend apatkan dana dari
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.75 cm,
masyarakat pemodal dengan cara menj ual saham atau obligasi. Penawaran umum dil akukan Line spacing: 1.5 lines

oleh emiten untuk menjual efek kepada publik sehingga masyarakat dari berbagai lapisan
membeli dan turut memegang saham atas perusahaan yang menerbitkan saham. Deng an
melakukan go public, perusahaan mendapat berbagai keuntungan antara lain sebagai berikut:

• Mendapatkan dana yang cukup besar bagi pengembangan usaha dan memperbaiki Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Justified, Indent: Hanging: 0.52
struktur modal, karena dana tersebut diterima langsung tanpa mel al ui berbagai tahapan cm, Line spacing: 1.5 lines

(termin)
• Dengan kepemilikan saham yang tersebar di masyarakat, perusahaan dituntut untuk
melakukan kegiatan usahanya dengan transparan dan profesional sehi ngga memacu
perusahaan tersebut untuk berkembang.
• Membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan i nvestasi dengan jalan
kepemilikan saham.
• Lebih dikenal oleh masyarak at sehingga secara t idak langsung aktivitas promosi turut
berjalan.

Berikut merupak an tahapan yang harus dilakukan perusahaan dalam proses penawaran Formatted: Justified, Indent: Left: 0.75 cm,
Line spacing: 1.5 lines
umu m go public.

• Tahap persiapan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


Bold
Formatted: Justified, Indent: Hanging: 0.52
P erusahaan yang ak an menerbitkan saham terlebih dahulu mel akukan Rapat U mum cm, Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
P emegang Saham (RUPS) untuk membentuk kesepakatan di antara para pemegang saham Line spacing: 1.5 lines

cl | P a g e
dalam rangka penawaran umum saham. Setelah sepakat, emiten menent ukan penjamin
emisi serta lembaga dan penunjang pasar yang meliputi lembaga-lembag a berikut i ni .

1. P enjamin emisi (under writer), merupak an pi hak yang membantu emiten dalam Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,


rangka pen erbitan saham. Tugasnya antara lain, menyiapkan berbagai dokumen, Hanging: 0.75 cm, Line spacing: 1.5 lines, Tab
stops: 2 cm, List tab + Not at 1.27 cm
membant u menyiapkan prospektus, dan memberikan penjaminan atas penerbit an.
2. Akuntan publik (auditor independen), merupakan pihak yang bertugas melakukan
audit dan pemeri ksaan laporan keuangan calon emiten.
3. P enil ai, yaitu pihak yang melakukan penilaian terhadap aktiva tetap perusahaan dan
menent ukan tingkat kelayakannya.
4. Konsultan hukum (legal opinion) memb antu dan memberikan pendapat dari si si
hukum.
5. Notaris bertugas membuat angka-angka perub ahan angg aran dasar, akta-akta
perjanjian, dan notulensi rapat.

• Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Bold

Cal on emiten melakukan pendaftaran dengan dilengkapi dokumen-doku men p endukung Formatted: Justified, Indent: Hanging: 0.52
cm
kepada Bap epam. Kemudian bap epam memut uskan calon emiten memenuhi persyaratan Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
Line spacing: 1.5 lines
atau tidak

• Tahap Penawaran Sa ham Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


Bold

P ada tahapan inilah emiten menawarkan sahamny a kep ada masyarak at investor melalui Formatted: Justified, Indent: Hanging: 0.52
cm
agen-agen penjual yang telah ditunjuk. Dalam tahapan i ni keinginan invest or untuk Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
Line spacing: 1.5 lines
memili ki saham terkadang tidak terpenuhi. Mi salnya, saham yang dilepas ke pasar
perdana sebanyak 150 juta lembar saham, sementara invest or berminat untuk sej uml ah
250 j uta lembar sah am. Investor yang bel um mendapatkan saham d apat membelinya di
pasar sekunder setelah saham dicatatkan di bursa efek.

• Tahap Pencatata n Sa ham di Bursa Efek Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Bold

Setelah saham ditawarkan di pasar perdana, selanjutnya saham dicatatkan di Bursa Efek Formatted: Justified, Indent: Hanging: 0.52
cm
Indonesia. Pencatatan saham d apat dilakukan di bursa efek tersebut. Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
Line spacing: 1.5 lines

cli | P a g e
1.9. Syarat Pencatatan Sa ham di BEI Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Font color: Auto

Cal on emit en dapat mencatatkan sahamnya di bursa, apabila telah memenuhi syarat berikut: Formatted: Justified, Line spacing: single,
Outline numbered + Level: 2 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
• Pernyat aan Pendaftaran Emisi telah dinyatakan efektif oleh Bapepam. + Aligned at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Formatted: Justified, Indent: First line: 0.75
• Laporan keuangan harus sudah diaudit oleh akuntan publik, diregistrasi di Bapepam dan cm

mendapat pernyataan unqualif ied opinion untuk tahun fiskal kemarin. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Justified, Indent: Hanging: 0.52
• Ju mlah minimum adalah satu juta lembar sah am. cm, Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
• Ju mlah minimu m pemegang saham awal adalah 200 investor dengan masing-masing No underline, Font color: Auto

memiliki minimum 500 lembar. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


• Mempunyai aktiva mini mum sebanyak Rp. 20 Mili ar, ekuit as pemeg ang saham No underline, Font color: Auto
(stockholder’s equity) minimu m sebesar Rp 7.5 miliar dan modal yang sudah disetor Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
(pai d up capital) minimum seb esar Rp 2 mili ar. No underline, Font color: Auto

• Minimum kapitalisasi setelah penawaran ke public sebesar Rp. 4 mi liar. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
• Khusus calon emit en pabrik, tidak dalam masalah pencemaran lingkungan (hal t ersebut No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
dibuktikan dengan sertifikat AMDAL) dan cal on emit en industri kehutanan harus
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
memiliki sertifikat ecolabeli ng (ramah lingkungan). No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
• Calon emiten tidak sedang dalam sengketa hukum yang diperkirakan dapat memeng aruhi
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
kelangsungan perusahaan. No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
• Khusus calon emiten bidang pertambangan, harus memiliki izin pengelolaan yang masing
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
berlaku minimal 15 t ahun; memiliki mini mal satu kontrak karya atau kuasa penambangan No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
atau surat izin penambangan d aerah; minimal salah satu anggota direksinya memiliki
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
kemampu an teknis dan pengalaman di bidang pertambangan; cal on meiten sudah No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
memiliki cadangan terbukti (proven deposit) at au yang set ara.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
• Khusus calon emit en yang bidang usahanya memerlukan izin pengelolaan (seperti jalan
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
tol, penguasa hut an) dan harus memiliki i zi n tersebut mini mal 15 tahun. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto

C. SOAL LATIHAN Formatted: Font: Bold, No underline, Font


color: Auto
1. Bagi para pemodal (i nvestor) dalam bermai n di pasar mod al mempunyai beberapa tujuan. Formatted: List Paragraph, Justified, Indent:
Left: 0 cm, Hanging: 0.75 cm, Line spacing:
Jelaskan tujuan dari investor tersebut? 1.5 lines, Numbered + Level: 1 + Numbering
Style: A, B, C, … + Start at: 1 + Alignment: Left
2. Kita meng enal juga l embag a penunjang pasa mod al. Jelaskan secara lengkap lembaga + Aligned at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Formatted: Font: Not Bold, No underline, Font
penunjang yang anda ketahui color: Auto

cl ii | P a g e
3. Selanjutnya jelaskan pula secara lengkap, tetapi si ngkat prosedur emi si saham d an
obligasi di pasar modal?
4. Uraikan apa yang dimaksud dengan pasar sekunder dan pasar pri mer, serta kapan kedua
pasar tersebut terjadi

D. DA FTAR PU STAKA Formatted: Font: Bold, No underline, Font


color: Auto
Dahlan Siamat, (2005), Manajemen Lembaga Keuangan Kebijakan Moneter Dan Formatted: List Paragraph, Justified, Line
P erbankan, Lembaga Penerbi t Fakultas E konomi Universitas Indonesia, Jakarta spacing: 1.5 lines, Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Indent at:
Dr. Kasmir, (2013), Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Rajagrafindo 0.63 cm

P ersada, Jakarta Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, Hanging:


1.37 cm, No bullets or numbering
Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, No bullets
Rusdi n, M.Si., Pasar Modal, Penulis, Penerbit: Al fabeta, Bandung or numbering
Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, Hanging:
1.37 cm, No bullets or numbering
A. Audit Fungsi Perenca naan SDM
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Perencanaan SD M merup akan proses sistemati s yang di lakukan untuk Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

memperkirakan permintaan dan ket ersediaan SDM di masa y ang akan datang sesuai Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
dengan perkembangan bisnis perusahaan.
Audit fungsi perencaan SDM ak an efektif apabil a auditor memahami indikator
kunci keberhasil an proses perencanaan SDM , diantara nya sebag ai berikut.
1. Analisis pelungan dan an caman maupun keku atan dan kelemahan bidang sumber
daya manusia yang t epat.
2. Metode pengukuran dan peral aan k ebutuhan yang tepat
3. Sistem informasi sumber daya manusia yang terkini dan lengkap
4. Investasi sumber daya manusia, penerapan, pelatihan, dan pengembangan SD M yang
tepat.
5. Rencana suksesi dan bagan pen empatan
Untuk itu, auditor perlu mencermati :
1. Apakah perencanaan SDM terkait proyeksi kebutuhan SDM sudah
mempertimb angkan rencana strategi perusahaan?
2. Apakah metode peramalan SD M yang digunakan sudah tepat?
3. Apakah perusahaan memiliki sist em informasi SDM?

cliii | P a g e
B. Audit Fungsi Analisi s Jabatan

Analisis jabatan merupakan proses sist ematis dan t erarah dal am rangka
pengumpulan dan p enganalisaan data mengenai fungsi, tugas, tanggung jawab, hubungan
kerja, kondisi kerja, Audit fungsi, anali sis jabatan, akan efekt if, bi lamana Auditor
memahami dan mampu memeriksa. Mengevaluasi kelengkapan dan kekurangan data
informasi dengan meng acu pad a indikator kunci keberhasilannya yait u :
1. Ketersediaan Standard Operating P rocedure (SOP) analisa jabatan.
2. Ketetapan peman faatan sumber d ata.
3. Organisasi pelaksanaan yang tertata.
4. Ketetapan metode dan format uraian jabatan.
5. Kompetensi analisis.

C. Audit Fungsi Rekrutmen


Dalam rangka pengadaan sumber daya manusia, sesuai dengan tujuan yang
dicapai mak a Auditor perlu memeriksa apak ah si st em rekrutmen yang berl aku di
perusahaan telah didasarkan pada proses yang seh arusnya, berarti juga telah memenuhi
seluruh indikator kunci keberhasi lan.
1. Ketersediaan SOP Rekrutmen.
2. Ketepatan pelaksanaan E Rekrutmen.
3. Ketersediaan persyaratan jabatan berbasi s kompetensi .
4. Ketepatan pelaksanaan rekrutmen sesuai tahapan yang seharusnya.
5. Ketepatan penggunaan metode dengan mempertimb angkan jabatan yang lowong
dana yang tersedia.

Karena itu, auditor harus mencermati beberapa hal berikut dalam melakukan audit
rekrutmen.
1. Apakah perusahaan sudah memiliki SOP di bidang rekrutmen?
2. Apakah perusahaan sudah meman faatkan teknologi informasi dal am rekrut men?

cliv | P a g e
3. Apakah persyaratan jabatan sudah dirumuskan secara tepat?

D. Audit Fungsi Seleksi

Agar audit fungsi seleksi bisa efekt if, Auditor j uga harus memahami dan mampu
memeriksa kelengkapan dari ket epatan Sistem Seleksi yang ada, berlaku dalam
perusahaan dengan mengacu pad a indikator kunci keberhasilan yaitu :
1. P enetapan selection rati o yang tepat.
2. Ketersediaan standard Operating Procedure (SOP) Seleksi.
3. Seleksi admini st ratif yang selaras dengan persyaratan jabatan.
4. Ketepatan tes pengetahuanumum dan keahlian profesi .
5. Ketepatan tes potensial dan kompetensi, dengan menggunakan metode dan peralatan
tes yang tepat.
6. Kelengkapan dan keakuratan tes yang tepat.
7. P ertimbangan pengguna.
Dalam mel akukan audit seleksi, auditor harus memperti mbangkan :
1. Apakah Selection Ratio yang digunakan sudah tepat?
2. Alat tes apa saja yang digunakan, dan apakah sudah tepat?
3. Apakah seleksi digunakan sudah bi as?

Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Justified

PERTEMUAN 109:
AUDIT FUNGSI PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SDMPASAR Formatted: Font: 14 pt

UANG DAN PASAR VALAS INTERNASIO NAL Formatted: Font: 14 pt, English (United
States)

A. TUJUAN PEMB ELAJ ARAN


P ada bab i ni akan dijelaskan mengenai P asar Uang dan P asar Valas InternasionalInt egri tas, Formatted: Indent: First line: 0.12 cm

Anda diharapkan harus mampu:

cl v | P a g e
1.1 Menjelaskan pengertian Pasar uang dan Pasar Valas Internasional Formatted: Indonesian (Indonesia)

1.2 Menjelaskan inst rumen P asar Uang Formatted: Indonesian (Indonesia)

1.3 Menguraikan tujuan Pasar Uang dan P asar Valas Formatted: Indonesian (Indonesia)

1.4 Menjelaskan jeni s-jeni s transaksi Pasar Val as Formatted: Indonesian (Indonesia)

1.11.5 Mendiskusikan interaksi antara Pasar Uang dan Pasar Valas

B. URAIAN MA TERI

Audit fungsi pengem banga n dan pemeliharaan SDMPasar Uang da n


Pasar Valas Formatted: English (United States)

PENGANTAR Formatted: Font: (Default) Times New Roman,


12 pt
Pasar uang (money market) di Indonesia masih relative baru jika dibandingkan dengan Formatted: Line spacing: 1.5 lines

Negara-negara maj u. Namun dalam perkembangan dunia sekarang ini , pasar uang di Indonesia
juga sudah berkembang walaupun tidak semarak perkembangan p asar modal (capital market)
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pasar u ang d an pasar mod al terdapat
perbedaan yang cukup jelas. Misalnya ji ka dilihat dari jangka waktu instrument yang diperjual
belikan, t empat penj ualannya serta tujuan daripada para penjual dan pembeli dari kedua pasar
tersebut.
Para peserta dalam pasar uang adalah bank at au lembaga-lembag a keuangan yang
memerlukan dana jangka pendek dan biasanya pembelian surat -surat berharga pasar uang hanya
didasarkan kepada kepercayaan semata, hal ini disebabkan surat-surat berharga pasar uang
biasanya tanpa jaminan tertentu. Oleh karena itu, faktor-faktor kepercayaan sang at lah dominan
sebelum surat-surat t ersebut dibeli oleh investor disamping factor-faktor lainnya.

1. PA SAR UANG Formatted: Font: 12 pt

A. Pengertian Pasar Uang


P asar uang merupak an saran a alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan, perusaaan- Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines
perusahaan nonkeuangan unt uk memenuhi kebutuhan dana jangka pend ek maupun untuk
menempatkan dana at as kelebihan li kuiditasnya.Pasar uang adal ah suatu tempat pertemu an
abstrak dimana para pemi lik dana jangka pendek dapat menawark an kepada calon pemakai
yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui perantara. Sedangkan yang

clvi | P a g e
dimaksud deng an dana jangka pendek adalah dan a-dana yang dihimpun dari perusahaan
maupun perorangan dengan batasan waktu dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat
diperjual beli kan di dalam pasar uang (Pandji Anoraga dan Piji Pakarti (2001:20)).
Sesuai dengan namanya, pasar uang (money market) adalah keseluruhan permint aan
dan penawaran dana-dan a at au surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu
tahun atau kurang dari sat u tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembag a perbankan.
P asar uang sering juga disebut pasar kredit jangka pendek.
Formatted: Line spacing: 1.5 lines

B. Fungsi dan Tujua n Pasar Uang Formatted: Line spacing: single

P asar uang berfungsi untuk menjembatani adany a kesenjangan antara peneri maan Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines
dan pengeluaran dana, menutup k ekurangan dengan pinjaman jangka pendek apabila
pengeluaran dan a melebihi penerimaan dan peny ediaan outl et investasi untuk memperoleh
pendapatan bunga bagi unit yang penerimaannya melebihi pengeluaran.
Kebutuhan akan adanya pasar uang dilatar belakangi oleh adanya kebutuhan untuk
medapatkan seju mlah danan dalam jangka pend ek atau sifatnya harus segera dipenuhi.
Dengan demikian pasar uang memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Memp ermudah masyarakat memperoleh dana-dana j angka pendek untuk Formatted: Indent: Hanging: 0.6 cm, Line
spacing: 1.5 lines
membiayai modal kerj a atau keperluan jangka pendek lainnya Formatted: Line spacing: 1.5 lines

b. Memb erikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan Formatted: Indent: Hanging: 0.6 cm, Line
spacing: 1.5 lines
dengan membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBP U) Formatted: Line spacing: 1.5 lines

c. Menunjang program pemerataan pend apatan bagi masyarak at.

C. Tujua n da n Fungsi Pasar Uang Formatted: Line spacing: single

Investor di pasar uang terutama mencari keamanan dan likuidit as di samping peluang Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines
untuk memperoleh pendap atan bunga. Hal tersebut karena d ana yang dii nvestasikan di pasar
uang kelebihan untuk sementara dan bi asanya dibutuhkan dalam waktu singkat untuk
membayar pajak, gaji, deviden, dan sebagainya. Dengan al asan ini, maka investor sangat
sensitif terhadap risi ko.

clvii | P a g e
P asar uang mempunyai fungsi yaitu sebagai sarana alternatif bagi lembaga-lembaga
keuangan, p erusahaan-p erusahaan nonkeuangan, dan peserta-peserta lainnya baik dalam
memenuhi kebut uhan jangka pend eknya maupun dalam rangka melakukan pen empatan dana
atas kelebisi likui ditasnya. Pasar uang juga berfungsi sebagai sarana pengend ali moneter
dalam melaksanakan operasi pasar terbuka. SBI (Sertifi kat Bank Indonesia) sebagai
instrumen dlam melakukan operasi pasar terbuka digunakan untuk kontraksi moneter.
P elaksanaan pasar terbuka ol eh Bank Indonesia dilakukan dengan menggunak an Sertifikat
Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). SBI sebagai instrumen dalam
melakukan operasi pasar t erbuka digunakan untuk tujuan kontraksi moneter. Sementara
SBPU berfungsi sebagai i nstrumen ekspansi moneter.
Formatted: Line spacing: 1.5 lines

D. Peserta Pasar Uang Formatted: Line spacing: single

Pihak yang terlibat dalam transaksi pasar uang baik sebagai investor maupun sebagai Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines
penerbit instrument dalam rangk a mobili sasi dana antara lain adalah :
1) Lembaga-l embaga keuangan Formatted: Line spacing: 1.5 lines

2) Perusahaan-perusahaan besar
3) Lembaga-l embaga pemerintah
4) Individu-individu
P asar uang menyediakan fasilitas atau j aringan transaksi j ual beli asset financial, pasar ini Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
0 cm, Line spacing: 1.5 lines
menekankan pada kredit untuk memenuhi kebutuhan kas jangka pendek. Pasar uang adalah
mekani sme yang mempertemukan pihak yang memiliki surplus dana dengan pihak yang
mengal ami defisit. Transaksi dalam pasar uang sebagian besar bersifat jangka pendek. Oleh
karena it u mekani sme dalam pasar uang pada dasarnya dirancang untuk mempertemuk an
kebutuhan dana jangka pendek perusahaan, lembaga keuang an, dan pemerintah. Dengan
demikian, keberadaan pasar uang memungkinkan terjadinya t ransaksi pinjam-meminjam.
Formatted: Line spacing: 1.5 lines

E. Instrument Pasar Ua ng Formatted: Line spacing: single

Instrumen atau surat -surat berharga yang diperjualbelikan dalam pasar uang jenisnya Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines
cukup bervariasi termasuk surat-surat berharga y ang di terbit kan oleh badan-badan usaha

clvi ii | P a g e
swasta dan negara serta lembaga-lemb aga pemeri ntah. Instrumen pasar uang yang ada di
Indonesia. Dahlan Siamat (2001:208):
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) : Surat berharga atas unjuk dalam rupiah yang
diterbitkan dengan sistem diskonto ol eh Bank Indonesia sebagai pengakuan hutang
berjangka wakt u pendek kurang dari satu tahun.
2. Surat Berharga Pasar Ua ng (SBPU) : Surat berharga jangka pendek yang dapat
diperj ual-belikan secara diskonto dengan Bank Indonesi a atau lembaga di skont o yang
telah ditunjuk oleh BI.
3. Sertifikat Deposito : Instrumen keuangan yang di terbit kan oleh suatu bank atas unjuk
dan dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu. Sert ifikat
Deposit o adalah deposito berj angka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. Ci ri
pokok yang membedakannya dengan deposito berjangka terletak pada si fat yang dapat
dipi ndahtangankan atau diperjualbelikan sebel um jangka waktu jatuh temponya melalui
lembaga - lembaga k euangan l ai nnya.
4. Commereci al Paper : Promes yang tidak disert ai dengan j aminan yang diterbitkan oleh
perusahaan unt uk memp eroleh dana jangka pendek dan dij ual kepada i nvestor dalam
pasar uang.
5. Call Money : Kegiatan pinj am memi njam dana antara satu bank dengan b ank lainnya Formatted: Font: 12 pt

untuk jangka waktu pendek.


6. Repurchase Agreement : Transaksi j ual beli surat-surat berharga disertai dengan
perjanji an bahwa penjual akan membeli kcmb ali surat-surat berharga yang dijual t ersebut
pada t anggal dan dengan harga yang telah dit et apkan lebih dahulu
7. Banker's Acceptence : Su atu i nstrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan
kredit pada eksportir atau importir untuk membayar sejumlah barang at au untuk membeli
valuta asi ng.

F. Indikato r Pasar Uang

Indikat or pasar uang sangat diperlukan untuk mengukur atau paling tidak mengamati Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines
perkembangan pasar uang. Indikator pasar uang mel iputi:

clix | P a g e
1. Suku bunga Pasar Ua ng Antar Bank (R p) : Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank Formatted: Line spacing: 1.5 lines

terhadap bank l ai n dalam hal pinjam meminjam dana dal am bentuk rupiah.
2. Volume tra nsaksi Pasar Uang A ntar Bank (Rp) : Jumlah transaksi antar bank dalam
hal pinjam meminjam d alam bentuk rupiah.
3. Suku bunga Pasar Uang A ntar Bank (US$) : Tingkat bunga yang dikenak an oleh bank
terhadap bank l ai n dalam hal pinjam meminjam danadalam b ent uk US $.
4. Volume transaksi Pasar Uang A ntar Bank (US$) : Ju mlah transaksi antar bank dalam
hal pinjam meminjam d alam bentuk US $.
5. JIBOR (Jakarta Interba nk Offered) : Suku bunga yang ditawarkan untuk transaksi Formatted: Font: 12 pt

pinj am meminjam antar bank.


6. Suku bunga deposito Rupiah (%/Th) : Tingkat bunga yang diberi kan para deposan
yang mendepositokan uangnya dalam bentuk Rupiah.
7. Suku bunga deposito US$ (%/Th) : Tingkat bunga yang diberikan para d eposan yang
mendeposit okan uangnya dalam bentuk US $.
8. Nilai Tukar Rupiah (Kurs) : Harg a suatu mata uang terhadap mat a uang lainnya atau
nilai dari suatu mat a uang terhadap mata uang l ai nnya
9. Suku bunga kredi t : Tingkat bunga kredit yang dikenakan bank atau lemb aga keuangan
lainnya kepada para kreditor

G. Kelebihan dan Kelemaha n Pasar Uang


1) Kelebiha n
a. Sarana unt uk mencari pinjaman dana jangka pendek bagi perusahaan y ang mengalami Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Hanging:
kesul itan likuiditas 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines

b. Sarana untuk menemp at kan kelebihan dana yang di mi liki oleh badan Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt
Usaha Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
2) Kelemaha n
a. Risiko pasar Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Risi ko ini t erjadi karena turunnya harga suatu instrumen pasar uang dikarenakan tingkat Formatted: Font: 12 pt

suku bunga naik sehingga investor mengalami kerugian. Formatted: Line spacing: 1.5 lines

b. Risiko gagal bayar Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: 12 pt

cl x | P a g e
Risiko ini terjadi karena debitur tidak dapat memenuhi kewajiban bayar pada kreditor. Formatted: Line spacing: 1.5 lines

c. Risiko inflasi Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line


spacing: 1.5 lines
Risiko ini terjadi karena naiknya harg a barang at au j asa sehingga daya beli menurun atas Formatted: Font: 12 pt

pendapatan yang diterima dari pinjaman yang diberi kan. Formatted: Line spacing: 1.5 lines

d. Risiko nilai tukar Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Risiko ini terjadi karena adanya perubahan tidak menguntungkan terhadap kurs mata Formatted: Font: 12 pt

uang asing. Formatted: Line spacing: 1.5 lines

2. PA SAR VALUTA ASING Formatted: Font: 12 pt

A. Peng ertian Pasar Valuta Asing

Val uta asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang dalam bahasa asing Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines
dikenal dengan foreign exchange (Forex) merupakan mata uang yang di keluarkan sebagai
alat pembayaran yang sah di negara lain. Valuta asing akan mempunyai suat u nilai apabila
valuta tersebut dapat ditukarkan dengan val uta lainnya t anpa pemb atasan. Sebagai cont oh,
suatu perusahaan multi nasional AS yang mendirikan pabrik di Inggri s, pada akhir tahun
buku selalu ingi n mentrans fer laba yang diperoleh dari usahanya di Inggri s (dalam bentuk
P oundsterling) ke kantor pusatnya di AS (dalam bent uk USD) maka untuk mengonversikan Formatted: Font: Italic

mata uang Poundsterling Inggris ke dalam US Dol ar diperlukan adanya pasar v alas.
P asar valuta asing (valas) merupakan suatu jenis perdagangan atau transakasi yang
memperdagangkan suatu mat a uang suatu negara terhadap mata uang n egara lainnya yang
melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.
Sepend apat dengan Madura yang mengungkapkan b ahwa pasar valuta asing adalah pasar
yang memfasilit asi pert ukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi perdagangan
dan keuangan internasional. Atau ji ka diartikan secara sederhan a, pasar valas adalah
perdagangan mata uang (valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Sedangk an
tari f dari pertukaran mata uang ini disebut juga dengan Foreign Exchange Rat e, di Indonesia
dikenal dengan Kurs Valas.
Formatted: Line spacing: 1.5 lines

B. Produk Pasar Valuta Asing


Formatted: Line spacing: single

clxi | P a g e
P asar valuta asing bisa terjadi di bank atau tempat pertukaran v al uta asing (money changer). Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
0 cm, Line spacing: 1.5 lines
Mata uang dunia yang biasa diperdagangkan di pasar valuta asing antara lai n Dollar Formatted: Font: Italic

Amerika (US$), P oundsterling Inggris (GBP),Euro Dollar (EUR), Swiss France (CHF),
Japanese Yen (JP Y) Australian Dollar (AUD) dan sebagainya.

C. Meka nisme Kerja Pasar Valuta Asing Formatted: Line spacing: 1.5 lines

Kuncoro (1996:107) mengatakan seandainya ada mata uang tunggal i nternasional, Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines
barangkali pasar valas tidak diperlukan. Kenyataan menunjukkan, dal am setiap transaksi
internasional sel al u digunakan valas. Dengan kata lain ada kebutuhan untuk mengkonversi
mata uang yang satu menjadi mata uang lain. Inilah yang menimbulkan adanya permintaan
akan transaksi val as. Pasar valas dunia menawarkan mekanis me yang dapat menyelesaikan
transaksi kompleks dan beragam secara efisien. Perantara utama dalam pasar valas adalah
bank-bank utama yang b eroperasi disel uruh dunia terutama yang berdag ang valas. Bank-
bank ini dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi yang sangat maju dan canggih,
dimana dap at menghubungkan bank-bank tersebut dengan klien utamanya dan bank-bank
lain di seluruh duni a. Tidak seperti di bursa saham yang memiliki lantai perdagangan
(t rading floor), pialang-pialang berbagai bank dalam pasar valas tidak pernah bertemu d an
berhadapan secara l angsung. Hanya telepon, modem, mesin faks, t erminal computer, atau
telex yang menghubungkan permintaan dan penawaran valas. Ada dua tingkatan dalam
pasar valas. Pertama, pasar konsu men/eceran (consumer/retail market), dimana individu
atau institusi membeli dan menjual valas kepada bank. Sebagai cont oh, bila IBM bermaksud
merepatriasi keuntungan dari cabangnya di Jerman ke AS, maka IBM dapat mend atangi
sebuah bank di Frank furt dengan tawaran menj ual DM y ang di milikinya untuk ditukarkan
US$. Kedua, apabila bank tersebut tidak memiliki j uml ah US$ yang dii nginkan, maka bank
tadi akan mendatangi bank lain untuk memperoleh Dolar sebagai ganti DM atau val as lain.
P enjualan dan pemb elian semacam ini di sebut pasar ant ar bank.
Dalam p asar valas, tidak ada keserag aman. Dengan adanya transaksi diluar bursa
perdagangan (over the counter) sebagai pasar tradisional dari perdagangan valuta asing,
banyak sekali pasar valut a asing yang saling berhubungan sat u sama lainnya dimana mata
uang yang berbeda diperdagangk an, sehingga secara t idak langsung artinya bahwa “tidak
ada kurs tunggal mata uang dollar melainkan kurs yang berbeda-beda tergantung pada bank

clxii | P a g e
mana atau pelaku pasar mana yang bertransaksi”. Namun dalam praktiknya, perbedaan
tersebut seringkali sangat tipis.
Formatted: Line spacing: 1.5 lines

D. Fungsi Pasar Valuta Asing


Fungsi pasar valuta asning ant ara lain:
1. Transfer da ya beli (transfer of purchasi ng power) Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Bold
Sangat diperlukan terutama dal am perd agangan internasi oanal dan transaksi modal yang Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Bold, Italic
biasanya melibatkan pihak-pihak yang tinggal di negara yang memiliki mat a uang yang
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Bold
berbeda.
Formatted: List Paragraph, Indent: Hanging:
2. Penyediaan kredit 4.33 cm, Add space between paragraphs of the
same style, Line spacing: 1.5 lines, Numbered
P engiriman barang antarnegara dalam perdagangan internasional membutuhkan waktu. + Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, … +
Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 4.44
Oleh karena it u, harus ada suatu cara untuk membiayai barang-barang dalam perjalanan cm + Tab after: 5.08 cm + Indent at: 5.08
cm, Tab stops: 1.25 cm, List tab + Not at 5.08
pengiri man barang termasuk setelah barang sampai ke tempat tujuan yang biasanya cm
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt
memerlukan beb erapa waktu untuk kemudian dijual kepada pembeli.
Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Line
3. Mengurangi risiko valuta asing spacing: 1.5 lines
Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
Importir mengh arapkan memperoleh keuntungan dalam usaha perdagangan. Dalam spacing: 1.5 lines, Tab stops: 1.25 cm, Left
kondisi normal dari kemungkinan ri si ko yang tidak diperkirakan mi salnya terjadi Formatted: Font: 12 pt
perubahan kurs yang tiba-tiba sehingga mempeng aruhi besarnya k euntungan yang telah Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Line
diperki rakan. spacing: 1.5 lines
Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
E. Tujuan Tra nsaksi Valuta Asing spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: 12 pt
Ada beberapa tujuan dalam melakukan transaksi valas baik yang dilakukan oleh Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Line
spacing: single
perusahaan/badan maupun i ndividu adalah sebagai berikut:
Formatted: Line spacing: single
1) untuk transasksi pembayaran Formatted: Line spacing: 1.5 lines

2) mempertahankan daya beli Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines
3) pengiriman uang ke luar neg eri Formatted: Line spacing: 1.5 lines

4) mencari keuntungan Formatted: Font: 12 pt


Formatted: Font: 12 pt
5) pemagaran risiko (hedging)
Formatted: Font: 12 pt
6) kemudahan b erbel anja Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt
F. Pelaku Pasar Valuta Asing Formatted: Line spacing: single
Formatted: Line spacing: single
P elaku ekonomi yang ut ama dalam pasar valas dapat digolongkan menjadi:
Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
a. Perusahaa n spacing: 1.5 lines

clxi ii | P a g e
Untuk meni ngkat kan daya saing dan menekan biaya produksi, perusahaan selalu Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Line
spacing: 1.5 lines
melakukan eksplorasi terhadap berbagai sumber-sumber daya y ang baru dan yang lebih
murah. Ada kegiatan impor dan ekspor yang di lakukan perusahaan kadang memerlukan
mata uang negara lain dengan jumlah yang cukup besar.
b. Individu Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Masyarak at atau perorangan melakukan transaksi valuta asing di sebabkan oleh b eberapa Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Line
spacing: 1.5 lines
faktor. Faktor yang pertama adalah kegi at an spekulasi , yait u dengan memanfaatkan
fluktuasi pergerakan nilai valuta asing untuk memperoleh keuntungan. Faktor kedua
adalah kebutuhan konsumsi pada saat berad a di luar negeri.
c. Bank Umum dan Perbankan Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Bank umu m mel akukan transaksi jual beli valas untuk berbagai keperluan antara lain Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Line
spacing: 1.5 lines
melayani nasabah yang ingin menukarkan uangnya dalam bentuk mata uang
lain. Perbankan adalah pelaku pasar valas yang terbesar dan paling aktif. P erbankan
beroperasi dalam pasar valas lewat para pedagangnya.
d. Pialang Pasar Valas atau Broker Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Mereka membantu untuk mencarikan pemb eli ataupun penj ual. Formatted: Indent: First line: 1.25 cm, Line
spacing: 1.5 lines
e. Pemerintah
Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
P emerint ah melakukan transaksi valuta asi ng untuk berbagai tujuan antara lain membayar spacing: 1.5 lines
Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Line
hutang luar negeri, meneri ma pendapatan dari luar negeri yang harus di t ukarkan lagi spacing: 1.5 lines

kedal am mata uang lokal.


f. Bank Sentral . Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Biasanya bank sentral melakukan jual beli valuta asing dalam rangka menstabilkan nilai Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Line
spacing: 1.5 lines
tukar mata uang.
Formatted: Line spacing: 1.5 lines

g. Spekulan dan Arbitraser Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Arbit raser adalah orang yang meng eksploitasi perbedaan kurs antar valas. P eran serta Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Line
spacing: 1.5 lines
spekulan dan arbi traser dalam pasar v alas semata-mata di dorong oleh motif mengejar
keuntungan.
h. Institusi Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines

clxi v | P a g e
Instit usi yang dimaksud disini adalah institusi-inst itusi keuangan yang mempunyai Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Line
spacing: 1.5 lines
investasi internasional , meliputi dana pensiun, perusahaan asuransi, mutual fund, dan
bank investasi.
Formatted: Line spacing: single
G. Jenis-jenis Tansaksi Valuta Asing Formatted: Line spacing: 1.5 lines

1) Transaksi Tunai (Spot Transaction) Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Dalam transaksi spot biasanya penyerahan v al as ditetapkan dua hari kerja berikutnya. Formatted: Indent: Left: 1.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Misalkan kontrak jual bel i valas di tutup tanggal 10 maka penyerahannya dil akukan
t anggal 12, namun ap abila t anggal 12 adal ah hari minggu atau hari libur Negara asal,
penyerahan di lakukan pada hari beri kutnya tanggal penyerahan ini disebut Value Date.
Formatted: Line spacing: single
2) Transaksi Tunggak (Forward Transaction) Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Kurs forward adalah nil ai tukar suatu valuta dengan valut a lain pada suatu waktu di Formatted: Indent: Left: 1.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines
masa depan yang dikuotasikan oleh bank-bank. Kemudian yang dimaksud pasar
forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang.
W aktu antara ditetapkannya kontrak dan pertukaran mat a uang yang sebenarnya terjadi
dapat bervariasi dari dua minggu hingga sat u tahun.
Formatted: Line spacing: single
3) Transaksi Barter (Swap Transact ion) Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Kombinasi antara pembeli dan penjual unt uk dua mata uang secara tunai yang diikuti Formatted: Indent: Left: 1.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines
membeli dan menjual kemb ali mata uang yang sama secara tunai dan tunggak secara
stimultan dengan batas waktu yang berbeda.
Formatted: Line spacing: single
H. Intera ksi antara Pasar Val as dan Pasar Uang Formatted: Line spacing: 1.5 lines

P emilihan dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan pasar valas Artinya jika Formatted: Font: Times New Roman
Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
hendak menginvestasikan uang kita dalam pasar uang, maka kita akan selalu 1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines

mempertimb angkan kegiatan yang terj adi di pasar valas, demi kian pula sebaliknya. Hal ini
dilakukan untuk menent ukan investasi yang paling menguntungkan di pasar uang at au valas.
Interaksi ant ara pasar uang dan pasar valas ini menjadi lebih penting apabila jumlah dana
yang ada dalam ju mlah besar atau kondisi ekonomi pada saat yang kurang baik.
Formatted: Line spacing: 1.5 lines

Sebagai conto h : Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line


spacing: 1.5 lines

clxv | P a g e
Hari ini Jumat tanggal 28 Mei 2011 adalah hari libur, dan kurs 1 US$ = Rp.9.000,- Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
sementara iu harga Pasar Uang 17% pa. Pihak i nvestor memililik dana yang cukup besar
untuk dii nvestasikan.
Formatted: Line spacing: single
Pertanyaan Pertama : Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Menurut anda Investasi mana yang ak an di pilih investor membeli valas atau pasar uang?
Formatted: Line spacing: single
Jawab : Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Mencari nilai tambah pada masa l ibur:
Kurs tanggal 28 Mei adalah 1 US$ = Rp.9.000,-
Bunga di pasar 17% pa
Jangka waktu 28 – 31 Mei (3 hari)
Formatted: Line spacing: 1.5 lines

3 x 0,17 x 9000 Formatted: Font: Times New Roman


Nilai Tambah = ------------------------------ = 12,75 Formatted: No Spacing, Left
360 Formatted: No Spacing, Left, Indent: First
line: 0.75 cm
Formatted: Font: Times New Roman
Mencari nilai total :
Formatted: No Spacing, Left
Sehingga nilai total : Rp.9.000,- + Rp.12,75 = Rp. 9.012,75 Formatted: Font: Times New Roman
Formatted: Line spacing: 1.5 lines

Jadi j awabannya sebagai berikut : Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
1. Jika kurs ditamb ah dengan ni lai tambah lebis BESAR dari nilai Total (9.012,75) maka Formatted: Line spacing: single

sebaiknya investor membeli valas. Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
2. Jika kurs ditambah dengan nilai tambah lebih KE CIL dari nilai Total (9.012,75) maka Formatted: Indent: Hanging: 0.52 cm, Line
spacing: 1.5 lines
sebaiknya investor membeli pasar valas.
Formatted: Line spacing: 1.5 lines

Pertanyaan Lanjutan : Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line


spacing: 1.5 lines
Ji ka kondisi hari Senin diperkirakan sebagai berikut :
1. Kurs 1 US$ = Rp. 9.030,- Formatted: Indent: Hanging: 0.52 cm, Line
spacing: 1.5 lines
2. Kurs 1 US$ = Rp. 9.010,-
Anda diminta untuk menent ukan pi lihan apakah investor membel i valas atau pasar uang ? Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines

clxvi | P a g e
Formatted: Line spacing: single
Jawab : Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
1. Sebaiknya i nvestor membeli val as karena 1 US$ > Rp. 9.012,75 (9.030) Formatted: Indent: Hanging: 0.52 cm, Line
spacing: 1.5 lines
2. Sebaiknya i nvestor membeli PU karena I US$ < Rp.9.012,75 (9.010)
Formatted: Line spacing: 1.5 lines

I. Kelebiha n da n Kelemahan Pasar Valuta Asi ng


1) Kelebiha n Pasar Valuta Asing Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
a) Transaksi 24 jam Formatted: Indent: First line: 1.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Ti dak seperti transaksi di pasar modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari selama 5
Formatted: Font: 12 pt
hari dal am seminggu. Formatted: Indent: Left: 2.25 cm, Line
spacing: 1.5 lines
b) Likuiditas
Formatted: Indent: First line: 1.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Banyaknya broker/dealer dalam pasar v alas menjadikan pasar valas menjadi sangat
Formatted: Font: 12 pt
likuid sekaligus bisa menjadikan harga menjadi l ebih stabil. Formatted: Indent: Left: 2.25 cm, Line
spacing: 1.5 lines
c) Rendahnya biaya tra nsaksi
Formatted: Indent: First line: 1.5 cm, Line
Biaya t ransaksi di pasar valas secara onl ine tidak ada, namun hanya dikenakan spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: 12 pt
bi aya yang jumlahnya cukup beragam salah satu cont ohnya adalah biaya pada saat
Formatted: Indent: Left: 2.25 cm, Line
penarikan dana dari akun f orex. spacing: 1.5 lines

d) Keuntungan da ri kenaikan da n penurunan harga Formatted: Font: 12 pt


Formatted: Indent: First line: 1.5 cm, Line
Para trader dapat menari k keunt ungan dari kenaikan harga yaitu selisih ant ara harga spacing: 1.5 lines

beli (ask/ of fer) dengan harga jual /harga penutupan (bid) pada pesanan bel i (buying Formatted: Indent: Left: 2.25 cm, Line
spacing: 1.5 lines
order). Sedangkan pada pesanan jual (selling order), keuntungan didapat dari
selisih antara harga jual (bid) dengan harga beli/penutupan (ask/offer).
Formatted: Indent: First line: 1.5 cm, Line
e) Marjin perdaga ngan spacing: 1.5 lines

Perdagangan dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi jumlah Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Indent: Left: 2.25 cm, Line
modal yang dimiliki. spacing: 1.5 lines
Formatted: Indent: First line: 1.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines

f) Two way opportuni ties Formatted: Font: 12 pt


Formatted: Indent: Left: 2.25 cm, Line
Keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun ketika market turun. Hal ini ti dak spacing: 1.5 lines

berl aku bagi investasi jenis lain (1 way opportunity), sebagai cont oh: saham. Formatted: Line spacing: single
Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
2) Kelemaha n Pasar Val uta Asing Formatted: Indent: First line: 1.25 cm, Line
spacing: 1.5 lines
a) Risiko kurs pertukara n (exchange rate ri sk)
Formatted: Font: 12 pt

cl xvii | P a g e
Risiko ini timbul sebagai akibat dari naik-t urunnya nilai tukar (kurs) valas. Formatted: Indent: Left: 2 cm, Line spacing:
1.5 lines
b) Risiko negara asal Formatted: Indent: First line: 1.25 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Risiko ini timbul dari aki bat campur tangan p emerint ah yang mata uangny a di
Formatted: Font: 12 pt
perdagangkan di pasar val as contohnya seperti intervensi bank sentral di negara Formatted: Indent: Left: 2 cm, Line spacing:
1.5 lines
tersebut dengan menaikkan t ingkat suku bunga, melepas obligasi pemerintah,
pembel ian valuta asing secara besar-besaran oleh pemerintah dan sebagainya.
A. Audit Fungsi Pelatihan da n Peng emba ngan Formatted: Line spacing: single
Selaras dengan audit fungsi perencanaan dan p engadaan Su mber Daya Manusia,
maka d al am pelaksanaan audit fungsi pelatihan dan pengambangan agar bisa efektif para
auditor juga harus memahami dan mampu memeriksa kelengkapan dan keakuratan
sist em pelati han dan pengembangan yang berlaku di perusahaan dengan mengacu p ada
indikator kunci keberhasilan sebagaiman a tertera di bawah ini:
1. Ketersediaan Standard Operating P rocedure (SOP) pelatih dan pengembangan.
2. Integrasi sistem pelatihan dan pengembangan dengan sistem k arir, si stem penilaian
kinerja, dan sistem balas j asa.
3. Kesesuai an sistem pelatihan dan pengembangan deng an kebutuhan organisasi dan
kebutuhan pegawai dengan mempertimbangk an ko mpetensi yang dimiliki pegawai.
4. Ketersediaan pola induk pelatihan dan pengembangan dengan program-program
yang tepat.
5. Ketersediaan portofolio SDM.
6. E fekt ivitas biaya pelatihan dan pengambangan.
7. Ketersediaan sarana dan prasaran a pusat pelatihan yang baik.

Karena itu, auditor harus mencermati :


1. Apakah perusahaan sudah memiliki SOP pel atihan dan pengembangan?
2. Apakah dilakukan analisa kebutuhan pelatihan terlebih dahulu untuk setiap program
pelatihan dan penembangan SDM?
3. Apakah ada keterkai tan antara sistem penilaian kinerja, karir, dan pelatihan SDM?
B. Audit Fungsi Manajem en Karier
Agar audit fungsi manajemen karir bi sa efektif, audi tor di tuntut untuk memahami
dan mampu memeriksa kelengkapan dan keakurat an sistem karir mencangkup pola k arir
dan jalur karir berbasis kompetensi.
Terkait dengan fungsi man ajemen kari r maka pemeriksaan kel engkapan dan
ketepat an sist em karir sebaiknya mengacu pada model karir dan indikat or kunci
keberhasilaan sebagai mana diuraikan dibawah i ni.
1. Ketersediaan Standard Operating P roducer (SOP) karir.
2. Adanya perencanaan strategi SDM, dimana tercangkup juml ah dan kualitas Sumber
Daya Manusia yang dibutuhkan perusahaan dalam lima tahun kedepan.
3. Adanya pola dan jalur karir yang tepat.
4. Adanya penilaian ki nerj a berbasis kompetensi.
5. Adanya portofolio Sumb er Daya Manusia.
6. Adanya rencana suksesi (High Flyer ‘s P rogram) bagi pegawai bert al enta “ Star”.
7. Adanya peramalan pro mosi dan mut asi/ perpindahan jabatan dalam rangka
pengembang an pegawai.

clxviii | P a g e
8. Adanya perencanaan karir dengan kesepakatan bersama antara manajemen dan
pegawai.
9. Adanya pengemb angan kari r yang tepat.
10. E fekt ifitas biaya Manajemen Karir.

Dalam mel akukan audit fungsi kari r ini, auditor harus memeriksa :
1. Apakah perusahaan memiliki rencana suksesi?
2. Apakah pro mosi sudah dilakukan berdasarkan kinerja dan kompetensi?
3. Apakah setiap karyawan memil iki rencana pengembangan karir?

C. Audit Fungsi Penilaian Ki nerja


Audit fungsi penilaian kinerja akan efektif bila audit or memahami i ndikator kunci
keberhasilannya sebagai berikut.
1. Adanya sasaran perusahaan, sasaran unit kerja, dan sasaran individu yang tepat, jelas,
dan terukur.
2. Aspek yang dinilai berbasis kompet ensi mempertimbangkan potensi, skill, dan
perilaku indi vi du.
3. P roses bimbingan dan konseling yang efektif.
4. Dokumentasi hasil penilaian kinerja yang tertata dengan baik.
Dalam mel akukan audit fungsi penilaian kinerja, auditor harus memperhatikan :
1. Apakah perusahaan sudah memiliki SOP?
2. Apakah faktor penilaian kinerja relevan?
3. Apakah ada keterkai tan antara penilaian ki nerja dengan sist em kompensasi?

D. Audit Fungsi Kompensasi (Balas Jasa)


Kompensasi atau balas jasa merupakan aspek yang sangat krusial dalam
pengelolaan SDM perusahaan. Pada kenyataannya, banyak ketidakpuasan karyawan
disebabkan karena faktor ini yang juga sering mengakibatkan aksi unjuk rasa atau
demonstrasi. Karena i tu, sistem ko mpensasi perusahaan harus didesain sedemikian rupa
agar dapat mencapai tujuannya dan selaras dengan sistem manajemen SD M lainya.
Formatted: Justified, Line spacing: single

clxi x | P a g e
Beberapa indikator kunci keberhasilan sistem kompensasi adalah sebagai berikut . Formatted: Line spacing: single
1. Kompensasi diberikan atas penilaian kinerja berbasi s kompetensi yang tepat.
2. Keadilan internal yang memp ertimbangkan bobot relatif jabatan (berat ringannya
jabatan).
3. Keadilan eksternal yang mempertimbangkan keselarasan deng an jabatan sejenis pada
perusahaan lain dalam industri yang sama.
4. Kondisi keuangan perusahaan yang sehat dan mencukupi.
Untuk itu, auditor harus mencermati:
1. Apakah perusahaan sudah memiliki SOP dibidang kompensasi?
2. Apakah sistem komp ensasi dirancang dengan melakukan evaluasi jabatan?
3. Apakah perusahaan melakukan survei gaji?

Formatted: Line spacing: 1.5 lines

Formatted: Font: (Default) Times New Roman,


12 pt
C. SOAL LATIHAN Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Hanging:
0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines
1. Uraikan instrument-instrumen pasar u ang yang and a ketahui, t erutama di Indonesia Formatted: Indent: Hanging: 0.52 cm, Line
2. Jelaskan perbedaan antara SBI deng an SBPU? spacing: 1.5 lines, Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0.63 cm + Indent
3. Dalam melakukan transaksi val uta asi ng terdapat beberapa t ujuan. Jelaskan tujuan at: 1.27 cm

melakukan valas tersebut? Formatted: Font: Italic, Underline


Formatted: Indent: Left: 1.27 cm, Line
4. Jelaskan maksud antara transaksi pasar val as dengan pasar uang? spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering

5. Jika kurs hari i ni Jumat tanggal 10 April 2016 adalah hari libur, pi hak investor memi liki Formatted: Font: Italic

Formatted: Indent: Left: 1.27 cm, Line


dana yang cukup besar. Kurs hari ini 1 US.$ = Rp. 9.350,- sement ara itu harga pasar uang spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or
numbering
15% p.a. Hari kerj a berikutnya hari Selasa. Formatted: Indent: First line: 2.12 cm, Line
Pertanyaan : spacing: Multiple 1.15 li, Outline numbered +
Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0 cm +
Anda diminta untuk memilih membeli valas atau pasar uang, Jika di perkirakan Tab after: 0.63 cm + Indent at: 0.63 cm
hari Selasa : Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
1. Kurs pada hari Sel asa terdepresiasi 5% 12 pt, Italic

2. Kurs pada hari Sel asa terapresi asi 2% Formatted: Indent: Left: 2.75 cm, Line
spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or
numbering

1. Apasaja yang Harus diperiksa Auditor dalam melakuka n audit funsi karier Formatted: Indent: Left: 0.79 cm, Line
spacing: 1.5 lines, Outline numbered + Level: 3
2. Sebutka nbeberapaindikator kunci keberhasi lan audit pelatihan dan pemeliharaan + Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0.75 cm + Indent
karyawan at: 1.39 cm
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Bold
D. DAFTAR PU STAKA
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
0.75 cm, Line spacing: 1.5 lines, Outline
numbered + Level: 3 + Numbering Style: A, B,
C, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 3.49 cm + Indent at: 4.13 cm

clxx | P a g e
Dahlan Siamat, (2005), Manajemen Lembaga Keuangan Kebij akan Moneter
Dan Perbankan, Lembaga Penerbit Fakul tas E konomi Universitas Indonesi a,
Jakarta
Formatted: Indent: Left: 1.27 cm, Line
spacing: single, No bullets or numbering
Dr. Kasmir, (2013), B ank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Rajagrafindo
Formatted: Indent: Left: 1.27 cm, Hanging:
Persada, Jakarta 1.48 cm, No bullets or numbering
Formatted: Line spacing: 1.5 lines

PERTEMUAN 110:
PENGUKURAN DAN AUDIT ASPEK SDM Formatted: Font: 14 pt

PEGADAIAN

Formatted: Font: 14 pt

A. TUJUAN PEMB ELAJ ARAN Formatted: Indonesian (Indonesia)

Setelah memp elajari mat eri pertemuan ke 11 ini, anda di harapkan mampu untuk : Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, No bullets
1.1. Menjelaskan pengertia usaha gadai or numbering

1.2. Menjelaskan kegiatan usaha gadai Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Hanging:
1 cm, Outline numbered + Level: 2 +
1.3. Menjelaskan jaminan dan pinjaman yang diberi kan oleh usaha pegad aian Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Indent at:
0.63 cm
1.4. Menguraikan prosedur pinjaman di usaha gadai Formatted: Font: 12 pt, Not Bold

A. Formatted: Font: Times New Roman, 14 pt,


Bold

B. URAIAN MA TERI Formatted: Normal, Indent: Left: 1.27 cm,


No bullets or numbering

Pegadaianngukura n dan audit aspek SDM

PEN GANTAR

clxxi | P a g e
Perum pegadaian sebagai satu- satunya perusahaan di Indonesia yang menyel enggarakan
bisnis gadai dan sarana pendan aan alt ernatif telah ada sejak lama dan banyak dikenal masyarakat
Indonesia, terutama dikot a kecil. Selama ini pegadaian selalu identik dengan kesusahan dan
kesengsaraan, orang yang dat ang biasanya berpenampi lan lusuh dengan waj ah tertekan, tetapi
hal itu kini semua berubah.
Perum pegad ai an telah berubah diri dengan membangun citra baru. Cukup membawa
agunan, seseorang terbuka peluang untuk mendapatkan pinj aman sesuai dengan nilai t aksiran
barang tersebut. Agunan dapat berbent uk apa saja asalkan berupa bend a berg erak dan b ernilai
ekonomis. Disamping it u, pemohon juga perlu menyerahkan surat atau bukti kepemilikan dan
identitas diri , Kini P erum pegadaian banyak men awarkan produk lain selain hanya gadai
tradisional.

A. Pengertian Pega daian Formatted: Tab stops: 0.75 cm, Left

P egadaian adalah bentuk lembaga pembi ayaan yang melakukan kegiatan usaha gadai Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm
yang diperuntukkan bagi masyarakat luas berpenghasilan rendah yang membutuhkan dana
dalam waktu segera. Secara umum pengertian usaha gadai adalah kegiatan menjaminkan
barang-barang berharga kepada pihak tertentu, guna memperoleh sejumlah uang dan barang
yang dijaminkan akan ditebus kembali sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan
lembag a gadai.
Sedangkan peng ertian Gadai dalam fiqh disebut rahn, yang menurut bahasa adalah
nama barang yang dijadikan sebagai jaminan kepercayaan. Sedangkan menurut syara’
arti nya menyand era sejumlah harta yang diserahkan seb agai j ami nan secara hak, tetapi dapat
diambil sebagai tebusan.

2. Asal Mula Pega daian


Usaha pegadaian di Indonesia dimulai pada zaman penjajahan Belanda (VOC) Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm
dimana pada saat itu tugas pegadaian adalah membantu masyarakat untuk meminjamk an
uang dengan jaminan gadai. Dalam sejarah dunia usaha pegad aian pertama kali dilakukan di
It alia. Kemudian dal am perk embangan selanjutnya meluas ke wilayah-wilayah eropa lainnya
seperti Inggris, Perancis dan Belanda. Oleh orang-orang Belanda l ewat pi hak VOC usaha
pegadaian dibawa masuk ke Hindia Belanda.

cl xxii | P a g e
Di zaman kemerdekaan, pemerintah Republik Indonesia mengambil al ih usaha Dinas
P egadaian dan mengubah st at us pegadai an menjadi Perusahaan Negara (PN) Pegadaian
berdasarkan Undang-undang No. 19 P rp. 1960. Perkembangan sel anjutnya pada tanggal 11
Maret 1969 berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No.7 tahun 1969 PN Pegadaian berubah
menjadi Perusahaan Jawatan (perjan). Kemudian pada tanggal 10 April 1990 berdasarkan
P erat uran Pemerintah No. 10 Tahun 1990 Perjan pegadaian berubah menjadi Perusahaan
Umum (Perum) Pegadaian. Sampai saat ini l embaga y ang melakukan usaha berdasarkan atas
hukum gadai hanyalah Perum Pegadaian.

3. Tugas, Tujuan dan Fungsi Pegadaian


Sebag ai lemb aga k euangan non bank milik pemerint ahan yang berhak memb erikan Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm
pinjaman kredit kepada masyarakat atas dasar huku m gadai yang bertujuan agar masyarakat
ti dak dirugi kan oleh lembaga keu angan non formal yang cend erung memanfaatkan
kebutuhan dana mendesak dari masyarakat , mak a pada d asarnya lembaga pegadaian tersebut
mempunyai tugas, tujuan, serta fungsi-fungsi pokok sebagai berikut.
a. Tugas Pokok Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

Yait u menyalurkan uang pinjaman atas dasar huku m gad ai dan usaha-usaha lain yang Formatted: Indent: Left: 1.5 cm

berhubungan dengan tujuan pegadaian atas dasar mat eri.


b. Tujuan pokok Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

Sifat usaha dan pegadaian pada pri nsipnya menyediakan pelayanan bagi kemanfaatan Formatted: Indent: Left: 1.5 cm

umu m sekaligus memupuk keuntungan berdasarkan prinsip pengelola. Oleh karena itu,
pegadaian pada dasarnya mempunyai tujuan-tujuan pokok sebagai berikut:
1) Turut melaksanakan program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan Formatted: Indent: Left: 1.5 cm

nasional pada umu mnya melalui penyaluran uang pinaman at as dasar huku m gadai.
2) Men cegah praktek ijon, pagadaian gelap dan pinjaman tidak wajar. Formatted: Indent: First line: 1.5 cm

c. Fungsi Pokok Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

Fungsi pokok pegadaian adalah sebagai berikut: Formatted: Indent: First line: 1.5 cm

1) Menyal urakan uang pinjaman atas dasar hukum gadai dengan cara mudah, cepat, Formatted: Indent: Left: 1.5 cm

aman, da hemat.
2) Men ciptakan dan mengemb angkan usaha - usaha l ai n yang menguntungkan
bagi pegadaian maupun masyarakat.

clxxiii | P a g e
3) Meng elol a keuangan, perlengkapan, kepegawaian, pendi dikan dan pelatihan. Formatted: Indent: First line: 0 cm

4) Meng elol a organisasi, tata kerja dan tata laksana pegadaian. Formatted: Indent: First line: 1.5 cm

5) Melakukan penelitian dan pengembangan serta meng awasi pengel olaan pegadaian. Formatted: Indent: First line: 0 cm

4. Peran Pegadai an
P egadaian sebagai lembaga p erkreditan mili k pemerintah tentunya mempunya Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm
kelebihan dan kekurang an dibandingkan dengan bank. Adapun kelebi han-kelebihan tersebut
antara lain:
a. Persyaratan ringan dan mudah Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

b. Prosedurnya sederhana
c. Tidak dipungut biaya administrasi
d. Tidak perlu membuka rekening seperti tabungan, deposito ataupun giro
e. Suatu saat uang diperlukan, saat itu juga uang dapat diperoleh
f. Keanekaragaman barang y ang dapat di jadikan jaminan
g. Angsuran ringan karena tidak ditentukan besarnya, sehingga dapat diangsur sesuai Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Hanging:
0.75 cm
dengan kemampun
h. Penetapan bunga dengan sistem bunga menurun. Jadi bunga dibebankan at as dasar sisa
pinjaman
i. Apabila telah jatuh tempo pinjamannya dan hutang pokok belum d apat dibayar, maka
j angka waktu pinjaman dapat diperpanjang, dengan membayar bunga lebih dahulu
j. Memperoleh t enggang waktu pelunasan 4 hari setelah jatuh tempo t anpa dibebani
bunga

Adapun kelemahan pegadaian yaitu: Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

a. Sewa modal pegadaian relatif lebih tinggi dari ti ngkat suku bunga perbankan Formatted: Indent: First line: 0 cm

b. Harus ada jaminan berupa barang bergerak yang mempunyai nilai Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

c. Barang bergerak yang digadaikan harus diserahkan ke pegadaian, sehingga barang Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Hanging:
0.75 cm
t ersebut ti dak dapat dimanfaatkan selama di gadaikan, dan,
d. Ju mlah kredit gadai yang dapat diberikan masih terbatas. Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

5. Keuntunga n Usaha Gadai

clxxiv | P a g e
Tujuan utama usaha p egadaian adalah untuk mengatasi agar masyarakat yang sedang Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm
membutuhkan uang tidak jatuh ke tangan para pelepas uang at au tukang ijon atau tukang
rentenir yang bunganya relatif tinggi. Perusahaan pegadaian menyediakan pinjaman uang
dengan jaminan barang-barang barharg a. Memi njam uang k e Perum Pegadaian bukan saja
karena prosedurnya yang mudah dan cepat, tapi karena biaya yang dibebankan lebih ringan
ji ka dibandingkan dengan para pelepas uang atau tukang ijon. Hal i ni dilakukan sesuai
dengan salah sat u t uj uan dari Perum Pegadaian dalam pemberian pinjaman kepada
masyarakat dengan moto “menyelesaikan masalah tanpa masalah”.
Keuntungan lain dari pegadaian adalah pihak pegadaian tidak memp ermasalahkan
untuk apa uang tersebut digunakan dan hal ini tentu bertolak belakang dengan pihak
perbankan yang harus dibiat serinci mungki n tentang penggunaan uangnya. Begitu pula
dengan sangsi yang di berikan rel atif ringan, apabila tidak dapat melunasi dalam waktu
tert entu. Sangsi yang pali ng berat adalah j aminan yang disimpan akan dilelang untuk
menutupi kekuarangan pinjaman yang telah diberi kan.
Jadi keuntungan perusahaan pegadaian jika di bandi ngkan dengan lembaga keuangan
bank at au l embaga keu angan lainnya adalah:
a. W aktu yang relatif singkat untuk memperoleh uang yait u pada hati it u juga. Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Hanging:
0.75 cm
b. Persyaratan yang sangat sederh ana sehingga memudahkan konsumen untuk
memenuhinya.
c. P ihak pegadaian tidak mempermasalahkan u ang tersebut di gunakan untuk apa, jadi
sesuai dengan kehendak nasabahnya.

6. Barang Jamina n
Bagi nasabah yang ingin memperol eh fasil itas pinjaman dari Perum Pegadai an, maka Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm
hal yang paling penting diketahui adalah masalah barang yang dapat dij adikan jaminan.
P erum Pegadaian dalam h al jaminan telah menetapkan ada beberapa jeni s barang berharga
yang dapat diterima untuk digadaikan. Barang-barang tersebut nantinya akan ditaksir
nilainya, sehingga dapatlah di ketahui berapa nilai taksiran dari barang yang digadaikan.
Besarnya jaminan diperoleh dari 85 hingga 89 persen dari nil ai taksiran. Semakin besar nilai
taksiran barang, maka semakin besar pula pinjaman yang akan diperol eh.

cl xxv | P a g e
Jenis-jenis barang berharga yang dapat diterima dan dapat dijadikan jami nan oleh
perum pegad ai an sebagai beri kut:
a. Barang-barang atau benda-benda perhiasan antara lain: Emas,, Perak, Intan, Berlian, Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Hanging:
0.75 cm
Mutiara, Platina, Jam
b. Barang-barang berupa kendaraan seperti: Mobil, Sepeda motor, Sepeda Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

c. Barang elekt ronik antara lain: Televisi, Radio, Video, Ko mputer, Kulkas, Tustel, Formatted: Indent: First line: 0 cm

d. Mesin-mesin seperti: Mesin j ahit , Mesin kapal mot or Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

e. Barang-barang keperluan rumah tangga seperti : Barang teksti l, berupa pakaian, Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Hanging:
0.75 cm
permadani atau kain batik, Barang-barang pecah bel ah dengan catatan bahwa semua
barang-barang yang di jaminkan haruslah dalam kondisi baik dalam arti masih dapat
digunakan atau bernilai. Hal ini bagi pegadaian penti ng mengingat apabi la nasabah
t idak dapat meng embalikan pinjamanny a, maka barang jaminan akan di lelang sebagai
penggantinya.

Selanjutnya, Jeni s-jenis barang yang tidak da pat di ga daikan, antara lain: Binatang Formatted: Indent: Left: 0.75 cm

ternak, Hasil bumi, Barang d agangan d alam jumlah besar, Barang yang cepat rusak, susut
dan busuk, Barang yang amat kotor, Kendaraan yang sang at besar, Barang-barang seni yang
sulit di t aksir, Barang yang mudah terbakar, Senjata api, amini si , dan misiu, Barang yang
disewa belikan, Barang mil ik pemeri ntah, dan Barang i legal

7. Kegiatan Usaha Pegadaian


Kegiatan P erum Pegadaian umu mnya meliputi 2 hal, yaitu menghi mpun an dana Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
2 cm
dan penggunaan dana, yaitu:
a. Penghimpunan dana (Funding Product) Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

P egadaian sebagai lembaga keuang an tidak diperkenankan menghimpun dana secara Formatted: Indent: Left: 1.25 cm

langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan, mi salnya: giro, deposit o dan tabungan
sebagaimana perbankan. Untuk memenuhi kebutuhan dananya untuk mel akukan kegiatan
usahanya, mak a pegadaian memiliki sumber-su mber dana, sebagai berikut:
1) Mod al sendiri, terdiri dari: Modal awal, yaitu kekayaan Negara diluar APBN, Formatted: Indent: Left: 1.25 cm

P enyertaan modal pemerint ah, Laba ditahan, laba ditahan ini merupakan akumulasi
laba sejak perusahaan Perum Pagadaian berdiri.

clxxvi | P a g e
2) P injaman jangka pend ek dari perbankan Formatted: Indent: First line: 1.25 cm

3) Bekerjasama dengan pihak ke-3 dalam memanfaatkan aset perusahaan dalam bidang Formatted: Indent: Left: 1.25 cm

bisnis properti, seperti dalam pemb angunan gedung kantor dan pertokoan dengan
sist em BO T, (build, operate, dan transfer )
4) Dari masyarakat mel al ui penerbitan obligasi Formatted: Indent: First line: 1.25 cm

5) Mengadakan k erjasama dengan lembaga keu angan lainnya, baik perbankan maupun Formatted: Indent: Left: 1.25 cm

non perbankan

b. Pengguna Dana Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

Dana yang berhasil dihimpun digunakan untuk mendan ai kegiatan Perum Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, First line:
2 cm
Pegadai an. Dana tersebut antara lain digunakan untuk hal-hal berikut:
1) Uang kas dan dana likuid lain Formatted: Indent: First line: 1.25 cm

2) Pendanaan kegiatan operasional


3) Pembelian dan pengadaan berbagai macam bentuk aktiva tetap dan investaris
4) Penyaluran dana
5) Investasi lain
6) P injaman peg awai , kredit yang diberikan kepada pegawai yang berpenghasilan tetap. Formatted: Indent: First line: 0.5 cm

8. Pro duk dan Jasa Pegadaian


Sebag ai lemb aga keuangan non bank yang berfungsi majemuk, mak a dalam Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm
menjalankan usahanya pegadaian memiliki beberapa produk dan jasa yang dapat
diman faatkan masyarakat.
Dalam perkembang an dunia pegadaian dewasa ini, bentuk perolehan pendapatan
pegadaian dapat berupa transaksi yang berasal dari biaya administrasi, jasa titipan, jasa
taksiran, galeri 24, dan lain-lain. Sebagai mana berikut :
a. Pemberian pinjaman atas huku m gadai Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

Merupak an kredit jangka pendek dengan memberikan pinjaman tunai dengan jaminan Formatted: Indent: Left: 1.5 cm

benda bergerak.
Contoh : menggadaikan emas / perhiasan. Formatted: Indent: First line: 1.5 cm
Formatted: Font: Italic
b. Penaksiran nil ai barang
Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

clxxvii | P a g e
Bagi masyarakat yang akan mengetahui harga atau nilai harta benda mi liknya dapat Formatted: Indent: Left: 1.5 cm

menggunakan jasa penaksiran barang ini dengan biaya yang relatif ringan.
c. Penitipan barang Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

j ika akan berpergian cukup lama ,masyarak at bi asa memakai jasa ini untuk menjamin Formatted: Indent: Left: 1.5 cm

keamanan harta simpanannya.


d. Jasa lainnya Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

P egadaian dapat memberikan produk dan jasa lain, seperti kredit kepada pegawai Formatted: Indent: Left: 1.5 cm

dengan penghasilan tetap.

9. Organisasi dan Tata Kerja Pegadaian


P erum Pegadaian berada dibawah departemen t eknis Depart emen Keuangan. Secara Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm
operasi onal pengawasan kerja dilakukan oleh Ditjen moneter meliputi proses penilaian dan
pengesahan rencan a kerja dan anggaran perusahaan; pemberian izin investasi, penarikan
kredit dan pelepasan asset perusahaan; peni laian laporan keuangan dan kinerja manajemen
serta kinerja perusahaan. Sedangkan pembinaan dan pengawasan dilakukan oleh Sekretariat
Jenderal Departemen Keuangan meliputi penentuan struktur organisasi, perubahan dan tata
kerja perusahaan, seg ala sesuatu tentang kepegawaian atau personalia misalnya
pengangkatan pegawai, kenaikan pangk at, dan penetapan jabatan dan formasi kepegawaian.
Mengen ai pokok-pokok pengaturan kegiatan kerja ant ara lain adalah sebagai berikut. Formatted: Indent: Left: 0.75 cm

Kepala pegadaian pusat berwenang menentukan besarny a plafon kredit , tingkat bunga
(sewa) modal yang dibebankan kepada p ara nasabah pengg adai, jangka waktu pinjaman,
jenis barang bergerak yang dapat digadaikan at au tidak, standar nilai taksiran dan cara
penebusan sert a tata cara lelang. Pejabat pamong praja (bupati atau wedana) ikut mengawasi
kegiatan kepala cabang atau usaha p egadaian neg eri.

10. Latar Belakang Pegadaian Syariah


L at ar belakang berdiri nya Pegadai an Syari’ah yaitu bekerjasama deng an Bank Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm
Muamalat Indonesia. Karena bank Muamalat Indonesia belum mempunyai manajemen ski ll
dalam bi dang ahli menaksir barang, ad apun pegad aian sudah mempuny ai ahli penaksir
barang akan tetapi dananya sangat terbatas. Maka dari itu perlu adanya kerjasama antara
pegadaian dengan bank dengan prinsip bagi hasil.

cl xxvi ii | P a g e
P ada dasarnya saat akad perjanjian gadai merupakan akad utang pi utang. Namun
akad utang piutang gadai mensyaratkan adanya penyerahan barang dari pihak yang
berhutang sebagai jaminan utangnya. Apabila terjadi penambah an sejumlah uang atau
penentuan persentase tertentu dari pokok utang, maka hal tersebut termasuk perbuatan riba,
dan riba merupakan suatu hal yang dilarang oleh syari’ah
Aspek syari ah tidak hanya menyentuh bagian operasionalnya saja, pembiayaan
kegiatan dan pendanaan bagi nasabah, harus diperoleh dari sumber yang benar-benar
terbebas dari unsur riba. Dalam hal ini, seluruh kegiatan Pegadaian Syariah termasuk dana
yang kemudian disalurkan kepada nasabah, murni berasal dari modal sendiri ditambah dana
pihak ketiga dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Pegadai an telah melakukan
kerja sama dengan Bank Muamalat sebagai fundernya, ke depan Pegadaian juga ak an
melakukan kerjasama dengan lembaga keuang an syariah lain untuk memback up modal
kerja.

11. Kendal a pengem banga n Pegadaian Syariah


Dalam realisasi terbentuknya Pegadaian Syari’ah dan praktek yang telah dijalankan Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm
bank yang menggunakan gad ai syari’ah ternyata menghadapi kendala-kendala sebagai
berikut:
a. P egadaian syari’ah relatif baru sebagai suatu syst em keuangan Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

b. Masyarakat kurang familiar dengan produk rahn dilembag a keuangan syari’ah


c. Kebij akan pemerintah t entang gadai syari’ah belum akomodatif t erhadap keberadaan Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Hanging:
0.75 cm
pegadaian syari’ah
d. Pegadaian kurang popular Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

12. Strategi Pengembanga n da n Mekanisme Pegadaian Syari’ah


Adapun usaha-usaha yang perlu dilakukan untuk mengembangkan pegadaian Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm
syari’ah antara lain:
a. Banyak mensosi al isasikan kepada masyarakat Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

b. Pemerintah perlu mengako modir keberadaan-keberad aan pagadaian syari’ah dengan Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Hanging:
0.75 cm
membuat peraturan pemerint ah atau undang-undang pegad aian syari’ah

clxxix | P a g e
13. Mekanisme Pegadaian Syari’ah
Operasi pegadaian syari’ah menggambarkan hubungan antara nasabah dan Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm
pegadaian. Adapun teknis pegadaian syari’ah adalah sebagai berikut:
a. Nasabah menjaminkan barang kepada pegadaian syari’ah untuk mendapatkan Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Hanging:
0.75 cm
pembiayaan d an k emudian pegadaian peg adaian syari’ah menaksi r barang jaminan
untuk dijadikan dasar dalam melaksanakan pembiayaan.
b. Pegadaian syari’ah dan nasabah menyetujui akad nikah Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

c. P egadaian syari’ah meneri ma biaya gadai, seperti biaya penit ipan barang, bi aya Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Hanging:
0.75 cm
pemelihara, penjagaan dan biaya penaksira yang di bayar pada awal transaksi oleh
nasabah
d. Nasabah menebus barag y ang digadaikan set el ah j at uh t empo. Formatted: Indent: First line: 0.75 cm

14. Landasan Konsep Pega daian Syari’ah

Sebag aimana halnya instrit usi yang berlabel syari ah, maka landasan konsep Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm
pegadaian Sy ariah juga mengacu kep ada syariah Islam yang bersumber d ari Al Quran dan
Hadist.

15. Perbedaan Pega daian Konvensional denga n Pegadaian Syariah serta dengan bank Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Bold
Formatted: List Paragraph, Add space
Pegadaian Konvensional Pegadaian Syari ah between paragraphs of the same style, Outline
numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,
Didasarkan pada Peraturan P emerint ah Didasarkan pada Peraturan Pemerintah 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
Nomor 103 tahun 2000 Nomor 103 tahun 2000 dan Hukum Agama at: 0.63 cm + Tab after: 1.27 cm + Indent at:
1.27 cm
Islam Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt
Biaya administrasi berdasarkan prosentase Biaya administrasi menurut ketetapan Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0
berdasarkan golongan barang berdasarkan golongan barang cm, First line: 0 cm, Add space between
paragraphs of the same style
Bila l ama pengembalian pinjaman lebi h dari Bilamana lama pengembalian pinjaman lebih
perjanji an barang gadai dilelang kepada dari akad, barang g adai nasabah dijual
masyarakat kepada masyarakat
Sewa modal dihitung dengan: Prosentase x Jasa si mpan an dihitung dengan: konstanta x
uang pinjaman (UP) taksi ran
Maksimal jangka wakt u 4 bulan Maksimal jangka waktu 3 bulan
Uang Kelebi han (UK)= hasil lelang- (uang Uang kelebihan (UK) = hasil penjualan -
pinj aman + sewa modal + biaya lelang) (uang pinjaman + jasa penitipan + biaya
penjualan)

cl xxx | P a g e
Bila dalam satu tahun uang kelebihan tidak Bila dalam satu tahun uang kel ebihan tidak
diambil, uang kelebihan tersebut menjadi diambi l, diserahkan kepada Lembaga ZIS
mili k pegadaian
1 hari dihitung 15 hari 1hari dihit ung 5 hari
Mengenakan bung a (sewa mod al) t erhadap Tidak mengen akan bunga pad a nasabah yang
nasabah uang memperoleh pinjaman mendapatkan pinjaman
Istil ah- istil ah yang digunakan: Istilah- istilah yang digunakan:
Gad ai Rahn
Pegadaian Murtahin
Nasab ah Rahin
Barang Pinjaman Marhun
Pinjaman Marhun Bih

16. Perbedaan Pega daian denga n Bank

Pegadaian Bank
Prosedur pemberian dana mud ah dan cepat P rosedur sulit dan lama
dan tidak berbelit-belit
Untuk masyarakat yang memi njam dana kecil Hanya peminjam besar dan terpercaya
karena pegadaian merambah ke kalangan
masyarakat atas
Dengan j aminan barang sehari- hari seperti Barang jaminan bernilai tinggi karena
emas dan barang elekt ronik lainya pi njaman dalam ju mlah besar
Bunga rendah dan sesuai dengan kesepakatan Bunga pasar dan berfluktuasi
Bila tidak bisa dibayar, barang yang Bil a tidak membay ar didatangi debt
digadaikan akan disita untuk dilelang collector, sebelum diusut ke pengadilan

17. Kesimpulan
P ada dasarnya jasa gadai syari ah dan konvensional hampir sama, yang Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm
membedakannya hany alah meng enai pengenaan biaya. Pada gadai konvensional, bi aya
adalah bunga yang bersifat akumulatif. Sed angkan perb ankan syari ah biaya gadai ditetapkan
sekali dan di bayarkan dimuka.
Jadi secara umu m sudah ada dua j enis jasa pegadaian yaitu, j asa gadai konvesioanl
dengan pola bunga serta pembayaran bersama pokoknya dan jasa gadai syariah dengan
perbedaan mendasar dalam hal pembayaran biaya. Pada gadai konvensional adanya bunga

clxxxi | P a g e
peminjam y aitu harus memb eri tamb ahan seju mlah uang atau presentase tertent u dari pokok
hutang atau pada waktu l ai n yang telah ditentukan penerima gadai atau di sebut juga sewa
mod al.

Biaya yang dikenakan dalam sistem gadai syariah hanya dibayarkan satu kal i dimuka Formatted: Indent: Left: 0.75 cm

dengan t ujuan biaya penitipan, pemeliharaan dan biaya p enjagaan. Masing-masing jasa
memberikan kelebihan yang berb eda-beda.

C. SOAL LATIHAN Formatted: Font: Times New Roman, Bold

1. Uraikan secara l engkap keuntungan usah a gadai bagi perusahaan pegadai an d an Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0
cm, Hanging: 0.75 cm, Numbered + Level: 4 +
nasabahnya Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 5.71 cm + Indent
2. Jelaskan bagai man a system penil ai an usaha gadai dalam menentukan besarnya jumlah at: 6.35 cm

pinjaman yang akan diberikan? Formatted: Font: Not Bold

3. Uraikan secara lengkap jenis-jenis barang j ami nan yang dapat diteri ma oleh P erum
P egadaian
4. Jelaskan t ugas alasan utama nasabah meminjam u ang di Perum Pegadaian? Formatted: List Paragraph, Indent: First line:
0.12 cm, Outline numbered + Level: 4 +
5. Jelaskan sangsi apa saja yang dikenakan Perum Pegadaian kepad a para nasabah jika tidak Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Tab after:
sanggup membay ar kembali pinjamannya? 0.63 cm + Indent at: 0.63 cm
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.75
cm, Hanging: 0.5 cm, Outline numbered +
Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0 cm +
Tab after: 0.63 cm + Indent at: 0.63 cm, Tab
stops: Not at 0.63 cm
D. DAFTAR PU STAKA
Formatted: Font: Not Bold
Dr. Kasmir, SE., MM., (2013), B ank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Rajagrafindo
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 5.4
Persada : Jakarta cm
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Syamsu Iskandar, (2008), Bank Dan Lembaga Keuangan Lai nnya, PT. Semesta Asa Bold
Bersama : Jakarta Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0
cm, Hanging: 0.75 cm, Numbered + Level: 4 +
Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 +
Dahlan Siamat, (2005), Manajemen Lembaga Keuangan, Kebijakan Moneter dan Alignment: Left + Aligned at: 5.71 cm + Indent
Perbankan, Edisi Kelima, Lembaga Penerbit Fakul tas Ekonomi Universitas Indonesia at: 6.35 cm
: Jakarta Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Bold
Formatted: Indent: Hanging: 1 cm
Formatted: Indent: Hanging: 1 cm
Formatted: Indent: Hanging: 1 cm

DA FTAR PU STAKA

clxxxii | P a g e
PERTEMUAN 121:
PERUSAH AAN ASURANSIBAH AN SOSIAL Formatted: Font: 14 pt, English (United
States)
Formatted: Font: 14 pt

i. A. TUJ UAN PEMB ELAJARAN Formatted: Font: Times New Roman, 14 pt,
Bold
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Asuransi Integritas, Anda diharapkanharus Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
0.75 cm, Outline numbered + Level: 2 +
mampu: Numbering Style: A, B, C, … + Aligned at: 0 cm
+ Indent at: 0.63 cm
1.1 Menjelaskan jeni s-jeni s perusahaan Asuransipemel iharaan karyawan dengan baik. Formatted: Indent: First line: 1.12 cm

1.2 Menjelaskan kegiatan perusahaan Asuransijenis-jenispemeli haraan karyawan


1.3 Menguraikan prinsi p-prinsip Perusahaan Asuransiyebutkan sifat-sifat pemeliharaan
karyawan Formatted: Indonesian (Indonesia)

1.4 Menjelaskan jeni s-jeni s Risi ko Asuransi Formatted: Indonesian (Indonesia)

cl xxxi ii | P a g e
1.31.5 Menggambarkan seluruh isi materi pertemuan ke 12 ini dan sekal igus mampu
untuk mendiskusikannya

ii .B.URAIAN MA TERI Formatted: Font: Times New Roman, 14 pt,


Bold
Tujuan Pembelajaran 1.1: Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
0.75 cm, Outline numbered + Level: 2 +
Asuransi Numbering Style: A, B, C, … + Aligned at: 0 cm
+ Indent at: 0.63 cm
PERUBAHAN SOSIAL
Formatted: Font: Bold
1.1. Pengertian Asuransi Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines,
Outline numbered + Level: 2 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Asuransi adalah suatu perjanj ian dengan mana seorang penanggung mengi katkan di ri
Formatted: Justified, Indent: Left: 1 cm, First
kepada seseorang tertanggung dengan meneri ma suatu premi, untuk memberikan line: 1 cm, Line spacing: 1.5 lines

penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan at au kehilangan keuntungan


yang di harapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu perist iwa yang tak tertentu.
(pasal 246 KUHD)

Di Indonesia pengerti an Asuransi menurut Undang-undang no 2 tahun 1992 tent ang


usaha perasuransian yang telah diundangkan pada t anggal 11 Febru ari 1992 memberikan
defini si

A suransi atau pertanggungan adalah perj anji an antara dua pihak atau lebih, Formatted: Font: Italic
Formatted: Font: Italic
dengan mana pihak penanggung mengikat kan diri kepada tertanggung, dengan menerima
premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung kerena kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum
kepada pihak keti ga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu
perist iwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang di dasarkan atas
meninggal at au hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

1.2. Perkem banga n Asura nsi Formatted: List Paragraph, Line spacing: 1.5
lines, Outline numbered + Level: 2 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Indent at:
Asal mula kegiatan asuransi yang dijalankan di Indonesia merupakan kelanjutan 0.63 cm
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
asuransi yang ditinggalkan oleh pemerintah Hindia Belanda. Sedangkan peraturan Bold
Formatted: Indent: Left: 1 cm, First line: 1.5
pemerintah Indonesi a yang mengat ur t entang asuransi baru dikeluarkan pada t ahun 1976 cm, Line spacing: 1.5 lines

cl xxxi v | P a g e
dengan keluarnya surat keputusan menteri keuangan. Kemudian Surat Keputusan Menteri
Keuangan No. 1136/KMK/IV/ 1976 tentang Penetapan Besarnya Cadang an Premi dan
Biaya oleh Perusahaan Asuransi di Indonesia. Sel anjutnya kel uar keputusan Menteri
Keuangan No. 1249/ KMK.013/1988 tanggal 20 Desember 1988 tentang Ketentuan dan tata
Cara Pelaksanaan di Bidang Asuransi Kerugian dan Nomor 1250/KMK.013/1988 tanggal
20 desember 1988 tent ang Asuransi Jiwa.

P erat uran menteri keuangan ini kemudian tidak berlaku lagi dengan keluarnya UU
No. 2 t ahun 1992 tentang Usaha P erasuransian di Indonesia dan PP No. 73 tahun 1992
tent ang P enyelenggaraan Usaha Perasuransian. Disampi ng kedua perundang-undangan d an
peraturan tersebut dasar acuan pembinaan dan pengawasan usaha Asuransi di Indonesia
juga didasarkan kepada keputusan Menteri Keuangan No mor :

- 223/KMK.017/1993 tanggal 26 Pebruari 1993 tentang Ijin Perusahaan Asuransi dan


Reasuransi

Formatted: Font: (Default) Times New Roman,


- 224/ KMK.017/1993 tanggal 26 Febru ari 1993 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan 12 pt
Asuransi dan Reasuransi Formatted: List Paragraph, Line spacing: 1.5
lines, Outline numbered + Level: 2 +
- 225/ KMK.017/1993 tanggal 26 Pebruari 1993 tentang Penyelenggaraan Usaha Asuransi Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Indent at:
dan Perusahaan Reasuransi 0.63 cm
Formatted: Font: Bold

- 226/ KMK.017/1993 tanggal 26 P ebruari 1993 tentang Peri zi nan dan Penyelenggaraan Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Kegiatan Usaha Penunjang Usaha Asuransi Formatted: Font: Italic
Formatted: Font: Italic
Formatted: Font: Italic
Formatted: Line spacing: 1.5 lines

Formatted: Font: (Default) Times New Roman,


1.3. Jenis-Jenis Asuransi 12 pt, Bold
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.75
cm, Hanging: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines,
Dilihat dari segi fungsinya, asuransi terbagi menjadi asuransi kerugian (non life insurance), Outline numbered + Level: 2 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
asuransi jiwa (life insurance), dan reasuransi (reinsurance). + Aligned at: 0 cm + Tab after: 0.63 cm +
Indent at: 0.63 cm
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Bold, Italic
1. Asuransi kerugian (non life i nsurance)
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Bold

clxxxv | P a g e
Jenis asuransi kerugian seperti yang terdapat dalam Undang-Undang No mor 2 Tahun Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Line
spacing: 1.5 lines
1992 tentang Usaha Asuransi menjelaskan bahwa asuransi kerugian menj al ankan usaha
memberikan jasa untuk menanggulangi suatu risiko atau kerugian, kehilangan manfaat
dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga dari suatu peristiwa yang tidak pasti.
Formatted: Line spacing: 1.5 lines

Jenis asuransi ini tidak diperkenankan melakukan usaha di luar asuransi kerugian dan Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Line
spacing: 1.5 lines
reasuransi. Kemudian, yang termasuk dalam asuransi kerugian adalah sebagai berikut :
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
Hanging: 0.75 cm, Line spacing: 1.5 lines, Tab
stops: 2 cm, List tab + Not at 1.27 cm
• Asuransi kebakaran yang meliputi kebakaran, peledakan, petir, kecelakaan kapal
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
terbang dan lainnya. 12 pt, Bold
Formatted: List Paragraph, Indent: First line:
• Asuransi pengangkutan mel iputi Marine Hul Policy, Mari ne Cargo P ol icy, Freight. 0.12 cm, Line spacing: 1.5 lines, Outline
numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2,
• Asuransi aneka, yai tu asuransi yang tidak termasuk dalam asuransi kebakaran dan 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 0 cm + Tab after: 0.63 cm + Indent at:
pengangkutan seperti asuransi kendaraan bermot or, kecelakaan diri pencurian dan 0.63 cm
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
lainnya. 12 pt, Bold, Italic
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Bold
2. Asuransi jiwa (life i nsurance)
Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Line
Asuransi jiwa merupakan perusah aan asuransi yang dikaitkan dengan penanggul angan spacing: 1.5 lines
Formatted: Justified, Indent: Hanging: 0.02
jiwa atau meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan. Jenis-jenis asuransi jiwa cm, Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Italic
adalah :
Formatted: Font: Italic

Formatted: Font: Italic


• Asuransi berj angka (Term Insurance)
Formatted: Font: Italic
• Asuransi tabungan (E ndowment insurance) Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines

• Asuransi seumur hidup (W hole life insurance) Formatted: Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
• Anuity contract insurance (Anuitas) 12 pt, Bold
Formatted: List Paragraph, Indent: First line:
0.12 cm, Line spacing: 1.5 lines, Outline
numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 0 cm + Tab after: 0.63 cm + Indent at:
0.63 cm
3. Reasuransi (reinsurance) Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Bold, Italic
Reasuransi merupak an perusahaan yang memberikan jasa asuransi dalam pertanggungan
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh perusahaan asuransi kerugian. Jenis asuransi ini 12 pt, Bold
Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Line
sering disebut asuransi dari asuransi ini digolongkan ke dalam: spacing: 1.5 lines
Formatted: Justified, Indent: Hanging: 0.02
cm, Line spacing: 1.5 lines
• Bentuk treaty
Formatted: Font: Italic

cl xxxvi | P a g e
• Bentuk facultative Formatted: Font: Italic

• Kombinasi dari keduanya

1.4. Keuntunga n Asura nsi Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Bold
Formatted: List Paragraph, Justified, Line
• Memindahkan Resiko seseorang ataupun perusahaan dapat memindahkan resiko kepada spacing: 1.5 lines, Outline numbered + Level: 2
+ Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
perusahaan asuransi dengan membayar premi yang relatif kecil bila dibandingkan Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Indent at:
0.63 cm
kerugian yang mungkin terjadi. Formatted: Font: Bold

• Praktis kita secara otomatis akan diwajibkan menyisi hkan dana untuk membayar premi, Formatted: Font: Italic
Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines
hal ini sangat menguntungkan terutama untuk mereka yang kurang disiplin.
Formatted: Font: Italic
• Mampu memberikan dana dengan segera Mi salkan kita sakit dan perlu biaya berobat Formatted: Font: Italic

yang cukup besar, dan saat itu kit a tidak memiliki uang tunai yang cukup. Kita ti dak
perlu khawat ir kalau memiliki asuransi kesehatan. Hal ini di karenakan, sebagian atau
seluruh biaya pengobatan akan dibayar oleh perusahaan asuransi Anda. Tentunya ini
tergantung perj anji an yang tertera dalam polis asuransinya.
• Dapat berfungsi sebagai tabungan Manfaat ini bi asanya ada pada asuransi jiwa seumur Formatted: Font: Italic

hidup. Sederhananya, premi yang Anda bay arkan akan kita terima kembali kalau-kalau
kita membatalkan polis atau asuransi sudah jatuh tempo.
• Bisa dikombi nasikan dengan invest asi Saat i ni ada produk gabungan antara asuransi dan Formatted: Font: Italic

reksadana yang terkenal dengan nama unit link. Singkatnya, dengan pada produk unit
link, sebagian premi yang kita bayarkan akan dialokasikan untuk investasi, dan sebagian
lagi untuk asuransi. Mengenai perbandingan investasi-asuransi, biasanya tergantung
keputusan pemegang pol is.

Formatted: Justified, Indent: Left: 1.27 cm,


Line spacing: 1.5 lines, No bullets or
numbering
Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines,
No bullets or numbering

1.5. Prinsip-prinsip Asura nsi Formatted: List Paragraph, Line spacing: 1.5
lines, Outline numbered + Level: 2 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Indent at:
Enam prinsip asuransi adal ah sesuatu yang harus di ketahui setiap agen asuransi serta 0.63 cm
Formatted: Font: Bold
nasabah asuransi. Formatted: Justified, Indent: Left: 0.63 cm,
Line spacing: 1.5 lines, No bullets or
numbering

clxxxvi i | P a g e
1. Ins urable Interest Formatted: Font: Italic
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.63 cm,
Insurable interest berarti bahwa agar tertanggung dapat membeli poli s asuransi, di a harus No bullets or numbering
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
memili ki kepemi likan atau kepentingan keuangan dalam apa pun y ang ingin Line spacing: 1.5 lines, No bullets or
numbering
diasuransikan. Prinsip ini ditujukan untuk menj aga agar orang yang membel i polis
asuransi tidak mel akukan klai m atas sesuatu yang tidak mereka miliki atau tidak secara
langsung mempengaruhi mereka. Misalnya, Anda tidak dapat membeli polis asuransi atas
Candi Borobudur kecuali Anda memiliki kepemilikan atau mengalami kerugian secara
fisik atau finansial aki bat strukt ur candi.

2. Indemnity Formatted: Justified, Indent: Left: 0.63 cm,


No bullets or numbering

Indemnity atau ganti rugi didefini sikan sebagai mengkompensasi seseorang atas kerugian Formatted: Font: Italic
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
yang diderita. Ganti rugi dalam asuransi berart i bahwa suatu poli s melindungi Anda dari Line spacing: 1.5 lines, No bullets or
numbering
kerugian yang terjadi atas sesuatu yang diasuransikan. Contoh t erbaik adalah asuransi
mobil. Jika seseorang meng alami kecelakaan mobil, dia akan mendapat kan komp ensasi
atas kerugi an akibat kecel akaan tersebut.

3. Uberrimae Fidei Formatted: Font: Italic


Formatted: Justified, Indent: Left: 0.63 cm,
No bullets or numbering
Uberrimae fidei atau utmost good faith (itikad baik) berarti bahwa perusahaan asuransi
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
bergantung pada tert anggung unt uk mengungkapk an informasi yang relevan tentang Line spacing: 1.5 lines, No bullets or
numbering
dirinya atau atas apa pun yang diasuransikan. Jika ingi n mend apatkan asuransi kesehatan,
itikad baik berarti bahwa Anda harus mengungkapkan kondisi kesehatan yang sebenarnya
termasuk kondisi yang sudah ada sebelumny a.

4. Subrogation Formatted: Justified, Indent: Left: 0.63 cm,


No bullets or numbering

Subrogati on adal ah hak perusahaan asuransi untuk mengambil tindakan terhadap pihak- Formatted: Font: Italic
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
pihak yang mungkin telah menyebabkan klai m terhadap asuransi Anda. Sebag ai contoh, Line spacing: 1.5 lines, No bullets or
numbering
ji ka seseorang terlibat dalam kecelakaan mobil yang bukan disebabkan oleh orang
tersebut, perusahaan asuransi memi liki hak untuk mendapat kan ganti rugi dari orang yang
menyebabkan kecelakaan atau perusahaan asuransinya. Hal ini memungkinkan
perusahaan asuransi untuk membayar kerugian akibat klaim yang bukan merupak an
tanggung jawab tertanggung.

clxxxviii | P a g e
5. Contingency Insura nce Formatted: Font: Italic
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.63 cm,
Contingency insurance pada dasarnya adalah polis atas skenario terburuk. Misal, Anda No bullets or numbering
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
akan mengekspor barang ke pembeli di negara lain. Saat barang dalam kondisi rusak at au Line spacing: 1.5 lines, No bullets or
numbering
hilang keti ka dit erima pembeli, dan pembeli menolak untuk meneri ma pengi riman, Anda
dapat mengajukan klaim melalui contingency policy Anda.

6. Proximate Cause Formatted: Justified, Indent: Left: 0.63 cm,


No bullets or numbering

Proximate cause pada d asarnya adalah asuransi yang mengg anti kerugian yang pada jenis Formatted: Font: Italic
Formatted: Justified, Indent: Left: 1.25 cm,
asuransi lain tidak diganti. Sebagai contoh, asumsikan bahwa truk yang membawa tiga Line spacing: 1.5 lines, No bullets or
numbering
ton baju koko untuk persiapan lebaran meng alami kecelakaan. Kecelakaan itu tidak
parah, dan b arang tidak rusak, tapi menyebabkan mereka tiba seminggu setelah lebaran
sehingga merugi kan pengecer. Karena barang tidak rusak saat sampai ke pengecer, maka
klaim t idak bisa diajukan atas jenis polis standar. P olis asuransi yang meliputi proximate Formatted: Font: Bold
Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines
cause memungkinkan pengecer untuk mendapatkan penggantian atas kerugian yang
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
terj adi. Not Bold
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.63
cm, Line spacing: 1.5 lines
1.6. Jenis – Jenis Ri siko Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: List Paragraph, Line spacing: 1.5
lines, Outline numbered + Level: 1 +
Dalam pertanggungan asuransi terdapat berbagai jenis resiko yang dihadapi,besar kecil nya Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0.63 cm + Indent
suat u resi ko merupakan salah satu pertimbangan besarnya premi asuransi yang harus dibayar. at: 1.27 cm
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Dalam praktiknya risiko-risiko yang timbul dari setiap pemberian usaha pertanggungan Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
asuransi adalah sebagai berikut : Not Bold, Italic
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
1. Resiko Murni, Artinya bahwa ada ketidakpastian terjadinya sesuat u kerugian / dengan Not Bold
kata lain hanya ada pel uang merugi dan bukan suat u peluang keuntungan. Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 1.25
cm, Hanging: 1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines
contoh : rumah mungkin ak an terbakar, atau mobi l yang dikendarai mungkin ak an Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
terbakar / kapal dan muatanya mungkin akan tenggelam, jadi dal am hal ini
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
kerugian terjadi sama sekali. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
2. Resi ko Spekulatif, Artinya resiko dengan terjadi nya 2 kemungkinan, yaitu peluang untuk
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
mengal ami kerugi an keuangan / memperoleh keuntungan. Dalam hal ini kemungkinan Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
terj adi kerugian / keuntungan. Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
3. Resi ko Indi vi du, resiko indi vi di di bagi menjadi 3 macam :
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold

cl xxxi x | P a g e
a.) Resiko Pri badi, Resiko kemampuan seseorang untuk memperoleh keuntungan akibat Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
sesuatu hal seperti sakit,kehilangan pekerjaan / mati. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
b.) Resiko Hart a, Resiko kehilangan harta apakah dicuri, hilang, rusak yang
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
menyebabkan kerugian keuangan. Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
c.) Resiko Tanggung Gugat, Yaitu resiko yang disebabkan apabila ki ta menanggng Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
kerugian seseorang dan ki ta harus membayarny a. Not Bold
contoh : Kelalaian di jal an yang menyebabkan oranglain tertabrak dan harus Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
mengganti kerugian tersebut. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
C. SOAL LATIHAN Not Bold

1. Jelaskan pengert ian asuransi dan uraikan jenis – jenis asuransi yang anda ketahui beri kut Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
contohnya Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
2. Uraikan risiko-risiko yang ditanggung perusahaan asuransi
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
3. Jelaskan keuntungan asuransi Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
4. Uraikan pri nsip-prinsip dalam pemberi an asuransi secara lengkap Not Bold
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 2
cm, Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0
cm, Hanging: 0.75 cm, Outline numbered +
Level: 2 + Numbering Style: A, B, C, … +
Aligned at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: List Paragraph, Indent: First line:
0.12 cm, Line spacing: 1.5 lines, Outline
numbered + Level: 3 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Aligned at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Bold
Formatted: Centered, Line spacing: Multiple
1.15 li
Formatted: Font: Not Bold
1. Ruang Lingkup Manajemen Personalia Formatted: Normal, Left, Line spacing: single,
Menurut Prof. Edw in B. Fil ippo, manaj emen personalia adalah “perencanaan, pengorganisasian, No bullets or numbering
Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, Line
pengarahan dan pengendali an atas pengadaan tenaga kerj a, pengembangan, kompensasi, integrasi, spacing: Multiple 1.15 li, Adjust space between
pemel iharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran Latin and Asian text, Adjust space between
Asian text and numbers
per orangan, organisasi, dan masyarakat “.
MenurutH ani H andoko, manajemen mencakup fungsi -fungsi : Perencanaan (Penetapan apa
yang akan dilakukan), Pengorganisasian (perancangan dan penugasan kel ompok kerj a) , Penyusunan

cxc | P a g e
Personalia ( penarikan, sel eksi , pengembangan, pemberi an kompensasi dan peni laian presttasi kerja) ,
Pengarahan (moti vasi , kepemimpi nan, integrasidan pengelolaan konflik) serta pengawasan.
D al am bent uk ker angka, defi nisi tersebut akan t ampak sebagai berikut:
1). fungsi- fungsi manajemen
a. Perencanaan (pl anning)
b. Pengor ganisasi an (organizing)
c. Pengarahan (directi ng)
d. Pengendalian (Controli ng )
2). Fungsi-fungsi operasional
a. Pengadaan tenaga Kerja (procurement)
b. Pengembangan (development)
c. Kompensasi
d. Integrasi
e. Pemeliharaan (mai ntenance)
f. Pemutusan hubungan kerj a (separ ation)

 Perencanaan (Pl anning)


Perencanaan berarti penentuan program personalia yang akan membantu tercapainya sasaran yang
telah disusun untuk perusahaan itu. Dengan kata lain proses penentuan akan melibatkan partisipasi akti f
dan kesadar an penuh dari Manajer personalia, dengan keahl iannya dalam bi dang sumber daya manusi a.
 Pengorganisasi an (organi zing)
Organisasi adalah al at untuk mencapai tujuan, manaj er personal ia menyusun suatu organisasi dengan Formatted: Normal, Left, Line spacing: single,
Adjust space between Latin and Asian text,
merancang str uktur hubungan antara pekerj aan , personal ia, dan faktor-faktor fisik . Apabila Adjust space between Asian text and numbers
serangkaian tindakan telah ditentukan, organi sasi harus disusun untuk melaksanakannya.
 Pengarahan (directing) Formatted: Normal, Left, Line spacing: single,
No bullets or numbering, Adjust space between
Fungsi sederhana dari pengarahan adalah untuk membuat atau mendapat kan karyawan mel akukan apa Latin and Asian text, Adjust space between
yang diingi nkan, dan harus mereka lakukan (pemberi an perintah) Asian text and numbers

 Pengendalian (controlli ng)


Pengendal ian adal ah fungsi manajerial yang ber hubungan dengan pengaturan kegiatan agar sesuai
dengan rencana personali a yang sebel umnya tel ah di rumuskan berdasarkan analisis terhadap sasaran
dasar organisasi.
Formatted: Centered, Line spacing: Multiple
1.15 li, Adjust space between Latin and Asian
 Pengadaan tenaga kerja (procurement) text, Adjust space between Asian text and
Fungsi operasional dari manajemen personal ia adalah berupa usaha untuk memperol eh j enis dan numbers

jumlah yang tepat dari personalia yang di perl ukan untuk menyel esai kan sasaran organisasi . Hal-hal yang Formatted: Normal, Left, Line spacing: single,
No bullets or numbering, Adjust space between
dil akukan dalam kai tan ini adalah penentuan sumber daya manusi a yang di butuhkan dan Latin and Asian text, Adjust space between
perekrutannya, seleksi, dan penempatan . Penent uan sumber daya manusi a yang di perlukan harus Asian text and numbers

bersandar pada tugas-tugas yang tercant um pada r ancangan pekerjaan yang ditentukan sebelumnya.
Dalam tahapan i ni diperlukan analisis j abatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerj aan/ Job
Descripti on dan j uga pekerj aan/ J ob Specification.
 Pengembangan (development)

cxci | P a g e
Pengembangan mer upakan peningkat an ket er ampil an melalui pelatihan yang perlu untuk pr estasi kerj a
yang tepat. Kegi atan ini amat penting dan terus tumbuh karena perubahan teknol ogi, reorganisasi
peker jaan, dan tugas manaj emen yang semakin rumit.
Karyaw an yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas
dan tanggunjawabnya. U ntuk itu diperl ukan suatu pembekalan agar karyawan yang ada dapat lebih
menguasai dan ahli di bidangnya masing-masin ser ta meningkatkan ki nerj a yang ada. Dengan begi tu
proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mul ai dari karyawan pada ti ngkat
rendah maupun yang ti nggi.
 Kompensasi (compensation)
Kompensasi adal ah imbalan atas kontribusi kerja karyawan secara t er at ur dar i organisasi atau
perusahaan. Kompensasi yang t epat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja
yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang ti dak sesuai dengan kondisi yang ada dapat
menyebabkan masalah di kemudian hari ataupun dapat menimbulkan kerugi an pada organisasi/
perusahaan. Proteksi juga perlu di beri kan kepada karyaw an agar dapat mel aksanakan tugas dengan
tenang sehingga kinerja dan kont ribusi yang bersangkutan dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu.
 Integrasi (integration)
Integrasi mer upakan usaha untuk menghasil kan suatu rekonsiliasi (kecocokan) yang layak atas
kepentingan-kepenti ngan perorangan ( indi vidu), masyarakat , dan organisasi. D efinisi i ni berpijak at as
dasar kepercayaan bahwa masyarakat ki ta terdapat tumpang tindih kepenti ngan yang cukup berarti .
 Pemeli haraan (mai ntenance)
Pemeliharaan merupakan usaha untuk mengabadikan angkatan kerj a yang mempunyai kemauan dan
mampu unt uk bekerja. Terpel iharanya kemauan untuk bekerja sangat di pengaruhi oleh komunikasi
dengan para karyawan, keadaan jasmani (fi sik) karyawan, dan kesehatan serta keselamatan kerja.
 Pemutusan Hubungan Kerj a (separ at ion)
J ika fungsi pertama manajemen personal ia adalah untuk mendapat kan karyawan, adalah logis bahwa
fungsi terakhir adal ah memutuskan hubungan kerj a dan mengembalikan orang- or ang tersebut kepada
masyarakat. Organisasi bertanggung jawab untuk melaksanakan proses pemutusan hubungan kerj a
Formatted: Centered, Line spacing: Multiple
sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang t el ah ditentukan, dan menjami n bahwa warga masyarakat 1.15 li, Adjust space between Latin and Asian
yang dikembalikan i tu berada dalam keadaan yang sebaik mungkin. text, Adjust space between Asian text and
numbers
Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, First
2. PEN ANGANAN PENOLAKAN TERH ADAP PERUBAHAN line: 0 cm, Line spacing: Multiple 1.15 li
a) . Pendi dikan dan Komuni kasi. Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, Line
Bi asa digunakan bila ada kekurangan informasi atau keti dakpastian informasi dan analisis. spacing: Multiple 1.15 li

E. Partisi pasi dan Ket er libatan. Formatted: Normal, Left, Line spacing: single,
No bullets or numbering
Biasa digunakan bil a pengambil an inisi atif tidak mempunyai semua informasiyang dibutuhkan umtuk
Formatted: Normal, Left, Line spacing: single
merancang perubahan dan or angl ai n mempunyai kekuasaan untuk menol ak. Formatted: Normal, Left, Line spacing: single,
F. Kemudahan dan Dukungan. No bullets or numbering
Bi asa dilakukan bila orang – orang pendakkan kar na masal ah – masalh adaptasi atau penyesuaian. Formatted: Normal, Left, Line spacing: single
G. Negosi asi dan Persetujuan. Formatted: Normal, Left, Line spacing: single,
No bullets or numbering
Biasa digunakan bil a banyak dari orang atau kelompok dengan kekuatan cukup besar untuk menolak
Formatted: Normal, Left, Line spacing: single
akan kalah dalm suatu perubahan.
Formatted: Normal, Left, Line spacing: single,
H. Manipulasi dan Bekerjasama. No bullets or numbering

cxcii | P a g e
Biasa di gunakan bi la t aktik – taktik l ain dirasa kurang beker ja maksimal dan di sisi lai n biaya atau cost Formatted: Normal, Left, Line spacing: single
yang di kel uarkan besar .
I. Paksaan ekspl isi t dan implisit. Formatted: Normal, Left, Line spacing: single,
No bullets or numbering
Bi asa digunakan bila kecepatan adal ah hal yang paling penting dan para pengusul mempunyai
Formatted: Normal, Left, Line spacing: single
kekuasaan yang besar.
Formatted: Centered, Line spacing: Multiple
1.15 li
E. PROSES PENGOLAHAN PERUBAHAN
Formatted: Normal, Left, None, Line spacing:
Proses pengelolaan per ubahan harus mencakup dua gagasan dasar untuk mencapai efektifitas single, No bullets or numbering
or ganisasi . Pertama ada retr ibusi kekuasaan dalam struktur organisasi, kedua r et ribusi ini di hasi lkan dari
proses perubahan yang bersifat pengembangan.
Tahap-tahap Proses Perubahan : Formatted: Centered, Indent: First line: 0 cm,
Line spacing: Multiple 1.15 li
1. Tekanan dan desakan
Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, First
Proses ini dimulai ketika manajemen puncak mulai merasa adanya kebutuhan atau tekanan akan line: 0 cm, Line spacing: Multiple 1.15 li
perubahan. Misalnya adanya perubahan penjualan, penurunan produkti vitas dan sebagai nya. Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, Line
2. Intervensi dan Reorientasi spacing: Multiple 1.15 li

Digunakan untuk merumuskan masal ah dan dimul ai proses dengan membuat para anggota organisasi Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, First
line: 0 cm, Line spacing: Multiple 1.15 li
memusatkan perhat iannya pada masalah tersebut . Pi hak-pihak l uar sering di gunakan, juga staff i nt er nal
Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, Line
yang mempunyai dan dipandang ahli serta dapat di percaya sebagai konsultan atau pengant ar spacing: Multiple 1.15 li
perubahan.
3. Diagnosa dan pengenalan masalah Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, First
line: 0 cm, Line spacing: Multiple 1.15 li
Informasi dikumpul kan dan di analisa mana yang penti ng dan t idak penting.
Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, Line
4. Penemuan dan pengenal an masal ah spacing: Multiple 1.15 li
Pengant ar per ubahan mencoba menyelesaikan masalah-masalah yang diketemukan dan masuk akal Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, First
dengan menghindari “metode- met ode l ama yang sama”. Bawahan di dorong dan di ajak untuk line: 0 cm, Line spacing: Multiple 1.15 li

berpartisipasi, sehingga mereka lebih terikat pada serangkaian kegiatan. Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, Line
spacing: Multiple 1.15 li
5. Percobaan dan hasil
Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, First
Pada tahap keempat diuji dalam program-program yang berskal a kecil dan hasilnya dianalisa. line: 0 cm, Line spacing: Multiple 1.15 li
6. Pungutan dan peneri maan Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, Line
spacing: Multiple 1.15 li
Setelah diuji dan sesuai dengan keinginan, harus diterima secara sukarela dan harus menjadi sumber
Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, First
penguatan dan meni mbul kan keteri katan pada perubahan. line: 0 cm, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, Line
F. KEKUATAN- KEKUATAN PENYEBAB PERU BAHAN spacing: Multiple 1.15 li

Perubahan-perubahan dalam lingkungan organisasi dapat disebabkan oleh kekuatan internal dan Formatted: Normal, Left, Line spacing: single,
No bullets or numbering
kekuatan eksternal .Berbagai kekuatan eksternal dapat menekan organisasi untuk mengubah tujuan,
Formatted: Normal, Left, Line spacing: single
str uktur dan operasinya. Sedangkan perubahan dari faktor internal seperti tujuan, kebij akan manajer,
si kap karyawan, strategi dan t eknologi baru juga dapat merubah organisasi
1).Kekuatan-kekuatan perubahan eksternal , meliputi : Formatted: Centered, Indent: First line: 0 cm,
Line spacing: Multiple 1.15 li
a. Kebudayaa
Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, First
b. Pendidika line: 0 cm, Line spacing: Multiple 1.15 li
c. Sosia Formatted: Normal, Left, Line spacing: single,
d. Pol iti k No bullets or numbering

e. Ekonom

cxciii | P a g e
f. Teknologi
2) . Kekuat an-kekuatan perubahan i nternal , mel iputi Formatted: Normal, Left, Line spacing: single

a. Kegi atan-kegiatan karyawan Formatted: Normal, Left, Line spacing: single,


No bullets or numbering
b. Tuj uan organisasi
c. Strategi dan kebij aksana
d. Teknologi
G. CARA-CARA PEN ANGANAN PERUBAHAN
Cara menangani perubahan organisasi memer lukan pendekatan. Cara pertama adalah konsep Formatted: Normal, Left, Indent: First line: 0
cm, Line spacing: single
per ubahan reaktif dan yang kedua program perubahan yang dir encanakan (Pl aned Cange).
Pada cara pertama bi ayanya murah dan seder hana serta dit angani secara cepat, di mana manajer akan
memberi kan r eaksi setelah masalah terjadi. Misalnya bil a peraturan pemeri ntah baru mensyaratkan
perusahaan untuk mempunyai perlindungan terhadap kebakaran mungkin manaj er membeli alat-al at
kebakaran.

Pendekatan yang kedua atau juga disebut proses produktif, thomas dan Bennis mendefi nisikan
perubahan yang direncanakan sebagai perencanaan dan implementasi inovasi st ruktural , kebij aksanaan
secara sengaja. Pendekatan ini tepat bi la keseluruhan atau sebagaian besar satuan or ganisasi
menyiapkan diri untuk menyesuaikan dengan per ubahan.
Pendekatan ini mempunyai ruang li ngkup yang lebih besar dan merupakan sarana penanganan
perubahan-perubahan yang menyangkut kelangsungan hidup organisasi.Dan mengantisipasi baik
perubahan-perubahan eksternal maupun i nternal.Karena kompleksitas perubahan yang terjadi , manajer
harus lebih memahami pentingnya dan menggunakan perubahan organisasi yang direncanakan. Peranan
dari pengant ar perubahan (change agent) yaitu ber tanggung jawab atas kepemimpinan dalam proses
pengelolaan perubahan. Individu, kelompok dan organisasi yang menjadi sasaran per ubahan disebut
sistem kli en.

H. PENO LAKAN TERHADAP PERU BAHAN Formatted: Normal, Left, Line spacing: single,
No bullets or numbering
Bi la perubahan terjadi, para manajer dan karyawan bereaksi baik secara positif maupun negati f.Bil a
Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, First
terj adi perubahan manajer dan karyawan cenderung mendukung perubahan bi la diarahkan pada line: 0 cm, Line spacing: Multiple 1.15 li
penyebab nyata suatu masalah dan mereka ti dak di rugikan.Bisa j uga mereka bersikap netral. Reaksi-
reaksi terhadap perubahan adal ah sebagai beri kut :
1. O rang mungkin menyangkal bahwa perubahan seri ng terjadi. Bil a ini terjadi organi sasi kemungki nan
akan terus kehilangan efektivi tasnya.
2. O rang mungkin mengabai kan perubahan. Manajer menangguhkan keputusan dengan harapan bahwa
masalah yang terjadi akan hi lang dengan sendi rinya.
3. Orang mungkin akan menolak atau mungkin menentang perubahan. Karena ber bagai al asan manaj er
dan kar yaw an
4.Orang mungki n meneri ma per ubahan dan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
5. Orang mungkin menganti sipasi perubahan dan merencanakannya, seperti yang banyak dil akukan
perusahaan-perusahaan progresif.
Ada ti ga sumber penolakan terhadap perubahan yai tu : Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, Line
spacing: Multiple 1.15 li

cxciv | P a g e
1.Ketidak pastian tentang akibat dan pengaruh perubahan.
2.Keti dak pasti an untuk mel epaskan keuntungan-keuntungan yang ada.
3. Penget ahuan akan kel emahan-kelemahan dalam perubahan yang diusulkan.
Penanggulangan penolakan terhadap perubahan : Formatted: Centered, Indent: First line: 0 cm,
Line spacing: Multiple 1.15 li
1. Pendi dikan dan komunikasi
Salah satu cara untuk menanggulangi penol akan terhadap perubahan adalah sedini mungkin Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, Line
spacing: Multiple 1.15 li
menginformasikan perubahan-perubahan yang telah di rencanakan dengan al asan logis.
a. Partisipasi dan keterl ibatan Formatted: Normal, Left, Line spacing: single,
No bullets or numbering
Penol akan ini dapat dikurangi atau dihilangkan bi la mereka yang potensial dil ibatkan dal am
Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, Line
perancangan dan impl ementasi perubahan. spacing: Multiple 1.15 li
b. Kemudahan dan dukungan Formatted: Normal, Left, Line spacing: single,
Cara lainnya adalah manaj er memberikan kemudahan dan dukungan kepada mereka yang terli bat dalam No bullets or numbering

proses perubahan. Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, Line


spacing: Multiple 1.15 li
c. Negosiasi dan persetujuan
Formatted: Normal, Left, Line spacing: single,
Contohnya persetuj uan seri kat, memberikan kenaikan pesangon pensiun karyawan sebagai pertukaran No bullets or numbering
dengan penghenti an kerj a yang lebih di ni . Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, Line
spacing: Multiple 1.15 li
d. Manipulasi dan bekerja sama
Formatted: Normal, Left, Line spacing: single,
Dilakukan dengan memanipulasi kejadian-kejadian yang ada melalui pemberit aan informasi secara No bullets or numbering
sel ektif atau ur ut an kej adian dengan sengaja. Bisa j uga bekerja sama dengan orang kunci dal am suatu Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, Line
kelompok dal am pemberi an perancangan proses perubahan. spacing: Multiple 1.15 li

e. Paksaan impli sit dan eksplisit Formatted: Normal, Left, Line spacing: single,
No bullets or numbering
Dil akukan dengan ancaman PH K, penundaan promosi dan l ain sebagai nya, bisa juga memindahkan ke
Formatted: Normal, Left, Line spacing: single
ladang yang kering.
Formatted: Centered, Line spacing: Multiple
1.15 li, Adjust space between Latin and Asian
text, Adjust space between Asian text and
DA FTAR PU STAKA numbers
Formatted: Centered, Indent: First line: 0 cm,
Dr. Kasmir, SE., MM., (2013), B ank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Rajagrafindo Line spacing: Multiple 1.15 li, Adjust space
Persada : Jakarta between Latin and Asian text, Adjust space
between Asian text and numbers

Dahlan Siamat, (2005), Manajemen Lembaga Keuangan, Kebijakan Moneter dan


Perbankan, Edisi Kelima, Lembaga Penerbit Fakul tas Ekonomi Universitas Indonesia
: Jakarta

Michael Armst rong, A Handbook of Human Resources Management, ali h bahasa oleh Sofyan
Cikmat dan Haryant o deng an judul Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Elex Media
Komputindo, 1990
Sondang P. Siagi an, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, 1992
Amin W idjaya Tungg al, Drs., Ak., MBA., Manajemen Suatu Pengantar, Rineka Cipta, 1993.
B.N. Marbun, Seminar Konsep Manajemen Indonesia (3-5 Juli 1979), Jakart a.

cxcv | P a g e
Edgar H. Schein, Psikologi Organisasi, Seri Manaj emen No. 80, P T Pust aka Binaman P ressindo,
Jakarta, 1991.

PERTEMUAN 132:
HUBUNGAN INDUSTRIAL PANCASILADANA PENSIUN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Dana Pensiun Integritas, Anda di harapkan
mampus untukharus mampu:
1.1 Menjelaskan pengertian Pensiun dan Perusahaan Dana Pensiun Formatted: Indonesian (Indonesia)

cxcvi | P a g e
1.11.2 Menjelaskan keuntungan Perusahaan Dana Pensiunmel iharaan karyawan dengan
baik.
1.21.3 Menjelaskan tujuan pensiunjelaskan jenis-jenispemeliharaan karyawan
1.4 Menguraikan sistem pemb ayaran Pensiun Formatted: Indonesian (Indonesia)

1.31.5 Menggambarkan seluruh ini bab ini dan sekaligus mampu untuk
mendiskusi kannyaMenyebutkan sifat-sifat pemel iharaan karyawan

B. URAIAN MA TERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
HUBUNGAN INDUSTRIAL PANCASILADana Pensiun

1.1. Pengertian Dana Pensi un Formatted: List Paragraph, Outline numbered


+ Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … +
Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0
P engertian P erusahaan Dana Pensi un secara umu m d apat di katakan merupakan cm + Indent at: 0.69 cm
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.69
perusahaan yang memungut dana dari karyawan suatu perusahaan dan memberikan cm
Formatted: Font: Not Bold
pendapatan kepada peserta p ensiun sesuai perjanjian. Artinya dana pensiun dikelola oleh
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.69
suatu l embag a dan memungut dana dari pendapatan para kary awan suatu perusahaan, cm, First line: 1.31 cm, Line spacing: 1.5 lines

kemudi an memb ayarkan k embali dana tersebut dalam bent uk pensiun set el ah jangka waktu
tertentu sesuai dengan perjanjian antara kedua belah pihak. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Peng ertian Dana Pensiun a dalah Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Keuangan No. 18 tentang Akuntansi Dana P ensiun, “ Dana Pensiun adalah badan hukum Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Italic
yang mengelol a dan menj al ankan program yang menjanjikan manfaat pensi un”.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Menurut UU Dana Pensiun (UU RI No.11 Tahun 1992) “Dana Pensiun adal ah Italic
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
(P asal 1 Ayat 1 UU No. 11 Tahun 1992)”. Dengan demikian, jelas bahwa yang mengelola Not Bold, Italic
dana pensiun adalah perusahaan yang memiliki badan hukum seperti bank umum atau Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
asuransi jiwa. Selanjutnya pengertian pensiun adal ah hak seseorang untuk memperoleh Formatted: Font: Not Bold, Italic

penghasi lan setelah bekerj a sekian tahun dan sudah memasuki usia pensiun atau sebab-
sebab l ain sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Ada 2 jenis dana pensiun yait u :
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines

cxcvi i | P a g e
1. Dana Pensiun Pemberi Kerja adalah dana pensi un yang dibentuk oleh orang at au badan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Italic
yang mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarak an P rogram Formatted: Indent: Hanging: 0.52 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Pensiun Manfaat P asti atau Program Pensiun Iuran P asti, bagi kepentingan sebagi an atau
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
seluruh karyawannya sebagai peserta, dan yang meni mbul kan kewaj iban terhadap Not Bold

pemberi kerja (Pasal 1 ayat 2 UU No. 11 tahun 1992). Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah dana pensiun yang didirikan oleh Bank atau Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Italic
perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan program pensi un iuran pasti bagi Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
perorangan, baik bagi karyawan pemberi kerja maupun pekerja mandi ri yang t erpisah
dari Dana Pensiun Pemberi Kerja bagi karyawan Bank atau Perusahaan Asuransi Jiwa
yang bersangkutan ( Pasal 1 Ayat 4 UU No. 11 Tahun 1992). Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Dana Pensiun harus terdaftar secara huku m sehingga para pesertanya t et ap mendapat Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
kepasti an hukum dari program y ang diikutinya. Hal ini berl aku unt uk Dana P ensiun Pemberi Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines
Kerja maupun untuk Dana Pensiun Lembaga Keuang an. Bagai man apun j uga kedua jenis
dana pensiun ini memiliki fungsi yang sama yakni unt uk menyediakan program pemberian
man faat pensiun bagi pesertanya. Hanya saja peserta program pensiun disini sangat berbeda
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
dimana dalam Dana P ensiun Pemberi Kerja, pesertanya adal ah para karyawan yang Formatted: Line spacing: 1.5 lines, Outline
numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2,
dipekerjakan oleh Dana Pensiun bersangkutan. Sedangkan dalam Dana Pensi un Lembaga 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 0 cm + Indent at: 0.69 cm
Keuangan, pesert anya adalah pi hak eksternal atau non-pegawai dari Dana Pensiun
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
bersangkut an. 12 pt, No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Font color: Auto
1.2. Program Pensiun
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Menurut Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan No. 18 tent ang Akuntansi Dana P ensiun, No underline, Font color: Auto
Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Line
”P rogram Pensiun adalah setiap program yang mengupayakan manfaat pensiun bagi spacing: 1.5 lines

peserta”. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt


Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Sebel um lahirnya UU Dana Pensiun, dikenal beberapa istilah Dana Pensiun yaitu : No underline, Font color: Auto
Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
1. Program pensiun yang dikelola oleh perusahaan/pemberi kerja yang dibayarkan d ari spacing: single
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
cadangan perusahaan (book reserve) atau dari biaya perusahaan (pay as you go). Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
2. Program pensiun yang dikelola oleh yayasan dana pensiun yang telah memperoleh Italic, No underline, Font color: Auto
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
perset ujuan Menteri Keuangan sebel umnya dan telah memp eroleh fasilitas perpajakan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

dari pemerint ah. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


Italic, No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

cxcviii | P a g e
3. Program pensiun pegawai negeri sipil atau pejabat negara yang di kelola ol eh PT. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Italic, No underline, Font color: Auto
Taspen. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

4. Program pensiun anggota TNI dan Polri yang di kelola oleh P T. Asabri . Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Italic, No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Kesepakatan Kerj a Bersama (KKB) adal ah perj anjian/kesepakat an yang diadakan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
antara Seri kat Pekerja atau Serikat-Seri kat P ekerja yang telah terdaftar pada Departemen
Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
Tenaga Kerja deng an P engusaha atau Perkumpulan Pengusaha yang berbadan hukum yang 1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines

pada umu mnya atau semata-mata memuat syarat-syarat kerja yang harus diperhatikan dalam
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
perjanjian kerja. Dasar hukum atau peraturan perundang-undangan yang mengatur KKB No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
adalah: UU No. 21 Tahun 1954, PP No. 49 Tahun 1954, UU No. 18 Tahun 1956, P eraturan
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
Menteri Tenaga Kerja No. 01 Tahun 1985.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
P rogram pensiun dapat dibagi dalam 2 kategori utama yaitu : spacing: 1.5 lines
Formatted: List Paragraph, Line spacing: 1.5
1. P ensiun imbalan pasti dan lines, Numbered + Level: 1 + Numbering Style:
1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
2. P ensiun iuran pasti. (Menurut Pernyat aan Standar Akuntansi Keuangan No. 18 (2002 : Aligned at: 0.75 cm + Indent at: 1.39 cm

24.2)) Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


No underline, Font color: Auto
Progra m Pensiun Iuran Pasti ( Defined Contribution Plans) adalah program pensiun yang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
iurannya ditetapkan dalam peraturan Dan a P ensiun dan seluruh iuran serta hasil Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
pengembang annya dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
pensi un. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Bold, Italic, No underline, Font color: Auto
Progra m Pensiun Manfaat Pasti (Defined Benef it Plans) adalah program pensiun yang
Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Line
man faatnya di tetapkan dalam peraturan Dana Pensiun atau Program Pensiun lain yang spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
bukan merupak an Program Pensiun Iuran P asti. Bold, Italic, No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
1.3. Sistem Pemberian Tunja ngan Pensiun da n Ma nfaat Pensiun Formatted: Line spacing: 1.5 lines, Outline
numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2,
Ada 2 si stem yang dapat dipilih dalam memberikan tunjangan pensiun kepada ex- 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
at: 0 cm + Indent at: 0.69 cm
pegawai, yait u sistem pensiun dibayar sekaligus ketika masa kerja pegawai yang Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, No underline, Font color: Auto
bersangkut an berakhir dan sistem pensiun dibayar per bulan sejak masa kerja pegawai yang
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
bersangkut an berakhir hingga pekerja meninggal duni a. Bahkan t ak j arang sistem pemberian 12 pt, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
tunjangan pensi un dibayar per bulan tetap berlanjut meskipun pensiunan bersangkutan No underline, Font color: Auto

meninggal dunia, sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan pemb eri kerj a dan dana pensi. Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines
Hal ini dikenal dengan nama pensiun janda/pensiun duda. Menurut Keputusan Menteri Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto

cxcix | P a g e
Keuangan No. 343 Th. 1998 Pasal 26 ayat (1), “ Manfaat Pensiun untuk setiap peserta
berupa dana yang terdiri dari jumlah yang telah disetor atas namanya dan pengalihan dana
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
dari Dana Pensiun Pemberi Kerja serta hasil pengembangannya”.
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 343 Th. 1998 Pasal 2 : Rumus Bulanan Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Manfaat Pensiun merupakan h asil perkalian dari :
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
1. Faktor penghargaan per tahun masa kerja dalam persentase. No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
2. Masa Kerja.
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
3. Penghasilan Dasar Pensiun bulan t erakhir atau rata-rata P enghasilan Dasar P ensiun Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
selama b eberap a bulan terakhi r (P hDP ).
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


Rumus Sekaligus Manfaat Pensiun merupakan hasil perkali an dari : No underline, Font color: Auto
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
1. Faktor penghargaan per tahun masa kerja yang dinyatakan dalam desi mal . No underline, Font color: Auto

2. Masa Kerja. Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line


spacing: 1.5 lines
3. Penghasilan Dasar Pensiun bulan t erakhir atau rata-rata P enghasilan Dasar P ensiun Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

selama bulan terakhir. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


No underline, Font color: Auto
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
Rumus Manfaat pensiun yang digunakan waji b dimuat dalam peraturan Dana Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

P ensiun. Dalam hal pensiun dihitung dengan menggunakan Rumus Bulanan, besar faktor Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
penghargaan per tahun tidak boleh melebihi 2,5% (dua setengah per seratus) dan Manfaat Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

P ensiun per bulan tidak boleh melebihi 80% (delapan puluh per seratus) dari Penghasil an Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
Dasar P ensiun per Bulan. Dal am hal Man faat P ensiun dihitung dengan menggunak an Rumus Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Sekal igus, besar faktor penghargan per tahun masa kerja tidak boleh melebihi 2,5 (dua No underline, Font color: Auto
setengah), dan Man faat Pensiun ti dak boleh melebihi 80 (delapan puluh) k ali Penghasilan Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines
Dasar P ensiun per bul an. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 343 Th. 1998 Bagian Keti ga: Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Line
1. Ju mlah iuran per tahun yang dibukukan atas nama masing-masing peserta dalam P rogram spacing: single
pensiun Iuran Pasti, sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh per seratus) dari Penghasilan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Dasar Pensiun per tahun. No underline, Font color: Auto
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

cc | P a g e
2. Dalam Hal p eserta turut mengiur, iuran peserta sebanyak-b anyaknya 60 % (enam puluh Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
per seratus) dari iuran pemberi kerja.

1.4. Jenis manfaat pensiun Formatted: Font: Bold, No underline, Font


color: Auto

1. Man faat Pensiun Normal Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Bold
2. Man faat Pensiun Dipercepat Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
1.27 cm, No bullets or numbering
3. Man faat Pensiun Cacat Batasan : Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
No underline, Font color: Auto
4. Man faat Pensiun Ditunda
Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
1.5. Jenis-jenis dana Pensiun
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Formatted: Font: Bold


Berdasarkan UU. No. 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun, menggolongkan dana pensiun Formatted: Line spacing: 1.5 lines

menjadi 2 j enis, yaitu: Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
a. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) Formatted: Indent: Left: 1 cm

b. Dana Pensiun Lembaga Keuang an (DPL K) Formatted: Indent: First line: 0 cm

Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt


1. Dana Pensi un Pemberi Kerja Formatted: Indent: First line: 1 cm, Line
spacing: single

Dana Pensiun Pemberi Kerja adalah suatu l embaga yang didirikan oleh perorangan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Italic
atau badan huku m yang mempekerjakan kary awan deng an menyelenggarakan Formatted: Indent: Left: 1.75 cm

program pensiun manfaat pasti bagi kepentingan karyawan sebagai peserta, dan yang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
meni mbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Bagi perusahaan yang mempek erjakan banyak kary awan bisa mendirikan DPPK Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
sendiri, atau bekerjasama dengan perusahaan lain. Jika hal ini tidak memungkinkan,
perusahaan dapat mengikut kan karyawannya sebagai peserta DPLK. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Pembayaran Manfaat Pensiun Formatted: Indent: First line: 1 cm

Perusahaan yang mendi rikan DPPK yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Pasti, menurut keputusan Menteri Keuangan No. 343/KMK.017/1998 tanggal 13 Juli 1998 Formatted: Indent: Left: 1 cm

cci | P a g e
dapat memilih 2 formul a yaitu Ru mus Bulanan atau Rumus Sekaligus yang pembayaran
manfaat pensiun dilakukan setiap bulan. Tetapi pemb ayaran man faat pensiun dapat pula
di lakukan: Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

a. Ji ka pembay aran manfaat pensiun per bulan kurang dari Rp. 300.000,- dapat Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
dibayarkan sekaligus kepada peserta. Formatted: Indent: Left: 1 cm, Hanging:
0.75 cm
b. Apabila manfaat pensiun yang dihit ung dengan rumus sekaligus kurang dari Rp.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
36.000.000,- dapat dibayarkan sekaligus kepada peserta. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Rumus Bulanan :
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold

MP = FPe x MK x PDP Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt


Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Penjelasan notasi dari rumus t ersebut diatas adalah sebagai berikut: Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
MP = Man faat Pensiun Formatted: No Spacing, Left, Indent: Left: 0
FP e = Faktor Penghargaan dalam persentase (%) cm, First line: 1 cm, Space Before: 0 pt, After:
MK = Masa Kerj a 0 pt, Line spacing: single

PDP = Penghasilan Dasar P ensiun bul an t erakhir at au rat a-rata beberapa bulan terakhir.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Man faat pensiun yang dihitung menggunak an Ru mus Bulanan, besarnya faktor
Formatted: Indent: Left: 1 cm
penghargaan per tahun masa kerja tidak boleh lebih dari 2,5% dan man faat pensiun per
bulan ti dak bol eh melebihi 80% dari penghasilan dasar pensiun. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Rumus Sek aligus: Formatted: Font: Lucida Calligraphy, 12 pt

MP = FPd x MK x PDP Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Penjelasan notasi dari rumus tersebut di atas adalah sebagai berikut: Formatted: No Spacing, Left, Indent: Left: 0
MP = Manfaat Pensiun cm, First line: 1 cm, Space Before: 0 pt, After:
FPd = Faktor Penghasilan dalam desimal 0 pt, Line spacing: single

MK = Masa Kerja
PDP = Penghasilan Dasar P ensiun bulan terakhir atau beberapa bulan terakhir
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Manfaat pensi un yang dihitung dengan Rumus Sekali gus besarnya faktor penghargaan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
per tahun masa kerja tidak boleh lebih dari 2,5%, dan total manfaat pensiun tidak boleh Formatted: Indent: Left: 1.25 cm

melebihi 80 x penghasil an dasar pensiun. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

cci i | P a g e
Iuran Peserta Program Pensiun Ma nfaat Pasti Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: single

Iuran bulanan yang dibayar peserta program pensiun man faat pasti dapat dihitung dengan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
menggunakan Ru mus Bul anan. Formatted: Indent: Left: 0.75 cm
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Iuran Peserta dengan Rumus Bulanan:

IP = 3 x FPe x PDP Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:


0 cm
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
P enjelasan not asi dari rumus tersebut di atas adalah sebagai berikut: Not Bold
IP = Iuran P eserta Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
FPe = Faktor Penghasil an per t ahun dalam persentase (%) Formatted: No Spacing, Left, Indent: Left: 0
PDP = Penghasilan Dasar P ensiun cm, First line: 0.75 cm, Space Before: 0 pt,
After: 0 pt, Line spacing: single
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Iuran Peserta denga n Rum us Sekali gus:

IP = 3 x FPd x PDP

Penjelasan notasi rumus tersebut di at as adalah sebagai berikut: Formatted: No Spacing, Left, Indent: Left: 0
cm, First line: 1.27 cm, Space Before: 0 pt,
IP = Iuran Pensiun After: 0 pt, Line spacing: single
FPd = Faktor P enghasilan per tahun dal am desi mal Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
PDP = P enghasilan Dasar Pensiun Formatted: Indent: First line: 1.27 cm
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Kekayaan dan Penempatan I nvestasi Dana Pensiun Not Bold
Formatted: Indent: First line: 1.27 cm, Line
spacing: single
Kekayaan dan a pensiun diperoleh dari beberapa sumber, yaitu:
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
1. iuran peserta; Not Bold
2. iuran pemberi kerja; Formatted: Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
3. hasi l investasi;
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
4. pengalihan dari Dana Pensiun lain. Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Ketentuan Dalam Mengelola Dana Pensi un Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Indent: First line: 1 cm

cciii | P a g e
a. Investasi dalam bentuk penemp atan Surat Berharga Pasar Uang (SP BU) hanya dapat Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
ditempat kan pada SBPU yang diterbitkan oleh badan hukum yang bukan pendiri dan Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Hanging:
0.5 cm
mitra pendiri dari Dana P ensiun termasuk afiliasinya.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
b. Penyertaan langsung pada saham dan surat pengakuan hutang yang berjangka wakt u Formatted ... [390]

lebih dari 1 tahun tidak boleh melebi hi 15% dari j uml ah i nvestasi. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
c. Investasi pada tanah dan bangunan ti dak bol eh melebihi 15% dari jumlah invest asi.
Formatted: Indent: First line: 0 cm
d. Penempatan investasi pada satu pihak (perusahaan, asosiasi) tidak boleh melebihi 10% Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

dari jumlah investasi. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


Not Bold
Formatted: Indent: Left: 1.25 cm, Hanging:
0.5 cm
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 511/KMK.06/2002 telah memberi
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
keleluasaan bagi dana pensiun untuk beri nvestasi pada 13 inst rumen, yait u:
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold

1. deposito berjangka di bank, Formatted: Indent: Left: 1 cm


Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
2. deposit on call di bank, Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
3. sertifikat deposito di bank,
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
4. saham yang tercatat di bursa efek, Formatted: Indent: Hanging: 0.27 cm, Tab
stops: 1.75 cm, Left
5. obl igasi yang tercacat di bursa efek,
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
6. penempatan langsung saham badan hukum Indonesi a, Not Bold
Formatted: Indent: Hanging: 0.27 cm
7. surat pengakuan hut ang badan huku m Indonesia,
Formatted ... [391]
8. tanah di Indonesia, Formatted ... [392]

9. bangunan di Indonesia, Formatted ... [393]


Formatted ... [394]
10. tanah dan bangunan di Indonesia, Formatted ... [395]
11. uni t penyertaan reksadana, Formatted ... [396]
Formatted ... [397]
12. sertifikat Bank Indonesia (SBI),
Formatted ... [398]
13. surat berharga yang diterbit kan P emerint ah Indonesia. Formatted ... [399]
Formatted ... [400]
Meski peraturan baru itu memperluas inst rumen investasi dana pensiun, bukan berarti Formatted ... [401]
Formatted ... [402]
tanpa kendali. Sebab masih ada ketentuan yang membatasi penepatan dana di sejumlah
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
instrumen seperti tersebut di atas. Bagaimanapun, dana p ensiun adalah mengemban amanat Not Italic
Formatted: Indent: Left: 1 cm
yang harus berhati-hati dan penuh kontrol dalam menjalankan bisni snya.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Formatted ... [403]


2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan Formatted: Indent: First line: 0.75 cm
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

cciv | P a g e
Dana Pensiun L embag a Keuangan (DPL K) adalah suatu l embaga yang dibentuk Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa unt uk menyelenggarakan program pensiun Formatted: Indent: Left: 1.5 cm, First line: 1
cm
i uran pasti bagi karyawannya ataupun pekerj a lain yang terpisah dari dana pensiun
pemberi kerja bagi karyawan bank atau perusah aan asuransi yang bersangkutan. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

P endirian Dana Pensiun oleh bank atau perusahaan asuransi harus mendapat Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
pengesahan Menteri Keuangan. Pengaturan DPLK dil akukan dengan Peraturan
P emerintah No. 77 Tahun 1992, dan Keputusan Menteri Keuangan No.
228/ KMK.017/1993. Pembentukan DPLK dimaksudkan untuk menampung atau Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
memberikan kesempatan yang sama kepada karyawan at au pekerja mandi ri dalam
mempersiapkan diri menghadapi masa pensi un. Salah satu daya tarik menjadi peserta
DPLK adalah kesempatan untuk memp eroleh fasilitas penundaan pajak penghasilan.
Artinya hasil investasi DPLK bukan merupakan objek pajak, berb eda halnya dengan
i nvestasi uang dil akukan secara indivi du. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

DPLK sudah di perkenalkan Pemerintah sejak disahkannya UU. No. 11 Tahun Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
1992 tentang Dana Pensiun, tetapi sampai saat ini kehadi rannya belum begi tu menarik
perhatian masyarakat khususnya pekerja mandiri. Minimnya jumlah pekerja mandi ri
sebagai peserta DPLK bisa disebabkan kurangnya promosi, kurangnya kesadaran
t erhadap program DPLK, atau kurangnya pemahaman terhadap peraturan perundangan
d bidang dana pensiun khususnya mengenai DPLK. Untuk menarik mi nat para
karyawan mengen al DPLK besert a produk-produknya perlu adanya promosi, misalnya
dengan melakukan seminar, workshop, iklan, atau direct selling. Tet api hampir semua Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
badan usaha mi lik Negara (BUMN) dan perusahaan-perusah aan swasta besar memi liki Not Italic

DPLK. Ji ka perusahaan besar tersebut tidak mengel ola sendiri dana pensiun, maka Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
umu mnya pengelolaan dana pensiun diikutkan pada DPLK dari lembaga lain. Not Italic

Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0


cm, Hanging: 0.75 cm, Numbered + Level: 3 +
Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 +
C. SOAL LATIHAN Alignment: Left + Aligned at: 5.98 cm + Indent
at: 6.62 cm
1. Urai kan latar belakang timbulnya Perusahaan Dana Pensiun Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

ccv | P a g e
2. Urai kan tujuan penyelenggaraan program pensiun bagi pemb eri kerja, karyawan, dan
l embag a pengelol a dana pensiun
3. Urai kan jenis-jenis pensiun yang diterima karyawan bila perlu dengan contoh
4. Jel askan jenis-jenis perusahaan dana pensiun yang anda ketahui
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 1.5
cm
D. DAFTAR PU STAKA

Dr. Kasmir, SE., MM., (2013), B ank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Hanging:
1.75 cm, No bullets or numbering
Raj agrafi ndo Persada : Jakarta
Formatted: Indent: Left: 3.76 cm, No bullets
or numbering
Dahlan Siamat , (2005), Manajemen Lembaga Keuangan, Kebij akan Moneter dan
P erbankan, Edisi Kelima, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Hanging:
1.75 cm, No bullets or numbering
Indonesia : Jakarta
1.1. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Formatted: Normal, No bullets or numbering

1.2. Pengertian Hubungan Industrial Pancasila


1.3. Hubungan Industrial Pancasila adalah hubungan antara para pelaku dal am proses
produksi barang dan jasa (pekerja, pengusaha dan pemerintah) didasarkan atas nilai yang
merupakan manisfestasi dari keseluruhan sila-sila dari pancasila dan Undang-undang 1945 yang
tumbuh dan berkembang diatas kepribadian bangsa dan kebudayaan nasi onal Indonesia. (
Djambatan, 1999 ;
1.4.
1.5. Tujuan
Tujuan hubungan industrial pancasila adalah :
1.6. Mensukseskan pembangunan dalam rangka mengemban cit a-ci ta bangsa Indonesia yaitu
masyarakat adil dan makmur.
1.7. Ikut berperan dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasark an kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
1.8. Menciptakan ketenangan, k etentraman dan ketert iban kerja serta ketenangan usaha.
1.9. Meningkatkan produksi dan produktivitas kerja.

ccvi | P a g e
1.10. Meningkatkan kesejahteraan pekerj a serta derajadnya sesuai dengan martabatnya
manusia.
1.11.
1.12. Landasan
1.13. Hubungan Industrial P ancasila mempunyai landasan idii l yait u P ancasila dan landasan
konstitusional adalah UUD’45. secara operasional berlandaskan GBHN serta ketentuan-
ketentuan pel aksanaannya yang di at ur oleh pemerintah.
1.14. Hubungan industrial pancasila juga berlandaskan kepada kebij aksanaan-kebij aksanaan
pemerintah untuk menciptakan keamanan n asional dan stabi litas nasional .
1.15.
1.16. Pokok pokok pikiran dan panda ngan industrial pancasila
1). Po ko k-po ko k Pikiran
1.17. Keseluruhan sila-sila dari pada pan casi la secara ut uh dan bulat yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain.
1.18. Pengusaha dan pekerja tidak dibedakan karen a golongan, kenyakinan, polit ik, paham,
aliran, agama, suku maupun jenis kelamin.
1.19. Menghilangkan perbedaan dan mengemb angkan persamaan serta perselisihan yang
timbul harus diselesaikan melalui musyawarah untuk mufakat.
1.20.
1.21. 2). Asas-asas untuk mencapai tujuan
1.22. Asas-asas pembangunan nasional yang tertuang dalam GBHN seperti asas manfaat , usaha
bersama dan k ekeluargaan, demokrasi, adil dan merata, serta keseimbang an.
1.23. Asas kerja yaitu pekerja dan pengusaha merupakan mitra dalam proses produksi.
1.24. 3. Sikap m ental da n sikap social
1.25. Sikap social adalah kegotong-royongan, toleransi, saling menghormati. Dalam hubungan
industri al pancasila tidak ada tempat bagi sikap saling berhadapan/ sikap penindasan oleh yang
kuat terhadap yang lemah.
1.26.
5. Pelaksaan hubungan industrial Pancasil a
1.27. 1). Lembaga kerjasama Bipartit dan Tripartit

ccvii | P a g e
1.28. Lembaga kerjasama biparti te dikembangkan perusahaan ag ar ko munikasi antar pi hak
pekerja dan pihak pengusaha sel al u berjalan dengan lancar.
1.29. Lembaga kerjasama tripartite dikembangkan sebagai foru m komunikasi, konsult asi dan
dialog antar ketiga pihak tersebut. ( Rineka cipta, 2001 ; 3 )
1.30. 2). Kesepakatan Kerja Bersama (KKB)
1.31. Melalui kesepakatan kerja bersama dapat diwujudkan suatu proses musyawarah dan
mu fakat dalam mewujudkan kesepakatan kerja bersama.
1.32. Dalam kesepakatan kerja bersama semang at hubungan industrial pancasila perlu
mendapat perhati an.
1.33. Setiap kesepakatan kerja bersama supaya pali ng sedikit harus memi liki suatu
pendahuluan/ mukadi mah yang mencerminkan falsafah hubungan industrial pancasila.
1.34. 3). Kelembagaan penyelesaian perselisihan industri al
1.35. Lembaga yang diserahi tugas penyelesaian persel isihan industrial perlu diti ngkat kan
peranannya melalui peni ngkat an kemampuan serta integritas personilnya.
1.36. Kelembagaan penyel esaian persel isihan baik pegawai perantara, arbitrase P4D/P4P yang
berfungsi dengan baik akan d apat menyel esaikan perselisihan dengan cepat, adil, terarah dan
murah.
1.37.
4). Peraturan perundangan ketenagakerjaan
1.38. Peraturan perundangan berfungsi melindungi pihak yang l emah terhadap pihak yang kuat
dan memb eri kepasti an t erhadap hak dan kewajibannya masing-masing.
1.39. Setiap peraturan perundangan ketenagakerj aan harus diji wai oleh fal safah hubungan
industri al pancasila. Karena itu kalau perl u diciptakan perat uran perundangan yang baru yang
dapat mendorong pel aksanaan hubungan industri al pancasila.
1.40.
1.41.
5. Pendidika n hubunga n industrial
1.42. Agar falsafah hubungan industrial pancasila dipahami oleh masyarakat, maka falsafah itu
disebarluaskan baik melalui penyuluhan maupun melalui pendidikan.

ccvii i | P a g e
1.43. Penyuluhan dan pendidi kan mengen ai hubungan i ndust rial pancasila i ni perlu dil akukan
baik kepada pekerja/serikat pekerja maupun pengusaha dan juga aparat pemerintah. (F.X
Djulmiaji , 2008 ; 2 )
1.44.
7. Beberapa masalah khusus yang harus dupecahkan dal am hubungan industrial Pancasil a
1.45. Masal ah pengupahan Apabila didalam perusahaan dapat dicipt akan suatu system
pengupahan yang akibat akan dapat menciptakan ketenagakerjaan, ketenangan usaha serta
peningkatan produktivitas kerja. Apabi la didalam perusahaan tidak dapat diciptakan suatu
syst em pengupahan yang baik, maka up ah akan selalu menjadi sumber perselisihan didalam
perusahaan.
1.46. Pemogokan P emogokan akan dapat merusak hubungan antara p ekerja dan p engusaha.
Hak mogok diakui dan diatur penggunaannya. Oleh sebab itu walaupun secara yuridis
dibenarkan tetapi secara filosofis harus dihindari.
1.47.
8. Tahapa n Dalam Hubunga n Industrial
1.48. 1). Peng ertian Hubunga n Industrial
1.49. Hubungan industri al sebenarnya merupakan k elanjutan dari istil ah Hubungan Industrial
Pancasila. Berdasarkan lit erat ur istilah Hubungan Industri al Pancasila (HIP) merupakan
terjemahan labour relation atau hubungan perburuhan.Istilah i ni pada awalnya meng anggap
bahwa hubungan perburuhan h anya membahas masalah-masalah hubungan antara kerja/buruh
dan pengusaha.
1.50.
Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Hubugan Industrial P ancasila (HIP ) departemen Ten aga
kerja (Anonim, 1987:9) pengertian HIP ialah suatu sistem yang terbentuk antara pelaku dalam
proses produksi barang dan jasa (pekerj a, p engusaha dan pemerintah) yang didasarkan atas ni lai-
nilai Pancasila dan Undang-Undang dasar 1945, yang t umbuh dan berkembang di atas
keperibadian bangsa dan kebud ayaan nasional Indonesia. Untuk it u sebagai wujud pel aksanaan
hubungan kerja antara pekerja/buruh, pengusaha dan pemerintah harus sesuai dengan jiwa yang
terkandung dalam sila-sila P ancasila, artinya segala bentuk perilaku semua subjek yang terkait
dalam proses harus mendasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila secara utuh. Dalam p asal 1
angka 16 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tent ang Ketenagakerjaan di sebutkan bahwa

ccix | P a g e
pengertian istilah hubungan industrial adal ah suatu sistem hubungan yang terbent uk antara para
perilaku dalam proses produksi barang dan jasa yang terdiri atas unsur pengusaha, pekerja/buruh,
dan pemerint ah yang di dasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia t ahun 1945. ( Imam sjahputra, 2009 ; 3 )
1.51.
1.52. 2). Landasa n Hubungan I ndustrial Landasan hubungan industrial terdiri atas;
1.53. a. Landasan idil ial ah pancasil a
1.54. b. L andasan konsitusional ialah undang-undang dasar 1945
1.55. c. Landasan opersainal GBHN yang ditetapkan oleh MPR sert a kebijakan
1.56. kebijakan lain dari pemerintah
1.57.
1.58. 3). Tujua n Hubunga n Industrial
1.59. Berdasarkan hasil seminar HIP tahun 1974 (Shamad, 1995: 12) tujuan hubungan
industri al adalah mengemban cita-cita proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus
1945 di dalam pemb angunan nasional untuk mewujudkan masyarakat adil dan mak mur yang
berdasarkan P ancasila serta ikut melaksanakan ket ertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial mel al ui penciptaan ketenangan, ketentraman dan ket ertiban
kerja sert a ketenangan usaha, meni ngkat kan produksi dan meningkatkan kesejahteraan pekerja
serta derajatnya sesuai derajat manusia. Sedemi kian berat dan muli anya tujuan tersebut, maka
semua pihak yang terkait dalam hubungan industrial harus meahami untuk t erwujudnya
pelaksanaan hubungan industrial dengan baik.
1.60. Mengakui dan menyakini bahwa bekerja bukan sekedar mencari nafkah saja, melainkan
juga sebagai pengabdian manusia kepada Tuhannya, sesama manusia, masyarakat, bangsa dan
negara.
1.61. Mengangg ap pekerja bukan hanya sekedar faktor produksi belaka melainkan sebagai
manusia pribadi dengan segala harkat dan martabatnya.
1.62. Melihat ant ara pekerja dan pengusaha bukan mempunyai kepentingan yang bertentangan,
melainkan mempunyai kepentingan yang sama untuk kemajuan perusahaan.
1.63. Setiap perbedaan pendapat antara pekerja dan pengusaha harus disesuaikan dengan jalan
musyawarah untuk mencap ai mu fakat yang dilakukan secara kek eluargaan.

ccx | P a g e
1.64. Adanya kesei mbangan antara hak dan kewaji ban unt uk kedua belah pihak, atas dasar rasa
keadilan dan kepatutan
1.65. 4). Sarana Hubungan Hubungan Industrial
1.66. Serikat pekrja/serikat buruh
1.67. Organisasi pengusaha
1.68. Lembaga kerja sama bipartite
1.69. Lembaga kerja sama Tripartit
1.70. Peraturan Perusahaan
1.71. Perj anian kerja bersama
1.72. Peraturan perundangan-undangan ketenagak erjaan dan
1.73. Lebaga penyelesaian perselisihan hubungan i ndustrial
1.74. 5). Kesepakatan Kerja Bersama
1.75. Menurut pasal 1 angka 20 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, pengertian peraturan
perusahaan (PP ) adalah peraturan yang dibuat secara tert ulis oleh pengusaha yang membuat
syarat -syarat kerja dan tata cara perusahaan.
Sedangk an perj anjian kerja bersama adalah perjanjian yang merupak an hasil perbandingan antara
serikat pekerja/serikat buruh atau beberapa serikat pekerja/serikat buruh yang tercatat pada
instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerj aan dengan pengusaha, atau beberapa
pengusaha atau perku mpulan pengusaha y ang memuat syarat -syaratkerja, hak dan kewajiban
kedua bel ah pihak (pasal 1 angka 21 Undang-undang Nomor 13). Pengerti an dan Kesepakatan
Kerja Bersama (KKB) Menurut Dep artemen Tenag a Kerja Republik Indonesia (1996/1997: 2)
ialah perjanjian yang disel enggarakan oleh serikat pekerja atau serikat -serikat pekerj a yang
terdaftar pada Departemen Tenag a Kerja dengan pengusaha-pengusaha, perkumpulan
perusahaan berbadan hukum yang pada u mu mny a atau semata-mata memuat syarat-syarat yang
harus diperhatikan dalam perjanjian kerja.Dalam prakti k selama ini banyak istilah yang
dipergunakan menyebut perjanjian kerja bersama (PKB), seperti:
1.76. Perj anji an Perburuhan Kolektif (PKK) atau collecteve Arbeids Ovreenkomst (CAO);
1.77. Persetujuan Perburuhan Kolektif (PPK) atau Coolective Labour Agreement (CLA);
1.78. Persetujuan Perburuhan Bersama (P PB); dan
1.79. Kesepakatan Kerja Bersama (KKB).

ccxi | P a g e
1.80. Semua istilah tersebut di atas pada hakikatnya sama k arena yang dimaksud adalah
perjanji an perburuhan sebagaimana tercantum pada Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 21
tahun 1954 (di mana undang-undang ini sudah tidakberlaku sejak memb erlakukan undang-
undang Nomor 13 tahun 2003).
1.81.
1.82.
1.83.
9. Hubunga n Bipartit dan Tripartit
1.84. Yaitu forum komunikasi dan konsultasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
hubungan indust rial di satu perusahaan, yang anggotanya terdiri atas pengusaha dan serikat
pekerja/serikat buruh yang sudah tercatat di instansi yang bertanggung jawab di bidang
ketenagakerjaan atau unsur pekera/buruh (peri ksa Kaputusan Menteri Tenaga d an Trans migrasi
Nomor Kep-255/ Men/2003 tent ang Tat a Cara Pembentukan dan Susunan Keanggotaan Lemaga
Kera Sama Bipartit). Sedangkan Tripartit yaitu forum komunikasi, lonsultasi dan musyawarah
tentang masalah ketenagakerjaan, yang anggot anya terdiri atas unsur organisasi pengusaha,
serikat pekerja/seri kat buruh, dan pemerintah (periksa Peraturan Pemeri ntah Nomor 8 tahun 2005
tentang Tat a kerja dan Susunan Organisasi L embaga kerja sama Tripartit). Pengertian bipartit
dalam hal ini sebagai mekanis me adalah tata cara atau proses perundi ngan yang dilakukan antara
dua pihak, ayitu pihak pengusaha dengan pihak pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh,
antara lain, apabila terjadi perselisihan antara pengusaha dengan pekera/buruh diperusahaan
(surat edaran Direkt ur Jendral Pembinaan Hubungan Industrial Nomor SE -01/D.PHI/XI/2004.
perundingan bi partit pada hakikatnya merupak an upaya musyawrah untuk mu fakat antara pihak
pengusaha dan pi hak pekerja/buruh at au serikat pekerja/serikat buruh. ( H. Malayu , 2009 ; 2)
1.85.
10. Tata Cara Menyusun Kesepakatan Kerja Bersama
1.86. Dalam Organisasi Seperti lajimnya perjanjian, pembuatan perat uran perusahaan dan
perjanji an kerja sama juga ada ketentuan-ketentuannya. Ketentuan-ketentuan dimaksud adalah:
1.87. 1). Pembuata n peratura n perusahaa n
1.88. wajib bagi perusahaan yang memperkerjakan mini mal sepuluh orang pekerja/buruh.
1.89. kewaj iban butir (1) tidak berl aku bagi perusahaan yang sudah memi liki perjanjian kerja
sama.

ccxii | P a g e
1.90. memperhatikan saran dan pertimb angan dari wakil pekerja/buruh, atau serikat
pekerja/buruh. Disamping iru dapat j uga berkonsult asi kepada inst ansi yang bertanggung jawab
di bidang ketenagakerj aan.
1.91. materi yang di at ur adalah syarat kerja yang belum diatur dal am peraturan perundang-
undangan dan rinci an pelaksanaan ket entuan dalam peraturan perundang-undangan.
1.92. sekurang-kurangnya memuat:
1.93. hak dan kewajiban pengusaha;
1.94. hak dan kewajiban pekera/ buruh;
1.95. syarat pekerja;
1.96. tata tertib perusahaan ; dan
1.97. jangka waktu berlakunya peraturan perusahaan.
1.98. pembuatnya dilarang:
1.99. menggant ikan perjanjian kerja bersama yang sudah ada sebelumnya;
1.100. bertentangan denganperaturan perund ang-undangan y ang berlaku.
1.101. Pembuatan peraturan perusahaan tidak dapat di perselisihkan karena merupakan
kewaj iban dan menjadi tanggung jawab pengusaha.
1.102. wajib mengj aj ukan pengesahan kepada menteri atau pejabat yang ditunjuk (yang
bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan.
1.103. wajib memberitahukan dan menjelaskan isi serta memberi kan naskah peraturan
perusahaan at au perubahannya kepada pekerja/buruh.
1.104.
1.105. Contoh Kasus Penyelesaian Hubungan Industrial & Analisanya
1.106. KASUS
1.107. PHK Sepihak SIS Terhadap Mantan Gurunya Setelah Jakarta Internat ional School, kini
giliran Singapore International School (SIS) P antai Indah Kapuk digugat oleh mantan gurunya.
Pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dianggap semena-men a menjadi sebab sang guru
meradang. Guru tersebut di PHK karena melanggar kontrak berb entuk Perjanjian Kerja Waktu
Tert entu. PHKnya di lakukan secara sepihak t anpa adanyasuratperingatanterlebihdahulu.
1.108. Francois Xavier Fortis, warga negara Kanada, dipecat SIS karena t el ah dianggap telah
melanggar peraturan perusahaan. Dalam anjuran Suku Dinas Tenaga Kerj a dan Trans migrasi
(Sudinakert rans) Jakarta Utara tertanggal 4 Januari 2007 dijelaskan Francois telah melanggar

ccxiii | P a g e
kontrak dengan berulang kali. P elanggaran yang dilakukan dalam masa p ercobaan Francois itu
berupa perbuatan dan u capan ti dak pantas kepada st af SIS lainnya. Atas perbuatannya itu
Francois juga sempat diperingati secaralisan. L ewat kantor hukum Adams & Co, Francois
menggugat SIS. Dalam surat gugatan ke P engadi lan Hubungan Industrial (PHI) Jakarta, Francois
menjelaskan ia dipekerjakan oleh SIS sejak 1 Juli 2006 hingga 31 Mei 2008, alias 23 bulan. P ada
30 Nopember 2006 Fran cois di PHK karena gagal dalam masa percobaan. Merasa dirugikan,
Francois memint a ganti rugi sebesar Rp. 394 juta. Rinciannya, ialah sisa gaji Rp. 20 j uta per
bulan dan t unjangan transpor dan akomod asi sebesar Rp. 2 juta per bulan yang belu m dibayar
SIS sejak PHK hingga akhir masa kontraknya. Pada 22 Februari lalu mediator Sudinakertrans
telah mengeluarkan anjuran yang menyarankan SIS unt uk membayar sisa upah Fran cois dalam
kontrak tersebut. Kepala Bagian Hukum SIS Haifa Segeira meny atakan Francois telah melanggar
suat u pasal dari perj anji an kerja. Ada beberapa hal yang jelas-jelas sudah disetujui di kontrak,
dan dasar kita PHK sudah t ercantum dalam kontrak i tu ujarnya. Jadi, menurutnya, selama para
pihak sudah sepakat hal-hal yang Tercant um dalam kontrak, perjanjian tersebut dapat
dieksekusi.
1.109. Iapun meng aku bingung mengapa Sudinakertrans kurang memperhatikan alasan dan
bukti- bukti yang di ajukan SIS.Yang jelas,dalam surat anjuran Sudinakertrans, SIS tercatat
mengakui perjanjian kerja mencantumk an masa orientasi dan SIS menyatakan Francois tak lulus
masa orientasi itu. Dan dinyatakan itu pul a al asan Francois di-PHK. Dalam doku men it u ti dak
dicantumkan adanya pemberian surat peringatan dari SIS pada Fran cois.
1.110. Yang dilakukan SIS, Hai fa menambahkan, tidak bertentangan dengan norma y ang ada. Ia
juga mengaku t ak d apat memberi kejelasan apa t epatnya perbuatan
Francoisyang meny ebabkangurutersebut diPHK. Sumberkasus diperol eh dari:
1.111.
1.112. Anali sa Kasus Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

1.113. Pada dasarnya sebelum terjadi kasus PHK terhadap Francois , permasalahan sudah Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
muncul terlebih dahulu pada masa pembu atan perjanjian kontrak kerja. Perj anji an kontrak kerja
dibuat dalam bentuk PKWT dimana jenis dan si fat pekerjaan yang ditentukan dalam kontrak
kerja tersebut sebenarnya tidak sesuai dengan pekerj aan yang akan selesai dalam waktu tertentu.
Menurut pasal 59 UU No.13 Tahun 2003 angka 1 dan Kep menak ertrans No. 100 tahun 2004
PKW T haya dapat dibuat untuk pekerjaan yang sekal i selesai atau sementara sifatnya, yang

ccxiv | P a g e
bersifat musi man, dan berhubung an dengan produk baru. Sementara pekerjaan yang dilakoni
oleh Francois bersi fat tetap dan tidak identi k dengan pekerjaan yang dapat dibuat dengan PKWT.
Menurut pasal 59 angka 7 yang tidak memenuhi ketentuantersebut,demihuku mmenjadiPKWTT. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

1.114. Kontrak kerja tersebut j uga mencantumkan masa percobaan kerja (masa orientasi). SIS Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
menyatakan Francois tak lulus masa orientasi itu. Padahal jelas tercantum di pasal 58 angk a 1
UU No.13 Tahun 2003 PWKT t idak dapat mensyaratkan adanya masa percob aan kerja. Di angka
2 tegas di jelaskan apabila diisyaratkan masa percobaan kerja dalam PKWT maka masa
percobaan kerja yang dii syaratkan batal demi hukum. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

1.115. PHK dilakukan secara sepihak tanpa adanya surat peringatan terlebih dahulu. Padahal Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
menurut pasal 161 angka 1 pengusaha dapat mel akukan P HK setelah pekerja yang bersangkutan
diberi kan surat pemanggilan pertama, kedua, dan ketiga secara bert urut-t urut. Dal am hal ini
Francois sama sekali tidak diberisurat peringatandanl angsungdiPHK. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

1.116. Dalam mel aksanakan P Hk ini Pihak SIS tidak melakukan seg ala upaya yang harus Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
dilaksanakan agar t idak terj adi pemutusan hubungan kerja, selain itu maksud pemutusan
hubungan kerja tersebut tidak dirundingkan terlebih dulu oleh pihak SIS dan Francois, dan
pengusaha (SIS) hanya dapat memutuskan hubungan kerja d engan pek erja setelah memperoleh
penetapan dari lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industria. Kalaupun ingin
melakukan PHK seharusnya pihak SIS harus melalui proses PHK yang diatur oleh undang-
undang sebagaimana diatur dalam pasal 151 UU No. 13 Tahun 2003. Selain itu kesalahan
Francois bukanlah termasuk kedalam kesalahan berat yang menyebabkan pengusaha dapat
memutuskan hubungan kerja
terhadappekerja/buruh,sebagaimanadi at urdalamPasal158UUNo.13Tahun2003. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

1.117. Pembuatan kontrak kerja yang dibuat secara PKWT t erhadap tenaga pendidk ti dak Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
sinkron pula terhadap hak para pendi dik unt uk mendapat jami nan kesejaht eraan social yang
memadai sebagaimana yang telah diatur dalam pasal 40 UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003.
Dengan pembuatan kontrak kerj a secara PKW T terhadap pendidikseperti ti dak menghargai
peran-peran tenag a pendidik dalam proses pengemb angan i lmu pengetahuan bagi peserta didik.
Kemudi an h al-hal yang diatur dalam kontrak k erja apabila ada k etidaksesuai an dengan peraturan
lebih atas yang berlaku sebaiknya dibat al kan karena akan meni mbulkan banyak problema seperti
yang terjadi pada kasus ini. ( H.Mal ayu ; 2009 5 ) Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

1.118.

ccxv | P a g e
1.119.
1.120.
1.121.
1.122.
1.123.
1.124.
1.125.
DA FTAR.PU STAKA Formatted: Line spacing: 1.5 lines, Pattern:
Clear
http:// http://www.Hukumonline Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Imam Soepo mo, Pengantar Hukum Perburuhan, Jak arta: Djambatan, 1999
Sendjun Manullang, P okok-Pokok Hukum Ketenagakerjaan Di Indonesia, PT Rineka Cipt a,
Jakarta, 2001
F.X. Djulmiaji, Perjanjian Kerja Edisi Revisi, Jakarta: Sinar Grafika, 2008
Tunggal. Iman Sjahputra, Pokok-Pokok Hukum Ketenagakerjaan, Harv arindo,
Jakarta,2009ht t p:// hany blus h.blo gs pot .com/ 201 1/ 01/ cont oh-kasus -
pen yel es ai an-h ubun gan.ht ml

1.126. Formatted: Normal, No bullets or numbering

1.127.
1.128.
1.129.
1.130.
1.131.
1.132.
1.133.
1.134.
1.135.
1.136.
1.137.
1.138.
1.139.

ccxvi | P a g e
1.140.
1.141.
1.142.
1.143.
1.144.
1.145.
1.146.
1.147.
1.148.
1.149.
1.150.

1.151.

PERTEMUAN 141:
HUKUM KETENAGA KERJAANLEMBAGA KEUANGAN Formatted: Font: 14 pt

IN TERNASIO NAL

ccxvi i | P a g e
b.A. TUJUAN PEMB ELAJ ARAN Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
0.75 cm, Outline numbered + Level: 2 +
Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 +
Pada bab i ni akan dij elaskan meng enai L embag a Keuangan Int ernasional, Int egri tas, Alignment: Left + Aligned at: 1.9 cm + Indent
at: 2.54 cm
Anda diharapkanharus mampu untuk:
1.1 Menjelaskan huku m ketenaga kerjaan dengan baik.latar belakang Lembag Keuangan
Internasional
1.2 Menjelaskan jeni s-jeni s Lembaga Keuangan Internasionalhukum ketenag a kerjaan
1.3 Menjelaskan keuntungan lembaga Keuang an Internasional Formatted: Indonesian (Indonesia)

1.3 Menggambarkan seluruh isiyebutkan sifat-sifat hukum ketenaga k erjaan


1.4 P ertemuan ke 14 ini, sekaligus mampu untuk mendiskusikannya Formatted: Indonesian (Indonesia)
Formatted: Indent: Left: 0.63 cm, Outline
numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
c.B. URAIAN MA TERI at: 1.27 cm + Indent at: 1.9 cm

Formatted: Indent: Left: 1.27 cm


Tujuan Pembelajaran 1.1:
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging:
HUKUM KETENAGA KERJAANLembaga Keua nga n Internasional 0.75 cm, Outline numbered + Level: 2 +
Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 1.9 cm + Indent
at: 2.54 cm
Formatted: Font: 12 pt
Lembaga keuangan internasi onal didirikan untuk menangani masalah-masalah Formatted: Do not check spelling or grammar

Formatted: Do not check spelling or grammar


keuangan yang bersifat internasional , baik berupa bantuan pinjaman maupun bant uan lainnya.
Formatted: Do not check spelling or grammar
Pemberian bantuan yang di lakukan oleh lembaga k euangan internasi onal dapat bersi fat lunak Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

artinya dengan suku bunga yang rendah dan jangka waktu peng embaliannya relatif panjang. Formatted: Indent: First line: 2.5 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Kemudi an b antuan internasional juga dil akukan dengan tujuan komersi l, yang biasanya Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
dilakukan oleh lembag a keuangan internasi onal swasta.
Pada kesempatan ini akan dijelaskan mengenai lembaga keuangan internasional Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
yang memiliki pengaruh besar di dunia, y aitu Bank Dunia (World Bank), Bank P embangunan
Asia (The Asian Development Bank), International Monetary Fund (IMF) dan Bank
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Pembangunan Isl am . Formatted: Line spacing: 1.5 lines, Outline
numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
1.1. Bank Dunia (World Bank) at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
Bank Dunia adalah l embaga keu angan i nternasional yang didiri kan untuk 12 pt, Bold, Font color: Auto
memecahkan masalah-masalah internasional terutama y ang berkaitan dengan masalah Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Font color: Auto
mon eter dan keuangan l ai nnya. kegiatan utama bank dunia pad a waktu i tu difokuskan untuk Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
membant u proses rekonstruksi bagi negara-negara y ang menderit a karena Perang Dunia II.
Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

ccxviii | P a g e
Bantuan bank dunia selanjutnya dialihkan kepada pemberian bantuan berup a pinjaman Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
dalam rangka membantu negara-negara berkemb ang yang menj adi anggot a bank dunia. Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Pinjaman yang dibiayai oleh bank dunia hany a ditujukan untuk proyek-proyek yang
produktif. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Bantuan yang diberikan oleh bank dunia dari tahun ke tahun semakin beragam. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Hal ini sesuai pula dengan perkembangan neg ara-negara di duni a. Dewasa ini jenis bantuan Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines
yang dibiayai oleh bank dunia, mulai dari pembangunan jalan, pembangkit tenaga list rik,
pembangunan pelabuhan, teleko munikasi, pengemabangan dunia pendidikan, dan bidang-
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
bidang lainnya sesuai dengan tujuan bank dunia. Su mber-su mber dana bank dunia diperoleh Not Bold

dari bank dunia sendiri, pemerintah-pemeri ntah asing dan modal swasta. Kemudian dana Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
tersebut dikembal ikan kepada neg ara-negara anggota yang membutuhkan dengan risiko Not Bold

dibebankan kepada n egara yang bersangkutan. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Italic
Asal mula bank dunia adal ah International B ank for Reconstruction and Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Development (IBRD). IBRD didirikan dalam rangka memecahkan masalah moneter dan
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Italic
masalah keuangan lainnya. Pendirian bank dunia tahun 1945 ini bersamaan deng an
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
didirikannya International Monetery Fund (IMF ). Tujuan berdirinya kedua lembaga Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
keuangan internasional ini sama, yait u dalam rangka peny ediaan perangkat moneter d an
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
keuangan untuk menuju ke arah kemakmuran dunia. Bank dunia melakukan kegiatannya Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
dimulai sejak tahun 1946.
Formatted: Indent: First line: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Bank dunia saat ini memiliki keanggotaan yang meliput i keanggotaan : Not Bold, Italic
Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines

1. International Finance Corporation (IFC), kegiatan l embaga ini dalam rangka Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
memberikan bant uan kepada sektor-sektor swasta di negara-negara berkembang. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

2. International Development Association (IDA ), kegiatannya sama dengan IFC, hanya Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Italic

bantuan dit uj ukan kepada n egara-n egara miskin dan deng an persyarat an pinjaman yang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
lebih mudah. IDA juga t urut mensponsori kegi at an ICSID (International for the Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Italic
settlement i nvestment development).
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Italic
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Kemudian, persyaratan untuk menjadi anggota bank dunia, terlebih dahul u harus menjadi Not Bold

anggota IMF d an persyaratan lainnya. Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines

ccxix | P a g e
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Formatted: Line spacing: 1.5 lines, Outline


1.2. Internati onal Monetary Fund (IMF) numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
Kelahiran IMF seb agai lembaga keuangan internasional bersamaan d engan at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
kelahiran bank dunia. IMF lahir setelah konferensi di Bretton W oods, Amerika Serikat. 12 pt, Bold, Italic, Font color: Auto

Konferensi t ersebut dihadiri oleh 44 negara. Hasil perundingan ini merupak an kompro mi Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
antara W hite Plan dengan Keynes Plan sebelumnya. Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines
Struktur organisasi IMF terdi ri dari para anggot a di mana pemi mpinnya dipegang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

oleh Board of Gev ernors, seorang gubernur d an seorang pengg ant i yang ditunjuk oleh Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
masing-masing anggota. Dewan i ni memegang kekuasaan t ertinggi dan bi asanya melakukan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

pertemu an setahun sekali. Sebagian dari tugas dan kekuasaan didelegasikan kepada Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
executi ve directors. Execut ive directors bertanggung j awab terhadap pekerjaan sehari-hari Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
dan jumlahnya adalah 12 orang yang dipili h dan diangkat dari anggota IMF.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Tidak semua tugas dan kekuasaan diserahkan kepada executive di rect ors. Kekuasaan dan Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
tugas yang masih tetap dipegang ol eh Board of Governor adalah sebagai berikut : Formatted ... [404]
Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines
1. Penerimaan anggot a IMF yang baru. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

2. Peninjauan kuota masing-masing anggota. Formatted ... [405]


Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
3. Hak untuk menarik keanggotaan seseorang. Formatted ... [406]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
P endirian International Monetery Fund didasarkan pada beberapa tujuan Formatted ... [407]
sebagaimana yang t ercantu m dalam articles of agreement. Adapun tujuan t ersebut adalah Formatted ... [408]
Formatted ... [409]
sebagai berikut : Formatted ... [410]
Formatted ... [411]
1. Menjadi tempat secara permanen bagi pertemuan-p ertemuan d an p erundingan untuk Formatted ... [412]

mencap ai kerja sama internasi onal dalam bidang keuang an. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [413]
2. Membantu memperluas perdagangan internasional yang seimbang di ant ara para Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines
anggotanya dan membantu perekono mian para anggotanya. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [414]
3. Berusaha meniadakan competiti ve depresiations dan mengusahakan stable exchange rate.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
4. Menghilangkan exchang e restricti ons. Formatted ... [415]
5. Membantu para anggota yang mengalami kesukaran dalam pinjaman luar neg eri agar Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Formatted ... [416]


jangan mengambil tindakan-tindakan yang dapat merugikan neg ara yang bersangkutan
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [417]

ccxx | P a g e
dan negara lainnya. tujuannya adalah untuk memberikan kepercayaan kepada para
anggotanya. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

6. Mengurangi waktu dan besarnya disekuil ibrium dalam neraca pembayaran negara-negara Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
anggota Internati onal Monet ary Fund (IMF). Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Kegiatan IMF diutamakan untuk memb antu negara-negara anggotanya melalui Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
bank sentral masing-masing anggota IMF. Keanggotaan IMF mengucurkan dana bantuan Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines
berupa kredit melalui bank sentral mengingat bank sentral memegang p eranan p enting dan
pengambil kebij akan keuangan tertinggi di negaranya. Su mber pendanaan IMF berasal dari Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
sumbang an para anggotanya yang dikenal dengan Quota. Su mber ini dapat berupa emas atau
valuta masing-masing anggota. Besarnya Quota dihit ung berdasarkan mata uang US Dolar.
Selanjutnya Quota ditinjau setiap 5 tahun sekali dan disesuaikan dengan kebutuhan dari Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
anggota masing-masing serta kebutuhan perdagangan internasi onal. Di samping it u, para
anggota diwajibkan pula untuk membayar iuran kepad a Internati onal Monetary Fund (IMF).
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Formatted: Line spacing: 1.5 lines, Outline


1.3. Bank Pem bangunan Asia (The Asian Development Bank) numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned
Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) didirikan dalam at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
rangka memberi kan bantuan keuangan kepad a negara-neg ara di Asia. Sebaga salah satu 12 pt, Bold, Font color: Auto

lembag a keu angan internasional Bank Pembangunan Asia didirikan tahun 1966 sebagai rasa Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
12 pt, Font color: Auto
solidaritas bangsa-bangsa di Asia yang sangat memerlukan dana bagi pembangun an Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
negaranya. Tujuan pendirian Bank Pembangunan Asia lebih didasarkan dalam rangka kerja Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines
sama ekonomi dan pembangunan akibat sulitnya memperol eh bantuan dari negara-negara
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
maju. Not Bold, Italic
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Tugas Bank Pembangunan Asia adalah berupaya untuk meningkatkan Not Bold

pertumbuhan ekono mi neg ara-neg ara di Benua Asia dan meni ngkat kan kerja sama yang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
lebih erat di berbagai bidang dengan sesama anggotanya. Pemberian bantuan kepada Not Bold

anggotanya dapat berupa bantuan keuangan atau bantuan teknik secara berkala atau sesuai
kebutuhan. Sumber-su mber dana Bank Pembangunan Asia, sebagian besar dari negara- Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
negara Asia. Begitu pula para pimpinannya baik presiden maupun anggot a direksi adalah
orang Asia. Selain itu, struktur permodalan Bank Pembangunan Asia juga di peroleh dari luar

ccxxi | P a g e
negara Asi a. Saat ini Bank Pembangunan Asia tidak hanya negara-neg ara di kawasan Asia, Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
tetapi sudah meliput i negara non Asia. Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold, Italic
Adapun kegi at an Bank Pembangunan Asia / Asian Develompent Bank (ADB ) antara lain : Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
1. Memberikan bantuan pi njaman untuk berbagai proyek, baik mata uang lokal maupun Formatted ... [418]
mata uang asing. Formatted ... [419]
Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines
2. Memberikan bantuan teknik seperti penyediaan jasa konsultasi dan penyediaan j asa
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
tenaga ahli. Formatted ... [420]
Formatted ... [421]
1.4. Bank Pem bangunan Islam Formatted ... [422]
Formatted ... [423]
Ide awal pembentukan Bank Islam Internasional guna memayungi sistem
Formatted ... [424]
keuangan negara-negara Isl am di seluruh dunia adal ah proposal yang diajukan ol eh Mesir Formatted ... [425]
pada sidang Ment eri Luar Negeri Negara-Negara Islam (OKI) di Karachi , Pakistan bulan Formatted ... [426]
Formatted ... [427]
Desemb er tahun 1970. Proposal ini beri si tentang studi pendirian Bank Islam Internasional
Formatted ... [428]
yang difokuskan untuk perdagangan dan p embangun an (International Islamic Bank for Formatted ... [429]
Trade and Devel opment ) dan pendi rian Federasi Bank Islam (Federation of Islamic B ank). Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

Formatted ... [430]


P roposal ini kemudi an di kaji oleh 18 negara Islam. Isi dari proposal t ersebut
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
mengusulkan sistem keuangan yang selama ini didasarkan kepada bunga yang harus diganti Formatted: Line spacing: 1.5 lines

dengan sistem kerja sama dengan skema bagi hasil, baik bagi untung maupun bagi rugi. Formatted ... [431]
Formatted ... [432]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Hal-hal yang terkandung dalam usulan tersebut adal ah sebagai beri kut : Formatted ... [433]
Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines

1. Mengatur transaksi komersial antarnegara-negara Islam. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [434]
2. Mengatur institusi pembangunan dan investasi. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
3. Merumuskan masalah transfer, kliring serta settl ement antar Bank Islam sebagai l angkah Formatted ... [435]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
awal menuju terbentuknya sistem ekonomi Islam yang terpadu.
Formatted ... [436]
4. Membantu mendirikan institusi sejenis Bank Sentral Syariah di negara-negara Islam. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
5. Mendukung upaya bank-b ank sentral di negara Islam d al am hal pelaksanaan kebijakan- Formatted ... [437]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
kebijakan yang sejalan dengan kerangka kerja Isl am.
Formatted ... [438]
6. Mengatur admini st rasi dan mend ayagunak an dana zakat. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

7. Mengatur kelebihan likuiditas bank-bank sentral negara Islam. Formatted ... [439]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

ccxxi i | P a g e
Dan di usulkan pula pemb entukan badan-badan khusus yang disebut Badan Investasi dan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
P embangunan neg ara-neg ara Islam. Fungsi badan ini adal ah sebagai beri kut : Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, Line
spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
1. Mengatur investasi modal Islam.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
2. Menyei mbangkan antara investasi dan pembangunan di negara Isl am. Not Bold
Formatted: Justified, Line spacing: 1.5 lines
3. Memilih lahan / sektor yang cocok untuk investasi dan mengatur peneli tiannya. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
4. Pemberian saran dan bantuan teknis bagi proyek-proyek yang dirancang untuk imvestasi Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
regional di negara-negara Islam. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Kelanjutan proposal yang ditujukan ol em Mesir ini diagendakan pada sidang Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Menteri Luar Negeri Negara-Negara Islam (OKI) di Benghazi , Libya pada Bulan Maret Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
1973. Kemudian pad a Bulan Juli 1973 negara-n egara Islam penghasil minyak yang diwaki li
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
oleh komite ahli bertemu di Jeddah dalam rangka membicarakan pendirian Bank Islam Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Internasional. Pada pertemuan kedua, bulan Mein 1974 di bahas rancangan anggaran dasar
Formatted: Indent: Left: 0.75 cm, First line:
dan rancangan angg aran ru mah t angga. Akhirnya rancangan pendirian Bank P embangun an 1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Islam atau Islamic Development Bank (IDB) disetujui pada si dang Menteri Keuangan OKI Not Bold

di Jeddah tahun 1975. Modal dasar pendirian IDB adalah 2 miliar Dinar Isl am atau setara Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
dengan 2 miliar Special Drawing Right (SDR). Keanggotaan IDB seluruhnya adalah negara- Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Times New Roman,
negara yang tergabung dalam OKI. Saat i ni IDB memiliki j uml ah anggota 43 negara yang 14 pt, Font color: Custom Color(RGB(34,34,34))

bertugas memberikan pinjaman bebas bung a untuk proyek infrastruktur dan pembiayaan Formatted: Font: Not Bold, Check spelling and
grammar
kepada negara anggota berd asarkan partisipasi modal di negara tersebut. Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Formatted: Check spelling and grammar
Formatted: Check spelling and grammar
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 1.25
cm
C . SOAL LATIHAN
Formatted: Font: 14 pt
1. Jelaskan tujuan didirikannya lembaga-lembaga keuang an int ernasional?
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0
2. Jelaskan perbedaan Bank Dunia dengan IMF cm, Hanging: 0.75 cm, Outline numbered +
Level: 2 + Numbering Style: A, B, C, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.9 cm +
D. DAFTAR PUSTAKA Indent at: 2.54 cm

Dr. Kasmir, SE., MM., (2013), B ank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Formatted ... [440]
Rajagrafindo Persada : Jakarta Formatted ... [441]
A. Sejarah Hukum ket enagakerjaan) Formatted ... [442]
 MASA PERBUDAKAN. Budak tidak mempunyai hak apapun, hanya kewajiban Formatted ... [443]
melakukan pekerjaan, fasilit as hanya kebi jaksanaan, tidak ada aturan Tenaga Formatted ... [444]
Kerja/Perburuhan, Berakhir tahun1860 Formatted ... [445]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

ccxxiii | P a g e
 MASA PEKE RJAAN RODI Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Dibagi 3 golongan:
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
a. Rodi Guvernemen
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
b. Rodi Pembesar/pribadi Not Bold
c. Rodi Desa Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Awalnya pembagian kerja (gotong royong), Lebih kejam dari perbudakan, berakhir tahun Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
1880
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
 MASA POENALE SANKSI
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Koeli Ordonantie /Kuli Kontrak Not Bold
Dengan hukuman pidana bagi yang tidak mau bekerja dan yang meninggalkan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
perkebunan merupakan kebijakan pemerintah yang mengikat. Berpihak kepada Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
pengusaha berakhi r tahun 1942
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
B. Definisi Umum Tentang Ketenagakerjaan Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Untuk dapat mengerti mengenai apa itu ketenaga kerjaan serta h al apa saja yang terkait
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
didalam nya ada bai knya jika mengetahui defi nisi atau arti dari istilah-istil ah yang sering Not Bold
dipergunakan dalam ketenagakerjaan. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
 Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. Not Bold

 Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pek erjaan guna Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun Not Bold
untuk masyarakat. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
 Pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan meneri ma upah atau Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
imbalan dalam bentuk lain. Not Bold

 Pemberi kerja adal ah orang perseorangan, pengusaha, badan hukum, atau badan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

badan lainnya yang mempek erjakan tenaga kerja dengan membay ar upah atau imbalan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
dalam b ent uk lain.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
 Pengusaha adalah : orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
menjalankan suatu perusahaan milik sendiri; orang perseorangan, persekut uan, at au Not Bold

badan huku m yang secara berdiri sendiri menj al ankan perusahaan bukan mi liknya; orang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

perseorangan, p ersekutuan, atau bad an hukum yang berad a di Indonesia mewaki li Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
perusahaan sebagaimana di maksud dalam huruf a dan b yang berkedudukan di luar Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
wilayah Indonesia.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
 Perusahaan adalah : seti ap bent uk usaha yang berbadan huku m atau tidak, milik Not Bold

orang perseorangan, milik persekutuan, at au milik badan hukum, baik milik swasta Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

maupun milik negara yang mempekerjakan pek erja/buruh dengan memb ayar upah atau Formatted ... [446]
imbalan dalam bent uk lain; usaha-usaha sosial dan usaha-usaha lain yang mempunyai Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [447]

ccxxiv | P a g e
pengurus dan mempekerjakan orang lain dengan membayar up ah atau i mbal an dalam
bentuk lain. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

 Perencanaan tenaga kerja adalah proses penyusunan rencana ketenagakerjaan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
secara sistematis yang dijadikan dasar dan acuan d al am penyusunan kebijakan, strategi ,
dan pel aksanaan program pemb angunan ketenag akerjaan yang b erkesinambungan. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

 Informasi ketenagakerjaan adalah gabungan, rangk aian, dan analisis data yang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
berbentuk angka yang telah diolah, naskah dan dokumen yang mempunyai arti, nil ai dan
makna tertentu meng enai ketenagakerjaan. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

 Pelatihan kerj a adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
meningkatkan, serta mengembangkan ko mpetensi kerja, produktivitas, disiplin, si kap,
dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahli an tertentu sesuai dengan jenj ang dan
kualifikasi jabatan atau pekerjaan. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
 Kompet ensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
 Pemagangan adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
secara terpadu ant ara pelatihan di lembaga pelati han dengan bekerj a secara langsung di Not Bold
bawah bi mbi ngan dan pengawasan inst ruktur atau pekerja/buruh yang l ebih
berpengalaman, dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka
menguasai keterampilan atau keahlian tertentu. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

 Pelayanan penempatan tenaga kerj a adalah kegiatan untuk mempertemukan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
tenaga kerja dengan pemberi kerja, sehingga tenaga kerja dapat memperoleh pekerjaan
yang sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya, dan pemb eri kerja dapat
memperoleh tenaga kerj a yang sesuai dengan kebutuhannya. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

 Tenaga kerja asing adal ah warga negara asing pemegang visa dengan maksud Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
bekerja di wilayah Indonesi a.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

3. Pengertian hukum perburuh an menurut pendapat para ahli hukum dapat dirangkum Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
sebagai berikut :
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
1). Menurut Molenaar, hukum perburuhan adalah bagi an hukum yang berlaku, yang
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
pokoknya mengatur hubungan antara tenaga kerja dan pengusaha, antara tenaga kerja d an Not Bold
tenaga kerj a. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
2). Menurut Mok, hukum perburuhan adalah hukum yang berkenaan dengan pek erjaan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
yang dilakukan oleh swapekerja yang melakukan pekerjaan atas tanggung jawab dan
ri siko sendiri. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

3). Menurut Soetikno, hukum perburuhan adal ah k eseluruhan peraturan hukum mengenai Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
hubungan kerja yang mengakibatkan seseorang secara pribadi ditempat kan dibawah
perintah/ pi mpi nan orang l ai n dan mengenai keadaan-keadaan penghidupan yang langsung
bersangkut paut dengan hubungan kerja tersebut. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

ccxxv | P a g e
4). Menurut Imam Sopomo, huku m perburuhan adalah himpunan peraturan, baik tertulis Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
maupun tidak tertulis, yang berkenaan dengan kejadian saat seseorang bek erja pada orang
lain dengan men erima upah. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

5). Menurut M.G. Levenbach, hukum perburuhan adalah huku m yang berkenaan deng an Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
hubungan kerja, yakni pekerja di bawah pimpinan dan deng an keadaan p enghi dupan yang
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
langsung bersangkutpaut dengan hubungan kerja itu.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Mengingat istilah tenaga kerja mengandung pengertian yang sangat luas dan untuk Not Bold
menghindari adanya k esalahan persepsi t erhadap p enggunaan istil ah lain yang kurang Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
sesuai dengan tuntutan perkembangan hubungan industrial, penulis berpendapat bahwa Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
istilah hukum ketenag akerjaan l ebih tepat dibandingkan dengan i stilah hukum
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
perburuhan.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
4. Su mber Huku m Tenaga Kerja :
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
1). UNDANG-UNDANG
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
(Undang-undang yang dipergunakan sebagai Pedoman dalam Huku m Tenag a Kerja) Not Bold
adalah : Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
a. Undang-Undang No. 13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerj aan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
b. Undang-Undang No.02 Tahun 2004. : Tentang Penyel esaian Perselisi han Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Hubungan Industrial
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
c. Undang-Undang No.21 Tahun 2003. Tentang Pengawasan Ketenagakerjaan Not Bold
dalam Indust ri dan Perdagangan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
d. Undang-Undang No. 39 Tahun 2004. Tentang Penempatan dan P erlindungan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Tenaga Kerja Indonesia di L uar Negeri Not Bold

e. Undang-Undang No. 1 TAHUN 2000 Tentang Pengesahan ILO Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
CONVENTIONNO. 182 CONCERNING THE P ROHIBITION AND IMMEDIATE Not Bold
ACTION FOR THE ELIMINATION OF THE WORST FORMS OF CHILD LABOUR Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
(KONVENSI ILO NO. 182 ME NGENAI PELARANGAN DAN TINDAKAN SEGE RA Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
PENGHAPUSAN BE NTUK-BENTUK PE KERJAAN TE RBURUK UNTUK ANAK) Not Bold

f. Undang-Undang No. 19 TAHUN 1999 Tentang Pengesahan ILO CONVENTION Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

NO. 105 CONCERNING THE ABOLITION OF FORCED LABOUR(KONVENSI ILO Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
MENGENAI PENGHAPUSAN KERJA P AKSA) Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
g. Undang-Undang No. 03 Tahun 1992 : Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Formatted ... [448]
h. Undang-undang No. 01 Tahun 1970 : Tentang Keselamatan Kerja. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
2). PERATURAN LAIN Formatted ... [449]
a. Peraturan Pemerintah Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesi a No. 46 Tahun 2008 : P erubahan Atas Formatted ... [450]
P erat uran Pemerintah No. 08 Tahun 2005. Tentang Tata Kerja dan Susunan Organisasi Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
L embag a Kerjasama Tri partit . Formatted ... [451]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

ccxxvi | P a g e
• Peraturan P emerintah No.76 Tahun 2007. : Tentang Perubahan Keli ma Atas Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
P erat uran P emerintah Nomor 14 Tahun 1993 Tent ang Penyel enggaraan Program Jaminan
Sosial Tenag a Kerja Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

• Peraturan P emerintah No. 15 Tahun. 2007. : Tentang Tata Cara Memperoleh Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Informasi Ketenagakerjaan Dan Penyusunan Serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Kerja Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
• Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 2005. : Tentang Tata Kerja dan Susunan Not Bold

Organisasi Lembaga Kerjasama Tripartit Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

• Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 1998 : Tentang Perubahan Atas PP No. 14 Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Tahun 1989 Tentang Penyelenggaraan Program Jamsotek. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
• Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1993 : Tent ang Penyelenggaraan P rogram Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Not Bold
b. P erat uran P residen Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

1. Keppres No. 107 Tahun 2004. : Tentang Dewan Pengupahan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
2. Keppres No. 25 Tahun 2004. : Tentang Tunj angan Jab atan Fungsional Pengawas
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Ketenagakerjaan, Perantara Hubungan Indust rial dan Pengantar Kerja
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
3. Kepres No. 29 Tahun 1999 : Tentang Badan Koordi nasi Penempatan Ten aga Not Bold
Kerja Indonesia. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

4. Keppres No. 83 Tahun 1998 : Tent ang Pengesahan Konvensi ILO No. 87 Formatted ... [452]
Mengen ai Kebebasan Berserikat dan Perlindungan Hak Untuk Berorganisasi. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

5. Keppres No. 75 Tahun 1995 : Tentang Penggunaan Tenaga Kerja Warga Negara Formatted ... [453]
Asing Pendatang. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [454]

c. Instruksi P residen. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt


Formatted ... [455]
Instruksi Presiden No. 06 Tahun. 2006. : Tentang Kebijakan Reformasi Sistem
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
P enempatan Dan Perlindungan Ten aga Kerja Indonesia
Formatted ... [456]
d. Keputusan Ment eri
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
1. Kepmenakertrans : KEP.355/MEN/X/2009 : Tentang Tata Kerja Lembaga
Formatted ... [457]
Kerjasama (LKS) Triparti t Nasional
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
2. Kepmenakertrans. No. KEP . 113/MEN/IV/ 2009 : Tentang Pembent ukan TIM
Formatted ... [458]
Teknis Pengelolaan Dan Pengembangan Sistem Ko mputeri sasi Tenaga Kerja Di L uar
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Negeri TA. 2009
Formatted ... [459]
3. Kepmenakertrans Nomor : KEP.49/MEN/2004 Tentang Ketentuan Struktur dan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Skala Upah Formatted ... [460]
4. Kepmenakertrans No. KEP.250/MEN/XII/2008 Tentang Klasifikasi dan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Karakteristik Dat a Dari Jenis Informasi Ket enagakerjaan Formatted ... [461]
5. Kepmennakertrans No. KEP.268/ME N/XII/ 2008 tentang Petunjuk Pel aksanaan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2009 Formatted ... [462]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [463]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

ccxxvii | P a g e
6. Kepmenakertrans No. KEP. 201/MEN/IX/2008. Tent ang Penunjukan Pejabat Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
P enerbitan P erset uj uan P enempatan Tenaga Kerja Indonesia di L uar Negeri Unt uk
Kepent ingan Perusahaan Sendiri. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
7. Kepmenakertrans No. KE P.14/MEN/I/2005. : Tentang Ti m Pencegahan Not Bold
P emberangkatan TKI Non Prosedural dan Pelayanan dan Pelayanan Pemulangan TKI Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
8. Kepmenakertrans No. KEP.11/MEN/I/2005. : Tentang Pembentukan dan susunan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
keanggot aan L embaga Akreditas Lembag a Pelatihan Kerja Not Bold

9. Kepmenakertrans No. KEP .102/MEN/ VI/2004 : Tentang Waktu Kerja L embur Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

dan Upah Kerja Lembur. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
10. Kepmenakertrans No. KEP. 101/MEN/VI/2004 : Tentang Tata Cara Periji nan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
P erusahaan Penyedia Jasa Pekerja / Buruh. Formatted ... [464]
11. Kepmenakertrans No. KEP. 51/MEN/2004 : Tentang Istirahat Panjang pada Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
P erusahaan Tertentu. Formatted ... [465]
e. Peraturan Menteri Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
1. Permenakertrans : No. PER-23/MEN/IX/2009 : Tent ang Pendidikan dan Pelat ihan Formatted ... [466]
Kerja Bagi Calon Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
2. Permenakertrans : Nomor.PER-18/MEN/VIII/2009 Tentang Bentuk, Persyaratan, Formatted ... [467]
Dan Tata Cara Memperoleh Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

3. Permenakertrans : Nomor.PER-17/MEN/VIII/2009 Tentang Penyelenggaraan Formatted ... [468]


P embekalan Akhir Pemberangkat an Tenaga Kerja Indonesia Ke L uar Negeri Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

4. Permenakertrans No :10/ME N/V/2009 Tentang Tata Cara Pemberian, Formatted ... [469]
P erpanjangan dan Pencabutan Surat Izi n Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

5. Permenakertrans No : PER-05/MEN/III/2009 : Tentang Pelaksanaan Penyiapan Formatted ... [470]

Cal on TKI Untuk Bekerja Di Luar Negeri. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ... [471]
6. Permenakertrans No mor PER.31/MEN/XII/2008 tent ang Pedoman Penyelesaian
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
P erselisihan Hubungan Industrial Mel al ui Perundingan Bipartit
Formatted ... [472]
7. Permenakertrans Nomor PE R.25/MEN/XII/2008 tentang Pedoman Diagnosi s dan
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
P enil aian Cacat Karena Kecel akaan dan Penyakit Akibat Kerja
Formatted ... [473]
8. Permenakertrans No mor PE R. 23/MEN/XII/ 2008 tent ang Asuransi Tenaga Kerja
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Indonesia
Formatted ... [474]
9. Peraturan Menteri No.07 Tahun 2008 Tentang Penempatan Tenag a Kerja
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
10. Peraturan Ment eri Nomor. PER.02/MEN/III/2008 : Tentang Tata Cara
Formatted ... [475]
P enggunaan Ten aga Kerja Asing Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
11. Peraturan Menteri No. PER.18/MEN/IX/2007. : Tentang P el aksanaan Formatted ... [476]
P enempatan Dan Perlindungan TKI Di Luar Negeri. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
12. Peraturan Menteri No. PER.17/MEN/VI/ 2007. : Tentang Tata Cara Perizinan dan Formatted ... [477]
P endaftaran Lemb aga P elatihan Kerja. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
13. Peraturan Menteri No. PER.12/MEN/VI/2007 : Tentang Petunjuk Teknis Formatted ... [478]
P endaftaran Kepesertaan Pemb ayaran Iuran, Pembayaran Santunan dan P elayanan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Jamsostek. Formatted ... [479]
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

ccxxvii i | P a g e
14. Peraturan Menteri No. PER. 21/ME N/X/2005. : Tentang Penyelenggaraan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
P rogram Pemagangan.
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

E . Upah Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


Not Bold
P engertian Upah
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Upah adalah hak pekerja / buruh yang diteri ma dan dinyatakan dalam bentuk uang
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kep ada p ekerj a / buruh yang Not Bold
ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
perundang undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja / buruh dan keluarganya atas suatu Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
pekerj aan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan. (Pasal 1 angka 30 UU No. 13
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan)
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Dasar Hukum Upah bagi Tenaga Kerja Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
1. Pasal 27 Undang-Undang Dasar 1945 Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
2. Undang-undang No. 13 tahun 2003
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
3. Kepmenakertrans Nomor : KEP.49/MEN/2004 Tentang Ketentuan Struktur dan Not Bold
Skala Upah Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
4. Kepmenakertrans No. KEP .102/MEN/ VI/2004 : Tentang Waktu Kerja L embur Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
dan Upah Kerj a Lembur. Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
KOMPONEN UPAH Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
 Upah pokok adalah i mbalan dasar yang dibayark an kepada buruh menurut tingkat Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
atau jenis pekerjaan yang besarnya ditetapkan berdasarkan perjanj ian Not Bold

 Fasi litas adal ah keni kmatan dalam bentuk nyata / nat ur karena hal yang bersifat Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
khusus atau untuk meningkatkan kesej ahteraan buruh (contoh: fasi litas antar jemput, Not Bold
pemberian mak an secara cu ma-cuma, sarana k antin)
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
 Bonus adalah pembayaran yang diterima buruh dari hasil keuntungan perusahaan Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
atau karena prestasi Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

F. Perselisihan Hubungan Industri al Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


Not Bold
adalah perbedaan pendap at yang meng aki batkan pertentangan antara pengusaha dan
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
gabungan pengusah a deng an pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh karena
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
adanya perselisihan mengen ai hak, perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan Not Bold
hubungan kerja dan perselisihan antar serikat pekerja/seri kat buruh dalam satu Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

perusahaan. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,


Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Dengan demikian dalam perselisihan hubungan industri al di kenal 4 macam p erseli sihan
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
pokok yaitu : Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

ccxxix | P a g e
1. Perselisihan hak adalah perselsihan yang timbul karena tidak dipenuhinya hak, Formatted ... [480]
akibat adanya perbed aan pelaksanaan atau penafsiran terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan, perjanjian kerja, perat uran p erusahaan, atau perjanjian kerja
bersama.
2. Perselisihan kepentingan adalah perselisihan yang timbul dalam hubungan kerja Formatted ... [481]
karena tidak adanya kesesuaian pendapat mengenai pembuatan dan atau perubah an
syarat-syarat kerj a yang ditetapkan dalam perjanjian kerj a atau peraturan perusahaan, atau
perjanjian kerj a bersama.
3. Perselisihan pemutusan hubungan kerj a adalah perselisihan yang ti mbul karena Formatted ... [482]
ti dak adanya kesesuaian pendapat mengen ai pengakhiran hubungan kerja yang dilakukan
oleh salah sat u pi hak.
4. Perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh adal ah perselisihan antara serikat Formatted ... [483]
pekerja/serikat buruh dengan seri kat pekerja.serikat buruh l ai nnya hanya dalam satu
perusahaan karena tidak adanya persesuaian paham meng anai keanggot aan, pelaksanaan
hak dan kewajiban keserikat pekerj aan.
G. Hubungan Kerja Formatted ... [484]
Hubungan Kerja adalah hubungan antara pengusah a dan pekerja berdasarkan perjanji an Formatted ... [485]
Kerja yang mempunyai unsur pekerjaan, upah dan perintah[6]).
Jenis-jenis hubungan kerja : Formatted ... [486]
1. Perj anji an Kerj a Waktu Tidak Tertent u (PKWTT) / Tetap[7]). Formatted ... [487]
 Dapat mensyaratkan masa percobaan pali ng lama 3 bulan Formatted ... [488]
 Dilarang membay ar upah dibawah UMK Formatted ... [489]
2. Perj anji an Kerj a Waktu Tertentu (PKWT) / Kont rak[8]). Formatted ... [490]
 Berdasarkan jangka waktu tertentu Formatted ... [491]
 Pekerjaan sementara Formatted ... [492]
 Pekerjaan Musiman (ti dak dapat dilakukan pembaharu an)[9]). Formatted ... [493]
 Produk / kegiat an baru (tidak dapat di lakukan pembaharuan) Formatted ... [494]
 Penjajakan produk tambahan (tidak dapat dilakukan pembaharuan) Formatted ... [495]
 PKW T dicatatkan ke Instansi Ketenagakerjaan setemp at paling lambat 7 hari Formatted ... [496]
sejak ditandatangani.
3. Perj anji an Kerj a Harian[10]). Formatted ... [497]
 Pekerjaaan tertentu – berubah-rubah dalam hal waktu dan volume Formatted ... [498]
 Bekerja kurang dari 21 hari dalam 1 bul an serta kurang dari 3 bulan Formatted ... [499]
 Upah berdasarkan kehadiran dikecualikan dari ketentuan jangka waktu PKWT Formatted ... [500]
pada umu mnya
 Didaftarkan P/B disampaikan ke Sudinakertrans selambat -lambat nya 7 hari sejak Formatted ... [501]
bekerja

4. Program Pemagangan[11]) Formatted ... [502]


 Kurikul um dan Silabus (modul), metode pemagangan Formatted ... [503]

ccxxx | P a g e
 Instrukt ur dan pembi mbing teknis, harus memenuhi standar kompetensi kerja Formatted ... [504]
khusus
 Metode berupa pelatihan teori, simulasi , laboratorium, bekerja langsung Formatted ... [505]
Konsep Management Trainee hanya : Formatted ... [506]
 Sebag ai tahapan seleksi rekrutmen, ada st andar kuali fikasi tertentu Formatted ... [507]
 Ada sistem penilaian Formatted ... [508]
5. Perj anji an kerja Outsourching Formatted ... [509]
 Persyaratan penyerahan sebagian pekerjaan [12]) Formatted ... [510]
 Dilakukan secara terpisah dari kegiatan utama Formatted ... [511]
 Dengan perintah langsung / tidak langsung dari pemberi kerja Formatted ... [512]
 Merupakan pekerjaan p enunjang secara k esel uruhan Formatted ... [513]
 Tidak menghambat proses produksi secara langsung Formatted ... [514]
 Perusahaan penyedia jasa wajib memiliki ij in operasional dari instansi yang Formatted ... [515]
bertanggung jawab sesuai domisili[13]), wajib melampirkan : copy pengesahan sebagai
badan huku m, copy anggaran dasar (yang memu at kegiatan usaha penyedia jasa), copy
SIUP, dan copy wajib lapor ket enagakerjaan yang masih berlaku
 Perusahaan penerima pemborongan harus memenuhi persyaratan[14]) ; Formatted ... [516]
 Berbent uk badan huku m Formatted ... [517]
 Memiliki tanda daftar perusahaan Formatted ... [518]
 Memiliki ijin usaha Formatted ... [519]
 Memiliki bukti wajib lapor ketenagakerjaan Formatted ... [520]
 Pekerjaan yang dapat diserahkan kepada perusahaan penyedia jasa[15]), Formatted ... [521]
pekerja/buruh sebagaimana dimaksud pada ayat 1 harus merupakan kegiatan, jasa
penunjang at au yang tidak berhubungan dengan proses produksi.
Kegiatan jasa penunjang sebagaimana di maksud pada ayat 2 meliputi : Formatted ... [522]
1. Usaha pelayanan kebersi han (cleaning service) Formatted ... [523]
2. Usaha penyediaan makanan bagi pekerja/buruh (catering) Formatted ... [524]
3. Usaha tenaga pengamanan (security) Formatted ... [525]
4. Usaha jasa penunjang di pertambangan dan p erminyakan Formatted ... [526]
5. Usaha penyediaan angkutan bagi pekerj a/ buruh Formatted ... [527]
d. Berakhi rnya Perj anji an Kerja[16]). Formatted ... [528]
1. Pekerja meninggal dunia Formatted ... [529]
2. Berakhi rnya jangka waktu perjanjian Formatted ... [530]
3. Adanya put usan pengadi lan Formatted ... [531]
4. Keadaan tertentu yang dicantumkan dalam perj anjian kerja Formatted ... [532]
Pihak yang mengakhiri hubungan kerja sebelu m berakhirnya jangka waktu yang Formatted ... [533]
ditetapkan dal am PKWT, bukan karena ad anya k eadaan atau kejadian tertentu yang
dicantumkan dal am perjanjian kerj a, perat uran perusahaan atau perjanji an kerja bersama
diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar upah pekerja / buruh
samp ai batas wakt u berakhi rnya jangka waktu perjanjian kerja.[17])

ccxxxi | P a g e
P ekerja Anak[18]) Formatted ... [534]
1. è Izin orang tua / wali , pekerj aaan ringan untuk anak 13 – 15 t ahun Formatted ... [535]
2. è W aktu kerja maksimal 3 j am, terpisah dari tempatnya pekerja dewasa Formatted ... [536]
3. è Siang hari tidak mengganggu waktu sekolah Formatted ... [537]
4. è P et unjuk pel aksanaan pekerjaan j el as disertai bimbingan dan pengawasan Formatted ... [538]
5. è Keselamatan dan kesehatan kerja, upah sesuai ketentuan Formatted ... [539]
6. è Tidak mengganggu fisik dan ment al serta mental Formatted ... [540]
7. è Tidak berhubungan dengan mesin, pesawat, alat berat, instalasi listrik, bej ana Formatted ... [541]
tekan/angkut, tidak dibawah t anah, di bawah air, tertutup dan sempit
8. è Tidak dengan ketinggian > 2 m, kecepatan angin tinggi, kelembaban ekstrim, Formatted ... [542]
kebisingan/get aran l ebih besar dari ambang batas
9. è Tidak mengandung b ahaya radiasi, bahaya kimia, bahaya biologis Formatted ... [543]
10. è Tidak berhubungan deng an konstruksi bangunan, j embatan, penebang an kayu Formatted ... [544]
dan bongkar muat
11. è Tidak dalam lingkungan bar, diskotik, karaoke, bola sodok, bioskop, panti pijat Formatted ... [545]
dan lokasi prosti tusi
12. è Tidak sebagai model mi numan keras, rokok, obat perangsang seksual itas, Formatted ... [546]
pornografi dan pornoaksi
P ekerja Perempuan [19]). Formatted ... [547]
1. è Memberi makan an dan minu man yang bergizi sekurang-kurangnya 1400 kalori Formatted ... [548]
ti dak dapat di ganti dengan uang
2. è Menjaga kesusil aan dan keamanan di tempat kerja Formatted ... [549]
3. è Ada petugas keaman an, kamar mandi / WC t erpisah antara pekerja perempuan Formatted ... [550]
dan laki-laki dengan penerangan y ang memadai
4. è Menyediakan angkutan antar jemput (jika ada shift 3, 23.00 – 05.00) Formatted ... [551]
5. è Tempat penjemputan / pengantaran lokasi aman dan mudah dijangkau Formatted ... [552]
6. è Kondisi kendaraan layak jalan dan terdaftar di perusahaan Formatted ... [553]
7. è Tidak boleh beru mur kurang dari 18 tahun Formatted ... [554]
8. è Tidak boleh dalam keadaan hamil yang menurut dokter berbahaya bagi Formatted ... [555]
kesehatan dan keselamatan kandung annya maupun dirinya sendiri.
9. n L embur[20]). Formatted ... [556]
10. è P erintah tertulis dari pengusaha dan persetujuan tertulis dari pekerja (daftar Formatted ... [557]
lembur yang ditandatangani oleh pengusaha dan pekerja
11. è Upah lembur hanya untuk golongan jabatan tertentu, mereka yang memiliki Formatted ... [558]
tanggung jawab sebagai pemiki r, perencana, pelaksana dan peng endali jalannya
perusahaan tidak berhak atas upah lembur

ccxxxii | P a g e
12. è Memberi kan mak anan dan minuman sekurang-kurangnya 1400 k alori apabila Formatted ... [559]
kerja lembur dilakukan selama 3 jam (t idak boleh diganti dengan uang)
13. è Memberi kesempatan istirahat secukupnya Formatted ... [560]
14. è P aling banyak 3 jam / hari dan 14 jam / minggu Formatted ... [561]
15. è Sektor usaha Energi dan Sumber Daya Mineral pada daerah tertent u, waktu Formatted ... [562]
kerja, lembur, dan istirahat diatur dal am KepMen No.234 Tahun 2003

Izin tidak masuk kerja dengan tetap mendapat upah [21]). Formatted ... [563]
1. è Haid sakit hari pertama dan kedua (2 hari), Diri sendiri menikah (3 hari) Formatted ... [564]
2. è Anak meni kah, Khitan, Baptis (2 hari), Istri melahirkan / keguguran (2 hari) Formatted ... [565]
3. è Suami/ Istri / Orang tua / mertua / anak / men ant u meninggal (2 hari) Formatted ... [566]
4. è Saudara kandung meninggal (1 hari) Formatted ... [567]
5. è Melaksanakan tugas serikat pekerja dengan persetuj uan pengusaha Formatted ... [568]
6. è Menjalankan ibadah agama, menjalankan kewajiban agama Formatted ... [569]
Di larang PHK[22]). Formatted ... [570]
1. è Sakit menurut keterangan dokter selama wakt u tidak melampaui 12 (dua belas) Formatted ... [571]
bulan secara terus menerus, memenuhi kewaji ban terhadapa Negara, menj al ankan i badah
yang diperintah agama
2. è Menikah, hamil, melahi rkan, gugur kandungan atau menyusui bayi, mempunyai Formatted ... [572]
pertalian darah atau ikatan dalam perkawinan di dalam sat u perusahaan, kecuali t el ah
diatur dalam P K, PP atau PKB
3. è Mendirikan, menj adi anggot a atau pengurus, melakukan kegiatan dil uar jam Formatted ... [573]
kerja atau didalam jam kerja atas kesepakatan pengusah a atau PK, PP atau PKB
4. è Mengadukan pengusaha kepada pihak berwajib yang melakukan tindak pidana Formatted ... [574]
kejahat an, perbedaan paham, ag ama, al iran politik, suku, warna kulit , golongan, jenis
kelamin, kondisi fisik atau status perkawinan
5. è Keadaan cacat tetap, sakit akibat kecelakaan kerja atau sakit karena hubungan Formatted ... [575]
kerja menurut surat keterangan dokter yang jangka wakt u penyembuh an belum dapat
dipastikan

PHK tanpa penetapan Formatted ... [576]


1. è Di tahan pihak yang berwajib[23]), mengundurkan di ri[24]), mangkir 5 (lima) Formatted ... [577]
hari kerj a[25]), PHK atas permohonan pekerja tidak terbukti[26]), Tidak lulus masa
percobaan[27]), Kontrak berakhir[28]), Meni nggal dunia[29]),
2. è P ensiun[30]). (Angka 1,2,3 apabila pekerja tidak dapat meneri ma PHK ini yang Formatted ... [578]
bersangkut an dapat mengaj ukan gugatan PPHI paling lama 1 (satu) tahunsejak tanggal
PHK) [31]).
Alasan P HK Formatted ... [579]

ccxxxiii | P a g e
1. è Kesalahan berat [32]), ditahan pihak yang berwajib[33]), melakukan Formatted ... [580]
pelanggaran[34]).
2. è Mengundurk an diri[35]), perubahan status, penggabungan, peleburan atau Formatted ... [581]
perubahan kepemi likan[36]), Perusahaan tutup atau keadaan memaksa[37]), perusahaan
pailit[38]).
3. è Meninggal dunia[39]), usia pensiun[40]), Mangkir 5 (lima) hari kerja berturut- Formatted ... [582]
turut dikualifikasi kan mengundurkan diri[41]), Pekerja mengajukan permohonan PHK
kepada Lembaga Perselisihan Hubungan Industrial[42]), Sakit berkepanjangan,
mengal ami cacat akibat kecelakaan kerja dan tidak dapat melakukan pekerjaan[43]).
Kesalahan Berat Formatted ... [583]
1. è P asal 158 UU No.13/2003, paska putusan MK No.012/PUU-I/2003 mempunyai Formatted ... [584]
kekuatan huku m tetap
2. è Surat E daran Menakertrans No.SE-13/MEN/SJ-HK/I/2005 tanggal 7 Januari Formatted ... [585]
2005 (Alasan mendesak Pasal 1603 n jo Pasal 1603o KHUPerdata), Diatur dalam
P erjanjian Kerja/ P erat uran Perusahaan / Perjanjian Kerja Bersama, PHI berwenang?
(Ada bukt i ; pengakuan, laporan dll serta kual ifikasi alasan mendesak / rumusan
kesalahan berat yang ada)
Mengundurkan diri Formatted ... [586]
1. è Ada uang penggantian hak dan uang pisah[44]). Formatted ... [587]
2. è Surat pengunduran diri diajukan 30 hari sebelum hari H Formatted ... [588]
3. è P engunduran diri yang dipaksakan maksudnya ada indi kasi adanya Formatted ... [589]
tekanan/intimidasi dari Pengusaha (pasal 1324 – 1327 KHUP erdata) pekerja masih dapat
mengaj ukan gugatan ke PHI dalam waktu 1 tahun (vide Pasal 171 UU No.13/ 2003 jo
P asal 82 UU No.2 tahun 2004)

Mangkir selama 5 (lima) hari kerja / lebih bert urut-turut Formatted ... [590]
1. è P emanggilan kerja secara tertulis Formatted ... [591]
2. è Tenggang waktu ant ara pemanggilan pertama dan kedua paling sedikit 3 hari Formatted ... [592]
kerja
3. è Mangkir selama 5 (l ima) hari kerja / lebih bert urut-turut tanpa keterangan Formatted ... [593]
tert ul is yang dilengkapi dengan bukti yang sah dan sudah dipanggil secara patut 2 (dua)
kali, dikualifikasikan mengundurkan diri [45]).
Sakit terus menerus Formatted ... [594]
1. è Setelah 12 (dua belas) bul an waktu penyembuhan belu m dapat di pastikan Formatted ... [595]
2. è Sakit -àkerja belum 4 minggu -àsaki t lagi Formatted ... [596]
3. è Upah selama sakit[46]). Formatted ... [597]
4. û 4 bulan : 100% Formatted ... [598]
5. û 4 bulan : 75% Formatted ... [599]
6. û 4 bulan : 50% Formatted ... [600]

ccxxxiv | P a g e
7. û Selanjutnya : 25% Formatted ... [601]
Sahnya PHK Formatted ... [602]
1. è P HK set el ah memp eroleh penetapan dari L embag a P enyelesai an Perselisihan Formatted ... [603]
Hubungan Industrial[47]).
2. è P HK tanpa penetapan dari Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Formatted ... [604]
Industrial (batal demi hukum)[48]).
Mogok Kerja[49]). Formatted ... [605]
1. è Akibat gagalnya perundingan, pengusaha t idak mau melakukan p erundingan Formatted ... [606]
2. è P erundingan mengalami jalan buntu (dinyatakan dalam risalah perundi ngan) Formatted ... [607]
3. è Dil akukan secara tertib dan damai, tidak mengganggu keamanan dan ket ertiban Formatted ... [608]
umu m dan atau meng ancam keselamatan jiwa dan hart a benda milik perusahaan atau
orang lain atau masyarak at
P rosedur Mogok Kerja[50]). Formatted ... [609]
1. è Akibat gagalnya perundingan Formatted ... [610]
2. è Sekurang-kurangnya dal am waktu 7 (tujuh) hari kerja sebelum dilaksanakan, Formatted ... [611]
wajib memberitahu secara tertulis kepada perusahaan dan instansi yang bertanggung
jawab dibidang ketenagakerjaan setempat serta kepoli sian
3. è P emberit ahuan memu at : Formatted ... [612]
4. v W aktu (hari, tanggal, jam) di mulai dan diakhiri mogok Formatted ... [613]
5. v Tempat mogok Formatted ... [614]
6. v Alasan dan sebab mogok Formatted ... [615]
7. v Ada tandatangan ketua dan sekretaris Serikat Pekerja atau penanggung jawab Formatted ... [616]
Mogok
8. è Instansi yang bertanggung jawab dibidang ketenagakerjaan wajib memberikan Formatted ... [617]
tanda terima, mempertemukan d an merundingkan dengan pihak-pihak yang berseli sih
9. è Dalam h al perundingan menghasilkan kesepakatan dibuatkan perj anjian Formatted ... [618]
bersama yang ditandatangani para pihak dan pegawai instansi yang bert anggung jawab
dibidang ketenagakerjaan sebagai saksi
10. è Dalam hal perundingan ti dak menghasilkan kesepakat an diserahkan kepada Formatted ... [619]
lembag a PPHI
11. è Mogok dap at diteruskan atau dihentikan untuk sementara atau dihentikan sama Formatted ... [620]
sekali atas dasar perundi ngan antara pengusah a dengan Serikat P ekerja / P enanggung
jawab mogok
12. v Dilarang mengganti Pekerja yang mogok dengan Pekerja dari luar Formatted ... [621]
perusahaan[51]).
13. v Tidak mendap at upah, k ecuali menuntut hak normatif yang sungguh-sungguh Formatted ... [622]
dilanggar oleh P engusaha[52]).
14. v Di perusahaan yang melayani kep ent ingan umum, membah ayakan keselamatan Formatted ... [623]
jiwa manusia, dilakukan oleh P ekerja yang tidak sedang tugas[53]).
Mogok Tidak Sah[54]). Formatted ... [624]

ccxxxv | P a g e
1. è Dikualifi kasikan mangkir Formatted ... [625]
2. è Dipanggil 2 (dua) kali dalam tenggang waktu 7 hari di anggap mengundurkan Formatted ... [626]
diri
3. è Melarang Pekerj a berada dilokasi Perusahaan bila ti dak mau bekerj a Formatted ... [627]
4. è P ekerja yang sedang tugas berhubungan dengan keselamatan jiwa manusia Formatted ... [628]
dikualifikasikan kesalahan berat

Serikat Pekerja / Serikat Buruh[55]). Formatted ... [629]


1. è P engaturan j abatan tertentu yang ti dak boleh menjadi pengurus Seri kat Pekerja / Formatted ... [630]
Buruh karena berpot ensi menimbulkan konfl ik kepent ingan[56]). seperti :
2. v Manajer SDM, Manajer Keuang an Formatted ... [631]
3. v Kepala Divisi atau Unit yang bersifat otonom Formatted ... [632]
4. è P engaturan kesemp atan kepad a Serikat Pekerja / Buruh untuk menj al ankan Formatted ... [633]
kegiatannya[57]). seperti :
5. v Jenis kegiatan yang diberikan kesemp atan, Tata cara p emberian kesempatan Formatted ... [634]
untuk menjamin kelangsungan proses produksi
6. v P emberian kesempatan yang mendap at upah dan tidak mend apat upah Formatted ... [635]
Sanksi Formatted ... [636]
1. è Tidak boleh melarang / menghal ang-hal angi, memaksa d engan cara[58]) : Formatted ... [637]
2. v PHK, skorsing, mutasi, demosi, Tidak membayar / mengurangi upah Formatted ... [638]
3. v Melakukan intimidasi, Kampanye anti Seri kat Buruh / Pekerja Formatted ... [639]
4. è Merupakan t indak pidana kej ahatan[59]). (dengan pidana penjara paling sedikit Formatted ... [640]
1 (sat u) tahun dan paling banyak 5 (lima) tahun dan/denda paling sedikit
Rp.100.000.000,-(serat us juta rupiah) dan p al ing banyak Rp.500.000.000,- (lima ratus
juta rupiah).

DAFTAR PUSTAKA Formatted ... [641]

1. P royeksi Laju Partisi pasi Angkatan kerja di Propinsi Sumatra Utara pada tahun Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
2012, Su matra Utara, 2012
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 1.25
2. P rof. Dr. H.R. Abdussalam, SIK, S.H., M.H., Hukum Ketenagakerjaan (Hukum cm
P erburuhan), Jakarta, Restu Agung, 2008 Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
3. Dwiyatno, Agus dkk , Reformasi Birokrasi Publ ik di Indonesia, Gadjah Mada Formatted ... [642]
University Press, 2006 Formatted ... [643]
4. P anjaitan, Krismena Natalina, Pembinaan karier ketenagakerjaan dalam perbankan, Formatted ... [644]
Semarang, Universitas Di ponegoro, 2010
5. Kutut L ayung Pambudi, S.H. Formatted ... [645]

ccxxxvi | P a g e
6. Undang-undang No.13 Tahun 2003 Formatted ... [646]
7. Kepmenakertrans No. 100 Tahun 2004 Formatted ... [647]
8. P erMen No. 22 Tahun 2009 Formatted ... [648]
9. KepMen No.220 Tahun 2004 Formatted ... [649]
10. Keppres No. 18 Tahun 2000 Formatted ... [650]
11. KepMen No.232 tahun 2003 Formatted ... [651]
12. Undang-undang No.21 tahun 2000 Formatted ... [652]

Formatted ... [653]

Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

[1] )Proyeksi Laju P artisipasi Angkatan kerja di Propinsi Sumatra Utara pada Formatted ... [654]
tahun 2012, Sumatra Utara, 2012
[2] )Prof. Dr. H.R . Abdussal am, SIK, S.H., M.H., Hukum Ketenagakerjaan Formatted ... [655]
(Hukum Perburuhan), Jakarta, Rest u Agung, 2008

[3] )Dwi yatno, Agus dkk , Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia, Gadjah Formatted ... [656]
Mada University Press, 2006
[4] )Panjaitan, Krismena Natalina, Pembinaan karier ketenagakerjaan dalam Formatted ... [657]
perbankan, Semarang, Universitas Diponegoro, 2010
[5] )Kutut Layung Pambudi, S.H Formatted ... [658]
[6] ) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 5 Formatted ... [659]
[7] ) Ibid, P asal 60 Formatted ... [660]
[8] ) Ibid, P asal 59 Formatted ... [661]
[9] ) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Pasal 62 Formatted ... [662]
[10] ) KepMen No.100 Tahun 2004 pasal 10 dan 11 Formatted ... [663]
[11] ) PerMen No. 22 Tahun 2009 Formatted ... [664]
[12] ) Keppres No. 18 Tahun 2000 pasal 6 ayat 2 Formatted ... [665]
[13] ) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Pasal 64 - 66 Formatted ... [666]
[14] ) KepMen No.220 Tahun 2004 Formatted ... [667]
[15] ) KepMen No.101 Tahun 2004 Formatted ... [668]
[16] ) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Pasal 61 Formatted ... [669]
[17] ) Ibid, Pasal 62 Formatted ... [670]
[18] ) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Pasal 62 dan KepMen No.235 Tahun Formatted ... [671]
2003
[19] ) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Pasal 76 dan KepMen No.224 Tahun Formatted ... [672]
2003

ccxxxvi i | P a g e
[20] ) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Pasal 78 dan KepMen No.102 Tahun Formatted ... [673]
2004
Formatted ... [674]
[21] ) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Pasal 93 Formatted ... [675]
[22] ) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Pasal 153 Formatted ... [676]
[23] ) Ibid P asal 160 Formatted ... [677]
[24] ) Ibid P asal 162 Formatted ... [678]
[25] ) Ibid P asal 168 Formatted ... [679]
[26] ) Ibid P asal 169 Formatted ... [680]
[27] ) Ibid P asal 60 Formatted ... [681]
[28] ) Ibid P asal 61 Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
[29] ) Ibid P asal 166 Not Bold
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 1.25
[30] ) Ibid P asal 167 cm, Line spacing: single
[31] ) Ibid P asal 171 Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
[32] ) Ibid ex Pasal 158 - 159 Formatted ... [682]
[33] ) Ibid P asal 160 Formatted ... [683]
[34] ) Ibid P asal 161 Formatted ... [684]
[35] ) Ibid P asal 162 Formatted ... [685]
[36] ) Ibid P asal 163 Formatted ... [686]
[37] ) Ibid P asal 164 Formatted ... [687]
[38] ) Ibid P asal 165 Formatted ... [688]
[39] ) Ibid P asal 166 Formatted ... [689]
[40] ) Ibid P asal 167 Formatted ... [690]
[41] ) Ibid P asal 168 Formatted ... [691]

[42] ) Ibid P asal 169 Formatted ... [692]

[43] ) Ibid P asal 172 Formatted ... [693]


Formatted ... [694]
[44] ) Ibid P asal 162
Formatted ... [695]
[45] ) Ibid P asal 168 ayat 1
Formatted ... [696]
[46] ) Ibid P asal 93 ayat 3
Formatted ... [697]
[47] ) Ibid P asal 151 ayat 3
Formatted ... [698]
[48] ) Ibid P asal 155 ayat 1
Formatted ... [699]
[49] ) Ibid P asal 137
Formatted ... [700]
[50] ) Ibid P asal 140
Formatted ... [701]
[51] ) Ibid P asal 144 Formatted ... [702]
[52] ) Ibid P asal 145 Formatted ... [703]
[53] ) Ibid P asal 139 Formatted ... [704]
[54] ) KepMen No.232 tahun 2003 Formatted ... [705]
[55] ) Undang-undang No.21 tahun 2000 Formatted ... [706]
[56] ) Ibid pasal 15 Formatted ... [707]
[57] ) Ibid pasal 29 Formatted ... [708]
[58] ) Ibid P asal 28 Formatted ... [709]
Formatted ... [710]

ccxxxvi ii | P a g e
[59] ) Ibid P asal 43 Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
P osted by suparno ngn at 17:32
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
E mail ThisBlogThi s!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt,
Not Bold
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 1.25
cm

ccxxxix | P a g e
Page lxxiv: [1] Formatted Windows 9/18/2016 5:11:00 PM
List Paragraph, Indent: Left: 1.75 cm, H anging: 0.5 cm, Outline numbered + Level: 5 + N umbering Style:
a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Page lxxiv: [2] Formatted Windows 9/18/2016 5:16:00 PM

List Paragraph, Indent: Left: 2.25 cm


Page lxxiv: [3] Formatted Windows 9/18/2016 5:16:00 PM

List Paragraph, Indent: Left: 1.75 cm, H anging: 0.5 cm


Page lxxiv: [4] Formatted Windows 9/18/2016 5:12:00 PM
List Paragraph, Outline numbered + Level: 2 + N umbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
Aligned at: 1.9 cm + Indent at: 2.54 cm
Page lxxiv: [5] Formatted Windows 9/18/2016 5:13:00 PM
N o Spacing, Left, Indent: Left: 1.27 cm, First line: 1.27 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing:
single
Page lxxiv: [6] Formatted Windows 9/18/2016 5:17:00 PM
Font: N ot Bold, English (U nit ed States)
Page lxxiv: [7] Formatted Windows 9/18/2016 5:23:00 PM
List Paragraph, Indent: H anging: 2.56 cm, Outline numbered + Level: 3 + N umbering Style: 1, 2, 3, … +
Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 3.17 cm + Tab after: 3.81 cm + Indent at: 3.81 cm, Tab stops:
1.75 cm, List tab + Not at 3.81 cm
Page lxxiv: [8] Formatted Windows 9/18/2016 5:23:00 PM
List Paragraph, Indent: Left: 1.75 cm
Page lxxiv: [9] Formatted Windows 9/18/2016 5:24:00 PM
List Paragraph, Indent: Left: 1.75 cm, H anging: 2.06 cm
Page lxxiv: [10] Formatted Windows 9/18/2016 5:24:00 PM
List Paragraph, Indent: Left: 1.75 cm, H anging: 0.5 cm, Outlin e numbered + Level: 5 + N umbering Style:
a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Page lxxiv: [11] Formatted Windows 9/18/2016 5:24:00 PM
List Paragraph, Indent: Left: 2.25 cm
Page lxxiv: [12] Formatted Windows 9/18/2016 5:28:00 PM

List Paragraph, Indent: Left: 1.75 cm, H anging: 0.5 cm


Page lxxxi: [13] Formatted Windows 9/18/2016 7:53:00 PM

Font: (D efault) Times N ew Roman, 12 pt, Not Bold


Page lxxxi: [14] Formatted Windows 9/18/2016 7:55:00 PM

List Paragraph, Justified, Indent: Hanging: 0.02 cm, Line spacing: 1.5 lines, Tab stops: 1.75 cm, Left
Page lxxxi: [15] Formatted Windows 9/18/2016 7:53:00 PM
Font: (D efault) Times N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page lxxxi: [16] Formatted Windows 9/18/2016 7:38:00 PM
Font: (D efault) Times N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page xc: [17] Formatted Windows 9/19/2016 9:48:00 AM

Indent: Left: 1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines


Page xc: [18] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page xc: [19] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page xc: [20] Formatted Windows 9/19/2016 9:49:00 AM

Indent: First line: 1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines


Page xc: [21] Formatted Windows 9/19/2016 9:49:00 AM

Font: Times N ew Roman, 12 pt, N ot Bold, Italic


Page xc: [22] Formatted Windows 9/19/2016 9:49:00 AM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, Italic
Page xc: [23] Formatted Windows 9/19/2016 9:49:00 AM

Font: Times N ew Roman, 12 pt, N ot Bold, Italic


Page xc: [24] Formatted Windows 9/19/2016 9:49:00 AM

Indent: Left: 1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines


Page xc: [25] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page xc: [26] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page xc: [27] Formatted Windows 9/19/2016 9:50:00 AM

Indent: First line: 1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines


Page xc: [28] Formatted Windows 9/19/2016 9:50:00 AM

Font: Times N ew Roman, 12 pt, N ot Bold, Italic


Page xc: [29] Formatted Windows 9/19/2016 9:50:00 AM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, Italic
Page xc: [30] Formatted Windows 9/19/2016 9:50:00 AM

Font: Times N ew Roman, 12 pt, N ot Bold, Italic


Page xc: [31] Formatted Windows 9/19/2016 9:50:00 AM

Indent: Left: 1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines


Page xc: [32] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page xc: [33] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page xc: [34] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page xc: [35] Formatted Windows 9/19/2016 9:51:00 AM

Indent: First line: 1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines


Page xc: [36] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page xc: [37] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page xc: [38] Formatted Windows 9/19/2016 9:55:00 AM

Indent: Left: 1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines


Page xc: [39] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page xc: [40] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page xc: [41] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page xc: [42] Formatted Windows 9/19/2016 9:52:00 AM

Font: Times N ew Roman, 12 pt, N ot Bold, Italic


Page xc: [43] Formatted Windows 9/19/2016 9:52:00 AM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, N ot Bold, Italic
Page xc: [44] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page xc: [45] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page xc: [46] Formatted Windows 9/19/2016 9:52:00 AM

Indent: First line: 1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines


Page xc: [47] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page xc: [48] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page xc: [49] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page xc: [50] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page xc: [51] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page xc: [52] Formatted Windows 9/19/2016 9:53:00 AM
Indent: First line: 1.25 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page xc: [53] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page xc: [54] Formatted Windows 9/19/2016 9:54:00 AM
Indent: Left: 1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page xc: [55] Formatted Windows 9/19/2016 9:46:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page xciii: [56] Formatted Windows 9/19/2016 10:24:00 AM

Font: N ot Italic
Page xciii: [57] Formatted Windows 9/19/2016 10:25:00 AM

Indent: Left: 1.75 cm, First line: 0 cm


Page xciii: [58] Formatted Windows 9/19/2016 10:37:00 AM
N o Spacing, Centered
Page xciii: [59] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, Bold, Not Italic


Page xciii: [60] Change Windows 9/19/2016 10:37:00 AM

Formatted Table
Page xciii: [61] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, Bold
Page xciii: [62] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, Bold, Not Italic


Page xciii: [62] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, Bold, Not Italic


Page xciii: [63] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, Bold, Not Italic


Page xciii: [63] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, Bold, Not Italic
Page xciii: [64] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, Bold, Not Italic


Page xciii: [64] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, Bold, Not Italic


Page xciii: [65] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, Bold, Not Italic
Page xciii: [65] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, Bold, Not Italic


Page xciii: [66] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic
Page xciii: [67] Formatted Windows 9/19/2016 10:29:00 AM

N o Spacing, Centered
Page xciii: [68] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt
Page xciii: [69] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic


Page xciii: [69] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic


Page xciii: [70] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [70] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [71] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [71] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [72] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [72] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [73] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [73] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [74] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [74] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [75] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [75] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [76] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [76] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [77] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [77] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [78] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [78] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [79] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [80] Formatted Windows 9/19/2016 10:29:00 AM
N o Spacing, Centered, Line spacing: single
Page xciii: [81] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt
Page xciii: [82] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [83] Formatted Windows 9/19/2016 10:35:00 AM
N o Spacing, Centered, Space After: 0 pt
Page xciii: [84] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt
Page xciii: [85] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [85] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [86] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [86] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [87] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [87] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [88] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [88] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [89] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [89] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [90] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [90] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [91] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [91] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [92] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [92] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [93] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [93] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [94] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [94] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [95] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [95] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [96] Formatted Windows 9/19/2016 10:29:00 AM

N o Spacing, Space After: 0 pt


Page xciii: [97] Formatted Windows 9/19/2016 10:29:00 AM
N o Spacing, Left, Line spacin g: single
Page xciii: [98] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic


Page xciii: [99] Formatted Windows 9/19/2016 10:32:00 AM
N o Spacing, Centered, Space After: 0 pt
Page xciii: [100] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt
Page xciii: [101] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic
Page xciii: [101] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic


Page xciii: [102] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [102] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [103] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [103] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [104] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [104] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [105] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [105] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [106] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [106] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [107] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [107] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [108] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [108] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [109] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [109] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [110] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [110] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [111] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [111] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [112] Formatted Windows 9/19/2016 10:30:00 AM
N o Spacing, Left, Line spacin g: single
Page xciii: [113] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [114] Formatted Windows 9/19/2016 10:32:00 AM

N o Spacing, Centered, Space After: 0 pt


Page xciii: [115] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt
Page xciii: [116] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [116] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [117] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [118] Formatted Windows 9/19/2016 10:32:00 AM
N o Spacing, Centered, Line spacing: single
Page xciii: [119] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt
Page xciii: [120] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [120] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [121] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [121] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [122] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [122] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [123] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [123] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [124] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [124] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [125] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [125] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [126] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [126] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [127] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [127] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [128] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [128] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [129] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [130] Formatted Windows 9/19/2016 10:34:00 AM
N o Spacing, Centered, Space After: 0 pt
Page xciii: [131] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt
Page xciii: [132] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [132] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [133] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [134] Formatted Windows 9/19/2016 10:34:00 AM

N o Spacing, Centered, Line spacing: single


Page xciii: [135] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt
Page xciii: [136] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [136] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [137] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [137] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [138] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [138] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [139] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [139] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [140] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [140] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [141] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [141] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [142] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [142] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [143] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [143] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM
Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)
Page xciii: [144] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [144] Formatted Windows 9/19/2016 10:36:00 AM

Font: 10 pt, N ot Italic, English (United States)


Page xciii: [145] Formatted Windows 9/19/2016 12:49:00 PM

Font: Bold, N ot Italic


Page xciii: [146] Formatted Windows 9/19/2016 12:50:00 PM
Justified, Indent: Left: 1.25 cm, H anging: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines, Outline numbered + Level: 3 +
N umbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 3.17 cm + Tab after: 3.81 cm +
Indent at: 3.81 cm, Tab stops: Not at
Page xciii: [147] Formatted Windows 9/19/2016 12:50:00 PM

Font: Bold
Page xciii: [148] Formatted Windows 9/19/2016 12:50:00 PM

Font: N ot Bold, N ot Italic


Page xciii: [149] Formatted Windows 9/19/2016 12:50:00 PM
Justified, Indent: Left: 1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page xciii: [150] Formatted Windows 9/19/2016 12:57:00 PM

Indent: Left: 0 cm, First line: 0 cm


Page xciii: [151] Formatted Windows 9/19/2016 12:59:00 PM

Justified, Indent: First line: 1.12 cm, Line spacing: 1.5 lines, Outline numbered + Level: 5 + Numberin g
Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Page xciii: [152] Formatted Windows 9/19/2016 1:20:00 PM

N o Spacing, Indent: Left: 1.27 cm, First line: 1.27 cm


Page xciv: [153] Formatted Windows 9/19/2016 1:09:00 PM

Font: (D efault) Times N ew Roman, 12 pt


Page xciv: [154] Formatted Windows 9/19/2016 1:16:00 PM
Font: Bold, Italic, English (U nited States)
Page xciv: [155] Formatted Windows 9/19/2016 1:19:00 PM

Indent: First line: 1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines


Page xciv: [156] Formatted Windows 9/19/2016 1:17:00 PM

List Paragraph, Line spacing: 1.5 lines, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Page xciv: [157] Formatted Windows 9/19/2016 1:18:00 PM
List Paragraph, Indent: Left: 2.6 3 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cvi: [158] Formatted Windows 9/19/2016 2:15:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [158] Formatted Windows 9/19/2016 2:15:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [159] Formatted Windows 9/19/2016 2:15:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [159] Formatted Windows 9/19/2016 2:15:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [160] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cvi: [160] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt
Page cvi: [160] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cvi: [161] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [161] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [161] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [161] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [162] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [162] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [162] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [162] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [163] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [163] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [164] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [164] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [165] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [165] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [166] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [166] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [167] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [167] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [168] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [168] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [169] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [169] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [170] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [170] Formatted Windows 9/19/2016 2:16:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cvi: [171] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cvi: [171] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cvi: [172] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cvi: [172] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cvi: [173] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cvi: [173] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cvi: [174] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cvi: [174] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cvii: [175] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cvii: [176] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cvii: [177] Formatted Windows 9/19/2016 2:19:00 PM
Indent: First line: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cvii: [178] Formatted Windows 9/19/2016 2:20:00 PM
Justified, Indent: Left: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cvii: [179] Formatted Windows 9/19/2016 2:21:00 PM
Justified, Indent: First line: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cvii: [180] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cvii: [181] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cvii: [182] Formatted Windows 9/19/2016 2:21:00 PM
Justified, Indent: Left: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cvii: [183] Formatted Windows 9/19/2016 2:21:00 PM
Indent: First line: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cvii: [184] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cviii: [185] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cviii: [186] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cviii: [187] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cviii: [188] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cviii: [189] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: N ot Bold
Page cviii: [190] Formatted Windows 9/19/2016 2:21:00 PM
Indent: Left: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cviii: [191] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cviii: [192] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Line spacing: 1.5 lines
Page cviii: [193] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt
Page cviii: [194] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cviii: [195] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cviii: [196] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cviii: [197] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cviii: [198] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cviii: [199] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cviii: [200] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cviii: [201] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cviii: [202] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cviii: [203] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cviii: [204] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cviii: [205] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cviii: [206] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cviii: [207] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cviii: [208] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cviii: [209] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cviii: [210] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cviii: [211] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cviii: [212] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cviii: [213] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cviii: [214] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cviii: [215] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cviii: [216] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cviii: [217] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cviii: [218] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cviii: [219] Formatted Windows 9/19/2016 2:21:00 PM
Indent: Left: 1.27 cm, Line spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering
Page cviii: [220] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cviii: [221] Formatted Windows 9/19/2016 2:21:00 PM
Line spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering
Page cviii: [222] Formatted Windows 9/19/2016 2:21:00 PM
Font color: Auto
Page cviii: [223] Formatted Windows 9/19/2016 2:22:00 PM
Indent: First line: 0.75 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cviii: [224] Formatted Windows 9/19/2016 2:22:00 PM
Font: It alic, Font color: Auto
Page cviii: [225] Formatted Windows 9/19/2016 2:21:00 PM
Font color: Auto
Page cviii: [226] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: N ot Bold
Page cviii: [227] Formatted Windows 9/19/2016 2:22:00 PM
Justified, Indent: Left: 0.75 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cx: [228] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cx: [229] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cx: [230] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cx: [231] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxi: [232] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxi: [233] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxi: [234] Formatted Windows 9/19/2016 2:26:00 PM
Indent: First line: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cxi: [235] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxi: [236] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxi: [237] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxi: [238] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxi: [239] Formatted Windows 9/19/2016 2:26:00 PM
Indent: Left: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cxi: [240] Formatted Windows 9/19/2016 2:26:00 PM
Indent: First line: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cxi: [241] Formatted Windows 9/19/2016 2:29:00 PM
Justified, Indent: Left: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cxii: [242] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot It alic
Page cxii: [243] Formatted Windows 9/19/2016 2:29:00 PM
Justified, Indent: First line: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cxii: [244] Formatted Windows 9/19/2016 2:29:00 PM
Justified, Indent: Left: 0.75 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cxii: [245] Formatted Windows 9/19/2016 2:29:00 PM
Justified, Indent: First line: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cxii: [246] Formatted Windows 9/19/2016 2:29:00 PM
N ormal, Justified, Space Before: Auto, After: Auto, Line spacing: 1.5 lines, Outline numbered + Level: 1
+ N umbering Style: Bullet + Aligned at: 0.63 cm + Tab after: 1.27 cm + Indent at: 1.27 cm
Page cxii: [247] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxii: [248] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxii: [249] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cxii: [250] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxii: [251] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxiii: [252] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxiii: [253] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cxiii: [254] Formatted Windows 9/19/2016 2:30:00 PM

Justified, Indent: First line: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cxiii: [255] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxiii: [256] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cxiii: [257] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxiii: [258] Formatted Windows 9/19/2016 2:33:00 PM

Justified, Indent: Left: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines


Page cxiii: [259] Formatted Windows 9/19/2016 2:33:00 PM

Indent: First line: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines


Page cxiii: [260] Formatted Windows 9/19/2016 2:33:00 PM
Indent: Left: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cxiii: [261] Formatted Windows 9/19/2016 2:33:00 PM

Indent: First line: 0.5 cm, Line spacing: 1.5 lines


Page cxiii: [262] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, N ot Bold, Not Italic
Page cxiii: [263] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times N ew Roman, 12 pt, N ot Bold, Not Italic


Page cxiii: [264] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times N ew Roman, 12 pt, N ot Bold, Not Italic


Page cxiv: [265] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxiv: [266] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cxiv: [267] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxv: [268] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxv: [268] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cxv: [269] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxv: [269] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxv: [270] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxv: [270] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cxv: [271] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxv: [271] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxv: [272] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cxv: [272] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxv: [273] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cxv: [273] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxv: [274] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cxv: [274] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxv: [275] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxv: [275] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic


Page cxv: [276] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxv: [276] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page cxv: [277] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page cxv: [277] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxv: [278] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page cxv: [278] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page cxv: [279] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page cxv: [279] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxv: [280] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page cxv: [280] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page cxv: [281] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxv: [281] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page cxv: [282] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxv: [282] Formatted Windows 9/19/2016 2:18:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page cxxx: [283] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxx: [284] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page cxxx: [285] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page cxxx: [286] Formatted Windows 9/19/2016 3:55:00 PM

Indent: Left: 1 cm, H anging: 0.5 cm


Page cxxx: [287] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxx: [288] Formatted Windows 9/19/2016 3:55:00 PM

Indent: Left: 1 cm, First line: 1.5 cm


Page cxxx: [289] Formatted Windows 9/19/2016 3:14:00 PM

Font: Times N ew Roman, 12 pt, Italic


Page cxxx: [290] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxx: [291] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page cxxx: [292] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page cxxx: [293] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page cxxx: [294] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxx: [295] Formatted Windows 9/19/2016 3:55:00 PM

List Paragraph, Outline numbered + Level: 2 + N umbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
Aligned at: 0 cm + In dent at: 0.79 cm
Page cxxx: [296] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxx: [297] Formatted Windows 9/19/2016 3:55:00 PM
Indent: Left: 0.75 cm, First line: 1.25 cm
Page cxxx: [298] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxx: [299] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxx: [300] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxx: [301] Formatted Windows 9/19/2016 3:55:00 PM
Indent: Left: 0.75 cm, H anging: 0.5 cm
Page cxxx: [302] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [303] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [303] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [303] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [304] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [305] Formatted Windows 9/19/2016 3:55:00 PM
Indent: First line: 0.75 cm
Page cxxxi: [306] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cxxxi: [307] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [307] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [308] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [308] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [309] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [309] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [310] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [311] Formatted Windows 9/19/2016 3:55:00 PM
Indent: Left: 0.75 cm
Page cxxxi: [312] Formatted Windows 9/19/2016 3:27:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, N ot Bold, Italic
Page cxxxi: [312] Formatted Windows 9/19/2016 3:27:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, N ot Bold, Italic
Page cxxxi: [313] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cxxxi: [314] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cxxxi: [315] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [316] Formatted Windows 9/19/2016 3:55:00 PM
Indent: Left: 0.75 cm, H anging: 0.75 cm
Page cxxxi: [317] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [317] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [318] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [318] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [319] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cxxxi: [320] Formatted Windows 9/19/2016 3:55:00 PM
Centered
Page cxxxi: [321] Change Windows 9/19/2016 3:30:00 PM
Formatted Table
Page cxxxi: [322] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman
Page cxxxi: [323] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cxxxi: [324] Formatted Windows 9/19/2016 3:55:00 PM
Centered
Page cxxxi: [325] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman
Page cxxxi: [326] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cxxxi: [326] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cxxxi: [327] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [327] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [328] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [329] Formatted Windows 9/19/2016 3:55:00 PM
Line spacing: Multiple 1.15 li
Page cxxxi: [330] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman
Page cxxxi: [331] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [331] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [332] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [332] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [333] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [334] Formatted Windows 9/19/2016 3:55:00 PM
Line spacing: Multiple 1.15 li
Page cxxxi: [335] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman
Page cxxxi: [336] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [336] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [337] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [337] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [338] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [339] Formatted Windows 9/19/2016 3:55:00 PM
Line spacing: Multiple 1.15 li
Page cxxxi: [340] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman
Page cxxxi: [341] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [341] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [342] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [342] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [343] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [344] Formatted Windows 9/19/2016 3:55:00 PM
Line spacing: Multiple 1.15 li
Page cxxxi: [345] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman
Page cxxxi: [346] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [346] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [347] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [347] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [348] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [349] Formatted Windows 9/19/2016 3:55:00 PM
Line spacing: Multiple 1.15 li
Page cxxxi: [350] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman
Page cxxxi: [351] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [351] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [352] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [352] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [353] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxxxi: [354] Formatted Windows 9/19/2016 3:55:00 PM
Line spacing: Multiple 1.15 li
Page cxxxii: [355] Formatted Windows 9/19/2016 3:10:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cxlvii: [356] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [356] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [357] Formatted Windows 9/19/2016 5:48:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, Bold, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [357] Formatted Windows 9/19/2016 5:48:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, Bold, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [358] Formatted Windows 9/19/2016 5:48:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, Bold, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [358] Formatted Windows 9/19/2016 5:48:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, Bold, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [359] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [359] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [360] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [360] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [361] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [361] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [362] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [362] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [363] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [363] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [364] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [364] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [365] Formatted Windows 9/19/2016 5:49:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, Bold, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [365] Formatted Windows 9/19/2016 5:49:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, Bold, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [366] Formatted Windows 9/19/2016 5:49:00 PM
Justified, Indent: H anging: 0.02 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cxlvii: [367] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [367] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [368] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [368] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [369] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [369] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [370] Formatted Windows 9/19/2016 5:50:00 PM
Justif ied, Indent: Left: 0.63 cm, N o bullets or numbering
Page cxlvii: [371] Formatted Windows 9/19/2016 5:50:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, Bold, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [371] Formatted Windows 9/19/2016 5:50:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, Bold, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [372] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: Tim es N ew Roman, 12 pt, N o underline, Font color: Auto
Page cxlvii: [373] Formatted Windows 9/19/2016 5:50:00 PM
Font: Bold, N o underli ne, Font color: Auto
Page cxlvii: [374] Formatted Windows 9/19/2016 5:50:00 PM
Justif ied, Indent: Left: 0.63 cm, N o bullets or numbering
Page cxlvii: [375] Formatted Windows 9/19/2016 5:50:00 PM
Font: Bold, N o underli ne, Font color: Auto
Page cxlvii: [375] Formatted Windows 9/19/2016 5:50:00 PM
Font: Bold, N o underli ne, Font color: Auto
Page cxlvii: [375] Formatted Windows 9/19/2016 5:50:00 PM
Font: Bold, N o underli ne, Font color: Auto
Page cxlviii: [376] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
N ormal, Justified, Indent: Hanging: 0.52 cm, Space Before: Auto, After: Auto, Line spacing: 1.5 lines,
Outline numbered + Level: 1 + N umbering Style: Bullet + Aligned at: 0.63 cm + Tab after: 1.27 cm +
Indent at: 1.27 cm
Page cxlviii: [377] Formatted Windows 9/19/2016 5:53:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, Bold, Italic


Page cxlviii: [378] Formatted Windows 9/19/2016 5:55:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, Bold, Italic


Page cxlviii: [379] Formatted Windows 9/19/2016 5:55:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, Bold, Italic
Page cxlviii: [380] Formatted Windows 9/19/2016 5:55:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, Bold, Italic


Page cxlviii: [381] Formatted Windows 9/19/2016 5:56:00 PM

Font: Times New Roman, 12 pt, Bold, Italic


Page cxlix: [382] Formatted Windows 9/19/2016 5:57:00 PM
Line spacing: 1.5 lines, Outline numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Page cxlix: [383] Formatted Windows 9/19/2016 5:09:00 PM
Font: (D efault) Times N ew Roman, 12 pt, Font color: Auto
Page cxlix: [384] Formatted Windows 9/19/2016 5:58:00 PM
Justified, Indent: First line: 0.75 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cxlix: [385] Formatted Windows 9/19/2016 5:58:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, Italic, No underline, Font color: Auto
Page cxlix: [386] Formatted Windows 9/19/2016 5:58:00 PM
Justified, Indent: H anging: 0.52 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page cxlix: [387] Formatted Windows 9/19/2016 5:58:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, Italic, No underline, Font color: Auto
Page cxlix: [388] Formatted Windows 9/19/2016 5:59:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, Italic, No underline, Font color: Auto
Page cxlix: [389] Formatted Windows 9/19/2016 5:59:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, Italic
Page cciv: [390] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cciv: [390] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page cciv: [391] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cciv: [391] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cciv: [391] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times N ew Roman, 12 pt
Page cciv: [392] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot It alic
Page cciv: [392] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [393] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [393] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [394] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [394] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [395] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [395] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [396] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [396] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [397] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [397] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [398] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [398] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [399] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [399] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [400] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [400] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [401] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [401] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [402] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [402] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page cciv: [403] Formatted Windows 9/19/2016 11:32:00 PM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Italic
Page ccxx: [404] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxx: [405] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxx: [406] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxx: [407] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxx: [408] Formatted Windows 9/20/2016 12:34:00 AM
Indent: Left: 0.75 cm, First line: 1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page ccxx: [409] Formatted Windows 9/20/2016 12:34:00 AM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, N ot Bold, Italic
Page ccxx: [410] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxx: [411] Formatted Windows 9/20/2016 12:34:00 AM
Font: Times N ew Roman, 12 pt, N ot Bold, Italic
Page ccxx: [412] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxx: [413] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxx: [414] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxx: [415] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxx: [416] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxx: [417] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxii: [418] Formatted Windows 9/20/2016 12:37:00 AM
Indent: First line: 0.75 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page ccxxii: [419] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxii: [420] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxii: [421] Formatted Windows 9/20/2016 12:37:00 AM
Line spacing: 1.5 lines, Outline numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm
Page ccxxii: [422] Formatted Windows 9/20/2016 12:37:00 AM

Font: (Default) Times N ew Roman, 12 pt, Bold, Font color: Auto


Page ccxxii: [423] Formatted Windows 9/20/2016 12:37:00 AM
Font: (D efault) Times N ew Roman, 12 pt, Font color: Auto
Page ccxxii: [424] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxii: [425] Formatted Windows 9/20/2016 12:38:00 AM

Indent: Left: 0.75 cm, First line: 1.75 cm, Line spacing: 1.5 lines
Page ccxxii: [426] Formatted Windows 9/20/2016 12:38:00 AM

Font: Times N ew Roman, 12 pt, N ot Bold, Italic


Page ccxxii: [427] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxii: [428] Formatted Windows 9/20/2016 12:38:00 AM

Font: Times N ew Roman, 12 pt, N ot Bold, Italic


Page ccxxii: [429] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxii: [430] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxii: [431] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxii: [432] Formatted Windows 9/20/2016 12:38:00 AM

Indent: First line: 0.75 cm, Line spacing: 1.5 lines


Page ccxxii: [433] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxii: [434] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxii: [435] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxii: [436] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxii: [437] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxii: [438] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxii: [439] Formatted Windows 9/20/2016 12:25:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxiii: [440] Formatted Windows 9/20/2016 12:48:00 AM
Font: 14 pt, Bold, Check spelling and grammar
Page ccxxiii: [441] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: N ot Bold, Do not check spelling or grammar


Page ccxxiii: [442] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: N ot Bold, Indonesian (Indonesia), D o not checkspelling or grammar


Page ccxxiii: [443] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: (D efault) Times New Roman, 12 pt, N ot Bold, Font color: Custom Color(RGB(34,34,34))
Page ccxxiii: [444] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: (D efault) Times N ew Roman, 12 pt, Font color: Custom Color(RG B(34,34,34))
Page ccxxiii: [445] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxiv: [446] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxiv: [447] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxvi: [448] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxvi: [449] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxvi: [450] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxvi: [451] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxvii: [452] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxvii: [453] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxvii: [454] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxvii: [455] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxvii: [456] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxvii: [457] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxvii: [458] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxvii: [459] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxvii: [460] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxvii: [461] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxvii: [462] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxvii: [463] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxviii: [464] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxviii: [465] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxviii: [466] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxviii: [467] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxviii: [468] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxviii: [469] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxviii: [470] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxviii: [471] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxviii: [472] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxviii: [473] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxviii: [474] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxviii: [475] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxviii: [476] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxviii: [477] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxviii: [478] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxviii: [479] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxx: [480] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [480] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxx: [481] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [481] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxx: [482] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [482] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [483] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [483] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxx: [484] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [484] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [485] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxx: [485] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [486] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [486] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [487] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxx: [487] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [488] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [488] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxx: [489] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [489] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxx: [490] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [490] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxx: [491] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [491] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [492] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [492] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxx: [493] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [493] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [493] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxx: [493] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [494] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [494] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [495] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxx: [495] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [496] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [496] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxx: [497] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [497] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxx: [498] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [498] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxx: [499] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [499] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [500] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [500] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxx: [501] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [501] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [502] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxx: [502] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [503] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxx: [503] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [504] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [504] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [505] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [505] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [506] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [506] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [507] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [507] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [508] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [508] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [509] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [509] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [510] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [510] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [510] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [510] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [511] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [511] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [512] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [512] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [513] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [513] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [514] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [514] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [515] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [515] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [515] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [515] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [516] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [516] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [516] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [516] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [517] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [517] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [518] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [518] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [519] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [519] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [520] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [520] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [521] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [521] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [521] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [521] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [522] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [522] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [523] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [523] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [524] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [524] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [525] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [525] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [526] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [526] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [527] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [527] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [528] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [528] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [528] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [528] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [529] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [529] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [530] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [530] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [531] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [531] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [532] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [532] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxi: [533] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxi: [533] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [534] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [534] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [535] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxii: [535] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [536] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [536] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxii: [537] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [537] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxii: [538] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [538] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxii: [539] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [539] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [540] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [540] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxii: [541] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [541] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [542] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxii: [542] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [543] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [543] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [544] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxii: [544] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [545] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [545] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxii: [546] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [546] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxii: [547] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [547] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxii: [548] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [548] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [549] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [549] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxii: [550] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [550] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [551] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxii: [551] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [552] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [552] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [553] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxii: [553] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [554] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [554] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxii: [555] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [555] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxii: [556] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [556] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxii: [556] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [556] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [557] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [557] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxii: [558] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxii: [558] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [559] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [559] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [560] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [560] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [561] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [561] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [562] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [562] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [563] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [563] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [564] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [564] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [565] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [565] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [566] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [566] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [567] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [567] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [568] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [568] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [569] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [569] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [570] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [570] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [571] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [571] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [572] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [572] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [573] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [573] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [574] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [574] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [575] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [575] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [576] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [576] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [577] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [577] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [577] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [577] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [577] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [577] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [577] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [577] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [577] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [577] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [577] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [577] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [577] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [577] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [577] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [577] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [578] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [578] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [578] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [578] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [578] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [578] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiii: [579] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiii: [579] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [580] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [580] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [580] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [580] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [580] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [580] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [580] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [580] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [581] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [581] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [581] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [581] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [581] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [581] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [581] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [581] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [581] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [581] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [582] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [582] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [582] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [582] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [582] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [582] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [582] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [582] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [582] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [582] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [582] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [582] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [583] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [583] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [584] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [584] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [585] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [585] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [586] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [586] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [587] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [587] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [587] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [587] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [588] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [588] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [589] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [589] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [590] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [590] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [591] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [591] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [592] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [592] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [593] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [593] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [593] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [593] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [594] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [594] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [595] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [595] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [596] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [596] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [597] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [597] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [597] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [597] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [598] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [598] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [599] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [599] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxiv: [600] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxiv: [600] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [601] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [601] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxv: [602] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [602] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxv: [603] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [603] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxv: [603] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [603] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [604] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [604] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxv: [604] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [604] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [605] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxv: [605] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [606] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [606] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [607] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxv: [607] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [608] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [608] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxv: [609] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [609] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxv: [610] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [610] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxv: [611] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [611] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [612] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [612] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxv: [613] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [613] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [614] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxv: [614] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [615] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [615] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [616] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxv: [616] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [617] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [617] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxv: [618] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [618] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxv: [619] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [619] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxv: [620] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [620] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [621] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [621] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxv: [621] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [621] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [622] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxv: [622] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [622] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [622] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [623] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxv: [623] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [623] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [623] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxv: [624] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxv: [624] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvi: [625] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [625] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvi: [626] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [626] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [627] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [627] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvi: [628] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [628] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [629] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvi: [629] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [630] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [630] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [630] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvi: [630] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [631] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [631] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvi: [632] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [632] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvi: [633] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [633] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvi: [633] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [633] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [634] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [634] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvi: [635] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [635] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [636] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvi: [636] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [637] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [637] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [637] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvi: [637] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [638] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [638] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvi: [639] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [639] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvi: [640] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [640] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvi: [640] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [640] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [641] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [641] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvi: [642] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [642] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [643] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvi: [643] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [644] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [644] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvi: [645] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvi: [645] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [646] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [646] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvii: [647] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [647] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvii: [648] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [648] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvii: [649] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [649] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [650] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [650] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvii: [651] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [651] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [652] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvii: [652] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [653] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [653] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [654] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvii: [654] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [655] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [655] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvii: [656] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [656] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvii: [657] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [657] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvii: [658] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [658] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [659] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [659] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvii: [660] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [660] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [661] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvii: [661] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [662] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [662] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [663] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvii: [663] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [664] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [664] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvii: [665] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [665] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvii: [666] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [666] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvii: [667] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [667] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [668] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [668] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvii: [669] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [669] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [670] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvii: [670] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [671] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [671] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxvii: [672] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxvii: [672] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [673] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [673] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [674] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [674] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [675] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [675] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [676] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [676] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [677] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [677] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [678] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [678] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [679] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [679] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [680] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [680] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [681] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [681] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [682] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [682] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [683] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [683] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [684] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [684] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [685] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [685] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [686] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [686] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [687] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [687] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [688] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [688] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [689] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [689] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [690] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [690] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [691] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [691] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [692] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [692] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [693] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [693] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [694] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [694] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [695] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [695] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [696] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [696] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [697] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [697] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [698] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [698] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [699] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [699] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [700] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [700] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [701] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [701] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [702] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [702] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [703] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [703] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [704] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [704] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [705] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [705] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [706] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [706] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [707] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [707] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [708] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [708] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [709] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [709] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold
Page ccxxxviii: [710] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM

Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold


Page ccxxxviii: [710] Formatted Windows 9/20/2016 12:45:00 AM
Font: Times New Roman, 12 pt, N ot Bold

Anda mungkin juga menyukai