NURSINI
nini_mahmud@yahoo.com
Substansi Materi
Data Empirik
Materi Diskusi
Ekonomi Makro
Definisi
Ilmu yang membahas prilaku perekonomian secara keseluruhan
Vs
Ekonomi Mikro
o Prilaku ekonomi per individu
Variabel Ekonomi Makro
Pendapatan Nasional/Pertumbuhan ekonomi
Inflasi
Pengangguran
Konsumsi
APBN/APBD
Investasi
Ekspor-Impor
Tujuan Ekonomi Makro
Mendorong pertumbuhan
Ekonomi atau pendapatan
nasional
Kebijakan
Menciptakan stabilitas harga Fiskal
(mengendalikan tingkat inflasi
Berfokus pada:
Ekonomi Perbaikan
Lingkungan Kualitas Hidup
pembangunan
manusia
Sosial
Pertumbuhan Ekonomi
Urgensi
PDB/PDRB
Seluruh Nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan
oleh penduduk dalam suatu negara/daerah dalam waktu tertentu
Sisi Sisi
permintaan Penawaran
Konsumsi
Produksi menurut
(C) Lapangan Usaha:
Input Produksi:
Human Resources,
Investasi Natural Resources,
(I) Capital Formation,
Teknologi
Kelembagaan, dll
Ekspor-Impor
( X-M)
Y = f ( K, L, T )
AD = C + I + G + (X-M)
Struktur Ekonomi
Supply Side
Pergeseran share masing-masing sektor ekonomi dari sektor
primer ke sektor industri dan ke sektor jasa
Demand Side
Pergeseran share masing-masing komponen pengeluaran oleh
pelaku ekonomi (Rumah Tangga, Investor, Pemerintah, dan
sektor Luar Negeri)
Sisi Supply: Fungsi Produksi
Y . Y1 = f ( Input )
Y = f ( Input )
Input
Pertumbuhan Ekonomi:
Kurva Kemungkinan Produksi
pertanian
2013
•G
2000
•F •D
•E •C
1990
•B
industri
Pertumbuhan Ekonomi:
• Analisis AD dan AS
P AS
?
?
AD
Y
Pertumbuhan Ekonomi:
• Analisis AD dan AS
P P AS
AS
? AS1
AD1
? ?
AD AD
Y Y
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia
berfluktuasi
7
4,5
4,1
4 3,7
3,5 3,32
3
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Pertumbuhan ekonomi antar Pulau di Indonesia, 2006-2012
16,00
14,00 Sumatera
12,00
Jawa & Bali
10,00
8,00 Kalimantan
6,00
Sulawesi
4,00
-4,00
-6,00
Kontribusi PDRB terhadap Nasional menurut Pulau di Indonesia
Sumatera;
60% 23,01
60,68 60,23 59,21 59,88 59,33 58,81 58,87
50%
40%
30%
20%
10% 22,27 22,73 22,90 22,69 23,12 23,57 23,77 Jawa dan
Bali; 59,57
0%
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
45,00
40,10 39,40 39,88
38,71
40,00 37,40 37,00
37,73 38,21
10,00
5,00
0,00
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012* 2013**
Perkembangan Pertumbuhan PDB Total, Pertumbuhan PDB Menurut Migas
dan Non-Migas, Pertumbuhan PDB Menurut Lapangan Usaha, dan
Pertumbuhan PDB Menurut Jenis Penggunaan, Indonesia 2006-2012
(dalam persen)
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Pertumbuhan PDB Total (yoy) 5,5 6,35 6,01 4,63 6,22 6,49 6,23
Menurut Migas & Nonmigas
Non Migas 6,11 6,95 6,47 5 6,6 6,98 6,81
Migas -1,27 -0,79 0,18 -0,47 0,83 -1 -3,33
Menurut Lapangan Usaha
Pertanian 3,36 3,47 4,83 3,96 3,01 3,37 3,97
Pertambangan dan Penggalian 1,7 1,93 0,71 4,47 3,86 1,39 1,49
Industri Pengolahan 4,59 4,67 3,66 2,21 4,74 6,14 5,73
Listrik, Gas, dan Air Bersih 5,76 10,33 10,93 14,29 5,33 4,82 6,4
Bangunan 8,34 8,53 7,55 7,07 6,95 6,65 7,5
Perdagangan, Hotel, dan Restoran 6,42 8,93 6,87 1,28 8,69 9,17 8,11
Pengangkutan dan Komunikasi 14,23 14,04 16,57 15,85 13,41 10,7 9,98
Keuangan, Persewaan, dan Jasa 5,47 7,99 8,24 5,21 5,67 6,84 7,15
Jasa-jasa 6,16 6,44 6,24 6,42 6,04 6,75 5,24
Menurut Jenis Penggunaan
Konsumsi 3,91 4,87 5,94 6,2 4,14 4,51 4,76
Investasi (PMTDB) 2,6 9,32 11,89 3,29 8,48 8,77 9,81
Perubahan Inventory -13,37 -100,84 992,96 -195,15 70,74 1594,67 489,24
Ekspor 9,41 8,54 9,53 -9,69 15,27 13,65 2,01
Impor 8,58 9,06 10 -14,98 17,34 13,34 6,65
Struktur ekonomi SUL-SEL Klasifikasi Primer,
Sekunder Dan Tersier
PRIMER SEKUNDER JASA
49,41
47,61
44,30
41,83 42,43
39,02 38,68
36,73
33,53
31,85
100%
48% 1% 29% 24%
80% 2%
51% 1% 1%
23% 0%
60% 28%
53% 1% 8%
1% 22%
40% 22%
54%
1% 20% 1%
20% 17%
7%
58% 1% 16% 17% 1%
0%
Rumah tangga Lembaga Swasta Pemerintah dan Pembentukan Perubahan Stok Net-3%
Ekspor
-20% Pertahanan Modal Tetap Bruto -4%
-40%
2007 2008 2009 2010 2011
Kelemahan Pertumbuhan Ekonomi
Seringkali mengabaikan realitas mikro
𝑃𝐷𝐵
Yp=
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘
Pendapatan Per kapita
Menentukan tingkat kesejahteraan yang dicapai suatu
negara pada periode tertentu
Menggambarkan tingkat kelajuan atau kecepatan
pembangunan ekonomi
Kelemahan:
Menyembunyikan realitas ketimpangan pendapatan
Tidak menggambarkan sepenuhnya standar hidup penduduk
Kesimpulan yang bias jika dikomparasikan dengan negara
Kesejahteraan tidak hanya diukur dari pendapatan per kapita,
tetapi faktor non-ekonomi
Tingkat Inflasi
Definisi Inflasi
Kenaikan harga barang dan jasa secara umum dimana
barang dan jasa tersebut merupakan kebutuhan pokok
masyarakat
Tingkat inflasi
Persentase kenaikan rata-rata tingkat harga umum
Rumus
Indeks Harga
Suatu indeks, yang menghitung rata-rata perubahan
harga dalam suatu periode, dari suatu kumpulan barang
dan jasa yang dikonsumsi oleh penduduk/rumah tangga
dalam kurun waktu tertentu
Menurut derajatnya:
Domestic Inflation
Imported Inflation
Jenis-Jenis inflasi (lanjut)
Transpor,
Makanan Jadi, Perumahan, Air, Pendidikan,
Bahan Komunikasi, Indeks
Tahun/Bulan Minuman, Rokok, Listrik, Gas, dan Sandang Kesehatan Rekreasi dan
Makanan dan Jasa Umum
dan Tembakau Bahan Bakar Olahraga
Keuangan
2014
1,56 2,05 1,59 0,95 2,05 0,83 0,79 1,39
November
-0,47 0,27 0,68 -0,03 0,34 0,11 0,02 0,12
Tingkat Pengangguran
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑟𝑎𝑛
TP= 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎
Persentase angkatan kerja yang menganggur
Open Unemployment
Strukctural Unemployment
2.000.000,00
6.000.000,00
8.000.000,00
4.000.000,00
10.000.000,00
12.000.000,00
0,00
1975
1976
1977
1978
1979
1980
1981
1982
1983
1984
1985
1986
1987
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
pengangguran
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
Angka Pengangguran Indonesia (orang)
2012
2013
7.170.523,00
Angka Pengangguran dan Tingkat
Pengangguran
12,00
10,85 11,10
10,55
10,25
10,00 9,53 9,43
9,13 10,40 9,26
10,14 10,30
9,75 8,59
8,01
7,7
8,00 8,50 7,24 7,17
8,14
5,96 7,14
6,00 6,56
6,14 5,92
4,00
2,00
-
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
9 8,74
8,47
8 7,51 7,62
7 6,77
6,15
5,9 5,75
6
5 P
L
4
0
2009 2010 2011 2012
Angkatan Kerja di SulSel 2012
70,00 140,00
60,00 120,00
% TERHADAP TOTAL
50,00 100,00
MILYAR $
40,00 80,00
30,00 60,00
20,00 40,00
10,00 20,00
- -
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
PERKEMBANGAN EKSPOR
INDONESIA (%) MIGAS NONMIGAS
76,47 78,25 76,87 77,56 78,81 77,64 78,14 77,55 78,96 80,64 78,74
83,88 79,88 83,68 81,85
23,53 21,75 23,13 22,44 21,19 22,36 21,86 22,45 21,04 19,36 21,26
16,12 20,12 16,32 18,15
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
PERKEMBANGAN EKSPOR INDONESIA
BERDASARKAN SEKTOR
70000 Pertanian Industri
50000
40000
30000
20000
10000
0
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
EKSPON NON MIGAS terbesar
(4 negara)
18.000,00
16.000,00
14.000,00
12.000,00
10.000,00
8.000,00
6.000,00
4.000,00
2.000,00
-
Jan Nov 2009 Jan-Nov 2010 Jan-Des 2010 Jan-Mar 2011
2000
1500
juta $
1000
500
-500
IMPOR MIGAS DAN NON MIGAS
120000
100000
80000
Axis Title
60000
40000
20000
0
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
IMPOR NON MIGAS 47757 43685 45046 47407 55939 66428 79589 92012 107894 97491 59358
IMPOR MIGAS 6019 5472 6525 7611 11732 17457 18963 21933 30553 18981 13123
IMPOR NON MIGAS ASAL NEGARA
(JUTA
25.000,00
US)
20.000,00
15.000,00
10.000,00
5.000,00
-
singapura Cina Jepang Amerika Korea Malaysia
Serikat Selatan
Jan Nov 2009 Jan-Nov 2010 Jan-Des 2010 Jan-Mar 2011
IMPOR NON MIGAS ASAL NEGARA
(JUTA US)
Jan Nov 2009 Jan-Nov 2010 Jan-Des 2010 Jan-Mar 2011
ASEAN 16,360.80 21,601.10 23,851.00 8,651.70
singapura 8,451.70 9,165.30 10,053.30 2,689.50
Malaysia 4,104.30 6,800.90 7,420.60 2,546.90
Thailand 2,886.00 4,040.20 4,521.80 1,830.50
Asean Lainnya 918.80 1,594.70 1,855.30 1,584.80
UNI EROPA 7,803.10 8,884.10 9,767.20 4,973.10
Jerman 2,130.30 2,691.60 2,986.10 830.40
Perancis 1,439.10 1,212.10 1,317.80 333.60
Inggeris 776.40 863.40 937.00 419.80
Unir Eropa Lainnya 3,457.30 4,117.00 4,526.30 3,389.30
Negara Utama Lainnya 34,959.50 53,024.20 58,540.40 15,313.60
Cina 8,746.10 15,357.90 16,910.70 3,647.10
Jepang 12,008.80 17,695.70 19,688.00 4,381.30
Amerika Serikat 5,944.20 8,528.80 9,299.40 3,924.20
Australia 3,447.30 5,071.20 5,593.00 479.50
Korea Selatan 3,020.90 3,698.90 4,092.90 1,962.90
Taiwan 1,792.20 2,671.70 2,956.40 918.60
40
30
20
18,5 18,3
10 12,4 13,2
1 0,5
0
Barang konsumsi bahan barang modal barang lainnya
Termasuk migas baku/penolong termasuk minyak
termasuk migas
2010* 2011**
Komoditas penting SulSel ($000)
Ekspor Provinsi Papua
Volume ekspor (Kg) Nilai ekspor(US$) Volume impor(Kg) Nilai impor (US$)
6.000.000.000
5.000.000.000
4.000.000.000
3.000.000.000
2.000.000.000
1.000.000.000
0
2006 2007 2008 2009 2010
Materi diskusi terkait variabel ekonomi makro
Mengapa biaya hidup berbeda antar daerah? Mengapa ada daerah yang biaya hidup cenderung
tinggi dan mengapa ada daerah lain yang lebih rendah?
Mengapa masih terdapat jutaan orang yang menganggur meskipun perekonomian mencapai
laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi?
Mengapa ada resesi? Dapatkah pemerintah melakukan sesuatu untuk menyelesaikan resesi?
Seharusnya bagaimana?
Mengapa ada negara atau daerah bertumbuh lebih cepat dibandingkan dengan negara/daerah
lainnya? Daerah yang bertumbuh cepat tidak selalu diiringi oleh penurunan yang tajam
pengangguran dan tingkat inflasi?
Mengapa terjadi neraca perdagangan yang defisit? Apa Penyebab dan bagaimana
mengatasinya?
TERIMA KASIH