Anda di halaman 1dari 65

NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)

TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN
PILIHAN GANDA

1. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa dikategorikan sebagai tax planning, kecuali:

A. Pemilihan bentuk badan hukum Perseroan Terbatas dibanding Perusahaan


Perseorangan
B. Pemilihan pemberian tunjangan PPh Pasal 21 kepada daripada tanggungan PPh
Pasal 21 kepada karyawan
C. Membuat transaksi fiktif dengan paper company di negara yang tarif pajaknya
rendah
D. Menggeser penghasilan dari perusahaan di dalam negeri ke perusahaan berelasi
(related party) di luar negeri

2. Berikut adalah ketentuan pajak terkait dengan sewa guna usaha tanpa hak opsi, kecuali:

A. Pembayaran yang diperoleh lessor merupakan objek Pajak Penghasilan


B. Pembayaran oleh lessee dapat dikurangkan dari penghasilan bruto
C. Lessee wajib memotong Pajak Penghasilan Pasal 23 atas pembayaran kepada
lessor
D. Lessee membebankan biaya penyusutan atas barang yang disewa-guna-
usahakan

3. PT ABC melakukan penjualan barang yang termasuk dalam kelompok barang yang PPN-
nya dibebaskan. Selama Desember 2015, PT ABC melakukan pembelian bahan baku
sebesar Rp100 juta dan pembayaran biaya sewa mesin sebesar Rp25 juta. Berapa pajak
masukan yang bisa dikreditkan oleh PT ABC selama Desember 2015?

A. Rp0
B. Rp2,5 juta
C. Rp10 juta
D. Rp12,5 juta

Halaman 1 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

4. PT BIG menerima SKPKB PPh Badan Tahun 2014 yang diterbitkan pada 10 Oktober 2015
dengan kurang bayar Rp1,5 miliar. Atas SKPKB tersebut, PT BIG hanya menyetujui Rp200
juta dan mengajukan keberatan pada 5 Desember 2015 (seluruh persyaratan pengajuan
keberatan telah dipenuhi PT BIG). Direktorat Jenderal Pajak mengabulkan sebagian
keberatan PT BIG, sehingga pada 10 Februari 2016 diterbitkan Surat Keputusan
Keberatan yang menyatakan bahwa wajib pajak kurang bayar sebesar Rp500 juta (bukan
kurang bayar Rp1,5 miliar seperti yang disebutkan dalam SKPKB).

Berapa yang harus dibayar PT BIG setelah menerima Surat Keputusan Keberatan untuk
kedua kondisi di bawah:
(1) Apabila PT BIG tidak mengajukan banding
(2) Apabila PT BIG mengajukan banding

A. (1) Rp200 juta atau (2) Rp250 juta


B. (1) Rp300 juta atau (2) Rp0
C. (1) Rp500juta atau (2) Rp250 juta
D. (1) Rp700 juta atau (2) Rp0

5. Berikut ini adalah biaya yang tidak boleh dibebankan oleh wajib pajak yaitu:

A. Pembagian laba, natura yang diterima karyawan, premi asuransi yang dibayar
pemberi kerja, sanksi administrasi
B. Pembagian laba, natura yang diterima karyawan, premi asuransi yang dibayar
wajib pajak orang pribadi, pajak penghasilan
C. Biaya beasiswa, natura yang diterima karyawan, premi asuransi yang dibayar
pemberi kerja, pajak penghasilan
D. Biaya beasiswa, natura yang diterima karyawan, premi asuransi yang dibayar
wajib pajak orang pribadi, sanksi administrasi

Halaman 2 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

6. Berikut adalah aspek perpajakan dari bentuk usaha di Indonesia:

NO ASPEK PERPAJAKAN
1 Harus menggunakan pembukuan
2 Tidak harus menggunakan pembukuan
3 Economic double taxation
4 Pembagian keuntungan bukan objek pajak
5 Pembagian keuntungan objek pajak
6 Laba kena pajak dikenakan tarif progresif
7 Laba kena pajak dikenakan tarif tunggal

Di antara aspek perpajakan di atas, maka secara berurutan yang merupakan aspek
perpajakan dari perseroan, persekutuan dan perusahaan perseorangan adalah:

A. 1-3-6
B. 3-4-6
C. 5-7-1
D. 7-1-3

7. Pasangan pernyataan berikut semuanya tepat, kecuali:

A. Tunjangan transportasi adalah objek PPh Pasal 21


B. PPh Pasal 21 ditanggung perusahaan merupakan non-deductible expenses
C. Telepon seluler untuk manajer merupakan deductible expenses
D. Pengobatan karyawan di klinik perusahaan bukan objek PPh Pasal 21

Halaman 3 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

8. Berikut adalah beberapa transaksi yang dilakukan PT CBA selama tahun 2015:
 Pemberian jasa pemeliharaan komputer sebesar Rp100 juta
 Pembayaran jasa auditor senilai Rp25 juta
 Pembayaran sewa mesin Rp10 juta
 Penjualan barang kepada Pemda DKI senilai Rp200 juta
 Pembayaran gaji pegawai senilai Rp45 juta dan tunjangan PPh Pasal 21 senilai
Rp3 juta
Kewajiban withholding tax yang harus dilakukan PT CBA untuk transaksi-transaksi
tersebut adalah:
A. Rp5.000.000
B. Rp4.700.000
C. Rp3.700.000
D. Rp3.000.000

9. Mana dari pernyataan berikut yang paling tepat jika PT ACI sebagai Pengusaha Kena
Pajak (PKP) melakukan penjualan barang kepada konsumen non-PKP:

A. PT ACI tidak bisa mengkreditkan PPN Masukan sebab melakukan penjualan


kepada konsumen non-PKP
B. PT ACI tidak wajib memungut PPN karena konsumen non-PKP tidak dapat
mengkreditkan PPN Masukan
C. PT ACI tidak bisa mengkreditkan PPN Masukan sebab faktur yang diterima tidak
dapat dipersamakan dengan Faktur Pajak
D. PT ACI harus memungut dan melaporkan PPN atas penjualannya kepada
konsumen non-PKP

Halaman 4 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

10. Berikut adalah pernyataan yang tepat tentang pengkreditan Pajak Masukan, kecuali:

A. Pajak Masukan atas perolehan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak yang
Pajak Masukannya ditagih dengan penerbitan ketetapan pajak bisa dikreditkan
B. Pengkreditan Pajak Masukan tidak dapat dilakukan bagi perolehan Barang Kena
Pajak atau Jasa Kena Pajak sebelum pengusaha dikukuhkan sebagai Pengusaha
Kena Pajak
C. Pajak Masukan dapat dikreditkan paling lama tiga bulan setelah berakhirnya
masa pajak yang bersangkutan
D. Pajak Masukan yang bisa dikreditkan harus memenuhi persyaratan kebenaran
formal dan material

11. Berikut adalah laba (rugi) yang diperoleh PT XYZ dari tahun 2011 hingga 2015:

TAHUN LABA (RUGI)


DALAM RP
2011 (100.000.000)
2012 75.000.000
2013 100.000.000
2014 (50.000.000)
2015 100.000.000

Berapa Pajak Penghasilan kurang bayar atau lebih bayar untuk tahun 2015 jika PT XYZ
memiliki kredit pajak sebesar Rp20 juta?

A. Kurang bayar Rp25 juta


B. Kurang bayar Rp5 juta
C. Lebih bayar Rp20 juta
D. Lebih bayar Rp7,5 juta

Halaman 5 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

12. PT MNO melakukan penyerahan Barang Kena Pajak kepada beberapa pihak berikut:
(1) 7 Januari mengirimkan barang kepada PT DEF, pembayaran diterima tanggal 5
Februari
(2) 13 Februari menerima pembayaran di muka dari PT GHI. Pengiriman barang
dilakukan 16 Februari.
(3) 20 Maret menerima 20% pembayaran atas pemesanan PT JKL dan dilunasi
tanggal 5 April. Pengiriman barang dilakukan bersamaan dengan pelunasan.
(4) 30 Mei menerima pesanan dari Pemda DKI, barang dikirimkan tanggal 3 Juni,
tagihan dikirimkan tanggal 6 Juni, pemeriksaan dilaksanakan tanggal 11 Juni, dan
pembayaran diterima tanggal 20 Juni.
(5) PT PRS merupakan pelanggan berkala yang sepanjang Juni melakukan
pemesanan di tanggal 5, 8, 15 dan 29 Juni.

Tanggal faktur pajak untuk transaksi di atas yang paling tepat adalah:

A. (1) 7 Januari, (4) 6 Juni, (5) 30 Juni


B. (2) 13 Februari, (3) 20 Maret , (4) 20 Juni
C. (1) 7 Januari, (2) 13 Februari, (4) 3 Juni
D. (3) 5 April, (4) 30 Mei, (5) 29 Juni

Halaman 6 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

13. PT KYT merupakan perusahaan kerajinan yang penjualannya berorientasi ekspor. Berikut
adalah data yang dilaporkan PT KYT dalam SPT PPh Badan tahun 2014 dan 2015:

SPT 2014 SPT 2015


PKP (termasuk keuntungan selisih kurs) Rp1,5 miliar Rp2,5 miliar
Keuntungan selisih kurs Rp250 juta Rp400 juta
PPh Pasal 22 yang dipotong pihak lain Rp75 juta Rp175 juta
Angsuran PPh Pasal 25 Rp175 juta Rp300 juta
Tanggal pelaporan SPT 30 Maret 2015 30 Maret 2016

Berapa PPh Pasal 25 untuk masa Maret 2016 yang harus dibayar PT KYT?

A. Rp19,8 juta
B. Rp25 juta
C. Rp29,2 juta
D. Rp37,5 juta

14. PT GEMA memiliki 90% pegawai dengan gaji rata-rata Rp100 juta setahun. Pilihan
kebijakan terkait pegawai tersebut yang paling memberikan manfaat pajak untuk PT
GEMA adalah:

A. Memberikan tunjangan pajak dan beras 20 kg untuk karyawan


B. Menanggung pajak karyawan dan beras 20 kg untuk karyawan
C. Memberikan tunjangan pajak dan tunjangan kesehatan untuk karyawan
D. Menanggung pajak karyawan dan tunjangan kesehatan untuk karyawan

Halaman 7 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

15. Berikut adalah beberapa transaksi PT ABC yang terjadi pada Januari 2015:
 Penerimaan deviden dari XYZ Ltd Singapura Rp50 juta
 Penerimaan fee dari PT PQR Rp25 juta
 Pembayaran deviden ke Mr X (Malaysia) Rp25 juta
 Pembayaran konsultasi PT DEF Rp200 juta
 Pembayaran pelatihan Tuan B Rp15 juta
 Pembayaran sewa gedung PT HIJ Rp120 juta
 Pembayaran bunga KLM Co (Australia) Rp20 juta
PT ABC memiliki kewajiban memotong PPh Pasal 23 dan Pasal 26 (abaikan tax treaty)
masing-masing sebesar:

A. Rp4 juta dan Rp9 juta


B. Rp4,3 juta dan Rp5 juta
C. Rp4,3 juta dan Rp9juta
D. Rp4 juta dan Rp5 juta

Halaman 8 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

16. Badan Usaha Tetap (BUT) ABC merupakan cabang dari ABC LTD yang melakukan
penjualan mesin berat. Selama tahun 2015, BUT ABC memperoleh penghasilan kena
pajak di Indonesia sebesar Rp2 miliar.

Pada tahun yang sama, ABC Ltd melakukan penjualan mesin berat secara langsung
kepada PT XYZ di Indonesia senilai Rp250 juta. Atas penjualan ABC LTD ini, BUT ABC
diminta oleh PT XYZ untuk memberikan jasa pemeliharaan mesin berat tersebut dengan
fee sebesar Rp10 juta. Besarnya kredit pajak BUT ABC untuk tahun 2015 adalah Rp200
juta. Sesuai dengan kebijakan ABC LTD, laba setelah pajak BUT ABC akan dikirimkan ke
kantor pusat seluruhnya.

Apa jenis pajak dan besarnya pajak yang terhutang atas pengiriman laba setelah pajak
ke ABC LTD?

A. PPh Pasal 26 sebesar Rp339 juta


B. PPh pasal 26 sebesar Rp300 juta
C. PPh Pasal 24 sebesar Rp337 juta
D. PPh Pasal 24 sebesar Rp300 juta

Halaman 9 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

17. Berikut adalah transaksi yang dilakukan PT DEF selama tahun 2015:
 Penjualan barang elektronik tunai ke pembeli PKP (Pengusaha Kena Pajak)
sebesar Rp1 miliar.
 Penjualan kepada pembeli yang non-PKP senilai Rp200 juta (pembeli non-PKP
tidak dapat mengkreditkan PPN yang dibayar).
 Penyerahan secara konsinyasi ke toko-toko elektronik rekanan senilai Rp2 miliar,
dimana berdasarkan informasi dari rekanan barang senilai Rp1,5 miliar sudah
terjual ke pembeli.
 Penggunaan TV dan lemari es hasil produksinya senilai Rp25 juta untuk
digunakan di kantor pusatnya.
 Penyerahan 10 mesin cuci kepada beberapa panti asuhan di daerah Bogor senilai
Rp40 juta.

Berapa penghasilan yang diakui dalam perhitungan PPh Badan dan berapa penyerahan
yang terhutang PPN untuk tahun 2015?

A. Rp2.700.000.000 dan Rp3.265.000.000


B. Rp3.265.000.000 dan Rp2.700.000.000
C. Rp3.265.000.000 dan Rp3.200.000.000
D. Rp3.200.000.000 dan Rp3.265.000.000

Halaman 10 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

18. X Corp suatu perusahaan yang didirikan di Negara X (dengan tarif pajak tinggi)
memproduksi suatu barang dengan biaya Rp200. X Corp menjual barang tersebut ke Y
Corp (pihak berelasi di negara dengan tarif pajak rendah) dengan harga Rp250. Y Corp
tanpa menambahkan value added apapun kemudian menjual produk tersebut ke
unrelated customer dengan harga Rp300. Diketahui gross margin dari distributor
independen untuk produk sejenis adalah 10%.
Harga wajar penjualan produk dari X Corp kepada Y Corp jika menggunakan resale price
method adalah:

A. Rp220
B. Rp270
C. Rp275
D. Rp330

19. Dalam SPT PPh Pasal 21 Masa Februari 2015, terdapat pajak terutang sebesar
Rp200.000.000. Pembayaran pajak terutang ini dilakukan pada 5 Mei 2015 dan SPT
dilaporkan pada 6 Mei 2015. Sanksi yang akan dikenakan atas keterlambatan ini adalah:

A. Bunga Rp8.000.000 dan denda Rp200.000


B. Bunga Rp8.000.000 dan denda Rp100.000
C. Bunga Rp4.000.000 dan denda Rp200.000
D. Bunga Rp4.000.000 dan denda Rp100.000

Halaman 11 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN
20. Seorang tenaga pemasaran di BANK ABC memperoleh penghasilan pada Januari sebesar
Rp10.000.000 dan Februari Rp12.000.000. Yang bersangkutan memiliki NPWP dan telah
membuat pernyataan hanya memperoleh penghasilan dari BANK ABC.

Berapa PPh yang harus dipotong di bulan Februari jika statusnya menikah tetapi belum
mempunyai anak dan tanggungan lainnya?

A. Rp300.000
B. Rp550.000
C. Rp137.500
D. Rp225.000

21. PT GUNA (pihak pertama) melakukan kontrak dengan PT AGEN selaku perusahaan agen
periklanan (pihak kedua) untuk membuat iklan sekaligus memasang iklan pada PT
MEDIA (pihak ketiga). Nilai kontrak yang telah disepakati adalah sebesar Rp255.000.000.
Rincian tagihan PT AGEN kepada PT GUNA terdiri atas:
- Jasa pembuatan materi iklan Rp100.000.000;
- Fee agen Rp5.000.000;
- Biaya pemasangan iklan Rp150.000.000 (bukti pembayaran dari PT AGEN kepada PT
MEDIA dilampirkan dalam tagihan).

Berapa PPh yang harus dipotong oleh PT GUNA atas pembayaran kepada PT AGEN?

A. Rp5.100.000
B. Rp2.100.000
C. Rp100.000
D. Rp5.000.000

Halaman 12 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

22. PT MKM mengumumkan dividen tahun 2014 sebesar Rp1.000.000.000. Pemegang


saham PT MKM terdiri atas:
- PT MK 25%
- PT KM 5%
- Koperasi Karyawan PT MKM 2%
- Yayasan BK 30%
- Santoso (Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri) 38%

Atas dividen kepada Santoso, PT MKM memotong PPh sebesar:

A. Rp38.000.000 dan bersifat final


B. Rp57.000.000 dan merupakan kredit pajak bagi Santoso
C. Rp76.000.000 dan merupakan kredit pajak bagi Santoso
D. Rp57.000.000 dan bersifat final

23. Ratna (Wajib Pajak Dalam Negeri) adalah seorang karyawati pada Kedutaan Besar
Australia di Jakarta yang belum menikah dan tidak mempunyai tanggungan. Dalam
tahun 2014, yang bersangkutan memperoleh penghasilan bruto dari tempat kerjanya
sebesar Rp300.000.000, termasuk penghasilan yang diterima dalam bentuk natura dan
kenikmatan sebesar Rp60.000.000. Ratna tidak mengikuti Program Pensiun dan Jaminan
Hari Tua.

Pada saat melaporkan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi, Ratna akan mencantumkan
kurang bayar PPh sebesar:

A. Nihil
B. Rp26.455.000
C. Rp34.500.000
D. Rp37.425.000

Halaman 13 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

24. Penghasilan bruto PT SUBUR berasal dari penjualan barang dalam tahun 2014 adalah
Rp40.000.000.000 dan penghasilan neto fiskalnya Rp2.400.000.000. Kredit pajak
disebabkan adanya penjualan barang kepada instansi pemerintah sebesar
Rp10.000.000.000 dan PPh Pasal 25 selama tahun 2014 sebesar Rp345.000.000.

Jika tidak ada kompensasi kerugian di tahun 2014, berapa PPh yang kurang (lebih)
dibayar untuk tahun 2014?

A. Kurang bayar Rp69.000.000


B. Kurang bayar Rp105.000.000
C. Lebih bayar Rp495.000.000
D. Lebih bayar Rp95.000.000

25. Perhitungan SPT PPh Badan PT MAKMUR Tahun Pajak 2014 adalah sebagai berikut:
- PPh yang terutang Rp9.500.000.000
- Kredit Pajak PPh Pasal 23 Rp3.500.000.000
Jika tidak ada penghasilan tidak teratur, maka angsuran PPh Pasal 25 Tahun Pajak 2015
adalah:

A. Rp1.000.000.000
B. Rp500.000.000
C. Rp200.000.000
D. Rp1.200.000.000

Halaman 14 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

26. PT INDO menerima pembagian dividen dari SINGC0 Pte Ltd, Singapura, sebesar
Rp1.000.000.000 pada tanggal 11 Agustus 2015. Atas pembayaran dividen tersebut,
dipotong PPh di Singapura sebesar 10%.

Bagaimana perlakuan perpajakan atas transaksi di atas?

A. Penghasilan dividen merupakan objek pajak karena UU PPh menganut asas


world wide income dan tidak ada kredit pajak atas penghasilan yang dipotong
pajak di Singapura
B. Penghasilan dividen bukan merupakan objek pajak karena sudah dikenakan
Pajak Penghasilan di Singapura dan tidak ada kredit pajak atas penghasilan yang
dipotong pajak di Singapura
C. Penghasilan dividen merupakan objek pajak karena UU PPh menganut asas
world wide income dan semua pajak yang dipotong di Singapura dapat
dikreditkan di SPT Tahunan PPh di Indonesia
D. Penghasilan dividen merupakan objek pajak karena UU PPh menganut asas
world wide income dan pajak yang dipotong di Singapura merupakan batas
maksimal yang dapat dikreditkan di SPT Tahunan PPh di Indonesia

27. PT LESTARI, yang telah dikukuhkan sebagai PKP dan berkedudukan di sebuah kawasan
berikat, memiliki jenis usaha industri keramik. Jika PT LESTARI membeli barang modal
berupa mesin dari PT ANDAL di DPIL, maka PT LESTARI:

A. Memperoleh fasilitas PPN tidak dipungut


B. Memperoleh fasilitas dibebaskan dari pengenaan PPN
C. Memperoleh fasilitas PPN ditanggung pemerintah
D. Tidak dikenakan PPN

Halaman 15 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

28. Dalam pembukuan PT NAM (PKP Industri Tekstil yang dikukuhkan sejak 1 Mei 2011)
pada bulan Juli 2015, ditemukan catatan penjualan aset tetap berupa kendaraan
dengan rincian berikut:
JENIS TAHUN PEROLEHAN PENGGUNAAN HARGA JUAL
Truk 20 April 2010 Produksi Rp80.000.000
Sedan 22 Juli 2014 Pemasaran Rp200.000.000
Mobil boks 9 Agustus 2014 Distribusi Rp100.000.000

Bagaimana PPN atas penjualan ketiga jenis kendaraan tersebut?

A. Terutang PPN sebesar Rp38.000.000


B. Terutang PPN sebesar Rp30.000.000
C. Terutang PPN sebesar Rp18.000.000
D. Terutang PPN sebesar Rp10.000.000

29. Pada tanggal 24 Juli 2015, PT MOBI (dealer kendaran bermotor bekas yang sudah
dikukuhkan sebagai PKP) menjual mobil sedan dengan harga jual Rp150.000.000.

Bagaimana PPN atas penjualan mobil ini?

A. Dikenai PPN sebesar 10% x Rp150.000.000


B. Dikenai PPN sebesar 10% x 10% x Rp150.000.000
C. Tidak dikenai PPN
D. Dikenai PPN sebesar 10% x 20% x Rp150.000.000

Halaman 16 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

30. Kebijakan PT ABC adalah menjual produknya dengan margin keuntungan sebesar 25%
dari harga pokok penjualan (HPP). Pada bulan Desember 2015, PT ABC menjual
produknya kepada pelanggan sebesar Rp250 juta (harga jual) dan menyumbangkan
produknya kepada panti asuhan senilai Rp100 juta (HPP).

Berapa dasar pengenaan PPN untuk penyerahan bulan Desember 2015?

A. Rp100 juta
B. Rp250 juta
C. Rp350 juta
D. Rp375 juta

31. Berikut ini adalah karakteristik pedagang eceran dalam UU PPN, kecuali:

A. Melakukan penyerahan melalui suatu tempat penjualan eceran, seperti toko dan
kios atau langsung mendatangi dari satu tempat konsumen akhir ke tempat
konsumen akhir lainnya
B. Penjualan dilakukan langsung kepada konsumen akhir, tanpa didahului dengan
penawaran tertulis, pemesanan tertulis, kontrak, atau lelang
C. Pedagang eceran termasuk WP yang wajib menggunakan E-Faktur
D. Pada umumnya penyerahan BKP atau transaksi jual beli dilakukan secara tunai
dan penjual atau pembeli langsung menyerahkan atau membawa BKP yang
dibelinya

Halaman 17 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

32. Thin capitalisation adalah:

A. Struktur permodalan perusahaan dengan komposisi modal sendiri lebih besar


daripada pinjaman
B. Struktur kepemilikan perusahaan dengan komposisi warga negara asing lebih
banyak daripada WNI
C. Struktur permodalan perusahaan dengan komposisi pinjaman lebih besar
daripada modal sendiri
D. Struktur aset perusahaan dengan komposisi aset tidak lancar lebih besar
daripada aset lancar

33. Salah satu hak wajib pajak adalah mengajukan banding atas suatu keputusan Direktur
Jenderal Pajak.
Pengajuan banding hanya dapat dilakukan setelah wajib pajak melakukan proses:

A. Arbitrase
B. Litigasi
C. Gugatan
D. Keberatan

Halaman 18 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

34. Penghasilan berupa bagian laba yang diterima atau diperoleh perusahaan modal
ventura dari penyertaan modal pada perusahaan pasangan usaha bukan merupakan
objek pajak penghasilan apabila:

A. Penyertaan modal perusahaan modal ventura pada setiap perusahaan pasangan


usaha dilaksanakan selama perusahaan pasangan usaha sudah menjual saham di
bursa efek dan penyertaan modal modal perusahaan modal ventura tersebut
untuk jangka waktu tidak melebihi lima tahun
B. Penyertaan modal perusahaan modal ventura pada setiap perusahaan pasangan
usaha dilaksanakan selama perusahaan pasangan usaha belum menjual saham di
bursa efek dan penyertaan modal modal perusahaan modal ventura tersebut
untuk jangka waktu tidak melebihi lima tahun
C. Penyertaan modal perusahaan modal ventura pada setiap perusahaan pasangan
usaha dilaksanakan selama perusahaan pasangan usaha sudah menjual saham di
bursa efek dan penyertaan modal modal perusahaan modal ventura tersebut
untuk jangka waktu tidak melebihi 10 tahun
D. Penyertaan modal perusahaan modal ventura pada setiap perusahaan
pasangan usaha dilaksanakan selama perusahaan pasangan usaha belum
menjual saham di bursa efek dan penyertaan modal modal perusahaan modal
ventura tersebut untuk jangka waktu tidak melebihi 10 tahun

35. Gugatan Wajib Pajak atau Penanggung Pajak dapat diajukan terhadap:

A. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar


B. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
C. Penerbitan surat ketetapan pajak yang tidak sesuai dengan tata cara peraturan
perundang-undangan perpajakan
D. Pemotongan atau pemungutan pajak oleh pihak ketiga berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan

Halaman 19 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

36. Berikut ini adalah penerapan penghitungan PPh bagi UMKM:

A. PPh dihitung setiap bulan dengan mengkalikan penghasilan bruto dalam satu
bulan tersebut dengan tarif 2,5%, PPh bersifat final, dan pengeluaran atau biaya
tidak diperhitungkan
B. PPh dihitung setiap bulan dengan mengalikan penghasilan bruto dalam satu
bulan tersebut dengan tarif 1%, PPh bersifat final, dan pengeluaran atau biaya
tidak diperhitungkan
C. PPh dihitung setiap bulan dengan menghitung penghasilan neto dalam satu
bulan tersebut dan mengkalikannya dengan tarif 1% dan PPh bersifat final
D. PPh dihitung setiap bulan dengan menghitung penghasilan neto dalam satu
bulan tersebut dan mengalikannya dengan tarif 2,5% dan PPh bersifat final

37. Sdr. BEDU memperoleh penghasilan bruto sebagai pegawai tetap pada PT ANGKASA
pada bulan September 2017 sebesar Rp30.000.000 dan telah bekerja di PT ANGKASA
sejak tahun 2015.

Berapa PPh Pasal 21 atas penghasilan Sdr. BEDU di bulan September yang dipotong
oleh PT ANGKASA jika ia belum menikah dan tidak mempunyai tanggungan serta
membayar premi JHT atas tanggungan sendiri sebesar Rp200.000?

A. Rp1.465.000
B. Rp3.825.000
C. Rp4.318.750
D. Rp4.075.000

Halaman 20 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

38. PT SEJAHTERA menggunakan jasa pengacara di Singapura karena sedang menghadapi


masalah peradilan di negara tersebut. Pengacara tersebut tidak datang ke Indonesia,
komunikasi dilakukan melalui korespondensi on-line Indonesia-Singapura. Pengacara
tersebut telah melengkapi persyaratan untuk penerapan Tax Treaty.

Dalam Pasal 5 Ayat 2 huruf (i) Tax Treaty Indonesia-Singapura, tercantum pengertian
Permanent Establishment sebagai berikut, “The term "permanent establishment" shall
include especially the furnishing of services, including consultancy services, by an
enterprise through an employee or other person (other than an agent of an
independent status within the meaning of paragraph 7) where the activities continue
within a Contracting State for a period or periods aggregating more than 90 days within
a twelve-month period”.

Ketika melakukan pembayaran fee atas jasa tersebut sebesar Rp200.000.000, maka PT
SEJAHTERA akan:

A. Melakukan pemotongan PPh sebesar Rp40.000.000


B. Melakukan pemotongan PPh sebesar Rp30.000.000
C. Melakukan pemotongan PPh sebesar Rp20.000.000
D. Melakukan pembayaran utuh tanpa melakukan pemotongan PPh

39. Untuk keperluan penghitungan pajak penghasilan, ditetapkan besarnya perbandingan


antara utang dan modal bagi Wajib Pajak Badan yang didirikan atau bertempat
kedudukan di Indonesia yang modalnya terbagi atas saham, yaitu sebesar:

A. 3:1
B. 4:1
C. Tidak ada peraturan yang spesifik
D. Peraturan baru belum diterbitkan

Halaman 21 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

40. BUT BINA adalah BUT yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan memiliki kualifikasi
usaha jasa konstruksi besar. Penghasilan bruto tahun 2014 berdasarkan metode
persentase penyelesaian adalah Rp100.000.000.000, dan kas yang diterima dari
pelanggan selama tahun 2014 adalah Rp96.000.000.000. Laba sebelum pajak tahun
2014 sebesar Rp6.000.000.000 dan penghasilan neto fiskal Rp6.800.000.000.

Jika tidak ada kompensasi kerugian di tahun 2014 dan BUT BINA tidak dapat
menerapkan Tax Treaty, maka total PPh terutang BUT BINA (PPh Final dan Branch Profit
Tax) tahun 2014 adalah:

A. Rp4.080.000.000
B. Rp4.200.000.000
C. Rp4.240.000.000
D. Rp4.360.000.000

41. PT ABADI merupakan pemilik 60% saham PT BIJAK dan 30% saham PT CINTA. PT BIJAK
mempunyai penyertaan saham sebanyak 40% pada PT DELTA. Pada tanggal 2 Januari
2014, PT DELTA membeli aset dari PT CINTA dengan harga Rp1.000.000.000 yang mana
nilai wajar aset tersebut menurut pengamatan pasar adalah Rp1.200.000.000. Aset
diestimasi memiliki masa manfaat 10 tahun tanpa nilai residu dan menurut ketentuan
perpajakan termasuk Kelompok 2.

Berapa penyusutan fiskal tahun 2014 apabila entitas menggunakan metode penyusutan
garis lurus?

A. Rp100.000.000
B. Rp120.000.000
C. Rp125.000.000
D. Rp150.000.000

Halaman 22 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

42. PT SEPAKAT adalah PKP industri sepatu yang dalam bulan Juli 2015 sedang membangun
sendiri gedung untuk gerai seluas 480 m2. Selama bulan Juli 2015, perusahaan telah
mengeluarkan biaya sebesar Rp160.000.000 termasuk PPN atas pembelian bahan
bangunan sebesar Rp12.000.000. Sehubungan dengan hal tersebut, maka PT SEPAKAT:

A. Dikenai PPN sebesar 10% x Rp160.000.000


B. Dikenai PPN sebesar 10% x 20% x Rp160.000.000
C. Dikenai PPN sebesar 10% x 40% x Rp160.000.000
D. Dikenai PPN sebesar 10% x 40% x (Rp160.000.000 - Rp12.000.000)

43. YAYASAN UNIVERSITAS PINTAR mempunyai Sisa Lebih Tahun Pajak 2013 sebesar
Rp20.000.000.000. Atas Sisa Lebih Tahun 2013 ini, maka:

A. Dikenakan PPh sebesar 25%


B. Dikenakan PPh sebesar 12,5%
C. Dikecualikan dari objek PPh dengan persyaratan tertentu
D. Penghasilan yang diterima merupakan objek PPh Final

Halaman 23 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

44. Pernyataan yang tidak tepat mengenai fasilitas penurunan tarif PPh 5% adalah:

A. Hanya berlaku untuk Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang berbentuk Perseroan
Terbuka
B. Diberikan kepada Wajib Pajak apabila jumlah kepemilikan saham publiknya 40%
(empat puluh persen) atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham
tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak
C. Masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 7% (tujuh
persen) dari keseluruhan saham yang disetor
D. Wajib Pajak diharuskan membuat Surat keterangan dari Biro Administrasi Efek
yang dibuat untuk setiap tahun pajak dengan mencantumkan nama Wajib Pajak,
Nomor Pokok Wajib Pajak, Tahun Pajak serta menyatakan bahwa keadaan
tersebut telah ada dalam waktu paling singkat 6 (enam) bulan dalam jangka
waktu 1 (satu) tahun pajak

45. Pernyataan berikut merupakan perbedaan Pengusaha dan Pengusaha Kena Pajak, yaitu:

A. Pengusaha Kena Pajak adalah Pengusaha yang terutang pajak


B. Pengusaha Kena Pajak dan Pengusaha adalah sama saja, namun istilah
Pengusaha digunakan untuk orang pribadi dan istilah Pengusaha Kena Pajak
digunakan untuk badan usaha
C. Pengusaha Kena Pajak adalah Pengusaha yang melakukan penyerahan barang
atau jasa yang kena pajak penghasilan
D. Pengusaha Kena Pajak adalah Pengusaha yang melakukan penyerahan
barang/jasa kena pajak yang dikenai PPN

Halaman 24 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

46. PT MAJU adalah pabrik plastik yang berkedudukan di daerah Kawasan Berikat dan telah
dikukuhkan sebagai PKP. Di masa awal pendirian perusahaan, PT MAJU membeli barang
modal berupa mesin-mesin dari daerah pabean Indonesia lainnya.

Berkenaan dengan peraturan PPN, apakah fasilitas yang diperoleh oleh PT MAJU?

A. Fasilitas PPN tidak dipungut


B. Fasilitas dibebaskan dari pengenaan PPN
C. Fasilitas PPN ditanggung Pemerintah
D. Fasilitas tidak dikenakan PPN

47. Jasa di bidang perbankan dikecualikan dari pengenaan PPN, namun sebagian jasa yang
disediakan oleh bank tetap terutang PPN, yaitu:

A. Melakukan kegiatan anjak piutang


B. Memberikan jasa pembiayaan
C. Menyewakan tempat untuk menyimpan barang atau surat berharga
D. Menerbitkan surat pengakuan utang

Halaman 25 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

48. PT DAYA (PKP) adalah perusahaan penyedia tenaga kerja. Perusahaan menagih jasa
penyediaan lima orang petugas keamanan kepada PT ANUGERAH sebesar Rp7.500.000.
Petugas keamanan telah dipekerjakan di PT ANUGERAH dan bertanggung jawab
langsung kepada PT ANUGERAH.

Bagaimana kewajiban PPN terkait penyerahan jasa tersebut?

A. PT DAYA wajib memungut PPN karena tidak bertanggung jawab atas hasil kerja
dari keamanan tersebut
B. PT DAYA tidak wajib memungut PPN karena tidak bertanggung jawab atas hasil
kerja dari keamanan tersebut
C. PT DAYA wajib memungut PPN karena para keamanan bertanggung jawab
langsung terhadap hasil kerjanya
D. PT DAYA tidak wajib memungut PPN karena nilai penyerahan tidak lebih dari
Rp10.000.000

49. Ibu Rita, seorang ibu rumah tangga, memenangkan hadiah uang tunai sejumlah
Rp100.000.000 yang diselenggarakan pada suatu acara promosi produk pembersih.

Atas hadiah uang tersebut, berapa besarnya PPh yang harus dipotong oleh pihak
penyelenggara?

A. Rp2.000.000
B. Rp5.000.000
C. Rp25.000.000
D. Tidak dipotong PPh

Halaman 26 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

50. Pernyataan berikut merupakan pemberian natura dan kenikmatan yang dapat
dikurangkan dari penghasilan bruto perusahaan dan bukan merupakan penghasilan bagi
pegawai yang menerimanya, kecuali:

A. Penggantian atau imbalan dalam bentuk natura atau kenikmatan yang diberikan
berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan di daerah tersebut dalam rangka
menunjang kebijakan pemerintah untuk mendorong pembangunan di daerah
terpencil
B. Pemberian kupon makanan dan/atau minuman bagi pegawai yang karena sifat
pekerjaannya tidak dapat memanfaatkan pemberian makanan dan/atau
minuman yang disediakan oleh perusahaan di tempat kerja, meliputi pegawai
bagian pemasaran, pengiriman, dan petugas dinas luar lainnya
C. Pemberian natura dan kenikmatan yang merupakan keharusan dalam
pelaksanaan pekerjaan sebagai sarana keselamatan kerja atau karena sifat
pekerjaan tersebut mengharuskannya
D. Pemberian atau penyediaan makanan dan atau minuman bagi seluruh pegawai
yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan

51. Bagaimanakah perlakuan atas pembetulan sendiri atas SPT Masa oleh Wajib Pajak yang
mengakibatkan utang pajak menjadi lebih besar?

A. Dikenai sanksi 2% per bulan atas jumlah pajak yang dibayar, dihitung sejak
penyampaian SPT berakhir sampai dengan tanggal pembayaran, dan bagian dari
bulan dihitung penuh satu bulan
B. Dikenai sanksi 2% per bulan atas jumlah pajak yang dibayar, dihitung sejak
jatuh tempo pembayaran sampai dengan tanggal pembayaran, dan bagian dari
bulan dihitung penuh satu bulan
C. Dikenai sanksi 4% per bulan atas jumlah pajak yang dibayar, dihitung sejak
penyampaian SPT berakhir sampai dengan tanggal pembayaran, dan bagian dari
bulan dihitung penuh satu bulan
D. Dikenai sanksi 4% per bulan atas jumlah pajak yang dibayar, dihitung sejak jatuh
tempo pembayaran sampai dengan tanggal pembayaran, dan bagian dari bulan
dihitung penuh satu bulan

Halaman 27 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

52. Berikut ini adalah karakteristik dari koreksi fiskal positif, kecuali:

A. Koreksi akan mengakibatkan penghasilan (laba) fiskal lebih kecil daripada laba
komersial
B. Koreksi akan mengakibatkan penghasilan (laba) fiskal lebih besar daripada laba
komersial
C. Koreksi positif disebabkan oleh penurunan atau penghapusan beban yang tidak
diperkenankan
D. Koreksi positif disebabkan oleh pengakuan penghasilan yang belum diakui dalam
laporan keuangan komersial

53. Sebuah PKP melakukan penyerahan dengan data berikut:


 Penyerahan terutang PPN: Rp100.000.000.
 Penyerahan yang tidak terutang PPN: Rp25.000.000.
 Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN: Rp15.000.000

Data pembelian adalah sebagai berikut:


 Pembelian yang berkaitan dengan penyerahan terutang PPN: Rp60.000.000.
 Pembelian yang berkaitan dengan penyerahan yang tidak terutang PPN:
Rp10.000.000.
 Pembelian yang berkaitan dengan yang dibebaskan dari pengenaan PPN:
Rp5.000.000.

Berapa pajak masukan yang dapat dikreditkan?

A. Rp6.000.000
B. Rp7.000.000
C. Rp5.000.000
D. Rp6.500.000

Halaman 28 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

54. Pemicu pemajakan WP luar negeri adalah:

A. Pertalian ekonomis
B. Kewarganegaraan
C. Tujuan kedatangan
D. Jumlah kedatangan

55. Terdapat tiga jenis pendapatan yang diatur dalam tax treaty, yaitu:

A. Penghasilan yang dapat dikenakan pajak pada ketentuan pajak negara domisili;
penghasilan yang dikenakan pajak dengan tarif yang ditentukan dalam tax
treaty; penghasilan yang tidak boleh dikenakan pajak pada negara sumber
penghasilan
B. Penghasilan yang dapat dikenakan pajak pada ketentuan domestik negara
sumber penghasilan; penghasilan yang dikenakan pajak dengan tarif yang
ditentukan dalam tax treaty; penghasilan yang tidak boleh dikenakan pajak
pada negara sumber penghasilan
C. Penghasilan yang dapat dikenakan pajak pada ketentuan domestik negara
sumber penghasilan; penghasilan yang dikenakan pajak dengan tarif yang
ditentukan dalam tax treaty; penghasilan yang tidak boleh dikenakan pajak pada
kedua negara
D. Penghasilan yang tidak dapat dikenakan pajak pada ketentuan domestik negara
sumber penghasilan; penghasilan yang dikenakan pajak dengan tarif yang
ditentukan dalam tax treaty; penghasilan yang tidak boleh dikenakan pajak pada
negara sumber penghasilan

Halaman 29 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

56. Apakah yang dimaksudkan dengan treaty shopping?

A. Perilaku WP luar negeri untuk memanfaatkan tax treaty yang paling


menguntungkan dengan merekayasa kegiatannya
B. Perilaku WP luar negeri untuk memanfaatkan insentif pajak dari negara
setempat
C. Perilaku WP luar negeri untuk memanfaatkan insentif pajak dari negara asal
D. Perilaku WP luar negeri untuk memanfaatkan tax treaty melalui transaksi riilnya

57. Mana yang termasuk contoh kondisi terjadi juridical double taxation?

A. Pajak yang dikenakan atas dividen yang diterima Ibu Ira dari investasinya PT
SUMBER
B. Pajak yang harus dibayar saat Sdr. Ani menerima gaji dan Sdr. Ani harus
membayar PPN atas penggunaan gajinya yang dipakai untuk membeli tiket
wisata ke Belanda
C. Pajak yang dikenakan atas dividen yang diterima PT SINAR dari anak
perusahaannya yang berlokasi di Singapura
D. Pajak yang harus dibayar atas transaksi jasa perbaikan AC

58. Contoh penerapan P3B dengan menggunakan relief-at-source method adalah:

A. Dilakukannya permohonan pengembalian kembali (refund)


B. Digunakannya sarana administrasi Surat Keterangan Domisili (SKD)
C. Dilakukannya pembayaran pajak di negara sumber penghasilan
D. Dilakukannya pembayaran pajak saat menerima penghasilan

Halaman 30 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

59. Proses membandingkan harga dalam transaksi yang dilakukan antara pihak-pihak
berelasi (related parties) dengan harga barang dalam transaksi yang pihak-pihak yang
tidak berelasi dalam suatu kondisi yang sebanding, merupakan metode penentuan
harga transfer:

A. Comparable uncontrolled price


B. Resale price method
C. Profit split method
D. Transactional net margin method

60. Metode penentuan harga transfer yang tepat digunakan ketika perusahaan ingin
menjual barang setengah jadi kepada pihak-pihak berelasi adalah:

A. Comparable uncontrolled price


B. Resale price method
C. Profit split method
D. Transactional net margin method

61. Ketika melakukan penelitian Surat Pemberitahuan yang disampaikan Wajib Pajak,
petugas pajak menemukan adanya kesalahan, maka sarana yang digunakan untuk
melakukan tagihan pajak/atau sanksi administrasi adalah:

A. Surat Setoran Pajak (SSP)


B. Surat Ketetapan Pajak (SKP)
C. Surat Tagihan Pajak (STP)
D. Surat Pemberitahuan (SPT)

Halaman 31 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

62. Salah satu hak Wajib Pajak mengajukan banding atas suatu Keputusan Direktur Jenderal
Pajak. Pengajuan banding hanya dapat dilakukan setelah Wajib Pajak melakukan proses:

A. Arbitrase
B. Litigasi
C. Gugatan
D. Keberatan

63. Jika PT MAWAR melaporkan SPT PPh Pasal 25 untuk bulan Mei 2016 pada tanggal 23 Juli
2016.
Berapa jumlah sanksi administrasi denda yang akan dikenakan kepada PT MAWAR?

A. Rp100.000
B. Rp200.000
C. Rp500.000
D. Rp1.000.000

64. Wajib Pajak menerima SKPKB sebesar Rp25.000.000 yang diterbitkan tanggal 5
November 2016 dengan batas akhir pelunasan tanggal 4 Desember 2016. Wajib Pajak
diperbolehkan untuk mengangsur pembayaran pajak dalam jangka waktu 5 bulan
dengan jumlah tetap sebesar Rp5.000.000 setiap bulan.
Sanksi administrasi berupa bunga untuk setiap angsuran dihitung sebagai berikut:

A. Angsuran ke-1 : 2% X Rp25.000.000 dan angsuran ke-2 : 2% X Rp5.000.000


B. Angsuran ke-1 : 2% X Rp25.000.000 dan angsuran ke-2 : 2% X Rp18.000.000
C. Angsuran ke-1 : 2% X Rp25.000.000 dan angsuran ke-2 : 4% X Rp16.000.000
D. Angsuran ke-1 : 2% X Rp25.000.000 dan angsuran ke-3 : 2% X Rp20.000.000

Halaman 32 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

65. Nona A, warga negara Indonesia, adalah seorang pegawai Bank BNI, saat ini sedang
menjalani tugas belajar di Selandia Baru dengan memperoleh beasiswa dari Pemerintah
Selandia Baru. Selama itu Nona A tidak penghasilan apa pun dari Indonesia.
Apakah Nona A wajib menyampaikan SPT Tahunan WP OP di Indonesia?

A. Tidak, karena Nona A bukan subjek pajak maupun wajib pajak karena tidak
berada di Indonesia selama lebih dari 183 hari dan tidak menerima penghasilan
dari Indonesia
B. Tidak, karena Nona A sudah menyampaikan SPT di Selandia Baru
C. Wajib, Karena Nona A menerima penghasilan yang berasal dari Indonesia
D. Wajib, Karena Nona A masih berstatus sebagai Warga Negara Indonesia

66. Bagaimana perlakuan atas sanksi administrasi berupa bunga, denda, dan kenaikan serta
sanksi pidana berupa denda yang berkenaan dengan pelaksanaan peraturan perundang-
undangan di bidang perpajakan yang berlaku?

A. Merupakan pembayaran pajak yang bisa dikreditkan


B. Merupakan pembayaran pajak yang bisa dikreditkan sebagian
C. Merupakan pembayaran pajak yang tidak bisa dikreditkan
D. Merupakan pembayaran pajak yang dapat dikreditkan pada tahun yang sama
dengan tahun terhutang

67. Berikut ini yang obyek pajak penghasilan Pasal 23 adalah:

A. Penghasilan sewa pesawat udara dalam negeri


B. Penghasilan sewa alat derek dalam negeri
C. Penghasilan perusahaan pelayaran dalam negeri
D. Penghasilan perusahaan pelayaran/penerbangan luar negeri

Halaman 33 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

68. Berikut adalah contoh objek pajak, kecuali:

A. Keuntungan karena likuidasi, penggabungan, peleburan, pemekaran,


pemecahan, pengambilalihan usaha, atau reorganisasi dengan nama dan dalam
bentuk apa pun
B. Pembayaran dari perusahaan asuransi kepada orang pribadi sehubungan
dengan asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, dan asuransi jiwa
C. Iuran yang diterima atau diperoleh perkumpulan dari anggotanya yang terdiri
dari Wajib Pajak yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas
D. Penerimaan kembali pembayaran pajak yang telah dibebankan sebagai biaya dan
pembayaran tambahan pengembalian pajak

69. Berikut ini adalah karakteristik pedagang eceran dalam Undang-Undang Pajak
Pertambahan Nilai, kecuali:

A. Melakukan penyerahan melalui suatu tempat penjualan eceran, seperti toko dan
kios atau langsung mendatangi dari satu tempat konsumen akhir ke tempat
konsumen akhir lainnya
B. Penjualan dilakukan langsung kepada konsumen akhir, tanpa didahului dengan
penawaran tertulis, pemesanan tertulis, kontrak, atau lelang
C. Pedagang eceran termasuk wajib pajak yang wajib menggunakan E-Faktur
D. Pada umumnya penyerahan Barang Kena Pajak atau transaksi jual beli dilakukan
secara tunai dan penjual atau pembeli langsung menyerahkan atau membawa
Barang Kena Pajak yang dibelinya

Halaman 34 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

70. Berikut adalah beberapa jenis pengujian yang dapat digunakan untuk menguji
kebenaran perhitungan peredaran usaha, kecuali:

A. Pengujian arus barang


B. Pengujian arus PPN
C. Pengujian arus piutang
D. Pengujian arus utang

71. Berikut ini yang merupakan perlakuan tepat untuk melaporkan PPh final yang sudah
dibayar dalam SPT tahunan adalah:

A. Tidak usah dilaporkan karena sifat PPh nya adalah PPh Final
B. Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi dilaporkan pada SPT 1770 Lampiran III Bagian A
C. Harus dilaporkan dalam SPT Tahunan bagi Wajib Pajak Badan saja
D. Bagi Wajib Pajak Badan dilaporkan pada SPT 1771 Lampiran III dan dipindahkan
ke lembar induk SPT huruf C

72. Berikut adalah beberapa jenis biaya tenaga kerja yang dikeluarkan PT SENTOSA untuk
karyawannya.
Manakah yang sebaiknya perusahaan minimalisir pengeluarannya?

A. Uang pulsa
B. Voucher bensin
C. Uang penggantian biaya rumah sakit
D. Biaya makan di kantor

Halaman 35 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

73. Berikut adalah beberapa jenis biaya tenaga kerja yang dikeluarkan PT PELANGI untuk
karyawannya.
Biaya manakah yang menyebabkan timbulnya biaya pajak tangguhan?

A. Biaya pensiun
B. Biaya THR
C. Biaya beras
D. Biaya pengurusan visa staf ahli dari luar negeri

74. Jika CV SANJAYA, pengelola SPBU Cimanggis, ingin memberikan bonus insentif kepada
karyawannya, maka sebaiknya diberikan dalam bentuk:

A. Rekreasi keluarga karyawan


B. Uang bonus
C. Hari libur
D. Voucher perjalanan wisata

75. Jika Ibu Titis mendapatkan hadiah juara memasak senilai Rp.20.000.000, maka hadiah
tersebut akan dipotong pajak:

A. PPh pasal 21
B. PPh pasal 22
C. PPh pasal 23
D. PPh pasal 4 ayat 2

Halaman 36 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

76. Berikut ini adalah transaksi pembelian 10 unit mesin blender secara kredit dengan
menggunakan metode perpetual. Harga blender per unit adalah Rp2.000.000 (tidak
termasuk PPN)
Bagaimana penjurnalannya?

A. Persediaan Rp18.000.000
PPN masukan Rp4.000.000
Utang dagang Rp22.000.000
B. Persediaan Rp20.000.000
PPN masukan Rp2.000.000
Utang dagang Rp22.000.000
C. Pembelian Rp20.000.000
PPN masukan Rp2.000.000
Utang dagang Rp22.000.000
D. Pembelian Rp18.000.000
PPN masukan Rp4.000.000
Utang dagang Rp22.000.000

Halaman 37 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

77. Berikut ini adalah transaksi pengembalian dua unit mesin blender yang dibeli secara
kredit dengan menggunakan metode perpetual. Harga blender per unit adalah
Rp2.000.000 (tidak termasuk PPN).
Bagaimana penjurnalannya?

A. Utang dagang Rp4.400.000


PPN masukan Rp400.000
Persediaan Rp4.000.000
B. Utang dagang Rp4.000.000
PPN masukan Rp400.000
Persediaan Rp3.600.000
C. Utang dagang Rp4.400.000
PPN masukan Rp400.000
Pembelian Rp4.000.000
D. Utang dagang Rp4.000.000
PPN masukan Rp400.000
Pembelian Rp3.600.000

78. Berikut ini adalah impor barang yang dikecualikan dari PPh Pasal 22:

A. Barang untuk keperluan pameran atau keperluan lain yang bersifat sementara
B. Barang untuk bahan baku produksi sepatu
C. Barang untuk perdagangan online shop
D. Barang untuk perdagangan pedagang eceran

Halaman 38 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

79. Berikut ini adalah keadaan dimana Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan
pembebasan dari pemotongan dan atau pemungutan PPh Pasal 22 oleh pihak lain
kepada Direktur Jenderal Pajak , kecuali:

A. Wajib Pajak dalam tahun berjalan dapat menunjukkan tidak akan terhutang
pajak penghasilan karena mengalami kerugian fiskal
B. Pajak Penghasilan yang telah dibayar lebih besar dari pajak penghasilan yang
akan terhutang
C. Mengalami kerugian fiskal yang jumlahnya lebih besar dari perkiraan penghasilan
neto tahun pajak yang bersangkutan
D. Mengalami kerugian fiskal yang jumlahnya sama dengan perkiraan penghasilan
neto tahun pajak yang bersangkutan

80. Dari beberapa kondisi di bawah ini, manakah yang termasuk dalam tindakan tax
evasion:

A. PT BUNGA yang memiliki tiga cabang perusahaan di lokasi yang berbeda (Bogor,
Bekasi, dan Depok), melakukan pemusatan kewajiban PPN di kantor pusat yaitu
di Batam
B. PT JAYA melakukan penjualan kepada anak perusahaan yang berlokasi di
Singapura dengan harga yang sama dengan penjualan kepada anak perusahaan
di Malaysia, namun berbeda dengan penjualan ke pihak ketiga di Amerika Serikat
dan Australia
C. PT MERDEKA berkantor pusat di Tangerang dan memiliki cabang di Bekasi. PT
MERDEKA belum mengukuhkan diri sebagai PKP karena omzet setahun kantor
pusat dan kantor cabang masing-masing Rp4.000.000.000 dan Rp3.500.000.000
D. PT PIJAR melakukan investasi di Negara X yang memiliki tarif atas penghasilan
dividen lebih rendah daripada di Indonesia

Halaman 39 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

81. Berikut adalah beberapa biaya operasional yang terjadi di PT PUTIH. Terkait dengan
aspek pajak, biaya manakah yang harus PT PUTIH hindari?

A. Biaya sewa mobil


B. Biaya sewa genset
C. Biaya sewa ruko
D. Biaya sewa AC

82. Berikut adalah beberapa biaya operasional yang terjadi di PT GERHANA. Terkait dengan
aspek pajak, biaya manakah yang harus PT GERHANA minimalisir?

A. Biaya bensin mobil sewaan


B. Biaya perbaikan genset sewaan
C. Biaya perbaikan CCTV di ruko sewaan
D. Biaya perbaikan mesin

Halaman 40 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

83. Penghasilan berupa bagian laba yang diterima atau diperoleh perusahaan modal
ventura dari penyertaan modal pada perusahaan pasangan usaha bukan merupakan
objek pajak penghasilan apabila:

A. Penyertaan modal perusahaan modal ventura pada setiap perusahaan pasangan


usaha dilaksanakan selama perusahaan pasangan usaha sudah menjual saham di
bursa efek dan penyertaan modal modal perusahaan modal ventura tersebut
untuk jangka waktu tidak melebihi 5 tahun
B. Penyertaan modal perusahaan modal ventura pada setiap perusahaan pasangan
usaha dilaksanakan selama perusahaan pasangan usaha belum menjual saham di
bursa efek dan penyertaan modal modal perusahaan modal ventura tersebut
untuk jangka waktu tidak melebihi 5 tahun
C. Penyertaan modal perusahaan modal ventura pada setiap perusahaan pasangan
usaha dilaksanakan selama perusahaan pasangan usaha sudah menjual saham di
bursa efek dan penyertaan modal modal perusahaan modal ventura tersebut
untuk jangka waktu tidak melebihi 10 tahun
D. Penyertaan modal perusahaan modal ventura pada setiap perusahaan
pasangan usaha dilaksanakan selama perusahaan pasangan usaha belum
menjual saham di bursa efek dan penyertaan modal modal perusahaan modal
ventura tersebut untuk jangka waktu tidak melebihi 10 tahun

84. Berapakah tarif penebusan harta untuk Tax Amnesty tahap II untuk Wajib Pajak Non-
UMKM?

A. 5%
B. 3%
C. 2%
D. 1%

Halaman 41 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

85. Mana yang wajib menyampaikan SPT Masa?

A. Tuan D bekerja pada PT AAA sebagai pegawai bagian pemasaran


B. Tuan E bekerja sebagai bendahara perguruan tinggi negeri
C. Tuan F adalah PNS Pemkab ABC dan tidak ada penghasilan lain
D. Tuan G bekerja sebagai perawat pada Klinik Gigi Sehat

86. PT JKL memiliki kontrak perjanjian dengan MNO Ltd yang berkedudukan di Seoul, Korea.
MNO Ltd menempatkan tiga stafnya di PT JKL selama enam bulan dan staf tersebut
digaji langsung oleh PT JKL. Perjanjian juga menyatakan bahwa PT JKL berhak atas saran
dan rekomendasi dari MNO Ltd apabila diperlukan. Atas perjanjian tersebut, PT JKL
membayar Rp750.000.000 pada MNO Ltd.
Disebut apakah pembayaran dari PT JKL kepada MNO Ltd tersebut?

A. Employment fee
B. Management fee
C. Consultant fee
D. Technical fee

Halaman 42 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

87. Terdapat tiga jenis pendapatan yang diatur dalam tax treaty, yaitu:

A. Penghasilan yang dapat dikenakan pajak pada ketentuan pajak negara domisili,
penghasilan yang dikenakan pajak dengan tarif yang ditentukan dalam tax treaty,
dan penghasilan yang tidak boleh dikenakan pajak pada negara sumber
penghasilan
B. Penghasilan yang dapat dikenakan pajak pada ketentuan domestik negara
sumber penghasilan, penghasilan yang dikenakan pajak dengan tarif yang
ditentukan dalam tax treaty, dan penghasilan yang tidak boleh dikenakan
pajak pada negara sumber penghasilan
C. Penghasilan yang dapat dikenakan pajak pada ketentuan domestik negara
sumber penghasilan, penghasilan yang dikenakan pajak dengan tarif yang
ditentukan dalam tax treaty, dan penghasilan yang tidak boleh dikenakan pajak
pada kedua negara
D. Penghasilan yang tidak dapat dikenakan pajak pada ketentuan domestik negara
sumber penghasilan, penghasilan yang dikenakan pajak dengan tarif yang
ditentukan dalam tax treaty, dan penghasilan yang tidak boleh dikenakan pajak
pada negara sumber penghasilan

88. Harga wajar dalam transfer pricing dikenal dengan istilah:

A. Long legs price


B. Leg length price
C. Arm’s length price
D. Long hair price

Halaman 43 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

89. Manakah dari transaksi di bawah ini yang mendapatkan fasilitas PPN dibebaskan?

A. Impor daging sapi


B. Penyerahan jasa persewaan kapal
C. Penjualan kain ke perusahaan di kawasan berikat dengan tujuan untuk diekspor
D. Ekspor kerajinan tangan UMKM

90. Proses membandingkan harga dalam transaksi yang dilakukan antara pihak-pihak yang
memiliki hubungan istimewa dengan harga barang dalam transaksi yang tidak memiliki
hubungan istimewa dalam suatu kondisi yang sebanding merupakan metode penentuan
harga transfer apa?

A. Comparable uncontrolled price


B. Resale price method
C. Profit split method
D. Transactional net margin method

Halaman 44 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

ESAI

1. Bejo adalah karyawan PT MAJU. Penghasilan bruto Bejo di tahun 2014 sebagai dasar
perhitungan PPh Pasal 21 adalah Rp480.000.000, di mana Bejo membayar iuran
pensiun/premi JHT/THT atas tanggungan sendiri sebesar Rp18.000.000. Bejo telah
menikah dengan tanggungan 3 orang anak yang semuanya lahir sebelum tahun 2014.
PPh Pasal 21 yang telah dipotong oleh PT MAJU atas penghasilan Bejo tahun 2014
adalah Rp75.900.000.

Istri Bejo, Indah, adalah karyawati PT MANTAP dan memiliki NPWP sendiri. Penghasilan
bruto Indah di tahun 2014 sebagai dasar perhitungan PPh Pasal 21 adalah Rp420.000.00,
di mana Indah membayar iuran pensiun/premi JHT/THT atas tanggungan sendiri sebesar
Rp15.000.000. PPh Pasal 21 yang telah dipotong oleh PT MANTAP atas penghasilan
Indah tahun 2014 adalah Rp63.675.000.

Diminta

a. Dalam SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Tahun Pajak 2014, tentukan PPh yang
kurang (lebih) dibayar, baik dalam SPT Bejo maupun Indah atau keduanya.
b. Jika terjadi kurang bayar, kapan kurang bayar tersebut harus dilunasi dan kapan
SPT harus disampaikan?
c. Jika terjadi kurang bayar, apakah ada cara yang dapat dilakukan agar pada tahun
mendatang tidak lagi terjadi kurang bayar, mengingat penghasilan pasangan
suami-istri tersebut hanya berasal dari pekerjaan sebagai karyawan?

Halaman 45 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

Jawab:
a. Sesuai dengan Pasal 8 ayat (2) dan ayat (3) UU PPh, penghasilan suami-istri dikenai pajak
terpisah apabila dikehendaki oleh istri yang memilih melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya sendiri. Perhitungan pajaknya didasarkan pada penghasilan suami-istri
yang digabung dan pajak dikenakan berdasarkan penghasilan neto suami-istri.
SPT Tahunan
Bejo (K/3) Indah (TK/0) Total (K/I/3)
Penghasilan bruto 480.000.000 420.000.000 900.000.000
Pengurangan:
-Biaya jabatan 6.000.000 6.000.000 12.000.000
-Iuran pensiun/JHT/THT 18.000.000 15.000.000 33.000.000
Jumlah 24.000.000 21.000.000 45.000.000
Penghasilan neto 456.000.000 399.000.000 855.000.000
PTKP (32.400.000) (24.300.000) (56.700.000)
PhKP 423.600.000 374.700.000 798.300.000
PPh Terutang 98.394.667 86.095.333 184.490.000
PPh Pasal 21 (75.900.000) (63.675.000) (139.575.000)
Kurang bayar 22.494.667 22.420.333 44.915.00
b. Sesuai dengan pasal 9 ayat 2 UU KUP, kekurangan pembayaran pajak yang terutang
berdasarkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan harus dibayar lunas
sebelum Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan disampaikan.
Sesuai dengan pasal 3 ayat 3 huruf B UU KUP, batas waktu penyampaian Surat
pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak orang pribadi, paling lama 3
(tiga) bulan setelah akhir tahun pajak.
c. Agar tidak terjadi kurang bayar PPh pasangan suami-istri tersebut untuk tahun-tahun
mendatang, sebaiknya istri mengajukan permohonan penghapusan NPWP.
Penghapusan NPWP istri akanmengakibatkan istri tidak lagi memilih melaksanakan hak
dan kewajibannya sendiri.
Dalam kondisi ini, sesuai dengan Pasal 8 ayat 1 UU PPh, penghasilan istri tidak digabung
dengan penghasilan suaminya yang dianggap final karena penghasilan istri berasal dari 1
(satu) pemberi kerja yang telah dipotong PPh pasal 21 dan pekerjaan istri tidak ada
hubungannya dengan usaha atau pekerjaan bebas suami atau anggota keluarga lainnya.

Halaman 46 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

2. Badan Usaha Tetap (BUT) KAKIKUDA Co Ltd adalah BUT yang bergerak di bidang
perdagangan umum yang kantor pusatnya berkedudukan di Jepang. BUT ini telah
memenuhi persyaratan untuk penerapan Tax Treaty Indonesia-Jepang. Ikhtisar
keuangan Tahun 2014 sebagai berikut:
- Peredaran usaha Rp25.178.000.000
- Harga pokok penjualan Rp20.130.000.000
- Beban operasi Rp2.413.360.000
- Kerugian penjualan kendaraan operasional Rp2.640.000

Dalam beban operasi, terdapat:


- Pembayaran royalti ke Kantor Pusat Rp240.000.000
- PPh Pasal 21 ditanggung perusahaan Rp6.400.000

Seluruh penghasilan BUT setelah pajak, dikirim ke kantor pusatnya di Jepang.

Dalam Protokol Tax Treaty Indonesia-Jepang No. 5 huruf (a) dinyatakan, “Nothing in the
Agreement shall be construed as preventing Indonesia from imposing in accordance
with the provisions of Article 7 thereof such part of the tax on interest, dividend and
royalty (Pajak Atas Bunga, Dividen dan Royalty) as is relevant to subparagraph b of
Article 3b of Dividend Tax Regulations of 1959 as amended and supplemented by Law
No. 10 of 1970, so far as it has not been modified since the date of signature of this
Protocol, or has been modified only in minor respects so as not to affect its general
character, on the earnings (other than those derived from the operation of ships or
aircraft in international traffic) of a company being a resident of Japan which has a
permanent establishment in Indonesia; but such tax shall not exceed 10 percent of the
amount of such earnings, except where such earnings are those derived by such
company under its oil or natural gas production-sharing contracts with the Government
of the Republic of Indonesia or the relevant state oil company of Indonesia.”

Halaman 47 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN
Diminta:

a. Tentukan jumlah pajak yang harus dibayar Badan Usaha Tetap (BUT) Kakikuda,
Co. Ltd. atas penghasilan yang diperoleh di Indonesia tahun 2014.
b. Adakah cara untuk mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar yang sesuai
dengan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan? Jelaskan secara rinci.
c. Jika dapat dikurangi, berapakah penghematan pajak yang dapat diperoleh?

Jawab:
a. Perhitungan PPh BUT KAKIKUDA tahun 2014
Peredaran usaha 25.178.000.000
Harga pokok penjualan (20.130.000.000)
Laba kotor 5.048.000.000
Biaya usaha (2.413.360.000)
Laba usaha 2.634.640.000
Rugi penjualan kendaraan (2.640.000)
Penghasilan neto komersial 2.632.000.000
Koreksi fiskal:
Pembayaran royalti ke Kantor Pusat 240.000.000
PPh Pasal 21 ditanggung perusahaan 6.400.000 246.400.000
Penghasilan neto fiskal 2.878.400.000
Kompensasi kerugian -
Penghasilan Kena Pajak 2.878.400.000
PPh terutang = 25% 719.600.000
Penghasilan Kena Pajak -/- PPh terutang 2.158.800.000
PPh Pasal 26 (4) = 10% Tarif Tax Treaty 215.880.000
Jumlah PPh yang harus dibayar BUT Kakikuda. Co. Ltd. Tahun 2014 adalah:
PPh Badan 719.600.000
PPh Pasal 26 (4) 215.880.000
Jumlah 935.480.000

Halaman 48 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

b. Lihat peraturan Menteri Keuangan No.14/PMK.03/2011


Cara mengurangi PPh yang harus dibayar:
Dalam hal penghasilan Kena Pajak sesudah dikurangi Pajak Penghasilan dari suatu
Bentuk Usaha Tetap ditanamkan kembali di Indonesia, penghasilan dimaksud
dikecualikan dari pengenaan Pajak Penghasilan (PPh Pasal 26 ayat 4).
Pengecualian dari pengenaan Pajak Penghasilan diberikan apabila seluruh Penghasilan
Kena Pajak sesudah dikurangi Pajak Penghasilan dari suatu Bentuk Usaha Tetap
ditanamkan kembali di Indonesia dalam bentuk:
 Penyertaan modal pada perusahaan yang baru didirikan dan berkedudukan di
Indonesia sebagai pendiri atau peserta pendiri;
 Penyertaan modal pada perusahaan yang sudah didirikan dan berkedudukan di
Indonesia sebagai pemegang saham
 Pembelian aktiva tetap yang digunakan oleh Bentuk Usaha Tetap untuk
menjalankan Bentuk Usaha Tetap atau melakukan kegiatan Bentuk Usaha Tetap
di Indonesia; atau
 Investasi berupa aktiva tidak berwujud oleh Bentuk Usaha Tetap untuk
menjalankan usaha Bentuk Usaha Tetap atau melakukan kegiatan Bentuk Usaha
Tetap di Indonesia
c. Penghematan
Penghematan pajak yang dapat diperoleh adalah sebesar PPh Pasal 26 (4) yaitu sebesar
Rp215.880.000

Halaman 49 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN
3. PT ABC adalah perusahaan yang bergerak di industri otomotif, khususnya pasar
komponen otomotif. PT ABC dimiliki 100% oleh SYZ Co (perusahaan Singapura) dimana
SYZ Co dimiliki 100% oleh JKL Co (perusahaan Jepang). Selain kepemilikan di SYZ Co, JKL
Co juga memiliki kepemilikan 80% di TUV Co (perusahaan Thailand) dan kepemilikan
70% di MNO Co (perusahaan Malaysia).

Bisnis utama PT ABC di bidang pembuatan, perakitan dan pendistribusian AC mobil dan
komponennya. Produk PT ABC diantaranya compressor, evaporator, cooling unit, hose
and pipe dan front housing. Sedangkan bisnis PT ABC lainnya adalah distribusi produk
otomotif dengan membeli barang jadi dari JKL Co, lalu menjual kembali produk otomotif
tersebut tanpa menambahkan nilai yang signifikan (tanpa proses perubahan bentuk
apapun) pada produk yang ada.

Berikut adalah tiga transaksi yang dilakukan PT ABC di tahun 2015:


- Transaksi penjualan barang jadi AC mobil kepada SYZ Co dengan marjin 24%.
Barang jadi yang dijual ke SYZ Co merupakan barang yang dirakit sendiri oleh PT
ABC dengan bahan baku yang diperoleh dari industri lokal.
- Pembelian barang jadi dari JKL Co, PT ABC menetapkan marjin penjualan atas
produk ini ke pelanggan sebesar 26%.

Terkait dengan pembuatan TP Doc untuk ketiga transaksi di atas, dilakukan analisis
kesebandingan dan diperoleh data-data dari perusahaan pembanding sebagai berikut:
- Interquartile range margin untuk transaksi penjualan produk jadi AC mobil
adalah antara 10% hingga 27% dengan median 15%
- Interquartile range margin untuk perusahaan reseller produk otomotif berkisar
antara 9% hingga 21% dengan median 13%.

Diminta
a. Berikan penjelasan apakah PT ABC memiliki hubungan istimewa dengan JKL Co,
SYZ Co, MNO Co, dan TUV Co dan gambarkan skema hubungan di antara kelima
perusahaan tersebut.
b. Dari informasi di atas, tentukan metode transfer pricing yang paling sesuai untuk
kedua transaksi dan sertakan alasannya.
c. Berikan pendapat anda terkait isu kewajaran harga atau marjin PT ABC
berdasarkan data di atas.

Halaman 50 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

Jawaban dan Referensi:

Jawaban A
Berdasarkan Pasal 18 ayat 4 UU PPh tahun 2008, disebutkan bahwa hubungan istimewa
dianggap ada apabila:
a. WP mempunyai penyertaan modal langsung atau tidak langsung paling rendah 25% pada
WP lain; hubungan antara WP dengan penyertaan paling rendah 25% pada dua WP atau
lebih; atau hubungan di antara dua WP atau lebih yang disebut terakhir;
b. WP menguasai WP lainnya atau dua atau lebih WP berada di bawah penguasaan yang sama
baik langsung maupun tidak langsung; atau
c. terdapat hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dalam garis keturunan lurus
dan/atau ke samping satu derajat.

JKL Corp

80% 100% 70%

TUV Co SYZ Co MNO Co

100%

PT ABC

Jadi, berdasarkan peraturan di atas dan bagan yang dibuat, bisa disimpulkan bahwa PT ABC
memiliki hubungan istimewa dengan JKL Corp., dan SYZ Co.
Sedangkan MNO Co., dan TUV Co. jika dilihat dari informasi yang ada tidak secara langsung
memiliki hubungan istimewa dengan PT ABC. Kedua perusahaan tersebut memiliki hubungan
istimewa dalam bentuk sister company karena pemilik utama ketiga perusahaan adalah JKL
Corp.

Halaman 51 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN
Jawaban B
Berdasarkan Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-32/PJ/2011, disebutkan bahwa dalam
penentuan metode Harga Wajar atau Laba Wajar wajib dilakukan kajian untuk menentukan
metode Penentuan Harga Transfer yang paling sesuai (The Most Appropiate Method).

Terdapat 5 metode untuk menentukan harga wajar yaitu:


a. Metode Perbandingan Harga antara Pihak yang tidak mempunyai Hubungan Istimewa
(Comparable Uncontrolled Price/CUP);
b. Metode Harga Penjualan Kembali (Resale Price Method/RPM);
c. Metode Biaya-Plus (Cost Plus Method/CPM);
d. Metode Pembagian Laba (Profit Split Method/ PSM); atau
e. Metode Laba Bersih Transaksional (Transactional Net Margin Method/TNMM).
- penjualan barang jadi kepada SYZ Co.
Dengan mempertimbangkan bahwa barang jadi yang dijual ke SYZ Co. merupakan barang
yang dirakit sendiri oleh PT ABC dengan bahan baku yang diperoleh dari industri lokal maka:
 jika PT ABC selain melakukan penjualan ke SYZ Co. juga melakukan penjualan ke
perusahaan lain yang independen maka metode yang paling tepat untuk transaksi ini
adalah CUP dengan pembanding data internal
 jika PT ABC tidak melakukan penjualan ke perusahaan selain ke SYZ Co. dan jenis produk
yang dijual perusahaan tidak ada pasarnya maka dengan mempertimbangkan bahwa
produk yang dijual perusahaan berupa barang jadi maka metode yang paling tepat
untuk transaksi ini adalah TNMM
- pembelian barang jadi dari JKL Corp.
Dengan mempertimbangkan bahwa PT ABC melakukan distribusi produk otomotif dari
barang JKL Corp. tanpa menambahkan nilai yang signifikan (tanpa proses perubahan bentuk
apapun) pada produk yang ada maka disini PT ABC berperan sebagai reseller dari JKL Corp.
Oleh karena itu, dengan asumsi bahwa sudah dilakukan analisis kesebandingan dan
diperoleh data-data perusahaan sejenis maka maka metode yang paling tepat untuk
transaksi ini adalah dengan menggunakan metode RPM.

Halaman 52 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN
Jawaban C
Berdasarkan Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-32/PJ/2011, disebutkan bahwa Harga Wajar
atau Laba Wajar berdasarkan metode-metode Penentuan Harga Transfer dapat ditentukan
dalam bentuk harga atau laba tunggal (single price) atau dalam bentuk Rentang Harga Wajar
atau Laba Wajar (arm's length range/ALR).
Rentang Harga Wajar atau Laba Wajar merupakan rentangan antara kuartil pertama dan ketiga
yang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. transaksi atau data pembanding yang digunakan dapat diandalkan
b. didukung dengan bukti-bukti dan penjelasan yang memadai bahwa penetapan harga atau
laba tunggal tidak dapat dilakukan

Dengan asumsi persyaratan di atas terpenuhi maka untuk:


- penjualan barang jadi kepada SYZ Co.
karena margin PT ABC yaitu 24% masih berada dalam rentangan kuartil pertama dan ketiga
yaitu antara 10% - 27% maka margin PT ABC tersebut masih wajar.
- pembelian barang jadi dari JKL Corp.
karena margin PT ABC yaitu 26% berada di luar rentangan kuartil pertama dan ketiga yaitu
antara 9% - 21% maka margin PT ABC tersebut tidak wajar.
Namun, karena disini margin reseller PT ABC lebih besar daripada perusahaan sejenis maka
untuk otoritas pajak Indonesia tidak terlalu dipermasalahkan. Yang menjadi masalah adalah
jika dilihat dari sisi otoritas perpajakan Jepang sebagai Negara dari JKL Corp. Sehingga jika
TP Doc ini diberikan kepada otoritas Jepang pasti akan timbul masalah.

Halaman 53 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN
4. PT SEPAKAT, suatu perusahaan manufaktur yang berdomisili di Karawang, meminta
bantuan CIANG Co. Ltd., perusahaan yang kerkedudukan di Cina, untuk memberikan
jasa perbaikan beberapa mesin produksinya. Jangka waktu perjanjian ini adalah empat
bulan. CIANG Co. Ltd. menugaskan JOHOR Sdn. Bhd., perusahaan yang berkedudukan di
Malaysia, untuk melakukan pekerjaan ini di Karawang. JOHOR Sdn. Bhd. berhasil
menyelesaikan penugasan ini selama tiga bulan setengah.

Pasal 5 ayat (3) huruf b) P3B Indonesia-Cina menyatakan bahwa,


Istilah "bentuk usaha tetap" juga meliputi:
b) pemberian jasa-jasa, termasuk jasa konsultasi, yang dilakukan oleh suatu
perusahaan melalui pegawai-pegawai atau orang lain yang dipekerjakan oleh
perusahaan tersebut untuk tujuan tersebut, tetapi hanya apabila kegiatan-
kegiatan tersebut berlangsung di Negara Pihak lainnya pada Persetujuan
(untuk proyek yang sama atau yang berhubungan) untuk suatu masa atau
masa-masa yang berjumlah lebih dari enam bulan dalam periode duabelas
bulan;

Pasal 7 ayat (1) P3B Indonesia-Cina menyatakan bahwa,


Laba perusahaan dari suatu Negara Pihak pada Persetujuan hanya akan dikenakan pajak
di Negara tersebut kecuali jika perusahaan tersebut menjalankan usahanya di Negara
Pihak lainnya pada Persetujuan melalui suatu bentuk usaha tetap yang berada di sana.
Apabila perusahaan tersebut menjalankan usahanya sebagaimana dimaksud di atas,
maka atas laba perusahaan tersebut dapat dikenakan pajak di Negara Pihak lainnya
tetapi hanya atas bagian laba yang berasal dari bentuk usaha tetap tersebut baik secara
langsung maupun tidak langsung.

Pasal 3 ayat (2) huruf (i) P3B Indonesia-Malaysia menyatakan bahwa,


istilah "bentuk usaha tetap" terutama meliputi :
(i) pemberian jasa-jasa, termasuk jasa konsultan yang diberikan oleh suatu
perusahaan melalui karyawan-karyawannya atau orang lainnya (daripada suatu agen
yang berdiri sendiri sesuai yang dimaksud dalam ayat 6) dimana kegiatan berlangsung
terus-menerus di satu Negara pihak pada Persetujuan untuk waktu lebih dari 3 bulan.

Halaman 54 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN
Pasal 7 ayat (1) P3B Indonesia-Malaysia menyatakan bahwa,
Laba suatu perusahaan yang berkedudukan di suatu Negara pihak pada Persetujuan
hanya akan dikenakan pajak di negara itu,kecuali jika perusahaan itu menjalankan usaha
di Negara pihak pada Persetujuan lainnya melalui suatu bentuk usaha tetap. Apabila
perusahaan itu menjalankan usaha seperti tersebut di atas, maka laba perusahaan itu
dapat dikenakan pajak di Negara lainnya
tetapi hanya atas bagian laba yang dianggap berasal dari bentuk usaha tetap, atau atas
penjualan barang atau barang dagangan
yang sejenis seperti yang dijual, atau transaksi usaha lainnya yang sejenis yang
dilakukan, melalui bentuk usaha tetap.

Diminta:
a. Untuk melakukan penghematan pajak, apa saran yang sebaiknya dilakukan?
b. Jika saran tidak dilaksanakan, apa dampak perpajakannya bagi seluruh pihak
yang terlibat dalam transaksi di atas? Kaitkan pengaruh PPh, baik dengan
mekanisme self assessment maupun withholding tax.

Jawab:
a. CIANG, Co., Ltd. membuat Surat Keterangan Domisili (SKD) sesuai dengan Per-
10/PJ/2017 dengan mengisi Form DGT1 dan/atau Form DGT2 untuk mendapatkan
manfaat Tax Treaty. Dengan menyertakan SKD, sesuai dengan Pasal 5 ayat (3) huruf
b) P3B Indonesia-Cina, CIANG, Co., Ltd. tidak dianggap memiliki BUT di Indonesia
karena aktivitas pemberian jasanya dilakukan tidak lebih dari enam bulan di
Indonesia. Dengan demikian penghasilan CIANG, Co., Ltd. di Indonesia diperlakukan
sebagai laba usaha. Pasal 7 ayat (1) P3B Indonesia-Cina menyatakan bahwa laba
usaha hanya akan dikenakan pajak di Negara domisili. Penghasilan yang diterima
CIANG, Co., Ltd. dari Indonesia akan diterima penuh karena Indonesia tidak memiliki
hak pemajakan atas laba usaha sesuai dengan P3B Indonesia-Cina.

b. Apabila CIANG, Co., Ltd. tidak melengkapi dokumen SKD, maka sesuai dengan Pasal
2 (5) UU PPh, CIANG, Co., Ltd. akan ditetapkan memiliki BUT di Indonesia karena
pemberian jasanya dilakukan lebih dari 60 hari di Indonesia.
Jika CIANG, Co., Ltd. ditetapkan memiliki BUT di Indonesia, maka atas penghasilannya:
- dipotong PPh Pasal 23 sebesar 2% oleh pemakai jasa.

Halaman 55 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN
- CIANG, Co., Ltd. akan menghitung PPh terutang pada akhir tahun sebesar tarif PPh
Badan (25%) dari penghasilan neto dan PPh Pasal 23 yang dipotong pemakai jasa
dapat diperlakukan sebagai kredit pajak.
- CIANG, Co., Ltd. juga akan dikenakan PPh Pasal 26 (4) – Branch Profit Tax sebesar
20% dari Penghasilan Kena Pajak sesudah dikurangi PPh Badan.

Halaman 56 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN
5. Suatu grup usaha terdiri dari entitas induk, PT ABC, dan beberapa entitas anak, PT AAA,
PT BBB, PT CCC, dan PT DDD. Kelima entitas tersebut memperoleh penghasilan neto
(rugi) fiskal dalam suatu tahun pajak maing-masing Rp100.000.000.000,
Rp10.000.000.000, Rp5.000.000.000, (Rp8.000.000.000), dan Rp2.000.000.000. Setiap
entitas dikenakan pajak dengan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf b UU PPh, kecuali untuk PT
CCC yang mengalami kerugian fiskal. PT CCC telah beberapa tahun mengalami kerugian
fiskal.

Diminta:
a. Jika saudara diminta memberikan pendapat untuk melakukan penghematan
pajak grup usaha tersebut, apa saran yang mungkin diberikan?
b. Berdasarkan saran yang saudara berikan, berapa penghematan pajak yang
diperoleh grup usaha tersebut?

Jawab:
a. Saran yang mungkin dapat diberikan:
- Melakukan merjer, di mana perusahaan yang terus-menerus mengalami
kerugian fiskal ditutup dan digabungkan dengan perusahaan yang
memperoleh laba fiskal sehingga dasar pengenaan pajaknya berkurang
sebesar kerugian fiskal dari perusahaan yang merugi.
- Melakukan transaksi afiliasi dengan maksud menggeser laba perusahaan
yang laba ke perusahaan yang rugi. Misalnya penjualan yang biasanya
dilakukan langsung oleh perusahaan yang laba dilakukan melalui
penjualan ke perusahaan yang rugi dan perusahaan yang rugi menjual ke
pihak luar dengan harga yang sama jika dijual langsung oleh perusahaan
yang laba. Perusahaan yang laba menjual ke perusahaan yang rugi
dengan harga lebih rendah sehingga sebagian laba dipindahkan ke
perusahaan yang rugi. Persyaratan yang wajib dipenuhi adalah
melengkapi transaksi afiliasi dengan Dokumentasi Harga Transfer
(Transfer Pricing Documentations – TP Docs) untuk membuat pembuktian
harga transaksi afiliasi adalah awajar.
b. Penghematan yang dapat dilakukan adalah maksimal sebesar tarif PPh Badan
(25%) atas laba maksimal yang dapat digeser ke perusahaan yang rugi atau
penurunan laba gabungan jika dilakukan merjer, yaitu sebesar 25% x
8Rp.000.000.000 atau Rp2.000.000.000.

Halaman 57 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

6. PT GIAT meminta bantuan PT BANGUN (memiliki SIUJK dengan kualifikasi Bukan Kecil)
untuk melakukan konstruksi bangunan barunya. PT BANGUN menggunakan jasa PT
SEMANGAT (memiliki SIUJK dengan kualifikasi Bukan Kecil) untuk melakukan konstruksi
beberapa bagian bangunan miliki PT GIAT. Selain itu, untuk melakukan kegiatan
pengawasan konstruksinya tersebut, PT BANGUN juga menggunakan jasa PT AWAS
(memiliki SIUJK dengan kualifikasi Bukan Kecil). PT SEMANGAT dan PT AWAS memenuhi
kualifikasi untuk melakukan kontrak konstruksi langsung dengan PT GIAT.

Diminta:
a. Jika saudara diminta memberikan pendapat untuk melakukan penghematan
pajak atas transaksi jasa konstruksi di atas, apa saran yang akan saudara berikan?
b. Berdasarkan saran yang saudara berikan, berapa penghematan pajak yang dapat
diperoleh jika nilai kontrak PT BANGUN dengan PT SEMANGAT dan PT AWAS
masing-masing bernilai Rp10.000.000.000 dan Rp5.000.000.000?

Jawab:
a. Pemberian jasa oleh PT SEMANGAT dan PT AWAS dapat dibuatkan kontrak
pemberian jasa langsung dengan PT GIAT, tanpa melalui PT BANGUN.
b. Kondisi yang ada:
- PT GIAT memotong PT BANGUN PPh Pasal 4 (2) sebesar 3% dari nilai
kontrak
- PT BANGUN memotong PT SEMANGAT PPh Pasal 4 (2) sebesar 3% x
Rp10.000.000.000 atau sebesar Rp300.000.000.
- PT BANGUN memotong PT AWAS PPh Pasal 4 (2) sebesar 4% x
Rp5.000.000.000 atau sebesar Rp200.000.000.
Jika dilakukan kontrak langsung
- PT GIAT memotong PT BANGUN PPh Pasal 4 (2) sebesar 3% dari nilai
kontrak yang telah dikurangi nilai kontrak langsung kepada PT
SEMANGAT dan PT AWAS.
- PT GIAT memotong PT SEMANGAT PPh Pasal 4 (2) sebesar 3% x
Rp10.000.000.000 atau sebesar Rp300.000.000.
- PT GIAT memotong PT AWAS PPh Pasal 4 (2) sebesar 4% x
Rp5.000.000.000 atau sebesar Rp200.000.000.

Halaman 58 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN
Dengan demikian pajak yang dapat dihemat adalah 3% x (Rp10.000.000.000 +
Rp5.000.000.000) atau Rp450.000.000.

7. Sebuah perusahaan multinational yang berkantor pusat di Cina, yang mempunyai anak-
anak perusahaan di beberapa negara, akan melakukan investasi di Indonesia dengan
mendirikan pabrik. Saudara diundang untuk memberikan masukan dari segi perpajakan
kepada direksi di kantor pusatnya.

Diminta:
Masukan apa saja yang akan saudara sampaikan kepada mereka yang mengandung
unsur manajemen perpajakan yang sebaiknya dipertimbangkan oleh perusahaan
tersebut.
Jawaban:
PE Issue : Konsekuensi perpajakan yaitu: kewajiban NPWP, Fasilitas perpajakan

8. PT ABC baru saja menerima SKPKB PPh Badan tahun 2015 sebesar Rp5 miliar. Tidak ada
bagian khusus yang menangani masalah perpajakan. Pihak manajemen perusahaan
sedang bingung langkah apa yang seharusnya diambil.

Diminta:
Berikanlah analisis dan masukan Saudara, langkah apa yang seharusnya diambil oleh
pihak manajemen?

Jawaban:
SKPKB: pertimbangkan apakah akan --- atau menolak SKPKB tersebut – kekutan – jika
usaha dan ketentuan --- harus dipenuhi

Halaman 59 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN
9. Berikut ini adalah rekapitulasi omzet dari PT MANTAP (PKP), suatu perusahaan event
organizer, selama tahun 2016.

Bulan Omzet (Rp)


Januari 50.000.000
Februari 75.000.000
Maret 40.000.000
April 55.000.000
Mei 100.000.000
Juni 80.000.000
Juli 145.000.000
Agustus 125.000.000
September 100.000.000
Oktober 10 0.000.000
November 60.000.000
Desember 120.000.000
Total 1.050.000.000

Diminta:
Bagaimana perlakuan perpajakan PPh atas PT MANTAP (PKP)?

Halaman 60 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN

Jawaban:
Kewajiban Perpajakan PPh PT Mantap

Bulan Omzet Tarif PPh 4(2)


Januari 50.000.000 1% 500.000
Februari 75.000.000 1% 750.000
Maret 40.000.000 1% 400.000
April 55.000.000 1% 550.000
Mei 100.000.000 1% 1.000.000
Juni 80.000.000 1% 800.000
Juli 145.000.000 1% 1.450.000
Agustus 125.000.000 1% 1.250.000
September 100.000.000 1% 1.000.000
Oktober 100.000.000 1% 1.000.000
November 60.000.000 1% 600.000
Desember 120.000.000 1% 1.200.000
Total 1.050.000.000

Pada setiap masa pajak, EO Mantap harus membayarkan PPh terhutang paling lambat tanggal
15 masa pajak berikutnya dan dianggap melaporkan SPT Masa (PMK 107/2013 pasal 10).

Sumber: PP 46 Tahun 2013, UU KUP Pasal 3, PMK 107/PMK.011/2013

Halaman 61 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN
STUDI KASUS

SOAL NO. 1

PT MAJU merupakan suatu perusahaan manufaktur. Berdasarkan Laporan Posisi Keuangan dan
Laporan Laba Rugi yang disampaikan oleh PT MAJU, diketahui hal-hal berikut:

1. Liabilitas (dalam jutaan rupiah):


Posisi per 31 Desember
Liabilitas Tahun 2016 Tahun 2015
a. Utang dagang
 Interest bearing 810.000 800.000
 Non-interest bearing 700.000 600.000
b. Pinjaman tanpa bunga dari PROGRESS Ltd.
(pihak yang memiliki hubungan istimewa) 50.000 50.000
c. Utang jangka pendek
 Utang kepada PT BERKEMBANG 725.000 800.000
d. Utang jangka panjang:
 Utang kepada PT CERIA 660.000 900.000
 Utang kepada DEVELOP Co. Ltd. 1.970.000 2.500.000

2. Ekuitas (dalam jutaan rupiah):


Posisi per 31 Desember
Ekuitas Tahun 2016 Tahun 2015
a. Modal saham biasa 150.000 150.000
b. Tambahan modal disetor 110.000 110.000
c. Saldo laba 475.000 425.000

Halaman 62 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN
3. Penghasilan bruto tahun 2016 adalah Rp20.000.000.000.000, termasuk
Rp5.000.000.000.000 yang berasal dari persewaan tanah dan bangunan yang telah
dikenai PPh Final dan biaya pinjamannya merupakan biaya bersama yang tidak dapat
dipisahkan dalam rangka penghitungan besarnya Penghasilan Kena Pajak.

4. Biaya pinjaman (bunga dan biaya terkait lainnya) tahun 2016 adalah Rp228.000.000.000
terdiri atas:
a. Biaya pinjaman kepada PT BERKEMBANG Rp96.000.000.000;
b. Biaya pinjaman kepada PT CERIA Rp20.660.000.000;
c. Biaya pinjaman kepada DEVELOP Co. Ltd Rp100.575.000.000; dan
d. Biaya pinjaman atas utang dagang (interest bearing) Rp10.765.000.000.

Diminta:

1. Berikan tanggapan atas posisi keuangan di atas, apakah perbandingan utang dan modal
PT MAJU telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Sertakan
perhitungannya.
2. Jika perbandingan utang dan modal PT MAJU tidak sesuai dengan ketentuan perpajakan
yang berlaku, apa saran yang saudara berikan agar perbandingan utang dan modal PT
MAJU sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku?
3. Jika saran yang saudara berikan tidak dilaksanakan, apa dampak perpajakannya bagi PT
MAJU?

Halaman 63 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN
Jawab:
1. Saldo rata-rata utang
Rata-rata Utang dagang PT Berkembang PT Ceria Develop, Co. Ltd Jumlah
(Awal/Akhir)/2 (interest bearing)
Rata-rata 805.000.000.000 762.500.000.000 780.000.000.000 2.235.000.000.000 4.582.500.000.000
Rata-rata 4.582.500.000.000
pinjaman

Saldo rata-rata modal


Rata-rata Modal saham Tambahan Saldo laba Pinjaman Jumlah
biasa Modal disetor kepada
(Awal/Akhir)/2
Progress, Ltd
Rata-rata 150.000.000.000 110.000.000.000 400.000.000.000 50.000.000.000 710.000.000.000
Rata-rata 710.000.000.000
pinjaman

Perbandingan utang dan modal (DER) = 4.582.500.000.000 : 710.000.000 = 6 : 1  tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Maksimal DER menurut Peraturan Menteri Keuangan No. 169/PMK.010/2015 adalah 4:1

2. Saran: mengurangi pinjaman dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa atau mengubah menjadi modal saham
3. Dampak perpajakan  perlu dilakukan koreksi fiskal atas biaya bunga sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Halaman 64 dari 65
NASKAH UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
TAHUN 2016-2017
MANAJEMEN PERPAJAKAN
Biaya pinjaman yang dapat dierhitungkan dalam menghitung penghasilan kena pajak = 4/6 x biaya pinjaman dari masing-
masing utang.

Jenis Utang Rata-rata Biaya Pinjaman DE


PT Berkembang 762.500.000.000 96.000.000.000 64.000.000.000
PT Ceria 780.000.000.000 20.660.000.000 13.773.333.333
Develop Co., Ltd 2.235.000.000.000 100.575.000.000 67.050.000.000
Utang dagang 805.000.000.000 10.765.000.000 7.176.666.667
Jumlah 4.582.500.000.000 152.000.000.000

Total penghasilan bruto 20.000.000.000.000


Penghasilan dari persewaan tanah dan bangunan 5.000.000.000.000
Penghasilan yang dikenakan PPh tidak final 15.000.000.000.000
Biaya bunga yang dapat diperhitungkan sebagai pengurang 114.000.000.000
penghasilan = 15/20 x 152.000.000.000

Halaman 65 dari 65

Anda mungkin juga menyukai