Anda di halaman 1dari 16

Universitas Pamulang by : Team Teaching

PERTEMUAN KE-11
PROSEDUR ANGGARAN BAHAN BAKU

TUJUAN PEMBELAJARAN:

1.M ahasiswa mampu memperkirakan jumlah kebutuhan bahan baku


langsung;
2.M ahasiswa mampu memberi penjelasan jumlah bahan baku langsung
yang akan dibeli
3.M ahasiswa dapat menyebutkan kebutuhan dana yang diperlukan untuk
membeli bahan baku langsung
4.M ahasiswa dapat menyebutkan komponen harga pokok pabrik karena
untuk memproses produksi;
5.M ahasiswa mampu menjelaskan pengendalian bahan baku langsung;

A.A TURAN BERAKIBAT PADA BAHAN BAKU

a. Pergerakan produksi dari tahun ke tahun pada kurun waktu berikutnya tercantum

dalam penganggaran barang yang akan diproses.

Solusi terhadap banyaknya pemroduksian yang bertambah, dibutuhkan stok

bahan baku yang mencukupi. Bilamana terjadi pemroduksian yang berkurang,

mengakibatkan persediaan bahan baku yang diperlukan tidak terlalu banyak..

b. Sarana dan prasaran menyimpan barang.

Apabila sarana dan prasarana menyimpan barang jumlahnya banyak, diperlukan

kebijakan dan ketetapan pada persediaan bahan baku yang banyak juga.

Kebalikannya, Apabila sarana dan prasarana menyimpan barang jumlahnya

terbatas, diperlukan kebijakan dan ketetapan pada persediaan bahan baku yang

tidak terlalu banyak juga.

Penganggaran Perusahaan 172


Universitas Pamulang by : Team Teaching

c. Modal kerja yang tercukupi.

Apabila modal kerja tercukupi, membuat korporasi dapat menetapkan

persediaan bahan baku dengan unit yang berkecukupan juga. Kebalikannya,

Apabila modal kerja tidak tercukupi, membuat korporasi belum dapat

menetapkan persediaan bahan baku dengan terbatas.

d. Ongkos menyimpan bahan baku

Yakni pengeluaran – pengeluaran ditanggung oleh perusahaan karena

menyimpan bahan baku, seperti sewa gedung, biaya perawatan barang yang

disimpan, biaya modal yang tertanam dalam barang yang disimpan.

Misalkan biaya simpan murah. maka akan memungkinkan penetapan kebijakan

persediaan bahan baku dalam jumlah yang banyak. Sebaliknya bila biaya simpan

mahal, maka persediaan bahan baku ditetapkan dalam jumlah sedikit.

e. Kerugian menyimpan bahan baku,

Yakni pengeluaran – pengeluaran yang menjadi beban korporasi sebab terlalu

lama menahan bahan baku dalam gudang yang mengakibatkan cacat, mutu

menurun, kadaluarsa dan lain sebagainya.

f. Tingkat perputaran bahan baku pada periode – periode lampau.

Misalnya: di waktu-waktu yang lalu tingkat perputaran persediaan bahan baku

rendah, maka akan mendorong penetapan persediaan bahan baku dalam jumlah

yang banyak. Sebaliknya, bilamana tingkat perputaran persediaan bahan baku

tinggi, maka akan mendorong penetapan persediaan bahan baku dalam jumlah

yang sedikit.

g. Durasi antara pemesanan, pembelian, dan benar-benar telah dikirim dan tiba di

gudang perusahaan (lead time).

Bila tenggang waktunya lama, maka ditetapkan persediaan bahan baku dalam

Penganggaran Perusahaan 173


Universitas Pamulang by : Team Teaching

jumlah yang banyak. Sebaliknya tenggang waktunya singkat, maka akan

ditetapkan persediaan bahan baku dalam jumlah sedikit.

Menetapkan unit barang yang dibeli.

Persoalan yang penting dipikirkan oleh korporasi disamping banyaknya bahan baku

yang diperlukan juga besarnya pembelian. Tersedia beberapa cara menetapkan

kuantitas pembelian yaitu :

 LOL yaitu Lot for Lot.

Jumlah pembelian sebesar jumlah kebutuhan bersih Perhitungan bahan baku untuk

satu periode ditentukan dengan :

 EOQ yaitu jumlah pembelian sebesar jumlah yang meminimumkan biaya

persediaan.

Penganggaran Perusahaan 174


Universitas Pamulang by : Team Teaching

Pengertian Anggaran Persediaan Bahan Baku

Anggaran Persediaan Bahan Baku merupakan suatu perencanaan yang

terperinci atas kuantitas bahan baku yang disimpan sebagai persediaan. Pada

penyusunan anggaran kebutuhan bahan baku dan anggaran pembelian bahan baku,

tampak bahwa masalah nilai persediaan awal dan persediaan akhir bahan baku selalu

diperhitungkan. Setiap perusahaan dapat mempunyai kebijaksanaan dalam menilai

persediaan yang berbeda.

Pada dasarnya kebijaksanaan tentang penilaian persediaan dapat dikelompokkan

menjadi:

Aturan FIFO (First In First Out).

Aturan FIFO, metode barang pertama masuk pertama keluar dipakai yakni

barang yang pertama dikeluarkan dari lokasi penyimpanan barang adalah barang

pertama masuk. Artinya, pencatatan bahan baku di tempat penyimpanan disesuaikan

berdasarkan tempo pembeliannya.

2. ATURAN LIFO (Last In First Out).

Aturan LIFO yakni barang terakhir masuk ke tempat penyimpanan malah

digunakan sebagai penentu harga bahan baku terpakai dalam pemroduksian, walaupun

unit yang dipakai diatur sesuai waktu pembeliannya.

Penganggaran Perusahaan 175


Universitas Pamulang by : Team Teaching

Volume bahan baku yang mesti ada bagi lancarnya pemroduksian bergantung

meliputi hal – hal dibawah ini :

1. Banyaknya pemroduksian kurun satu masa tertentu. ( terbaca di anggaran biaya

produksi).

2. Persediaan minimum bahan baku disebut safety stock

3. Unit permintaan ekonomis (economical order quantity).

4. Analisa perubahan nilai bahan baku pada tahun berikutnya.

5. Beban menyimpan dan menjaga barang.

6. Durasi kadaluarsa bahan baku

STOK MINIMUM

Stok minimum yaitu jumlah minimum bahan baku yang mesti dijaga agar

memastikan kelancaran pemroduksian. Stok minimum dipengaruhi oleh :

1. Sifat rekanan mengirimkaan bahan baku setelah diorder, sesuai perjanian atau

tidak. Apabila rekanan sesuai perjanjian mengirimkan barang yang diorder,

dampak terhadap kekurangan bahan dalam pemroduksian kecil, menyebabkan

stok minimum yang ditetapkan tidak begitu banyak. Kebalikannya, Apabila

rekanan tidak sesuai perjanjian mengirimkan barang yang diorder, dampak

terhadap kekurangan bahan dalam pemroduksian besar, menyebabkan stok

minimum yang ditetapkan cukup banyak juga.

Penganggaran Perusahaan 176


Universitas Pamulang by : Team Teaching

2. Banyaknya bahan baku yang dibayar ketika ada pemesanan. Nilai bahan baku

yang dibayar tinggi mengindikasikan rata – rata persediaan melebihi stok

minimum, berdampak kekurangan bahan baku cenderung rendah.

3. Estimasi pemakaian bahan baku dengan akurat. Sebuah korporasi yang mampu

memperhitungkan keperluan bahan baku dengan akurat, menghindari

kekurangan bahan baku sebab bahan baku yang diperlukan tersedia seutuhnya.

4. Komparasi antara pengeluaran akibat menyimpan barang dan pengeluaran

tambahan akibat kekurangan bahan. Pengeluaran untuk menyimpan barang

kelihatan tinggi dibandingkan pengeluaran tambahan disebabkan kekurangan

bahan maka jangan menyediakan stok minimum yang terlalu tinggi..

Tehnik Menyusun Anggaran Persediaan Bahan Baku

Menyusun penganggaran Persediaan Bahan Baku erat kaitannya dalam

perencanaan persediaan pada tahun – tahun berikutnya. Unsur persediaan

dipertimbangkan dalam membeli bahan baku. Membeli bahan baku dimungkinkan

berbeda terhadap kuantitas bahan yang akan dipakai sebab terdapatnya unsur – unsur

persediaan penting diuraikan seperti di bawah ini :

1. Macam bahan baku yang dipakai

2. Banyaknya stok yang belum terpakai.

3. Nilai satuan barang.

4. Kuantitas yang ditahan untuk stok

Penganggaran Perusahaan 177


Universitas Pamulang by : Team Teaching

Secara prinsipal belum tersedia formulir baku Anggaran Persediaan Bahan Baku, yang

utama yaitu Anggaran Persediaan Bahan Baku mencantumkan keterangan tentang

macam, kuantitas, nilai, dan unit bahan baku untuk stok. Lainnya, diselaraskan terhadap

keadaan dan kondisi korporasi.

B. ANGGARAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU

Perencanaan Anggaran persediaan bahan baku dengan membuat kuantitas bahan


baku yang ditahan untuk stok.

C. ANGGARAN BIAYA PEMAKAIAN BAHAN BAKU

Perencanaan penggunaan bahan baku dengan menggunakan dan menghitung


Anggaran pemakaian bahan baku dinyatakan dalam satuan meter. Kegunaan
menyusun anggaran ini yaitu menghitung harga pokok produk dan mengawasi
penggungaan bahan baku.

Misalnya

Di bawah ini diberikan keterangan PT SEJAHTERA

a. Pekerjaan penjualan
Jenis Harga / Persediaan Persediaan
Unit
barang Unit Awal Akhir
X 15.000 Rp 1.500,- 6.000 4.000
Y 30.000 Rp 1.600,- 3.000 5.000
Z 20.000 Rp 1.900,- 3.500 6.500

b. Bahan baku yang dipakai dikalkulasi sesuai standar penggunaan kebutuhan


(Standard Usage Rate/SUR)

Penganggaran Perusahaan 178


Universitas Pamulang by : Team Teaching

Jenis Bahan SUR


Satuan
Baku Barang X Barang Y Barang Z
1 Unit 2 3 4
2 Kg 3 - 3
3 Unit 1 4 2

c. Jumlah persediaan masing-masing bahan baku:

Jenis Bahan Baku Persediaan Awal Persediaan


Akhir
1 7.500 unit 4.000 unit
2 10.000 kg 8.750 kg
3 10.000 unit 500. It

d. Perkiraan harga bahan baku adalah:

Penganggaran Perusahaan 179


Universitas Pamulang by : Team Teaching

Penyelesaian:

PT. SEJAHTERA
Anggaran Produksi (unit)

PT. SEJAHTERA
Anggaran Kebutuhan Bahan Baku

PT. SEJAHTERA
Anggaran Pembelian Bahan Baku
Keterangan Bahan Baku 1 Bahan Baku 2 Bahan Baku 3
Kebutuhan 214.000 108.000 187.000
Persediaan Akhir 4.000 8.750 12.500
Jumlah Kebutuhan 218.000 116.750 199.500
Persediaan Awal 7.500 10.000 10.000
Pembelian 210.500 106.750 189.500
Harga Rp 800 Rp 500 Rp 750
Nilai Pembelian Rp 168.400.000 Rp 53.375.000 Rp 142.125.000

Penganggaran Perusahaan 180


Universitas Pamulang by : Team Teaching

PT. SEJAHTERA
Anggaran Biaya Bahan Baku yang Habis Digunakan
Barang Barang Barang
K’butuh Harga Jumlah K’butuh Harga Jumlah K’butuh Harga Jumlah
26.000 Rp800 Rp20.800.000 96.000 Rp800 Rp76.800.000 92.000 Rp800 Rp73.600.000
39.000 Rp500 Rp19.500.000 - - - 69.000 Rp500 Rp34.500.000
13.000 Rp750 Rp9.750.000 128.000 Rp750 Rp96.000.000 46.000 Rp750 Rp34.500.000

D. SOAL LATIHAN

SOAL I
Perusahaan Super Lezat memproduksi 2 jenis roti yaitu roti tawar dan roti daging.
Sedangkan bahan baku yang dipakai yaitu tepung terigu dan daging ayam. Rencana
produksi selama tahun 2001 adalah :

Bulan Roti Tawar Roti Isi Daging

Januari 28.500 buah 43.500 buah

Pebruari 30.000 buah 45.000 buah

Maret 25.500 buah 52.500 buah

Triwulan II 31.500 buah 48.000 buah

Triwulan III 37.500 buah 52.500 buah

Triwulan IV 40.500 buah 60.000 buah

Standar setiap bahan baku adalah sebagai berikut :


Bahan Baku
Jenis Barang
Tepung Terigu Daging ayam

Roti tawar 3 ons -

Roti isi daging 2 ons 1 ons

Penganggaran Perusahaan 181


Universitas Pamulang by : Team Teaching

Harga bahan baku adalah :

Tepung terigu = Rp. 500 / ons dan daging ayam Rp. 5.000 / ons. Rencana persediaan
akhir untuk setiap bulan dan kuartal selama tahun 2001 adalah :

Bahan Baku
Bulan
Tepung Terigu Daging Ayam

Januari 3.000 ons 2.000 ons

Pebruari 4.000 ons 2.500 ons

Maret 4.000 ons 3.000 ons

Triwulan II 3.500 ons 3.000 ons

Triwulan III 4.500 ons 3.500 ons

Triwulan IV 5.000 ons 4.000 ons

Persediaan awal tahun 2001 untuk masing – masing bahan baku adalah :

Tepung terigu = 20.000 ons

Daging ayam = 1.500 ons

Dari data diatas susunlah :

a. Anggaran kebutuhan bahan baku perusahaan untuk tahun 2011 secara terperinci
dan lengkap

b. Anggaran pembelian bahan baku perusahaan untuk tahun 2011 secara terperinci
dan lengkap.

Penganggaran Perusahaan 182


Universitas Pamulang by : Team Teaching

SOAL II

Perusahaan Rokok Padi sedang mempersiapkan anggaran bahan bakunya untuk tahun
2003. Anggaran ini diperinci bulanan untuk kuartal I dan selanjutnya kuartalan saja.
Tahun produksinya dimulai pada bulan Januari setiap tahun. Untuk tahun produksi 2003
dari bagian produksi diperoleh data seperti dibawah ini :

a. Rokok produksinya terdiri dari 3 macam, yaitu kualitas A, kualitas B dan


kualitas C. Rencana tahun 2003 adalah sebagai berikut :

Triwulan I Triwulan
Kualitas
Jan Peb Mar II III IV

A 3.000 4.500 5.200 15.000 18.000 12.000

B 9.000 8.000 9.500 30.000 20.000 18.000

C 12.000 14.000 16.000 50.000 45.000 55.000

Jumlah yang dimaksud adalah dalam bos

b. Bahan yang digunakan dikelompokkan dalam 3 kelompok yaitu kelompok (1)


adalah tembakau, kelompok (2) adalah cengkeh, dan kelompok (3) adalah bahan
lain – lain. Kebutuhan tiap bos untuk masing – masing kualitas rokok adalah
sebagai berikut :

Kualitas Kebutuhan tiap bos rokok

(1) (2) (3)

A 5 unit 5 unit 4 unit

B 3 unit 2 unit 2 unit

C 3 unit 4 unit 5 unit

Penganggaran Perusahaan 183


Universitas Pamulang by : Team Teaching

c. Harga bahan baku tiap unitnya adalah :

Bahan Baku Harga per unit

(1) Rp. 500

(2) Rp. 300

(3) Rp. 250

d. Daftar persediaan akhir masing – masing bulan / triwulan untuk masing –


masing bahan baku adalah sebagai berikut :

Bulan (1) (2) (3)

Januari 60.000 unit 100.000 unit 122.000 unit

Pebruari 60.000 unit 100.000 unit 125.000 unit

Maret 62.000 unit 103.000 unit 135.000 unit

Triwulan II 65.000 unit 108.000 unit 140.000 unit

Triwulan III 68.000 unit 104.000 unit 130.000 unit

Triwulan IV 70.000 unit 100.000 unit 125.000 unit

e. Persediaan yang ada pada awal tahun 2003 adalah sebagai berikut :

Bahan mentah (1) = 60.000 unit

Bahan mentah (2) = 100.000 unit

Bahan mentah (3) = 120.000 unit

Dengan menggunakan data yang tersebut itu, saudara diminta untuk menyusun :

Penganggaran Perusahaan 184


Universitas Pamulang by : Team Teaching

i. Ikhtisar anggaran kebutuhan bahan baku untuk produksi satu tahun, terperinci
menurut jenis bahan baku yang dibutuhkan masing – masing kualitas rokok

ii. Anggaran pembelian bahan baku terperinci menurut jenis material, yang harus
disediakan untuk masing – masing bulan dan triwulan tahun 2003

iii. Anggaran biaya produksi karena penggunaan bahan mentah, terperinci menurut
jenis / kualitas rokok untuk masing – masing bulan dan kuartal

E. SOAL PERTANYAAN

a. Sebutkan dan jelaskan 3 kegunaan pokok anggaran pembelian bahan baku yang
saudara ketahui

b. Bahan baku terpakai dalam pemroduksian meliputi 2 hal yakni bahan baku
langsung dan bahan baku tidak langsung. Sebutkan dan jelaskan masing –
masing pengertian tersebut.

c. Apa saja yang harus dicantumkan oleh perusahaan secara terperinci pada
anggaran bahan baku

d. Sebutkan dan jelaskan tujuh kebijakan yang mempengaruhi pembelian bahan


baku

e. Dari beberapa metode yang sering digunakan, sebutkan dua metode yang
saudara pelajari untuk menentukan jumlah pembelian.

f. Sebutkan pengertian Persediaan Besi (safety stock) dan jelaskan lima faktor
yang menentukan persediaan besi.

g. Anggaran pemakaian bahan baku akan merencanakan nilai bahan baku yang
dikalkulasi dalam meter. Apakah fungsi dibuatnya anggaran pemakaian bahan
baku ini.

h. Secara prinsipal belum tersedia formulir baku Anggaran Persediaan Bahan


Baku. Sebutkan lima informasi terutama yang harus dimuat dalam menyusun
Anggaran Persediaan Bahan Baku yang saudara ketahui.
Penganggaran Perusahaan 185
Universitas Pamulang by : Team Teaching

i. Unsur persediaan dijadikan pertimbangan dalam pembelian bahan baku.


Pembelian bahan baku boleh berbeda dengan pemakaian bahan baku sebab
adanya unsur persediaan. Apa saja yang perlu dirinci dalam Anggaran
Persediaan Bahan Baku.

j. Apa yang saudara ketahui tentang :


i. Kebijaksanaan FIFO
ii. Kebijaksanaan LIFO

Penganggaran Perusahaan 186


Universitas Pamulang by : Team Teaching

DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi 1993, Akuntansi Biaya, Edisi 5, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN,
Yogyakarta

Nuryatno Amin, Muhammad dkk 2019, Praktikum Penganggaran Perusahaan, Mitra


Wacana Media, Bogor

Soemarso, S. R. (2015). Akuntansi Suatu Pengantar (Edisi 5, Buku 2). Jakarta: Salemba
Empat.

Walter T. Harrison jr., Charles T. Horngren., C. William Thomas., & Themin Suwardy.
(2016). Akuntansi Keuangan (Edisi IFRS) (Edisi 8, Jilid 1). Jakarta: Erlangga.

Kuswadi, (2015). Meningkatkan Laba Melalui Pendekatan Akuntansi Keuangan dan


Akuntansi Biaya. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Subramanyam, K. R. & John J. Wild. (2017). Analisis Laporan Keuangan (Edisi 14,
Buku 1). Jakarta: Salemba Empat.

Penganggaran Perusahaan 187

Anda mungkin juga menyukai