PERTEMUAN KE 9
KEBIJAKAN PERSEDIAAN DALAM ANGGARAN PRODUKSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu menjelaskan kebijakan pengendalian persediaan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tingkat persediaan berfluktuasi
3. Mahasiswa mampu memberi penjelasan aturan persediaan
4. Mahasiswa mampu menjelaskan Internal Control persediaan
5. Mahasiswa mampu menjelaskan kekeliruan dalam menghitung persediaan
Contoh soal
Apabila disajikan stok diawal 60.000 satuan dan stok diakhir 40.000 satuan dengan
waktu rencana penjualannya tiga bulanan, maka stok akhir Triwulan pertama
dihitung dengan cara yang membagi selisih antara stok diawal dan persediaan akhir
Dan apabila penjualan Triwulan I, II, III, dan IV diketahui masing – masing
sebesar 115.000, 85.000, 85.000 dan 115.000, maka rencana produksi dapat
disusun sebagai berikut :
Perkiraan tingkat persediaan awal 60.000 unit dan akhir 40.000 unit.
Berdasarkan contoh diatas, misalkan ditetapkan kebijakan sebagai berikut
a. Tingkat produksi tidak boleh berfluktuasi lebih dari 20% dari
tingkat produksi rata-rata
b. Tingkat persediaan triwulan I dan II berfluktuasi 6.000 unit,
sedangkan triwulan III dan IV 4.000 unit.Jawaban :
Jawab :
Kebijakan a :
tidak boleh berfluktuasi lebih dari 20% dari tingkat produksi rata-rata
Kesimpulan terhadap aturan “A”, level produksi menggunakan cara ini dikatakan
sukses sebab produksi paling rendah yakni 79.000 melebihi persyaratan minimum
produksi yakni 76.000. (79.000 > 76.000 = sukses) dan produksi paling tinggi
C. ATURAN PERSEDIAAN
Masing – masing korporasi mesti senantiasa waspada dan memikirkan dengan cermat
terhadap banyaknya stok bahan tersedia. Artinya, masing – masing korporasi mesti
memiliki aturan stok yang nyata, dan bermanfaat seperti :
1. Agar menempatkan korporasi pada kedudukan yang senantiasa terjaga terhadap
pelayanan penjualan, ketika saat biasa ataupun bilamana terjadi order dadakan.
Relasi baik terhadap customer senantiasa dipelihara dan dirawat. Sebab itulah
stok produk mesti ada biar memberikan kepuasan konsumen
Terjadinya banjir
Gunung meletus
Tanah longsor,
Dan sebagainya.
o Sifat barang itu sendiri
Resiko karena sifat barang itu sendiri, pada umumnya terjadi karena :
mudah rusaknya barang tersebut,
keluar masuknya terbatas bagi pekerja khusus. Setiap produk yang dikeluarkan
melalui gudang sebaiknya dilengkapi atau didukung oleh dokumen keluar masuk,
yang telah disetujui sesuai mekanismenya. Temperatur lokasi penyimpanan
sebaiknya ditata dan dikelola dengan apik agar mencegah kerusakan atas barang
yang disimpan, seperti makanan dan minuman tertentu, obat, bahan adukan cat, gas
tabung dan lain sebagainya. Informasi atas jumlah mengenai masing – masing
barang yang disimpan dapat segera tersedia dalam catatan persediaan. Agar
memastikan ketepatan jumlah persediaan yang tercantum dalam dokumen produksi
akan dilakukan pemeriksaan fisik secara kontiniu dan berkesinambungan.
G. SOAL LATIHAN
Soal 1
PT Ingin Sukses informasi penjualan seperti dibawah ini :
1.
Rencana Penjualan pada tahun 2007 sebanyak 320.000 unit. Pola penjualan bersifat
musiman dengan indeks sebagai berikut :
Januari 9%
Pebruari 11%
Maret 10%
Triwulan II 30%
Triwulan III 15%
Triwulan IV 25%
Rencana Persediaan awal tahun 40.000 unit dan akhir tahun 20.000 unit.
Kebijakan persediaan yang ditentukan adalah :
o Persediaan maksimum tidak boleh melebihi 40.000 unit
o Persediaan minimum tidak boleh melebihi 12.000
unit Kebijakan Produksi ditentukan sebagai berikut :
Produksi normal bulanan = 1/12 produksi setahun. Angka
toleransi produk lebih kurang 10% dari tingkat produksi normal.
Produksi pada triwulan III dimana penjualan sangat merosot
diturunkan menjadi 70% dari tingkat normal.
Berdasarkan data diatas anda diminta :
1. Menentukan tingkat produksi setahun pada tahun 2007 dan menghitung
perkiraan penjualan bulanan / triwulan dalam setahun.
2. Anggaran produksi bisa disajikan menurut kebutuhan departemen
persediaan, Pimpinan menetapkan level persediaan setiap tahun.
Penjualan
Average persediaan
SOAL II
Perusahaan Cerutu dan Tembakau Shag kimberly memproduksi 5 macam merk
cerutu. Perusahaan ini sedang mempersiapkan anggaran keuangannya untuk tahun
2004. Rencana penjualan yang dipersiapkan oleh bagian pemasaran perusahaan
JB 100.000 kotak
MV 150.000 kotak
FF 80.000 kotak
EM 200.000 kotak
LB 250.000 kotak
Pasaran cerutu yang utama adalah untuk pasaran ekspor. Penjualan di dalam negeri
sendiri tidak seberapa jumlahnya. Jumlah penjualan dari bulan ke bulan mengalami
perubahan yang cukup besar. Permintaan cerutu yang besar terjadi pada bulan –
bulan musim rontok sampai musim semi. Sedang pada musim panas banyak
mengalami penurunan. Rencana persediaan untuk masing – masing merek adalah
sebagai berikut :
JB 1.000 12.000 - - - -
Biaya pemasaran riil bulanan khusus untuk cerutu merek JB yang diperoleh dari
data perongkosan yang lalu adalah sebagai berikut :
Tingkat Penjualan (dalam rupiah)
Jenis Biaya
5.000 kotak 8.000 kotak 10.000 kotak
SOAL III
PT, Laela, usahanya adalah memproduksi dan menjual barang A, saat
ini tengah menyusun anggaran produksinya untuk semester I tahun
2011 yang akan datang dengan data dan kebijaksanaan yang telah
ditetapkan antara lain sebagai berikut :
b. Persediaan barang jadi pada saat perhitungan fisik yang dilakukan pada
akhir 31Desember 2010 diketahui sebanyak 1.060 unit.
H. SOAL PERTANYAAN
1. Stabilitas persediaan merupakan perubahan persediaan sama untuk setiap
periode. Apabila selisih persediaan awal dan persediaan akhir pada triwulan
I sebesar 40.000 unit, maka selanjutnya untuk triwulan II, III, dan IV harus
sama dengan triwulan I. Sebutkan langkah – langkah menyusun anggaran
dengan metode Stabilitas Persediaan
2. Masing – masing korporasi mesti senantiasa waspada dan memikirkan
dengan cermat terhadap banyaknya stok bahan tersedia. Apa arti dan
manfaat aturan stok bagi korporasi
3. Untuk memungkinkan tercapainya sasaran – sasaran perusahaan, terdapat
beberapa unsur yang penting dipikirkan sebelum ditetapkan banyaknya
persediaan. Sebutkan dan jelasakan unsur – unsur tersebut.
4. Resiko bersumber dari manusia biasanya timbul sebab keteledoran manusia.
Apa saja keteledoran manusia yang saudara ketahui yang bisa
mengakibatkan kerusakan pada stok persediaan
5. Penganggaran produksi dimanfaatkan untuk merencanakan,
mengkoordinasikan, dan mengawasi sistem produksi di korporasi.
Anggaran produksi dibuat sesuai dengan Anggaran Penjualan yang telah
dibuat terlebih dahulu. Ini untuk menggambarkan bahwa keseluruhan
permasalahan yang berkaitan dengan pemroduksian.Sebutkan dan jelaskan
permasalahn pemroduksian yang saudara ketahui.
6. Sebenarnya, antara departemen pemasaran dan departemen produksi mesti
berkoordinasi satu sama lainnya. Pimpinan Departemen Pemasaran mesti
mendapatkan informasi lebih seputar kapasitas produksi yang dapat
dijalankan oleh departemen produksi sebelum membuat penganggran
penjualan. Berikutnya, penganggaran pemroduksian bisa juga digunakan
untuk alat mengawasi. Pengawasan produksi meliputi apa saja menurut
pendapat saudara.
7. Stok diakhir tahun yang berlangsung, dengan sendirinya menjadi stok
diawal periode selanjutnya. Kekeliruan ketika membuat kalkulasi bagi
persediaan akan berdampak pada harga pokok produksi suatu barang.
Bagaimana kekeliruan ini bisa terjadi. Jelaskan pendapat saudara.
8. Internal kontrol bagi persediaan sebaiknya diawali ketika produk diterima
setelah dibeli melalui rekanan.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi 1993, Akuntansi Biaya, Edisi 5, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN,
Yogyakarta
Soemarso, S. R. (2015). Akuntansi Suatu Pengantar (Edisi 5, Buku 2). Jakarta: Salemba
Empat.
Walter T. Harrison jr., Charles T. Horngren., C. William Thomas., & Themin Suwardy.
(2016). Akuntansi Keuangan (Edisi IFRS) (Edisi 8, Jilid 1). Jakarta: Erlangga.
Subramanyam, K. R. & John J. Wild. (2017). Analisis Laporan Keuangan (Edisi 14,
Buku 1). Jakarta: Salemba Empat.