Anda di halaman 1dari 28

PERAMALAN

PENJUALAN
&
PENYUSUNAN
ANGGARAN
PENJUALAN
2nd Lecture
KOMPETENSI DASAR

• Mahasiswa diharapkan mampu memahami


bagaimana melakukan peramalan penjualan dan
menyusun anggaran penjualan.
METODE RAMALAN PENJUALAN

• Metode Kualitatif, terdiri dari:


1. Metode Pendapat Para Tenaga Penjualan → para frontliners yang
tahu kondisi lapangan tapi tinggi subjektifitasnya.
2. Metode Pendapat Para Manajer Divisi Penjualan → umum
digunakan jika jumlah pelanggan terbatas, namun tidak cocok
untuk ramalan jangka panjang
3. Metode Pendapat Juri Dari Eksekutif → cenderung One-Man-Show
4. Metode Pendapat Para Pakar → gampang, tapi bisa bias pada
orangnya dan bukan pada datanya.
5. Metode Pendapat Dari Survei Konsumen → faktor metode
sampling harus jadi perhatian
METODE RAMALAN PENJUALAN

• Metode Kuantitatif, terdiri dari:


1. Analisis Lini Produk → apakah memperkenalkan dan jualan
produk baru akan menurunkan jumlah jualan produk lama?
2. Metode Distribusi Probabilitas → menggunakan interval
jualan dan kemungkinan terjualnya
3. Analisis Tren → tren linear (metode kuadrat terkecil dan
metode momen) dan tren non-linear (tren parabola kuadrat dan
tren eksponensial/logaritma)
4. Analisis Regresi → menggunakan dan menentukan mana
variabel bebas (X) dan mana variabel terikat (Y)
ANGGARAN PENJUALAN

• Definisi: Anggaran hasil penjualan / anggaran hasil proses


menjual
• Disebut juga anggaran kunci, karena berhasil tidaknya suatu
perusahaan tergantung keberhasilan bagian penjualan dalam
meningkatkan penjualan.
• Manfaat / Peran:
1. Sebagai dasar penyusunan anggaran lainnya
2. Sebagai ujung tombak dalam memperoleh
laba
FAKTOR-FAKTOR ANGGARAN PENJUALAN

Faktor Pemasaran
• Luas Pasar: nasional, regional, internasional
• Keadaan Persaingan: monopoli, oligopoli
• Keadaan Konsumen: selera konsumen
Faktor Keuangan
• Kemampuan modal kerja mendukung pencapaian target jualan yang dianggarkan, seperti untuk
membeli bahan baku, membayar upah, biaya promosi produk, dan lain-lain

Faktor Ekonomis
• Memeriksa apakah rencana peningkatan jualan akan meningkatkan rentabilitas laba, atau tidak

Faktor Teknis dan Eksternal


• Faktor kebijakan perusahaan, perkembangan penduduk, kondisi politik, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan, dan lain-lain
CONTOH SOAL 1

• PT Ark Royal memproduksi 3 jenis Springbed dengan taksiran


jualan untuk tahun 2018 mendatang sebagai berikut:
No. Jenis Springbed Q1 Q2 Q3 Q4 2018
1 Golden 3.000 3.000 4.500 1.500 12.000
2 Skua 6.000 9.000 6.000 3.000 24.000
3 Swordfish 4.500 4.500 3.000 6.000 18.000
Total 13.500 16.500 13.500 10.500 54.000

Produk dijual di dua daerah, yaitu Semarang (SMG) dan Yogyakarta


(YOG) dengan perbandingan 2:1
CONTOH SOAL 1

• Harga jual untuk masing-masing daerah tersebut adalah:


No. Jenis Springbed SMG (Semarang) YOG (Yogyakarta)
1 Golden @ Rp 1,5 juta @ Rp 1,4 juta

2 Skua @ Rp 1 juta @ Rp 1 juta

3 Swordfish @ Rp 600 ribu @ Rp 500 ribu

• Berdasarkan kedua data yang telah diberikan tersebut, susunlah


anggaran penjualan dalam unit dan dalam Rupiah!
JAWABAN SOAL 1 (UNIT)

SMG YOG TOTAL


JUMLAH
Golden Skua SF Golden Skua SF Golden Skua SF

Q1 2.000 4.000 3.000 1.000 2.000 1.500 3.000 6.000 4.500 13.500
Q2 2.000 6.000 3.000 1.000 3.000 1.500 3.000 9.000 4.500 16.500
Q3 3.000 4.000 2.000 1.500 2.000 1.000 4.500 6.000 3.000 13.500
Q4 1.000 2.000 4.000 500 1.000 2.000 1.500 3.000 6.000 10.500
Jumlah 8.000 16.000 12.000 4.000 8.000 6.000 12.000 24.000 18.000 54.000

• Anggaran jualan dalam unit dibuat berdasarkan perbandingan 2 (SMG) : 1 (YOG)

• Contoh : anggaran penjualan “Golden” selama Kuartal 1 tahun 2018 sebanyak 3.000 unit
berarti untuk SMG (Semarang) adalah 2/3 x 3.000 = 2.000 unit dan untuk YOG
(Yogyakarta) adalah 1/3 x 3.000 = 1.000 unit
JAWABAN SOAL 1 (RUPIAH)
Daerah dan KUARTAL Total
Jenis Kecap I II III IV Setahun

1. Semarang (SMG)
a. Golden 3 Miliar 3 Miliar 4,5 Miliar 1,5 Miliar 12 Miliar
b. Skua 4 Miliar 6 Miliar 4 Miliar 2 Miliar 16 Miliar
c. Swordfish 1,8 Miliar 1,8 Miliar 1,2 Miliar 2,4 Miliar 7,2 Miliar
Jumlah SMG 8,8 Miliar 10,8 Miliar 9,7 Miliar 5,9 Miliar 35.2 Miliar
2. Yogyakarta (YOG)
a. Golden 1,4 Miliar 1,4 Miliar 2,1 Miliar 0,7 Miliar 5,6 Miliar
b. Skua 2 Miliar 3 Miliar 2 Miliar 1 Miliar 8 Miliar
c. Swordfish 0,75 Miliar 0,75 Miliar 0,5 Miliar 1 Miliar 3 Miliar
Jumlah YOG 4,15 Miliar 5,15 Miliar 4,6 Miliar 2,7 Miliar 16,6 Miliar
TOTAL 12,95 Miliar 15,95 Miliar 14,3 Miliar 8,6 Miliar 51.8 Miliar
CONTOH SOAL 2: Metode Kuadrat Terkecil

• PT Bangau Derek mempunyai data jualan kecap selama 5 tahun:


KUARTAL
TAHUN SETAHUN
Q1 Q2 Q3 Q4
2011 28 32 36 34 130
2012 32 35 38 40 145
2013 36 37 38 39 150
2014 40 40 42 43 165
2015 44 41 41 44 170
Jumlah 180 185 195 200 760
Rata-rata 36 37 39 40 -
% 23,68 24,34 25,66 26,32 100
CONTOH SOAL 2: Metode Kuadrat Terkecil

• Daerah penjualannya Banjarmasin (BJM) dan Martapura (MTP)


dengan perbandingan 2:1
• Berikut harga jual per botol kecap:
JENIS KECAP BANJARMASIN MARTAPURA
(BJM) (MTP)
Kecap Sedang Rp 500 Rp 600
Kecap Manis Rp 600 Rp 750
Kecap Asin Rp 500 Rp 600

• Distribusi penjualan tiap jenis kecap adalah 50% (kecap sedang),


30% (kecap manis), dan 20% (kecap asin)
• Buatlah ramalan jualan tahun 2016!
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat Terkecil
n Tahun Jualan (Y) X X2 X.Y
1 2011 130 0 0 0
2 2012 145 1 1 145
3 2013 150 2 4 300
4 2014 165 3 9 495
5 2015 170 4 16 680
JUMLAH (Σ) 760 10 30 1.620
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat Terkecil

• Persamaan tren garis lurus → Y = a + bX atau Y = 132 + 10X →


subtitusikan X dengan angka 5 (dari lima tahun) → Y = 182, artinya
bahwa pada tahun 2016 diramalkan akan terjual 182 botol kecap.
• Perbandingan 2 : 1 untuk BJM dan MTP dieksekusi sbb:
Banjarmasin 2/3 x 182 = 121 botol
Martapura 1/3 x 182 = 61 botol
JUMLAH = 182 botol
• Dari pembagian 2 : 1 itulah kita akan melangkah ke tahap
distribusi penjualan 50% : 30% : 20%
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat Terkecil

• Banjarmasin:
Kecap Sedang → 50% x 121 = 61 botol
Kecap Manis → 30% x 121 = 36 botol
Kecap Asin → 20% x 121 = 24 botol
• Martapura:
Kecap Sedang → 50% x 61 = 31 botol
Kecap Manis → 30% x 61 = 18 botol
Kecap Asin → 20% x 61 = 12 botol
• Dari tahap distribusi penjualan ini, kita akan melangkah ke tahap aplikasi
persentase jumlah jualan kuartal (berdasarkan data masa lalu)
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat Terkecil

BANJARMASIN
• Kuartal 1 (Q1)
Kecap sedang (23,68% x 61 = 14 botol) x Rp 500 = Rp 7.000
Kecap manis (23,68% x 36 = 9 botol) x Rp 600 = Rp 5.400
Kecap asin (23,68% x 24 = 6 botol) x Rp 500 = Rp 3.000
JUMLAH Q1 = 29 botol = Rp 15.400
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat Terkecil

BANJARMASIN
• Kuartal 2 (Q2)
Kecap sedang (24,34% x 61 = 15 botol) x Rp 500 = Rp 7.500
Kecap manis (24,34% x 36 = 9 botol) x Rp 600 = Rp 5.400
Kecap asin (24,34% x 24 = 6 botol) x Rp 500 = Rp 3.000
JUMLAH Q2 = 30 botol = Rp 15.900
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat Terkecil

BANJARMASIN
• Kuartal 3 (Q3)
Kecap sedang (25,66% x 61 = 16 botol) x Rp 500 = Rp 8.000
Kecap manis (25,66% x 36 = 9 botol) x Rp 600 = Rp 5.400
Kecap asin (25,66% x 24 = 6 botol) x Rp 500 = Rp 3.000
JUMLAH Q3 = 31 botol = Rp 16.400
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat Terkecil

BANJARMASIN
• Kuartal 4 (Q4)
Kecap sedang (26,32% x 61 = 16 botol) x Rp 500 = Rp 8.000
Kecap manis (26,32% x 36 = 9 botol) x Rp 600 = Rp 5.400
Kecap asin (26,32% x 24 = 6 botol) x Rp 500 = Rp 3.000
JUMLAH Q4 = 31 botol = Rp 16.400

Kesimpulan: Total Q1 s/d Q4 = 121 botol = Rp 64.100


JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat Terkecil

MARTAPURA
• Kuartal 1 (Q1)
Kecap sedang (23,68% x 31 = 7 botol) x Rp 600 = Rp 4.200
Kecap manis (23,68% x 18 = 4 botol) x Rp 750 = Rp 3.000
Kecap asin (23,68% x 12 = 3 botol) x Rp 600 = Rp 1.800
JUMLAH Q1 = 14 botol = Rp 9.000
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat Terkecil

MARTAPURA
• Kuartal 2 (Q2)
Kecap sedang (24,34% x 31 = 8 botol) x Rp 600 = Rp 4.800
Kecap manis (24,34% x 18 = 4 botol) x Rp 750 = Rp 3.000
Kecap asin (24,34% x 12 = 3 botol) x Rp 600 = Rp 1.800
JUMLAH Q2 = 15 botol = Rp 9.600
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat Terkecil

MARTAPURA
• Kuartal 3 (Q3)
Kecap sedang (25,66% x 31 = 8 botol) x Rp 600 = Rp 4.800
Kecap manis (25,66% x 18 = 5 botol) x Rp 750 = Rp 3.750
Kecap asin (25,66% x 12 = 3 botol) x Rp 600 = Rp 1.800
JUMLAH Q3 = 16 botol = Rp 10.350
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat Terkecil

MARTAPURA
• Kuartal 4 (Q4)
Kecap sedang (26,32% x 31 = 8 botol) x Rp 600 = Rp 4.800
Kecap manis (26,32% x 18 = 5 botol) x Rp 750 = Rp 3.750
Kecap asin (26,32% x 12 = 3 botol) x Rp 600 = Rp 1.800
JUMLAH Q4 = 16 botol = Rp 10.350

Kesimpulan: Total Q1 s/d Q4 = 61 botol = Rp 39.300


JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat Terkecil

KUARTAL
Daerah Penjualan SETAHUN
Q1 Q2 Q3 Q4
dan Jenis Kecap
Bt Rp Bt Rp Bt Rp Bt Rp Bt Rp
Banjarmasin:
Kecap Sedang 14 7.000 15 7.500 16 8.000 16 8.000 61 30.500
Kecap Manis 9 5.400 9 5.400 9 5.400 9 5.400 36 21.600
Kecap Asin 6 3.000 6 3.000 6 3.000 6 3.000 24 12.000
Total BJM 29 15.400 30 15.900 31 16.400 31 16.400 121 64.100
Martapura:
Kecap Sedang 7 4.200 8 4.800 8 4.800 8 4.800 31 18.600
Kecap Manis 4 3.000 4 3.000 5 3.750 5 3.750 18 13.500
Kecap Asin 3 1.800 3 1.800 3 1.800 3 1.800 12 7.200
Total MTP 14 9.000 15 9.600 16 10.350 16 10.350 61 39.300
Total BJM + MTP 43 24.400 45 25.500 47 26.750 47 26.750 182 103.400
SOAL LATIHAN 1

• PT Saratoga Food memproduksi sosis siap makan dengan taksiran


penjualan dalam unit untuk 3 jenis rasa di tahun 2018 mendatang
sebagai berikut :

No. Jenis / Rasa Q1 Q2 Q3 Q4 2018


1 Ayam 4.000 5.000 6.000 2.500 17.500
2 Sapi 7.000 6.000 5.000 4.500 22.500
3 Ikan 6.000 8.000 4.000 7.000 25.000
Total 17.000 19.000 15.000 14.000 65.000
SOAL LATIHAN 1

• Rencananya produk akan dijual di Semarang (SMG), Yogyakarta


(YOG), dan Solo (SLO) dengan perbandingan 3 : 2 : 1. Sementara
harga jual untuk masing-masing daerah adalah sebagai berikut:
NO JENIS / RASA SEMARANG YOGYAKARTA SURAKARTA
(SMG) (YOG) (SKT)

1 AYAM Rp. 3500 / unit Rp. 3200 / unit Rp. 3500 / unit
2 SAPI Rp. 4000 / unit Rp. 4000 / unit Rp. 4000 / unit
3 IKAN Rp. 3000 / unit Rp. 3500 / unit Rp. 3700 / unit

• Buatlah anggaran penjualan dalam unit dan anggaran penjualan


dalam rupiah tahun 2018 untuk PT Saratoga Food
SOAL LATIHAN 2

Data jualan aktual dari PT Saratoga Food untuk beberapa tahun


yang lalu adalah sebagai berikut:

Tahun Jualan Harga jual per unit


2013 25.000 unit Rp 2500
2014 37.000 unit Rp 2600
2015 36.000 unit Rp 2600
2016 50.000 unit Rp 2700
2017 58.000 unit Rp 3000
SOAL LATIHAN 2

• Daerah penjualan yaitu Semarang, Yogyakarta dan Surakarta


dengan perbandingan 30% Semarang, 40% Yogyakarta, dan 30%
Surakarta. Penjualan per kuartal adalah Q1 = 25%, Q2 = 25%, Q3 =
30% dan Q4 = 20%.
• Berdasarkan data tersebut, Anda diminta :
a. Berdasarkan data tersebut , buatlah ramalan jualan tahun 2018
dengan metode kuadrat terkecil dan susunlah anggaran jualan
tiap triwulannya
b. Diketahui bahwa harga jual per unit ketiga daerah sama-sama Rp
3.000 dan perusahaan hanya menjual satu jenis barang.

Anda mungkin juga menyukai