Disusun oleh :
Dimas Arif Septianto
2014522425 ( F2 Malam)
a. Penjualan Perusahaan
Tahun Pejualan ( Y ) X XY X²
1995 65000 -5 -325000 25
1996 72000 -3 -216000 9
1997 70000 -1 -70000 1
1998 75000 1 75000 1
1999 82000 3 246000 9
2000 87000 5 435000 25
∑ 451000 0 145000 70
Persamaan: Y = a + bx
∑ Y 451000
a= = = 75.167
n 6
∑ XY 145000
b= = = 2.071
X² 70
2
Daerah A = x 93.806 unit = 37.522 unit
5
3
Daerah B = x 93.806 unit = 56.284 unit
5
110+135+135+140+150+ 170
HargaJual / unit tahun 2001 = 125 % x
6
Tahun Y X X² XY
Persamaan: Y = a + bx
∑ Y 163.000.000
a= = = 27.166.667
n 6
∑ XY 26.000.000
b= = = 371.429
∑X² 70
Y = 29.766.667
3.687.500
Market Share (M/S) tahun 1998 = = 12,5%
29.500.000
Y = 30.509.528
3.720 .833
Market Share (M/S) tahun 1999 = = 12,5%
29.766.667
Penjualan Perusahaan tahun 2000 M/S 12,5%
Y = 31.252.386
3.813.691
Market Share (M/S) tahun 2000 = = 12,5%
30.509.528
DistribusiPenjualan :
Tw III 585,982 Rp 500 Rp 292,991,119 234,393 Rp 500 Rp 117,196,448 351,589 Rp 500 Rp 175,794,671
b. Selangtelah di jual di tiga daerah penjualan meliputi Riau, Cilacap dan Jayapura.
Penjualan yang di capai di masing – masing daerah selama tiga tahun terakhir
adalah sebagai berikut :
c. Persediaan selang yang dimiliki pada akhir 1998 di taksir sebesar 600.000 M,
sedangkan persediaan untuk akhir tahun 1999 sebesar 15% dari volume
penjualan untuk tahun 2000.
JAWAB :
b.
Tahun Riau Cilacap Jayapura Total
1996 40.0% 35.0% 25.0% 100%
1997 37.5% 42.5% 20.0% 100%
1998 42.5% 40.0% 17.5% 100%
Rata-Rata 40.0% 39.2% 20.8% 100%
Penjualan selang per-daerah untuk tahun1999 :
Riau = 40% X 8,4Juta = 3.360.000 m
Cilacap = 39,2% X 8,4 Juta = 3.292.800 m
Jayapura = 20,8% X 8,4 Juta = 1.747.200 m