Anda di halaman 1dari 38

SAHAM: KONSEP &

VALUASI
Materi 2
MATERI PEMBELAJARAN

• Pengertian Saham (Stock)


• Penjelasan tentang jenis-jenis saham
• Pengertian dan jenis-jenis risk & return dalam saham
• Pengertian tentang konsep-konsep penilaian saham
SECTION 1:
PENGERTIAN & JENIS-JENIS SAHAM
(STOCK)
PENGERTIAN SAHAM

• Saham (Share atau Stock) adalah sertifikat yang menunjukkan bukti


kepemilikan suatu perusahaan, dan pemegang saham memiliki hak
klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan.
• Ilustrasi: apabila kalian memiliki 1 juta lembar saham biasa dari suatu
perusahaan yang menerbitkan 100 juta lembar saham ke masyarakat,
maka kalian memiliki 1% dari perusahaan tersebut. “You are already an
owner of a company!”
JENIS-JENIS SAHAM: HAK TAGIH

• Saham Biasa (Common Stock), memiliki karakteristik:

 Hak klaim terakhir atas aktiva perusahaan jika perusahaan bangkrut dan di-likuidasi

 Hak suara yang proporsional pada setiap RUPS

 Memperoleh dividen yang berubah-ubah setiap kesempatannya; tergantung keputusan


perusahaan

• Saham Preferen (Preferred Stock), memiliki karakteristik hybrid saham biasa & obligasi:

 Pembayaran dividen dalam jumlah tetap

 Memiliki hak memesan efek terlebih dahulu (right issue) sebelum ditawarkan ke masyarakat di
pasar sekunder

 Hak klaim lebih dahulu dibanding pemilik saham biasa jika perusahaan dilikuidasi

 Dapat dikonversikan menjadi saham biasa


JENIS-JENIS COMMON STOCK (1)

• Walaupun biasanya hanya ada 1 jenis saham biasa, terkadang perusahaan


menerbitkan classified stocks untuk berbagai keperluan pendanaan yang khusus.
• Misalnya saja dibedakan menjadi Saham Biasa A dan Saham Biasa B. Saham Biasa
A adalah tipe yang akan selalu membagikan dividen pada pemegangnya, namun
pemegangnya tidak akan punya kekuatan voting apapun selama 5 tahun. Saham
Biasa B adalah tipe yang pemegangnya memiliki kekuatan voting selama 5 tahun
yang nyaris mutlak, namun tidak akan memperoleh dividen.
• Publik yang hanya peduli dengan dividen akan diarahkan membeli Saham Biasa A,
sedangkan para investor yang punya kepentingan bisnis dengan perusahaan
tersebut akan diarahkan membeli Saham Biasa B. Win-Win Solution.
JENIS-JENIS COMMON STOCK (2)

• Tracking Stocks atau Target Stocks. adalah jenis saham biasa yang diterbitkan
perusahaan, namun akan dikaitkan dengan kinerja salah satu lini bisnisnya,
atau bisa juga dikaitkan dengan kinerja salah satu anak perusahaannya.
• Contohnya: Pada tahun 2002, Loews Corporation sebuah holding company yang
bisnisnya di bidang properti dan asuransi kerugian, pertambangan minyak
dan gas alam, dan memiliki anak usaha di bidan perkebunan tembakau
menerbitkan Tracking Stock bernama Carolina Group yang terhubung dengan
kinerja anak usaha tembakaunya bernama Lorillard Tobacci.
JENIS-JENIS SAHAM: CARA PERALIHAN

• Saham Atas Unjuk (Bearer Stock)


 Saham yang tidak punya nama pemilik saham tersebut
 Sangat mudah dipindahtangankan karena siapapun yang memegang saham tersebut
otomatis akan dianggap sebagai pemiliknya.

• Saham Atas Nama (Registered Stock)


 Saham yang ditulis jelas siapa pemiliknya
BUKTI RIGHT (RIGHT ISSUE)

• Bukti right, atau hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) / Right Issue adalah
pemberian hak kepada pemegang saham yang lama untuk membeli saham baru
sebuah perusahaan pada harga yang telah ditetapkan (exercise price) selama
periode tertentu
• Right Issue dapat diperjualbelikan antar investor di bursa efek dan pelaksanaan hak
pembelian saham baru itu akan tergantung apakah tindakan tersebut akan diikuti
potensi keuntungan atau kerugian di masa depan.
• Di Amerika sering disebut sebagai Preemptive Right
BUKTI RIGHT (RIGHT ISSUE)

• Sebagai contoh, anggap seorang investor membeli right issue PT Ricky Putra
Globalindo pada harga Rp 100 per lembar di BEI & harga pelaksanaannya adalah Rp
500 per lembar. Selanjutnya selama periode pelaksanaan right issue, harga saham
Ricky Putra Globalindo mencapai Rp 675 per lembar.
• Apabila investor tersebut melaksanakan pembelian saham Ricky Putra Globalindo,
maka dia akan memperoleh keuntungan sebesar Rp75 per lembar saham hanya
dalam beberapa hari saja.
• Rp75 = harga saham Rp675 – (harga pelaksanaan Rp500 + harga bukti right Rp100)
WARAN (WARRANT)

• Waran (Warrant) adalah hak untuk membeli saham pada waktu dan harga yang
sudah ditentukan sebelumnya.
• Berbeda dengan right issue, waran biasanya dijual bersamaan dengan sekuritas lain
misalnya obligasi atau saham.
• Selain itu, periode perdagangan waran adalah jangka panjang, umumnya antara 3
sampai dengan 5 tahun.
SECTION 2:
RISK & RETURN DALAM SAHAM
MANFAAT & RETURN DALAM SAHAM

1. Capital Gain: investor dapat menikmati capital gain, jika harga jual melebihi harga
beli saham tersebut.
2. Dividen: bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang
saham. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh Dewan Direksi dan
disetujui di dalam RUPS. Dua jenis dividen adalah: dividen tunai (cash dividend)
dan dividen saham (stock dividend).

Note: dividen saham sedikit berbeda dengan saham bonus (bonus share), dimana
saham bonus diambil dari kapitalisasi agio saham sedangkan dividen saham diambil
dari laba perusahaan. Dividen saham dapat berupa penambahan persentase saham,
stock split, maupun reverse stock split
RISIKO DALAM SAHAM

1. Sewaktu-waktu bisa saja tidak ada pembagian dividen, karena


kebijakan perusahaan yang sifatnya ekspansif.
2. Bisa terjadi Capital Loss jika tidak mahir berdagang saham
3. Risiko likuidasi / kebangkrutan sebuah perusahaan
4. Saham memutuskan untuk melakukan delisting dari Bursa
CAPITAL GAIN & DIVIDEND YIELD

1. Dividend Yield = komponen return yang mencerminkan aliran kas


atau pendapatan yang diperoleh secara periodik dari suatu
investasi.
2. Capital Gain (Loss) = komponen return yang mencerminkan
kenaikan (penurunan) harga suatu surat berharga yang bisa
memberikan keuntungan (kerugian) bagi investor.

Gabungan dari keduanya disebut sebagai TOTAL RETURN


CAPITAL GAIN & DIVIDEND YIELD

𝐷𝑖𝑣1 + 𝑃1 − 𝑃0
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 =
𝑃0
𝐷𝑖𝑣1 𝑃1 − 𝑃0
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 = +
𝑃0 𝑃0

Dividend Yield Capital Gain


CONTOH SOAL

• PT Wijaya Karya Tbk. Memperkirakan akan ada pendistribusian


dividen tahun depan sebesar Rp 3000 per lembar. Harga saham
perusahaan saat ini adalah Rp 8000 per lembar.
• Tahun depan diramalkan harga saham akan naik menjadi Rp 10.000
per lembar karena perusahaan baru saja mendapatkan proyek
infrastruktur besar dari pemerintah.
• Hitung Capital Gain, Dividend Yield, dan Total Return-nya!
SECTION 3:
VALUASI SAHAM
NILAI INTRINSIK (INTRINSIC VALUE)

• Nilai Intrinsik (Intrinsic Value / Fundamental Value) merupakan nilai sebenarnya


atau seharusnya dari suatu aset keuangan; dalam hal ini adalah saham.
• Calon investor menghitung nilai intrinsik saham untuk memutuskan strategi
investasinya.

• Jika nilai pasar > nilai intrinsik


Overvalued • Strategi: JUAL!

• Jika nilai pasar < nilai intrinsik


Undervalued • Strategi: BELI!
MENGAPA INVESTOR DAN MANEJER
PEDULI PADA NILAI INTRINSIK?
• Dalam bisnis, seseorang dianggap menang bukan karena dia berhasil menjual
sebanyak atau semahal mungkin. Namun karena seseorang berhasil mendapatkan
bahan baku / barang dagangannya semurah mungkin sehingga dia punya
“bargaining power” untuk untung ketimbang para pesaingnya.
• Investor juga punya prinsip yang sama dengan pebisnis, apalagi jika mereka tahu
bahwa yang dibelinya sebenarnya adalah perusahaan bagus yang harga sahamnya
kebetulan jadi murah karena mekanisme pasar yang sedang tertekan risiko sistemik.
MENGAPA INVESTOR DAN MANAJER
PEDULI PADA NILAI INTRINSIK?
• Manajer juga punya alasan untuk HARUS TAHU pentingnya nilai intrinsik:
1.Manajer harus tahu seberapa besar pengaruh beberapa kebijakannya terhadap
pergerakan harga saham. Dan model penilaian nilai intrinsic yang akan kita
pelajari dapat membantu memperlihatkan hubungan antara keputusan manajerial
dengan nilai perusahaan.
2.Manajer harus memperhatikan apakah saham mereka dalam posisi undervalued atau
overvalued sebelum mengambil keputusan bisnis / keuangan yang akan diawasi
oleh banyak investor.
TIGA MODEL PENILAIAN / VALUASI

Dipelajari di
mata kuliah
PASAR MODAL Price to Dividend
& INVESTASI Earning Discount
Ratio Model

Corporate
Valuation
Model
VALUASI SAHAM: DIVIDEND DISCOUNT MODEL

• Sama seperti semua aset keuangan, Dividend Discount Model mengasumsikan


bahwa nilai sebuah saham “seharusnya” sama dengan present value dari semua
aliran kas (baca: dividen) yang diharapkan akan diterima di masa depan.

𝐷𝑖𝑣1 𝐷𝑖𝑣2 𝐷𝑖𝑣𝐻 + 𝑃𝐻


𝑃0 = 1
+ 2
+⋯+
(1 + 𝑟) (1 + 𝑟) (1 + 𝑟)𝐻

H = Time Horizon / panjangnya waktu investasi


VALUASI SAHAM: DIVIDEND DISCOUNT MODEL

• Diramalkan bahwa Google akan membayar dividen berturut-turut sebesar $3 , $3,24


, dan $3,50 per lembar untuk 3 tahun mendatang. Pada tahun ketiga, kita bersiap
untuk menjual sahamnya ketika harga pasar menyentuh $94,48 per lembar.
• Berapakah harga saham apabila diprediksi bahwa expected return-nya adalah 12% ?

3.00 3.24 3.50  94.48


PV   
(1.12) (1.12)
1 2
(1.12) 3
PV  $75.00
VALUASI SAHAM: CONSTANT GROWTH MODEL

• Dividen Bertumbuh Secara Konstan (Constant Growth Model) =


dividen tumbuh sesuai dengan tingkat pertumbuhan perusahaan.
• Asumsi: dividen tumbuh secara konstan pada tingkat / persentase
tertentu (g)
• Model ini cocok dipakai jika perusahaan yang kita nilai adalah
perusahaan yang mature / dewasa, dengan pertumbuhan (bisnis)
yang stabil
VALUASI SAHAM: CONSTANT GROWTH MODEL

𝐷0 (1 + 𝑔)
𝑃0 =
𝐾𝑠 − 𝑔
P0 = Harga saham
D0 = Nilai dividen terakhir
g = tingkat pertumbuhan perusahaan
Ks = tingkat keuntungan yang disyaratkan pada saham tsb

Model ini disebut Gordon model sesuai dengan nama penemunya: Myron J Gordon
VALUASI SAHAM: CONSTANT GROWTH MODEL

• Dengan menggunakan Gordon Model, kita dapat


menghitung harga saham Google, apabila diketahui
dividen terakhir adalah $1,82. Tingkat pertumbuhan
perusahaan sebesar 10% dan investor ingin return
sebesar 16%. Berapa harga saham yang seharusnya
1,82 (1 + 0,10)
𝑃0 = = $33,37
0,16 − 0,10
MENGHITUNG EXPECTED RETURN DALAM
KASUS CGM
• Saat kita menggunakan CGM kita sudah dihadapkan pada angka Expected Rate of
Return [ E(r) ] yang sudah diketahui. Namun bagaimana cara menghitung E(r) dari
valuasi saham yang menggunakan CGM?

• 𝐸 𝑟 = 𝐸𝑥𝑝𝑒𝑐𝑡𝑒𝑑 𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛𝑑 𝑌𝑖𝑒𝑙𝑑 + 𝐸𝑥𝑝𝑒𝑐𝑡𝑒𝑑 𝐺𝑟𝑜𝑤𝑡ℎ 𝑅𝑎𝑡𝑒

𝐷1
•𝐸 𝑟 = + 𝑔
𝑃0
VALUASI SAHAM: NON-CONSTANT GROWTH
MODEL

• Pada kenyataannya, tingkat pertumbuhan dividen dari tahun


ke tahun tidak mungkin konstan. Karena sebagian besar
perusahaan pasti akan mengalami “siklus kehidupan” atau
life cycle
• Early-faster growth  Faster than economy  Match with
economy’s growth  Slower than economy’s growth
VALUASI SAHAM:
NON-CONSTANT GROWTH MODEL

• Langkah-langkah perhitungan Non-constant Growth:


1. Menentukan estimasi pertumbuhan dividen ( g )
2. Menghitung present value dividen selama periode dimana dividen tumbuh dengan tidak
konstan (kita sebut dengan ‘Area 1’)
3. Menghitung present value dividen pada periode dividen tumbuh dengan konstan (kita
sebut dengan ‘Area 2’)
4. Menghitung present value harga jual di masa depan dengan dua langkah: (1)
Menghitung PV harga saham pada Horizon Time dengan model Constant Growth Model
dan (2) Menghitung Horizon Value (P2) untuk kemudian di-PV-kan pada tahun ke-0
5. Menjumlahkan langkah 2 s/d langkah 4 untuk mendapatkan P0
VALUASI SAHAM: NON-CONSTANT GROWTH
MODEL

• Sentul City, Tbk. selama ini membagikan dividen yang jumlahnya


bervariasi.
• Diperkirakan kenaikan pendapatan (g1) sebesar 20% per tahun
selama 2 tahun mendatang. Tetapi setelah tahun kedua,
pertumbuhan pendapatan (g2) akan turun menjadi 5% per tahun
dan diasumsikan sampai waktu yang tak terhingga.
• Pemilik perusahaan menginginkan return sebesar 18% per tahun
• Dividen terakhir yang dibagikan adalah Rp 200/ lembar.
• Berapakah harga saham Sentul City, Tbk. sekarang?
D1 = D0 (1+ 0,20) = 200 (1,20) = Rp 240 D2 = D0 (1+0,20)2 = 200 (1,44) = Rp 288

D1 D2 P2

0 1 2

𝟐𝟒𝟎
𝑷𝑽 𝑫𝟏 = = 𝟐𝟎𝟑, 𝟑𝟗
(𝟏 + 𝟎, 𝟏𝟖)
𝑷𝑽 𝑫𝟏 , 𝑫𝟐 𝟐𝟖𝟖
𝑷𝑽 𝑫𝟐 = = 𝟒𝟏𝟎, 𝟐𝟑
= Rp 410,23 (𝟏 + 𝟎, 𝟏𝟖)𝟐

𝑷𝑽 𝑷𝟐 𝐷2 (1 + 𝑔) 288(1 + 0,05) 302,40


= = = 𝑹𝒑 𝟐. 𝟑𝟐𝟔
= Rp 1.670,5 2.326 𝐾𝑠 − 𝑔 0,18 − 0,05 0,13
= 𝐑𝐩 𝟏. 𝟔𝟕𝟎, 𝟓
(1 + 0,18)2

Horizon Value

P0 = Rp 410,23 + Rp 1.670,5 = Rp 2.080,73


MENGHITUNG REQUIRED RATE OF RETURN
DALAM KASUS NCGM

• Seringkali menggunakan formula yang ada dalam konsep Capital Asset Pricing Model
(CAPM), yaitu:

𝑟𝑖 = 𝑟𝑓 + 𝛽(𝑅𝑃𝑀 )

• Jika diketahui risk-free rate of return (rf) adalah 8%, lalu market risk premium (RPm)
adalah 4%, dan Beta (β) dari sebuah saham adalah 2, maka dapat dikatakan bahwa
tingkat return yang diharapkan (ri) dengan menggunakan rumus CAPM adalah 16%
VALUASI SAHAM: FREE CASH FLOW (FCF) APPROACH

• Nilai sebuah perusahaan dapat diukur dari Arus Kas Bebas (FCF) yang
diharapkan akan diterima di masa depan, yang kemudian dibagi dengan biaya
modal rata-rata tertimbang (WACC).
• Misalnya, Microsoft memiliki FCF sebesar $200 juta pada akhir tahun ini.
Diasumsikan FCF tersebut akan tumbuh sebesar 5% secara konstan dan
selamanya, dan WACC perusahaan diasumsikan sebesar 9%.

𝐹𝐶𝐹(1+𝑔) $200(1+0,05)
• Maka, 𝑉 = = = $5.250 𝑗𝑢𝑡𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 $5,25 𝑇𝑟𝑖𝑙𝑖𝑢𝑛
𝑊𝐴𝐶𝐶 −𝑔 0,09−0,05
VALUASI SAHAM: FREE CASH FLOW (FCF) APPROACH

• Jika ternyata jumlah dari nilai Utang dan Preferred Stock-nya adalah sebesar $2
Triliun, maka dapat dikatakan bahwa Saham Biasa dari Microsoft akan bernilai
sebesar $3,25 Triliun.
• Jika ada sekitar 325 juta jumlah saham beredar di pasar modal, maka bisa dikatakan
Nilai Intrinsik dari saham Microsoft adalah senilai $10 per lembah saham.
• Jika harga pasar saham Microsoft saat ini adalah $12 per lembar, maka dapat
dikatakan bahwa saham Microsoft mengalami kondisi overvalued
TUGAS / LATIHAN (CGM)

• Ewald Company saat ini memiliki harga saham $36 per lembar.
Terakhir kali dividen yang dibagikan adalah sebesar $2.40 per lembar.
Dikarenakan kondisi finansial yang kuat dan risiko bisnis yang rendah,
tingkat pengembalian yang diminta oleh para investor adalah 12% per
tahun.
• Jika diperkirakan dividen akan tumbuh 8% secara konstan, maka
berapa perkiraan harga saham Ewald Company 5 tahun kemudian?
TUGAS / LATIHAN (NCGM)

• Sebuah perusahaan saat ini membagikan dividen sebesar $2 per


lembar saham (D0 = $2). Diperkirakan bahwa dividen perusahaan
akan tumbuh sebesar 20% per tahun sampai dengan 2 tahun ke
depan.
• Setelah tahun kedua, diperkirakan pertumbuhan dividen akan turun
ke tingkat hanya 7% per tahun sampai selamanya.
• Diketahui bahwa Beta saham perusahaan tersebut diwakili dengan
angka 1,2 sementara tingkat bunga deposito bank adalah sebesar
7,5%, dan premi risiko pasar adalah 4%
• Berapakah perkiraan harga saham pada saat ini?
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai