VALUASI
Materi 2
MATERI PEMBELAJARAN
Hak klaim terakhir atas aktiva perusahaan jika perusahaan bangkrut dan di-likuidasi
• Saham Preferen (Preferred Stock), memiliki karakteristik hybrid saham biasa & obligasi:
Memiliki hak memesan efek terlebih dahulu (right issue) sebelum ditawarkan ke masyarakat di
pasar sekunder
Hak klaim lebih dahulu dibanding pemilik saham biasa jika perusahaan dilikuidasi
• Tracking Stocks atau Target Stocks. adalah jenis saham biasa yang diterbitkan
perusahaan, namun akan dikaitkan dengan kinerja salah satu lini bisnisnya,
atau bisa juga dikaitkan dengan kinerja salah satu anak perusahaannya.
• Contohnya: Pada tahun 2002, Loews Corporation sebuah holding company yang
bisnisnya di bidang properti dan asuransi kerugian, pertambangan minyak
dan gas alam, dan memiliki anak usaha di bidan perkebunan tembakau
menerbitkan Tracking Stock bernama Carolina Group yang terhubung dengan
kinerja anak usaha tembakaunya bernama Lorillard Tobacci.
JENIS-JENIS SAHAM: CARA PERALIHAN
• Bukti right, atau hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) / Right Issue adalah
pemberian hak kepada pemegang saham yang lama untuk membeli saham baru
sebuah perusahaan pada harga yang telah ditetapkan (exercise price) selama
periode tertentu
• Right Issue dapat diperjualbelikan antar investor di bursa efek dan pelaksanaan hak
pembelian saham baru itu akan tergantung apakah tindakan tersebut akan diikuti
potensi keuntungan atau kerugian di masa depan.
• Di Amerika sering disebut sebagai Preemptive Right
BUKTI RIGHT (RIGHT ISSUE)
• Sebagai contoh, anggap seorang investor membeli right issue PT Ricky Putra
Globalindo pada harga Rp 100 per lembar di BEI & harga pelaksanaannya adalah Rp
500 per lembar. Selanjutnya selama periode pelaksanaan right issue, harga saham
Ricky Putra Globalindo mencapai Rp 675 per lembar.
• Apabila investor tersebut melaksanakan pembelian saham Ricky Putra Globalindo,
maka dia akan memperoleh keuntungan sebesar Rp75 per lembar saham hanya
dalam beberapa hari saja.
• Rp75 = harga saham Rp675 – (harga pelaksanaan Rp500 + harga bukti right Rp100)
WARAN (WARRANT)
• Waran (Warrant) adalah hak untuk membeli saham pada waktu dan harga yang
sudah ditentukan sebelumnya.
• Berbeda dengan right issue, waran biasanya dijual bersamaan dengan sekuritas lain
misalnya obligasi atau saham.
• Selain itu, periode perdagangan waran adalah jangka panjang, umumnya antara 3
sampai dengan 5 tahun.
SECTION 2:
RISK & RETURN DALAM SAHAM
MANFAAT & RETURN DALAM SAHAM
1. Capital Gain: investor dapat menikmati capital gain, jika harga jual melebihi harga
beli saham tersebut.
2. Dividen: bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang
saham. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh Dewan Direksi dan
disetujui di dalam RUPS. Dua jenis dividen adalah: dividen tunai (cash dividend)
dan dividen saham (stock dividend).
Note: dividen saham sedikit berbeda dengan saham bonus (bonus share), dimana
saham bonus diambil dari kapitalisasi agio saham sedangkan dividen saham diambil
dari laba perusahaan. Dividen saham dapat berupa penambahan persentase saham,
stock split, maupun reverse stock split
RISIKO DALAM SAHAM
𝐷𝑖𝑣1 + 𝑃1 − 𝑃0
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 =
𝑃0
𝐷𝑖𝑣1 𝑃1 − 𝑃0
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 = +
𝑃0 𝑃0
Dipelajari di
mata kuliah
PASAR MODAL Price to Dividend
& INVESTASI Earning Discount
Ratio Model
Corporate
Valuation
Model
VALUASI SAHAM: DIVIDEND DISCOUNT MODEL
𝐷0 (1 + 𝑔)
𝑃0 =
𝐾𝑠 − 𝑔
P0 = Harga saham
D0 = Nilai dividen terakhir
g = tingkat pertumbuhan perusahaan
Ks = tingkat keuntungan yang disyaratkan pada saham tsb
Model ini disebut Gordon model sesuai dengan nama penemunya: Myron J Gordon
VALUASI SAHAM: CONSTANT GROWTH MODEL
𝐷1
•𝐸 𝑟 = + 𝑔
𝑃0
VALUASI SAHAM: NON-CONSTANT GROWTH
MODEL
D1 D2 P2
0 1 2
𝟐𝟒𝟎
𝑷𝑽 𝑫𝟏 = = 𝟐𝟎𝟑, 𝟑𝟗
(𝟏 + 𝟎, 𝟏𝟖)
𝑷𝑽 𝑫𝟏 , 𝑫𝟐 𝟐𝟖𝟖
𝑷𝑽 𝑫𝟐 = = 𝟒𝟏𝟎, 𝟐𝟑
= Rp 410,23 (𝟏 + 𝟎, 𝟏𝟖)𝟐
Horizon Value
• Seringkali menggunakan formula yang ada dalam konsep Capital Asset Pricing Model
(CAPM), yaitu:
𝑟𝑖 = 𝑟𝑓 + 𝛽(𝑅𝑃𝑀 )
• Jika diketahui risk-free rate of return (rf) adalah 8%, lalu market risk premium (RPm)
adalah 4%, dan Beta (β) dari sebuah saham adalah 2, maka dapat dikatakan bahwa
tingkat return yang diharapkan (ri) dengan menggunakan rumus CAPM adalah 16%
VALUASI SAHAM: FREE CASH FLOW (FCF) APPROACH
• Nilai sebuah perusahaan dapat diukur dari Arus Kas Bebas (FCF) yang
diharapkan akan diterima di masa depan, yang kemudian dibagi dengan biaya
modal rata-rata tertimbang (WACC).
• Misalnya, Microsoft memiliki FCF sebesar $200 juta pada akhir tahun ini.
Diasumsikan FCF tersebut akan tumbuh sebesar 5% secara konstan dan
selamanya, dan WACC perusahaan diasumsikan sebesar 9%.
𝐹𝐶𝐹(1+𝑔) $200(1+0,05)
• Maka, 𝑉 = = = $5.250 𝑗𝑢𝑡𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 $5,25 𝑇𝑟𝑖𝑙𝑖𝑢𝑛
𝑊𝐴𝐶𝐶 −𝑔 0,09−0,05
VALUASI SAHAM: FREE CASH FLOW (FCF) APPROACH
• Jika ternyata jumlah dari nilai Utang dan Preferred Stock-nya adalah sebesar $2
Triliun, maka dapat dikatakan bahwa Saham Biasa dari Microsoft akan bernilai
sebesar $3,25 Triliun.
• Jika ada sekitar 325 juta jumlah saham beredar di pasar modal, maka bisa dikatakan
Nilai Intrinsik dari saham Microsoft adalah senilai $10 per lembah saham.
• Jika harga pasar saham Microsoft saat ini adalah $12 per lembar, maka dapat
dikatakan bahwa saham Microsoft mengalami kondisi overvalued
TUGAS / LATIHAN (CGM)
• Ewald Company saat ini memiliki harga saham $36 per lembar.
Terakhir kali dividen yang dibagikan adalah sebesar $2.40 per lembar.
Dikarenakan kondisi finansial yang kuat dan risiko bisnis yang rendah,
tingkat pengembalian yang diminta oleh para investor adalah 12% per
tahun.
• Jika diperkirakan dividen akan tumbuh 8% secara konstan, maka
berapa perkiraan harga saham Ewald Company 5 tahun kemudian?
TUGAS / LATIHAN (NCGM)