Anda di halaman 1dari 1

Nama : Netty Karmila Zahra

Nim : 193040303139
Kelas : Akuntansi D
Matkul : Penganggaran Perusahaan
Dosen : Golda Belladona Umbing, SE., M.Si

Latihan Soal Anggaran Produksi


Jawaban :
1. Anggaran Produksi
PT. CAHAYA ASIA
Untuk Periode Januari 2019
Nama Produk : Keripik Singkong & Keripik Talas
Keripik Singkong Keripik Talas
Penjualan (unit) 60,000 30,000
Ditambah : Persediaan akhir barang jadi 2,000 8,000
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 62,000 38,000
Dikurangi : Persediaan awal barang jadi 10,000 7,000
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 52,000 31,000

2. a. Anggaran produksi jika perusahaan menerapkan kebijakan stabilisasi tingkat persediaan


PT. Sari Prima
Anggaran Produksi untuk Triwulan yang berakhir pada 31 Maret
Januari Februari Maret Total
Penjualan dalam unit 5,500 3,800 3,400 12,700
Ditambah : Persediaan akhir barang jadi 1,667 1,833 2,000 2,000
Total barang jadi yang dibutuhkan 7,167 5,633 5,400 14,700
Dikurangi : Persediaan awal barang jadi 1,500 1,667 1,833 1,500
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 5,667 3,966 3,567 13,200

Jumlah persediaan akhir barang jadi di bulan Maret lebih banyak 500 unit dibandingkan dengan persediaan
awal barang jadi bulan Januari (2.000 - 1.500). Pertambahan persediaan barang jadi sebanyak 500 unit
terjadi merata selama 3 bulan (Januari - Maret) sehingga tambahan persediaan setiap bulannya adalah 166,67
unit dibulatkan menjadi 167 unit (500 : 3)
Hal ini berarti apabila persediaan awal barang jadi untuk bulan Januari sebesar 1.500, maka persediaan awal
bulan Februari akan menjadi 1.666,67 dibulatkan menjadi 1.667 (1.500 + 166,67). Adapun persediaan awal
bulan Maret adalah 1.833,34 dibulatkan menjadi 1.883 yang diperoleh dari persediaan awal bulan Februari
sebesar 1.666,67 unit ditambah pertambahan persediaan setiap bulan sebesar 166,67 unit (1.666,67 + 166,67).
Persediaan akhir suatu bulan akan menjadi persediaan awal di bulan berikutnya sehingga persediaan akhir bulan
Februari diperoleh dari persediaan awal bulan bulan Maret, yaitu 1.833 unit. Adapun persediaan akhir bulan
Januari adalah persediaan awal bulan Februari, yaitu 1.667 unit.

b. Anggaran produksi jika perusahaan menerapkan kebijakan stabilisasi tingkat produksi


PT. Sari Prima
Anggaran Produksi untuk Triwulan yang berakhir pada 31 Maret
Januari Februari Maret Total
Penjualan dalam unit 5,500 3,800 3,400 12,700
Ditambah : Persediaan akhir barang jadi 400 1,000 2,000 2,000
Total barang jadi yang dibutuhkan 5,900 4,800 5,400 14,700
Dikurangi : Persediaan awal barang jadi 1,500 400 1,000 1,500
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 4,400 4,400 4,400 13,200

Total produksi selama 3 bulan (Januari-Maret) adalah 13.200 unit. Jumlah produksi setiap bulan adalah 4.400
unit (13.200 : 3)
Menotal barang jadi yang dibutuhkan untuk bulan Maret dengan menambahkan penjualan bulan Maret dengan
persediaan akhir bulan yang sama (3.400 + 2.000 = 5.400).
Persediaan awal barang jadi bulan Maret diperoleh dengan mengurangkan total barang jadi yang diperlukan
dengan jumlah produksi barang jadi bulan Maret (5.400 - 4.400 = 1.000)
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa persediaan akhir suatu bulan akan menjadi persediaan awal di bulan
berikutnya. Maka, persediaan akhir barang jadi bulan Februari diisi dengan nilai persediaan awal bulan Maret
yaitu 1.000 unit. Hal ini juga sama dilakukan untuk mengisi kolom persediaan akhir bulan Januari. Setelah
pengisian kolom persediaan akhir bulan Februari dan Januari, kolom-kolom yang masih kosong diisi dengan
melakukan operasi penambahan dan pengurangan.

Anda mungkin juga menyukai