Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nofriadi Efendi

Kelas : 2a d3 akuntansi

No Bp : 1901072033

Absen : 24

1. Perusahaan Franky bernama Cola Powah telah menyusun perkiraan penjualannya selama 6
bulan di tahun depan. Total anggaran penjualan milik Cola Powah adalah:

Keterangan:

 Franky memprediksikan bahwa tingkat persaingan produknya akan mengalami kenaikan,


sehingga Ia menentukan porsi anggaran penjualan untuk sistem tunai serta kreditnya
adalah 25%:75%.
 Franky juga membuat sistem bayar menjadi 2 bulan, 60% di bulan pertama, serta 40% di
bulan berikutnya.
 Selama berjualan, Franky menemukan 5% piutang tak terbayarkan.

Buatlah contoh anggaran piutang perusahaan Cola Powah di atas.

Jawab:

Tunai = 25% ; Kredit = 75% ; Bad Debt = 5%.


2. Childe merupakan pemilik PT. Big Wooden Toys, Ia memperikakan bahwa industrinya
akan menghadapi rivalitas tinggi di tahun berikutnya. Oleh karena itu, Childe ingin
membuat sebuah anggaran piutang dengan ketentuan:

 Anggaran penjualannya adalah 20:80 persen (tunai:kredit).


 Cara bayarnya berdasarkan triwulan, 75% di triwulan awal & 25% di triwulan
berikutnya.
 Kemungkinan piutang tak lunas senilai 5%.
Buatlah contoh anggaran piutang bagi PT. Big Wooden Toys milik Childe.
3. PT. SEJAHTERA memiliki data realisasi dan anggaran jual selama tahun 2016 sebagai
berikut :
a. Realisasi penjualan
Desember 2015 Rp. 80.000.000
Anggaran jualan
Januari Rp. 85.000.000
Pebruari Rp. 90.000.000
Maret Rp. 95.000.000

b. Syarat pembayaran 50% tunai, 40% kredit sebulan, 10% kredit dua bulan dan 1% ditaksir
tidak tertagih/bed debts dari piutang usaha bulan yang bersangkutan.
Hitunglah:
1) Anggaran piutang bersih
2) Taksiran piutang tak tertagih
3) Anggaran piutang usaha
SOLUSI
1. Perhitungan anggaran piutang usaha bersih
Januari = 9% x 80.000.000 + 49% x 85.000.000 = Rp. 48.850.000
Pebruari = 9% x 85.000.000 + 49% x 90.000.000 = Rp. 51.750.000
Maret = 9% x 90.000.000 + 49% x 95.000.000 = Rp. 54.650.000

2. Perhitungan taksiran piutang tak tertagih


Desember = 1% x 80.000.000 = Rp. 800.000.000
Januari = 1% x 85.000.000 = Rp. 850.000.000
Pebruari = 1% x 90.000.000 = Rp. 900.000.000
Maret = 1% x 95.000.000 = Rp. 950.000.000

3. Anggaran piutang usaha dapat dihitung sebagai berikut:


Januari = 10% x 80.000.000 + 50% x 85.000.000 = Rp. 50.500.000
Pebruari = 10% x 85.000.000 + 50% x 90.000.000 = Rp. 53.500.000
Maret = 10% x 90.000.000 + 50% x 95.000.000 = Rp. 56.500.000

4. Yang merupakan manfaat dari Anggaran Piutang yaitu, kecuali :


a JangkaWaktu Kredit
b Pembatasan Kredit
c Volume Barang dibeli
d Kebijakan Penagihan Piutang
e. standard kredit

5. Manfaat dari membuat Anggaran Piutang yaitu, kecuali :


a Mampu Bersaing
b Memperluas Pelanggan
c Meningkatkan Kemampulabaan Perusahaan
d Memperluas Omset Penjualan
e Meningkatkan Pembelian Barang Dagang

Anda mungkin juga menyukai