Anda di halaman 1dari 4

ANGGARAN PIUTANG

A. Pengertian

Budget yang merencanakan secara sistematis dan lebih terperinci tentang

jumlah piutang beserta perubahannya dari waktu ke waktu (bulan – ke bulan)

selama periode tertentu yang akan dating

Budget yang merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah piutang

perusahaan beserta perubahan-perubahan dari waktu kewaktu selama periode

yang akan datang.

Piutang sebagian besar timbul karena terjadinya penjualan secara kredit,

penjualan secara kredit dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah penjualan,

sehingga keuntunganpun akan mengalami kenaikan. Tetapi penjualan secara

kredit ini akan menimbulkan beban berupa: biaya modal, biaya administrasi

hutang, adanya piutang tidak tertagih (bad debt)

B. Manfaat piutang bagi perusahaan :

-. Merupakan upaya untuk meningkatkan omzet penjualan, sehingga

keuntungan juga dapat di tingkatkan

-. Pada jenis usaha tertentu, kredit jangka panjang dapat menciptakan

keuntungan tambahan tertentu bagi perusahaan

-. Dapat mempererat hubungan dagang antara perusahaan dengan relasinya

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan budget piutang:


 Budget penjualan

 Keadaan persaingan dipasar

 Posisi perusahaan dalam persaingan

 Syarat pembayaran yang ditawarkan perusahaan

 Kebijakan perusahaan dalam penagihan piutang

 Rencana perusahaan untuk melakukan penjualan-penjualan secara kredit

D. Data yang dibutuhkan dalam menyusun Budget Piutang :

1. Rencana penjualan yang tertuang dalam budget penjualan, khusunya rencana

tentang jenis (kualitas), jumlah (kuantitas) serta harga barang yang akan

dijual dari waktu ke waktu.

2. Keadaan persaingan di pasar.

3. Posisi perusahaan dalam persaingan

4. Syarat pembayaran (term of payment) yang diguanakan oleh perusahaan pada

calon pembeli

5. Kebijakan perusahaan dalam penagihan piutang.

Sebagai salah satu bentuk investasi, maka piutang dagang :

 Menyerap sejumlah dana modal kerja

 Mempunyai usia tertentu sesuai dengan waktu keterikatan

 Mempengaruhi tingkat risiko perusahaan secara keseluruhan

 Perlu dimonitor tingkat efisiensi pengelolaannya dari waktu ke waktu

CONTOH SOAL
PT. SEJAHTERA memiliki data realisasi dan anggaran jual selama tahun 2016

sebagai berikut :

a. Realisasi penjualan Desember 2015 Rp. 80.000.000

Anggaran jualan Januari Rp. 85.000.000

Pebruari Rp. 90.000.000

Maret Rp. 95.000.000

b. Syarat pembayaran 50% tunai, 40% kredit sebulan, 10% kredit dua bulan

dan 1% ditaksir tidak tertagih/bed debts dari piutang usaha bulan yang

bersangkutan.

Hitunglah:

1) Anggaran piutang bersih

2) Taksiran piutang tak tertagih

3) Anggaran piutang usaha

Jawab :

1. Perhitungan anggaran piutang usaha bersih

Januari = 9% x 80.000.000 + 49% x 85.000.000 = Rp. 48.850.000

Pebruari = 9% x 85.000.000 + 49% x 90.000.000 = Rp. 51.750.000

Maret = 9% x 90.000.000 + 49% x 95.000.000 = Rp. 54.650.000

2. Perhitungan taksiran piutang tak tertagih


Desember = 1% x 80.000.000 = Rp. 800.000.000

Januari = 1% x 85.000.000 = Rp. 850.000.000

Pebruari = 1% x 90.000.000 = Rp. 900.000.000

Maret = 1% x 95.000.000 = Rp. 950.000.000

3. Anggaran piutang usaha dapat dihitung sebagai berikut:

Januari = 10% x 80.000.000 + 50% x 85.000.000 = Rp. 50.500.000

Pebruari = 10% x 85.000.000 + 50% x 90.000.000 = Rp. 53.500.000

Maret = 10% x 90.000.000 + 50% x 95.000.000 = Rp. 56.500.000

SUSUNAN ANGGARAN PIUTANG

Anda mungkin juga menyukai