1.

Konsep dasar akuntansi merupakan landasan umum yang digunakan untuk mengolah data
transaksi dalam rangka penyusunan laporan keuangan.
Konsep Dasar Akuntansi dan contohnya antara lain :
a. Pengukuran Nilai dengan Uang
Konsep pengukuran nilai dengan uang merupakan konsep yang mengakui segaala
transaksi harus dapat diukur dengan satuan uang, sehingga kekayaan perusahaan dapat
dihitung nilainya. Contoh harga peralatan.
b. Konsep Dasar Periode Akuntansi
Konsep Dasar Periode Akuntansi merupakan konsep yang menyediakan informasi
keuangan berkala sesuai dengan aturan yang berlaku. Contoh perusahaan membuat
laporan keuangan triwulan 1, 2, 3, 4, dan laporan tahunan.
c. Harga Perolehan
Konsep harga perolehan merupakan konsep dasar akuntansi yang mengakui sebanyak
apa kas yang dikeluarkan untuk mendapatkan sesuatu. Contoh membeli peralatan akan
tetapi masih harus membayar beban pengiriman, hal tersebut akan menambah harga
perolehan dari peralatan.
d. Penetapan Beban dan Pendapatan
Konsep penetapan beban dan pendapatan dalam penetapannya hanya akan diakui pada
periode berjalan yang bersangkutan. Contoh penjualan tahun 2015 harus ditetaapkan
menjadi penjualan tahun 2015
e. Kesinambungan
Konsep kesinambungan merupakan konsep dari kegiatan usaha yang akan berjalan terus
menerus sehingga selalu disusun laporan keuangannya. Contoh membuat laporan
keuangan tahun 2015, 2016, 2017, dst.
f. Kesatuan Usaha
Konsep kesatuan usaha merupakan penyajian informasi mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan perusahaan sesuai standar yang berlaku, dan keuangan akan terpisah
dari pemilik. Contohnya ketika seorang pemilik usaha melakukan transaksi peminjaman
uang (utang usaha) di luar kegiatan perusahaan, maka tidak akan menjadi
tanggungjawab perusahaan.
g. Dasar Kas
Pada konsep akrual merupakan konsep pengakuan sesuatu atau transaksi yang terjadi
ketika dikeluarkan kas untuk pembayaran. Contohnya mengakui beban bunga ketika
sudah dilakukan pembayaran.
h. Akrual
Pada konsep akrual merupakan konsep pengakuan sesuatu atau transaksi yang sudah
terjadi walaupun belum dikeluarkan kas untuk pembayaran. Contohnya mengakui beban
gaji walaupun belum dilakukan pembayaran.
 2. Pos Dasar yang membutuhkan ayat jurnal penyesuaian
a. Persediaan Barang Dagang
Dalam pos ini diperlukan penyesuaian dikarekan persediaan perusahaan harus dihitung
secara fisik, sehingga sering terjadi ketidaksesuaian dengan catatan perusahaan, atau
pada saat perusahaan menggunakan metode periodik yang tidak dilakukan pencatatan
terus menerus. Contohnya dilakukan penyesuaian untuk menyesuaiakan saldo awal
persediaan dengan saldo akhir persediaan pada akhir periode akuntansi. Sehingga
terdapat 2 jurnal yaitu, untuk menghapuskan saldo awal yaitu Ikhtisar laba rugi
didebitkan dan persediaan dikreditkan sejumlah saldo awal. Jurnal ke 2, persediaan
didebitkan dan ikhtisar laba rugi dikreditkan sejumlah saldo akhir persediaan.
b. Pendapatan
Dalam pos ini diperlukan penyesuaian dikarenakan pendapatan perusahaan harus
dicatatkan pada periode yang telah terjadi dan telah diserahkan jasa atau barang yang
diperdagangkan. Contoh melakukan penyesuaian pendapatan diterima dimuka pada
akhir periode dikarenakan sudah menyerahkan jasa atau barang kepada pelanggan,
sehingga dapat diakui sebagai pendapatan. Sehingga Pendapatan diterima dimuka akan
didebitkan dan pendapatan akan dikreditkan.
c. Beban-Beban
Dalam pos ini diperlukan penyesuaian dikarenakan beban perusahaan juga harus
dicatatkan pada periode terjadinya. Contoh pada kasus pencatatan asuransi dibayar
dimuka untuk periode 1 tahun dicatatkan pada akun asuransi dibayar dimuka, sehingga
pada akhir periode akan diakui besarnya manfaat dari asuransi yang telah dibayarkan.
Sehingga Beban asuransi akan didebitkan dan asuransi dibayar dimuka akan dikreditkan.
d. Penyusutan
Pos dasar ini membutuhkan jurnal penyesuaian dikarekan aset tetap perusahaan harus
dilakukan penyusutan untuk membebankan harga perolehan pada saat pembelian.
Contoh dilakukan penyusutan 10% dari harga perolehan, sehingga beban penyusutan
akan di debit, dan akumulasi penyusutan akan dikredit.

https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengenal-lebih-dekat-8-konsep-dasar-akuntansi/

https://store.sirclo.com/blog/contoh-ayat-jurnal-penyesuaian/
1 5-Mar Persediaan Barang Dagang 25,000,000
Utang Dagang 25,000,000

2 6-Mar Persediaan Barang Dagang 900,000

Kas 900,000

3 7-Mar Perlengkapan 26,000,000

Utang Dagang 26,000,000

4 8-Mar Utang Dagang 2,600,000

Persediaan Barang Dagang 2,600,000

5 15-Mar Utang Dagang 22,400,000

Persediaan Barang Dagang 448,000 (22.400.000 x 2% = 448.00
Kas 21,952,000 (22.400.000 - 448.000 = 2

6 20-Mar Kas 10,000,000

Penjualan 10,000,000

Harga Pokok Penjualan

Persediaan Barang Dagang
(22.400.000 x 2% = 448.000)
(22.400.000 - 448.000 = 21.952.000)