Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

NAMA : DWI MIRANTI


NIM : 045294142
MAPEL : PENGANTAR AKUNTANSI

1. Konsep dasar akuntansi merupakan landasan yang berlaku umum sehingga diperoleh suatu
kesatuan analisis, pandangan, dan pendapat baik oleh penyaji informasi keuangan maupun
pihak -pihak yang memerlukan. Pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi ini sangat
penting untuk dipahami agar terhindar dari adanya kesalahan pencatatan akuntansi yang
dapat memengaruhi kondisi keuangan perusahaan dan mengakibatkan kesalahan dalam
pengambilan keputusan. Konsep dasar akuntansi disusun oleh organisasi profesi akuntansi
yang ada di negara yang bersangkutan. Di Indonesia organisasi profesi ini di kenal dengan
nama IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia) yang tiap empat tahun sekali menyelenggarakan
kongres untuk memilih ketua dan pengurus IAI.
Berikut ini adalah u8 konsep dasar akuntansi yang perlu dipahami :
1. Konsep dasar Akrual (Accrual Basic)
Pada konsep dasar akrual ini merupakan suatu peristiwa usaha langsung di amati dan
dikaitkan dengan waktu terjadinya peristiwa, bila peristiwa sudah terjadi,
pengaruhnya sudah harus diakui tanpa memperhatikan pembayaran sudah dilakukan
atau belum.
2. Dasar kas (Cash Basic)
Transaksi atau peristiwa ekonomi diakui pada saat terjadinya pembayaran atau
penerimaan kas dan dicatat dalam buku akuntansi serta dilaporkan dalam laporan
keuangan pada waktu / periode transaksi kas berlangsung.
3. Konsep kesatuan usaha
Konsep kesatuan usaha adalah informasi keuangan perusahaan yang hanya
menginformasikan masalah keuangan perusahaan itu sendiri sesuai dengan standar
akuntansi
4. Kesinambungan ( Going Concern )
Perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya berusaha berjalan terus -menerus
sepanjang masa. Dalam proses usaha tersebut, senantiasa dibuat laporan keuangan
perusahaan.
5. Penetapan beban dan pendapatan (Matching concept)
Penetapan beban dan pendapatan perusahaan hanya diakui dalam periode yang
bersangkutan sehingga beban dan pendapatan yang terjadi benar -benar sudah
direalisasikan.
6. Harga perolehan (Cost)
Transaksi yang terjadi dalam pembelian yang dilakukan perusahaan dicatat sebesar
harga perolehan barang tersebut. Harga perolehan adalah jumlah uang yang
dikeluarkan untuk memperoleh sebuah barang atau jasa dalam pertukaran.
7. Konsep dasar periode akuntansi
Informasi keuangan perusahaan harus dilaporkan secara berkala, misalnya per tiga
bulan, enam bulan, sembilan bulan, atau satu tahun. Tujuan diadakannya pelaporan
secara berkala ini adalah untuk menentukan strategi dan kebijakan perusahaan pada
masa yang akan datang sesuai dengan konsep dasar akuntansi.
8. Pengukuran nilai uang
Transaksi -transaksi usaha harus dapat diukur dengan satuan uang tertentu. Demikian
juga dengan harta, uang, dan modal yang terdapat dalam perusahaan. Dengan adanya
pengukuran dengan nilai uang ini, maka seluruhnya kekayaan perusahaan dapat
dihitung nilainya.
Sumber :
 EKMA4115 MODUL 1
 https://www.jurnal.id

2. Pos dasar dalam akuntansi adalah rekening -rekening yang mendasar dan menjadi dasar
dalam pencatatan transaksi keuangan suatu entitas. Pos dasar meliputi rekening -rekening
seperti kas, piutang usaha, piutang usaha, modal, dan sebagainya. Jurnal penyesuaian adalah
buku akuntansi yang disusun untuk menyesuaikan saldo pada neraca saldo ketika tiba akhir
periode akuntansi sehingga neraca tersebut menampilkan saldo yang aktual sesuai dengan
jumlah aslinya. Sedangkan ayat jurnal penyesuaian atau AJP sendiri adalah beberapa
penyesuaian dari proses pembuatan jurnal dalam siklus akuntansi. Hal ini diperlukan jika
pembuatan neraca saldo sudah selesai. Beberapa pos dasar yang membutuhkan ayat jurnal
penyesuaian, yaitu, pos penangguhan, pos akrual, beban depresiasi / amortisasi, kerugian dan
piutang.
 Beban yang masih harus dibayar atau utang beban, adalah beban yang sudah menjadi
suatu kewajiban namun perusahaan belum mencatat.
 Piutang pendapatan, adalah pendapatan yang sudah menjadi hak bagi perusahaan
namun perusahaan belum mencatat.
 Beban dibayar di muka, adalah berbagai beban yang sudah dibayarkan oleh
perusahaan namun sebagian dari beban tersebut sebenarnya harus dibebankan pada
periode yang akan datang. Pencatatannya bisa diakui sebagai beban atau sebagai
harta/aset.
 Pendapatan diterima di muka, adalah pendapatan yang sudah diterima namun
sebetulnya sebagian menjadi pendapatan di periode berikutnya.
 Penyusutan (depresiasi)/amortisasi, adalah penggunaan aset tetap berwujud atau tidak
berwujud yang harus dibebankan pada suatu periode.
 Perlengkapan yang dipakai, adalah sebagian dari harga beli perlengkapan sudah
dipakai selama satu periode. Perlengkapan yang sudah dipakai menjadi beban
perlengkapan.
 Kerugian piutang adalah taksiran dari piutang usaha yang kemungkinan tidak bisa
ditagih atau dilunasi oleh pelanggan. Sedangkan Beban yang masih harus dibayar atau
utang beban, adalah beban yang sudah kewajiban namun perusahaan belum mencatat.
Sumber :
- EKMA4115 MODUL 1
- https://www.studocu.com/id
3. PT. Jaya
Jurnal Umum
Perbulan Mei
Tanggal Nama Akun Debit kredit
5 Maret Persediaan bahan habis dipakai Rp. 25000.000
Utang dagang PT. Baru
6 Maret Biaya angkut Rp. 900.000
Kas (pembayaran ongkos Rp 900.000
angkutan atas barang dagang dari
PT. Baru)
7 Maret perlengkapan Rp. 26.000.000
Utang dagang PT. Baru Rp. 26.000.000
(pembelian perlengkapan secara
kredit)
15 Maret Diskon pembelian Rp. 500.000
Utang dagang PT. Baru Rp. 25.500.000
Kas ( pembayaran jumlah yang Rp. 25.500.000
harus di bayar pada PT. Baru
secara dengan diskon 2%)
20 Maret Kas Rp. 10.000.000
Pendapatan penjualan barang Rp. 10.000.000
dagangan (penjualan barang
dagangan secara tunai)
Rp. 90.000.000 Rp. 90.000.000

Jadi, kesimpulannya adalah jurnal transaksi PT. Jaya dengan metode Perpetual mencakup
pembelian bahan habis pakai, pembayaran ongkos angkut, pembelian perlengkapan,
pengembalian barang dagangan yang rusak dengan kredit, pembayaran utang dagang PT.Baru
dengan diskon, dan penjualan barang dagangan secara tunai. Jadi, jurnal transaksi yang
digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan dan penting untuk menjaga
keuangan perusahaan tetap teratur.

Sumber :
- EKMA4115 MODUL 1
- https://www.studocu.com/id

Anda mungkin juga menyukai