1. A. Penting untuk menghindari penggunaan kata-kata negatif dalam komunikasi
verbal bisnis karena dapat merusak hubungan bisnis yang telah dibangun dengan baik. Kata-kata negatif dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman, tidak dihargai, atau bahkan menyinggung pihak lain. Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang menggunakan kata- kata, baik itu secara lisan maupun tulisan. Komunikasi verbal paling banyak dipakai dalam hubungan antar manusia, untuk mengungkapkan perasaan, emosi, pemikiran, gagasan, fakta, data, dan informasi serta menjelaskannya, saling bertukar perasaan dan pemikiran, saling berdebat, dan bertengkar. Unsur penting dalam komunikasi verbal, dapat berupa kata dan bahasa: Kata merupakan lambang terkecil dari bahasa. Kata merupakan lambang yang mewakili sesuatu hal, baik itu orang, barang, kejadian, atau keadaan. Makna kata tidak ada pada pikiran orang. Tidak ada hubungan langsung antara kata dan hal. Yang berhubungan langsung hanyalah kata dan pikiran orang. Komunikasi verbal merupakan sebuah bentuk komunikasi yang diantarai (mediated form of communication). Seringkali kita mencoba membuat kesimpulan terhadap makna apa yang diterapkan pada suatu pilihan kata. Kata- kata yang kita gunakan adalah abstraksi yang telah disepakati maknanya, sehingga komunikasi verbal bersifat intensional dan harus 'dibagi' (shared) di antara orang-orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut. Bahasa adalah suatu sistem lambang yang memungkinkan orang berbagi makna. Dalam komunikasi verbal, lambang bahasa yang dipergunakan adalah bahasa lisan, tertulis pada kertas, ataupun elektronik. Bahasa memiliki tiga fungsi yang erat hubungannya dalam menciptakan komunikasi yang efektif. Fungsi itu digunakan untuk mempelajari dunia sekitarnya, membina hubungan yang baik antar sesame dan menciptakan ikatan-ikatan dalam kehidupan manusia. Jenis komunikasi verbal ada beberapa macam, yaitu: Berbicara dan menulis Berbicara adalah komunikasi verbal vocal, sedangkan menulis adalah komunikasi verbal non vocal. Presentasi dalam rapat adalah contoh dari komunikasi verbal vocal. Surat menyurat adalah contoh dari komunikasi verbal non vocal. Mendengarkan dan membaca Mendengar dan mendengarkan adalah dua hal yang berbeda. Mendengar mengandung arti hanya mengambil getaran bunyi, sedangkan mendengarkan adalah mengambil makna dari apa yang didengar. Mendengarkan melibatkan unsur mendengar, memperhatikan, memahami dan mengingat. Membaca adalah satu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis. Komunikasi verbal memiliki karakteristik sebagai berikut: Jelas dan Ringkas Berlangsung sederhana, pendek dan langsung. Bila kata-kata yang digunakan sedikit, maka terjadinya kerancuan juga masin sedikit. Berbicara secara lambat dan pengucapan yang jelas akan membuat kata tersebut makin mudah dipahami. Perbendaharaan kata Penggunaan kata-kata yang mudah dimengerti oleh seseorang akan meningkatkan keberhasilan komunikasi. Komunikasi tidak akan berhasil jika pengirim pesan tidak mampu menterjemahkan kata dan uacapan. Arti konotatif dan denotative Makna konotatif adalah pikiran, perasaan atau ide yang terdapat dalam suatu kata, sedangkan arti denotative adalah memberikan pengertian yang sama terhadap kata yang digunakan. Intonasi Seorang komunikator mampu mempengaruhi arti pesan melalui nada suara yang dikirimkan. Emosi sangat berperan dalam nada suara ini. Kecepatan berbicara Keberhasilan komunikasi dipengaruhi juga oleh kecepatan dan tempo bicara yang tepat. Kesan menyembunyikan sesuatu dapat timbul bila dalam pmbicaraan ada pengalihan yang cepat pada pokok pembicaraan. Humor Humor dapat memningkatkan keberhasilan dalam memberikan dukungan emosi terhadap lawan bicara. Tertawa membantu mengurangi ketegangan pendengar sehingga meningkatkan keberhasilan untuk mendapat dukungan. Berikut contoh pengertian komunikasi bisnis adalah berberntuk verbal, yaitu: Membuat dan mengirim surat pengantar barang ke suatu perusahaan. Membuat dan mengirim surat penawaran barang ke pihak lain. Membuat dan mengirim surat konfirmasi barang kepada pelanggan. Membuat dan mengirim surat pengaduan ke pihak lain.
B. Menghindari penggunaan kata-kata negatif dalam komunikasi verbal bisnis
adalah penting untuk menjaga hubungan yang baik dengan klien, rekan bisnis, atau karyawan. Fokus pada hal-hal positif: Alih-alih fokus pada hal-hal yang tidak diinginkan atau masalah, berbicaralah pada kesuksesan bisnis Anda atau pencapaian tim Anda daripada berbicara pada kesalahan yang terjadi. Gunakan kata-kata objektif: Hindari kata-kata yang dapat dianggap sebagai kritik atau menunjukkan ketidakpuasan. Sebagai gantinya, gunakan kata-kata objektif seperti "saran" atau "pembaruan". Gunakan bahasa yang jelas dan lugas: Menggunakan bahasa yang jelas dan lugas dapat membantu menghindari interpretasi yang salah atau kesalahpahaman. Gunakan kata-kata yang mudah dipahami dan hindari menggunakan istilah atau jargon yang mungkin tidak dikenal oleh orang lain. Hindari kata-kata yang terlalu emosional yang menunjukkan ketidakpuasan Anda yang berlebihan: Sebagai gantinya, gunakan kata-kata yang lebih tenang dan profesional. Beri pengakuan pada usaha atau kontribusi orang lain: Beri pengakuan pada usaha atau kontribusi orang lain dapat membantu meningkatkan kepercayaan dan keterlibatan mereka dalam percakapan. Jika Anda harus memberikan kritik atau umpan balik negatif, sertakan juga pujian atau pengakuan pada hal-hal yang mereka lakukan dengan baik.
2. A. Yang dimaksud dengan komunikasi lintas budaya dalam konteks bisnis
adalah Komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis baik komunikasi verbal maupun nonverbal dengan memperhatikan factor -faktor budaya di suatu daerah, wilayah atau negara. Indonesia sebagai salah satu negara yang sangat kaya dengan aneka macam budaya merupakan salah satu contoh yang sangat berharga bagi para pelaku bisnis dalam menerapkan komunikasi bisnis lintas budaya. Dalam menyikapi era perdagangan bebas dan globalisasi, perusahaan-perusahaan besar mencoba melakukan bisnis secara global. Dengan melihat perkembangan tren yang ada saat ini, komunikasi bisnis lintas budaya menjadi sangat penting artinya bagi terjalinnya harmonisasi bisnis di antara mereka. Pemahaman yang baik terhadap bagaimana masyarakat suatu negara bersikap dan berprilaku dalam kehidupan sehari-hari mereka di musim-musim tertentu sangat lah diperlukan, apalagi para pelaku bisnis. Semakin banyaknya pola kerja sama maupun kesepakatan ekonomi di berbagai kawasan dunia saat ini akan menjadikan komunikasi bisnis lintas budaya semakin penting. Saat ini ada beberapa pola kerja sama ekonomi di berbagai kawasan dunia, seperti kawasan ASEAN (AFTA/ASEAN Free Trade Area), kawasan Asia Pasifik (APEC), Kawasan Amerika Utara (NAFTRA/ North American Free Trade Area), kawasan Kanada (CFTA/Canada Free Trade Area), Kawasan Eropa Tengah (CEFTA/ Central European Free Trade Area), dan Kawasan America Latin (LAFTA/ Latin American Free Trade Association). Pentingnya Komunikasi Bisnis Lintas Budaya Komunikasi lintas budaya merupakan proses komunikasi yang terjadi karena adanya perbedaan latar belakang budaya dalam diri individu dalam sebuah bisnis. Komunikasi bisnis lintas budaya menjadi hal yang penting sebab suatu bentuk jembatan antar orang yang berbeda budaya. Kesuksesan pemasaran produk bergantung pada komunikasi bisnis lintas budaya. Komunikasi bisnis lintas budaya ini dapat diwujudkan dengan cara menghormati nilai-nilai serta hak budaya yang dimiliki oleh konsumen. Komunikasi bisnis lintas budaya tidak hanya menuntut penggunaan bahasa yang berlaku secara internasional namun juga meningkatkan pemahaman terhadap budaya asing. Manfaat Komunikasi Bisnis Lintas Budaya Adanya komunikasi bisnis lintas budaya akan memberikan manfaat berupa: Menyatukan Perbedaan Budaya Komunikasi bisnis lintas budaya mempunyai manfaat menyatukan perbedaan budaya pada setiap perusahaan atau pada setiap bisnis yang sedang berjalan. Kemampuan komunikasi bisnis lintas budaya akan membuat interaksi berjalan lebih lancar dan baik. Mempermudah Proses Negosiasi Bila komunikasi bisnis lintas budaya baik maka melakukan negosiasi pun menjadi lebih mudah. Hal ini disebabkan oleh kemampuan komunikasi ini akan menunjukkan kapabilitas perusahaan Anda dan perusahaan lain menjadi lebih percaya dalam menerima tawaran kerjasama. Membuka Peluang Kerjasama yang Besar Fungsi dari komunikasi lintas budaya adalah memberikan pemahaman kepada perusahaan tentang kebudayaan dari berbagai perusahaan domestik maupun asing. Dengan adanya pemahaman maka suatu perusahaan dapat membuka peluang kerjasama dengan perusahaan lainnya.
B. Pentingnya pemahaman terhadap perbedaan budaya dalam komunikasi bisnis lintas
budaya yaitu Perbedaan berbagai macam latar belakang budaya yang ada akan mempengaruhi cara seseorang mengirim, menerima dan menafsirkan pesan – pesan terhadap orang lain. Perbedaan budaya dapat dilihat dari nilai social, peran dan status, kebiasaan pengambilan keputusan, sikap terhadap waktu, penggunaan ruang/jarak konteks budaya, Bahasa tubuh, hukum, perilaku etis dan perbedaan budaya perusahaan. Nilai-nilai social Secara umum orang-orang Amerika berpandangan bahwa uang akan dapat mengatasi berbagai masalah, kekayaan yang diperoleh dari usahanya sendiri merupakan sinyal superioritas dan orang yang bekerja keras lebih baik dari pada yang tidak bekerja keras. Peran dan Status Budaya menuntun peran yang akan dimainkan seseorang termasuk siapa berkomunikasi dengan siapa, apa yang mereka komunikasikan, dan dengan cara bagaimana mereka berkomunikasi. Pengambilan keputusan Umumnya, para menajer puncak berkaitan dengan suatu keputusan pokok atau utama, sedangkan hal-hal yang lebih rinci diserahkan kepada menajer yang lebih bawah. Konsep waktu Sebagian besar penduduk negara maju sudah menyadari bahwa waktu sangatlah berharga. Konsep jarak komunikasi Sebagaimana masalah waktu, menjaga jarak komunikasi juga berbeda untuk budaya yang berbeda. Konteks budaya Salah satu dari berbagai macam orang menyampaikan pesannya kepada orang lain sangat ditentukan oleh konteks budaya. Bahasa tubuh Perbedaan bahasa tubuh seringkali menjadi sumber kesalahpahaman berkomunikasi lintas buadaya. Perilaku social Apa yang dianggap sopan di suatu negara bisa jadi dianggap kurang sopan di negara lain. Perilaku etis Perilaku etis dan tidak etis antar negara pun bisa berbeda. Di beberapa negara, Perusahaan diharapkan membayar uang sejumlah resmi untuk persetujuan kontrak pemerintah. Perbedaan budaya perusahaan Budaya organisasi adalah cara perusahaan dalam melaksanakan sesuatu. Dengan kata lain, budaya organisasi mempengaruhi cara orang bereaksi dengan orang lain.
Sumber : MODUL EKMA4159 https://www.gramedia.com/literasi/komunikasi-verbal/ https://www.academia.edu
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik