Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1

NAMA : DWI MIRANTI


NIM : 045294142
MATKUL : KOMUNIKASI BISNIS

1. A. Penting untuk menghindari penggunaan kata-kata negatif dalam komunikasi


verbal bisnis karena dapat merusak hubungan bisnis yang telah dibangun dengan baik.
Kata-kata negatif dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman, tidak dihargai, atau
bahkan menyinggung pihak lain. Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang
menggunakan kata- kata, baik itu secara lisan maupun tulisan. Komunikasi verbal
paling banyak dipakai dalam hubungan antar manusia, untuk mengungkapkan
perasaan, emosi, pemikiran, gagasan, fakta, data, dan informasi serta menjelaskannya,
saling bertukar perasaan dan pemikiran, saling berdebat, dan bertengkar.
Unsur penting dalam komunikasi verbal, dapat berupa kata dan bahasa:
 Kata merupakan lambang terkecil dari bahasa. Kata merupakan lambang yang
mewakili sesuatu hal, baik itu orang, barang, kejadian, atau keadaan. Makna
kata tidak ada pada pikiran orang. Tidak ada hubungan langsung antara kata
dan hal. Yang berhubungan langsung hanyalah kata dan pikiran orang.
Komunikasi verbal merupakan sebuah bentuk komunikasi yang diantarai
(mediated form of communication). Seringkali kita mencoba membuat
kesimpulan terhadap makna apa yang diterapkan pada suatu pilihan kata. Kata-
kata yang kita gunakan adalah abstraksi yang telah disepakati maknanya,
sehingga komunikasi verbal bersifat intensional dan harus 'dibagi' (shared) di
antara orang-orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut.
 Bahasa adalah suatu sistem lambang yang memungkinkan orang berbagi
makna. Dalam komunikasi verbal, lambang bahasa yang dipergunakan adalah
bahasa lisan, tertulis pada kertas, ataupun elektronik. Bahasa memiliki tiga
fungsi yang erat hubungannya dalam menciptakan komunikasi yang efektif.
Fungsi itu digunakan untuk mempelajari dunia sekitarnya, membina hubungan
yang baik antar sesame dan menciptakan ikatan-ikatan dalam kehidupan
manusia.
Jenis komunikasi verbal ada beberapa macam, yaitu:
 Berbicara dan menulis
Berbicara adalah komunikasi verbal vocal, sedangkan menulis adalah
komunikasi verbal non vocal. Presentasi dalam rapat adalah contoh dari
komunikasi verbal vocal. Surat menyurat adalah contoh dari komunikasi verbal
non vocal.
 Mendengarkan dan membaca
Mendengar dan mendengarkan adalah dua hal yang berbeda.
Mendengar mengandung arti hanya mengambil getaran bunyi,
sedangkan mendengarkan adalah mengambil makna dari apa yang
didengar. Mendengarkan melibatkan unsur mendengar,
memperhatikan, memahami dan mengingat. Membaca adalah satu cara
untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis.
Komunikasi verbal memiliki karakteristik sebagai berikut:
 Jelas dan Ringkas Berlangsung sederhana, pendek dan langsung. Bila
kata-kata yang digunakan sedikit, maka terjadinya kerancuan juga
masin sedikit. Berbicara secara lambat dan pengucapan yang jelas akan
membuat kata tersebut makin mudah dipahami.
 Perbendaharaan kata Penggunaan kata-kata yang mudah dimengerti
oleh seseorang akan meningkatkan keberhasilan komunikasi.
Komunikasi tidak akan berhasil jika pengirim pesan tidak mampu
menterjemahkan kata dan uacapan.
 Arti konotatif dan denotative Makna konotatif adalah pikiran, perasaan
atau ide yang terdapat dalam suatu kata, sedangkan arti denotative
adalah memberikan pengertian yang sama terhadap kata yang
digunakan.
 Intonasi Seorang komunikator mampu mempengaruhi arti pesan
melalui nada suara yang dikirimkan. Emosi sangat berperan dalam
nada suara ini.
 Kecepatan berbicara Keberhasilan komunikasi dipengaruhi juga oleh
kecepatan dan tempo bicara yang tepat. Kesan menyembunyikan
sesuatu dapat timbul bila dalam pmbicaraan ada pengalihan yang cepat
pada pokok pembicaraan.
 Humor Humor dapat memningkatkan keberhasilan dalam memberikan
dukungan emosi terhadap lawan bicara. Tertawa membantu
mengurangi ketegangan pendengar sehingga meningkatkan
keberhasilan untuk mendapat dukungan.
Berikut contoh pengertian komunikasi bisnis adalah berberntuk verbal,
yaitu:
 Membuat dan mengirim surat pengantar barang ke suatu perusahaan.
 Membuat dan mengirim surat penawaran barang ke pihak lain.
 Membuat dan mengirim surat konfirmasi barang kepada pelanggan.
 Membuat dan mengirim surat pengaduan ke pihak lain.

B. Menghindari penggunaan kata-kata negatif dalam komunikasi verbal bisnis


adalah penting untuk menjaga hubungan yang baik dengan klien, rekan bisnis, atau
karyawan.
 Fokus pada hal-hal positif: Alih-alih fokus pada hal-hal yang tidak diinginkan
atau masalah, berbicaralah pada kesuksesan bisnis Anda atau pencapaian tim
Anda daripada berbicara pada kesalahan yang terjadi.
 Gunakan kata-kata objektif: Hindari kata-kata yang dapat dianggap sebagai
kritik atau menunjukkan ketidakpuasan. Sebagai gantinya, gunakan kata-kata
objektif seperti "saran" atau "pembaruan".
 Gunakan bahasa yang jelas dan lugas: Menggunakan bahasa yang jelas dan
lugas dapat membantu menghindari interpretasi yang salah atau
kesalahpahaman. Gunakan kata-kata yang mudah dipahami dan hindari
menggunakan istilah atau jargon yang mungkin tidak dikenal oleh orang lain.
Hindari kata-kata yang terlalu emosional yang menunjukkan ketidakpuasan
Anda yang berlebihan: Sebagai gantinya, gunakan kata-kata yang lebih tenang
dan profesional.
 Beri pengakuan pada usaha atau kontribusi orang lain: Beri pengakuan pada
usaha atau kontribusi orang lain dapat membantu meningkatkan kepercayaan
dan keterlibatan mereka dalam percakapan. Jika Anda harus memberikan kritik
atau umpan balik negatif, sertakan juga pujian atau pengakuan pada hal-hal
yang mereka lakukan dengan baik.

2. A. Yang dimaksud dengan komunikasi lintas budaya dalam konteks bisnis


adalah Komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis baik komunikasi verbal
maupun nonverbal dengan memperhatikan factor -faktor budaya di suatu daerah,
wilayah atau negara. Indonesia sebagai salah satu negara yang sangat kaya dengan
aneka macam budaya merupakan salah satu contoh yang sangat berharga bagi para
pelaku bisnis dalam menerapkan komunikasi bisnis lintas budaya. Dalam menyikapi
era perdagangan bebas dan globalisasi, perusahaan-perusahaan besar mencoba
melakukan bisnis secara global. Dengan melihat perkembangan tren yang ada saat ini,
komunikasi bisnis lintas budaya menjadi sangat penting artinya bagi terjalinnya
harmonisasi bisnis di antara mereka. Pemahaman yang baik terhadap bagaimana
masyarakat suatu negara bersikap dan berprilaku dalam kehidupan sehari-hari mereka
di musim-musim tertentu sangat lah diperlukan, apalagi para pelaku bisnis. Semakin
banyaknya pola kerja sama maupun kesepakatan ekonomi di berbagai kawasan dunia
saat ini akan menjadikan komunikasi bisnis lintas budaya semakin penting. Saat ini
ada beberapa pola kerja sama ekonomi di berbagai kawasan dunia, seperti kawasan
ASEAN (AFTA/ASEAN Free Trade Area), kawasan Asia Pasifik (APEC), Kawasan
Amerika Utara (NAFTRA/ North American Free Trade Area), kawasan Kanada
(CFTA/Canada Free Trade Area), Kawasan Eropa Tengah (CEFTA/ Central European
Free Trade Area), dan Kawasan America Latin (LAFTA/ Latin American Free Trade
Association).
Pentingnya Komunikasi Bisnis Lintas Budaya
Komunikasi lintas budaya merupakan proses komunikasi yang terjadi karena adanya
perbedaan latar belakang budaya dalam diri individu dalam sebuah bisnis.
Komunikasi bisnis lintas budaya menjadi hal yang penting sebab suatu bentuk
jembatan antar orang yang berbeda budaya.
Kesuksesan pemasaran produk bergantung pada komunikasi bisnis lintas budaya.
Komunikasi bisnis lintas budaya ini dapat diwujudkan dengan cara menghormati
nilai-nilai serta hak budaya yang dimiliki oleh konsumen. Komunikasi bisnis lintas
budaya tidak hanya menuntut penggunaan bahasa yang berlaku secara internasional
namun juga meningkatkan pemahaman terhadap budaya asing.
Manfaat Komunikasi Bisnis Lintas Budaya
Adanya komunikasi bisnis lintas budaya akan memberikan manfaat berupa:
 Menyatukan Perbedaan Budaya
Komunikasi bisnis lintas budaya mempunyai manfaat menyatukan perbedaan
budaya pada setiap perusahaan atau pada setiap bisnis yang sedang berjalan.
Kemampuan komunikasi bisnis lintas budaya akan membuat interaksi berjalan
lebih lancar dan baik.
 Mempermudah Proses Negosiasi
Bila komunikasi bisnis lintas budaya baik maka melakukan negosiasi pun
menjadi lebih mudah. Hal ini disebabkan oleh kemampuan komunikasi ini akan
menunjukkan kapabilitas perusahaan Anda dan perusahaan lain menjadi lebih
percaya dalam menerima tawaran kerjasama.
 Membuka Peluang Kerjasama yang Besar
Fungsi dari komunikasi lintas budaya adalah memberikan pemahaman kepada
perusahaan tentang kebudayaan dari berbagai perusahaan domestik maupun
asing. Dengan adanya pemahaman maka suatu perusahaan dapat membuka
peluang kerjasama dengan perusahaan lainnya.

B. Pentingnya pemahaman terhadap perbedaan budaya dalam komunikasi bisnis lintas


budaya yaitu Perbedaan berbagai macam latar belakang budaya yang ada akan
mempengaruhi cara seseorang mengirim, menerima dan menafsirkan pesan – pesan
terhadap orang lain. Perbedaan budaya dapat dilihat dari nilai social, peran dan status,
kebiasaan pengambilan keputusan, sikap terhadap waktu, penggunaan ruang/jarak
konteks budaya, Bahasa tubuh, hukum, perilaku etis dan perbedaan budaya
perusahaan.
 Nilai-nilai social
Secara umum orang-orang Amerika berpandangan bahwa uang akan dapat
mengatasi berbagai masalah, kekayaan yang diperoleh dari usahanya sendiri
merupakan sinyal superioritas dan orang yang bekerja keras lebih baik dari
pada yang tidak bekerja keras.
 Peran dan Status
Budaya menuntun peran yang akan dimainkan seseorang termasuk siapa
berkomunikasi dengan siapa, apa yang mereka komunikasikan, dan dengan
cara bagaimana mereka berkomunikasi.
 Pengambilan keputusan
Umumnya, para menajer puncak berkaitan dengan suatu keputusan pokok atau
utama, sedangkan hal-hal yang lebih rinci diserahkan kepada menajer yang
lebih bawah.
 Konsep waktu
Sebagian besar penduduk negara maju sudah menyadari bahwa waktu
sangatlah berharga.
 Konsep jarak komunikasi
Sebagaimana masalah waktu, menjaga jarak komunikasi juga berbeda untuk
budaya yang berbeda.
Konteks budaya
 Salah satu dari berbagai macam orang menyampaikan pesannya kepada orang
lain sangat ditentukan oleh konteks budaya.
 Bahasa tubuh
Perbedaan bahasa tubuh seringkali menjadi sumber kesalahpahaman
berkomunikasi lintas buadaya.
 Perilaku social
Apa yang dianggap sopan di suatu negara bisa jadi dianggap kurang sopan di
negara lain.
 Perilaku etis
Perilaku etis dan tidak etis antar negara pun bisa berbeda. Di beberapa negara,
Perusahaan diharapkan membayar uang sejumlah resmi untuk persetujuan
kontrak pemerintah.
 Perbedaan budaya perusahaan
Budaya organisasi adalah cara perusahaan dalam melaksanakan sesuatu.
Dengan kata lain, budaya organisasi mempengaruhi cara orang bereaksi dengan
orang lain.

Sumber :
 MODUL EKMA4159
 https://www.gramedia.com/literasi/komunikasi-verbal/
 https://www.academia.edu

Anda mungkin juga menyukai