Anda di halaman 1dari 6

Nama:Ariyansyah

Jurusan: Adm bisnis internasional

SOAL UTS DAN UAS

MATA KULIAH KOMUNIKASI BISNIS (semester 3)

PRODI ADMINISTRASI BISNIS INTERNASIONAL

KELAS MANDIRI GELOMBANG 5

I. UTS

1. Jelaskan yang dimaksud dengan komunikasi serta bagaimana proses komunikasi yang baik?

2. Jelaskan tujuan dari komunikasi bisnis?

3. Jelaskan bentuk komunikasi bisnis ?

4. Jelaskan dan bagaimana memahami komunikasi bisnis?

5. Jelaskan dan berikan contoh pola komunikasi serta berikan keuntungan dan kerugian pola

komunikasi tersebut?

II. UAS

1. Jelaskan tentang komunikasi antarpribadi dan berikan contohnya ?

2. Jelaskan tentang komunikasi lintas budaya menurut Anda ?

3. Jelaskan pengaruh kebudayaan terhadap komunikasi ?

4. Jelaskan tentang perencanaan dan penorganisasian pesan-pesan bisnis ?

5. Jelaskan tentang revisi pesan-pesan bisnis dan penulisan direct request ?

6. Bagaimana membuat pesan-pesan rutin dan positif, jelaskan ?


Uts

Jawaban.

1 Proses Komunikasi – Komunikasi adalah suatu proses


atau suatu kegiatan penyampaian pesan dari seseorang
kepada orang lain untuk dapat mencapai tujuan tertentu.
Komunikasi adalah prasyarat kehidupan seorang
manusia. Kehidupan manusia akan tampak hampa apabila
tidak adanya sebuah komunikasi.

o Komunikasi yang baik,


o Berbicara efektif
Berbicara efektif artinya tidak bertele-tele, tidak berputar-putar untuk menyampaikan
suatu poin pembicaraan. Cepat, tepat, lugas dan dapat dimengerti oleh lawan bicara
kita. Berbicara efektif membuat lawan bicara kita akan fokus pada setiap hal yang
kita sampaikan dan dapat mempengaruhi langsung ke dalam pikirannya.
o Berbicara penuh motivasi
Komunikasi yang terjalin dan sampai kepada lawan bicara haruslah yang bersifat
mendorong. Hal ini terlebih ketika yang berbicara adalah orang yang memiliki jabatan
lebih tinggi daripada lawan bicaranya, seperti bos kepada anak buahnya. Motivasi
yang dimaksud adalah adanya dorongan/penyemangat dalam kata-kata yang
diucapkan agar lawan bicara tergerak untuk melakukan sesuatu dengan baik dan
sungguh-sungguh berdasarkan pengarahan yang sudah diberikan.
o Berbicara untuk mendapat perhatian
Pembicaraan yang membosankan dan bertele-tele tentu akan membuat lawan bicara
atau pendengar mengabaikan kata-kata kita. Dalam teknik berkomunikasi/bicara
perlu diperhatikan tema/materi yang akan kita sampaikan pada lawan bicara agar
membuat mereka tetap focus dengan kita. Ada baiknya untuk memperhatikan siapa
lawan bicara kita agar materi yang kita sampaikan tepat sasaran, selain itu usahakan
penyampaiannya dilakukan dengan gaya yang menarik. Temukan materi yang belum
pernah pendengar tahu dan selipkan hal-hal unik untuk menarik perhatian lawan
bicara.

o Berbicara melalu keinderaan


Agar tema/materi yang kita sampaikan meninggalkan bekas dalam pikiran lawan
bicara maka kita bisa menguatkan komunikasikita dengan ekspresi indera yang
meyakinkan. Gerak tangan, tatapan mata, senyuman, atau kernyitan dahi akan
menambah kesan tentang tema yang kita sampaikan. Hal ini juga agar lawan bicara
mengerti bahwa tema yang kita bicarakan adalah hal yang penting dan patut untuk
didengar.

2.

o Memberikan sebuah informasi dalam hal bisnis kepada pihak yang


lainnya. Misalnya sebuah perusahaan yang sedang membutuhkan
karyawan baru untuk memegang sekretaris di kantor cabangnya.
Perusahaan itu membuat sebuah iklan lowongan pekerjaan di berbagai
media. Nah, media yang dipilih adalah alat komunikasi bisnis yang
berguna untuk membagikan informasi mengenai lowongan kerja
perusahaan kepada publik.
o KomunikasiKomunikasi bisnis juga memiliki tujuan untuk meyakinkan
atau membujuk pihak lain agar dapat dicerna atau dipahami dengan
benar. Biasanya dilakukan dalam hal yang berhubungan dengan
negosiasi dalam dunia bisnis.

o Tujuan lainnya adalah untuk melakukan sebuah kerjasama antar


pebisnis. Dengan kerjasama, perusahaan akan mudah berkembang.
Seiring dengan kemajuan teknologi, kerjasama dengan perusahaan asing
semakin mudah dilakukan karena adanya media-media komunikasi
seperti telepon genggam, email dan masih banyak lagi. Untuk mencapai
tujuan komunikasi bisnis yang efektif dengan perusahaan asing, adanya
teknologi menjadi sebuah kewajiban dalam melakukan kolaborasi bisnis
dengan mudah.

3 1. Komunikasi Verbal.

Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang digunakan dalam
dunia bisnis untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain baik secara
tertulis maupun lisan. Bentuk komunikasi verbal ini memiliki struktur yang teratur dan
terorganisasi dengan baik, sehingga tujuan penyampaian pesan-pesan bisnis dapat
tercapai dengan baik. contoh: Membuat dan mengirim surat pengantar barang ke suatu
perusahaan, Membuat dan mengirim surat pengumuman ke media massa Melalui
komunikasi lisan atau tulisan, diharapkan orang dapat memahami apa yang
disampaikan oleh pengirim pesan dengan baik. Penyampaian suatu pesan melalui
tulisan dan lisan memiliki suatu harapan bahwa seseorang akan dapat membaca atau
mendengar apa yang dikatakan pihak lain dengan baik dan benar.

2.Komunikasi Nonverbal.

BentukBentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis adalah


komunikasi nonverbal. Menurut teori antropologi, sebelum manusia menggunakan
kata-kata, mereka telah menggunakan gerakan-gerakan tubuh, bahasa tubuh sebagai
alat untuk berkomunikasi dengan orang lain. contoh: Mengerutkan dahi untuk
menunjukkan sedang berpikir keras. KomunikasiKomunikasi nonverbal memiliki sifat
yang kurang terstruktur yang membuat komunikasi nnnverbal sulit untuk
dipelajari.Pentingnya komunikasi nonverbal adalah kesahihannya. Hal ini berkaitan
dengan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kebenaran pesan-pesan yang
disampaikan dengan menggunakan bahasa isyarat. Dengan memperhatikan bahasa
isyarat nonverbal, seseorang dapat mendeteksi kecurangan atau menegaskan kejujuran
orang lain,

4. Memahami komikasi bisnis, harus mengerti dasar-dasar dan pengertian dari


komikasi tersebut,

5.

1. Pola Komunikasi satu arah adalah proses penyampaian pesan dari


Komunikator kepada Komunikan baik menggunakan media maupun

tanpa media, tampa ada umpan balik dari Komunikan dalamhal ini

Komunikan bertindak sebagai pendengar saja.

2. Pola Komunikasi dua arah atau timbale balik (Two way traffic

aommunication) yaitu Komunikator dan Komunikan menjadi saling tukar fungsi dalam
menjalani fungsi mereka, Komunikator pada tahap

pertama menjadi komunikan dan pada tahap berikutnya saling

bergantian fungsi. Namun pada hakekatnya yang memulai percakapan

adalah komunikator utama, komunikator utama mempunyai tujuan

tertentu melalui proses Komunikasi tersebut, Prosesnya dialogis, serta

umpan balik terjadi secara langsung. (Siahaan, 1991)

3. Pola Komunikasi multi arah yaitu Proses komunikasi terjadi dalam satu

kelompok yang lebih banyak di mana Komunikator dan Komunikan

akan saling bertukar pikiran secara dialogis.

UAS

Jawaban.

1. Komunikasi antar pribadi dinilai sangat efektif untuk merubah


perilaku orang lain, bila terdapat persamaan mengenai makna yang
dibincangkan. Tanda khusus yang ada di komunikasi antar pribadi
ini terletak pada arus balik langsung. Arus balik tersebut memiliki
daya tangkap yang mudah untuk komunikator baik ecara verbal
dalam bentuk kata maupun non verbal dalam bentuk bahasa tubuh
seperti anggukan, senyuman, mengernyitkan dahi dan lain
sebagainya.

2. Komunikasi lintas budaya adalah proses dimana dialihkan ide


atau gagasan suatu budaya yang satu kepada budaya yang
lainnya dan sebaliknya, dan hal ini bisa antar dua kebudayaan
yang terkait ataupun lebih, tujuannya untuk saling
memengaruhi satu sama lainnya,baik itu untuk sebuah
kebaikan kebudayaan maupun untuk menghancurkan suatu
kebudayaan, atau bisa jadi tahap awal dari proses akulturasi
(penggabungan dua kebudayaan atau lebih yang menghasilkan
kebudayaan baru)".
3. Pengaruh kebudayaan terhadap komunikasi, Keberhasilan komunikasi
ditentukan oleh kemampuan komunikan memberi makna terhadap pesan
yang diterima. Jika makna yang dimaksud komunikator melalui pesan sama
dengan maksud komunikan, maka komunikasi dapat dikatakan berhasil, yaitu
tercapainya persamaan makna.

4.

o Subjek dan tujuan harus jelas.


o Semua informasi harus berhubungan dengan subjek dan tujuan.
o Ide-ide harus dikelompokkan dan disajikan dengan cara yang logis.
o Semua informasi yang penting harus sudah tercakup.
o Suatu pesan yang disusun dengan baik akan membantu bagi audiens terutama
dalam hal-hal berikut ini :
o Memahami pesan yang disampaikan
o Dengan mengemukakan hal-hal penting secara jelas, menyusun ide-ide secara logis
dan berurutan, dan memasukan semua informasi yang relevan dalam pesan, maka
audiens akan lebih mudah dalam memahami maksud dan isi pesan.
o Membantu audiens menerima pesan
o Pengorganisasian pesan-pesan yang baik disamping membantu audiend dalam
memahami maksud pesan, juga membantu audiens untuk dapat menerima isi pesan
tersebut.
o Menghemat waktu audiens
o Apabila suatu pesan tidak terorganisasi dengan baik, penyampaiannya akan
menghabiskan waktu audiens. Salah satu tujuan pengorganisasian pesan-pesan yang
baik adalah penyampaian informasi atau ide-ide yang relevan saja. Dengan hanya
menyampaikan informasi yang relevan, waktu audiens akan dapat dihemat.
Disamping itu, audiens dapat dengan mudah mengikuti alur pemikiran pesan yang
disampaikan, tanpa harus memeras otak dan mengerutkan dahi.
o Mempermudah pekerjaan komunikator.
o Pengorganisasian pesan-pesan yang baik dapat membantu pekerjaan komunikator,
sehingga dapat selesai lebih cepat dan menghemat waktu. Hal ini merupakan faktor
yang penting dalam dunia bisnis, dimana penyelesaian pekerjaan berjalan dengan
baik, cepat, dan efisien.Dengan mengetahui apa yang ingin disampaikan, dan
menetahuo cara menyampaikannya, rasa percaya diri komunikator akan meningkat.
Semakin tinggi rasa percaya diri komunikator, semakin cepat dan efisien dalam
menyelesaikan pekerjaan.

5. Direct Request atau Permintaan Langsung sering diartikan sebagai permintaan


barang dan jasa secara langsung yang dilakukan dengan tatap muka (face to face).
Dalam konteks yang lebih luas, direct request dapat diartikan sebagai “Suatu
kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi kepada pihak lain untuk
meminta berbagai informasi penting dengan segera dan dengan menggunakan
berbagai media komunikasi yang ada, termasuk media elektronik.”

Sebagai contoh, suatu organisasi tertentu mengajukan permintaan informasi


tentang produk baru kepada suatu organisasi lain dengan menggunakan media
elektronik, seperti telepon, faksimile atau e-mail.

Ketika audiens mulai tertarik dengan apa yang disampaikan atau paling tidak mau
bekerja sama dengan komunikator, maka pesan-pesan bisnis sebaiknya
disampaikan melalui pendekatan langsung (direct request).

6. PENULISAN PERMINTAAN
PESAN-PESAN RUTIN DAN POSITIF

A. Strategi penulisan untuk permintaan pesan-pesan dan pesan-pesan positif


Pemesanan produk baru kepada suatu perusahaan, pengiriman produk kepada pelanggan,
pemberitahuan kebijakan bagi semua karyawan, pemberian penghargaan bagi karyawan
yang loyal bagi perusahaan, atau pemberian ucapan selamat kepada karyawan/pegawai
yang berprestasi baik, merupakan kegiatan-kegiatan rutin dalam dunia bisnis.

1. Strategi Permintaan Pesan-Pesan rutin


Pada umumnya, permintaan pesan-pesan rutin merupakan hal yang normal atau lazim
dalam kegiatan bisnis. Dengan menggunakan pendekatan langsung untuk permintaan
pesan-pesan rutin, apa yang diminta pada bagian awal/permulaan dalam menyampaikan
pesan-pesan bisnis merupakan suatu hal yang perlu mendapat perhatian.

2. Strategi Penulisan Pesan-Pesan Positif


Ketika sedang merespons secara positif penyampaian pesan-pesan good news dan goodwill,
seseorang dapat menggunakan pendekatan langsung (direct approach). Hal itu dilakukan
karena pembaca pada umumnya tertarik atas apa yang ingin disampaikan.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan tambahan yang berkaitan dengan
komponen penting dalam penulisan pesan-pesan positif.

a. Ide-ide pokok yang jelas


b. Penjelasan rinci
c. Penutup surat

Anda mungkin juga menyukai