KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik dan hidayah – Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Dasar-
dasar Komunikasi dan Komunikasi Bisnis”. Dan tidak lupa penulis ucapkan terima kasih
kepada Dosen Mata Kuliah Komunikasi Bisnis sehingga makalah ini bisa tersusun.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
dan pengetahuan kita mengenai dasar-dasar komunikasi bisnis yang baik dan benar. Penulis juga
menyadari bahwa, penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, serta masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mohon kritik dan saran dari rekan – rekan semua demi
perbaikan makalah yang penulis buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
kami khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUAN
- Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap
kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi keterbatasan fasilitas dan
peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi
komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat
diandalkan serta lebih efisien.
- Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara
efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu
pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata
yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan
kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya.
- Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang
terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.
BAB III
KESIMPULAN