Anda di halaman 1dari 9

Dalam dunia bisnis dan sebagai professional writing atau menulis

(pesan bisnis)merupakan hal yang sangat urgent karena seperti yang


di jelaskan sebelumnya untuk menyampaikan ide ide, atau laporan
penting yang menuntut perhatian dan konsentrasi penuh dalam
pemahaman maupun penganalisaan, komunikasi dalam bentuk tulisan
diyakini paling efektif.logikanya. manakala komunikan kesulitan
memahami pesan, dia bias dengan mudah membaca kembali pesan
yang disampaikan.

Secara umum, ada beberapa alas an mengapa writing penting dalam


komunikasi bisnis,

1. kemampuan mendengar manusia terbatas. Lebih rendah daripada


kemampuan menerima / mencerna pesan lebih rendah ketimbang
indera lainnya..
2. pesan dalam bisnis tidak selalu simple atau sederhana. Bahkan lebih
banyak yang memerlukan pemahaman dan penganalisaan maksimal.
Mulai dari business report, proposal, hasil meeting, perjanjian atau
kontrak kerja, research memo, sampai annual report.
3. beberapa pesan bisnis, wajib didokumentasikan. Dan ini akan lebih
mudah kalau di sampaikan dalam bentuk komunikasi writing.

Sehingga sangatlah beralasan jika kemampuan menulis dalam aktifis


komunikasi bisnis sangatlah penting. Terlebih jika di kaitkan dengan

beberapa survey yang di lakukan pelaku bisnis dunia dalam bebrapa


descade terakhir. Sebuah survey majalah fortune misalnya
menunjukan, para senior tax executive meyakini bawah writing skill
adalah atribut penting dalam proses perekrutan.

Survey serupa yang di lakukan periset southern utah university terhadap


90..000 anggota akuntan ternama amerika serikat membuktikan bahwa
kemampuan menulis yang baik adalah salah satu dari tujuh skill yang wajib
di miliki oleh para pelaku bisnis termasuk para akuntan. Luar biasanya,
keenam skill lainnya, ternyata berhubungan dengan communication skill,
yakni:
1. mendengar dengan efektif
2. membuat dokumen dengan ejaan kalimat yang tepat
3. mengajukan pertan yang tepat saat berhadapan klien
4. mengorganisirinformasi ke dalam kalimat dan paragraph
5. menggunakan tata bahasa yang baik

EVEKTIFITAS KOMUNIKASI BISNIS

Efektivitas komunikasi bisnis, seperti halnya jenis komunikasi lainnya di


yentukan beberapa hal:
1. persepsi. komunikator harus dapat memprediksi apakah message yang
di sampaikan dapat diterima komunikan.

2. ketepatan. Komunikan atau audience memiliki kerangka piker. Agar


komunikan yang di lakukan tepat sasaran, komunikator perlu
mengekspresikan hal yang ingin di sampaikan sesuai dengan kerngka
piker komunikan
3. krebilitas. Dalam berkomunikadi komunikator perlu memiliki suatu
keyakinan bawah komunikan dapat di percaya. Sebaliknya dia juga
harus bias mendapatkan kepercyaan dari komunikan
4. pengedalian. Dalam komunikasi, komunikan memberikan reaksi ini
harus bias diantisipasi sekaligus di kendalikan oleh komunikator
sehingga tidak melenceng dari target komunikasi yang diharapkan.
5. kecocokan. Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan

persahabatanyang menyenangkan dengan komunikan.


Sementara ketrampilan meningkatkan efektifitas komunikasi verbal
non verbal, lisan maupun tulisan.

1. Reading
2. Listening
3. Speaking dengan membuatdan atau melakukan percakapan menarik
4. Melakukan wawancara
5. Kontak dengan kelompok kelompok lain.

6. Menbiasakan diri berpidato dan atau melakukan presentasi.

VERBAL & NOVERBAL COMM

Posted by bkom under Main Topik


No Comments

Dalam dunia bisnis ,ada dua bentuk komunikasi yang lazim di


gunakan, yakni komunikasi verbal dan komunikais non verbal
Komunikasi verbal (verbal komuikation) adalah bentuk komunikasi
yang di sampaikan komunikator ke pada komonikan dengan cara
tertulis (writing) atau lisan (oral). sepasan kekasih ber sms an
tiap hari, seorang presenter membawakan acara musikdi stasiun
televise, seorang wartawan menulis berita atau opininya di surat
kabar, atau seorang ayah menelpon anaknya, itu merupakan
sebagian kecil contoh komunikasi verbal menempati posisi besar.
Karena kenyataannya, ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih
mudah disampaikan secara verbal ketimbang non verbal. Dengan
harapan, komunikasi (baik pendengar maupun pembaca) bias lebih
mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan.
Prakteknya, komunikasi verbal bisa dilakukan dengan cara :

1. berbicara dan menulis. Umumnya untuk menyampaikan bussines


massage, orang cenderung lebih menyukai speaking dianggap lebih
mudah menyentuh sasaran karena lansung didengar komunikan.
Namun bukan berarti pesan tertulis tidak penting. Untuk
menyampaikan pesan bisnis yang panjang dan memerlukan
pemahaman dan pengajian matang, diperlukan pula penyampaian
business report. Sangat tidak mungkin jika hanya disampaikan dengan
berbicara.
2. mendengarkan dan membaca. Kenyataan menunjukan pelaku
bisnis lebih sering mendapatkan informasi ketimbang menyampaikan
informasi. Dan aktifitas penerimaan informasi. Pesan bisnis ini di
lakukan lewat proses (listening) mendengarkan dan membaca
(reading). Sayangnya, kenyataan. Juga menunjukan, masih banyak
diantara kalangan bisnis yang tidak memiliki kemampuan dan
kemauan memadai untuk melakukan reading dan listening ini.
Sehingga pesan pesan penting sering hanya berlalu begitu saja, dan
hanya sebgian kecil yang tercerna dengan baik.

Komunikasi non verbal

Meski jarang di sadari manfaatnya, komunikasi non verbal (non verbal


communication) menempati porsi penting. Banyak komunikasi verbal
tidak efektif hanya karena komunikatornya tidak menggunakan
komunikasi non verbal dengan baik dalam waktu bersamaan.

Melalui komunikator nonverbal, orang bisa mengambil suatu kesimpulan


mengenai suatu kesimpulan tentang berbagai macam perasaan orang, baik
rasa senang, benci, cinta , kangen dan berbagai macam perasaan lainya.
Kaitanya dengan dunia bisnis, komunikasi non verbal bisa membantu
komunikator untuk lebih memperkuat pesan yang di sampaikan sekali gus
untuk memhami reaksi komunokan saat menerima pesan.

Bentuk komunikasi non verbal sendiri diantaranya adalah bahasa


isyarat, ekspresi wajah, sandi, symbol symbol, pakaian seragam, warna
dan intonasi suara.

Tujuan komunikasi non verbal :

1. menyediakan atau memberikan informasi


2. mengatur alur suatu percakapan
3. mengekspresikan suatu emosi
4. memberi sifat, melengkapi, menentang atau mengembangkan pesan
pesan verbal.
5. mengendalikan atau mempersuasi orang lain
6. mepermudah tugas tugas khusus, misalnya dalam mengajar seseorang
untuk

melakukan serve badmintos, belajar golf dan sejenisnya.


Lebih jauh, relefansi komunikasi nonverbal dalam bisnis, komunikasi
non verbal yang disampaikan dengan baik akan mampu membantu
seseorang meningkatkan kredibilitas dan potensi leadership, selain
tentunya akan mempermudah proses penyampaian pesan inti kepada
komunikan.

PROLOG

Gina memhami apa dan bagaimana dan seperti apa bussines


communication atau komunikasi bisnis, perlu di fahami terlbih dahulu
apa yang di maksud dengan komuikasi.
Secara general komunikasi adalah proses penyampaian lambing
lambang berarti (pesan) dari seorang komunikator kepada komunikan
untuk menghasilkan efek tertentu.

Dari defenisi umum dan sederhana tadi bisa terlihat sejumlah unsure
penting komunikasi itu sendiri, yakni:
1. komunikator (comunicator), penyampai pesan
2. pesan (message), lambang lambang berarti yag di sampaikan
3. komunikan (comunican), penerima pesan

4. efek (effect) segala perubahan dalam diri komunikan yang ingin di


capai. Perubahan pengetahuan (kognitif), perubahan perasaan (efektif)
dan perubahan prilaku (konatif/behafioural).

Saat proses komunikasi berlangsung, baik komunikan maupun


komunokator mengeluarkan feedback (umpan balik)terhadap pesan
yang di sampaikan masing masing.
Dalam aktifitas di suatu organisasi bisnis, komunikasi merupakan
aktifitas urgent yang memegang peranan sangat penting. Sebuah
kegagalan dalam organisasi bisnis, banyak yang di sebabkan oleh
kurang tertatanya komunikasi bisnis yang di lakukan para pelaku di
organisasi tersebut.
Komunikasi bisnis (communication bussines) sejatinya adalah
segala bentuk komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis,
menckup berbagai macam bentuk komunikasi. Baik komunikasi
verbal, maupun non verbal.
Komunikasi bisnis yang berhasil dengan baik, adalah komunikasi
yang bisa di lakukan secara efektif sesuai dengan situasi dan
kondisi di organisasi yang bersangkutan. Pimpinan yamg baik, tahu
dan faham benar macam dan bentuk komunikasi yang harus di
terapkan saat bicara dengan bawahan misalnya:seorang sales man
faham menggunakan trik trik approach komunikasi saat akan
mempersesuai calon klien atau pembeli.

Intinya, jika di lakukan dengan tepat, baik dan efektif, komunikasi


akan menjadikan salah satu item penting penentu sukses tidaknya
sebuah organisasi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai