Lisan &
Tulisan Dalam
Bisnis
Lintang Nur Agia ,SE.,M.Acc.,Ak.
ALIF AGUSTIAN SAPUTRA
IRWAN EFFENDI
Kelompok 6
MIRANDA
NABILA ALBALQIS
INDRA GUNAWAN TELAUMBANUA
Komunikasi Bisnis
Pengertian Komunikasi
1 Pengertian Komunikasi Lisan
2
Menurut Agus M. Hardjana dalam bukunya ialah bentuk komunikasi dengan mengucapkan kata-
Komunikasi Interpersonal dan Komunikasi kata secara lisan dan langsung kepada lawan bicaranya.
Intrapersonal 2003, Komunikasi diartikan Biasanya komunikasi lisan dapat dilakukan pada
sebagai pemberitahuan, pembicaraan, kondisi para personal atau individu yang berkomunikasi
percakapan, pertukaran pikiran atau berhadapan langsung. Contohnya, saat berkomunikasi
hubungan. Komunikasi ini juga dapat dengan tatap muka langsung, selain itu komunikasi
dibedakan lagi ke dalam beberapa bentuk, lisan ini juga dapat dilakukan melalui alat yang berupa
computer yang telah dilengkapi dengan fasilitas
pembagian komunikasi dari segi
konferensi jarak jauh ( computer teleconference ) dapat
penyampaiannya ada komunikasi lisan
juga tatap muka yang melalui televise sirkuit tertutup
maupun tertulis, dari beberapa sumber kini ( closed cirkit televise / cctv ).
menambahkan komunikasi eletronik.
Proses Komunikasi Lisan
1. Individu ke Individu
Komunikasi lisan yang dilakukan dari individu ke individu lain lain seperti halnya komunikasi lisan yang dilakukan
seseorang kepada seorang temannya, kerabatnya, atau keluarganya
2. Individu ke Kelompok
Komunikasi lisan yang dilakukan dari individu ke kelompok ini seperti halnya seseorang yang menyampaikan kepada
banyak orang. Hal ini dapat terjadi ketika adanya seorang ketua yang sedang memimpin rapat. Di dalam peristiwa
tersebut telah terjadi komunikasi lisan dari individu ke kelompok.
3. Kelompok ke Individu
Komunikasi lisan yang terjadi pada kelompok ke individu ini seperti halnya ketika melakukan voting atau pilihan
secara langsung atau tunjuk tangan. Ketika adanya pemilihan ketua contohnya. Mereka melakukan pemilihan secara
langsung dengan menunjuk tangan mereka
4. Kelompok ke Kelompok
Komunikasi lisan yang terjadi pada kelompok ke kelompok ini biasanya terjadi pada kegiatan perdebatan atau lomba
debat. Dari kelompok satu menyampaikan pendapatnya kepada kelompok lain merupakan kegiatan komunikasi lisan
atau komunikasi secara langsung kepada kelompok lainnya.
Adanya perdebatan komunikasi lisan yang menggunakan perantara atau alat ini muncullah dua
jenis komunikasi lisan yaitu komunikasi lisan secara langsung dan tidak langsung
Komunikasi lisan secara langsung ini merupakan komunikasi lisan yang terjadi tanpa adanya perantara, jarak, dan
alat atau media yang digunakan dalam berkomunikasi.
Berbeda halnya dengan komunikasi lisan tidak langsung yang menggunakan media atau alat perantara berupa
telepon, komputer, televisi, atau yang lainnya sebagai penyampai pesan atau informasi kepada komunikan.
Berhubung komunikasi lisan ini dilakukan secara langsung, maka komunikasi lisan ini melibatkan adanya
suara, bunyi, dan nada pada suatu individu. Karena mereka melakukan komunikasi ini secara langsung tanpa
adanya perantara (tertulis) alias langsung bicara.
Pengaruh Komunikasi Lisan Dalam
Bisnis
Dalam dunia bisnis dan usaha, komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting demi
kelangsungan hidup usaha dan bisnis. Salah satunya adalah komunikasi lisan yang terjadi
dalam perusahaan. Komunikasi lisan dalam perusahaan ini lebih efisien dan praktis
dilakukannya dalam menyampaikan pesan dan informasi mengenai perusahaan dan bisnis.
Itu sebabnya mulai banyak para pelaku bisnis yang lebih memilih menggunakan
komunikasi lisan dibandingkan menggunakan komunikasi tulis yang harus melewati
beberapa procedural perusahaan yang membuat komunikasi ini terhambat.
Contohnya komunikasi lisan dalam bisnis adalah rapat, rapat adalah pertemuan antara
anggota lingkungan organisasi untuk merundingkan atau menyelenggarakan suatu
masalah yang menyangkut kepentingan bersama. 1. Tujuan rapat ini dilakukan untuk
4. Agar peserta rapat dapat ikut berpartisipasi kepada masalah-masalah yang sedang
terjadi
1. Membuat dan mengirim surat teguran kepada nasabah yang menunggak pembayarannya.
2. Membuat dan mengirim surat aduan ( claim ) kepada pihak lain.
3. Membuat dan mengirim surat penolakan kerja.
4. Membuat dan mengirim surat penawaran harga barang kepada pihak lain.
5. Membuat dan mengirim surat konfirmasi barang kepada pelanggan.
6. Membuat dan mengirim surat pemesanan barang ( order ) kepada pihak lain.
7. Membuat dan mengirim surat permintaan barang kepada pihak lain.
8. Membuat dan mengirim surat kontak kerja kepada pihak lain.
9. Memberi informasi kepada pelanggan yang meminta informasi produk-produk baru.
Bentuk-bentuk komunikasi tertulis dalam bisnis
1. Surat dan Memo iklasifikasikan kedalam 4 kategori:
• permintaan/permohonan langsung
• rutin, berita dan pesan–pesan yang baik
• berita–berita yang tidak baik
• pesan–pesan persuasive
2. Laporan
• Sebagai dokumentasi
Keuntungan dari komunikasi tertulis yang pertama adalah setiap komunikasi akan memiliki bentuk, catatan, pertinggal ataupun
bukti yang dapat dijadikan sebagai dokumentasi.
• Mengontrol Pesan
Menggunakan komunikasi tertulis juga memberikan penggunanya keuntungan untuk mengontrol pesan tersebut.
2. Berikut Kekurangan Komunikasi Tertulis
• Keterbatasan Kata
Kekurangan yang pertama adalah keterbatasan kata ataupun kalimat yang dapat memberikan visualisasi
ekspresi ataupun perasaan dari pengirim informasi. Keterbatasan kata ini pulalah yang mengharuskan seseorang
membuat komunikasi tertulis singkat, padat, tapi jelas.