DI SUSUN OLEH:
NIM: C1D121162
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………..
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat
Bab 2 Pembahasan
2.1 Rangkuman Komunikasi Bisnis
2.1.1 Pengertian komunikasi bisnis
2.1.2 Bentuk – bentuk komunikasi bisnis
2.1.3 Unsur dan tujuan komunikasi bisnis
2.1.4 Jenis – Jenis Komunikasi Bisnis
2.1.5 Peran komunikasi bisnis dalam perdagangan internasional
2.1.6 Manfaat komunikasi bisnis
2.2 Keberhasilan Komunikasi Bisnis
2.3 Fungsi Strategis Komunikasi Bisnis
2.3.1 Strategi komunikasi
2.4.2 Fungsi strategi komunikasi bisnis mikro dan makro
2.4 Studi Kasus Komunikasi Bisnis
Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
pikiran dan waktu.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari- hari.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya.
Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Bab 1
Pendahuluan
1.4 Manfaat
1. Penulis maupun pembaca bisa memahami secara detail mengenai
pentingnya komunikasi bisnis
2. Penulis maupun pembaca dapat mengambil hikmah mengenai peran
komunikasi bisnis untuk diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari
terutama dalam dunia bisnis.
Bab 2
Pembahsan
a. Komunikasi verbal
Merupakan salah satu bentuk komunikasi yang disampaikan kepada
pihak lain melalui tulisan dan lisan. Komunikasi verbal memiliki dua tipe,
yaitu tipe aktif dan pasif. Di mana dalam komunikasi verbal seseorang dapat
bertindak sebagai komunikator atau pengirim pesan dan dapat bertindak
sebagai audience/penerima pesan. Komunikasi verbal
contohnya :
b. Komunikasi non-verbal
Merupakan bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi
bisnis. Pada umumnya, komunikasi non verbal memiliki sifat yang yang
kurang terstruktur (secara spontan) sehingga sulit untuk dipelajari. Contoh,
memahami penggunaan bahasa isyarat, ekspresi wajah, gerakan tubuh,
intonasi, dan lain-lain.
c. Komunikasi elektronik
Terdapat lima jenis komunikasi bisnia yang tentu sangat penting untuk
dipelajari. Agar lebih memahami setiap jenis komunikasi tersebut maka akan
dibahas contoh dari masing – masing komunikasi tersebut.
a) Komunikasi Internal
Komunikasi internal ini merupakan salah satu komunikasi bisnis yang
bersifat internal. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa komunikasi ini terjadi di
dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Jadi, yang terlibat dari komunikasi
ini hanyalah anggota dari organisasi atau perusahaan tersebut.
Dalam komunikasi ini dapat saling bertukar gagasan melalui tatap muka
langsung, telepon, maupun email atau fax. Namun, di era teknologi yang
semakin canggih ini sudah banyak media sosial yang memudahkan dalam
berkomunikasi. Contoh dari komunikasi internal ini, yaitu komunikasi antar
sesama karyawan atau atasan dan lainnya. Dalam komunikasi ini tidak
memperhatikan tingkatan. Jadi komunikasi internal ini dapat dilakukan oleh
siapapun asalkan masih dalam satu organisasi atau perusahaan.
b) Komunikasi Vertikal
Dalam komunikasi vertikal ini biasanya dilakukan antar tingkatan. Jadi,
jika dalam perusahaan terdapat tingkatan jabatan atau posisi. Komunikasi
vertikal ini harus terjadi timbal balik dari komunikasi yang telah dilakukan.
Dalam komunikasi ini, contohnya komunikasi yang dilakukan antar direksi
tanpa melibatkan bawahan. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa
dalam komunikasi ini harus terdapat timbal balik atau komunikasi dua arah.
e) Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal ini dilakukan pada tingkatan atau jabatan yang
sama. Komunikasi ini biasanya bersifat lebih santai atau nonformal.
Komunikasi ini tidak perlu memperhatikan kaidah dan bisa dilakukan dalam
bahasa sehari- hari. jenis komunikasi ini contohnya yaitu komunikasi yang
dilakukan oleh sesama karyawan. Bentuk komunikasi ini biasanya tidak
begitu serius. Bahkan dapat diselipkan gurauan atau candaan. Pada dasarnya
komunikasi ini dilakukan pada tingkatan yang sama. Sehingga hal ini
memuncukan obrolan yang sederhana.
Secara empiris, pemahaman orang perihal sesuatu hal akan lebih mudah
diserap dan dipahami jika sesuatu tersebut diperlihatkan dibanding hanya
diperdengarkan atau dibacakan. Dan akan lebih baik lagi hasilnya jika
sesuatu yang dikomunikasikan tersebut, selain diperlihatkan juga sekaligus
dipraktikkan.
a) Persepsi
Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang disampaikan
dapat diterima komunikan.
1. Siapakah komunikatornya?
2. Pesan apa yang dinyatakannya?
3. Media apa yang digunakannya?
4. Siapa komunikannya?
5. Efek apa yang diharapkan?
Penutup
3.1 Kesimpulan
Komunikasi di dalam bisnis adalah bagian paling vital dari berjalanya
sebuah organisasi atau korporasi. Adalah hal yang mustahil mengembangkan
sebuah bisnis jika didalamnya terjadi banyak kesalahan komunikasi. Kenali
kelemahan-kelemahan komunikasi yang terjadi di dalam bisnis anda maka
bisnis anda akan berkembang pesat.
3.2 Saran
Demikian yang penulis dapat paparkan mengenai motivasi karyawan
dan yang berkaitan denganya, tentunya penulis menyadari atas segala
kekurangannya. Maka dari itu, penulis berharap para pembaca dan penyimak
memberikan kritik dan saran yang membangun demi menyempurnakan
makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Sugi Priharto. 2019. Pengertian Komunikasi Bisnis, Unsur, Tujuan, Teknik, Dan
Jenisnya
https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-komunikasi-bisnis/ (19 November 2021)
Natasha Hermanto. 2016. Manfaat Belajar Komunikasi Bisnis bagi Calon Akuntan
Profesional di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN
https://www.kompasiana.com/natashahermanto/58131c1e337a61d117740937/ma
nfaat-belajar-komunikasi-bisnis-bagi-calon-akuntan-profesional-di-era-masyaraka t-
ekonomi-asean (19 November 2021)
Saleh, G., & Rahmad, P. (2018). Strategi Membangun Media Daring Melalui
Komunikasi Pemasaran Terpadu (Studi Kasus Pada Bertuahpos. com). Jurnal
Komunikasi, 12(2), 167-178