Anda di halaman 1dari 9

COVER

DAFTAR ISI

COVER ....................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI............................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3. Tujuan Pembahasan ........................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 3
2.1. Pengertian Pesan Bisnis ................................................................................... 3
2.2. Tujuan Penulisan Pesan Bisnis ....................................................................... 3
2.3. Tahapan/Proses Perencanaan Penulisan Pesan Bisnis ................................. 4
BAB III PENUTUP ................................................................................................... 7
3.1. Kesimpulan ....................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ..................................................Error! Bookmark not defined.

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari yang namanya
komunikasi, mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali. Berbagai aktivitas
komunikasi dilakukan seperti mendengarkan, membaca, menonton, ataupun
bercengkrama dengan yang lain. Kegiatannya sendiri dapat dilakukan dengan
media komunikasi noelektrinik/konvensional maupun media komunikasi
elektronik.

Komunikasi merupakan bagian penting dalam kehidupan organisasi. Hampir


semua aktivitas dalam organisasi tidak terlepas dari komunikasi. Demikian halnya
dalam pencapaian tujuan organisasi, komunikasi memegang peran penting. Jika
komunikasi efektif dan menghasilkan umpan balik yang baik, maka proses
pencapaian tujuan juga dapat berjalan dengan baik.. Komunikasi dalam kehidupan
manusia terasa sangat penting, karena dengan komunikasi dapat menjembatani
segala bentuk ide yang akan disampaikan seseorang. Dalam setiap melakukan
komunikasi unsur penting diantaranya adalah pesan, karena pesan disampaikan
melalui media yang tepat, bahasa yang di mengerti, kata-kata yang sederhana dan
sesuai dengan maksud, serta tujuan pesan itu akan disampaikan dan mudah dicerna
oleh komunikan.

Pesan merupakan seperangkat simbol verbal dan / non verbal yang mewakili
perasaan, nilai, gagasan atau maksud sumber tadi. pesan itu menurut Onong
Effendy, menyatakan bahwa pesan adalah : “suatu komponen dalam proses
komunikasi berupa paduan dari pikiran dan perasaan seseorang dengan
menggunakan lambang, bahasa/lambang-lambang lainnyadisampaikan kepada
orang lain”.

Dalam dunia bisnis dengan berbagai skala juga tidak lepas dari kegiatan yang
namanya komunikasi. Komunikasi merupakan faktor penting bagi mereka untuk
dapat mencapai tujuan dari organisasi. Mereka dapat menggunakan berbagai media
komunikasi dalam upaya / sarana penyampaian pesan-pesan bisnis. Perencanaan

1
pesan-pesan bisnis merupakan suatu langkah strategis bagi pencapaian tujuan suatu
organisasi secara menyeluruh dan merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan komunikasi. Pesan – pesan bisnis yang terencana dengan baik akan
mempermudah pencapaian tujuan tujuan komunikasi. Dalam hal ini, perencanaan
pesan – pesan bisnis lebih difokuskan pada perencanaan pesan – pesan bisnis secara
tertulis. Pengorganisasian dan revisi pesan-pesan bisnis juga tak kalah penting
dalam mencapai tujuan suatu organisasi.

Selain itu dalam lingkungan Perbankan Syariah Dalam menjalankan proses


bisnisnya, tentu harus menjalin Komunikasi dengan stakeholder, baik internal atau
eksternal. bentuk hubungan atau proses komunikasi yang terjalin terangkum
kedalam komunikasi bisnis. Karena pada dasarnya komunikasi bisnis adalah
komunikasi yang terjadi di dunia bisnis, baik verbal atau non verbal. Oleh Karena
itu dalam makalah kali ini kami akan membahas mengenai “Proses Penulisan bisnis
dalam Perbankan Syariah”.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan paparan latar belakang permasalahan diatas, maka rumusan
masalah dapat disimpulkan sebagai berikut yaitu:

1. Apa pengertian pesan-pesan bisnis?


2. Apa saja tujuan penulisan pesan-pesan bisnis?
3. Bagaimana tahapan/proses perencanaan penulisan pesan-pesan bisnis?

1.3. Tujuan Pembahasan


Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan pembuatan makalah sebagai
berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian pesan-pesan bisnis.


2. Agar mengetahui tujuan penulisan pesan-pesan bisnis.
3. Untuk mengetahui tahapan/proses perencanaan penulisan pesan-pesan
bisnis.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Pesan Bisnis


Pesan adalah suatu yang dikirimkan ataupun diterima dari tindakan
komunikasi langsung baik berupa komunikasi verbal maupun nonverbal atau pesan
adalah setiap pemberitahuan (pikiran dan perasaan).Onong effendy ,Menyatakan
bahwa pesan adalah “suatu komponene dalam proses komunikasi berupa panduan
dari pikiran dan perasaan seseorang dengan menggunakan lambang
,bahasa/lambang-lambang lainnya di sampaikan kepada orang lain.(Purwanto,
2019)

Pesan adalah seperangkat simbol verbal dan/nonverbal yang mewakili


perasaan, nilai, ide, atau maksud sumber. Abdul Hanafi menjelaskan bahwa pesan
tersebut adalah "produk fiktif nyata yang dihasilkan oleh source-encoder".
(Siahaan, 1991:62). Ketika Anda berbicara, "pembicara" adalah pesannya, ketika
Anda menulis surat, "surat" itu disebut pesan. Pesan memiliki tiga komponen:
makna, simbol yang digunakan untuk menyampaikan makna, dan bentuk atau
organisasi pesan. Lambang yang paling penting adalah kata (bahasa), yang dapat
mewakili benda (objek), gagasan, dan perasaan, baik secara lisan (percakapan,
wawancara, diskusi, ceramah, dll) maupun secara tertulis (surat, karangan, artikel,
novel, puisi). , dll.) pamflet, dll.). Kata-kata memungkinkan kita untuk berbagi
pikiran kita dengan orang lain. Pesan juga dapat dirumuskan secara nonverbal,
seperti melalui tindakan atau gerak tubuh.

2.2. Tujuan Penulisan Pesan Bisnis


Tahap pertama dalam penulisan pesan bisnis adalah memikirkan maksud
atau tujuan komunikasi. Seorang komunikator tentu ingin menjaga nama baik di
depan khalayak, dan menghasilkan sesuatu yang baik untuk organisasinya. Sebelum
memutuskan untuk menyampaikan pesan bisnis kepada pihak lain. Anda harus
terlebih dahulu menjawab tiga pertanyaan penting: apakah tujuan realistis, apakah
waktunya tepat, dan apakah tujuan dapat diterima oleh organisasi. Rekan-rekan

3
saya Untuk dapat melakukan itu, Anda harus terlebih dahulu menetapkan tujuan
yang jelas dan terukur, sejalan dengan tujuan organisasi.

Secara umum, ada tiga tujuan komunikasi bisnis, yaitu:

1) Memberi informasi (informing)


Memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain
merupakan tujuan pertama dalam komunikasi bisnis. Misalnya ketika perusahaan
perusahaan membutuhkan calon pegawai, tentu akan memasang iklan lowongan
kerja melalui media massa. Dalam kegiatan beriklan inilah proses pemberian
informasi terjadi.
2) Melakukan persuasi (persuading)
Persuasi dilakukan kepada pihak lain agar apa yang disampaikan dapat
dipahami dengan baik dan benar. Hal ini sering dilakukan dalam negosiasi. Untuk
dapat memperoleh hasil yang optimal dalam bernegosiasi, setiap pihak perlu
memahami prinsip win-win solution. Artinya, kedua belah pihak yang terlibat
dalam negosiasi tersebut saling memperoleh manfaat tanpa merasa ada yang
dikorbankan.
3) Melakukan kolaborasi (collaborating)
Melalui jalinan komunikasi bisnis yang ada, seseorang dapat dengan mudah
melakukan kerjasama bisni. Dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi,
kolaborasi lintas negara dan benua pun semakin mudah untuk dilakukan.(Badrianto,
2022)

2.3. Tahapan/Proses Perencanaan Penulisan Pesan Bisnis


Perencanaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mempersiapkan
segala sesuatunya agar berjalan dengan sebaik-baiknya. Agar penyampaian pesan-
pesan bisnis dapat dilakukan secara efektif beberapa tahapan penting harus
diperhatikan, yakni : mengetahui apa tujuan penyampaian pesan-pesan bisnis,
bagaimana menganalisis audiens, memilih atau menentukkan ide, gagasan atau
pesan-pesan bisnis apa yang akan disampaikan kepada pihak lain, serta bagaiman
membuat outline pengorganisasian pesan-pesan bisnis.

4
1. Tujuan penyampaian pesan-pesaan bisnis
Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam penyampaian pesan-pesan bisnis, setiap
individu mempunyai tujuan yang berbeda-beda. Tahap pertama yang perlu
diperhatikan adalah pemahaman yang baik terhadap apa tujuan penyampaian pesan-
pesan bisnis tersebut. Apabila tujuan penyampaian pesan-pesan bisnis sudah jelas,
maka hal ini akan mempermudah dan memperlancar penyampaian pesan-pesan
bisnis.
Dalam dunia korespondensi bisnis, tujuan penyampaian pesan-pesan bisnis
antara lain menginformasikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain (misalnya, surat
pemberitahuan, surat edaran, surat pengumuman, dan surat lelang), mempengaruhi
pihak lain agar sepakat atau setuju dengan apa yang mereka sampaikan (misalnya,
surat penawaran produk, pemberian katalog, iklan di media cetak, selebaran, dan
brosur), dan melakukan kolaborasi atau kerjasama dengan pihak lain demi
mencapai tujuan tertentu (misalnya, surat perjanjian/kerjasama).5

2. Menganalisis Audiens 3 ibid 4 (Purwanto, 2011)


Setelah menentukan maksud dan tujuan penyampaian pesan-pesan bisnis,
tahapan berikutnya adalah bagaimana menganalisis audiens (pembaca), yaitu apa,
siapa, bagaimana, dan kapan sebaiknya pesan-pesan bisnis itu disampaikan. Apa
yang diinginkan atau diharapkan audiens terhadap suatu pesan-pesan bisnis? Apa
latar belakang (pendidikan, usia, jenis kelamin, jabatan, pekerjaan, dan budaya)
audiens? Siapa yang menerima pesan pesan bisnis? Bagaimana audiens dengan
mudah dapat menerima pesan-pesan bisnis? Kapan sebaiknya pesan-pesan bisnis
disampaikan kepada audiens? Dengan pemahaman yang tepat terhadap audiens
akan dapat mempermudah dan memperlancar penyampaian suatu pesan-pesan
bisnis.

3. Menentukan Ide/Gagasan/Pesan-pesan Bisnis


Setelah menganalisis audiens, tahap berikutnya adalah menentukan ide,
gagasan, atau pesan-pesan bisnis yang ingin disampaikan kepada pihak lain. Setelah
menganalisis tujuan dan audiens, selanjutnya adalah menentukan cara untuk
mencapai tujuan tersebut. Topik dan ide pokok merupakan dua hal yang berbeda.

5
Topik adalah subjek pesan yang lebih luas, sedangkan ide pokok adalah pernyataan
tentang suatu topik, yang menjelaskan isi dan tujuan dari topik tersebut sehingga
dapat diterima oleh audiens. Ide pokok dapat memotivasi orang-orang untuk
melakukan apa yang diinginkan dengan menggabungkan atau menyelaraskan
tujuan/maksud pengirim pesan dengan tujuan mereka. Dalam suatu surat pendek
atau memo, ide pokok mungkin jelas.
Di sini hal yang menjadi fokus adalah apa substansi dari pesan-pesan bisnis
yang ingin disampaikan kepada pihak lain, yang tentu saja sangat bervariasi
tergantung pada maksud dan tujuan dari penyampaian pesan-pesan bisnis tersebut.
Dalam kaitannya dengan dunia korespondensi bisnis, pesan-pesan bisnis dapat
berupa antara lain: surat permintaan informasi produk, surat penawaran produk
baru, surat pemesanan produk, surat pengaduan pelanggan, surat
tanggapan/jawaban kepada pelanggan, surat pertanyaan, surat gugatan kepada
pihak lain, surat konfirmasi pesanan, surat referensi, dan aneka surat perjanjian.

4. Membuat Outline Pengorganisasian Pesan-pesan Bisnis


Tahapan terakhir dalam menentukan perencanaan pesan-pesan bisnis adalah
membuat outline pengorganisasian pesan-pesan bisnis. Pembuatan sebuah outline
pada dasarnya mencakup tentang poin penting apa yang ingin disampaikan kepada
pihak lain serta bagaimana tata urutan yang logis dan sistematis. Pengorganisasian
pesan-pesan bisnis yang baik, runtut, dan logis akan mempermudah pemahaman
pesan-pesan bisnis bersangkutan.

6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pesan bisnis merupakan satu pesan atau surat yang digunakan untuk
menyampaikan informasi mengenai penyelenggaraan kegiatan bisnis baik
secara tertulis maupun tidak tertulis dari pengirim kepada penerima, bisa
perseorangan maupun organisasi. Secara umum, semua pesan bisnis
mempunyai tiga tujuan pokok yaitu: untuk memberi informasi, membujuk dan
untuk membina kerjasama dengan penerima pesan (audien). Pada dasarnya ada
dua bentuk komunikasi yang lazim digunakan dalam dunia bisnis, yaitu
komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Dalam dunia bisnis peran
komunikasi verbal sangat dominan, pada setiap fungsi manajerial bisnis mulai
dari planning, organizing, actuating, sampai dengan controlling tidak dapat
terlaksana tanpa adanya komunikasi verbal. Komunikasi verbal merupakan
salah satu bentuk komunikasi yang lazim digunakan dalam menyampaikan
pesan-pesan bisnis kepada pihak lain melalui tulisan maupun lisan.

Agar penyampaian pesan-pesan bisnis dapat dilakukan secara efektif


beberapa tahapan penting harus diperhatikan, yakni : mengetahui apa tujuan
penyampaian pesan-pesan bisnis, bagaimana menganalisis audiens, memilih
atau menentukkan ide, gagasan atau pesan-pesan bisnis apa yang akan
disampaikan kepada pihak lain, serta bagaiman membuat outline
pengorganisasian pesan-pesan bisnis.

7
iv

Anda mungkin juga menyukai