Dosen
NONO SUGIONO,SE,M,M
Dibuat oleh :
Penyusun,
DAFTAR ISI
Komunikasi bisnis merupakan salah satu hal yang penting dalam menjalankan suatu
bisnis atau perusahaan. Komunikasi ini bisa diartikan sebagai suatu komunikasi yang
dilakukan secara verbal maupun non verbal. Dimana dalam komunikasi ini berisi pendapat,
ide, gagasan, maupun informasi. Komunikasi ini dapat dilakukan secara personal maupun
impersonal.
Di era globalisasi yang semakin berkembang saat ini, peran komunikasi menjadi hal
yang semakin vital. Perkembangan ilmu dan teknologi serta tuntutan zaman yang semakin
maju dan modern semakin membuka kesempatan berkomunikasi secara internasional.
Pemberlakuan pasar bebas pada saat ini memberikan kesempatan sekaligus tantangan pada
sumber daya manusia Indonesia untuk dapat bersaing dan bertahan di era yang serba cepat
ini. Sumber daya manusia Indonesia menjadi kunci penting untuk dapat memenangkan
persaingan global. Tenaga profesional dalam negeri pun harus mampu bersaing dengan
tenaga kerja asing.
Dari uraian latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis telah
merumuskan masalah yang akan dibahas didalam isi makalah, sebagai berikut:
1.3.1 Memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis dengan Dosen Pengajar Bapak
Nono Sugiono,SE,M,M
1.3.2 Dalam rangka pemahaman lebih mendalam tentang pembahasan materi
Komunikasi Bisnis
1.4.1 Penulis maupun pembaca bisa memahami secara detail mengenai pentingnya
komunikasi bisnis
1.4.2 Penulis maupun pembaca dapat mengambil hikmah mengenai peran komunikasi
bisnis untuk diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam dunia bisnis
BAB II
PEMBAHASAN
Contoh dari komunikasi internal ini, yaitu komunikasi antar sesama karyawan
atau atasan dan lainnya. Dalam komunikasi ini tidak memperhatikan tingkatan.
Jadi komunikasi internal ini dapat dilakukanoleh siapapun asalkan masih dalam
satu organisasi atau perusahaan.
b) Komunikasi Vertikal
Dalam komunikasi vertikal ini biasanya dilakukan antar tingkatan. Jadi, jika
dalam perusahaan terdapat tingkatan jabatan atau posisi. Komunikasi vertikal ini
harus terjadi timbal balik dari komunikasi yang telah dilakukan.
Dalam komunikasi ini, contohnya komunikasi yang dilakukan antar direksi tanpa
melibatkan bawahan. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa dalam
komunikasi ini harus terdapat timbal balikataukomunikasi dua arah
c) Komunikasi dari atasan pada bawahan
Jenis komunikasi ini juga termasuk komunikasi internal. Akan tetapi
jugamemperhatikan tingkatan atau jabatan pada sebuah organisasi tersebut.
Komunikasi ini merupakan salah satu jenis komunikasi bisnis yang sangat
penting. Dimana komunikasi ini dilakukan oleh seorang pimpinankepada
karyawannya. Bentuk komunikasi ini biasanya dilakukan secaraumum
d) Komunikasi dari bawahan ke atasan
Jenis komunikasi bisnis ini bisa dianggap tidak sepenting komunikasi atasan pada
bawahan. Bisa diartikan, komunikasi ini merupakan kebalikan dari komunikasi
dari atas ke bawah. Dalam komunikasi ini contohnya memberikan laporan rutin
dari karyawan kepada atasan ataupimpinannya.
e) Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal ini dilakukan pada tingkatan atau jabatan yangsama.
Komunikasi ini biasanya bersifat lebih santai atau nonformal.Komunikasi ini
tidak perlu memperhatikan kaidah dan bisa dilakukandalam bahasa sehari- hari.
Jenis komunikasi ini contohnya yaitu komunikasi yang dilakukan olehsesama
karyawan. Bentuk komunikasi ini biasanya tidak begitu serius. Bahkan dapat
diselipkan gurauan atau candaan. Pada dasarnya komunikasi ini dilakukan pada
tingkatan yang sama. Sehingga hal ini memuncukan obrolan yang sederhana.
Nah itulah pembahasan mengenai pengertian, jenis, dan contoh dari komunikasi
bisnis. Tentunya, jenis-jenis komunikasi dan skill dalamberkomunikasi untuk
bisnis sangat penting. Terutama ketika seseorangingin fokus dalam organisasi
dalam suatu bisnis
Dalam era ini, kerja sama-kerja sama internasional semakin ramai dilakukan
oleh beberapa negara. Perdagangan internasional adalah salahsatucara utama untuk
meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) suatu negara. Sadar akan kebutuhan
yang besar ini, setiap negara berusaha untuk menjalinkerja sama dengan negara lain.
Tak terkecuali dengan Indonesia, setelahkeikutsertaannya dalam suatu komunitas
perdagangan dan ekonomi diwilayahASEAN yang bernama AFTA (Asean Free
Trade Area) dan komunitas perdagangan dan ekonomi di kawasan Asia Tenggara
ditambah dengan Chinayang bernama ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area) dan
MEA(Masyarakat Ekonomi Asean) atau AEC (Asean Economic Community)
yaitubentuk integrasi ekonomi ASEAN, maka Indonesia memliki
kesempatanyanglebih besar untuk melakukan kerja sama ekonomi dan perdagangan
dengannegara lain di pasar internasional. Dengan kondisi ini, menimbulkan mulai
banyaknya pemodal asing yang menanamkan modalnya di Indonesia, perdagangan
internasional semakin ramai, hubungan dagang antara Indonesiadengan negara lain
pun semakin erat, seperti China dan Jepang.
Dari paparan diatas penulis menyimpulkan komunikasi bisnis tidak
hanyapenting sebagai sarana pertukaran informasi dalam suatu perusahaan,
namunjuga dapat menjadi pengaruh keberhasilan suatu tujuan perusahaan. Pada
eraglobalisasi saat ini, kemampuan komunikasi bisnis terutama penguasaanterhadap
bahasa asing sangatlah penting bagi perusahaan dalampencapaiantujuan atau target
perusahaan dan juga penunjang karir bagi karyawan. Dalamdunia bisnis sumber daya
manusia yang memiliki kemampuan bahasa asingakan sangat dibutuhkan,
komunikasi dalam lingkup perusahaan atau dalamhal surat menyurat maupun
komunikasi dengan client terutama dalamperdagangan bebas tentunya akan
menggunakan bahasa asing.
Penguasaan komunikasi bisnis tidak hanya dalam bahasa asing, teknikatau
cara dalam berkomunikasi dengan rekan kerja, atasan, teman sejawat, maupun
lingkungan sekitar juga mencakup dalam komunikasi bisnis. Komunikasi yang baik
akan mengalirkan hal yang positif, tidak hanya itudengan komunikasi yang baik
audiens atau pendengar akan mudah memahami tujuan atau makna informasi yang
kita sampaikan.
1. Siapakah komunikatornya?
2. Pesan apa yang dinyatakannya?
3. Media apa yang digunakannya?
4. Siapa komunikannya?
5. Efek apa yang diharapkan?
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi bisnis merupakan proses pertukaran informasi baik secara verbal maupun
nonverbal yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan perusahaan. Bentuk komunikasi
bisnis terbagi menjadi tiga yaitu komunikasi verbal, komunikasi nonverbal, dan komunikasi
elektronik. Tujuan komunikasi bisnis adalah memberikan informasi yang berkaitan dengan
dunia bisnis kepada pihak lain, persuasi atau bernegosiasi dengan pihak lain agar apa yang
disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar, menjalin kerjasama bisnis yang baik
melalui jalinan komunikasi bisnis. Mempelajari komunikasi bisnis tidak hanya untuk
berkomunikasi dengan baik, melainkan dengan mempelajari dan memahami komunikasi
bisnis tersebut diharapkan dapat membantu tercapainya suatu tujuan dalam
perusahaan,penerapan komunikasi yang baik dalam kehidupan sehari-hari, mengetahui
proses penyampaian informasi yang baik dan mudah dipahami oleh audiens. Komunikasi
bisnis juga dapat menjadi salah satu skill yang menguntungkan karena dengan menguasai
komunikasi bisnis dapat membantu membina hubungan baik berjangka panjang, kesempatan
untuk mempengaruhi percakapan, peningkatan produktivitas dalam bekerja di perusahaan.
3.2 Saran
Demikian yang penulis dapat paparkan mengenai motivasi karyawan dan yang berkaitan
denganya, tentunya penulis menyadari atas segala kekurangannya. Maka dari itu, penulis
berharap para pembaca dan penyimak memberikan kritik dan saran yang membangun demi
menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Sugi Priharto. 2019. Pengertian Komunikasi Bisnis, Unsur, Tujuan, Teknik, Dan
Jenisnya
https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-komunikasi-bisnis/ (19 November
2021)
Saleh, G., & Rahmad, P. (2018). Strategi Membangun Media Daring Melalui
Komunikasi Pemasaran Terpadu (Studi Kasus Pada Bertuahpos. com). Jurnal
Komunikasi, 12(2), 167-178.