Disusun Oleh:
Taufik Nur Amin
20050206
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang mana telah
memberikan kenikmatan kepada kita semua, sehingga peyusun dapat
menyelesaikan Makalah, pada mata kuliah pembelajaran Komunikasi Bisnis ini.
Sholawat serta Salam senantiasa tercurahkan kepada baginda kita Nabi Besar
Muhamad SAW. Yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliah menuju
zaman Islamiah.
Akhirnya kepada AIllah kita berharap dan berdo’a, semoga makalah ini
bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya bagi pembaca. Amin….!
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
organisasi ditengah lingkungan sosialnya. Penyusunan strategi
komunikasi biasanyaterdiri dari identifikasi persoalan organisasi,
perumusan tujuan komunikasi, penentuan audiens, pemilihan media dan
perumusan pesan.
Komunikasi bisnis sangat dipengaruhi oleh lingkungan
perusahaan.Oleh karena itu, perusahaan harus mampu mengidentifikasi
faktor-faktor yangdapat mengganggu proses penyampaian pesan
dalam komunikasi bisnis.Perusahaan juga sebaiknya membuat suatu
pedoman dalam penyusunan pesansehingga komunikasi bisnis yang
dilakukan dapat berhasil dan efektif.
1.3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, dapat dirumuskan
tujuan dalam makalah ini, yaitu:
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Rosenbalt:
Definisi komunikasi bisnis adalah suatu tindakan pertukaran informasi, ide/ opini,
intruksi, dan sebagainya, yang disampaikan secara personal maupun non-personal
melalui lambang dan sinyal untuk mencapai target perusahaan.
3
akan menangkap pesan untuk kemudian diproses sebelum digunakan sebagai dasar
tindakan. Sementara komunikasi adalah suatu cara agar pesan dapat sampai dari
pengirim pesan ke penerimanya. Komunikasi setidaknya terdiri dari satu pengirim
pesan, pesan atau informasi itu sendiri, dan penerima pesan.
Maka pengertian dari media komunikasi adalah sarana, perantara, atau alat
untuk menyampaikan pesan dari pihak pembawa pesan ke penerimanya. Hal ini
mungkin terlihat sederhana, tetapi membuat komunikasi yang efektif dan akurat
merupakan proses yang rumit. Sebab, pesan tersebut dapat dipengaruhi oleh banyak
faktor seperti emosi, budaya, situasi, media atau platform yang digunakan, serta
lokasi.
a. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah penyampaian pesan menggunakan suara atau pesan yang
diucapkan. Bentuk dari komunikasi verbal terdiri sebagai berikut:
4
Selain itu penyampaian pesan ini dapat ditujukan kepada individu maupun
kelompok. Contoh media komunikasi tulisan adalah kebijakan perusahaan, surat,
memo, pemberitahuan, dan pengumuman. Penerima pesan dapat
memberikan feedback melalui saluran elektronik atau tatap muka apabila yang
ingin ditanyakan.
5
Contohnya adalah seperti iklan yang tampil di televisi. Selain televisi, kini media
komunikasi audio visual pun telah berkembang. Saat ini media komunikasi audio
visul juga dapat tersampaikan melalui media sosial di ponsel pintar, seperti
YouTube, TikTok, Instagram maupun platform lain yang dapat menampilkan audio
visual atau video.
6
bentuknya. Artinya, adalah media komunikasi ini digunakan untuk menyampaikan
pesan dengan memanfaatkan sarana siaran seperti televisi, pengeras suara hingga
radio. Media komunikasi siaran juga termasuk dalam bentuk media komunikasi
audio visual yang memiliki jangkauan sangat luas. Umumnya, media komunikasi
siaran ini digunakan oleh perusahaan sebagai salah satu saran promosi untuk
menginformasikan produk kepada para pelanggan.
Ketika menggunakan media komunikasi seluler, maka ada interaksi antar pembawa
pesan dengan penerima pesan. Semakin berkembangnya perkembangan teknologi,
semakin banyak orang yang memilih untuk menggunakan media komunikasi
seluler karena lebih praktis dan mudah. Terutama ketika di masa pandemi saat
orang-orang dianjurkan untuk tidak bertemu dengan orang lain. Namun, media
komunikasi seluler memiliki kekurangan, yaitu pembawa dan penerima pesan tidak
dapat mengetahui mimik maupun nada pesan, sehingga informasi yang
disampaikan bisa menjadi lebih rancu.
7
d. Media Komunikasi Tertulis
Media komunikasi tertulis hampir sama dengan media komunikasi cetak. Akan
tetapi, media komunikasi tertulis ini umumnya digunakan oleh kelompok individu
maupun individu tanpa memerlukan interaksi langsung.
Apabila dalam media komunikasi cetak, pesan harus dicetak, maka dalam
komunikasi tertulis pesan tersebut berupa sebuah tulisan. Contohnya adalah seperti
pemberitahuan maupun pengumuman yang diberikan oleh perusahaan kepada
karyawan. Seperti halnya media komunikasi cetak, media komunikasi tertulis pun
sudah semakin terkikis seiring dengan perkembang teknologi.
2.4.2. Konkrit
Pesan maupun informasi yang akan disampaikan pada penerima pesan adalah pesan
yang asli atau bersifat konkrit. Sebab, pesan tersebut akan melalui beberapa proses
dan salah satu prosesnya adalah editing yang memiliki fungsi untuk menguji
kelayakan suatu informasi pesan sebelum pesan tersebut dapat sampai pada
penerima pesan. Dalam hal ini, maka fungsi dari media komunikasi adalah sebagai
suatu alat maupun sarana komunikasi yang dapat diuji keaslian informasinya.
Dengan hadirnya media komunikasi maka, pesan maupun informasi yang sampai
dapat dikatakan sebagai pesan yang benar maupun valid.
8
2.4.3. Motivatif
Fungsi media komunikasi motivatif artinya, bahwa media komunikasi tersebut
adalah sarana yang mampu memberikan dorongan kepada penerima pesan untuk
melakukan suatu hal. Tidak hanya mendorong pengirim pesan untuk bersikap
motivatif, tetapi media komunikasi juga memberikan dorongan pada pembawa
pesan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang motivatif.
2.4.4. Produktif
Media komunikasi dapat menyebabkan hadirnya suatu proses komunikasi sehingga
menghasilkan informasi yang memiliki nilai untuk pembawa maupun penerima
pesan. Oleh karena itu, media informasi memiliki fungsi produksi karena
menghasilkan proses komunikasi.
2.4.5. Reproduksi
Fungsi lain dari media komunikasi adalah untuk memproduksi ulang apa yang
pernah diterima maupun diproduksi sebelumnya. Contohnya adalah ketika audio
tape recorder dapat merekam suara yang berisi mengenai suatu informasi maupun
pesan, maka rekaman tersebut sewaktu-waktu dapat digunakan untuk kembali oleh
pembawa pesan dengan melakukan reproduksi pada rekaman suara tersebut.
9
Agar target dari pembawa pesan sampai, maka perusahaan tersebut sebagai
pembawa pesan perlu membuat informasi yang ingin disampaikan memikat.
Sehingga, penerima pesan atau target dari perusahaan tersebut dapat melihat iklan
berisi informasi produk dengan lengkap.
Contoh lainnya adalah ketika hadir sebuah fitur dalam media komunikasi, seperti
media komunikasi elektronik maupun seluler yang menghadirkan fitur-fitur
menarik, seperti sticker, emoji, voice note dan lainya yang membuat isi pesan
tersebut menjadi lebih menarik untuk dibaca maupun didengar.
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk
mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem
organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya
sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima
suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
Di era globalisasi ini, tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan
semakin sulit, karena dunia bisnis menghadapi lingkungan persaingan yang
cenderung semakin turbulen. Para manajer perlu membekali diri dengan
keterampilan lintas budaya, berupa kemampuan berinteraksi dengan berbagai
ragam budaya, gaya manajemen / bisnis bangsa lain, maupun kerjasama tim, baik
intern maupun dalam suatu aliansi strategis dengan mitra bisnis. Disini peran
komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting, yaitu kemampuan membaca,
menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan. Disamping menyampaikan
gagasan, baik lisan maupun tertulis secara sistematik.
Di era e-bisnis, Komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri.
Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi dan
memberikan peluang bagi dunia usaha di Indonesia untuk mengembangkan
usahanya, melalui berbagai kesempatan menjalin relasi bisnis, pemasaran produk
ataupun lainnya. Melalui e-bisnis, transaksi bisnis telah dilakukan melintasi batas
demi batas dan zona waktu yang hampir pada saat yang bersamaan.
Aktivitas e-bisnis di Indonesia, merupakan tantangan tersendiri bagi para
manajer untuk mengkomunikasikan bisnisnya kepada masyarakat yang mayoritas
skeptis terhadap sistem penjualan on line melalui perbaikan sistem, pemupukan
tingkat kepercayaan masyarakat serta pemberian edukasi yang berkesinambungan.
11
3.2. Saran
Makalah ini masih banyak kekurangan maka demi terciptanya sebuah karya
tulis yang bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan yang terus temenerus
mengalami perkembangan yang sangat cepat maka penulis dengan senang hati
menerima kritik dan saran para pembaca, agar bisa terciptanya sebuah ilmu yang
selalu mengikuti perkembangan ilmu pendidikan maupun dunia komunikasi.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/36188239/MAKALAH_KOMUNIKASI_BISNIS
https://www.hashmicro.com/id/blog/media-komunikasi/
https://www.kosngosan.com/2018/12/panduan-menulis-makalah.html
https://www.gramedia.com/literasi/media-komunikasi/
13