Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“Komunikasi Bisnis”

(Fungsi Komunikasi Internal dan Eksternal dalam Bisnis)

Dosen Pengampu :

Oktaria Ardika Putri,S.Si.,MM

DISUSUN OLEH :

1. Cucan Imami (20401180)

2. Sifana Putri Ayudya (20401030)

3. Riski Nur Alifa (21401186)

PROGAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI
TAHUN 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum. Wr. Wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam
senantiasa tercurahkan untuk junjungan kita semua nabi besar Muhammad SAW. Semoga
dengan bersholawat kepada Beliau kita menapatkan syafaat di Yaumul Akhir kelak. Aamiin.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui tentang “Etika Dalam Bisnis syariah”
yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh
penulis dengan berbagai rintangan baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang
datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan pertolongan dari Allah akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan. Tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada
Dosen Pembimbing dan teman-teman yang telah memberi kontribusi baik secara langsung
maupun tidak langsung.Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya
dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih
jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun
demi perbaikan kearah yang lebih baik. Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih.

Kediri , 02 Maret 2022

Penyusun

2
Daftar Isi
COVER ......................................................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................... 2
BAB I........................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................... 4
BAB II .......................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ............................................................................................................................................. 5
A. Fungsi Komunikasi Bisnis .................................................................................................................... 5
B. Komunikasi Internal ............................................................................................................................ 5
C. Fungsi Komunikasi Internal dalam Bisnis ............................................................................................ 6
D. Fungsi Komunikasi Eksternal dalam Bisnis .......................................................................................... 7
E. Penerapan dalam perusahaan ............................................................................................................ 8
F. Contoh studi kasus .............................................................................................................................. 8
BAB III ....................................................................................................................................................... 10
PENUTUP .................................................................................................................................................. 10
A. Kesimpulan ....................................................................................................................................... 10
B. Saran ................................................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................................... 11

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bisnis bukanlah sesuatu yang asing sejak dahulu hingga sekarang. Berbagai teknologi sangat
mendukung kesuksesan dalam berbisnis dan teknologi tersebut berkembang seiring
berjalannya waktu. Dalam bisnis, kita tidak bisa melupakan satu aspek yang penting yang
mana aspek ini sangat rnendukung kesuksesan dalam berbisnis. Aspek tersebut adalah
komunikasi.
Setelah kita mengetahui akan komunikasi bisnis, kita juga harus mengetahui bahwa
komunikasi dalam bisnis juga sama dengan komunikasi pada umumnya. Hanya saja berbeda
sedikit karena orientasi dari komunikasi bisnis ialah cenderung mengarah dalam hal bisnis.
Berbagai komunikasi seperti komunikasi dengan pihak internal eksternal tidak dapat dihindari.
Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan akan memaparkan faktor komunikasi internal
dan eksternal dalam bisnis.
Proses pemindahan informasi dari seorang individu ke kelompok lain, atau dari satu
kelompok ke kelompok lain, baik secara internal maupun eksternal, disebut komunikasi
bisnis.komunikasi yang efektif antara pihak atau orang-orang di sisi bisnis disebut komunikasi
bisnis.Komunikasi bisnis digunakan, di satu sisi, untuk mempromosikan bisnis, produk, atau
layanan, dan juga untuk menyampaikan informasi dalam bisnis yang sedang beroperasi.
Penerapan komunikasi bisnis dalam berbagai topik seperti pemasaran, periklanan, promosi,
dan manajemen hubungan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa fungsi ekonomi bisnis?
2. Apakah pengertian dari komunikasi internal?
3. Apa fungsi komunikasi internal dalam bisnis?
4. Apakah pengertian dari komunikasi eksternal?
5. Apa fungsi komunikasi eksternal dalam bisnis?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui fungsi ekonomi bisnis.
2. Untuk mengetahui arti dari komunikasi internal bisnis.
3. Untuk mengetahui fungsi dari komunikasi internal bisnis.
4. Untuk mengetahui arti dari komunikasi eksternal bisnis.
5. Untuk mengetahui fungsi komunikasi eksternal bisnis.
4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Fungsi Komunikasi Bisnis


Menurut Chester Bornder, salah satu fungsi atau tanggung jawab seorang eksekutif selain
berfungsi menciptakan kooperasi dan memformulasikan tujuan organisasi, juga memelihara
dan mempertahankan fungsi komunikasi dalam organisasi.
Secara umum fungsi komunikasi bisnis terdiri dari :
1. Informatif
Pimpinan dan anggota organisasi dalam bisnis membutuhkan banyak sekali informasi untuk
menyelesaikan tugas-tugas mereka. Informasi tersebut berkaitan dengan upaya organisasi
untuk mencapai tujuannya.Dapat dikatakan bahwa aktivitas utama dalam komunikasi adalah
menyampaikan informasi atau pesan.
2. Pengendalian (Regulatory)
Komunikasi berfungsi sebagai pengatur dan pengendali organisasi. Komunikasi dalam hal ini
berupa peraturan, prosedur, perintah, dan laporan.
3. Persuasif
Komunikasi berfungsi mengajak orang lain mengikuti atau menjalankan ide dan gagasan atau
tugas.
4. Integratif
Dengan adanya komunikasi, organisasi yang terbagi menjadi beberapa bagian dan departemen
akan tetap menjadi satu kesatuan yang utuh dan terpadu.
5. Pengawasan (surveillance)
Komunikasi, baik massa maupun interpersonal pada dasarnya memiliki fungsi pengawasan.
Satu contoh dalam komunikasi interpersonal, antara lain fungsi pengawasan dapat dilakukan
orang tua ketika ia memperingatkan anaknya agar hati-hati saat makan ikan yang banyak
durinya.
B. Komunikasi Internal
Komunikasi internal mengacu pada interaksi internal dalam manajemen organisasi dan
karyawan.Komunikasi internal dalam sebuah organisasi melibatkan pertukaran informasi, ide,
instruksi atau pesan formal dan informal. Pertukaran internal antara karyawan dan manajemen
di berbagai tingkatan efektif dan merupakan sumber informasi penting untuk melihat,
mengekspresikan, dan menyelesaikan masalah organisasi yang terkait dengan bisnis.
Manfaat terbesar dari komunikasi bisnis internal yang efektif adalah peningkatan kepuasan
kerja, produktivitas, dan efisiensi karyawan secara keseluruhan.

5
1. Pembagian Komunikasi internal
Komunikasi internal pada awalnya dapat dibagi menjadi dua kategori.
a. Secara internal ke atas yang artinya mencakup aliran komunikasi dari bawah hierarki ke
manajemen senior.Misalnya, informasi yang dikumpulkan secara teratur melalui
berbagai laporan melalui tim penjualan dikomunikasikan kepada manajemen senior
sebagai brief. Ini membantu manajemen puncak memahami masalah tingkat dasar
dengan standar yang relevan. Informasi ini membantu manajemen membuat keputusan
penting tentang masalah yang terkait dengan bisnis untuk meningkatkan laba
perusahaan. Komunikasi bottom-up memainkan peran penting dalam menemukan
peluang bagi bawahan untuk menyampaikan pandangan mereka tentang masalah bisnis
dan pribadi kepada hierarki. Manajemen puncak juga bisa mendapatkan umpan balik
yang tepat waktu, saran kreatif baru, permintaan formal atau pribadi, dan kekhawatiran
lain yang meningkat.
b. Komunikasi internal ke bawah sama pentingnya jika manajemen senior dapat
menyampaikan pandangan, instruksi, pedoman, kebijakan, dan informasi manajemen
lainnya kepada karyawan tingkat bawah sehubungan dengan pelaksanaan tugas yang
diberikan. Pesan administrator biasanya melalui rantai hierarki untuk efektivitas yang
optimal.Misalnya, surat peringatan dari perusahaan dikomunikasikan kepada karyawan
melalui departemen Sumber Daya Manusia melalui atasan langsung mereka untuk
memberi tahu semua orang yang terlibat. Komunikasi internal ke bawah
dikomunikasikan baik secara lisan maupun tertulis melalui memorandum,
pemberitahuan, email, pesan singkat, atau percakapan tatap muka.
2. Komunikasi Eksternal
Komunikasi eksternal adalah upaya organisasi untuk berkomunikasi dengan orang-orang
dan organisasi eksternal lainnya tentang bisnis mereka, produk, dan/atau layanannya.
Komunikasi eksternal difokuskan pada penyebaran berita secara efektif kepada audiens
target, termasuk pelanggan, pemasok, penyedia layanan, dan pemangku kepentingan lain
yang terlibat dalam bisnis.Tujuan utama dari komunikasi eksternal adalah untuk
meningkatkan pendapatan di satu sisi dan meminimalkan biaya di sisi lain. Contoh umum
dari komunikasi eksternal termasuk kegiatan periklanan dan publisitas, siaran pers,
publikasi, buletin, kampanye digital, situs web, dan banyak lagi.
C. Fungsi Komunikasi Internal dalam Bisnis
Komunikasi internal bisnis adalah komunikasi antara atasan, bawahan, dan rekan kerja.
Komunikasi internal bisnis memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Mengeluarkan dan menjelaskan peraturan dan prosedur
2. Menginformasikan progress perusahaan
3. Mendororng pegawai melakukan perbaikan
4. Evaluasi, memberi penghargaan dan menegur pegawai

6
Ruang lingkup komunikasi internal mencakup komunikasi dengan pemilik, manajemen, dan
karyawan. Tugas seorang pelaku bisnis adalah membina hubungan baik dengan pihak-pihak
tersebut melalui aktivitas komunikasi. Ketiga pihak tersebut merupakan sasaran komunikas
atau disebut stakeholders. Stakeholders adalah sikap setiap kelompok yang berada di dalam
maupun di luar organisasi atau lembaga bisnis yang mempunyai peran dalam keberhasilan
bisnis. Cara yang dilakukan dalam komunikasi internal dapat berupa komunikasi lisan, tulisan,
audio-visual atau gabungan ketiganya.
Sedangkan arus yang terbaik adalah arus komunikasi dua arah sehingga pelaku komunikasi
bisnis harus berani untuk membuka saluran komunikasi baik formal maupun informal, hal
tersebut mengingat adanya kelemahan komunikasi internal dalam komunikasi bisnis, yaitu
pesan biasanya didominasi oleh pihak manajemen, atau bahkan komunikasi berjenjang
sehingga akibatnya pesan komunikasi sering terjadi pengurangan.
Komunikasi internal terdiri atas empat bagian, yaitu:
1. Downward Communication (komunikasi dari atas ke bawah)
Komunikasi yang berlangsung ketika orang-orang yang berada pada tataran manajer atau
supervisor mengirimkan pesan kepada bawahannya.
2. Upward Communication (komunikasi dari bawah ke atas)
Komunikasi yang terjadi ketika bawahan mengirim pesan kepada atasannya.
3. Horizontal Communication (komunikasi sesama)
Komunikasi yang berlangsung di antara para karyawan ataupun bagian yang memiliki
kedudukan setara.
4. Komunikasi Diagonal (Cross Communication)
Komunikasi antara pimpinan seksi atau bagian dengan pegawai seksi atau bagian yang lain.
D. Fungsi Komunikasi Eksternal dalam Bisnis
Komunikasi eksternal dalam bisnis adalah komunikasi antara pihak eksternal dari perusahaan,
seperti konsumen, supplier, pemerintah, dan lainnya. Adapun fungsi komunikasi bisnis
eksternal adalah sebagai berikut:
1. Membujuk konsumen membeli produk
2. Menjelaskan produk atau layanan
3. Mengklarifikasi spesifikasi yang dibutuhkan
4. Mempromosikan image positif perusahaan
5. Memberikan kredit dan penagihan piutang

7
Ruang lingkup komunikasi eksternal dalam komunikasi bisnis mencakup komunikasi dengan
pelanggan, penyalur, pemasok, dan agen regulator. Keempat kelompok yang berada di luar
organisasi atau lembaga bisnis memiliki kepentingan untuk kelangsungan bisnis. Kelompok
tersebut selain menghidupi juga dihidupi oleh organisasi atau lembaga bisnis. Kelompok
tersebut menentukan kemajuan bisnis sehingga hubungan baik dengan kelompok ini harus
dijaga dan dipertahanakan serta ditingkatkan.
E. Penerapan dalam perusahaan
Salah satu faktor terpenting yang harus dipertimbangkan secara serius adalah potensi reaksi
publik saat menggunakan teknologi interaktif seperti media sosial. Satu komentar negatif
dapat memicu reaksi berantai yang merusak citra jaringan superior sempurna.Kerusakan
gambar seperti itu tidak dapat diubah dalam waktu singkat. Namun, manfaat teknologi baru
yang memungkinkan organisasi untuk berkomunikasi dengan khalayak luas di wilayah yang
luas lebih besar daripada risikonya. Praktik komunikasi modern memaksa bisnis untuk
menggunakan media digital sebanyak mungkin untuk menjangkau pelanggan mereka.
Komunikasi bisnis dengan dunia luar adalah kunci untuk terbuka untuk umum, tetapi ada
tantangan jika tidakdak berkomunikasi dengan sangat hati-hati.
Pesan yang buruk dan kutipan yang salah arah dapat menjadi mahal jika persepsi publik
terganggu. Oleh karena itu, ketika memilih dan merancang program komunikasi eksternal,
organisasi perlu memberikan perhatian khusus pada preferensi pemirsa.
Perusahaan menggunakan strategi seperti pengembangan konten web, optimisasi mesin
pencari (SEO), dan pemasaran konten untuk berkomunikasi dengan pihak luar tentang
informasi penting. Melalui pemasaran konten yang efektif, perusahaan dapat memastikan
visibilitas situs web mereka. Melalui aliran komunikasi dua arah dengan komentar pemirsa
dan umpan balik lainnya, organisasi dapat memodifikasi, mengoordinasikan, atau membuat
strategi bisnis. Komunikasi memainkan peran penting dalam semua jenis organisasi, kecil,
besar, swasta atau publik. Inilah sebabnya mengapa ungkapan “komunikasi yang baik
mengarah ke bisnis yang baik” sudah dekat.Kinerja yang efisien dari suatu organisasi sangat
tergantung pada efektivitas komunikasi internal dan eksternal. Ini membantu organisasi
tumbuh dalam bisnis Anda sambil meningkatkan semangat dan motivasi karyawan untuk
meminimalkan konflik internal dan eksternal.
F. Contoh studi kasus
Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi penyebab kehancuran suatu Negara. Bagi
Indonesia jumlah penduduk yang besar, tentu menimbulkan pekerjaan yang besar pula bagi
pemerintah diberbagai sektor kehidupan. Dari sektor pergerakan penduduk yang besar,
pemerintah Indonesia juga direpotkan dengan penyediaan modal transportasi darat, laut, dan
udara yang memerlukan upaya, dana yang sangat besar.
Sebagai pemimpin anda harus mengantisipasi hal tersebut di PT Kereta Api Indonesia (PT
KAI) persero, dengan cara melakukan langkh-langkah strategis, terutama pada pelayanan
terhadap pelanggan. Di masa lalu sangat banyak yang dikeluhkan oleh para pelanggan KA,
antara lain sulitnya memperoleh tiket, terutama pada hari libur. Keberangkatan dan
kedatangan KA sering terlambat, interior gerbong yang tidak nyaman. Nyaris tidak ada
kepuasan dari para pelanggan.

8
PT KAI sendiri juga sering menderita kerugian, Karena banyak penumpang yang tidak
membeli tiket, dan terjadi kerja sama antara mereka dan kondektur, masinis, dan lain-lain.
Anda tentu telah menyiapkan langkah-langkah yang mungkin tidak popular, dengan
menerapkan punishment bagi yang salah.
Untuk mengatasi masalah tersebut PT KAI mendirikan unit “contact center” (CC) yang
tugasnya mendukung operasional perusahaan, melalui perbaikan hubungan dengan pelanggan.
Unit “CC” ini tugasnya memberikan pelayanan kepada pelanggan, dengan cara membuka
hubungan/komunikasi dengan para pelanggan secara terbuka. Unit “CC” menampung dan
menyelesaikan keluhan, kritik, saran, dan informasi. Ternyata kemudian, unit ini malah
menyebabkan penghematan yang besar. Keuntungan tersebut diperoleh karena adanya
kepuasan para pelanggan.
Dalam praktek unit “CC” ini menggunakan teknologi yang sudah akrab bagi masyarakat,
antara lain komputer, alat-alat telekomunikasi, dan lainnya. Selain itu “CC” juga membuka
saluran khusus yang memudahkan masyarakat mengakses PT KAI . kemudian membayar
tiket melalui ATM, internet banking, SMS Banking juga membina hubungan dengan toko-
toko swalayan untuk menjual tiket. Unit “ CC” juga mengelola informasi yang diperlukan
calon pelanggan.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Secara umum fungsi komunikasi bisnis terdiri dari infomatif (memberikan informasi),
Pengendalian (Regulatory), persuasif (mempengaruhi), integratif, dan Pengawasan
(surveillance). Sedangkan komumunikas internal yaitu komunikasi antara atasan, bawahan,
dan rekan kerja. Fungsi komunikasi internal ialah mengeluarkan dan menjelaskan peraturan
dan prosedur, menginformasikan progress perusahaan, mendororng pegawai melakukan
perbaikan, evaluasi, memberi penghargaan dan menegur pegawai.
Adapun komunikasi eksternal yaitu komunikasi antara pihak eksternal dari perusahaan,
seperti konsumen, supplier, pemerintah, dan lainnya. Fungsi komunikasi bisnis eksternal
adalah membujuk konsumen membeli produk, menjelaskan produk atau layanan,
mengklarifikasi spesifikasi yang dibutuhkan, mempromosikan image positif perusahaan,
memberikan kredit dan penagihan piutang.
B. Saran
Dari beberapa buku referensi yang kami baca, kami dapat menemukan data mengenai hal-hal
yang dibahas di dalam makalah, sehingga tersusunlah makalah ini. Namun, makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan, maka dari itu masukan atau saran dari pembaca sangat kami
butuhkan demi sempurnanya makalah kami selanjutnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://ilkom.amikompurwokerto.ac.
id/komunikasi-internal-dan-eksternal-dalam-bisnis/&ved=2ahUKEwj7-
NmHtaL2AhVq73MBHXWgBiIQFnoECAQQAQ&usg=AOvVaw2ck0ThLngHizu6i
PKfb1-J
http://iqbalmuhammad17.blogspot.co.id/2011/10/komunikasi-internal.html?m=
https://massofa.wordpress.com/2008/04/12/bahasan-sepintas-tentang-komunikasi-bisnis
Dewi, Sutrisna. 2007. Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET
Kusumastuti. 2009. Komunikasi Bisnis. Bogor: IPB Press
Nurudin. 2004. Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Suharsono dan Lukas Dwiantara. 2013. Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: CAPS (Center of
Academic Publishing Service)

11

Anda mungkin juga menyukai