Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Memahami Komunikasi Bisnis dan Komunikasi Antar Pribadi


“Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis”
Dosen Pengampu : Heidy Paramitha Devi, S.Pd, M.Si

Disusun oleh :

Kelompok I Kelas 3C

1. Nana Putrianto (1703101107)


2. Tantri Rahmawati (1803101002)
3. Luki Astuti (1803101004)
4. Risti Tamala (1803101022)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PGRI MADIUN

TAHUN AJARAN 2019 / 2020


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

          Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seluruh alam. Yang telah memberi kami
kesempatan dan kesehatan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam
semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang diutus sebagai rahmat bagi
semesta alam, berserta keluarga dan para sahabatnya serta para pengikutnya yang setia
sampai hari kemudian.

            Makalah ini kami buat dengan maksud untuk menunaikan tugas kami. Kami berharap
penyusunan makalah ini akan memberi banyak manfaat dan memperluas ilmu pengetahuan
kita.
           
Kami menyadari dalam penulisan Makalah ini masih banyak kekurangan dalam
penulisan maupun penyusunan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna memperbaiki kesalahan dimasa yang akan datang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Madiun, 3 Oktober 2019              

                                                          Penyusun                                  
DAFTAR ISI

BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
A. Pengertian Komunikasi Bisnis.........................................................................................6
B. Bentuk-bentuk Komunikasi.............................................................................................7
1. Komunikasi Verbal.............................................................................................................7
2. Komunikasi Tertulis...........................................................................................................7
d. Prinsip Komunikasi Tertulis..............................................................................................8
3. Komunikasi Non Verbal.....................................................................................................9
C. Komunikasi Antar Pribadi (interpersonal)......................................................................13
a. Pengertian Komunikasi Antar pribadi.............................................................................13
b. Tujuan Komunikasi antar Pribadi...................................................................................13
c. Ciri-Ciri Dari Komunikasi Antar Pribadi Yang Efektif..................................................14
d. Fungsi Dari Komunikasi Antar Pribadi...........................................................................14
BAB III...............................................................................................................................................16
KESIMPULAN..................................................................................................................................16
A. Kesimpulan.........................................................................................................................16
B. SARAN................................................................................................................................17
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi antara manusia satu dengan manusia lainnya menunjukkan bahwa


manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Oleh
karena itu, komunikasi sangatlah diperlukan. Tidak akan mungkin seorang manusia dapat
hidup normal tanpa berkomunikasi.

Manusia sebagai pelaku komunikasi terbesar di dunia ini.Berubah sesuai


perkembangan zaman atau lebih popular dengan istilah ke-kontemporer-an.Perubahan-
perubahan akan menuntut kita untuk mempelajari lebih intens mengenai perubahan itu
Hal tersebut dilakukan adalah agar kita lebih memahami mengenai hidup ini. Sama
halnya dengan perubahan yang terjadi dalam komunikasi.

Sebagai insan komunikasi, penting kiranya kita mempelajari mengenai fenomena yang
terjadi proses perubahan komunikasi dari dulu hingga saat ini. Tujuannya adalah agar
terwujudnya komunikasi efektif. Maka dari itu komunikasi antar pribadi sangat penting
untuk dibahas dalam makalah yang kami susun karena dengan terciptanya komunikasi
antar pribadi maka akan terciptanya hubungan yang akrab antara komunikator dengan
komunikan sehingga tujuan yang ingin dicapai bersama akan terwujud.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka didapatkan beberapa rumusan masalah antara
lain :

1. Apa pengertian komunikasi bisnis ?


2. Apa saja bentuk-bentuk dari komunikasi ?
3. Mengapa Komunikasi Bisnis itu diperlukan ?
4. Apa manfaat dari komunikasi bisnis ?
5. Bagaimana cara membangun sebuah proses komunikasi bisnis yang baik ?
6. Apa saja kendala/hambatan ketika membangun komunikasi bisnis ?
7. Bagaimana cara meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis ?
8. Apa yang dimaksud komunikasi antar pribadi
9. Apa tujuan komunikasi antar pribadi  ?
10. Apa ciri-ciri komunikasi antar pribadi?
11. Apa fungsi komunikasi antar pribadi?
C. Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk :

1. Memberikan penjekasan komunikasi bisnis.


2. Memberikan penjelasan mengenai bentuk-bentuk komunikasi.
3. Menjelaskan pentingnya sebuah komunikasi bisnis.
4. Memberikan penjelasan mengenai manfaat dari komunikasi bisnis.
5. Menjelaskan mengenai proses komunikasi bisnis yang baik.
6. Menjelaskan mengenai kendala dalam membangun sebuah komunikasi
bisnis.
7. Menjelaskan cara untuk meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis.
8. Untuk mengetahui pengertian komunikasi antar pribadi.
9. Untuk mengetahui tujuan komunikasi antar pribadi.
10. Untuk mengetahui ciri ciri komunikasi antar pribadi yang efektif
11. Untuk mengetahui fungsi dari komunikasi antar pribadi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi Bisnis

Bisnis dalam kamus Bahasa Indonesia diartikan sebagai perniagaan, perdagangan


ataupun dagang.

Bisnis merupakan kegiatan sistem ekonomi yang diarahkan pada manajemen dan
distribusi hasil industri dan jasa profesional yang mendatangkan keuntungan (panuju).
Selain itu, bisnis merupakan kegiatan organisasi yang dilakukan oleh sekolompok orang
yang beraturan dan proses yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan organisasi
(andrews and andrews) [4].

Jadi dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan sistem ekonomi yang diarahkan
pada manajemen dan distribusi hasil industri dan jasa profesional yang mendatangkan
keuntungan.

Bisnis dan komunikasi sama-sama memulai kegiatannya dengan produksi. Komunikasi


memproduksi informasi sementara bisnis memproduksi barang dan jasa.

- Komunikasi Bisnis adalah :

Sebuah pertukaran ide, pesan dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian
serangkaian tujuan komersil (katz) [4].

Pertukaran ide-ide, opini, informasi, instruksi dan sejenisnya dikemukakan baik secara
personal, ataupun non personal melalui symbol atau tanda untuk mencapai tujuan
perushaan( rosenblatt)[4].

Komunikasi dalam organisasi bisnis ditunjukan untuk menyelesaikan masalah dan


membuat keputusan (curtisdkk)[4].

Jadi yang dimaksud dengan komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan
dalam dunia bisnis, yang mencakup komunikasi verbal dan nonverbal.

Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam
kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga
haruslah “Persuasif” agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan untuk
melakukan suatu kegiatan.

- Komunikasi Bisnis baik verbal maupun non verbal memiliki beberapa karakteristik
antara lain :
 Pesan bisnis disusun dengan memperhatikan batasan biaya dan waktu
 Pesan tersebut disusun untuk audience atau penerima (komunikan) yang
membutuhkan informasi
 Pesan harus mempertimbangkan pengaruhnya terhadap audience.
 Pesan biasanya disusun untuk lebih dari satu tujuan.
B. Bentuk-bentuk Komunikasi
1. Komunikasi Verbal

Komunikasi ini merupakan salah satu bentuk yang paling sering digunakan untuk
menyampaikan pesan-pesan kepada pihak lain melalui lisan maupun tulisan.

Komunikasi Verbal sangat penting karena dengan adanya komunikasi ini,


seseorang diharapkan dapat memahami apa yang disampaikan oleh pengirim
(komunikator) baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Pengirim pesan (Komunikator)
dapat menggunakan lisan dan tulisan dalam hal mengirimkan pesan. Sementara
penerima pesan (komunikan) dapat menggunakan pendengaran maupun membaca
dalam menerima pesan.

Contoh Komunikasi verbal :


Membuat dan mengirim surat penawaran pinjaman kepada pihak lain / nasabah.
Melakukan presentasi bisnis dengan para investor
2. Komunikasi Tertulis

Komunikasi tertulis merupakan salah satu bentuk komunikasi yang sering


digunakan dalam bisnis, seperti komunikasi melalui surat menyurat, pembuatan memo,
laporan, iklan di surat kabar dan lain lain.

a. Fungsi Komunikasi Tertulis


 Sebagai tanda bukti tertulis yang otentik, misalnya; surat perjanjian
 Alat pengingat/berpikir bilamana diperlukan, misalnya surat yang telah diarsipkan
 Dokumentasi historis, misalnya surat dalam arsip lama yang digali kembali untuk
mengetahui perkembangan masa lampau
 Jaminan keamanan, umpamanya surat keterangan jalan
 Pedoman atau dasar bertindak, misalnya surat keputusan, surat perintah, surat
pengangkatan
 lebih efisien dari komunikasi melalui telepon, bila jarak antara perusahaan dan
langganan jauh sekali
b. Keuntungan Komunikasi Tertulis
 Adanya dokumen tertulis
 Sebagai bukti penerimaan dan pengiriman
 Dapat meyampaikan ide yang rumit
 Memberikan analisa, evaluasi dan ringkasan
 menyebarkan informasi kepada khalayak ramai
 Dapat menegaskan, menafsirkan dan menjelaskan komunikasi lisan
 Membentuk dasar kontrak atau perjanjian
c. Kerugian Komunikasi Tertulis
 Memakan waktu lama untuk membuatnya
 Memakan biaya yang mahal
 Komunikasi tertulis cenderung lebih formal
 dapat menimbulkan masalah karena salah penafsiran
 Susah untuk mendapatkan umpan balik segera
 Bentuk dan isi surat tidak dapat di ubah bila telah dikirimkan
 Bila penulisan kurang baik maka akan membingungkan si pembaca
d. Prinsip Komunikasi Tertulis
 Attention, yaitu penulisan surat bisnis harus dapat menarik perhatian publik
 Interest, yaitu penulisan harus dapat menarik minat publik
 Desire, yaitu bahwa tulisan tersebut menimbulkan keinginan public untuk membeli
 Action, yaitu bahwa ahirnya publik / mitra bisnis jadi membeli produk kita
 Dalam merumuskan suatu pesan terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan,
yaitu :
1) Apa yang akan kita katakan (message content)
2) Bagaimana cara mengatakannya (message structure)
3) Bagaimana mengatakannya secara simbolik (message format)
5. Komunikasi Non Verbal
Komunikasi ini merupakan salah satu bentuk komunikasi yang digunakan dalam
menyampaikan pesan dengan menggunakan bahasa/gerak tubuh.

Komunikasi nonverbal sangat penting karena memiliki pengaruh yang cukup besar
daripada komunikasi verbal. Komunikasi ini dapat menyampaikan perasaan dan emosi
seseorang. Komunikasi bentuk ini mempunyai kelebihan dalam hal reliabilitasnya yang
berkaitan dengan tingkat kepercayaan yang cukup tinggi terhadap kebenaran pesan
yang disampaikan.

Contoh Komunikasi nonverbal :


Menganggukkan kepala tanda setuju dengan suatu pendapat.
Cemberut menandakan kecewa terhadap suatu hal.
a. Saluran Komunikasi

Diperlukan adanya suatu proses hubungan komunikasi (Communication


Connections) yang dapat mentransfer pesan-pesan untuk mencapai tujuan dari
sebuah organisasi. Secara umum, komunikasi mempunyai dua fungsi yaitu :

1. Komunikasi memungkinkan orang-orang untuk bertukar informasi


2. Membantu menghubungkan sekelompok anggota dalam organisasi yang
terpisah dari anggota lainnya

Secara umum pola komunikasi (patterns of Communications) dapat


dibedakan menjadi dua, yaitu[1] :

1. Saluran komunikasi formal (Formal Communications Channel)


2. Saluran komunikasi informal (Informal Communications Channel)
b. Keterampilan dalam komunikasi
Terdapat beberapa keterampilan khusus yang diperlukan dalam komunikasi
bisnis, yaitu:
- Membaca
- Mendengar
- Berbicara
- Wawancara
- Berdiskusi dengan kelompok-kelompok kecil
- Berpidato dan presentasi
- Menulis surat, memo, dan laporan
1. Mengapa Komunikasi Bisnis itu Penting ?
Komunikasi Bisnis diperlukan untuk menyampaikan informasi dalam dunia
bisnis dengan cara berkomunikasi baik secara verbal maupun non verbal. Dalam
sebuah organisasi, komunikasi bisnis diperlukan untuk memberikan instruksi
kerja, memimpin dan menghadiri rapat, mewawancarai calon karyawan, menulis
surat, melakukan presentasi bisnis hingga menyusun laporan bisnis. Dan hampir
70 % kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan oleh staf-staf organisasi setiap harinya.
Sehingga dapat dikatakan bahwa komunikasi bisnis menunjang kesusksesan
sebuah usaha bisnis.

Tujuan dari Komunikasi Bisnis ada 3 yakni :

1. Memberikan informasi penting


2. Melakukan kolaborasi dengan audience atau penerima pesan(komunikan)
3. Persuasi
2. Apa Manfaat dari Komunikasi Bisnis ?

Manfaat komunikasi bisnis antara lain :

 Secara Internal
1) Dapat meningkatkan kemampuan komunikasi secara efektif untuk menunjang
karir perusahaan
2) Meningkatkan komunikasi yang efektif diantara staf organisasi, baik dengan
pihak pimpinan maupun bawahan.
 Secara Eksternal
1) Komunikasi yang dilakukan dengan pihak ketiga akan akan membawa dampak
positif dalam keberhasilan usaha bisnis.
2) Keberhasilan dalam membangun sebuah citra perusahaan di mata masyarakat.
3. Bagaimana Cara Membangun sebuah Proses Komunikasi Bisnis ?

Menurut Courtland L. Bovee dan john V. Thil dalam business Communication


Today,proses komunikasi (communication process) terdiri dari enam tahapan, yaitu [1] :

 Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan


 Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan
 Pengirim menyampaikan pesan
 Penerima menerima pesan
 Penerima menafsirkan pesan
 Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim
6. Apa saja Kendala dalam membangun sebuah Komunikasi Bisnis ?

Dalam membangun sebuah Komunikasi Bisnis pasti ada kendala atau


hambatanyang mengakibatkan kurang suksesnya proses tersebut. Kendala dalam
membangun sebuah komunikasi bisnis dapat di kelompokkan ke dalam empat masalah
utama, yaitu :

1. Masalah dalam mengembangkan pesan


2. Masalah dalam menyampaikan pesan
3. Masalah dalam menerima pesan
4. Masalah dalam menafsirkan pesan, yang dikarenakan :
5. Perbedaan latar belakang
6. Perbedaan penafsiran kata
7. Perbedaan reaksi emosional
7. Bagaimana Cara Meningkatkan Efektivitas Komunikasi Bisnis ?

Dalam proses penyampaian pesan atau informasi melalui sebuah komunikasi dengan
berbagai perbedaan oleh penerima pesan/informasi, baik karena perbedaan latar belakang,
persepsi, budaya maupun hal lainnya. Maka suatu pesan atau informasi yang disampaikan
hendaknya memenuhi 7 syarat yaitu :

- Completeness (Lengkap)
Suatu pesan atau informasi dapat dikatakan lengkap, apabila berisi semua
materi yang diperlukan agar penerima pesan dapat memberikan tanggapan
yang sesuai dengan harapan pengirim pesan
- Conciseness (Singkat)
Suatu pesan dikatakan singkat apabila dapat mengutarakan gagasannya
dalam jumlah kata sekecil mungkin (singkat, padat tetapi jelas) tanpa
mengurangi makna, namun tetap menonjolkan ide / gagasannya.
- Consideration (Pertimbangan)
Penyampaian pesan seharusnya menerapkan empati dengan
mempertimbangkan dan mengutamakan penerima pesan.
- Concreteness (konkrit)
Penyampaian pesan seharusnya disampaikan dengan bahasa yang pasti
dan jelas.
- Clarity (Kejelasan)
Pesan seharusnya disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan
mudah diinterpretasikan serta memiliki makna yang jelas.
- Courtessy (Kesopanan)
Pesan seharunya disampaikan dengan gaya bahasa dan nada yang
sopan, sehingga akan menciptakan hubungan baik dalam komunikasi
bisnis.
- Correctness (ketelitian)
Pesan hendaknya dibuat dengan teliti, dan menggunakan tata bahasa,
tanda baca dan ejaan dengan benar (formal atau resmi).
8. Upaya untuk Meningkatkan Efektifitas Komunikasi Bisnis

Meningkatkan efektivitas sebuah Komunikasi Bisnis sangatlah diperlukan. Ada beberapa


upaya agar efektivitas tersebut dapat tercapai antara lain sebagai berikut :

 Berikan kesan bahwa anda antusias berbicara dengan mereka


 Ajukan pertanyaan tentang minat mereka
 Beradaptasi dengan bahasa tubuh dan perasaan mereka (penerima
pesan/komunikan)
 Tunjukkan rasa persetujuan: Katakan kepada mereka apa yang anda kagumi
tentang mereka dan mengapa
 Dengarkan dengan penuh perhatian semua yang mereka katakan
 Ungkapkan diri anda sebanyak mungkin
 Berikan kesan bahwa anda berdua berada di tim yang sama– Gunakan kata-
kata seperti “kami, kita ” untuk segera membangun sebuah ikatan. Bila anda
menggunakan kata-kata tersebut, anda membuatnya tampak seperti anda dan
mereka berada di tim yang sama.
 Berikan mereka (penerima pesan/komunikan) senyuman terbaik dari anda
 Beri mereka motivasi– Jika orang yang anda hadapi lebih muda atau dalam posisi
yang lebih sulit dari anda, mereka mungkin ingin mendengar beberapa kata
motivasi dari anda karena anda lebih berpengalaman.
 Sebut nama mereka dengan cara yang menyenangkan telinga mereka
 Tawarkan untuk menjalani kerjasamaselangkah lebih maju/
berkepanjangan.
C. Komunikasi Antar Pribadi (interpersonal)
a. Pengertian Komunikasi Antar pribadi
Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi yang berlangsung dalam
situasi tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi
maupun pada kerumunan orang  (Wiryanto, 2004)
Komunikasi Interpersonal  adalahinteraksi orang ke orang, dua
arah, verbal dannon verbal. Saling berbagi informasi dan perasaan antara
individu dengan individu atau  antar individu di
dalam kelompok kecil (Febrina, 2008).Jadi komunikasi interpersonal (antar
pribadi) adalah proses hubungan yang tercipta, tumbuh dan berkembang
antara individu yang satu  dengan individu lain dengan gayanya sendiri
menyampaikan pesan kepada yang lain sedangkan yang satu dengan gayanya
sendiri menerima pesan dari sumber.
b. Tujuan Komunikasi antar Pribadi
 Mengenal diri sendiri dan orang lain
 Mengetahui dunia luar
 Menciptakan dan memelihara hubungan menjadi bermakna
 Bermain dan mencari hiburan, Dengan adanya hiburan dan bermain dapat
memberi suasana yang nyaman yg lepas dari keseriusan, ketegangan, kejenuhan
 Membantu orang lain
c. Ciri-Ciri Dari Komunikasi Antar Pribadi Yang Efektif
 Keterbukaan (openness)
Kualitas keterbukaan mengacu pada tiga aspek yaitu. Pertama, harus terbuka
kepada komunikannya.dimana kita harus bisa membuka diri mengungkapkan
informasi asalkan pengungkapan diri ini patut dan wajar. kedua kesediaan
komunikator untuk bereaksi secara jujur terhadap stimulus yang datang.
Tidak  diam secara  pasif komunikator dapat memperlihatkan keterbukaan
dengan cara bereaksi secara spontan terhadap orang lain. Ketiga bertanggung
jawab atas apa yang ia ucapkan .
 Empati (empathy)
Empati adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui apa yang sedang
dialami orang lain pada suatu saat tertentu, Berbeda dengan simpati yang
artinya adalah merasakan bagian dari   orang lain. Orang yang berempati
mampu memahami motivasi dan pengalaman orang lain, serta perasaan dan
sikap mereka,
 Dukungan (supportiveness)
Hubungan interpersonal yang efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap
mendukung dengan bersikap deskriptif dan  spontan
 Rasa Positif (positiveness)
Seseorang harus memiliki perasaan positif terhadap dirinya, serta mendorong
orang lain lebih aktif berpartisipasi,
 Kesetaraan (equality)
Komunikasi antarpribadi akan lebih efektif bila suasananya setara. Artinya
dimana kedua belah pihak saling menghargai, dan sama sama mempunyai
kepentingan  
d. Fungsi Dari Komunikasi Antar Pribadi           
Adapun fungsi komunikasi antar pribadi ialah berusaha meningkatkan
hubunganhuman relations, menghindari dan mengatasi konflik-konflik pribadi,
serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain. Melalui
komunikasi antar pribadi, individu dapat berusaha membina hubungan yang baik
dengan individu lainnya, sehingga menghindari dan mengatasi terjadinya
konflik-konflik di antara individu-individu tersebut. (Cangara, 2005:56)
BAB III

KESIMPULAN
 

A. Kesimpulan

Komunikasi dapat diartikan sebagai transfer informasi atau pesan dari pengirim pesan
(komunikator) ke penerima pesan (komunikan). Dengan maksud bahwa proses tersebut
bertujuan untuk mencapai saling pengertian.

Bentuk-bentuk Komunikasi ada 2 yakni : Komunikasi Verbal yang digunakan untuk


menyampaikan pesan-pesan kepada pihak lain melalui lisan maupun tulisan. Dan
Komunikasi Non Verbal yang digunakan dalam menyampaikan pesan dengan
menggunakan bahasa/gerak tubuh.

Bisnis adalah kegiatan sistem ekonomi yang diarahkan pada manajemen dan distribusi
hasil industri dan jasa profesional yang mendatangkan keuntungan.

Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam
kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga
haruslah “Persuasif” agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan
untuk melakukan suatu kegiatan. Komunikasi Bisnis diperlukan untuk memberikan
instruksi kerja, memimpin dan menghadiri rapat, mewawancarai calon karyawan,
menulis surat, melakukan presentasi bisnis hingga menyusun laporan bisnis.

Tujuan dari Komunikasi Bisnis ada 3 yakni : Memberikan informasi penting, Melakukan
kolaborasi dengan audience atau penerima pesan (komunikan), Persuasi.

Manfaat komunikasi bisnis secara Internal : Dapat meningkatkan kemampuan


komunikasi secara efektif untuk menunjang karir perusahaan, Meningkatkan komunikasi
yang efektif diantara staf organisasi, baik dengan pihak pimpinan maupun bawahan.
Secara Eksternal : Komunikasi yang dilakukan dengan pihak ketiga akan akan membawa
dampak positif dalam keberhasilan usaha bisnis, Keberhasilan dalam membangun sebuah
citra perusahaan di mata masyarakat. Membangun sebuah Proses Komunikasi Bisnis
terdiri dari 6 tahap.
Dan beberapa upaya untuk Meningkatkan Efektifitas Komunikasi Bisnis antara lain :
Memberikan kesan bahwa anda antusias berbicara dengan mereka , Ajukan pertanyaan
tentang minat mereka, Beradaptasilah dengan bahasa tubuh dan perasaan
mereka (penerima pesan/komunikan), Dengarkan dengan penuh perhatian semua yang
mereka katakana, Berikan kesan bahwa anda berdua berada di tim yang sama, Tawarkan
untuk menjalani kerjasama selangkah lebih maju/ berkepanjangan.
B. SARAN

Dengan disusunnya makalah ini, maka pembaca atau mahasiswa dapat mengerti
dan memahami pentingnya arti komunikasi bisnis dan komunikasi antar pribadi,
didalam kehidupan berorganisasi atau dikehidupan sehri-hari yang membutuhkan
komunikasi.

Semoga makalah ini dapat diterima dan dimengerti serta berguna bagi pembaca atau
mahasiswa, dalam makalah ini kami mohon maaf jika ada tulisan kami atau
bahasa kami kurang berkenan, dengan demikian kami mengharapkan kritik dan saran
atas tulisan kami agar bisa membangun dan memotivasi kami agar membuat tulisan
jauh lebih baik lagi

Anda mungkin juga menyukai