Materialisme Idealisme
Merupakan aliran yamg (Spiritualisme)
mengatakan bahwa hakikat Aliran ini menjawab
dari segala sesuatu yang ada kelemahan dari
itu adalah materi. Sesuatu
materialisme, yang
yang ada (yaitu
mengatakan bahwa
materi)hanya mungkin lahir
dari yang ada. hakikat pengada itu justru
rohani (spiritual). Rihani
adalah dunia ide yang
lebih hakiki dibanding
materi
Dualisme Agnotisisme
Aliran ini ingin mempersatukan Aliran ini merupakan pemdapat
antara materi dan idez yang para filsuf yang mengambil sikap
berpendapat bahwa hakikat skeptis, yaitu ragu atas setiap
pengada (kenyataan) dalam alam jawaban yang mungkin benar
semesta ini terdiri dari dua sumber mungkin pula tidak
tersebut, yaitu materi dan rohani
EPISTOMOLOGI
Objek telaah epistomologi adl mempertanyakan bagaimana sesuatu itu datang dan
bagaiman mengetahuinya, bagaimana membedakan dengan yang lain
Bahasa yunani: EPISTEME dan LOGOS. Episteme artinya pengetahuan; logos lazim
dipakai untukenunjukam adanya pengetahuam sistemik. Epistomologi diartikam
sebagai kajian sistematik mengenai pengetahuan.
(Epistomologi Dasar, AM.W Pranarka, 1987)
Epistomologi
berkenaan dengan
situasi dan kondisi
ruang serta waktu Landasan epistomologi adalah proses
tentang sesuatu hal apa yang memungkinkan
mendapatkan pengetahuan logika
etika, estetika, bagaimana cara dan
prosedur memperileh kebemaran ilmiah,
kebaikannmoral dan keindahan seni,
serta apa definisinya
Aliran dalam Epistemologi
• Empirisme
Yang berarti pengalaman
(empiria), dimana
pengetahuan manusia • Positivisme
diperoleh dari pengalaman
inderawi Merupakan sistesis dari empirisme dan
• Rasionalisme rasionalisme. Dengan memgambil titik tolak
Tanpa menolak besarnya dari empirisme, namun harus dipertajam
manfaat pengalaman indera dengan eksperimen, yang mamou secara
dalam kehidupan manusia, objektif menentukan validitas dan reliabilitas
namun presepsi inderawi
hanya digunakan untuk pengetahuan
merangsang kerja akal. Jadi
akal berada diatas • Intuisionisme
pengalaman inderawu dan
menekan pada metode Intuisi tidak sama dengan perasaan, namun
deduktif merupakan hasil evolusi pemahaman yang
tinggi yang hanya dimiliki manusia.
Kemampuan ini yang dapat memahami
kebenaran yang utuh, yang tetap dan unik
AKSIOLOGI