susunan aturan tentang filsafat yang telah disusun atau ditulis. Menurut Ahmad Tafsir (2009:
22) Hasil berpikir tentang segala sesuatu yang ada dan mungkin ada itu tadi telah banyak
sekali terkumpul, di dalam buku-buku tebal dan tipis.setelah disusun secar sistematis, ia
dinamakan sistematika filsafat.
Metafisika/ontologi (wujud/hakikat)
Epistemologi (teori pengetahuan)
Aksiologi (nilai/guna)
METAFISIKA/ONTOLOGI
Ontologi adalah cabang filsafat yang membicarakan TENTANG YANG ADA
Bahasa yunani: EPISTEME dan LOGOS. Episteme artinya pengetahuan; logos lazim dipakai
untukenunjukam adanya pengetahuam sistemik. Epistomologi diartikam sebagai kajian sistematik
mengenai pengetahuan.
(Epistomologi Dasar, AM.W Pranarka, 1987)
Epistomologi
berkenaan dengan
situasi dan kondisi
ruang serta waktu Landasan epistomologi adalah proses apa yang
tentang sesuatu hal memungkinkan mendapatkan pengetahuan
logika etika, estetika, bagaimana cara dan
prosedur memperileh kebemaran ilmiah,
kebaikannmoral dan keindahan seni, serta apa
definisinya
Aliran dalam Epistemologi
• Empirisme
Yang berarti pengalaman
(empiria), dimana pengetahuan • Positivisme
manusia diperoleh dari pengalaman
inderawi Merupakan sistesis dari empirisme dan rasionalisme.
Dengan memgambil titik tolak dari empirisme, namun
• Rasionalisme
harus dipertajam dengan eksperimen, yang mamou
Tanpa menolak besarnya manfaat secara objektif menentukan validitas dan reliabilitas
pengalaman indera dalam kehidupan pengetahuan
manusia, namun presepsi inderawi • Intuisionisme
hanya digunakan untuk merangsang
kerja akal. Jadi akal berada diatas Intuisi tidak sama dengan perasaan, namun merupakan
pengalaman inderawu dan menekan hasil evolusi pemahaman yang tinggi yang hanya
pada metode deduktif dimiliki manusia. Kemampuan ini yang dapat
memahami kebenaran yang utuh, yang tetap dan unik
AKSIOLOGI
Estetika disebut juga dengan filsafat keindaham (philosophy of beauty), yang berasal dari
kata aisthetika atau aisthesis (Yunani) yang artinya hal-hal yang dapat dicerap dengan
indera atau cerapan indera. Estetika membahas hal yang berkaitan dengan refleksi kritis
terhadap nilai-nilai atas sesuatu yang disebut indah atau tidak indah
Dalam perjalanan filsafat di era Yunani kuno hingga sekarang muncul persoalan tentang
estetika, yaitu: pertanyaan apa keindahan itu, keindahan yang bersifat objektof dan
subjektif, ukuran keindahan, peranan keindahan dalam kehidupan manusia dan hubungan
keindahan dengan kebenaran. Sehingga dari pertanyaan itu menjadi polemik menarik
terutama jika dikaitkan dengan agama dan nilai-nilai kesusilaan, kepatutan, dan hukum.
Terima kasih..............