Anda di halaman 1dari 14

Pre-K

Cabang-Cabang Filsafat

Kelompok 1:
1. Aulia salsabila
2. Daut Letare Hutasoit
3. Aghestine Amara Cindy
4. Nindi Nadya
Cabang-Cabang Filsafat
1. Ontologi (metafisika, kosmologi, antropologi)

2. Epistemologi (sumber pengetahuan)

3. Aksiologi (etika dan estetika)


Ontologi
• Istilah ontologi dalam bahasa Inggris ontology berasal dari kata
Yunani ontos/ada atau keberadaan dan logos/studi atau ilmu tentang.

• Pengertian ontologi adalah studi tentang ciri-ciri esensial dari yang ada
dalam dirinya sendiri dan berbeda dari studi tentang hal-hal yang ada
secara khusus (Bagus,2000:746).

• Ontologi atau metafisikan umum studi yang membahas tentang


problem ada (being) atau eksistensi (exsistence) (Munir, 2012:10).
Hubungan Ontologi dengan ilmu pengetahuan
1. Landasan ontologis dalam pengembangan ilmu merupakan titik tolak penelaahan ilmu pengetahuan
yang didasarkan pada sikap dan pendirian filosofis yang dimiliki oleh ilmuwan. Pendirian tersebut
dibagi menjadi dua aliran besar, yaitu:
2. Materialisme adalah suatu pandangan metafisik yang menganggap bahwa tidak ada hal yang nyata
selain materi. Materi adalah sesuatu hal yang dapat dilihat, diraba, berbentuk menempati ruang
dan bersifat positifistik.
3. Spiritualisme adalah suatu pandangan metafisika yang menganggap bahwa kenyataan yang erdalam
adalah roh yang mengisi dan mendasari seluruh alam dan bersifat kerohanian.
4. Manakala realitas yang dimaksud adalah materi, maka lebih terarah pada ilmu -ilmu empiris.
5. Manakala realitas yang dimaksud adalah spirit dan roh, maka lebih terarah pada ilmu-ilmu
humaniora.
Epistemologi
• Epistemologi berasal dari bahasa Yunani episteme (pengetahuan, ilmu
pengetahuan) dan logos (teori) sehingga dapat dikatakan teori
pengetahuan.

• Objek material epistemologi adalah pengetahuan sedangkan objek


formalnya adalah hakikat pengetahuan.

• Problem pengetahuan dari sisi materi dibicarakan dalam cabang filsafat


epistemologi sedangkan dari segi bentuk atau formalnya dibicarakan
dalam logika sehingga logika memiliki peran yang penting dalam
mengembangkan pengetahuan.
NEXT…
• Logika berasal dari bahasa Yunani artinya logos/nalar.

• Logika merupakan cabang filsafat yang membicarakan


prinsip-prinsip berfikir logis, jenis kesesatan-kesesatan
berfikir, serta aturan penyimpulan yang benar.

• Jika seseorang berfikir dengan logis, maka dia akan


mendapatkan pengetahuan yang benar.
Metode Memperoleh Pengetahuan
 Empirisisme yang berpendirian bahwa seseorang dapat
memperoleh pengetahuan melalui pengalaman.

 Rasionalisme yang berpendirian bahwa seseorang dapat


memperoleh pengetahuan melalui akal.

 Fenomenalisme Kant yang berpendirian bahwa seseorang dapat memperoleh


pengetahuan berdasarkan pengalaman dan akal.

 Intuisionisme merupakan pengetahuan tentang sesuatu yang diperoleh


secara langsung.

 Metode ilmiah merupakan pengetahuan yang diperoleh berdasarkan


prosedur-prosedur ilmiah yang telah ditentukan (Kattsoff,1992).
Persoalan penting yang dikaji dalam epistemologi mencakup enam masalah,
yaitu :
Persoalan penting yang dikaji dalam epistemologi mencakup enam masalah,
yaitu:

1. asal-mula pengetahuan

2. peran pengalaman dan akal dalam pengetahuan

3. hubungan pengetahuan dengan keniscayaan

4. hubungan pengetahuan dengan kebenaran

5. hubungan pengetahuan dengan kemungkinan skeptisisme universal

6. bentuk-bentuk perubahan pengetahuan yang berasal dari konseptualisasi


baru mengenai dunia atau pengetahuan tentang hal yang baru
Hubungan epistemologi dengan ilmu pengetahuan
1. Landasan epistemologi pada pengembangan ilmu merupakan titik tolak penelaahan ilmu
pengetahuan berdasarkan cara dan prosedur dalam memperoleh kebenaran.

2. Metode ilmiah secara garis besar dibedakan ke dalam dua kelompok, yaitu: siklus empirik
melalui observasi, penerapan metode induksi, melakukan eksperimentasi (percobaan),
verifikasi atau pengujian ulang terhadap hipotesis yang diajukan sehingga melahirkan
sebuah teori.

3. Sedangkan cara kerja metode linier meliputi langkah-langkah berikut: persepsi yaitu
penangkap inderawi terhadap realitas yang diamati, kemudian disusun konsepsi, akhirnya
dilakukan prediksi tentang kemungkinan yang akan terjadi di masa depan.
Aksiologi
• Kata axiology berasal dari bahasa Yunani axios (layak, pantas) dan logos
(ilmu, studi mengenai).

• Aksiologi merupakan studi yang menyangkut teori umum tentang nilai atau suatu studi yang menyangkut
segala yang bernilai baik dalam etika maupun estetika. Nilai tentang kebaikan dibahas oleh etika sedangkan
nilai tentang keindahan dibahas oleh estetika sebagai cabang dari aksiologi.

• Etika berasal dari bahasa Yunani “ethikos” artinya adat, kebiasaan dan praktek sedangkan kata moralis
menurut filsuf Cicero sebagai ekuivalen dengan kata ethikos yang diangkat oleh Aristoteles.

• Objek material etika adalah tingkah laku atau perbuatan manusia sedangkan objek formalnya adalah kebaikan
atau keburukan

• Bila kebaikan dipandang sebagai kunci tingkah laku etis maka teori etika yang dihasilkan ditandai dengan
kepenuhan nilai. Yang benar menjadi satu aspek dari kepenuhan tersebut, yaitu seperangkat kewajiban kepada
yang lain yang mesti dihormati dalam pencapaian kebaikan.

• Plato memandang yang baik sebagai suatu forma eternal yang harus direalisir dalam hidup.
Tiga Pendekatan Etika
Etika sebagai ilmu yang menyelidiki tentang tingkah laku moral, dalam perkembangannya dapat dibedakan menjadi tiga
pendekatan, yaitu:

1. Etika deskriptif memberikan gambaran tingkah laku moral dalam arti yang luas, seperti norma dan aturan yang
berbeda namun harus ditaati dalam suatu masyarakat atau individu yang berada dalam kebudayaan maupun
kelompok tertentu.

2. Etika normatif merupakan etika yang mengkaji tentang apa yang harus dirumuskan secara rasional dan prinsip-
prinsip etisnya dapat dipertanggung jawabkan oleh manusia. Etika normatif umum membahas tentang prinsip
dasar moral sedangkan etika normatif khusus berupaya menerapkan prinsip- prinsip etis yang umum atas
perilaku manusia yang khusus. Misalnya, kewajiban terhadap keluarga, bangsa, negara, lingkungan, profesi dan
kritik ideologi.

3. Etika metaetika merupakan kajian etika yang ditujukan pada ungkapan-ungkapan etis. Bahasa etis yang
dipergunakan dalam bidang moral namun dikaji secara logis sehingga metaetika menganalisis logika perbuatan
dalam kaitannya dengan baik atau buruk.
Etika dapat dilihat dari tiga model
• Etika keutamaan mengajarkan tentang perilaku atau sikap agar manusia hidupnya
berkualitas dan memiliki keutamaan.

• Etika kewajiban termasuk aliran deontologisme moral/ kewajiban moral, mengajarkan


bahwa moralitas tidak diukur dari tercapainya tujuan, melainkan karena kewajiban
yang harus dilakukan yaitu menghormati orang lain sebagai subjek, pribadi atau
person.

• Etika kemanfaatan/utilitarianisme dikembangkan oleh Jeremy Bentham dan John


Stuart Mill yang melihat ukuran moral dari akibat atau kemanfaatannya.
Hubungan etika dengan ilmu pengetahuan
Landasan aksiologis dalam pengembangan ilmu merupakan sikap
etis yang harus dikembangkan oleh seorang ilmuwan, terutama
dalam kaitannya dengan nilai- nilai yang diyakini kebenarannya.
Sehingga aktivitas ilmiah senantiasa dikaitkan dengan
kepercayaan, ideologi yang dianut oleh masyarakat atau bangsa,
tempat ilmu itu dikembangkan.

Anda mungkin juga menyukai