Kelompok 1 :
Berasal dari kata nasional atau nation (bahasa Inggris) atau natie (bahasa Belanda) yang artinya
bangsa. Nasional artinya kebangsaan. Bangsa adalah sekelompok manusia yang diam di wilayah
tertentu dan memiliki hasrat serta kemauan untuk bersatu, karena adanya persamaan nasib, cita-
cita dan tujuan. Dengan demikian nasionalisme dapat diartikan semangat kebangsaan, yaitu
semangat cinta kepada bangsa dan negara. Suatu paham yang menyadarkan harga diri suatu
kelompok masyarakat sebagai suatu bangsa.
Dengan kata lain nasionalisme adalah suatu paham yang menyatakan bahwa kesetiaan tertinggi
seseorang ditujukan kepada negara kebangsaannya. Nasionalisme untuk pertama kalinya muncul
di Eropa pada akhir abad ke -18.
Lahirnya paham nasionalisme diikuti dengan terbentuknya negara-negara kebangsan yang
dilatarbelakangi oleh faktor-faktor persamaan keturunan, bahasa, adat-istiadat, tradisi dan agama. Akan
tetapi paham nasionalisme lebih menekankan kemauan untuk hidup bersama dalam negara
kebangsaan. Rakyat Amerika Serikat tidak menyatakan satu keturunan untuk membentuk suatu negara,
sebab disadari bahwa penduduk AS terdiri dari berbagai suku, asal usul, adat-istiadat dan agama yang
berbeda. Nasionalisme timbul karena unsur-unsur sebagai berikut:
e. keinginan dan tekad bersama untuk melepaskan diri dari belenggu kekuasaan absolut agar manusia
mendapatkan hak-haknya secara wajar sebagai warga negara.
Kebangkitan nasional yang muncul di negara-negara Eropa dipengaruhi dan mengakibatkan
hal-hal sebagai berikut.