Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dwi Nabilatul Aulia

Kelas : X E-7
NASIONALISME
A. Pengertian Nasionalisme
Nasionalisme adalah paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah bangsa dengan mewujudkan satu
konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai
tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan
bangsanya.
B. Ciri ciri Nasionalisme
1. Adanya persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Adanya organisasi modern yang sifatnya nasional.
3. Perjuangan yang dilakukan sifatnya nasional.
4. Mencintai bangsa dan tanah air.
5. Memiliki rasa rela berkorban demi bangsa dan negara.

C. Tujuan Nasionalisme
1. Menjamin kemauan dan kekuatan mempertahankan masyarakat
nasional melawan musuh dari luar sehingga melahirkan semangat rela
berkorban.
2. Menghilangkan Ekstremisme (tuntutan yang berlebihan) dari warga
negara (individu dan kelompok).
3. Berfungsi untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta terhadap
suatu bangsa, negara, dan tanah air.
4. Berfungsi Mmmbangun sebuah hubungan yang harmonis serta rukun
antara suatu masyarakat dan individu lainnya.
5. Berfungsi untuk membangun dan mempererat tali persaudaraan di
antara sesama warga masyarakat dalam suatu negara.
6. Berfungsi sebagai upaya dalam menghilangkan dan menghapuskan
ekstrimisme atau tuntutan yang berlebihan dari suatu warga negara
atau masyarakat kepada pemerintah.
7. Berfungsi sebagai usaha dalam menumbuhkan sebuah semangat untuk
bisa secara rela berkorban demi bangsa, negara, dan tanah air.
8. Berfungsi untuk menjaga sebuah bangsa, negara, serta tanah air dari
serangan para musuh yang kemudian mengancam negara, baik itu dari
luar negeri maupun dalam negeri.

D. Faktor yang mempengaruhi kemunculan Nasionalisme


 Internal : Faktor internal adanya pendorong rasa nasionalisme adalah
latarbelakang gerakan nasionalisme yang berasal dari dalam masyarakat
itu sendiri, antara lain;
1. Kenangan Kejayaan Masa Lampau
Kenangan masa lalu akan kejayaan Negara menjadi salah satu
faktor internal yang menjadi latar belakang adanya sikap nasionalisme
di masyarakat. Hal ini biasanya membuat masayarakat sadar bahwa
sejatinya ia memiliki catatan sejarah yang heroik sehingga ingin
mengulangnya kembali.
2. Munculnya Golongan Cendekiawan
Kemunculian orang-orang baik secara individu atau kelompok
menjadi faktor yang bisa melatarbelakangi adanya nasionalisme di
masyarakat.
3. Kesamaan Perasaan
Perasaan yang sama dan sepenanggungan akan
memunculkan ciri nasinalisme, asal muasal kondisi ini terlihat dari
karena penderitaan dan kesengsaraan yang dialami suatu bangsa pada
pengalami masa penjajahan. Hal ini juga terjadi di Indonesia, dimana
pada masa penjajahan dan kolonialisme masyarakat Indonesia terus
menerus melawan demi mencapai kemerdekaan yang senantiasa di
impi-impikan.
4. Kesadaran
Kesadaran hidup dalam masyarakat serta berkembangnya
paham nasionalis yang ada dalam bidang sosial, ekonomi, kesehatan,
politik, dan kebudayaan menjadi salah satu faktor intern dalam
perwujuatan sikap nasionalisme di suatu Negara karena adanya
kesadaran akan kesengsaraan adanya sistem penjajahan.
5. Diskriminasi
Adanya diskriminasi rasial terhadap suku dan budaya akan
mendorong kemunculkan paham nasionalisme dalam masyarakat.
Prihal ini bisanya diakomodir oleh kelompok masyarakat
berpendidikan tinggi dengan golongan terpelajar yang ada dalam suku
maupun etnis minoritas tersebut.

 Eksternal : Sedangkan yang menjadi pengaruhi dari luar dari adanya


gerakan nasionalisme di masyarakat, antara lain sebagai berikut;
1. Paham Baru
Munculnya paham-paham baru seperti pada nasionalisme,
komunisme, dan imperialism yang ada di dalam kehidupan
masyarakat sejatinya membuat setiap Negara harus mempertahankan
kekuasaan teritorialnya, hal inilah pada akhirnya menjadi pendorong
menguat kesatuan dan persatuan dalam masyarakat itu sendiri.
Contohnya saja dalam hal ini ialah melihat kemenangan Jepang
atas Rusia pada era perang dunia ke-2. Dimana kemenangan tersebut
terjadi dengan kuatnya paham nasionalisme di masyarakat jepang
untuk menguasai dunia, terutama dengan tentaranya yang terkenal
dengan pasukan berani mati.
2. Berkembangnya Paham Nasionalisme
Faktor ekternal yang menjadi pendorong adanya sikap ini ialah
perkembangan nasionalisme di berbagai Negara yang pada akhirnya
wilayah kekuasaan Negara-negara lainnya mengikutsertakan untuk
terus memberikan paham ini kepada masyarakatnya.
E. Bentuk bentuk Nasionalisme
1. Nasionalisme Kewarganegaraan
Kewarganegaraan atau nasionalisme sipil merupakan sejenis
nasionalisme dimana negara kemudian politik dari penyertaan aktif
rakyatnya, “kehendak rakyat”, ”perwakilan politik”.
2. Nasionalisme Romantik
Romantik atau juga disebut dengan nasionalisme organik, dan
nasionalisme identitas sebagai lanjutan dari nasionalisme etnis di
mana suatu negar kemudian memperoleh kebenaran politik secara
semula sehingga hasil dari suatu bangsa atau ras menurut semangat
romantisme.
3. Nasionalisme Budaya
Budaya merupakan sejenis nasionalisme di mana suatu negara
kemudian memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan
bukannya “sifat keturunan” seperti ras warna kulit, dan lain
sebagainya.
4. Nasionalisme Kenegaraan
Keanekaragaman sebagai suatu variasi nasionalisme
kewarganegaraan, yang tak dapat dipisahkan dari nasionalisme etnis.
5. Nasionalisme Agama
Agama merupakan nasionalisme di mana negara akan memperoleh
suatu legitimasi politik dari suatu persamaan agama.

F. Contoh sikap Nasionalisme


1. Mengharumkan Negara dengan Prestasi
2. Menggunakan Produk Dalam Negeri
3. Mengikuti Upacara Bendera
4. Ikut Siskampling
5. Ikut Gotong Royong
6. Menaati Peraturan Lingkungan
7. Tidak Membentak Orang Tua
8. Menghormati Orang Tua
9. Mendengarkan Nasehat Orang Tua
10. Menghormati Guru

TEKA TEKI SILANG


Soal Mendatar :
1. Lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dikenalkan oleh Wage Soepratman pertama
kali diperdengarkan untuk membangkitkan rasa nasionalisme pada saat....
2. Bentuk nasionalisme salah satunya adalah nasionalisme kewaranegaraan yang
subjeknya adalah...
Soal Menurun :
1. Sebuah manuskrip kuno yang menceritakan kejayaan majapahit dalam menyatukan
nusantara menjadi cikal bakal lahirnya nasionalisme yang dikembangkan para
founding father di Indonesia, manuskrip tersebut berjudul...

S U M P A H A
P E M U D A
R
A
R A K Y A T
A
T
O
N

Anda mungkin juga menyukai