KEWARGANEGARAAN
“IDENTITAS NASIONAL”
Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
PURBALINGGA
2019
“IDENTITAS NASIONAL”
A. LATAR BELAKANG
Identitas merupakan suatu hal yang mutlak dimiliki oleh setiap individu,
kelompok, organisasi, bahkan bangsa dan negara sekalipun. Identitas diperlukan
karena merupakan gambaran jati diri individu, kelompok, organisasi, hingga
bangsa. Dan sebagai bangsa yang besar, Indonesia membutuhkan identitas yang
membedakan Indonesia dengan bangsa-bangsa lainnya., serta menjadikan Indonesia
memiliki ciri khas tersendiri di mata dunia. Identitas Nasional adalah suatu ciri yang
dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa
lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut, maka setiap bangsa memiliki identitas
sendiri-sendiri sesuai keunikan, sifat, serta karakter dari bangsa tersebut.
Hakikatnya, sebagai warga negara yang baik seharusnya kita mengerti dan
memahami arti serta tujuan dan apa saja yang terkandung dalam Identitas Nasional.
Sekarang ini permasalahan yang dialami bangsa Indonesia semakin komplek.
Terutama di dalam bidang hukum. Oknum-oknum pemerintah yang seyogyanya
menjadi panutan rakyat banyak tersandung masalah hukum. Seharusnya siapapun
mengerti serta paham aturan-aturan yang ada di negarany. Tetapi tidak sedikit orang
yang acuh dan tidak peduli seolah-olah tidak mempermasalahkan kekeliruan yang
terjadi di negaranya. Dan yang paling memprihatinkan seolah-olah masyarakat
membiarkan dan bisa dikatakan mendukung. Pernyataan tersebut dapat dibenarkan
dan dilihat dari sikap dan tanggapan masyarakat dari kekeliruan di bidang hukum di
dalam negara tercinta ini. Maka dari itu Identitas Nasional sangatlah penting untuk
dipahami hingga diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Agar masyarakat di negara
tercinta ini dapat mengubah dan memperbaiki segala kekeliruan yang terjadi,
menjadikan negara tercinta ini lebih baik lagi dari sebelumnya.
1
B. DEFINISI IDENTITAS NASIONAL
Secara etimologis, istilah Identitas Nasional berasal dari kata “identitas” dan
“nasional”. Identitas berasal dari kata Identity, yang artinya tanda-tanda, ciri-ciri,
jati diri yang ada pada seseorang atau kelompok yang membedakannya dengan
orang dan kelompok yang lain. Sedangkan kata “nasional” dalam KBBI yang
merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar
yang diikat oleh kesamaan baik fisik, seperti budaya, agama dan bahasa, maupun
non fisik seperti keinginan, cita-cita, dan tujuan.
2
9. Konsepsi, Wawasan Nusantara
10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional.
3
kebebasan dan persamaan. Penguasaan beberapa negara di Eropa oleh Napoleon
menimbulkan semangat kebangsaan dan persatuan di antara beberapa negara
tersebut untuk bergabung dalam suatu koalisi melawannya.
4
Afrika pada akhirnya melahirkan negara-negara yang merdeka dan terbebas
dari belenggu penjajahan bangsa Barat.
5
4. Agama
Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-agama yan tumbuh
dan berkembang di nusantara adalah agama Islam, Katolik, Kristen, Budha,
Hindu dan Kong Hu Cu.
5. Bahasa
Di Indonesia terdapat 300 dialek bahasa daerah. Bahasa Indonesia menjadi
Bahasa pemersatu di Indonesia.
E. KARAKTER BANGSA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
Para pendiri bangsa melalui sidang BPUPKI berusaha menggali nilai-nilai yang
ada dan hidup dalam masyarakat dan muncullah Pancasila. Dengan demikian karena
Pancasila digali dari pandangan hidup bangsa, maka Pancasila dapat dikatakan
sebagai karakter sesungguhnya bangsa Indonesia. Konsep identitas nasional pada
akhirnya akan melahirkan pergerakan nasional. Menurut Srijanti, dkk (2011),
“Karakter tidak datang dengan sendirinya, tetapi dibentuk dan dibangun secara sadar
dan sengaja, berdasarkan jati diri bangsa masing-masing.”
6
meningkatkan pendidikan masyarakat sekitar, dari pendidikan yang dapat
berkembang akan memudahkan masyarakat untuk berpikir kritis dan dapat
mencegah ancaman-ancaman dari luar.
1. Mengembangkan Nasionalisme.
Nasionalisme merupakan kecintaan terhadap tanah air sebagai bentuk upaya
mempertahankan identitas nasional di era digital.
2. Pendidikan Nasionalisme Sejak Dini.
Peran Pendidikan sangat efektif untuk menimbulkan rasa memiliki dan
keinginan untuk mengembangkan kekayaan nasional dari masing-masing
budaya lokal.
3. Melestarikan Budaya.
Budaya merupakan salah satu penentu jati diri bangsa. Namun, sekarang ini
budaya Indonesia mulai menghilang karena banyaknya pengaruh budaya barat
yang masuk ke Indonesia. Sebagai warga Negara, seharusnya kita melestarikan
budaya yang ada di Indonesia.
4. Bela Negara.
Bela Negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara, hal itu
membuktikan bahwa bela negara juga menjadi suatu aturan agar setiap warga
negara harus melakukan tindakan bela negara demi ketahanan dan eksistensi
negara.
7
2) Adanya sifat etnosentrisme yang berlebihan dalam masyarakat Indonesia.
3) Masih banyaknya permusuhan atau ketimpangan tentang SARA yang
menyebabkan perpecahan.
H. ANALISIS MENGENAI IDENTITAS NASIONAL
Upaya untuk menjunjung tinggi identitas nasional kian menjadi penting ketika
melihat realitas sosial yang terjadi. Hasil jajak pendapat yang dilakukan Kompas
pada 2007 menunjukkan 65,9% responden menyatakan bangga menjadi orang
indonesia. Jumlah ini menurun cukup drastis dibandingkan dengan suara publik
lima tahun sebelumnya yang mencapai 93,5%. Penurunan ini diikuti meningkatknya
perasaan tidak bangga. Pada 2015, rasa bangga menjadi warga negara Indonesia
kembali mengalami kenaikan yakni 79,3%. Menurut Suwardiman, pudarnya rasa
bangga sebagai bagian dari warga negara indonesia mencerminkan menipisnya rasa
nasionalisme bangsa indonesia. Apalagi dengan adanya arus globalisasi yang
kemudian dapat secara terus menerus membenturkan identitas nasional dengan
identitas bangsa lain.
Sebenarnya banyak cara untuk mengatasi masalah Identitas Nasional yang ada
di negara Indonesia tercinta ini, Salah satunya ialah bersikap selektif dalam
menerima segala sesuatu yang masuk ke Indonesia ini dan dengan menanamkan
nilai-nilai luhur bangsa Indonesia ke dalam diri masyarakat Indonesia. Dan juga
memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Dengan cara ini
seharusnya masalah identitas nasional tidak akan terlalu mengkhawatirkan. Cara
lainnya adalah menerapkan dan membiasakan mengikuti upacara. Upacara di
anggap dapat mengatasi masalah Identitas Nasional yang sedang terjadi di Indonesia
karena di dalam kegiatan upacara terkandung atau terdapat poin-poin yang menjadi
Identitas Nasional Indonesia.
I. KESIMPULAN
Identitas Nasional merupakan suatu jati diri yang khas yang dimiliki oleh suatu
bangsa yang tidak dimiliki oleh bangsa yang lain. Identitas nasional menunjukkan
jati diri Indonesia. Terdapat unsur-unsur identitas nasional, yaitu sejarah, suku
bangsa, kebudayaan, agama, dan bahasa. Faktor yang mendukung terbentuknya
8
identitas nasional yaitu faktor objektif yang meliputi faktor geografis-ekologis dan
demografi dan faktor subjektif yang meliputi faktor historis, sosial, politik dan
kebudayaan. Dan faktor yang menghambat identitas nasional diantaranya yaitu
perbedaan pola pikir dan kepentingan dalam masyarakat, adanya sifat etnosentrisme
yang berlebihan dalam masyarakat Indonesia. Karakter bangsa tidak datang dengan
sendirinya, tetapi dibentuk dan dibangun secara sadar dan sengaja berdasarkan jati
diri bangsa masing-masing. Beberapa upaya mempertahankan identitas nasional di
era digital adalah mengembangkan nasionalisme, pendidikan nasionalisme sejak
dini, melestarikan budaya, dan bela negara.
J. DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, Aris. 2019. “Pembentukan Identitas Nasional Menurut Para Ahli Dan
Unsurnya”. (Online). https://www.gurupendidikan.co.id/pembentukan-
identitas-nasional-menurut/ Diakses pada tanggal 27 Februari 2019.
9
Zulfahmi. 2016. “Identitas Nasional Sebagai Karakter Bangsa”, (Online).
http://zuelfahmi.blogspot.com/2016/04/identitas-nasional-sebagai-
karakter.html. Diakses pada tanggal 28 Februari 2019.
10