4. Menurut L. Stoddard
Nasionalisme ini ialah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian besar
masyarakat yang mana mereka itu menyatakan rasa kebangsaan ialahsebagai
perasaan “memiliki “secara bersama di dalam suatu bangsa.
5. Menurut Smith
Definisi nasionalisme ini ialah suatu gerakan ideologis yang digunakan untuk
dapat meraih serta memelihara otonomi, kohesi, dan juga individualitas.
Gerakan tersebut dilaksanakan oleh satu (1) kelompok sosial tertentu yang
diakui oleh beberapa anggotanya guna membentuk atau menentukan satu
bangsa atau juga yang berupa potensi saja.
Tujuan Nasionalisme
Sikap nasionalisme di suatu negara mempunyai tujuan tertentu. Dibawah ini
merupakan beberapa tujuan nasionalisme:
Bentuk Nasionalisme
Terdapat beberapa bentuk nasionalisme yang di suatu negara. Dibawah ini
merupakan beberapa bentuk nasionalisme itu ialah sebagai berikut:
1. Nasionalisme Kewarganegaraan
Disebut juga dengan nasionalis sipil, yakni bentuk nasionalisme yang mana
negara mempunyai kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya,
kehendak rakyat, atau juga perwakilan politik.
2. Nasionalisme Etnis
Bentuk nasionalisme ini ialah semangat kebangsaan yang mana negara
mempunyai kebenaran politik dari budaya asal atau juga etnis suatu
masyarakat.
4. Nasionalisme Budaya
Bentuk nasionalisme yang mana negara itu mempunyai kebenaran politik
yang berasal dari budaya bersama, serta bukan dari “sifat keturunan” seperti
ras, warna kulit, dan lain lainnya.
5. Nasionalisme Kenegaraan
Bentuk nasionalisme disini ialah masyarakatnya itu mempunyai perasaan
nasionalistik yang kuat serta diberi keutamaan mengatasi hak universal dan
juga kebebasan. Nasionalisme kenegaraan ini sering dihubungkan
dengannasionalisme etnis.
6. Nasionalisme Agama
Bentuk nasionalisme yang mana negara itu mempunyai legitimasi politik dari
adanya persamaan agama.
Ciri-Ciri Nasionalisme
Nasionalisme ini dapat kita kenali dari karakteristiknya. Menurut Drs. Sudiyo,
ciri-ciri nasionalisme ini diantaranya ialah sebagai berikut:
Semangat nasionalisme ini juga tertuang dalam Pancasila, yakni pada sila ke-3
Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia” dengan ciri-ciri: